Anda di halaman 1dari 23

ZAKAT DAN

PERMASALAHANNYA

PENDIDIKAN AGAMA 6 – DRS. H. A. HANAFIAH, MM


Pengertian Zakat
Secara etimologis, kata zakat berasal dari kata : zakia – yazkaa – tazkiyan, yang artinya membersihkan
(shara zakiyan/menjadikan seseorang bersih).
Zakat menurut istilah agama Islam artinya “kadar harta yang tertentu, yang diberikan kepada yang
berhak menerimanya, dengan beberapa syarat.”

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan
mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Hukumnya : zakat adalah salah satu rukun Islam yang lima, fardu ‘ain atas tiap-tiap orang yang cukup
syarat-syaratnya. Zakat mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriah.
Tujuan Zakat
Mengangkat derajat fakir Menghilangkan sifat kikir,
01 miskin dan membantunya 04 dan membersihkan diri dari
keluar dari kesulitan hidup sifat dengki dan iri dalam
dan penderitaan hati orang-orang miskin

Membantu pemecahan Mengembangkan tanggung


02 permasalahan yang di 05 jawab sosial pada diri
hadapi oleh para seseorang terutama pada
gharimin, ibnu sabil, dan mereka yang mempunyai
mustahik lainnya harta kekayaan

Membentangkan dan Mendidik manusia untuk


03 membina tali 06 berdisiplin menunaikan
persaudaraan sesama kewajiban dan
umat Islam dan manusia menyerahkan hak orang lain
pada umumnya yang ada padanya
Mustahik Zakat
Dalam pembagian zakat, kita kenal dengan istilah Al-Ashnaf Al-samaniyah
(delapan kelompok orang)

Fakir Miskin Amil


Orang yang tidak mempunyai Orang yang mempunyai harta Orang yang dipercaya untuk
harta dan usaha, atau atau usaha sebanyak mengumpulkan dan
mempunyai harta dan usaha seperdua kecukupannya atau membagikan zakat
yang kurang dari seperdua lebih, tetapi tidak sampai
kecukupannya, dan tidak ada mencukupi.
orang yang berkewajiban
memberi belanjanya.
Mustahik Zakat

Muallaf Hamba Sahaya Gharim


Orang yang baru masuk Orang yang dijanjikan oleh Orang yang berutang karena
Islam, sedangkan imannya tuannya bahwa dia boleh mendamaikan dua orang
belum teguh. menebus dirinya. Hamba yang sedang berselisih
ini diberi zakat sekadar
untuk penebus dirinya.
Mustahik Zakat

Sabilillah Musafir
Orang yang berjuang Orang yang mengadakan
dengan suka rela untuk perjalanan dari negeri zakat
menegakkan agama Allah atau melalui negeri zakat
Benda yang wajib di Zakati

Binatang Ternak Emas dan Perak Biji makanan

Jenis binatang yang wajib di Barang tambang yang Biji makanan yang wajib
keluarkan zakatnya hanya unta, lain tidak wajib dizakati dizakati adalah yang
sapi, kerbau, dan kambing mengenyangkan seperti beras,
jagung, gandum dan adas

Buah-buahan Harta Perniagaan

Buah-buahan yang wajib Harta perniagaan wajib


dizakati hanya anggur dizakati dengan syarat-syarat
dan kurma saja yang telah disebutkan pada
zakat emas dan perak
Syarat bagi pemilik binatang yang wajib zakat

• Islam. Orang non-islam walaupun


mempunyai binatang (unta, kerbau,
kambing, sapi) maka ia tidak wajib
berzakat.
• Merdeka
• Milik yang sempurna
• Cukup satu nisab
• Sampai satu tahun lamanya dipunyai
• Digembalakan di rumput yang mubah
Perhatian
1. Anak Binatang yang lahir setelah sampai nisab, tahunnya
adalah menurut tahun ibunya yang telah sampai nisab itu.
Tambahan binatang dengan jalan dibeli, pusaka, atau
sebagainya, dipisahkan perhitungan tahunnya dari binatang
yang telah cukup nisabnya itu
2. Binatang yang dipakai untuk membajak sawah atau menarik
gerobak tidak wajib dizakati, sebagaimana juga kain dipakai
atau perkakas rumah tangga yang sengaja dibeli untuk
dipakai sendiri
Syarat penting Lainnya

Syarat bagi pemilik emas Syarat bagi pemilik buah-


dan perak yang wajib buahan yang wajib
dizakati : dizakati :
1. Islam 1. Islam
2. Merdeka 2. Merdeka
3. Milik yang sempurna 3. Milik yang sempurna
4. Sampai satu nisab 4. Sampai satu nisab
5. Sampai satu tahun
disimpan
Syarat bagi pemilik biji-biji
makanan yang wajib dizakati :

1. Islam
2. Merdeka
3. Milik yang sempurna
4. Sampai nisabnya
5. Biji makanan itu ditanam oleh
manusia
6. Biji makanan itu
mengenyangkan dan tahan
disimpan lama
Zakat paroan Sawah
Zakat paroan sawah diwajibkan atas orang yang punya benih sewaktu mulai
bertanam. Jika yang mengeluarkan benihnya adalah petani yang mengerjakan
sawah itu, maka zakat seluruh hasil sawah yang dikerjakannya itu wajib atas
petani itu; karena pada hakikatnya petanilah yang bertanam, pemilik tanah
hanya mengambil sewa tanahnya, dan penghasilan dari sewaan tidak wajib
dizakati.
Jika benih itu berasal dari yang punya tanah, maka zakat seluruh hasil sawah
itu wajib dibayar oleh pemilik sawah; karena pada hakikatnya dialah yang
bertanam, petani hanya mengambil upah kerja. Penghasilan yang didapat dari
upah tidak wajib dizakati.
Harta Perniagaan
Harta perniagaan wajib dizakati, dengan syarat-syarat seperti pada zakat emas dan perak.
Tahun perniagaan dihitung dari mulai berniaga. Pada tiap-tiap akhir tahun perniagaan
dihitunglah harta perniagaan itu; apabila cukup satu nisab, maka wajib dibayarkan zakatnya,
meskipun di pangkal tahun atau ditengah tahun cukup satu nisab. Sebaliknya kalau di
pangkal tahun cukup satu nisab, tetapi karena rugi di akhir tahun tidak cukup lagi satu
nisab, tidak wajib zakat. Jadi, perhitungan akhir tahun perniagaan itulah yang menjadi
ukuran sampai atau tidaknya satu nisab.
Nisab harta perniagaan adalah menurut pokoknya. Jika pokoknya emas, nisabnya seperti
emas. Jika pokoknya perak, nisabnya seperti nisab perak; dan harta perniagaan hendaklah
dihitung dengan harga pokok (emas atau perak), juga zakatnya sebanyak zakat emas atau
perak, yaitu 1/40 = 2,5%.
Nisab dan zakat satu persatunya
1. Nisab dan zakat Unta
Mulai dari 121dihitung tiap-tiap 40 ekor unta
zakatnya 1 ekor anak unta yang berumur 2 tahun
lebih, dan tiap-tiap 50 ekor unta zakatnya 1 ekor
unta yang berumur 3 tahun lebih.
Jadi, 130 ekor unta zakatnya 2 ekor anak unta
umur 2 tahun dan 1 ekor anak unta umur 3 tahun.
Jika 140 ekor unta zakatnya 1 ekor anak unta
umur 2 tahun dan 2 ekor anak unta umur 3 tahun.
Kalau 150 ekor unta, zakatnya 3 ekor anak unta
umur 3 tahun, dan seterusnya menurut
perhitungan disamping.
Nisab dan zakat satu persatunya
2. Nisab zakat sapi dan kerbau

Seharusnya tiap-tiap 30 ekor sapi atau kerbau


zakatnya 1 ekor anak sapi atau kerbau umur 1 tahun
lebih, dan tiap-tiap 40 ekor sapi atau kerbau zakatnya
1 ekor anak sapi atau kerbau umur 2 tahun lebih.
Jadi, zakat 80 ekor sapi atau kerbau ialah 2 ekor anak
sapi umur 1 tahun lebih dan 1 ekor umur 2 tahun.
Nisab dan zakat satu persatunya

3. Nisab zakat kambing

Mulai dari 400 ekor kambing, dihitung tiap-tiap 100


ekor kambing zakatnya 1 ekor kambing atau domba
umurnya sebagaimana tersebut diatas, seterusnya.
Jadi, 500-599 ekor kambing zakatnya 5 ekor kambing,
600 ekor kambing zakatnya 6 ekor kambing, dan
seterusnya.
Binatang milik berserikat
Nisab dan zakat satu persatunya
4. Nisab emas-perak dan zakatnya

Emas dan perak wajib dizakati apabila yang bersihnya cukup satu nisab.
- Nisab emas 20 misqal, berat timbangannya 93,6 gram; zakatnya 1/40 (2,5% = ½ misqal = 2,125 gr)
- Nisab perak 200 dirham (624 gram), zakatnya 1/40 (2,5%) = 5 dirham (15,6 gram)

Penjelasan timbangan dirham


Perbandingan timbangan dirham dengan gram diambil dari ukuran timbangan yang dipakai di sekolah-sekolah di
Mesir. Dengan penjelasannya :
1 dirham = 3,12 gram
200 dirham = 200 x 3,12 gram = 624 gram

Perak yang lebih dari 200 dirham dan emas yang lebih dari 20 misqal wajib dihitung zakatnya menurut ukuran
tersebut, yaitu 1/40 (2,5%)
Pakaian
Pakaian yang sifatnya mubah, seperti emas perhiasaan perempuan, apakah wajib dizakati atau
tidak ? Dalam hal ini ada dua pendapat ulama fiqh. Pendapat pertama mengatakan tidak wajib,
karena perhiasaan itu sama dengan sapi yang dipakai bekerja. Pendapat ini dikuatkan oleh mazhab
Syafii.
Menurut pendapat kedua, bahkan zakatnya wajib dibayar, walaupun belum satu tahun dan tidak
sampai satu nisab. Zakatnya dibayar satu kali saja.
Zakat Piutang
Orang yang mempunyai piutang banyaknya sampai satu nisab dan masanya telah sampai satu
tahun serta mencukupi syarat-syarat yang mewajibkan shalat, juga keadaan piutang itu telah tetap,
baik piutang itu dari jenis emasa atau perak maupun harta perniagaan. Piutang yang seperti itu
wajib dizakati dan wajib mengeluarkan zakatnya bila mungkin membayarnya.

Penjelasan

Jika yang berutang itu kaya, dapat membayar sekiranya yang berpiutang minta dibayar, maka yang
berpiutang wajib membayar zakatnya ketika itu. Tetapi kalau yang berpiutang miskin, belum dapat
membayar, maka zakatnya tidak wajib dibayar ketika itu, hanya wajib dibayar sewaktu ia sudah
dapat membayar, walaupun untuk beberapa tahun (beberapa kali bayaran).
Zakat uang kertas
Uang kertas itu adalah sebagai tanda bahwa yang memegangnya berhak atas emas atau perak
sebanyak angkanya, tetapi sekarang uang kertas sudah laku dipasar-pasar sebagaimana emas dan
perak. Dapat dibelikan pada apapun dan boleh ditukar dengan perak di sembarang waktu dan
tempat dengan cepat. Oleh karena itu, uang kertas wajib dizakati apabila mencukupi syarat-syarat
wajib zakat sebagaimana yang telah diterangkan.
Nisab dan zakat satu persatunya
5. Nisab biji dan buah-buahan
Nisab biji makanan yang mengenyangkan dan buah-buahan adalah 300 sa’ (lebih kurang 930 liter) bersih
dari kulitnya.
1 wasaq = 60 sa’
5 wasaq = 5 x 60 sa’ = 300 sa’
1 sa’ = 3,1 liter. Jadi 300 x 3,1 = 930 liter.

Zakatnya, kalau yang di airi dengan air sungai atau air hujan adalah 1/10 (10%).
Tetapi kalau diairi dengan air kincir yang ditarik oleh Binatang, atau disiram dengan alat yang memakai
biaya, zakatnya adalah 1/20 ( 5% ).

Selebihnya dari satu nisab (300 sa’) dihitung zakatnya menurut perbandingan yang tersebut diatas (10%
atau 5%).
Mulai wajib zakat biji dan buah-buahan ialah bila sudah dimiliki, yaitu dari sesudah masak. Zakat itu wajib
dikeluarkan tunai apabila sudah terkumpul, dan yang menerimanya sudah ada.
Nisab dan zakat satu persatunya
6. Zakat Rikaz (harta terpendam)
Rikaz adalah emas atau perak yang ditanam oleh kaum Jahiliyah (sebelum Islam). Apabila kita mendapat
emas atau perak yang ditanam oleh kaum Jahiliyah itu, wajib kita keluarkan zakat sebanyak 1/5 (20%).
Rikaz tidak disyaratkan sampai satu tahun. Tetapi apabila didapat, wajib dikeluarkan zakatnya pada waktu
itu juga, seperti zakat hasil tambang emas-perak.

7. Hasil Tambang
Hasil tambang emas dan hasil tambang perak, apabila sampai satu nisab, wajib dikeluarkan zakatnya pada
waktu itu juga dengan tidak disyaratkan sampai satu tahun, seperti biji-bijian dan buah-buahan. Zakatnya
adalah 1/40 (2,5%).

Anda mungkin juga menyukai