Lemak
Tahap pertama katabolisme cadangan makanan berupa lemak adalah reaksi
hidrolisis dengan pertaungan enzim lipase untuk memutuskan rantai ester
dengan menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol.
Gliserol ini larut dalam air dan dapat diangkut serta digunakan langsung ke
dalam siklus pernapasan.
Asam lemak kemudian dirombak melalui proses 8-oksidasi menghasilkan
asetil koenzim-a yang akan masuk kedalam siklus krebs
Enzim lipase sudah ada dr semula pada benih kering /dibentuk pada awal
perkecambahan.
Perombakan cadangan lemak melibatkan berbagai proses pada empat
tempat yang berbeda, yaitu "oll body", glioksisom, mitokondria dan
sitoplasma keempat organel ini menjalankan proses yang berbeda yaitu:
Karboksipeptidase
Biji yang tidak menurunkan meskipun masak fisiologis disebut benih rekalsitrant
dan ciri:
Contoh: kakao
Pengujian benih
Mutu Benih
Mulu genelis terkait kemurnian varietas mutu fisiologis yaitu memiliki daya
kecambah dan vigor yang baik serta mutu fisik.
2. Pengujian khusus viabilitas dan vigor benih, bobot looo benih, kesehatan
benih.
Pengujian mutu benih
Pengujian benih bertujuan untuk mendapatkan benih bermutu tinggi, walaupun
pertumbuhan dari suatu tanaman dipengaruhi oleh faktor lingkungan, namun pada
umumnya benih bermutu tinggi atan memberikan hasil produktif relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan benih bermutu rendah.
1. Faktor fisik
2. Faktor genetik
Kadar air 11-14% yang baik bagi tumbuhan.
Tujuan menguji kemurnian benih
Melindungi konsumen dan memberikan informasi kepada konsumen
tentang komposisi benih.
Mengetahui macam spesies atau varietas lain yang tercampur dalam benih
Menentukan apakah persentase kemurnian benih dapat melampaui syarat
yang ditentukan.