Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR ILMU PETERNAKAN

PERAN TERNAK BAGI KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

Dosen pembimbing : Mursidin, S. Pt, M. Si

Disusun Oleh :

1. Andi Syahratul Hayani ( 60700122059 )

2. Muh. Arfan Ilhamsyah ( 60700122060 )

3. Risma Zyahriani ( 60700122069 )

4. Ammar Yasin A. Makkasau ( 60700122070 )

5. Muh. Fatur Ihram Tabrani ( 60700122077 )

JURUSAN ILMU PETERNAKAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpah dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah dari kelompok kami yang berjudul “ PERAN TERNAK BAGI
KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA“.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas persyaratan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah PENGANTAR ILMU PETERNAKAN di UIN ALAUDDIN MAKASSAR. Dalam
penulisan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
khususnya kelompok kami yang telah membantu dan dalam menyelesaikannya tepat waktu. Dan
tidak lupa juga kami ucapkan banyak trima kasih kepada bapak Mursidin, S. Pd, M. Si. kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan pendengar.
Akhirnya, jikalau dalam makalah ini ada hal-hal yang kurang berkenaan atau bahkan tidak
sesuai menurut pengamatan pembaca, dengan lapang dada akan kami menerima kritik dan saran
demi pembenahan makalah kami selanjutnya.

Gowa, 28 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………………...i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………..ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………...…iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………1
A. Latar belakang………………………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………1
C. Tujuan………………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian peran ternak………………………………………………………………………3
B. Jenis Hewan Ternak……………………………………………………………………….....4
C. Peran Ternak Bagi Kebutuhan Manusia……………………………………………………..5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………….7

B. Saran……………………………………………………………………………

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanah air Indonesia mempunyai potensi yang sungguh-sungguh besar di dalam bidang
peternakan, sebagai karunia Tuhan yang wajib kita syukuri dan didayahgunakan, sehingga
dicapai manfaat yang sebear-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Pengertian ini
mengandung makna, bahwa penggalian potensi hewani selain untuk keprluan juga untuk
membuka lapangan kerja baru terutama bidang industry.
Peternakan merupakan salah satu dari lima subsektor pertanian. Peternakan adalah
kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan dari
kegiatan tersebut (Muhammad Rasyaf. 2002). Subsektor peternakan memegang peranan
penting sebagai salah satu sumber pertumbuhan, khususnya bagi sektor pertanian dan
umumnya bagi perekonomian Indonesia. Subsektor peternakan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari pembangunan sektor pertanian diutamakan untuk memenuhi pangan dan
gizi melalui usaha pembinaan daerah-daerah produksi yang telah ada serta pembangunan
daerah-daerah baru.
Subsektor peternakan terbagi menjadi ternak besar dan ternak kecil, yang termasuk
kedalam kelompok ternak besar yaitu sapi (perah/potong), kerbau, dan kuda, sedangkan
ternak kecil terdiri dari kambing, domba, kelinci, dan babi serta ternak unggas (ayam, itik,
dan burung puyuh). Subsektor peternakan memiliki nilai strategis khususnya dalam
pemenuhan protein hewani bagi masyarakat yang dapat diperoleh dari komoditas utamanya
seperti daging, telur, dan susu yang sangat berperan dalam rangka pemenuhan kecukupan
gizi dan pangan masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Dapat mengertahui apa yang dimaksud dengan ternak
2. Contoh hasil peternakan
3. Peran ternak bagi kebutuhan manusia

1
C. TUJUAN
Untuk mengetahui hal-hal mengenai hewan ternak, sehingga menyebabkan hewan ternak
tersebut bermanfaat bagi kebutuhan kita.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TERNAK
Istilah Umum Peternakan. Dalam kehidupan sehari-hari pengertian hewan dan ternak
seringkali disalah artikan. Tidak semua hewan tergolong ternak dan dengan sendirinya tidak
semua hewan dapat diusahakan sebagai ternak.  Hewan adalah semua binatang yang hidup di
darat baik yang dipelihara maupun yang hidup secara liar. Sedangkan ternak adalah ernak
adalah hewan jinak yang dipelihara yang seluruh kehidupannya mencakup kandang, makanan,
perkembangbiakan (reproduksi), kesehatan, pengelolaan dan pemanfaatannya diatur oleh
manusia.

Pengantar Ilmu PeternakanPada Undang-Undang Pokok Kehewanan, Undang-Undang


Nomor 6 Tahun 1967, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan,
pada Bab I Pasal 1, dikemukakan beberapa Istilah diantaranya :

 TernakTernak adalah Hewan piara yang kehidupannya yakni mengenai tempat, perkembang
biakan serta manfaatnya diatur dan diawasi oleh manusia dan dipelihara khusus sebagai
penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang berguna bagi kepentingan hidup manusia.

 PeternakPeternak adalah orang atau badan hukum dan atau buruh peternakan yang mata
pencaharian nya sebagian atau seluruhnya bersumber kepada peternakan.

 PeternakanPeternakan adalah pengusahaan/pembudidayaan/pemeliharaan ternak dengan


segala fasilitas penunjang bagi kehidupan ternak.

 Peternakan MurniPeternakan murni adalah cara peternakan dimana perkembangbiakan


ternak-ternaknya dilakukan dengan jalan pemacekan antara ternak/hewan yang termasuk
dalam satu rumpun.

 Perusahaan peternakanPerusahaan peternakan adalah usaha peternakan yang dilakukan pada


tempat tertentu serta perkembang biakannya dan manfaatnya diatur dan diawasi oleh
peternak-peternak.
3
 Kelas TernakKelas Ternak adalah sekumpulan atau sekelompok bangsa-bangsa ternak yang
dibentuk dan dikembangkan mula-mula disuatu daerah tertentu.

 Bangsa Ternak (Breed)Bangsa Ternak (Breed) adalah Suatu kelompok dari ternak yang
memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat fisiologis ddan bentuk anatomis
yang karakteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini dapat diturunkan pada
generasi selanjutnya.

B. JENIS HEWAN TERNAK


Peternakan di Indonesia dikelompokkan ke dalam tiga jenis yaitu sebagai berikut

1. Ternak Besar
Ternak besar adalah peternakan yang diusahakan dengan memelihara hewan yang
berukuran besar. Hewan yang digolongkan ternak besar, yaitu kuda, kerbau, dan sapi
(lembu). Ternak hewan bertubuh besar diambil manfaatnya dalam bentuk susu, daging,
kulit, dan tenaganya sebagai alat transportasi. Selain itu kotorannya dapat digunakan sebagai
pupuk alami yang diperlukan dalam usaha pertanian dan perkebunan

2. Ternak Kecil
Ternak kecil adalah peternakan yang diusahakan dengan memelihara hewan yang
berukuran kecil. Hewan yang digolongkan ternak kecil, yaitu babi,  kambing, domba (biri-
biri), dan kelinci. Manfaat beternak hewan-hewan kecil adalah untuk diambul susu, daging
dan kulitnya.
3. Ternak Unggas
Ternak unggas adalah peternakan yang diusahakan dengan memelihara hewan yang
bersayap atau sebangsa burung. Hewan yang digolongkan ke dalam ternak unggas, yaitu
ayam, itik (bebek), angsa, entog, dan burung puyuh. Manfaat beternak hewan-hewan unggas
adalah untuk diambil daging, telur, bulu atau sebagai penghibur untuk dinikmati suara atau
keindahannya.

C. PERAN TERNAK BAGI KEBTUHAN MANUSIA

4
Kegunaan Ternak Ternak-ternak yang ada sekarang bermula dari hewan-hewan yang liar. Karena
adanya kepentingan manusia terhadap hewan-hewan liar tersebut, maka manusia melakukan
penjinakan (domestikasi) agar menjadi hewan piara (ternak) yang berguna dan bermanfaat bagi
manusia. Adapun manfaat atau kegunaan dari usaha ternak yaitu :

 Sebagai Sumber Gizi.

Produksi ternak seperti telur, daging dan susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi
karena banyak mengandung protein, mudah dicerna dan lezat. Bahkan air susu merupakan
komponen penyempurna dari pemenuhan 4 sehat 5 sempurna.

 Sebagai Sumber Tenaga

Keberadaan ternak besar dan kecil dimanfaatkan untuk sumber tenaga menarik alat-alat
pertanian dan alat transportasi. Keberadaan sumber tenaga ternak sebagai pembajak sawah masih
dipertahankan karena topografi tanah pertanian yang berbukit-bukit sehingga sangat sulit
penerapan mekanisasi pertanian modern.

 Sebagai Sumber Pupuk

Hasil samping kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang bagi tanaman

 Sebagai Sumber Penghasilan

Dengan memelihara ternak maka dapat merupakan sumber untuk memperoleh uang.

 Sebagai Sumber Bahan Industri

Hasil utama dan samping dari ternak dapat digunakan untuk bahan baku industri. Telur, daging
dan susu dapat digunakan dalam berbagai industri makanan. Kulit, Bulu, tulang dan lainnya dapat
digunakan untuk industri kerajinan.

 Sebagai Sumber Lapangan Kerja.

Dengan semakin berkembangnya usaha peternakan maka akan membutuhkan tenaga kerja yang
lebih banyak. Industri peternakan adalah industri biologis sehingga campur tangan manusia mutlak
diperlukan.

 Sebagai Sumber Penelitian Ilmu.

Bagi perkembangan ilmu pengetahuan, maka ternak merupakan sarana penelitian yang efektif
bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

 Sebagai Sumber Pariwisata

5
Dari segi sosial, maka ternak merupakan daya tarik wisata tersendiri, khususnya terkait dengan
hobi atau kesenangan (Funcy).

 Sebagai Sumber Status Sosial.

Kepemilikan Ternak dapat meningkatkan status sosial bagi seseorang atau sekelompok orang
khususnya kepemilikan ternak-ternak pilihan.

 Sebagai Sumber Sosial Budaya.

Di Indonesia masih sangat banyak dibutuhkan ternak-ternak sebagai kelengkapan dalam sesaji,
kepercayaan yang berkaitan dengan tatacara atau adat daerah.

Atau secara garis besarnya ternak memiliki peran sebagai berikut

1. Dimanfaatkan sebagai sumber pangan, misalnya dikonsumsi telurnya, dagingnya, susunya,


dan madunya
2. Dimanfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya diambil bulunya untuk dijadikan benang
wol, ataupun ulat sutera yang dimanfaatkan untuk menghasilkan benang sutra guna
memenuhi kebutuhan sandang
3. Dimanfaatkan sumber tenaganya, misalnya saja kerbau dimanfaatkan tenaganya guna
membajak pesawahan
4. Dimanfaatkan sebagai alat transportasi, misalnya seperti unta dan kuda
5. Dimanfaatkan untuk dijadikan alat penunjang kehidupan lainnya, misalnya saja bulu ayam
atau unggas dijadikan shuttlecock bulu tangkis, atau kulit sapi dimanfaatkan sebagai
membran dalam alat musik tradisional seperti kendang

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Peternakan adalah kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan
keuntungan dari kegiatan tersebut (Muhammad Rasyaf. 2002).

Adapun jenis-jenis hewan ternak terbagi menjadi 3 yaitu

a. Ternak besar

b. ternak kecil

c. Ternak Unggas

Peran ternak bagi kebutuhan kita yaitu

1. Dimanfaatkan sebagai sumber pangan, misalnya dikonsumsi telurnya, dagingnya, susunya,


dan madunya
2. Dimanfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya diambil bulunya untuk dijadikan benang
wol, ataupun ulat sutera yang dimanfaatkan untuk menghasilkan benang sutra guna
memenuhi kebutuhan sandang
3. Dimanfaatkan sumber tenaganya, misalnya saja kerbau dimanfaatkan tenaganya guna
membajak pesawahan
4. Dimanfaatkan sebagai alat transportasi, misalnya seperti unta dan kuda
5. Dimanfaatkan untuk dijadikan alat penunjang kehidupan lainnya, misalnya saja bulu ayam
atau unggas dijadikan shuttlecock bulu tangkis, atau kulit sapi dimanfaatkan sebagai
membran dalam alat musik tradisional seperti kendang

B. SARAN
Semoga para pembaca ataupun pendengar dapat memberikan kami saran, karena kami
mengetahui bahwa masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah kami.

Anda mungkin juga menyukai