======================================================================

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

188/PKWT/X/2022

Pada hari Jum’at tanggal Empat belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, bertempat di Kantor Pusat
PT MICA JAYA PRATAMA di Rukan Ekslusif Bukit Golf Mediterania Jl. Marina Indah Blok G No.57 Pantai
Indah Kapuk, Kamal Muara, Jakarta Utara dengan akal sehat dan pikiran yang jernih telah ditandatangani Surat
Perjanjian Kerja antara:
1. Nama : Vivi Wijahyanti
Jabatan : Supervisor HRD
Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan dan selanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama.
2. Nama : Anisa Septiani
No. KTP : 3273015301940003
Alamat : Cirateun Rt 02/01 Kel. isola Kec. sukasari, Bandung Jawa Barat
Telepon / HP : 083829292119

Dalam perjanjian kerja ini bertindak sebagai pekerja, untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya
disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah mufakat untuk mengadakan suatu perjanjian kerja yang mengatur atau memuat syarat-
syarat kerja sebagai berikut :
Pasal 1
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian kerja ini dibuat untuk jangka waktu 3 (tiga bulan) terhitung mulai tanggal Satu bulan
Oktober tahun Dua ribu dua puluh dua(01 – 10 – 2022) , sampai dengan tanggal Tiga puluh bulan
Desember tahun Dua ribu dua puluh tiga (30 – 12 – 2023).
2. Jika diperlukan dan kedua belah pihak sepakat, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dapat diperpanjang,
sesuai peraturan yang berlaku
======================================================================
Pasal 2
HARI KERJA DAN JABATAN
1. Hari Kerja adalah 6 (enam) hari dalam satu minggu atau 40 jam seminggu:
2. Pihak Kedua menerima pekerjaan yang diberikan Pihak Pertama sebagai pekerja sebagai Team
Promotor.
Pasal 3
PENGUPAHAN
Selama berlakunya perjanjian kerja untuk waktu tertentu ini, Pihak Pertama memberikan imbalan kepada Pihak
Kedua berupa Gaji pokok dan tunjangan uang makan per hari yang diatur secara terpisah namun masih satu
kesatuan dari perjanjian kerja ini.
Pasal 4
TATA TERTIB KERJA
1. Selama dalam hubungan kerja Pihak Kedua wajib mentaati dan melaksanakan ketentuan mengenai tata
tertib, kedisiplinan dan kewajiban – kewajiban yang dibebankan kepadanya, sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan Perusahaan.
2. Tindakan pelanggaran kedisiplinan dapat diambil terhadap Pihak Kedua oleh Pihak Pertama dengan
ketentuan sebagai berikut :
1.Bersedia ditempatkan dimana saja.
2. Datang dan pulang tepat waktu.
3. Bersedia mengikuti peraturan yang ditetapkan di tempat tugas.
4. Bersedia memakai seragam yang ditentukan.
5. Menjaga penampilan selama tugas, meliputi : make up dan penataan rambut (performance).
6. Membuat laporan yang ditugaskan dengan waktu yang telah ditentukan.
7. Mendukung program-program yang dibuat oleh kantor pusat.
8. Tidak akan membuat kesulitan ditempat bertugas.
9. Tidak akan mencampuradukkan masalah pribadi dengan pekerjaan.
10. Menjaga nama baik perusahaan, baik selama berada didalam maupun diluar tempat tugas.
======================================================================
Pasal 5
PELANGGARAN DAN SANKSI
Sanksi pelanggaran atas peraturan yang dibuat, yaitu :
No Jenis Pelanggaran Sanksi

1 Tidak bersedia ditempatkan dalam 1 bulan Mengundurkan diri

2 4x datang terlambat dalam 1 bulan Teguran, Surat peringatan

3 2x berturut-turut dalam 1 bulan, Kantor Pusat mendapat teguran Teguran, Surat Peringatan 1, 2, 3,
dari tempat tugas, karena BA tidak disiplin. Mempengaruhi kondite tahunan
4 Tidak memakai seragam yang telah ditentukan. Teguran, Surat Peringatan 1, 2, 3

5 2x dalam 1 bulan tidak rapi dalam make up / rambut. Teguran, Surat Peringatan 1, 2, 3

6 Terlambat dalam memberikan absen / tidak menyerahkan Teguran, Mempengaruhi kondite

laporan penjualan. tahunan
7 Tidak mendukung program yang berjalan. Teguran, Mempengaruhi kondite
tahunan
8 3x mendapat surat peringatan. Memutuskan Hubungan Kerja

9 Berjudi, minum-minuman keras di tempat kerja, pencurian,Sekiranya hal tersebut terjadi, maka
merusak barang-barang inventaris dengan sengaja, berkelahidiambil tindakan Pemutusan Hubungan
dengan teman sekerja. Kerja kepada karyawan tanpa
10 Tindakan menghasut, tidak disiplin, mencemarkan nama baikmemberikan pesangon dan ganti rugi
Perusahaan, membocorkan rahasia perusahaan. lainnya kepada karyawan.
11 Tindakan mengancam teman sekerja dan atau pengurus
Perusahaan.

Pasal 6
TARGET KERJA
3. Target penjualan produk Rp 25.000.000,-(Dua puluh lima juta rupiah)/bulan

4. Apabila selama 3 bulan berturut – turut tidak mencapai target yang diberikan perusahaan
maka secara OTOMATIS perjanjian kontrak kerja ini BERAKHIR.
======================================================================
Pasal 7
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA
1. Apabila masa berlakunya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini telah selesai, maka hubungan Kontrak
ini putus dengan sendirinya.
2. Mengajukan surat pengunduran diri 30 (tiga puluh) hari sebelum mengundurkan diri dan melakukan
serah terima kepada atasan.
3. Jika belum habis masa kerja dalam perjanjian kerja waktu tertentu ini, dan Pihak Kedua berencana untuk
mengundurkan diri, maka yang bersangkutan wajib :
1. Membayar denda sebesar lama waktu sisa perjanjian kerja waktu tertentu ini dikalikan upah
sebulan.
2. Mengajukan surat pengunduran diri 30 (tiga puluh) hari sebelum mengundurkan diri.
4. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan Perjanjian secara sepihak dalam hal PIHAK KEDUA
melakukan suatu perbuatan dan/atau suatu tindakan lainnya yang melanggar tata tertib dan/atau peraturan
perusahaan di antaranya sebagai berikut:

a. Melakukan penipuan, pencurian, penggelapan dan atau perbuatan melawan hukum lainnya.
Melakukan penganiayaan terhadap rekan kerja dan anggota keluarganya;
b. Memberikan keterangan palsu atau dipalsukan sehingga merugikan perusahaan;
c. Mabuk, minum minuman keras yang memabukan, memakai dan/atau mengedarkan narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja;
d. Berkelahi dengan sesama pekerja, menyerang, menganiaya, mengancam atau mengintimidasi
karyawan dan keluarganya atau pengusaha dan keluarganya;
e. Mengadakan rapat gelap, propaganda atau membagikan selebaran gelap yang dapat
mengganggu stabilitas keamanan di lingkungan kerja khususnya dan masyarakat pada
umumnya;
f. Merusak dengan sengaja aset-aset perusahaan atau karena kecerobohannya yang menimbulkan
kerugian bagi Pihak Pertama;
g. Memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan lain yang menimbulkan kericuhan di
lokasi perusahaan Pihak Pertama;
h. Mabuk dan berjudi di lingkungan kerja;
i. Menghina dan atau mencemarkan nama baik Pihak Pertama dan atau mitra bisnisnya dan atau
pekerja lainnya beserta keluarganya;
j. Dengan ceroboh atau dengan sengaja membiarkan membiarkan karyawan atau pengusaha
dalam keadaan keadaan bahaya di tempat kerja;
======================================================================
k. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan atau rahasia dagang perusahaan yang
seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara;
l. Membantah dan atau menolak perintah atau instruksi dari Pihak Pertama;
m. Menyalahgunakan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian pada Pihak Pertama.
n. Melakukan pelanggaran lainnya yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat menurut
peraturan yang berlaku di Republik Indonesia.
o. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak hadir di tempat tugas dan/atau tidak melaksanakan tugasnya
selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa ijin tertulis atau dengan alasan yang tidak dapat
diterima oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dalam hal ini telah dianggap
mengundurkan diri.
5. Dalam hal pemutusan perjanjian seperti poin 4 di atas maka PIHAK KEDUA tidak berhak atas Uang
Pesangon dan Uang Penghargaan Masa Kerja.

Demikianlah Surat Perjanjian Waktu Tertentu ini dibuat tanpa ada paksaan dari siapapun dan dibuat dalam
keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani. Setelah dibaca dan dimengerti serta disetujui isinya yang kemudian
ditandatangani olek kedua belah pihak, dalam rangkap 2 (dua), yaitu sama isi ketentuan hukumnya, masing-
masing untuk Pekerja dan Perusahaan.

Dibuat di : Jakarta
Tanggal : 14 Oktober 2022
Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Anisa Septiani Vivi Wijahyanti