a. Zakat fitrah
Pengertian zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah : mengeluarkan beras atau bahan makanan poko lainnya
sebesar 2,5 Kg atau 3,5 liter beras tiap orang.
Untuk mengeluarkan zakat fitrah khusus di bulan Ramadhan, tidak di bulan
bulan yang lainnya
Batas waktu zakat fitrah adalah di awal romadhon sampai dengan menjelang Iedul
Fitri
taktala ketika orang membayar zakat setelah iedul fitri maka itu sudah bukan lagi
zakat pitrah melainkan sedekah atau infaq
Saat melaksanakan zakat pitrah, dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca
do,a niat zakat
ﻰ
Artinya : saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang
yang napkahnya menjadi tanggunganku fardu karana Alloh ta’ala
Kasus
Contoh : Pak Ahmad adalah salah satu kepala keluarga yang memiliki
seorang istri dan 2 orang anak perempuan serta 2 orang anak laki laki.
Ketika di bulan Ramadhan, Pak Ahmad akan membayar zakat dalam bentuk
uang,
Ketentuan yang dilakukan pak Ahmad adalah
1. Menentukan Jumlah keluarga pak Ahmad , jumlah keluarga pak Ahmad
adalah 6
2. Pak Ahmad harus mengeluarkan uang yang sesuai dengan harga beras
yang di konsumsi sehari hari , misalnya makanan pokok keseharian pak
Ahmad adalah beras yang biasa di beli dengan harga 15.000/Kg
3. Ketentuan untuk zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar 2,5 Kg
4. Jadi pak Ahmad harus membayar zakat fitrah
2,5 % X Rp 15.000 = Rp 37,500 /orang
5. Jumlah keluaga pak Ahmad adalah 6 X Rp 37.500 = Rp 225.000
6. Jadi yang dikeluarkan pak Ahmad untuk zakat fitrah adalah sebesar Rp
225.000
1. Fakir adalah : orang yang tidak memiliki mata pencaharian dan tidak bisa menghidupi
untuk keluarganya
2. Miskin adalah : orang yang memiliki mata pencaharian tapi tidak cukup untuk
menghidupi untuk keluarganya.
3. Amil adalah orang yang mengurusi zakat
4. Mualap adalah : orang yang baru masuk islam
5. Ghorim adalah : irang yang banyak hutang
6. Fisabilillah adalah : orang yang berjuang dijalan Alloh
7. Hamba sahaya adalah budak yang harus di memerdekakan
8. Ibnu sabil adalah : orang yang sedang menuntut ilmu