Zakat dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam
dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Zakat dari segi bahasa berarti 'bersih', 'suci',
'subur', 'berkat' dan 'berkembang'. Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
Zakat fitrah :
mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai
Zakat mal :
Zakat harta adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak.
Zakat profesi :
Zakat Profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi bila telah mencapai nisab. Profesi
tersebut misalnya pegawai negeri atau swasta, konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, dan
wiraswasta.
Ijtihad
Ulama muta’akhirin
Batas minimal zakat adalah 5 ekor unta, kalau sapi 30 ekor, kalau kambing 40 ekor
Syarat binatang ternak (peternakan) :
1. 1 tahun (haul)
2. Saumun gembala di padang bebas atau milik semua orang (padang rumput yang luas)
3. 5-9 unta keluarkan 1 kambing, kalau 10-14 unta keluarkan 2 kambing, kalau 15-19 unta
keluarkan 3 kambing, kalau 20-24 unta keluarkan 4 kambing, kalau 25 unta keluarkan 1 unta
4. Kalau punya 40 kambing keluarkan 1 kambing yang umurnya 1 tahun – 2 tahun
5. Kalau sapi dimulai dari 30 ekor keluarkan 1 sapi kecil
6. Kambing, unta, sapi, dan kerbau
Haelah itu menghindari zakat : misalnya ada orang punya 11 unta seharusnya saat zakat memberikan 2
kambing, namun ketika dekat dengan waktu zakat ia memberikan 2 ekor unta nya ke anaknya jadi hanya
memberikan 1 kambing untuk zakat, dan setelah selesai ia mengambil kembali 2 unta yang sudah di
berikan ke anaknya.
Belajar zakat dan mengeluarkan zakat diwajibkan ketika kita sudah memiliki uang dan harta
Syarat perkebunan :
Rikas :
Rikas = barang temuan emas dan perak dari peningggalan orang kafir, kalo bukan peninggalan orang
islam ngga boleh, 20% dizakatinya
Tambang :
Perdagangan :
1. Harus jual beli, yang harus zakat, kalau hanya jual aset ga harus zakat
2. Zakat gaboleh digunakan untuk membangun sekolah dan masjid, harus diberikan untuk fakir
miskin
3. Batas minimalnya emas dan perak
4. Kalau baru mulai perdagangan di tunggu 1 tahun
5. Walau pun bangkrut jika harta hasil dagangnya mencapai nisab teteap wajib mengeluarkan
zakat 2,5 %
6. Kalau berdagangnya lebih dari 1 orang, wajib mengeluarkan zakat sebelum dibagikan hasilnya
7. Kalau nilai toko emas sudah mencapai 54 jt maka diwajibkan untuk zakat 2,5 % setahun sekali
Dikeluarkan 1 sak = 6 – 7 ons/ 6,4/6,7 dikalikan 4, sekitar 2,5 kilo, boleh menambahkan 2,8, 2,9,
sampaii 3 kilo
Kalau disalurkan gapapa, tapi kalau untuk ustadnya tidak boleh, dengan niat untuk mempromosikan diri
agar orang – orang berzakat kepada ustad itu karena setelah zakat diberikan mie instan
Tapi kalau mie instannya dari orang lain yang menitipkan untuk diberikan pada orang orang yang
membayar zakat maka sah – sah saja, dan zakatnya disalurkan kepada orang yang membutuhkan
Tidak sah dan tidak boleh, karena sudah ada 4 mahzab yang mengakatakan bahwa yang berhak
menerima adalah fakir dan miskin
Kalau berhutang karena kebutuhan dan bukan untuk berfoya foya, lalu kehidupannya pun biasa, maka
sah sah saja memberikan zakat kepada orang tersebut.
Untuk pembagiannya :
Boleh kalau ada 8 orang yang termasuk dan bisa/mampu memberikan kepada 8 orangnya
Kalau tidak ada 8 orangnya boleh 3 orangnya, kalau hanya ada beras 2,5 kg maka ke 1 orang saja.
Maka gaada zakat tanah, tidak wajib dizakati karena tidak ada penghasilan
Boleh diberikan kepada siapapun, yaitu fakir miskin dan orang yang bukan kita beri nafkah
Mertua boleh kalau dia fakir miskin dan bukan tanggungan anda. Kalau fakir miskin tapi tinggal satu atap
maka tidak boleh diberikan nafkah
Sodaqoh adalah nama umum untuk setiap amal amal kebaikan, amal sholeh adalah sodaqoh, tidak harus
yang bersangkutan dengan uang melulu, misalnya bantuan pakaian, bantuan makanan, bantuan harta.
Sodaqoh berasal dari kata asidqu yang artinya sesuatu yang benar dan di benarkan, jadi bukti dari iman
seseorang mengamalkan, imannya membantu dia untuk beramal sholeh, mengamalkan perintah Allah
adalah bukti dari ibadah, ketika dia memutukan untuk berzakat maka dia membenarkan imannya,
karena Allah memerintahkan untuk berzakat
Sadiq = kebenaran
Siddiq = membenarkan
Infaq disebut sodaqoh, infaq nya masuk ke sodaqoh dan infaq tidak boleh riya, senyum termasuk ke
sodaqoh, yang membahagiakan teman disebut sodaqoh
Zakat itu spesifik, dan merupakan kewajiban berupa harta yang harus dikeluarkan jika sudah memenuhi
Batasan dan syarat ketentuan tertentu
1. Fakir
2. Miskin
3. Yang focus dalam berzakat hingga tidak bekerja di tempat lain
4. Mualaf yang tertarik dengan islam, yang berislam tapi masih lemah/baru masuk islam
5. Perbudakan/ Riqab
6. Gharimin/terikat utang-piutang karena masalah agama atau umum
7. Fisabilillah berjuang di jalan Allah. Contoh pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan, panti
asuhan, madrasah diniyah
8. Ibnu Sabil/kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah. Ibnu sabil disebut juga
sebagai musafir atau orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh termasuk pekerja dan
pelajar di tanah perantauan.
Infaq dibagi 2 :
Jika memberikan zakat kepada anggota kluarga yang tidak dinafkahi maka double pahalanya, lebik baik
mendahulukan keluarga dan kerabat dekat, maka sah karena anda anak perempuan, sebesar 2,5 %. Nah
ada 8 golongan yang harus menerima zakat, jadi boleh diberikan kepada 8 golongan nya, atau hanya 3,
tetapi 1 juga diperbolehkan, tapi kalau hartanya banyak lebih baik meratakan ke banyak orang
Definisi
Bahwa orang yang zakat telah menunjukkan kebenaran imannya di hadapan Allah swt
Id = kembali
Fitri = makan
Setelah bulan Ramadhan yaitu berpuasa jadi diawali kembali dengan makan
Fitrah = terlahir kembali, jiwa
Korelasi suyam
Zakat fitri kewajibannya di keluarkan dengan makanan, sebagai pembersih dan penyuci setelah bulan
Ramadhan dari perbuatan yang sia-sia
Ketentuan
Beda jenis, beda hitungan, tidak digabung, dan tidak ada zakat 2 kali
Kalo dagang emas jadi zakatnya dari emas aja gausa emas iya terus uangnya juga iya, islam itu indah
Boleh mentransfer dalam bentuk uang tetapi harus mengetahui penerima nya, harus ke orang yang
dipercaya. Tetapi lebih baik memberikan kepada lingkungan terdekat.
Jika memiliki tabungan yang banyak di bank, dan wajibkah dikeluarkan untuk zakat ?
Uang yang wajib dikeluarkan untuk zakat adalah uang yang anda simpan dimana pun nyimpannya, di
bawah bantal, lemari, dan bmt/ bank Syariah.
Segala sangkut paut biaya dengan pekerjaan dan kebutuhan di potong dan dari gaji bersihnya baru di
keluarkan zakat
Kalau kerja di luar negeri dan terlilit banyak hutang tidak diwajibkan mengeluarkan zakat
Bolehkah bos memberikan uang zakat kepada karyaman dalam bentuk hadiah barang ?
Jangan zakat dengan memaksakan diri, kalau tidak mampu jangan menghalalkan segala cara, hanya
untuk di sanjung pegawainya bahwa anda adalah bos yang dermawan.
Jangan merasa tidak enak, itu berarti anda tidak ikhlas, saat harta berlimpah maka berzakatlah, jika
rezekinya sedang dikurangi oleh Allah, maka tidak usah memaksakan
Tidak boleh uang zakat digantikan/dibelikan menjadi barang, harus dalam bentuk uang, emas, dan perak
Kalau tidak memberi pun tidak dosa, karena anda sedang kekurangan, dan pahalanya tetap mengalir
karena niat anda. Tapi kalau zakat mal dipakai untuk gaji guru maka tidak boleh.
Apabila menerima gaji dan uang tambahan ketika bekerja, apakah keduanya harus dizakatkan 2,5% ?
atau hanya gajinya saja ?
Haram hukumnya, karena mengambil hak fakir miskin, sama seperti salah menyalurkan uang zakat
Gaji dipotong biaya operasional, setelah itu uang bersihnya dikalikan 12, kalau mencapai nishab emas 84
g = 60 jt maka anda wajib mengeluarkan zakat
Boleh jika tidak dinaungi oleh anda. Bahkan lebih berhak dari yang lainnya. Asal memenuhi syarat
Semua orang yang tidak dinaungi oleh anda. Boleh menerima zakat. Sekalipun itu anak anda
Jangan salah menyalurkan zakat :
MUNAKAHAT
Nikah adalah satu akad yang akhirnya menjadikan bolehnya terjadi hubungan suami istri dengan lafadz
inka ankah tuka atau tazwid atau dzawad tuka atau terjemah dari pada itu semuanya
Istri itu bukan milik suami dan akad itu bukan seperti jual beli
Nikah adalah sunnah rasul dan bisa menjaga pandangan mata serta kemaluan dan membentengi dia
Barang siapa yang mampu untuk menikah dan memiliki biaya maka hendaknya menikah
3 manfaat nikah :
Pelaksanaan :
Sebelum menikah :
Lihat dulu apakah cocok atau tidak, lihatnya hanya sebatas wajah dan telapak tangan, boleh melihat
sendiri atai memerintahkan seorang perempuan lalu menceritakan kepadanya
(laki laki = memantapkan hati ketika melamar, dan perempuan = memantapkan hati ketika dilamar)
Syarat ta’aruf :
Boleh saja, tapi tidak boleh meninggalkan kewajiban berumah tangga dan mengurus suami serta anak
dengan baik
Kalau melamar harus minta izin orang tua dulu jangan langsung melamar, kalau akan menimbulkan
fitnah lebih baik menikah sirih terlebih dahulu
Berikut ini susunan acara akad nikah yang dilakukan di rumah, masjid, atau gedung:
1. Pembukaan
Saat calon pengantin pria maupun wanita sampai semua rombongan atau keluarga sudah berada di
tempat, maka acara siap dimulai. Acara pertama dibuka oleh MC yang kemudian akan
menyerahkan kepada pihak keluarga calon pengantin pria untuk memberikan sambutan. Kemudian
acara sambutan balasan dari pihak keluarga calon pengantin wanita, kepada calon pengantin pria.
2. Pembacaan Al-Quran
Setelah acara dibuka dan sambutan singkat dari keluarga kedua calon mempelai, maka susunan
acara pernikahan untuk akad adalah pembacaan Al-Quran. Sebelumnya pihak keluarga sudah
menunjuk terlebih dahulu orang yang ahli mengumandangkan Al-Quran dengan merdu.
3. Khutbah Nikah
Khutbah nikah merupakan rangkaian susunan acara akad yang tak boleh dilewatkan. Biasanya
khutbah nikah akan disampaikan langsung oleh petugas KUA atau penghulu. Bertujuan sebagai
bekal kedua mempelai, khutbah nikah juga diharapkan bisa menjadi pengingat akan pentingnya
menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam membangun rumah tangga.
4. Ijab Kabul
Setelah semua pihak sudah siap yakni syarat dan rukun nikah sudah terpenuhi, maka
dilaksanakanlah ijab kabul yang dipimpin oleh penghulu. Ijab kabul merupakan momen paling sakral
dimana wali nikah mempelai wanita akan menyerahkan tanggung jawabnya kepada calon mempelai
laki-laki.
5. Doa Nikah
Setelah proses ijab kabul dan penghulu menyatakan sah, maka susunan acara pernikahan
berikutnya adalah membaca doa nikah. Biasanya dibacakan oleh pemuka agama atau ustaz yang
telah diundang oleh keluarga mempelai.
Selanjutnya acara penyerahan mahar, kemudian penyerahan buku nikah dari penghulu kepada
kedua mempelai dan tanda tangan. Acara dilanjutkan dengan sungkem atau pengantin salim
kepada orangtua baik dari pihak pria maupun wanita.
7. Penutup
Susunan acara pernikahan untuk akad ditutup dengan pembacaan doa. Sesi foto bersama
menandai akhir dari serangkaian acara.
5 rukun nikah yang disepakati ulama dan wajib dipenuhi agar pernikahan dinyatakan sah, yakni:
Terdapat calon pengantin laki-laki dan perempuan yang tidak terhalang secara syar'i untuk menikah
Ada wali dari calon pengantin perempuan
Dihadiri dua orang saksi laki-laki yang adil untuk menyaksikan sah tidaknya pernikahan
Diucapkannya ijab dari pihak wali pengantin perempuan atau yang mewakilinya
Diucapkannya kabul dari pengantin laki-laki atau yang mewakilinya. Persaksian akad nikah tersebut
berdasarkan dalil hadis secara marfu: "Tidak ada nikah kecuali dengan adanya wali dan dua saksi
yang adil." (HR. Al-Khamsah kecuali An-Nasa`i).
Syarat Nikah
Pernikahan harus memenuhi unsur sebagai berikut:
1. Beragama Islam
Syarat calon suami dan istri adalah beragama Islam serta jelas nama dan orangnya. Bahkan, tidak
sah jika seorang muslim menikahi nonmuslim dengan tata cara ijab kabul Islam.
2. Bukan mahram
Bukan mahram menandakan bahwa tidak terdapat penghalang agar perkawinan bisa dilaksanakan.
Selain itu, sebelum menikah perlu menelusuri pasangan yang akan dinikahi.
Misalnya, sewaktu kecil dibesarkan dan disusui oleh siapa. Sebab, jika ketahuan masih saudara
sepersusuan maka tergolong dalam jalur mahram seperti nasab yang haram untuk dinikahi.
"Dari Abu Hurairah ia berkata, bersabda Rasulullah SAW: 'Perempuan tidak boleh menikahkan
(menjadi wali)terhadap perempuan dan tidak boleh menikahkan dirinya." (HR. ad-Daruqutni dan
Ibnu Majah).
Namun jika ayah dari mempelai perempuan sudah meninggal bisa diwakilkan oleh lelaki dari jalur
ayah, misalnya kakek, buyut, saudara laki-laki seayah seibu, paman, dan seterusnya berdasarkan
urutan nasab.
Jika wali nasab dari keluarga tidak ada, alternatifnya adalah wali hakim yang syarat dan
ketentuannya pun telah diatur.
4. Dihadiri saksi
Syarat sah nikah selanjutnya adalah terdapat minimal dua orang saksi yang menghadiri ijab kabul,
satu bisa dari pihak mempelai wanita dan satu lagi dari mempelai pria.
Mengingat saksi menempati posisi penting dalam akad nikah, saksi disyaratkan beragama Islam,
dewasa, dan dapat mengerti maksud akad.
( بوكالة أو والية )و،الثامن (عقد النكاح) فيحرم على المحرم أن يعقد النكاح لنفسه أو غيره
"Kedelapan (dari sepuluh perkara yang dilarang dilakukan ketika ihram) yaitu akad nikah. Akad
nikah diharamkan bagi orang yang sedang ihram, bagi dirinya maupun bagi orang lain (menjadi
wali)"
6. Bukan paksaan
Syarat nikah yang tak kalah penting adalah mendapat keridaan dari masing-masing pihak, saling
menerima tanpa ada paksaan. Ini sesuai dengan hadis Abu Hurairah ra:
"Tidak boleh seorang janda dinikahkan hingga ia diajak musyawarah atau dimintai pendapat, dan
tidak boleh seorang gadis dinikahkan sampai dimintai izinnya." (HR Al Bukhari: 5136, Muslim: 3458).
Demikian rukun dan syarat nikah yang perlu diketahui pasangan yang hendak melangsungkan
pernikahan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan jika akad nikah yang digelar secara online hukumnya tidak
sah. Terutama jika tidak dapat memenuhi salah satu syarat sah ijab-kabul akad pernikahan.
Dikutip dari Jurnal Hukum Perdata Islam, menurut pendapat Imam Syafi'i, perkawinan akibat hamil di
luar nikah adalah sah hukumnya. Perkawinan boleh dilangsungkan ketika seorang wanita dalam keadaan
hamil. Baik perkawinan itu dilakukan dengan laki-laki yang menghamilinya atau dengan laki-laki yang
bukan menghamilinya.
Munakahat :
Fiqih Munakahat atau fiqih pernikahan adalah ilmu yang menjelaskan tentang syariat suatu ibadah
termasuk pengertian, dasar hukum dan tata cara yang dalam hal ini menyangkut pernikahan, talak, rujuk
dan lain sebagainya.
Mukadimah :
Pembukaan adalah pernyataan pengantar dan ekspresi dalam sebuah dokumen yang menjelaskan
tujuan dokumen dan filosofi yang mendasarinya. Ketika diterapkan pada paragraf-paragraf pembuka
suatu undang-undang, undang-undang tersebut dapat melafalkan fakta-fakta sejarah yang berkaitan
dengan subjek undang-undang tersebut.
Khitbah :
khitbah memiliki arti meminta, melamar, atau meminang seorang perempuan untuk dijadikan sebagai
seorang istri.
Khutbah :
Khotbah nikah disebut juga dengan khutbatul hajah, yaitu khotbah pembuka yang biasa digunakan
oleh Rasulullah SAW untuk mengawali setiap majelisnya.
Khotbah nikah juga bisa menjadi tanda diumumkannya suatu pernikahan sebagaimana anjuran
Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW sendiri dalam melangsungkan akad pernikahan baik untuk dirinya sendiri maupun putra-
putrinya selalu menyertainya dengan pembacaan khotbah terlebih dahulu.
Hal ini seperti saat Rasulullah SAW melangsungkan akad pernikahan dengan Khadijah.
Hukum membaca khotbah nikah adalah dianjurkan dan sunnah sebagaimana disebutkan oleh
kebanyakan ulama fiqh.
Namun demikian, ada juga yang memandang khotbah nikah sebagai suatu kewajiban dalam setiap akad
pernikahan.
Kalangan yang mewajibkan khotbah nikah mendasarkan pendapatnya pada salah satu hadist Nabi yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi: “Setiap perkara penting yang tidak diawali dengan
pujian kepada Allah, maka perkara itu terputus (sedikit berkahnya)”.
Mahram :
Mahram adalah semua orang yang haram untuk dinikahi selamanya karena sebab keturunan, persusuan
dan pernikahan dalam syariat Islam.
Mahar :
Mahar atau maskawin adalah harta yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki kepada mempelai
perempuan pada saat pernikahan. Mahar tidak sama dengan harta sesan, yaitu istilah yang digunakan
apabila pemberi mahar adalah pihak keluarga atau mempelai perempuan.
Walimah :
Walimatul ‘Urs atau yang lazim dikenal sebagai pesta pernikahan, adalah jamuan makan yang
diselenggarakan berkenaan dengan pernikahan. Biasanya walimatul 'urs dilaksanakan setelah akad
nikah. Kata walimah berasal dari kata al-Walamu yang dalam bahasa Indonesia bermakna "pertemuan".