Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENGANTAR ILMU PERTANIAN


“TANAMAN DAN TERNAK UTAMA DI DUNIA”
DosenPengampu : Dr. Ir. Budiarto, M.P

Disusun oleh :

1. Paningal Tirta Bening (135200055)


2. Isna Fauziyah (135200056)
3. Alma Dayini Selgi (135200057)
4. Nabila Dian Novitasari (135200058)
5. Devianas Kiswara Saputri (135200059)
6. Ghani Rosyad (135200060)
7. Nadia Azaria Maharani (135200061)

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan dan menyelesaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dr. Ir. Budiarto, M.P, selaku dosen mata kuliah pengantar ilmu
pertanian yang telah memberikan tugas ini sehinggadapat menambah wawasan
dan pengetahuan sesuai dengan program studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi dan melengkapi
tugas Pengantar Ilmu Pertanian denganjudul “Tanaman dan Ternak Utama di
Dunia”. Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa walaupun makalah ini
mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi
pembaca.Semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi serta wawasan yang
lebih luas kepada para pembaca. Meskipun di dalam makalah ini memiliki
kekurangan, tetapi tentu juga ada beberapa hal kelebihannya, untuk itu segala
masukan, kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati
demi penyempurnaan makalah ini.Demikian atas segala perhatian, kritik serta
saran dari para pembaca saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta,3 Desember2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. RumusanMasalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II ISI ............................................................................................................... 3
1. Definisi Tanaman ......................................................................................... 3
2. Tanaman Utama di Dunia ............................................................................ 3
3. Negara-negara produsen tanaman utama dunia ........................................... 5
4. Definisi Ternak............................................................................................. 7
5. Jenis dan Manfaat Ternak ............................................................................ 8
6. Ternak Utama di Dunia ................................................................................ 9
7. Negara Produsen Ternak Utama Dunia...................................................... 11
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 13
A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
B. Saran ....................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus
dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu
hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 UUD 1945 maupun
dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut mendasari terbitnya
UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak
asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi
kehidupan suatu bangsa. Bagi Indonesia, pangan sering diidentikkan dengan
beras karena jenis pangan ini merupakan makanan pokok utama (Bulog,
2014).
Pada tahun 1492 terjadi pertukaran global tanaman dan ternak yang
sebelumnya lokal terjadi. Jagung, kentang, ubi jalar, dan ubikayu adalah
tanaman utama yang menyebar dari dunia baru ke dunia lama, sedangkan
varietas gandum, barley, beras, dan lobak melakukan perjalanan dari dunia
lama ke dunia baru. Jagung dan singkong diperkenalkan dari Brazil ke Afrika
oleh pedagang Portugis pada abad ke-16, menjadi makanan pokok,
menggantikan tanaman asli Afrika. Setelah diperkenalkan dari Amerika
Selatan ke Spanyol pada akhir 1500-an, kentang menjadi tanaman pokok di
seluruh Eropa pada akhir 1700-an. Kentang memungkinkan petani untuk
menghasilkan lebih banyak makanan. Sebelum adopsi kentang sebagai
tanaman utama, ketergantungan pada gandum telah menyebabkan kelaparan
regional dan nasional berulang ketika tanaman gagal, termasuk 17 kelaparan
utama di Inggris antara 1523 dan 1623 (Eskeler, 2017).
Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia agar menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri,
dan sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Peternakan
merupakan salah satu sub sektor pertanian yang memiliki peranan cukup
penting dalam memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap
perekonomian negara ini. Sub sektor peternakan menyumbang 146,1 trilyun

1
rupiah atau 1,85% terhadap PDB Indonesia pada tahun 2010 (Pusdatin,
2013).

B. RumusanMasalah
1. Apa definisi tanaman?
2. Apa saja yang menjadi tanaman utama di dunia?
3. Bagaimana negara produsen tanaman utama dunia?
4. Apa definisi ternak?
5. Apa saja jenis dan manfaat ternak?
6. Apa saja yang menjadi ternak utama di dunia?
7. Bagaimana negara produsen ternak utama dunia?

C. Tujuan
1. Mengetahui definisi tanaman.
2. Mengetahui tanaman utama di dunia.
3. Mengetahui negara produsen tanaman utama dunia.
4. Mengetahui definisi ternak.
5. Mengetahui jenis dan manfaat ternak.
6. Mengetahui ternak utama di dunia.
7. Mengetahui negara produsen ternak utama dunia

2
BAB II
ISI

1. Definisi Tanaman
Tanaman adalah jenis tumbuhan yang ditanam, dirawat, dan
dibudidayakan oleh manusia pada suatu media atau ruang untuk dipanen dan
dimanfaatkan ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Tanaman
dibedakan berdasarkan kegunaanya yaitu tanaman pangan, tanaman hias,
tanaman penghasil non-pangan, tanaman pengobatan (herbal). Tanaman
mempunyai manfaat yaitu sebagai bahan makanan, sebagai hiasan, untuk
penelitian dan pengetahuan, serta pengobatan (Sediainfo, 2019).

2. Tanaman Utama di Dunia


A. Tebu
Tebu atau Saccharum officinarum (sugarcane) termasuk tanaman jenis
rumput-rumputan yang dimanfaatkan air dari batangnya untuk bahan baku
gula dan vetsin. Tanaman ini hanya tumbuh di daerah tropis, tanah yang
dibutuhkan untuk berkembang yaitu alluvial, grumosol, latosol dan regusol
dengan ketinggian 0-600 m dpl.
Dengan luas panen terluas di dunia, Brazil tercatat sebagai negara
produsen utama tebu dunia dengan rata-rata produksi pada tahun 2009- 2013
mencapai 726 juta ton tebu atau 40,67% rata-rata produksi tebu dunia di
periode tahun yang sama. Negara-negara penghasil tebu terbesar selanjutnya
adalah India dengan kontribusi 18,16% atau rata-rata menghasilkan 324 juta
ton tebu selama periode 2009-2013 disusul oleh China dengan rata-rata
produksi mencapai 118 juta ton (6,63%) selama periode yang sama. Indonesia
sendiri adalah produsen tebu ke-10 dunia dengan rata-rata produksi tebu
mencapai 27 juta ton pertahun pada periode 2009-2013.
B. Gandum
Gandum merupakan tanaman kuno, mungkin yang tertua di antara
golongan tanaman serealia yang diusahakan oleh manusia. Sejak 7000 tahun

3
Sebelum Masehi, atau 9000 tahun yang lalu, gandum sudah menjadi bahan
pangan pokok penduduk di Mesir, Yunani, Persia, China (Metcalfe dan
Elkins, 1980).
Budaya pertanian dimulai dengan menanam gandum dimulai pada zaman
tersebut di lembah Sungai Tigris dan Eufrat di tenggara Turki dan Syria
bagian utara. Di bagian utara dunia seperti Eropa dan Rusia, gandum
merupakan tanaman pionir budaya pertanian. Di dunia baru, termasuk
Kanada, Amerika Serikat, Amerika Selatan dan Australia, tanaman gandum
dibudidayakan mulai pertengahan atau akhir abad ke 17.
Gandum merupakan bahan pangan sereal yang jumlahnya terbesar dalam
penyediaan pangan pokok warga dunia. Kelebihan gandum dibanding sereal
lainnya sebagai bahan pangan adalah dapat diolah menjadi banyak jenis
makanan yang lebih tahan simpan dibandingkan dengan pangan dari beras.
Kandungan gluten pada gandum memungkinkan pangan dari komoditas ini
bersifat kenyal, dan mengembang bila dipanaskan. Dalam kehidupan modern,
pangan berbahan gandum mendominasi pasar swalayan, karena mudah
diawetkan dalam bentuk roti, cake, biskuit, cookies, mie instan, dan lainnya.
Sentra produksi gandum di dunia adalah negara Federasi Rusia, dataran
bagian tengah Amerika Serikat, bagian selatan Canada, dataran rendah
wilayah Mediterania, China bagian Utara, India bagian utara, Argentina dan
Australia (Carver, 2009).
Negara pengekspor gandum terbesar di dunia adalah Amerika Serikat
(24,67%), Australia (14,95%), Canada (14,51%), Negara Uni Eropa
(13,15%), Argentina (6,35%), dan negara-negara produsen gandum lainnya
(26,38%) (McFall dan Fowler, 2009).
C. Jagung
Jagung merupakan tanaman serealia yang paling produktif di dunia,
sesuai ditanam di wilayah bersuhu tinggi, dan pematangan tongkol ditentukan
oleh akumulasi panas yang diperoleh tanaman. Luas pertanaman jagung di
seluruh dunia lebih dari 100 juta ha, menyebar di 70 negara, termasuk 53
negara berkembang. Penyebaran tanaman jagung sangat luas karena mampu

4
beradaptasi dengan baik pada berbagai lingkungan. Jagung tumbuh baik di
wilayah tropis hingga 50° LU dan 50° LS, dari dataran rendah sampai
ketinggian 3.000 m di atas permukaan laut (dpl), dengan curah hujan tinggi,
sedang, hingga rendah sekitar 500 mm per tahun (Dowswell et al. 1996).
Pusat produksi jagung di dunia tersebar di negara tropis dan subtropis.
Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa
daerah asal tanaman jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian
selatan), kemudian dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7.000 tahun
yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru sekitar 4.000
tahun yang lalu.
D. Padi/ beras
Padi merupakan pangan pokok yang paling banyak dikonsumsi manusia
di hampir seluruh negara di dunia, terutama di benua Asia di mana para
petani penghasil 90 persen padi dunia tinggal. Ada 111 negara penanam padi
di dunia yaitu semua negara di Asia, kebanyakan negara Afrika Barat dan
Utara, beberapa negara Afrika Tengah dan Timur, kebanyakan negara
Amerika Selatan dan Tengah, Australia, dan paling sedikit empat negara
bagian Amerika Serikat. Meskipun produksi padi yang utama terdapat di
daerah beriklim tropik basah, namun tanaman padi juga tersebar di daerah
basah iklim subtropik dan iklim sedang seperti Jepang, Korea, Cina, Spanyol,
Portugal, Italia, Perancis, Romania, Cekoslovakia, Rusia, dan Amerika
Serikat.

3. Negara-negara produsen tanaman utama dunia


A. Tebu
Brasil menghasilkan lebih banyak tebu daripada di tempat lain di dunia,
dengan total sekitar 739.300 ribu metrik ton. Sebagian besar tebu negara
ditanam di wilayah selatan-tengahnya. Setelah Brasil, produsen terbesar
adalah India dan Cina. Indonesia sendiri menempati posisi ke-8 untuk Negara
penghasil tebu di dunia dengan 33.700 TMT. Hal tersebut disebabkan karena
pertanian yang dikelola dengan buruk dan kurangnya persaingan, produksi

5
tebu di negara ini tidak pernah mencapai potensi penuh. Ada juga permintaan
gula dalam negeri yang tinggi, dan fasilitas pemrosesan di Indonesia tetap
tidak begitu mengesankan.
B. Gandum
Berdasarkan dari kutipan data website USDA dalam setahun dunia bisa
menghasilkan sebanyak 752,69 juta ton gandum. Negara tirai bambu
merupakan negara dengan produksi gandum terbesar di dunia. Tercatat, hasil
panen gandum yang diperoleh untuk tiap tahunny adalah 133 juta ton. Ada
sekitar 24 juta hektar lahan pertanian yang diperuntukkan untuk produksi
gandum di China. Oleh karena itulah tak mengherankan jika hasil panennya
pun sangat melimpah. Selain lahan yang melimpah, China juga sudah mulai
mengaplikasikan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksinya.
Teknologi tinggi yang dipadukan dengan tanah yang subur membuat produksi
pertanian China sangat tinggi.
C. Jagung
Luas pertanaman jagung di seluruh dunia lebih dari 100 juta ha,
menyebar di 70 negara, termasuk 53 negara berkembang. Penyebaran
tanaman jagung sangat luas karena mampu beradaptasi dengan baik pada
berbagai lingkungan. Amerika serikat merupakan produsen terbesar di dunia
dengan 15.148 juta bushels (1 bushels setara dengan 27 kg) pada tahun 2016.
Petani jagung di Amerika Serikat menanam jagung hasil teknologi.
Modifikasi genetik dan teknik penanaman jagung yang diterapkan petani
Amerika menghasilkan tanaman jagung yang dapat mengakses air dengan
lebih baik dan lebih tahan hama. Sehingga petani bisa menanam jagng lebih
banyak dan lebih rapat daripada sebelumnya dan hasil panennya pun menjadi
lebih banyak. Tidak aneh kalau pada akhirnya, Amerika menghasilkan 40%
jagung dunia dan menjadi produsen jagung terbesar di dunia. Di Amerika
Serikat, cukup banyak wilayah di negara-negara bagian yang
memproduksi jagung dalam jumlah besar. Tercatat ada empat negara
bagian yang hasilkan banyak jagung, yaitu Iowa, Illinois, Nebraska, dan
Minnesota.

6
D. Padi/ beras
China menjadi negara penghasil beras nomor satu di dunia. Tiap
tahunnya, negara ini menghasilkan beras yang melimpah, diproyeksikan pada
tahun 2020, produksinya dapat mencapai 212,13 juta ton. Hasil berasnya
yang melimpah sebanding dengan jumlah penduduk yang sangat padat.
Produksi padi China yang sangat besar ini tentu saja disebabkan oleh budaya
pertaniannya yang sangat kuat. Meskipun sekarang China sedang melakukan
industrialisasi massal, sektor pertaniannya tidak dilupakan oleh pemerintah.
Iklim di China juga mendukung pertanian karena suhunya relatif hangat
dengan curah hujan yang memadai. Tanah di China juga sangat subur, hal ini
terjadi karena ada endapan tanah loess yang terbawa oleh angin. Selain itu,
China juga memiliki luas wilayah yang sangat luas, sehingga luas sawah-
sawahnya juga besar. Hal ini turut berkontribusi meningkatkan produksi
pertanian China.

4. Definisi Ternak
Peternakan merupakan suatu kegiatan mengembangbiakkan atau
membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan
tersebut. Pengertian dari peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja
melainkan terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan dari peternakan yakni
mencari keuntungan dengan menerapkan bebagai prinsip manajemen pada
faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan dengan maksimal.
Ternak adalah kegiatan sengaja yang dilakukan untuk sumber pangan,
sumber bahan baku industri, dan dipelihara untuk membantu pekerjaan
manusia. Berbagai usaha untuk memelihara atau mengembangbiakkan ternak
disebut sebagai peternakan mencakup dari semua kegiatan perikanan untuk
kelompok hewan tertentu dan usaha peternakan ini secara umum masuk pada
bagian dari kegiatan pertanian.

7
5. Jenis dan Manfaat Ternak
A. Jenis Ternak
Macam-macam ternak yang dilakukan oleh manusia terbagi atas berbagai
jenis, antara lain;
a. Ternak Hewan Besar
Ternak jenis ini yaitu suatu kegiatan memelihara atau
membudidayakan hewan-hewan yang memiliki tubuh besar, seperti
sapi, kuda, dan kerbau. Ternak hewan ini memiliki tubuh yang cukup
besar untuk dapat diambil manfaatnya dalam bentuk susu, daging,
kulit, ataupun bisa dengan tenaganya sebagai alat transportasi atau
membajak. Selain itu, kotorannya juga dapat digunakan sebagai
pupuk alamiah yang dibutuhkan dalam usaha kegiatan pertanian dan
perkebunan.
b. Ternak Hewan Kecil
Peternakan hewan kecil yaitu satu cara memelihara dan
mengembangbiakkan hewan-hewan yang memiliki tubuh agak kecil
seperti babi, kambing, domba, kelinci, dan lain sebagainya. Manfaat
beternak hewan yang memiliki tubuh kecil yakni untuk diambil susu,
daging, serta kulitnya, selain itu bagi yang hanya memiliki modal
minim beternak hewan kecil cukup diminati.
c. Ternak Hewan Unggas
Ayam, bebek, angsa, itik, serta burung puyuh merupakan sebagian
contoh hewan unggas yang banyak ditumbuhkembangkan oleh
masyarakat. Manfaat dari suatu usaha ternak hewan unggas yakni
untuk diambil daging, telur, bulu, dan juga dapat dijadikan sebagai
penghibur untuk dinikmati suara atau keindahannya.
B. Manfaat Ternak
Manfaat yang didapatkan dari perternakan ini, antara lain sebagai
berikut:
a. Peranan Ternak Dibidang Pertanian

8
Selain sebagai sumber protein dan kalori yang cukup tinggi ternak
dimanfaatkan oleh masyarakat pada negara maju untuk dimanfaatkan
dalam bidang pertanian antara lain sebagai sumber tenaga kerja,
pupuk, tabungan serta meminimalisir resiko dalam kegiatan usaha
tani.
b. Ternak Sebagai Sumber Tenaga Kerja
Inovasi pertanian yang cukup banyak menaikkan kapasitas produksi
pangan yaitu digunakannya hewan untuk mengolah tanah atau
membajak. Hal ini telah berlangsung setelah digunakannya irigasi
sejak tahun 3000 SM, kemajuan baru ini telah memungkinkan
penggunaan bagian makanan kasar atau roughage dalam bentuk
energi yang tidak dapat dicerna oleh amanusia, akan tetapi bisa
dicerna oleh hewan menjadi produk ternak yang kemudian dapat
dimakan oleh manusia.
c. Ternak Penghasil Pupuk
Selain manfaat ekonomis sebagai tenaga kerja ternak juga memiliki
manfaat lain terutama pada ternak yang berukuran besar untuk dapat
menghasilkan pupuk yang sangat berguna bagi pertanian.

6. Ternak Utama di Dunia


A. Sapi
Dunia mempunyai sekitar 1.3 miliar ekor sapi (ekitar satu ekor untuk
setiap lima orang). Sapi mempunyai peran penting, Asia (terutama India dan
China) sebanyak 32% dari total dunia, dan Amerika latin dengan 28% (Brasil
mempunyai populasi sapi terbesar di dunia. Negara dengan populasi sapi
besar lainnya terdapat di Afrika (terbesar di Sudan dan Etiopia), serta Eropa
dan Kaukasus (terbesar di Federasi Rusia dan Perancis). Sementara di region
lain, Amerika Serikat dan Australia mempunyai populasisapi yang besar.
Breed sapi menyumbang 22 % jumlah ternak mamalia dunia.
Lima peternakan sapi terbesar dunia saat ini hanya ada di dua negara
yakni China dan Australia. China memiliki sekitar 393 juta hektar padang

9
rumput, di mana 331 juta hektar diantaranya digunakan untuk penggembalaan
ternak. Sementara Australia memiliki 250 juta hektar padang rumput yang
dapat digunakan untuk menggembalakan ternak. Australia memiliki 8 dari 10
peternakan terbesar di dunia yang menjadikannya superpower peternakan
dunia (Marthin Budilaksono. 2020).
B. Domba
Populasi domba di dunia hanya sekitar satu miliar ekor dengan rasio satu
ekor untuk setiap 6 orang penduduk dunia. Hampir separuhnya ditemukan di
Asia, Timur Tengah dan sekitarnya (populasi terbesar di Cina, India dan
Negara Islam Iran); Afrika, Eropa dan Kaukasus serta dan Pasifik Barat daya
mempunyai masing-masing sekitar 15%, dan 8% ditemukan di Amerika Latin
dan Karibia. Berbeda dengan kambing yang menyebar terbatas di negara
berkembang, pada beberapa negara maju terutama di Australia, New Zealand
dan Inggris, mempunyai populasi domba yang banyak.
C. Babi
Terdapat sekitar satu miliar ekor babi di dunia dengan rasio satu untuk
setiap tujuh orang. Sekitar dua pertiga di temukan di Asia (sebagian besar di
Cina), jumlah yang banyak juga diketemukan di Vietnam, India dan Pilipina.
Eropa dan Kaukasus mempunyai seperlima jumlah babi dunia, sedangkan
15% sisanya terdapat di Amerika. Ternak babi berkontribusi 12% dari total
jumlah breed mamalia yang terdata di dunia.
D. Kambing
Kambing paling sedikit jumlahnya di antara 5 spesies ternak utama.
Terdapat sekitar 800 juta ekor di seluruh dunia dengan rasio satu ekor untuk
setiap delapan orang. Sebanyak 70 % kambing di dunia terdapat di Asia,
Timur Tengah dan sekitarnya, dengan populasi terbesar diketemukan di Cina,
India dan Pakistan. Afrika mempunyai hampir seluruh kambing dunia,
dengan hanya 5% ditemukan di Amerika Latin, Karibia, Eropa dan Kaukasus.
Breed kambing berkontribusi 12% pada total jumlah breed mamalia dunia
yang terdata.
E. Ayam

10
Populasi ayam jauh melebihi populasi manusia, dengan rasio 2,5 ekor
untuk setiap orang. Terdapat sekitar 17 miliar ekor, sekitar setengah dari
populasinya ada di Asia dan seperempat lainnya di Amerika Latin dan
Karibia. Eropa dan Kaukasus mempunyai 13% dari populasi dunia, diikuti
oleh Afrika 7%. Ternak ayam merupakan mayoritas dari total jumlah breed
unggas di dunia.

7. Negara Produsen Ternak Utama Dunia


A. Sapi
Amerika Serikat (AS) merupakan negara penghasil daging sapi terbesar
di dunia. Menurut data USDA, produksi daging sapi negeri Paman Sam pada
2016 mencapai 11,32 juta ton dan berkontribusi sebesar 19,25 persen
produksi dunia. Rata-rata produksi daging sapi AS untuk periode 2012-2016
seberat 11,36 juta ton.
Sementara Brasil merupakan negara penghasil daging sapi terbesar kedua
dengan produksi seberat 9,62 juta ton. Dengan kontribusi terhadap produksi
dunia sebesar 16,18 persen. Diikuti Uni Eropa dengan produksi 7,68 juta ton
dan kontribusi 12,84 persen. Total produksi daging sapi dunia pada 2016
mencapai 59 juta ton, meningkaat 1 persen dari tahun sebelumnya 58,39 juta
ton.
B. Domba dan Kambing
Urutan pertama sekaligus yang menyabet gelar negara dengan produksi
daging kambing dan domba terbesar di dunia adalah Selandia Baru. Tercatat
sekitar 28 juta kambing dan domba berhasil diternak setiap tahunnya di
Selandia Baru. Nominal yang berhasil pemerintah Selandia Baru catat dari
perdagangan ini menyentuh angka US$ 2,135 miliar atau setara Rp 30,4
triliunan per tahunnya.
Negara penghasil daging kambing terbesar kedua jatuh pada Australia.
Negara yang juga sebuah benua ini menghasilkan produk olahan daging
kambing dan daging sapi yang begitu melimpah. Bahkan, pemasukan dari
sektor ekspor daging kambing dan domba mencapai Rp30,3 triliun.

11
C. Babi
China menjadi negara penghasil daging babi terbanyak di dunia. Tercatat
China menghasilkan 53.400 ton daging babi setiap tahunnya. Amerika
Serikat, selain bersaing di bidang ekonomi dengan China, negara ini juga
membuntuti China di nomor dua produsen daging babi terbanyak di dunia.
Produksi dan Konsumsi daging babi di negara ini termasuk yang tertinggi di
dunia. Tercatat, Amerika Serikat menghasilkan 11610 ton daging babi setiap
tahunnya. Hanya sekitar 1/5 dari produksi daging babi negara China.
D. Ayam
Amarika Serikat adalah negara penghasil ayam terbesar dunia dengan
produksi mencapai 19,5 juta ton ditahun 2018. Produksi ayam broiler di
Negara ini tersebar di beberapa Negara bagian. Georgia, Arkansas, North
Carolina, Alabama, dan Missisipi adalah 5 negara bagian yang memproduksi
daging ayam dalam jumlah besar. Berdasarkan data yang diperoleh dari
National Chicken Council di Amerika Serikat , Negara bagian Georgia
mampu memproduksi daging ayam 1,3 juta ton, Negara bagian Alabama
mampu memproduksi 1,1 juta ton, Arkansas sebesar 1 juta ton, North
Carolina sebesar 873 ribu ton, Missisipi sebesar 748 ribu ton. Di Negara ini
produksi ayam didominasi korporasi besar antara lain Tyson Food, Pilgrim’s
Pride Corp, Sanderson Farm Inc, Purdue Food dan Koch Food. Perusahaan-
perusahaan ini juga bekerja sama dengan peternak-peternak lokal dalam
meproduksi ayam dengan sistem kontrak antara peternak dan perusahaan-
perusahaan tersebut.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanaman merupakan jenis tumbuhan yang dibudidayakan dengan media
untuk dimanfaatkan ketika sudah mencapai hasil panen. Tanaman utama di
dunia meliputi tebu dengan negara Brasil sebagai produsen terbesar, gandum
dengan dengan negara China sebagai produsen terbesar, jagung dengan
negara Amerika sebagai produsen terbesar, dan padi dengan negara China
sebagai produsen terbesar.
Ternak merupakan kegiatan memelihara hewan untuk dimanfaatkan
sebagai sumber pangan, sumber bahan industri dan tenaganya untuk
membantu kegiatan manusia. Ternak dibagi menjadi 3 meliputi ternak hewan
besar, ternak hewan kecil, dan ternak hewan unggas. Ternak berperan dalam
bidang pertanian, sebagai tenaga kerja untuk membajak dan penghasil pupuk
yang baik untuk pertanian Ternak yang utama di dunia meliputi sapi dengan
Negara amerika sebagai produsen terbesar, Domba dengan Negara selandia
baru sebagai produsen terbesar, babi dengan Negara china sebagai produsen
terbesar, dan ayam dengan Negara amerika bagian Georgia sebagai produsen
terbesar.
B. Saran
Untuk menghindari kelaparan regional maupun nasional hendaknya
dilakukan diversifikasi. Diversifikasi merupakan usaha penganekaragaman
jenis ternak atau tanaman pertanian untuk menghindari ketergantungan pada
salah satu hasil pertanian. Misalnya seorang peternak beternak sapi, dia juga
beternak ayam. Begitu pula petani yang memperbanyak jenis tanaman pada
suatu lahan, misalnya pada suatu lahan selain ditanam padi juga ditanam
jagung.

13
DAFTAR PUSTAKA

Bulog. 2014. Pengertian Ketahanan Pangan Tahun 2014. PerumBulog. Jakarta.

Dosen pertanian. 2019. Pengertian Ternak, Jenis, Manfaat, dan Contohnya.


Jakarta.

Iriany et al. Asal, Sejarah, Evolusi, dan Taksonomi Tanaman Jagung. Balai
Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

Marthin Budilaksono. 2020. Lima Peternakan Sapi Terbesar Dunia Hanya Ada di
Dua Negara. Sari Agri. Jakarta.

Mikael Eskelner. 2017. Sejarah Pertanian. Infoagri. Jakarta.

Pusdatin. 2013. Statistik Pertanian 2013. Pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian. Kementerian Pertanian.

Sediainfo. 2019. PengertianTanaman, Jenis, Manfaat, dan Contoh. Sedia Info.


Jakarta.

Sumarno dan Mejaya. Pertanaman dan Produksi Gandum di Dunia. Pusat


Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

14

Anda mungkin juga menyukai