Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

Puji dan syukur marilah kita ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan kesempatan penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Dan semoga
Shalawt dan salam kita selalu dikirimkan Allah kepada Rasulullah SAW.

Allah telah memberikan nikmat dan rezki-Nya yang melimpah bagi umat
manusia, sehingga manusia diwajibkan untuk mensyukurinya. Salah satunya ialah
dengan memberikan kelebihan harta yang diterimanya dari Allah kepada orang-
orang yang membutuhkannya yang dapat digolongkan kepada zakat. Pada
makalah ini akan di bahas mengenai zakat yang harus dikeluarkan untuk binatang
ternak. Didalamnya akan dibahas mengenai syarat-syarat zakat bhinatang ternak,
nisab masing-masing, serta bagian yang akan dikeluarkan untuk masing-masing
binatang tersebut.

Selanjutnya kami ucapakan terima kasih kepada dosen pembimbing mata


kuliah Fiqih Zakat I yang telah memberikan arahan kepada kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua
umumnya dan bagi penulis khususnya.
ZAKAT BINATANG TERNAK
Di antara hewan ternak yang wajib di zakati ialah unta , lembu, dan
kambing. Karena jenis jenis hewan ini di ternakan untuk tujuan pengembangan
( nama ) melalui susu dan anaknya, sehinga pantas dikenakan beban tahunan
( muasah ) hewan lainnya, seperti kuda, keledai dan himar tidak di kenakan zakat,
sebab hanya dipelihara sebagai perhiasan atau di gunakan ternaknya.

Syarat syarat zakat ternak


Islam tidak mewajibkan zakat pada tiap kwantitas ternak tiap jenisnya,
akan tetapi mewajibkannya bila telah memenuhi syarat syarat tertentu yaitu:
1. Islam,
Abu Bakar ra berkata:

Artiya : Inilah kewajiban sadaqah yang diwajibkan oleh Rasululah SAW


atas orang orang muslim .

2. Merdeka,
hamba sahaya tidak wajib berzakat sebab mereka tdak memilii
harta atau pemiliknya tidak sempurna.
3. Sampai nisab,
yaitu mencapai kwantitas tertenu yang ditetapkan hukum syara.
Oleh karena zakat dalam Islam hanya diwajiban kepada orang orang
kaya.orang yang memiliki hanya seekor atau dua ekor unta tidak tergolong
orang kaya, baik menurut syar maupun masyarakat. Mengenai nisab
minimal untuk sapi terdapat perbedaan ang berkisar antara 5 sampai 30
bahkan 50 ekor.
4. Haul
Yaitu telah lewat masa waktu satu tahun sejak nisab itu
dimiliki.Yang belum mencapai satu tahun tidak wajib membayar zakatnya
berdasarkan sabda Rasulullah saw.,
"Tiada kewajiban zakat pada harta yang belum mencapai satu tahun)." (H.R.
Tirmizi dan Malik) Hikmah penetapan syarat ini adalah agar harta tersebut dapat

berkembang terlebih dahulu.

syarat ini berdasarkan praktek yang pernah dilaksanakan oleh nabi


dan para khalifah yang empat dengan mengirim secara periiodik para
petugas zakat untuk memungut zakat ternak itu setiap tahun. Telah di
jelaskan sebelumnya bahwa persyaratan 1 tahun itu merupakan ketetapan
ijma tentang kekayaan yang bukan untuk penggunaan pribadi. Jumhur
ulama mensyaratkan satu tahun pada binatang ternak untuk penggunaan
pribadipun tidak mensyaratkan satu tahun pada produksi ternak itu dan
menghitung masa satu tahun anak anak ternak berdasarka masa satu
tahun induknya.
Jika hewan ternak tersebut dijual di tengah-tengah haul, kemudian
dibeli lagi atau diperoleh lagi dengan cara lain yang sah, tidak dengan niat
untuk menghindari kewajiban zakat, maka ternak itu memulai haul baru
lagi karena haul yang pertama telah terputus dengan penjualan sehingga
ternak itu menjadi hak miliknya yang baru dengan haul baru pula. Hal ini
sesuai dengan hadis Rasulullah saw., "Tidak ada kewajiban zakat atas
suatu harta sampai berlalunya haul."1

5. Digembalakan,
digembalakan maksudnya ialah sengaja diurus sepanjang tahun
untuk memperoleh susu, bibit baru, pembiakan dan dagingnya 2. Artinya,
makan rumput yang tidak memerlukan biaya sepanjang waktu setahun3

1
http://zakat.al-islam.com/help/anamhelp.asp?l=ind

2
Yusuf Qardawi. 1999. Hukum Zakat. (Bandung : Mizan) hal. 170
3
Sayyid Sabiq. 2008. Fiqih Sunnah. (Jakarta : Pena Pundi Aksara) jilid 2. hal. 541
6. Tidak di pekerjakan,
Ialah bahwa ternak itu tidak diperkerjakan dalam menggarap tanah
pertanian, dijadikan alat untuk mengambil air guna menyirami tanaman,
dipergunakan untuk alat pengangkut barang-barang dan lain sebagainya,
syarat ini khusus untuk unta dan sapi. Hadis diriwayatkan

Artinya : Sapi-sapi yang diperkerjakan tidak ada zakatnya 4

A. Zakat Unta
Sesuai dengan ijma ulama dan hadis shahih yang bersumber dari
rasulullah saw dan para sahabatnya
1. Nisab Unta seperti berikut:
a. kalau jumlah nya 5 ekor wajib mengeluarkan 1 ekor kambing
b. Kalau jumlahnya 10 ekor wajib mengeluarkan 2 ekor kambing
c. Kalu jumlahnya 15 ekor wajib mengluaarkan 3 ekor kambing
d. Kalau jumlahnya 20 ekor maka wajib mengeluarkan 4 ekor
kambing,menurut kesepakatan semua ulama mazhab
Tapi kalau jumlahnya sebanyak 25 ekor mereka berbeda pendapat
Imamiah :wajib mengeluarkan 5 ekor kambing
Empat mazhab :wajib mengelurkan 1 ekor unta yang umurnya lebih
dari satu tahun
Imamiah :kalau jumlahnya 26 ekor maka wajib mengekuarkan 1 ekor
unta yang berumur 1 tahun lebih, dan bila jumlah unta sudah
mencapaibilang tersebut,ia menjadi satu nisab

4
Yusuf Qardawi, OpCit hal.173
e. Kalau jumlahnya 36 ekor, maka wajib mengeluarkan bintu labun
secara sepakat, bintu labun disebut juga dengan anak unta yang
berumur 3 tahun
f. Kalau jumlah nya 46, maka wajib mengeluarkan huggah, Huggah
disebut juga dengan anak unta yang berumur 4 tahun
g. Kalau jumlahnya 61 maka wajib mengeluarkan jadaah,jadaah ialah
unta yang berumur 5 tahun
h. Kalau jumlahnya 76 maka wajib mengeluarkan 2 bintu labun
i. Kalau jumahnya mencapai 91, maka wajib mengeluarkan 2 huggah.5

B. Zakat Sapi
Sapi adalah jenis ternak yang di anugerahkan Allah kepada hamba-
hambanya, sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia. Ternak ini
dapat diambil susunya, daging dan kullitnya, juga tenaganya dapat
dipergunakan untuk membajak lading dan mengirinya, serta manfaat-manfaat
lainnya menurut kepentingan negeri-negeri yang mempergunakan nya
Kerbau termasu kelas sapi menurut ijma sebagai mana yang di kutip oleh
ibnu munzir kedua jenis ternak itu dapat disatukan.6
Tidak wajib zakat atas sapi sebelum mencukupi jumlah 30 ekor dan di
besarkan dalam gembalaan, Jika ia sudah mencukupi hitungan 30 ekor,
digembalakan, dan berlangsung selama 1 tahun, zakatnya adalah 1 ekor sapi
jantan atau betina umur 1 tahun, jika telah mencapai 40 ekor maka zakatnya
adalah 1 ekor sapi betina berumur 2 tahun, jika tjumlahnya 60 maka zakatnya
ialah 2 ekor sapi umur 1 tahun, jika 70 ekor maka zakatnya 1 ekor sapi betina
umur 2 tahun dan 1 ekor sapi umur 1 tahun, jika jumlahnya mencapai 80 maka
zakatnya adalah 2 ekor sapi betina umur 2 tahun. Jika jumlahnya mencapai 90
ekor sapi maka zakatnya ialah 3 ekor sapi umur 1 tahun.
Jika jumlahnya mencapai 100 ekor sapi, maka zakatnya ialah 1 ekor
sapi betina umur 2 tahun serta 2 ekor sapi umur 1 tahun, jika jumlahnya

5
Muhammad Jawad Mughniyah, 2007, Fiqh Lima Mazhab (Jakarta : Lentera) hal.181
6
Sayyid Sabiq. Op Cit. hal. 543
mencapai 110 ekor sapi maka zakatnya ialah 2 ekor sapi betina berumur 2
tahun dan 1 ekor sapi umur 1 tahun.
Jika jumlahnya mencapai 120 ekor sapi maka zakatnya ialah 3 ekor
sapi betina umur 2 tahun atau 4 ekor sapi umur 1 tahun. Demikian seterusnya.
Jika jumlah banyaknya bertambah setiap 30 ekor sapi maka zakatnya, ialah 1
ekor sapi umur 1 tahun. Setiap 40 ekor maka zakatnya 1 ekor sapi betina umur
2 tahun.
Untuk sapi yang dipergunakan pemiliknya untuk membajak atau
mengairi tanah pertanian, atau untuk alat pengangkut dan lain-lain tidak
dikenakan kewajiban zakat, sesuai hadis Rasulullah saw. yang artinya,
"Tidak ada kewajiban zakat atas hewan ternak yang dipekerjakan7

C. Zakat Kambing
Zakat kambing diatur dalam surat nabi Muhammad saw, sebagai
mana diriwayatkan oleh ibn Umar r.a. Di dalamnya terdapat ketentuan
bahwa nisab awal kambing ialah 40 ekor dan zakatnya adalah sebagai
berikut :
*. 40 s.d 120 ekor maka zakatnya 1 ekor kambing,
*. 121 s.d 200 ekor maka zakatnya 2 ekor kambing,
*. 201 s.d 399 ekor maka zakatnya 3 ekor kambing.
Selanjutnya, untuk tiap-tiap 100 ekor dikenakan 1 ekor kambing
sebagai zakatnya.
Mengenai umur kambing yang mesti di keluarkan zakat itu
tergantung pada jenisnya, yakni umur 1 tahun (jazah) untuk jenis biri-biri
(al-dan) dan umur 2 tahun (al-saniyyah) untuk kambing biasa (almaz)8

D. Zakat Kuda

7
Http, Op Cit
8
Lahmuddin Nasution, Op Cit. hal. 152
Kuda tunggangan, Angkutan dan kuda perang tidak ada
zakatnya,karma kuda-kuda tersebut adalah untuk keperluan pemiliknya,
sedang harta zakat ialah harta yang berkembang/tumbuh yang melebihi
kebutuhan
Kuda yang di perdagangkan ada zakatnya, karma kuda-kuda yang
dipersiapkan untuk didagangkan menujukkan pengembangan,
pertumbuhan dan kelebihan dari kebutuhan,baik yang digembalakan
maupun yang sengaja di beri makan. Dalan hal ini di samakan dengan
perhitungan semua barang-barang komoditi yang diperjual-belikan seperti
hewan, tanam-tanaman, barang mati, dan lain-lain kaena mengharapkan
keuntungan.
Kuda-kuda yang sengaja di beri makan tidak ada zakatnya, karna
syarat dalam wajib zakat hewan ternak menurut jumhur ulama ialah hewan
ternak yang digembalakan.
Perbedaan pendapat pada kuda-kuda yang digembalakan untuk
maksud pembiakan,Ada perbedaan pendapat mengenai kuda-kuda yang di
gembalakan yang di butuhkan seseorang dengan maksud untuk pembiakan
dan produksi.
Hal ini dengan syarat semua tidak terdapat kuda jantan. Andai kata
semuanya jantan, maka tidaklah wajib zakat, karma tidak mungkin bisa
beranak apabila kuda-kuda itu bercampur antara jantan dan betina, atau
hanya betina saja dan digembalakan, maka menurut Abu hanifah wajib di
keluarkan zakatnya, tetapi pendapat jumhur ulama fikih tidak wajib
zakat

E. Zakat hewan ternak yang diperdagangkan,


sejalan dengan perkembangan perekonomian modern, objek zakat
tidak lagi secara langsung hanya masuk pada bagian tertentu secara jelas
dan pasti,misalnya masuk pada zakat perekonomian saja, atau zakat
perdagangzn saja atau hanya pada zakat perternakan saja , akan tetapi
kadang kala terjadi tumpang tindih antara yang satu dengan yang
lainnya.Contoh, kini berkembang perusahaan yang berbasis pada
perternakan ataupun perikanan. Peternakan ayam, itik, bahkan juga
peternakan kambing dan perternakan sapi. Apakah zakatnya dimasukkan
pada zakat peternakan ataukah zakat perdagangan
Salah satu persyaratan utama dalam zakat peternakan adlah Al
saum yaitu bahwasanya ternak-ternak tersebut mencari rumput sendiri atau
sebagian besar waktu satu tahun, dan bukan binatng yang di upayakan
rumputnya dengan biaya pemilikan.
Sebagai mana sabda Rasulullah

Artinya : Zakat empat puluh ekor kambing yang merumput sendiri adalah
seekor domba sampai dengan jumlah seratus dua puluh ekor

Dalam kenyataan, hamper semua jenis perternakan sekarang tidak


lagi memenuhi persyaratan al-saum karena itu menurut penulis, jika
terdapat peternakan kambing,sapi, kerbau maupun unta, tetapi di kelola,
dipelihara dan juga di ternakkan, tidak memenuhi persyaratan kewajiban
zakat, seperti tersebut di atas, sementara niat pemeliharaannya untuk di
jadikan sebagai komoditas perdagangan, maka zakatnya termasuk kedalam
zakat perdagangan. Nisabnya senilai 85 gram emas. Dan kadar zakatnya
sebesar 2,5 persen, di keluarkan setiap tahun 1 kali. Dimasukkannya
kedalam objek perdagangan.
Adapun zakat perikanan, atau pertanian, Jika di analogikan pada
pertanian maka zakatnya dikeluarkan setiap kali memanen (menghasilkan)
dengan nisab senilai nisab hasil pertanian, yaitu 5 ausaq atau senilai 653
kg beras/gandum.
Adapun menganai kadar zakatnya adalah sebesar 5 persen,
dianalogikan pada zakat pertanian, yang system irigasinya memerlukan
niaya yang cukup besar9

DAFTR PUSTAKA
9
Dr. K. H. Didin Hafiduddin, 2002, Zakat Dalam Perekonomian Modren (Jakarta : Gema Insani)
hal. 110- 112
Hafiduddin, Didin. 2002. , Zakat Dalam Perekonomian Modren. Jakarta : Gema
Insani .
Jawad, Muhammad Mughniyah. 2007. Fiqh Lima Mazhab. Jakarta: Lentera
Qardawi, Yusuf.1999. Hukum Zakat. Bandung : Mizan.
Sabiq, sayyid, 2008. Fiqih Sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara.

http://zakat.al-islam.com/help/anamhelp.asp?l=ind
MAKALAH

ZAKAT BINATANG TERNAK

Oleh :

AFRINA SETIGARA
307.087

Dosen Pembimbing:

AHMAD WIRA M.Ag,Ph.D

JURUSAN EKONOMI ISLAM-A


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1430 H/2009 M

Anda mungkin juga menyukai