Anda di halaman 1dari 23

Oleh: Mu’in Abdullah, M.Pd.

I
BAHASA Bersih

 Pemberian tertentu
dari harta tertentu
ISTILAH kepada orang tertentu
menurut syarat-syarat
yang ditentukan.
‫صلَ ٰو َت َك‬
َ َّ‫صل ِّ َع َل ْي ِه ْم ۖ ِإن‬ َ ‫ُخ ْذ مِنْ َأ ْم ٰ َولِ ِه ْم‬
َ ‫ص َد َق ًة ُت َط ِّه ُر ُه ْم َو ُت َز ِّكي ِهم ِب َها َو‬
َ ُ ‫س َكنٌ لَّ ُه ْم ۗ َوٱهَّلل‬
‫سمِي ٌع َعلِي ٌم‬ َ

Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta


mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan
berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa
kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi
mereka. Dan Alloh maha mendengar lagi
maha mengetahui". (Q.S At-Taubah ayat 103)
Syarat wajib zakat
–Merdeka.
–Islam.
–Baligh dan Berakal.
–Harta yang dikeluarkan adalah harta
yang wajib dizakati.
–Harta yang dizakati telah mencapai
nishab atau senilai dengannya.
◦ Harta yang dizakati adalah milik
penuh.
◦ Kepemilkan harta yang telah
mencapai setahun, menurut hitungan
tahun qamariyah.
◦ Harta tersebut bukan merupakan
harta hasil utang.
◦ Harta yang akan dizakati melebihi
kebutuhan pokok
• Niat.
• Tamlik (memindahkan

kepemilikan harta kepada


menerimanya)
• Mengangkat derajat fakir miskin dan
membantunya keluar dari kesulitan hidup serta
penderitaan.
• Membantu pemecahan permasalahan yang
dihadapi oleh para gharimin, ibnu sabil dan
mustahiq lainnya.
• Menolong orang yang lemah dan menderita, agar
dia dapat menunaikan kewajibannya terhadap
Allah dan terhadap makhluk-Nya.
• Membentangkan dan membina tali persaudaraan
sesama umat Islam dan manusia pada umumnya.
• Menghilangkan sifat kikir pemilik harta
• Membersihkan sifat dengki dan iri dari hati
orang-orang miskin
• Menjembatani jurang pemisah antara yang kaya
dan yang miskin dalam masyarakat.
• Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial
pada diri seseorang
• Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan
kewajiban dan menyerahkan hak orang lain yang
ada padanya
• Sarana pemerataan pendapatan (rezeki) untuk
mencapai keadilan sosial.
 Membina diri untuk selalu
bersyukur atas nikmat dan karuhi
Allah.
 Menumbuh suburkan harta,

menggapai berkah, tambahan dan


ganti dari Allah SWT
 Membersihkan diri dari sifat kikir,

dengki, iri, sombong serta dosa.


 Menyucikan harta yang dimiliki.
 Mewujudkan ras solidaritas dan

kasih sayang antara sesama


manusia.
 Membina dan mengembangkan

stabilitas sosial dan keadilan


sosial.
BINATANG  Unta, Sapi, Kerbau, dan
TERNAK
Kambing
 Sampai nishab (batas
minimal dikenakan
zakat),
Syarat  Tidak dipekerjakan oleh
mengeluarkan pemiliknya
zakat pada  Sdh sampai haul (telah
binatang berlalu satu tahun) dalam
kepemilikan pemiliknya
 Zakat sapi
Jumlah Nishab Yang Harus Dikeluarkan
Setiap
30 - 39 sapi 1 tabi' (anak sapi umur 1
tahun) bertambah
160 - 69 sapi 2 tabi'
10 sapi,
contoh 110
70 - 79 sapi 1 musinnah (anak sapi umur 2
tahun) dan 1 tabi'
sapi yang
dikeluarkan
80 - 99 sapi 2 musinnah 2 musinnah
100 - 109 sapi 1 musinnaah dan 2 tabi'
dan 1 tabi
Jumlah Nishab Yang Harus Dikeluarkan
10 - 14 unta 2 kambing setiap
15 - 20 unta 3 kambing
20 - 24 unta 4 kambing
kelipatan
25 - 29 unta 1 bintu makhad (anak perempuan unta 10.
umur 1 tahun)
contoh
36 - 45 unta 1 bintu labun (anak perempuan unta
umur 2 tahun) 140 unta
46 - 60 unta 1 hiqqoh (unta betina umur 3 tahun) =2
61 - 75 unta 1 jadza'ah (unta betina umur 4 tahun) hiqqoh
76 - 90 unta 2 bintu labun
dan 1
91 - 120 unta 2 hiqqoh bintu
121 - 129 unta 3 bintu labun labun
130 - 139 unta 1 hiqqoh dan 2 bintu labun
 Zakat Kambing (domba) Catatan : Untuk
seterusnya
setiap
Nishab Banyak Zakat bertambah
kelipatan 100
ditambah 1
40-120 ekor 1 ekor kambing kambing. Dan
yang harus
121-200 ekor 2 ekor kambing dikeluarkan
zakatnya adalah
201-399 ekor 3 ekor kambing domba umur 1
tahun atau
400-499 ekor 4 ekor kambing kambing
kacang umur 2
500-599 ekor 5 ekor kambing tahun.
Nishab perak adalah 200 dirham (642gr), di masa Nabi inilah yang berlaku
sebagai mata uang.
Mengenai emas (dirham), dalilnya tidak sekuat dalil perak (dirham). Nishab emas
pada masa itu 20 dinar dan nilai 1 dinar sama dengan 10 dirham.

Dengan demikian, zakat emas telah mencapai 20 dinar, sudah wajib dikeluarkan
zakatnya, yaitu 2,5% dari jumlah uang.
Dua puluh dinar sama dengan 93,6 gr emas. Apabila harga emas Rp 25.000/gr,
maka nishab uang adalah sama dengan 93,6 x Rp 25.000 = Rp 2.340.000,- dan
zakat yang dikeluarkan sama dengan 2,5 x Rp 2.340.000 = Rp 58.500,-
sekiranya harga turun menjadi Rp 20.000/gr, maka perhitungannya;
93,6 x Rp 20.000 = Rp 1.872.000 dan zakatnya
2,5 x Rp 1.872.000 = Rp 46.800,-
Nishab perak adalah 200 dirham (642gr), sekiranya harga perak Rp 5.000/gr,
maka nishab uang adalah sama dengan 200 x Rp 5.000 = Rp 1.000.000,- dan
zakat yang dikeluarkan sama dengan 2,5 x Rp 1.000.000 = Rp 25.000,-
 Nishab dan Haul Perdagangan
 nishabnya senilai 93,6gr dan

zakatnya sebesar 2,5%


 Perhitungannya dilaksanakan

sampai satu tahun kegiatan


dagang
...‫واتواحقه يوم حصاده‬...
“… dan berikan haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya…”
(al-An’am : 141)

‫وفيما سقت األنهار والغيم العشور فيما سقي بالساقية نصف العشور(رواه أحمد‬
)‫والنسائى وأبو داود‬
“yang di airi dengan sungai atau hujan, zakatnya
10% sedangkan yang di airi dengan pengairan
(irigasi), zakatnya 5%.” (HR. Ahmad, an-Nasai, dan
Abu Dawud)
Memerlukan
5%
biaya besar.

tidak memerlukan
10 % biaya besar

NISHAB : 750 kg
PENDAPAT PERTAMA

Umpamanya pegawai negeri atau swasta menerima


penghasilan Rp 500.000/bulan dia hidup bersama 6 orang
dalam 1 keluarga.
Keperluan pokok              = 300.000
Transportasi                      = 90.000
 Listrik dan lain-lain          = 50.000

Penerimaan                       = 500.000


engeluaran                       = 440.000
 Sisa                                  = 60.000
Pengasilah 1 tahun            = 12 x 60.000 = 720.000
Berdasarkan perhitungan ini, si A tidak wajib zakat, karena
tidak samapi nishab.
PENDAPAT KEDUA

Zakat profesi tidak usah menunggu


satu tahun tetapi, setiap bulan dibayar

Nishabnya adalah 300.000


‫‪ Fuqara‬‬
‫‪ Masakin‬‬
‫ات لِ ْلفُ َق َرا ِء‬ ‫ِإ َّن َما الصَّدَ َق ُ‬
‫‪ Amilin‬‬
‫‪ Muallaf ‬‬
‫ين َع َل ْي َها‬ ‫ين َو ْال َعا ِملِ َ‬
‫ِ‬ ‫ك‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫س‬ ‫َ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫َو‬
‫‪ Riqab‬‬
‫َو ْال ُمَؤ لَّ َف ِة قُلُو ُب ُه ْم َوفِي الرِّ َقا ِ‬
‫ب‬
‫ْن‬
‫ِ‬ ‫ب‬‫ا‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ِ‬ ‫هَّللا‬ ‫يل‬
‫ِ‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫س‬‫َ‬ ‫ي‬ ‫ف‬
‫ِ‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ين‬
‫َ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ار‬
‫َو ِ‬ ‫َ‬
‫غ‬ ‫ْ‬
‫ال‬
‫‪ Gharimin‬‬
‫‪ Sabilillah‬‬
‫ض ًة ِم َن هَّللا ِ‬ ‫يل َف ِري َ‬ ‫الس َِّب ِ‬
‫َوهَّللا ُ َعلِي ٌم َح ِكي ٌم‬
‫(‪)QS.At Taubah: 60‬‬
 Orang kaya dengan harta atau kaya
dengan hasil usaha dan penghasilan.
 Hamba sahaya, karena mereka

mendapatkan nafkah dari tuannya.


 Keturunan Rasulullah SAW.
 Orang dalam tanggungan yang

berzakat.
 Orang yang tidak beragama Islam.

Anda mungkin juga menyukai