TUGAS RANGKUMAN
Oleh :
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020/2021
Dunia binatang sangatlah banyak. Tetapi yang disebutkan dalam al-Qur’an memiliki
manfaat lebih banyak adalah yang diistilahkan sebagai An’am (hewan ternak). Yang
meliputi; unta, sapi/kerbau, kambing dan domba. Sebagaimana firman Alloh ta’ala:
“Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kalian. Padanya kalian dapat
kehangatan, dan manfaat dan sebagian lagi kalian makan. (QS. an-Naml: 5)
Tentang kewajiban zakat binatang ternak dalilnya adalah dalam atsar yang
diriwayatkan oleh al-Bukhori (1386) dari Anas bin Malik, bahwa Abu Bakar
menuliskan surat untuknya dan mengutusnya ke Bahrain. Dalam surat tersebut beliau
menulis; “Ini adalah kewajiban zakat yang difardukan Rosululloh kepada kaum
muslimin.” Dalam surat tersebut disebutkan nisab zakat setiap jenis hewan ternak.
Semua dijelaskan terpisah pada bagiannya masing-masing.
Dalil bahwasanya hewan ternak harus memenuhi syarat sa-imah disimpulkan dari hadits
Anas bin Malik mengenai surat yang ditulis Abu Bakr tentang zakat,
“Mengenai zakat pada kambing yang digembalakan (dan diternakkan) jika telah
mencapai 40-120 ekor dikenai zakat 1 ekor kambing.” Berdasarkan mafhum sifat, dapat
dipahami bahwa jika hewan ternak bukan sebagai sa-imah, maka tidak ada kewajiban
zakat dengan satu ekor kambing. Unta dan sapi diqiyaskan dengan kambing.
Sedangkan mengenai nishob dan kadar wajib zakat langsung dijelaskan dengan tabel-
tabel berikut untuk memudahkan. Ketentuan ini berasal dari hadits Anas tentang surat
Abu Bakr mengenai zakat. Sedangkan untuk ketentuan ternak sapi dijelaskan dalam
hadits Mu’adz radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
ً َو ِم ْن ُكلِّ أَرْ بَ ِعينَ ُم ِسنَّةxً إِلَى ْاليَ َم ِن فَأ َ َم َرنِى أَ ْن آ ُخ َذ ِم ْن ُك ِّل ثَالَثِينَ بَقَ َرةً تَبِيعًا أَوْ تَبِي َعة-صلى هللا عليه وسلم- بَ َعثَنِى النَّبِ ُّى
3. Kambing dan berbagai macam jenisnya, termasuk kambing kacang (ma’iz) dan
domba.
Mengenai kewajiban zakat pada tiga jenis hewan ini dijelaskan dalam hadits Anas bin
Malik mengenai surat Abu Bakr tentang zakat.
1. Hewan ternak yang diniatkan untuk diperdagangkan. Hewan seperti ini dikenai
zakat barang dagangan walau yang diperdagangkan cuma satu ekor kambing,
satu ekor sapi atau satu ekor unta.
2. Hewan ternak yang diambil susu dan digembalakan di padang rumput disebut
sa-imah. Hewan seperti ini dikenai zakat jika telah mencapai nishob dan telah
memenuhi syarat lainnya.
3. Hewan ternak yang diberi makan untuk diambil susunya dan diberi makan
rumput (tidak digembalakan). Seperti ini tidak dikenai zakat karena tidak
termasuk hewan yang diniatkan untuk diperdagangkan, juga tidak termasuk
hewan sa-imah.
4. Hewan ternak yang dipekerjakan seperti untuk memikul barang dan menggarap
sawah. Zakat untuk hewan ini adalah hasil upah dari jerih payah hewan tersebut
jika telah mencapai haul dan nishob.
3. Telah mencapai nishob, yaitu kadar minimal dikenai zakat sebagaimana akan
dijelaskan dalam tabel. Syarat ini sebagaimana berlaku umum dalam zakat.