YELLOW TRAPS
Laboratorium Agroteknologi
UIN Sunan Gunung Djati
Bandung
Senin, 20 Juni 2022
I. DASAR TEORI
Tanaman tetap mendapat gangguan dari mulai makhluk hidup mulai makhluk
hidup mikroorganisme sampai makhluk hidup makroorganisme, umumnya gangguan
tersebut dari golongan hewan. Untuk mengatasi gangguan tersebut biasanya petani
menggunakan pestisida dalam penggunaan pestisida harus efektif dan efisien dan
digunakan sebagai pengendalian terakhir agar tidak menimbulkan resistensi pada
serangga hama tersebut.
Warna adalah sebuah sensasi yang dihasilkan ketika suatu energi cahaya
mengenai suatu benda. Panjang gelombang yang ditangkap oleh mata manusia
sebagai berikut violet 400 – 450 nm blue 400 – 480 nm green 480 – 560 nm Yellow
560 – 590 nm orange 590 – 630 nm red 630 – 700 nm.
Serangga memiliki mata tunggal dan mata majemuk yang mana merupakan
alat penerimaan rangsangan cahaya untuk membedakan warna. Mata tunggal
berfungsi untuk membedakan intensitas cahaya yang diterima sedangkan mata
majemuk berfungsi pembentuk bayangan yang berupa mozaik. Gerakan makhluk
hidup yang bereaksi terhadap cahaya atau warna disebut phototaksis.
II. TUJUAN
Mengamati serangga yang menempel pada yellow traps
III. ALAT DAN BAHAN
1. 1 buah botol plastic 600 ml
2. Kawat
3. Cat semprot berwarna kuning
4. Minyak bekas
V. HASIL PENGAMATAN
Pada hasil pengamatan, terdapat banyak serangga yang mengelilingi yellow
traps akan tetapi tidak ada satupun serangga yang menempel ke botol
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahaya sempurna
(berwarna putih) identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang. Panjang
gelombang yang tertangkap oleh mata manusia berkisar antara 380 – 780 nanometer.
Serangga yang tertarik dengan warna ini biasanya hama yang menyerang pada
daun. Dan serangga juga menyukai warna-warna yang berbias ultraviolet, serangga
yang tertarik dengan warna seperti merah atau biru biasanya lebah. Maka dari itu
perangkap warna yang digunakan untuk menangkap serangga hama kebanyakan
berwarna kuning. Karena serangga hama biasanya paling banyak menyerang daun.
(Kurniawati, 2017).
Warna biru juga bisa di gunakan untuk menarik trips yang menyerang bunga
dan daun yang sudah tua. Hama daun lebih suka daun yang masih muda. Bagi mereka
kertas/apapun yang berwarna kuning terlihat seperti kumpulan daun-daun muda.
(Kurniawati, 2017).
Warna kuning juga bagi serangga menandakan buah-buahan itu sudah masak,
maka dari itu warna kuning menarik serangga untuk hinggap paling banyak.
Perangkap warna dapat dimaksimalkan untuk focus menangkap serangga tertentu,
misalnya lalat buah, bisa menggunakan buah tiruan yang berwarna kuning kemudian
di beri pelekat, atau bisa juga papan/mika kuning ditambahkan meti eugenol sebagai
zat penarik melalui aroma untuk memperkuat daya tarik (Kurniawati, 2017).
Salah satu sifat serangga adalah memiliki ketertarikan terhadap cahaya, dalam
praktek secara tradisional hal ini telah lama diaplikasikan misalnya menggunakan
lampu petromak untuk menangkap laron (serangga), menangkap lalat buah dengan
warna kuning, menangkap lalat dengan warna-warni yang mencolok dan menangkap
nyamuk mengunakan cahaya ultraviolet. Bahkan di Malaysia dalam beberapa aplikasi
yang terbatas juga telah diterapkan dalam bidang pertanian.
Namun belum ada yang meneliti secara komprehensip mulai dari ukuran
intensitas cahaya dan pengaruhnya terhadap perilaku serangga. Kenyataan ini sangat
menantang untuk dapat diteliti secara khusus seberapa besar intensitas cahaya yang
diperlukan untuk dapat menarik perhatian serangga secara optimal, hal ini akan
sangat berpengaruh untuk menentukan sumber energi yang diperlukan guna
membangkitkan cahaya yang dibutuhkan seefektif mungkin.
Cahaya adalah suatu bentuk energi yang terdiri dari sejumlah partikel yang
disebut photons, tetapi memiliki sifat-sifat gelombang. Panjang gelombang
cahaya/photon sebanding dengan energi yang dimilikinya. Bertambah panjang
gelombangnya akan bertambah kurang energinya.
Imago banyak ditemukan pada siang atau sore hari terbang di sela-sela
tanaman. Lalat buah merupakan serangga krepuskuler, artinya melakukan kopulasi
setelah tengah hari sebelum senja. Aktifitas lalat buah dalam mencari tanaman inang
ditentukan oleh warna dan aroma dari buah. Bactrocera spp. Lebih menyukai warna
kuning dibandingkan dengan warna yang lainnya. Bila buah menjelang masak dan
warna kuning mulai tampak, lalat buah betina dapat mengenali inangnya untuk
bertelur (Forester, 2012)
Hal ini masih menjadi perdebatan, namun diduga intensitas sinar yang tinggi
(kuat) lebih mudah ditangkap oleh mata serangga (lalat). Warna putih dan kuning
memiliki intensitas yang lebih tinggi dibanding hijau dan biru, sehingga lebih mudah
dikenali lalat untuk dihinggapi (Mardhotillah, 2012).
Umumnya serangga tertarik pada soektrum kuning – hijau (500 – 600 nm)
yang merupakan kisaran panjang gelombang khusus dari buah yang matang. Warna
kuning yang menarik perhatian lalat buah sering digunakan sebagai perangkap.
Aktivitas lalat buah dalam mencari tanaman inangnya juga ditentukan oleh
warna dan aroma dari buah. Bactrocera spp, lebih menyukai warna kuning dan putih
dibandingkan dengan warna yang lainnya. Bila buah menjelang masak dan warna
kuning mulai tampak, lalat buah betina dapat mengenali inangnya untuk bertelur
(Adi, 20014). Lalat buah betina sering ditemui di tanaman buah-buahan dan sayuran
pada pagi dan sore, sedangkan lalat buah jantan mengenal pasangan melalaui
feromon, kilatan warna tubuh dan pita atau bercak pada sayap lalat buah betina.
Umumnya serangga tertarik dengan cahaya, warna, aroma makanan atau bau
tertentu. Metode penggunaan perangkap dikembangkan dengan memanfaatkan
kelemahannya, cara dengan merangsang agar serangga berkumpul pada perangkap
yang disesuaikan dengan kesukaannya sehingga serangga yang terperangkap tersebut
tidak dapat terbang dan akhirnya mati. Perangkap hanya bisa digunakan pada siang
hari sebab hama lalat buah ini aktif pada siang hari. Perangkap warna kuning tersebut
cukup efisien sebab siang hari identik dengan warna kuning. (Firmansyah 2008).
Saran
Ketika membuat yellow traps disarankan mengoleskan les khusus serangga pada
permukaan yang sudah di cat menggunakan cat warna kuning. Agar traps dapat
berfungsi dengan baik dan menagkap hama atau serangga pada tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah, E., 2008., Mengurangi Populasi Hama Serangga Tanpa Merusak Lingkungan.
Available at.http:/www.Tanindo.com/Abdi 9.html. Diakses tanggal 07 Juli 2022)
Mardhotillah, S. 2012. Pengaruh Warna Kertas Pada Perangkap Lalat. http:// jurnal.unimus.ac.id.
Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang. Vol: 25 .No: 23. Hal 13.
Schimoda & Honda. 2013. Review Insect Reaction to Light and Its Aplications to Pest
Managemen. Springer APPL entomol Zool, (48) 413 – 421
Sunarno 2011 Ketertarikan Serangga Hama Lalat Buah Terhadap Berbagai Papan Perangkap
Berwarna Sebagai Salah Satu Teknik Pengendalian. Politeknik Pertanian Perdamaian
Halmaheratobelo agroforesteri 4(2) : 131 – 136
Rika Wahyu Kurniawati, 2017 -THL TBPP BP3K SRENGAT Laporan Hasil Tahun Pertama
Penelitian Hibah Bersaing UHAMKA