Anda di halaman 1dari 34

DISUSUN OLEH:

IRPAN MAULANA, S.Pd


a n
d af
a k
W
Kajian Islam Di Sekolah
SMK PIRAMIDA
:

PENGERTIAN ZAKAT

Mengeluarkan sebagian dari harta benda atas dasar perintah


Zakat menurut bahasa artinya ‘Suci’ dan ‘Subur’
Allah, sebagai shadaqah wajib kepada mereka yang telah
ditetapkan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan oleh
hukum islam.
Hukum Mengeluarkan Zakat

Hukum mengeluarkan zakat itu sendiri ialah wajib bagi


tiap-tiap muslim yang mempunyai harta benda menurut
ketentuan yang telah ditetapkan oleh hukum islam.
Hukum Mengeluarkan Zakat

“Dan tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah


dengan memuarnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang
demikian itulah agama yang lurus.” (QS Al-Bayyinah: 5)
Hukum Mengeluarkan Zakat

“ Dan dirikanlah shalat, dan keluarkanlah zakat, dan


tunduklah bersama-sama orang-orang yang tunduk.” (QS
Al-Baqarah: 43)
Hukum Mengeluarkan Zakat

Al-Hadits:
“Bersabda Rasulullah Shalaullahu ‘alaihi wassalam: ‘islam
dibangun atas lima perkara:
Bersaksi bahwa tiada illah melainkan Allah, dan bahwasannya
Muhammad adalah Rasul Allah
Mendirikan shalat
Mengeluarkan zakat
Mengerjakan haji
Berpuasa di bulan ramadhan.
Zakat

z. Mal z. Fithrah
Zakat Mal (Zakat harta benda)

Jenis-jenis Zakat Māl

➢ Emas, Perak, dan Mata Uang


➢ Harta Perniagaan
➢ Binatang Ternak
➢ Buah-buahan & Biji-bijian yang dapat dijadikan
makanan pokok
➢ Barang Tambang & Barang Temuan
Zakat Emas dab Perak

Emas dan perak diwajibkan dikeluarkan zakatnya berdasarkan firman Allah:

“Dan orang-orang yang menyimpan emas & perak (tidak dikeuarkan


Zakatnya) dan tidak membelanjakannya di jalan Allah, maka akan
Memperolah adzab yang pedih.” (QS At-Taubah:34)
Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak

❖ Milik orang islam


❖ Yang memiliki adalah orang merdeka
❖ Milik penuh (dimiliki dan menjadi hak penuh
sampai nishabnya)
❖ Genap 1 tahun.
Nisab & Zakat Perak

Nisab perak bersih 200 dirham (sama dengan 672 gram)


zakatnya 2 ½ %, apabila telah dimiliki cuku 1 tahun. Emas dan
perak yang dipakai seorang perempuan dan tidak berlebih-
lebihan dan bukan simpanan, tidak diwajibkan dikeluarkan
zakatnya.
Nisab & Zakat Emas

Nisab bersih ialah 20 dinar (mitsqal) = 12 ½ pound sterling (±


96 gram). Zakatnya 2 ½ % seperempat puluhnya.
Jadi seorang islam yang memiliki 96 gram/lebih dari emas
yang bersih & telah cukup setahun dimilikinya, maka wajiblah
ia mengeluarkan zakatnya 2 ½ % atas seperempat puluhnya.
Zakat Harta Perniagaan

Barang (harta) perniagaan wajib dikeluarkan zakatnya, mengingat firman


Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari
bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yangburuk-buruk lalu kamu
menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya
melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.” (QS Al-Baqarah: 267)
Syarat Wajib Zakat Perniagaan

•Milik orang islam


•Yang memiliki adalah orang merdeka
•Milik penuh (dimiliki dan menjadi hak penuh sampai
nishabnya)
•Sampai nisabnya
•Genap 1 tahun
Zakat Binatang Ternak

Diberitahukan oleh Bukhari & Muslim dari Abi Dżar, bahwa


Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda sebagai berikut:
“Seorang laki-laki yang mempunyai unta, sapi, atau kambing yang
tidak mengeluarkan zakatnya, maka binatang-binatang itu nanti
pada hari kiamat akan datang dengan keadaan lebih besar
daripada dunia, lalu hewan-hewan itu menginjak-injak pemilik
dengan kaki-kakinya. Setiap kali selesai mengerjakan yang
demikian, binatang-binatang itu kembali mengulangi pekerjaan itu
sebagaimana semula; dan demikianlah terus-menerus hingga
sampai selesai Allah menghukum para manusia.” (HR. Bukhari)
Binatang ternak yang Wajib dikeluarkannya Zakat ialah

❖Unta
❖Kambing & Biri-biri
❖Lembu/Kerbau
Syarat-syarat wajibnya zakat binatang ternak

❖ Pemiliknya orang islam


❖ Pemiliknya merdeka
❖ Miliknya sendiri
❖ Sampai senisab
❖ Cukup setahun
❖ Makannya dengan pengembalaan, bukan dengan rumput belian
❖ Binatang itu bukan digunakan untuk bekerja, seperti angkutan, dan
❖ Sebagainya.
Nisab & Zakat Unta

orang yang memiliki unta 5 ekor keatas wajib dikeluarkan zakatnya. Tentang
pengeluaran zakat ini diatur sebagai berikut:
•5 ekor unta zakatnya 1 ekor kambing
•10 ekor unta zakatnya 2 ekor kambing
•15 ekor unta zakatnya 3 ekor kambing
•20 ekor unta zakatnya 4 ekor kambing
•25 ekor unta zakatnya 1 ekor unta betina umur 1 tahun masuk kedua tahun
(binti makḥadḥ)
•36 ekor unta zakatnya 1 ekor unta betina umur 2 tahun masuk ketiga tahun
(ibn labun)
•46 ekor unta zakatnya 1 ekor unta betina umur 3 tahun masuk keempat
Tahun (huqqah)
•61 ekor unta zakatnya 1 ekor unta betina umur 4 tahun masuk kelima
Tahun (jidżah)
•76 ekor unta zakatnya 2 ekor unta betina umur 2 tahun masuk ketiga tahun
(2 ekor binti labun)
•91 ekor – 121 ekor unta, zakatnya 2 ekor unta betina umur 3 tahun masuk
Tahun keempat (2 ekor huqqah)
Nisab & Zakat Lembu/Kerbau

❖Orang yang memiliki lembu/kerbau 30 ekor keatas wajib mengeluarkan zakatnya,


sebagai berikut:
❖30 s/d 39 ekor lembu/kerbau zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau (ta-bi’)
❖40 s/d 59 ekor lembu/kerbau zakatnya 1 ekor sapi/kerbau betina yang
❖berumur 2 tahun (musinnāh)
❖60 s/d 69 ekor lembu/kerbau zakatnya 2 ekor sapi/kerbau betina yang
❖berumur 2 tahun (musinnāh)
❖70 s/d 79 ekor lembu/kerbau zakatnya 1 ekor sapi/kerbau betina yang
❖berumur 2 tahun dan 1 ekor musinnāh
❖80 s/d 89 ekor lembu/kerbau zakatnya 1 ekor sapi/kerbau betina yang
❖berumur 2 tahun dan 2 ekor musinnāh
❖90 s/d 99 ekor lembu/kerbau zakatnya 1 ekor sapi/kerbau betina yang
❖berumur 2 tahun dan 3 ekor tabi’
❖100 s/d 109 ekor lembu/kerbau zakatnya 1 ekor sapi/kerbau betina yang
❖berumur 2 tahun dan 2 ekor Tabi’ dan 1 ekor musinnāh.
Nisab & Zakat Kambing

❖Orang yang memiliki 40 ekor, wajib mengeluarkan zakatnya, sebagai


berikut:
❖40 – 120 ekor kambing zakatnya 1 ekor
❖121 – 200 ekor kambing zakatnya 2 ekor
❖201 – 300 ekor kambing zakatnya 3 ekor
❖301 – 400 ekor kambing zakatnya 4 ekor
❖401– 500 ekor kambing zakatnya 5 ekor
❖Dan tiap-tiap 100 ekor kambing zakatnya 1 ekor
Zakat Hasil Bumi

Hasil bumi yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu


yang dapat dijadikan makanan pokok, seperti: padi,
jagung, gandum, dan sebagiannya. Sedang buah-
buahan yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah:
gandum, sya’ir zabib, dan kurma.
Firman Allah:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di
jalan allah) sebagian
dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa
yang Kami
keluarkan dari bumi untuk kamu.” (QS Al-Baqarah:
267)
Nisab & Zakat Hasil Bumi

Nisab zakat hasil bumi ini sesuai dengan sabda


Rasulullah ‫ ﷺ‬:

“Dari Abdullah r.a Nabi ‫ ﷺ‬bersabda: ‘Tanaman


yang diairi dengan air hujan, mata air, atau yang
di rawa-rawa, zakatnya sepersepuluh, dan yang
diairi dengan tenaga pengangkutan zakatnya
seperduapuluh.” (HR. Bukhari)
Zakat Barang Tambang & Barang Temuan

Hasil tambang yang wajib dikeluarkan


zakatnya ialah emas & perak yang
diperoleh dari hasil pertambangan.
Rikaz adalah harta benda orang-orang
purbakala yang berharga yang
diketemukan oleh orang-orang pada masa
sekarang, wajib dikeluarkan zakatnya.
Barang rikaz itu umumnya berupa emas
dan perak/benda logam lainnya yang
berharga.
Nisab Zakat Barang Tambang & Barang Temuan

Nisab barang-barang tambang & harta


temuan dengan nisab emas dan perak;
yakni 20 mitsqal = 96 gram untuk emas
dan 200 dirham (672 gram) untuk
perak. Zakatnya masing-masing 2 ½
% / seperempat puluh.
Zakat Fitḥrah

Zakat fitḥrah ialah “zakat pribadi” yang harus


dikeluarkan pada hari raya fitḥrah
Syarat-syarat Wajib Zakat Fitḥrah

❖Islam
❖Mempunyai kelebihan makanan untuk sehari semalam
bagi seluruh
❖Keluarganya pada waktu terbenam matahari dari
penghabisan bulan Ramadhan
❖Orang-orang yang bersangkutan hidup dikala matahari
terbenam pada
❖akhir bulan Ramadhan.
Yang Wajib Dizakati

➢Untuk dirinya sendiri; tua, muda, baik laki-laki maupun


perempuan
➢Orang-orang yang hidup dibawah tanggungannya.
Zakat yang Perlu Dikeluarkan

Zakat fitḥrah untu tiap-tiap jiwa 1 sha’ = 2,305


kg (dibulatkan menjadi 2 ½ kg) dari
beras/lainnya yang menjadi makanan pokok
bagi penduduk negeri.
Lebih utama dikeluarkan sebelum shalat ‘idul
fitri, serta boleh juga dikeluarkan semenjak
permulaan bulan Ramadhan sebagai ta’jil.
(Rifai, 1978)
Wakaf

Ialah ‘menahan suatu benda yang kekal zatnya’, yang dapat


diambil manfaatnya guna diberikan di jalan kebaikan.
Rukun Wakaf

1. Ada yang berwakaf


2. Ada barang yang diwakafkan
3. Ada tempat berwakaf (yang berhak menerima
hasil wakaf tersebut)
4. Lafaz, seperti: “Saya wakafkan ini kepada
orang- umum tidak disyaratkan kabul.
Macam-macam Wakaf

1. Putus awalnya

2. Putus di tengah

3. Putus akhirnya
Beberapa syarat wakaf

1. Selama-lamanya
2. Tunai dan tidak ada khiyar syarat
3. Hendaklah jelas kepada siapa
diwakafkan
Bolehkah menjual wakaf ?
Mari kita berdiskusi!

Anda mungkin juga menyukai