Kelompok 10 :
1.Asrul syam.
2.Jasliana putri.
Assalamu`alaikum wr wb
Puji syukur diucapkan kehadirat ALLAH SWT.atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai.tidak lupa kami mengucapkan terimah kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
membaca dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusun makalah ini karna keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami.untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
November 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
Sampul……………………………………………………………………………….
Kata pengantar…………………………………………………………………….....
Daftar isi…………………………………………………………………………......
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………………………………
B. Rumusan masalah………………………………………………………………...
C. Tujuan pembahasan………………………………………………………………
BAB 11 PEMBAHASAN
A. Pengertian zakat prternakan……………………………………………………..
B. Syarat -syarat mengeluarkan zakat……………………………………………....
C.Syarat dan ketentuan zakat peternakan…………………………………………...
BAB 111 PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..
B. Saran…………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….….
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Zakat merupakan rukun Islam yang ke empat yang berfungsi sebagai ungkapan rasa
syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT akan harta yang kita miliki. Harta
dikelompokkan menjadi bermacam-macam jenis, salah satunya adalah binatang ternak. Zakat
binatang ternak dapat berupa zakat unta, zakat sapi, zakat kambing, dan zakat kuda. Pemberian
zakat dilakukan berdasakan ketentuan nisab, dimana jumlah binatang ternak yang wajib dizakati
harus sudah mencapai nisabnya.
Zakat, di samping membina hubungan dengan Allah, juga akan menjembatani dan mendekatkan
hubungan kasih sayang antara sesama manusia dan mewujudkan kata-kata bahwa Islam itu
bersaudara, saling membantu dan tolong menolong yang kuat menolong yang lemah dan yang
kaya membantu yang miskin.
B.Rumusan masalah
1.Apa pengertian zakat peternakan?
2.Apa syarat-syarat pengeluara zat?
3.Apa syarat dan ketentuan zakat peternakan?
C.Tujuan pembahasan
1.Dapat mengetahui pengertian zakat peternakan.
2.Mengetahui syarat-syarat pengeluaran zakat.
3.Mengetahui syarat dan ketentuan zakat peternakan.
BAB II
PEMBAHASAN
3)Binatang Gembalaan
Binatang gembalaan tidak sepenuhnya makanannya dari sipemilik karena setiap hari
dilepas di lapangan dan tidak begitu memberatkan pemilik dalam pembiayaan. Dan
dalam masalah pembiayaan ini jelas Berbeda dengan hewan yang hidupnya di kandang.
4)Tidak Dipekerjakan
Binatang ternak yang dipergunakan pemiliknya untuk kepentingan pemiliknya, tidak
dikenakan zakatnya, seperti untuk menggarap tanah pertanian, untuk angkutan, dan untuk
mengambil air sebagai sarana irigasi. Pendapat diatas berbeda dengan pendapatnya imam
Malik yang mengatakan bahwa meskipun hewan ternak tersebut dalam kandang atau di
lepas masih dikenakan zakatnya.
A.Kesimpulan
Zakat peternakan yaitu zakat Hasil Ternak (salah satu jenis Zakat Maal) meliputi hasil
dari peternakan hewan baik besar (sapi,unta) sedang (kambing,domba) dan kecil (unggas, dll).
Perhitungan zakat untuk masing-masing tipe hewan ternak, baik nisab maupun kadarnya
berbeda-beda dan sifatnya bertingkat. Sedangkan haulnya yakni satu tahun untuk tiap hewan.
Syarat wajib zakat hewan ternak:
Ternak tersebut ingin diambil susu, ingin dikembangbiakkan dan diambil minyaknya.
Jadi, ternak tersebut tidak dipekerjakan untuk membajak sawah, mengairi sawah, memikul
barang atau pekerjaan semacamnya. Jika ternak diperlakukan untuk bekerja, maka tidak ada
zakat hewan ternak.
Ternak tersebut adalah sa-imah yaitu digembalakan di padang rumput yang mubah
selama setahun atau mayoritas bulan dalam setahun. Yang dimaksud padang rumput yang mubah
adalah padang rumput yang tumbuh dengan sendirinya atas kehendak Allah dan bukan dari hasil
usaha manusia.
B.Saran
Menyadari penulisan dalam makalah masih jauh dari kata sempurna,untuk ini kedepanya
penulisan akan lebih baik lagi dalam menyusun makalah di atas dan dapat lebih dipertanggung
jawabkan lagi dalam membuat referensi.
Maka dari itu,kami menerimah saran dan kritik yang bersifat membangun terhadap penulisan
makalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA