Anda di halaman 1dari 3

Jum’at, 08 Oktober 2021

Nama : Refina Meydinahawa


NIM : 1217060059
Kelas : B
Jurusan : Agroteknologi
Fakultas : Sains dan Teknologi

Soal:
Buatlah sitasi pada kalimat paragraf berikut, dengan 2 jenis Style yaitu APA dan IEEE,
selanjutnya gabungkan paragraf tersebut dan kemudian munculkan daftar pustakanya.

Kawasan pesisir pantai dan muara merupakan salah satu daerah spesifik yang memiliki
tantangan pada kondisi lingkungan fisiknya antara lain (1) Gelombang air, (2) Banjir, (3)
variasi muka air permukaan musiman, (4) Dasar muka tanah lunak dan tidak stabil, (5)
Muka air tanah tinggi, (6) Erosi, (7) Penurunan tanah, (8) Udara yang bersifat korosif, (9)
Keterbatasan lahan, (10) Pola permukiman tidak teratur dan kumuh, (11) Jalan akses
tidak memadai [CITATION Djo08 \t \l 1033 ].

Sumber: Buku
Penulis: Enrico Rahadi Djonoputro
Judul: Opsi Sanitasi yang Terjangkau untukDaerah Spesifik
Tahun: 2008
Penerbit: WSP
Kota: Jakarta

Pembangunan sarana sanitasi masih menggunakan Pendekatan Supply-driven yaitu


keterlibatan masyarakat rendah, teknologi yang digunakan berdasarkan pada kebijakan
global, replikasi atau berdasarkan pengalaman sukses dari tempat lain [ CITATION FFi16 \l
1033 ].

Sumber: Jurnal
Nama Jurnal: Catena
Tahun: 2016
Halaman: 120-128
Judul: Mapping and Evaluating Land Suitability usingGIS-Based Model
Penulis: Firmansyah, F; Mustofa, Adib; Estradivari; Damora, Adrian; Handayani,
Christian; Ahmadia, Gabby; Harris, Jill
kawasan laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami di daratan seperti
sedimentasi, dan mengalirnya air tawar kelaut, serta daerah-daerah laut yang dipengaruhi
oleh kegiatan-kegiatan manusia di daratan [ CITATION Efe13 \l 1033 ].

Sumber: Jurnal
Nama Jurnal: Jurnal Kelautan
Tahun: 2013
Halaman: 5-12
Judul: Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu : Solusi Pemanfaatan Ruang,
Pemanfaatan Sumberdaya dan Pemanfaatan Kapasitas Asimilasi Wilayah Pesisir
yang optimal dan berkelanjutan
Penulis: Mahmud Efendy

Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang terdiri atas masyarakat hukum adat,
masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional yang bermukim di wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil [ CITATION Kel14 \l 1033 ].

Sumber: Laporan Tahunan


Tahun: 2014
Kota: Jakarta, Indonesia
Judul: Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Penulis: Kementerian Perikanan dan Kelautan
Penerbit: Kementerian Perikanan dan Kelautan

Isu sosial dan budaya dalam masyarakat merupakan faktor kunci yang tidak bisa
diabaikan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan [ CITATION Kat12 \l
1033 ].

Sumber: Jurnal
Nama Jurnal: Biotechnology Advanced
Tahun: 2012
Halaman: 1-15
Judul: Sustainable Sanitation Tecnology Options for Urban Slums
Penulis: A.Y Katukiza, M. Ronteltap, C.B Niwagaba
Proyek air bersih dan sanitasi akan berkelanjutan dan menimbulkan rasa memiliki apabila
masyarakat dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan, meskipun
hanya dalam level partisipasi yang rendah [ CITATION Del12 \l 1033 ].

Sumber: Book
Tahun: 2012
Judul: Developing a Sanitation Decision Support Tool (Politically and Socially
Adapted for Indian Context
Penulis: Katrine Delovan; Nandita Kotwal; Kammi Sheeler; Colin Wright
Penerbit: Johns Hopkins School of Advanced International Studies

Daftar Pustaka

[1] E. R. Djonoputro, Opsi Sanitasi yang Terjangkau untuk Daerah Spesifik, Jakarta: WSP,
2008.

[2] F. F, M. Adib, E. D. Adrian, H. Christian, A. Gabby and H. Jill, "Mapping and Evaluating
Land Suitability usingGIS-Based Model," Catena, pp. 120-128, 2016.

[3] M. Efendy, "Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu : Solusi Pemanfaatan


Ruang," Jurnal Kelautan, pp. 5-12, 2013.

[4] K. P. Kelautan, "Perancanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,"


Kementrian Perikanan dan Kelautan, Jakarta, Indonesia, 2014.

[5] A. Y. Katukiza, M. Ronteltap and C. B. Niwagaba, "Sustainble Sanitation Technology


Options for Urban Slums," Biotechnology Advanced, pp. 1-15, 2012.

[6] K. Delovan, N. Kotwal, K. Sheeler and C. Wright, Developing a Sanitation Desision


Support Tool (Politicaly and Socially Adapted for Indian Context), Johns Hopkins
School of Advanced Internasional Studies, 2012.

Anda mungkin juga menyukai