Anda di halaman 1dari 18

Semester 1

Pelajaran 1 Membaca Surah al-Kafirun

Pelajaran 2 Asmaul Husna

Pelajaran 3 Bersikap Toleran dan Simpatik

Pelajaran 4 Memahami Zakat

Pelajaran 5 Kisah Para Nabi

Pelajaran 6 Meneladani Nabi Muhammad saw.


Semester 2

Pelajaran 7 Mengaji Surah al-Ma’idah Ayat 2 dan 3

Pelajaran 8 Mengimani Hari Akhir, Qada, dan Qadar

Pelajaran 9 Mengaji dan Berakhlakul Karimah

Pelajaran 10 Memahami Infak dan Sedekah

Pelajaran 11 Kisah Sahabat Nabi Muhammad saw.

Pelajaran 12 Kisah Ashabul Kahfi


Memahami Zakat
Apa yang perlu dilakukan orang kaya
terhadap orang miskin? membantunya
dengan berbagi harta.
Orang kaya wajib membantu orang
miskin. Caranya adalah dengan ber-
zakat. Jika semua orang kaya berzakat,
orang miskin akan sejahtera hidupnya.
Yuk, kita memasyarakatkan zakat.

Orang Islam sangat menyukai kesucian, termasuk kesucian rezeki dan


harta yang kita miliki. Kesucian harta dan rezeki dilakukan dengan
memberikan sedekah dan zakat kepada yang berhak. Harta yang dizakati
mendatangkan berkah bagi pemiliknya. Jiwa yang dizakati menjadikan kita
memiliki pribadi yang suci, lahir, dan batin.
Isi Materi

A. Pengertian Zakat

B. Macam-Macam Zakat

C. Zakat Fitrah

D. Orang yang Berhak Menerima Zakat

E. Hikmah Zakat
A. Pengertian Zakat

1. Arti Zakat
Zakat menurut bahasa berarti penyucian, pertambahan.
Dalam ajaran Islam, zakat adalah mengeluarkan sebagian
harta kepada yang berhak menerimanya apabila sudah
mencapai nisab. Nisab adalah kadar atau ukuran dari harta
benda yang akan dizakati.

Zakat bertujuan untuk membersihkan harta benda yang kita


miliki. Hal itu dimaksudkan agar mendapat berkah dari Yang
Memberi Rezeki, yaitu Allah Swt. Di dalam setiap harta yang
kita miliki, ada hak bagi orang fakir dan miskin. Untuk itu,
harta benda yang kita miliki agar bermanfaat dan berkah
harus dikeluarkan zakatnya.
2. Hukum Zakat
Zakat merupakan bagian rukun Islam yang lima. Zakat
hukumnya fardu ain bagi orang yang memiliki harta cukup.
Zakat mulai diwajibkan bagi umat Islam pada tahun kedua
hijriah.
Setiap orang yang harta bendanya sudah sampai nisab, wajib
mengeluarkan zakat. Jika dia tidak mengeluarkan zakat, berarti
dia melanggar perintah dan berutang kepada Allah Swt.
Zakat dimaksudkan untuk membantu orang-orang yang lemah
ekonominya (kaum duafa). Dengan zakat, hidup menjadi lebih
sejahtera. Nabi Muhammad saw. menyuruh umatnya agar
saling menolong dalam hal kebaikan. Oleh karena itu, umat
Islam yang mampu harus mengeluarkan zakat.
B. Macam-Macam Zakat

1. Binatang Ternak
Jenis binatang ternak yang wajib
dizakati, antara lain unta, sapi,
kerbau, serta kambing atau
domba atau biri-biri. Binatang-
binatang tersebut wajib dizakati
apabila sudah sampai nisab.
2. Emas dan Perak
Emas dan perak termasuk harta
yang wajib dikeluarkan zakatnya
jika telah sampai nisab. Nisab
emas adalah 94 gram dan
zakatnya sebanyak 2,5%-nya,
sedangkan nisab perak adalah
624 gram dan zakatnya juga
sebanyak 2,5%-nya.
3. Hasil Pertanian
Hasil pertanian yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah
a. biji-bijian yang menjadi makanan pokok masyarakat, seperti
padi, jagung, dan gandum;
b. buah-buahan, seperti anggur dan kurma. Nisab harta dari
hasil pertanian adalah ketika mencapai 930 liter. Zakatnya,
dibayarkan setiap panen. Jumlah zakat yang harus
dikeluarkan dari hasil pertanian tergantung bagaimana cara
pengairannya.

Jika sawah tersebut diairi dengan air sungai atau air hujan yang
tidak mengeluarkan biaya, besar zakat yang harus dikeluarkan
adalah 10 %. Akan tetapi, jika sawah diairi dengan irigasi yang
memerlukan biaya, zakatnya sebanyak 5 %.
4. Hasil Perdagangan
Hasil perdagangan adalah harta yang diperoleh dari usaha per-
dagangan atau perniagaan, seperti berdagang kain, sembako,
dan bahan material.
Nisab harta perdagangan sama dengan nisab emas dan perak.
Besar zakat yang harus dikeluarkan juga sama, yakni 2,5 %.
Zakat hasil perdagangan dikeluarkan setiap tahun.
5. Rikaz atau Barang Temuan
Rikaz atau barang temuan adalah barang berharga yang
ditemukan karena terpendam, seperti barang tambang. Barang
temuan wajib dikeluarkan zakat, yaitu pada saat barang
tersebut ditemukan. Besar zakatnya adalah 20%.
C. Zakat Fitrah

1. Arti dan Hukum Zakat Fitrah


Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan oleh setiap umat
Islam pada akhir bulan Ramadan. Zakat fitrah disebut juga
zakat jiwa atau zakat nafs. Tujuannya untuk menyucikan
jiwa setiap muslim dan untuk menyempurnakan puasa
Ramadan.

Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap umat Islam,


mulai dari yang masih bayi sampai sudah dewasa. Bagi
yang masih bayi atau anak-anak, orang tuanya yang
berkewajiban membayar zakat fitrah. Demikian juga bagi
orang dewasa yang belum memiliki penghasilan, yang wajib
membayarkan zakat fitrahnya adalah orang yang me-
nanggung kehidupannya.
2. Syarat Wajib Zakat Fitrah
a. beragama Islam (muslim).
b. lahir atau masih hidup sampai terbenamnya matahari pada
penghabisan bulan Ramadan.
c. memiliki kelebihan harta, baik untuk dirinya sendiri maupun
untuk keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah boleh dikeluarkan pada awal atau pertengahan
Ramadan, tetapi tidak boleh dibayarkan sebelum datangnya
bulan Ramadan. Waktu yang paling utama untuk membayar
zakat fitrah adalah malam terakhir bulan Ramadan.

4. Jenis dan Jumlah Harta yang Dikeluarkan


Jenis harta yang digunakan untuk membayar zakat fitrah
adalah makanan pokok atau makanan yang mengenyangkan
menurut masyarakat setempat, seperti beras, jagung, gandum,
dan sagu. Jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan sebanyak
3,5 liter atau 2,5 kilogram untuk setiap jiwa atau orang.
D. Orang yang Berhak Menerima Zakat

Orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik. Siapa


saja yang termasuk mustahik ini dijelaskan Allah dalam Surah
at-Taubah Ayat 60.

Artinya:
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf),
untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan)
orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang
sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah
Maha Mengetahui, Mahabijaksana. (Q.S. at-Taubah/9: 60)
1. Fakir
Fakir adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Peng-
hasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Miskin
Miskin adalah orang yang memiliki pekerjaan tetap, tetapi
hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup-
nya sehari-hari.
3. Amil
Amil adalah orang-orang yang terlibat dalam panitia zakat.
mereka ini memiliki tugas mengumpulkan zakat dan mem-
bagikannya kepada para mustahik.
4. Mualaf
Mualaf adalah orang-orang yang masih lemah imannya. mereka
yang termasuk mualaf adalah orang yang baru masuk Islam
sehingga perlu diperhatikan, agar keimanan dan keislam-annya
bertambah kuat.
5. Riqab
Riqab adalah budak atau hamba sahaya, yakni mereka yang
hidupnya berada dalam kekuasaan tuannya. Pada masa
sekarang budak sudah tidak ada lagi.
6. Garim
Garim adalah orang yang memiliki banyak utang untuk men-
cukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Akan tetapi,
orang yang banyak berutang, tetapi untuk kemaksiatan, tidak
berhak mendapatkan zakat.

7. Sabilillah
Sabilillah berarti jalan Allah. Termasuk sabilillah adalah orang-
orang yang berjuang untuk kepentingan agama Islam.
8. Ibnu Sabil
Secara bahasa ibnu sabil berarti anak jalan. Maksudnya, para
musafir yang sedang melakukan perjalanan untuk kebaikan.
Jika kehabisan bekal, mereka berhak mendapatkan zakat.
E. Hikmah Zakat

1. Menolong Kaum Duafa


Kaum duafa dapat memanfaatkan uang dari zakat untuk
membuka usaha. Dengan usaha tersebut, mereka akan men-
dapat penghasilan dan dapat memberikan zakat kepada yang
lain. Dengan demikian, zakat dapat mengentaskan kemiskin-
an.
2. Membersihkan Diri dari Sifat Kikir
Zakat dapat mengikis sifat kikir di dalam hati manusia. Allah
sudah menjanjikan bahwa harta yang dizakatkan tidak akan
berkurang, tetapi akan bertambah.
3. Menghindari Timbulnya Kejahatan di Masyarakat
Melalui zakat, orang kaya mau membantu orang yang miskin,
hal itu menjadikan niat untuk mencuri menjadi hilang karena
tetangganya sudah mencukupi sebagian kebutuhannya.
4. Ungkapan Syukur kepada Allah
Harta yang dimiliki manusia merupakan salah satu kenikmat-
an, sekaligus amanah dari Allah. Semua kenikmatan harus
disyukuri. Berzakat salah satu cara untuk mensyukurinya.
5. Membangun Hubungan Kasih Sayang Antarsesama
Dengan menerima zakat, orang miskin merasa disayangi oleh
orang yang kaya sehingga mereka pun akan menghormatinya.
Oleh karena itu, zakat dapat mempererat hubungan antar-
sesama, terutama antara yang kaya dan yang miskin.
Terima Kasih ...
Semoga Ilmunya Bermanfaat,
Aamiin.

Editor : Bilal Inc.

Sumber Bahan Ajar :

Anda mungkin juga menyukai