Anda di halaman 1dari 8

PENTINGNYA TERNAK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Dosen Mata Kuliah Pengantar Ilmu Peternakan

Muhammad Husein, S.Pt. M.Sc.

Disusun Oleh :

BAYU SANTOSO

2250500044

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

FAKULTAS PERTANIAN PRODI PETERNAKAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah

ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga banyak terimakasih atas bantuan dari

pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan materi maupun pikirannya.

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi

makalah agar lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih

banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan

kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sukoharjo, 10 Oktober 2022

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….......i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………….........1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………….............1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………….………...1

1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………….….....2

BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………..4

2.1 Pengaertian Ternak……......…………….4

2.2 Pentingnya Peternakan Bagi Kehidupan Manusia…..…...4

2.3 Manfaat Hewan Ternak Bagi Kehidupan Manusia………………......…….5

BAB III : PENUTUP……………………………………………………………..6

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………...6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….............7
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ternak adalah hewan peliharaan, yang hidupnya dengan mengenal tempatnya,
makanannya dan perkembang-biakannya serta manfaatnya, diatur dan diawasi oleh
manusia, dipelihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang berguna
bagi kepentingan hidup manusia (UU no.6/1967). Hewan ternak terbagi menjadi dua
berdasarkan ukuran, yaitu peternakan hewan kecil seperti kelinci, ayam, bebek dan lain-
lain, serta peternakan hewan besar seperti kuda, kerbau dan sapi.
Beberapa ternak merupakan hewan domestikasi yang sering dikaitkan dengan
kehidupan masyarakat bermatapencaharian di bidang pertanian. Ternak besar digunakan
sebagai sarana transportasi (kendaraan), untuk membantu mengolah lahan pertanian, dan
kotorannya dapat dijadikan pupuk. Domestikasinya dikaitkan dengan kebutuhan hewan
itu dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya seperti tersebut di
atas, juga dikonsumsi atau digunakan sebagai hewan kurban pada upacara adat.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dapat diangkat dalam makalah ini adalah :
1. Apakah pengertian dari ternak?
2. Mengapa ternak memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini, yaitu :
1. untuk mengetahui seberapa penting ternak bagi kehidupan manusia.
2. Manfaat apasaja yang dapat diambil dari ternak.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pegertian Ternak


Ternak, hewan ternak atau rajakaya dalam bahasa Jawa adalah hewan yang
dengan sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri,
atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut
sebagai peternakan dan merupakan bagian dari kegiatan pertanian secara umum
2.2 Pentingnya Peternakan Bagi Kehidupan Manusia

Ternak adalah Hewan piara yang kehidupannya yakni mengenai tempat,


perkembang biakan serta manfaatnya diatur dan diawasi oleh manusia dan
dipelihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang berguna
bagi kepentingan hidup manusia. Dapat dikatakan bahwa ternak merupakan
hewan yang mempunyai nilai penting dalam kehidupan masyarakat dari dulu
hingga kini. Melalui data ekofaktual yang ditemukan di situs-situs mesolitik
kemungkinan jenis hewan tersebut hidup liar di hutan Indonesia. Hewan
tersebut diburu dan dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan makanan manusia
pada masa itu. Berbagai tinggalan arkeologis di situs-situs megalit Sumatera
Selatan, Jawa Timur, dan Lampung menggambarkan peranan penting maupun
pembudidayaan ternak.
Ternak-ternak yang ada sekarang bermula dari hewan-hewan yang liar.
Karena adanya kepentingan manusia terhadap hewan-hewan liar tersebut,
maka manusia melakukan penjinakan (domestikasi) agar menjadi hewan piara
(ternak) yang berguna dan bermanfaat bagi manusia. Adapun manfaat atau
kegunaan dari usaha ternak yaitu :
1. Sebagai Sumber Gizi.
Produksi ternak seperti telur, daging dan susu merupakan bahan makanan
yang bergizi tinggi karena banyak mengandung protein, mudah dicerna dan
lezat. Bahkan air susu merupakan ( 3 ) komponen penyempurna dari
pemenuhan 4 sehat 5 sempurna.
2. Sebagai Sumber Tenaga
Keberadaan ternak besar dan kecil dimanfaatkan untuk sumber tenaga
menarik alat-alat pertanian dan alat transportasi. Keberadaan sumber tenaga
ternak sebagai pembajak sawah masih dipertahankan karena topografi tanah
pertanian yang berbukit-bukit sehingga sangat sulit penerapan mekanisasi
pertanian modern.
3. Sebagai Sumber Pupuk
Hasil samping kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang
bagi tanaman Sebagai Sumber Penghasilan. Dengan memelihara ternak maka
dapat merupakan sumber untuk memperoleh uang.
4. Sebagai Sumber Bahan Industri.
Hasil utama dan samping dari ternak dapat digunakan untuk bahan baku
industri. Telur, daging dan susu dapat digunakan dalam berbagai industri
makanan. Kulit, Bulu, tulang dan lainnya dapat digunakan untuk industri
kerajinan.
5. Sebagai Sumber Lapangan Kerja.
Dengan semakin berkembangnya usaha peternakan maka akan membutuhkan
tenaga kerja yang lebih banyak. Industri peternakan adalah industri biologis
sehingga campur tangan manusia mutlak diperlukan.
6. Sebagai Sumber Penelitian Ilmu.
Bagi perkembangan ilmu pengetahuan, maka ternak merupakan sarana
penelitian yang efektif bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
7. Sebagai Sumber Pariwisata
Dari segi sosial, maka ternak merupakan daya tarik wisata tersendiri,
khususnya terkait dengan hobi atau kesenangan (Funcy).
8. Sebagai Sumber Status Sosial.
Kepemilikan Ternak dapat meningkatkan status sosial bagi seseorang atau
sekelompok orang khususnya kepemilikan ternak-ternak pilihan.
9. Sebagai Sumber Sosial Budaya.
Di Indonesia masih sangat banyak dibutuhkan ternak-ternak sebagai
kelengkapan dalam sesaji, kepercayaan yang berkaitan dengan tatacara atau
adat daerah.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ternak memegang peranan yang sangat penting bagi status sosial dan budaya
masyarakat pedesaan. Sejak dahulu, masyarakat berpendapat bahwa apabila seseorang
memiliki ternak (misalnya, sapi, kerbau, babi) maka dianggap sebagai orang yang
memiliki harta banyak dan berderajat tinggi. Ternak dan hasilnya dapat dikatakan sebagai
aset penting terhadap kehidupan manusia, yang meliputi sandang, pangan, papan,
kesehatan, bahan baku dan penyaluran hobi dirangkai dalam satu bentuk menyeluruh.
Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan daging, ternak penting di ternakkan sejak dini
karena mempunyai potensi untuk dikembangkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan
daging bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, ternak juga dapat digunakan sebagai hewan
percobaan dalam dunia kesehatan, pengobatan, sampai kosmetika dengan mengamalkan
ilmu pengetahuan dan teknologi sebelum ditujukan kepada manusia secara langsung. Dan
sebagai hewan kesayangan (Pet Animal) penghilang stress dikala penat datang.

DAFTAR PUSTAKA

http://desabinaan.binadarma.ac.id/desapangkul/index.php?page=ternak, diakses pada tanggal


10 oktober 2022 jam 1.50 pm.

https://mickeybal.wordpress.com/2013/01/15/makalah-kontribusi-ternak-dan-hasil-ternak-
terhadap-kehidupan-umat-manusia/, diakses pada tanggal 10 oktober 2022 jam 1.30
pm.

Moll, HAJ 2005. Biaya dan manfaat dari sistem peternakan dan peran pasar dan hubungan
non-pasar. Agric. Ekon.

Anda mungkin juga menyukai