NUR’AINI S.Ag
SD NEGERI 4 LAWANG KIDUL
Mahasiswi PPGDJ Gelombang I
Mata Pelajaran PAI/BP
UIN Raden Fatah
Kompetensi Inti
B. Macam-Macam Zakat
C. Zakat Fitrah
E. Hikmah Zakat
A. Pengertian Zakat
1. Arti Zakat
Zakat menurut bahasa berarti penyucian, pertambahan.
Dalam ajaran Islam, zakat adalah mengeluarkan sebagian
harta kepada yang berhak menerimanya apabila sudah
mencapai nisab. Nisab adalah kadar atau ukuran dari harta
benda yang akan dizakati.
1. Binatang Ternak
Jenis binatang ternak yang wajib
dizakati, antara lain unta, sapi,
kerbau, serta kambing atau
domba atau biri-biri. Binatang-
binatang tersebut wajib dizakati
apabila sudah sampai nisab.
2. Emas dan Perak
Emas dan perak termasuk harta
yang wajib dikeluarkan zakatnya
jika telah sampai nisab. Nisab
emas adalah 94 gram dan
zakatnya sebanyak 2,5%-nya,
sedangkan nisab perak adalah
624 gram dan zakatnya juga
sebanyak 2,5%-nya.
3. Hasil Pertanian
Hasil pertanian yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah
a. biji-bijian yang menjadi makanan pokok masyarakat, seperti
padi, jagung, dan gandum;
b. buah-buahan, seperti anggur dan kurma. Nisab harta dari
hasil pertanian adalah ketika mencapai 930 liter. Zakatnya,
dibayarkan setiap panen. Jumlah zakat yang harus
dikeluarkan dari hasil pertanian tergantung bagaimana cara
pengairannya.
Jika sawah tersebut diairi dengan air sungai atau air hujan yang
tidak mengeluarkan biaya, besar zakat yang harus dikeluarkan
adalah 10 %. Akan tetapi, jika sawah diairi dengan irigasi yang
memerlukan biaya, zakatnya sebanyak 5 %.
4. Hasil Perdagangan
Hasil perdagangan adalah harta yang diperoleh dari usaha per-
dagangan atau perniagaan, seperti berdagang kain, sembako,
dan bahan material.
Nisab harta perdagangan sama dengan nisab emas dan perak.
Besar zakat yang harus dikeluarkan juga sama, yakni 2,5 %.
Zakat hasil perdagangan dikeluarkan setiap tahun.
5. Rikaz atau Barang Temuan
Rikaz atau barang temuan adalah barang berharga yang
ditemukan karena terpendam, seperti barang tambang. Barang
temuan wajib dikeluarkan zakat, yaitu pada saat barang
tersebut ditemukan. Besar zakatnya adalah 20%.
C. Zakat Fitrah
Artinya:
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf),
untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan)
orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang
sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah
Maha Mengetahui, Mahabijaksana. (Q.S. at-Taubah/9: 60)
1. Fakir
Fakir adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Peng-
hasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Miskin
Miskin adalah orang yang memiliki pekerjaan tetap, tetapi
hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup-
nya sehari-hari.
3. Amil
Amil adalah orang-orang yang terlibat dalam panitia zakat.
mereka ini memiliki tugas mengumpulkan zakat dan mem-
bagikannya kepada para mustahik.
4. Mualaf
Mualaf adalah orang-orang yang masih lemah imannya.
mereka yang termasuk mualaf adalah orang yang baru masuk
Islam sehingga perlu diperhatikan, agar keimanan dan keislam-
annya bertambah kuat.
5. Riqab
Riqab adalah budak atau hamba sahaya, yakni mereka yang
hidupnya berada dalam kekuasaan tuannya. Pada masa
sekarang budak sudah tidak ada lagi.
6. Garim
Garim adalah orang yang memiliki banyak utang untuk men-
cukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Akan tetapi,
orang yang banyak berutang, tetapi untuk kemaksiatan, tidak
berhak mendapatkan zakat.
7. Sabilillah
Sabilillah berarti jalan Allah. Termasuk sabilillah adalah orang-
orang yang berjuang untuk kepentingan agama Islam.
8. Ibnu Sabil
Secara bahasa ibnu sabil berarti anak jalan. Maksudnya, para
musafir yang sedang melakukan perjalanan untuk kebaikan.
Jika kehabisan bekal, mereka berhak mendapatkan zakat.
E. Hikmah Zakat
Editor : NUR’AINI,S.Ag