Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJA EN

[No Surat]

Pada hari ini ____________ di __________, yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing:
- _______________ suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Negara
Republik Indonesia beralamat di _______________ dalam hal ini diwakili oleh
_________________, selaku _________________ bertindak untuk dan atas nama Perseroan
Terbatas tersebut di atas, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
- _______________, Pemilik KTP No _______________ yang beralamat di _______________,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para Pihak sepakat dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (selanjutnya
disebut “PERJANJIAN”) dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
PENERIMAAN DAN PENEMPATAN

1. PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai _______________ (selanjutnya
disebut sebagai “Pekerjaan”) di ________________ (selanjutnya disebut Perusahaan), dengan
tugas-tugas yang akan ditetapkan oleh Pimpinan.
2. Penempatan PIHAK KEDUA disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan suatu
jabatan/pekerjaan.
3. Guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja serta untuk mencapai tujuan operasional perusahaan,
maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memindahkan PIHAK KEDUA dari suatu jabatan/bagian ke
jabatan/bagian lain dalam Perusahaan, atau memindahkan PIHAK KEDUA ke perusahaan lain
dalam kelompok usaha PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
MASA Kerja

1. Masa Kerja untuk Pihak Kedua dalam perjanjian kerja ini adalah _______________ Bulan,
terhitung dari tanggal ____________ hingga ____________.

Pasal 3
WAKTU DAN KEHADIRAN KERJA

1. Pengaturan hari dan jam kerja, dan hari libur akan ditetapkan oleh Pimpinan.
2. PIHAK KEDUA wajib hadir pada waktu yang telah ditetapkan serta mengikuti ketentuan
pencatatan kehadiran yang telah ditentukan.
3. Keterlambatan atau meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja berakhir tanpa ijin adalah
merupakan tindakan melalaikan kewajiban.
4. Apabila dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan
tugas di luar hari dan jam kerja dan PIHAK KEDUA wajib untuk melaksanakannya dengan baik.

Pasal 4
TATA TERTIB

1. PIHAK KEDUA wajib mematuhi semua peraturan dan/atau kebijaksanaan yang berlaku di
Perusahaan.
2. PIHAK KEDUA wajib bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
3. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan semua tugas/perintah yang diberikan oleh Perusahaan
sehubungan dengan Pekerjaan.
4. PIHAK KEDUA wajib menyimpan segala keterangan yang dapat dianggap sebagai rahasia
Perusahaan, baik yang didapat karena jabatan ataupun pergaulan dalam lingkungan
Perusahaan.
5. PIHAK KEDUA harus selalu menjaga kesopanan dan kesusilaan serta norma-norma pergaulan
yang berlaku dalam masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas PIHAK KEDUA wajib menjaga dan memelihara kebersihan serta kerapihan
diri, tempat dan/atau lingkungan kerja, serta berusaha mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang
dapat membahayakan diri sendiri dan atau lingkungannya.
6. PIHAK KEDUA wajib menghormati seluruh Direksi dan sesama karyawan.
7. PIHAK KEDUA wajib memelihara dan/atau menjaga keselamatan barang milik perusahaan yang
dipercayakan dan/atau digunakannya.
8. Semua hasil karya yang berhubungan langsung dengan pekerjaan PIHAK KEDUA yang mana
merupakan bagian dari hasil karyanya di dalam masa kerja, merupakan hak milik PIHAK
PERTAMA.

Pasal 5
PELANGGARAN DAN SANKSI

1. PIHAK PERTAMA berhak memberikan penilaian, teguran lisan/tertulis dan peringatan tertulis
sesuai dengan peraturan perusahaan kepada PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak menunjukkan adanya perbaikan sikap kerja, maka PIHAK PERTAMA
berhak untuk tidak melanjutkan PERJANJIAN ini (meskipun PERJANJIAN ini belum berakhir), yang
pelaksanaannya dapat dilakukan pada hari itu juga tanpa pemberian uang pesangon, uang jasa
atau ganti kerugian dalam bentuk apapun.
3. Apabila PIHAK KEDUA terbukti melakukan perbuatan yang merugikan PIHAK PERTAMA baik
secara moril/materil yang dilakukan didalam atau/dan diluar lingkungan Perusahaan, maka
PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak melanjutkan PERJANJIAN ini (meskipun PERJANJIAN ini
belum berakhir), yang pelaksanaannya dapat dilakukan pada hari itu juga tanpa pemberian uang
pesangon, uang jasa atau ganti kerugian dalam bentuk apapun.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari berturut-turut atau 6 (enam) hari
tidak berturut-turut tanpa keterangan/alasan yang dapat diterima PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
KEDUA dianggap mengundurkan diri dari PERJANJIAN ini dan PIHAK PERTAMA tidak wajib
memberikan pesangon, uang jasa atau ganti kerugian dalam bentuk apapun.
5. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan melakukan kerja rangkap di perusahaan lain manapun. PIHAK
PERTAMA berhak mengambil tindakan yang dianggap perlu jika ada pelanggaran dari PIHAK
KEDUA terhadap pasal ini.

Pasal 6
PENGUPAHAN

1. Komponen Upah terdiri dari Gaji Pokok


2. Gaji Pokok dan Tunjangan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setiap
bulannya adalah sebagai berikut:
- Gaji Pokok : _______________ (Gross)/Bulan.
- Potongan Pajak Penghasilan perbulan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
- Potongan BPJS perbulan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
3. Pembayaran Gaji Pokok dilaksanakan setiap akhir bulan berjalan, penyimpangan waktu
pembayaran akan diberitahukan segera sebelumnya.
4. Semua informasi mengenai pengupahan, tunjangan dan bonus bersifat rahasia. PIHAK KEDUA
dilarang untuk berbicara, menanyakan atau memberi tahu Pihak lain tentang gaji Anda atau gaji
tenaga kerja lain.

Pasal 7
TUNJANGAN HARI RAYA

1. Tunjangan Hari Raya (selanjutnya disebut THR) adalah sebesar 1 (satu) kali Gaji Pokok Bulanan.
2. Apabila masa kerja yang telah dijalani oleh PIHAK KEDUA berdasarkan PERJANJIAN ini sama
dengan atau lebih dari 1 (satu) bulan namun kurang dari 1 (satu) tahun, maka jumlah THR yang
diberikan sesuai dengan perhitungan proporsional.
3. Apabila masa kerja PIHAK KEDUA kurang dari 1 (satu) bulan, maka PIHAK KEDUA tidak mendapat
THR.

Pasal 8
PENGOBATAN

PIHAK PERTAMA mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam program BPJS Kesehatan dan Asuransi
Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.
Pasal 9
CUTI TAHUNAN

PIHAK KEDUA berhak atas cuti tahunan selama _____________ hari kerja dalam setahun.
Diperhitungkan secara proporsional sesuai masa kerja.

Pasal 10
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN PENEMUAN

1. Hak Kekayaan Intelektual adalah seluruh hak cipta, paten, merek dagang, merek jasa, hak
rancang, desain terdaftar, hal desain, hak database, nama dagang atau usaha, hak-hak yang
melindungi rahasia dagang dan informasi rahasia, hak-hak yang melindungi itikad baik dan
reputasi, dan seluruh hak yang kepemilikan serupa atau yang berikaitan dan seluruh aplikasi
hak-hak tersebut, baik yang ada sekarang atau yang diciptakan di kemudian hari, di manapun di
dunia ini, baik yang terdaftar atau tidak terdaftar, dan seluruh manfaat, hak istimewa, hak untuk
menggugat, memulihkan kerusakan dan mendapat pembelaan atas setiap pelanggaran di masa
lalu, saat ini, maupun di kemudian hari, penyalahgunaan atau pelanggaran terhadap hak-hak
tersebut di atas.
2. Setiap Hak Kekayaan Intelektual yang mungkin dibuat, dikembangkan atau disusun atau
dikurangi dalam praktik yang diperoleh atau dibuat oleh Pihak Kedua selama Perjanjian ini
berlangsung secara bersama-sama maupun sendiri yang secara langsung maupun tidak
langsung:
a. Berhubungan langsung dengan lingkup pekerjaan Pihak Kedua;
b. Berhubungan dengan kegiatan usaha Pihak Pertama; atau
c. Dihasilkan pada waktu kerja, dari fasilitas yang disediakan, atau dari informasi yang
didapat dari pekerja lainnya dari Pihak Pertama. Termasuk hak moral yang melekat Hak
Kekayaan Intelektual akan sepenuhnya menjadi milik Pihak Pertama, dan Pihak Kedua
sepakat untuk mengalihkan kepada Pihak Pertama, seluruh hak, kepemilikan,
kepentingan, termasuk Hak Kekayaan Intelektual tersebut.
3. Pihak Kedua dengan tidak dapat dicabut kembali, setuju untuk tidak melaksanakan dan memiliki
hak moral dalam Hak Kekayaan Intelektual sebagaimana telah dijelaskan dalam ayat 2 Pasal ini
yang mungkin dimiliki Pihak Kedua berdasarkan peraturan perundang-undangan dan setiap hak
moral lainnya dimana Pihak Kedua memiliki hak atau dapat memiliki hak berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sekarang atau dikemudian hari.
4. Pihak Kedua menyanggupi untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang yang secara wajar
diperlukan oleh Pihak Pertama untuk menyempurnakan atau memenuhi hak-hak Pihak Pertama
atas semua Hak Kekayaan Intelektual sebagaimana dijelaskan pada ayat 2 Pasal ini.
5. Setiap tindakan lebih lanjut yang diperlukan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh
Pihak Kedua tetap berlaku meskipun Perjanjian ini telah berakhir.
6. Pihak Kedua menyanggupi untuk bersaksi di muka pengadilan dalam gugatan pidana maupun
perdata sehubungan dengan Hak Kekayaan Intelektual yang dimiliki Pihak Pertama.
7. Pihak Pertama berhak untuk memiliki dan mengatasnamakan setiap pendaftaran hak kekayaan
intelektual dan bukti-bukti kepemilikan lainnya.
8. Pihak Kedua berkewajiban untuk memberitahukan kepada Pihak Pertama seluruh ide, invensi,
atau penemuan (baik yang dapat didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual maupun tidak)
yang diperoleh atau dibuat selama Perjanjian ini berlangsung secara bersama-sama maupun
sendiri yang secara langsung maupun tidak langsung:
a. Berhubungan langsung dengan lingkup pekerjaan Pihak Kedua;
b. Berhubungan dengan kegiatan usaha Pihak Pertama; atau
c. Dihasilkan dari waktu kerja, fasilitas yang disediakan, atau informasi yang didapat dari
pekerja lainnya dari Pihak Pertama.
9. Apabila ide, invensi, atau penemuan yang dijelaskan dalam ayat 8 Pasal ini dapat didaftarkan
sebagai Hak Kekayaan Intelektual, Pihak Kedua berkewajiban untuk melaksanakan kewajibannya
sebagaimana dijelaskan dalam ayat 3, 4, 5 dan 6 Pasal ini.

Pasal 11
KERAHASIAAN

1. Para Pihak sepakat bahwa seluruh informasi eksklusif yang diungkapkan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua sehubungan dengan pekerjaan Pihak Kedua dan yang didapatkan oleh Pihak
Kedua selama Perjanjian ini berlangsung sehubungan dengan bisnis Pihak Pertama atau anak
perusahaan dan afiliasi Pihak Pertama, yang diberi label “Rahasia” atau tidak, termasuk namun
tidak terbatas pada ide, model bisnis, strategi pasar, proses produksi, rahasia dagang, paten, hak
cipta, informasi keuangan, strategi penjualan dan distribusi, perangkat, arsip, data, catatan,
laporan, proposal, daftar, korespondensi, desain, formula, pekerjaan pengembangan dan
percobaan, program komputer, code / source code, pusat data, data pengguna, database
pelanggan dan prospek, spesifikasi, gambar, cetak biru, sketsa, materi, alat atau dokumen atau
barang lain yang sepatutnya dianggap sebagai rahasia (selanjutnya disebut sebagai “Informasi”).
2. Pihak Kedua dapat mengungkapkan Informasi tanpa persetujuan Pihak Pertama terlebih dahulu,
jika Informasi:
a. Sudah diketahui oleh Pihak Kedua, sebagai bahan catatan, pada tanggal pengungkapan
Informasi tersebut oleh Pihak Pertama serta tidak diperoleh atau berasal dari Pihak
Pertama, perusahaan afiliasi, atau melalui cara lainnya;
b. Pada tanggal pengungkapan Informasi sudah menjadi milik publik atau menjadi bagian
milik publik kecuali disebabkan oleh tindakan secara sengaja atau atas kelalaian Pihak
Kedua sesudah Informasi tersebut diungkapkan; dan/atau
c. Didapatkan sendiri oleh Pihak Kedua dari pihak ketiga yang menyatakan bahwa dia
berhak untuk membuka Informasi dimaksud pada waktu diminta oleh Pihak Penerima.
3. Jika Informasi diperlukan untuk diungkapkan karena ketentuan hukum yang berlaku atau atas
perintah atau keputusan pihak Pemerintah yang berwenang, Pihak Kedua akan, sepanjang yang
diijinkan oleh hukum:
a. Secepatnya memberitahukan Pihak Pertama atas keperluan pengungkapan tersebut;
b. Berkonsultasi dengan Pihak Pertama untuk melakukan atau tidak melakukan
pengungkapan tersebut; dan c. Jika pengungkapan tersebut menurut Pihak Pertama
dapat dilakukan, bekerjasama dengan Pihak Pertama dalam setiap pengungkapan
Informasi.
4. Pengungkapan dan penggunaan Informasi oleh Pihak Penerima hanya dapat dilakukan untuk
kepentingan Pihak Pertama dan Informasi tidak diperkenankan digunakan untuk kepentingan
Pihak Kedua sendiri atau yang merugikan Pihak Pertama serta wajib dilaksanakan sesuai dan
sejalan dengan Perjanjian ini dan hukum yang berlaku di Indonesia.
5. Pihak Kedua berkewajiban untuk:
a. Menjaga Informasi dalam pengawasannya dan mengambil tindakan untuk menjaga
Informasi dari pekerja, direksi, komisaris dan pemegang saham Pihak Pertama dan pihak
ketiga yang tidak berhak untuk mengetahui Informasi tersebut;
b. Mengungkapkan Informasi kepada pekerja, direksi, komisaris dan pemegang saham
Pihak Pertama dan pihak ketiga yang berhak untuk mengetahui Informasi tersebut, dan
menjaga kerahasiaan dari Informasi yang diungkapkan tersebut;
c. Tidak mengungkapkan Informasi atau turunannya kepada pekerja, direksi, komisaris dan
pemegang saham Pihak Pertama dan pihak ketiga yang tidak berhak untuk mengetahui
Informasi tersebut; dan
d. Tidak mengunggah, memperbanyak, mengirimkan atau mendistribusikan Informasi
kecuali diperbolehkan oleh Pihak Pertama.
6. Segala Informasi yang:
a. Diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini;
b. Didapatkan Pihak Kedua selama Perjanjian ini berlangsung; dan
c. Dihasilkan selama waktu kerja, dari fasilitas yang disediakan, atau didapat dari pekerja
lainnya dari Pihak Pertama; adalah milik Pihak Pertama dan pada saat hubungan kerja
berdasarkan Perjanjian ini berakhir, Informasi tersebut akan dikembalikan kepada Pihak
Pertama atau dihancurkan secara permanen jika dibutuhkan.
7. Pihak Kedua mengerti dan bersedia menanggung segala akibat hukum, apabila ditemukan
adanya pengungkapan Informasi baik secara langsung atau tidak langsung yang dilakukan oleh
Pihak Kedua, dan berkewajiban untuk menanggung pembayaran ganti rugi atau kompensasi lain,
jika ada.
8. Pasal ini akan tetap berlaku sekalipun Perjanjian ini batal atau berakhir.

Pasal 12
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA

1. PERJANJIAN ini dapat diakhiri sebelum jangka waktunya berakhir, yang disebabkan oleh hal – hal
sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia
b. PIHAK KEDUA memasuki usia pensiun
c. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan
d. PIHAK PERTAMA menutup/menghentikan kegiatan usahanya
e. PIHAK KEDUA melanggar klausa 6.4
f. Adanya pemberitahuan secara tertulis dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau
sebaliknya dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA untuk mengakhiri PERJANJIAN ini
dan wajib disampaikan selambatnya 45 (empat puluh lima) hari sebelum pengakhiran
PERJANJIAN ini efektif berlaku
2. Namun demikian ketentuan ini tidak menghalangi/menunda pelaksanaan hak PIHAK PERTAMA
sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 PERJANJIAN ini. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengikuti
prosedur pengunduran diri yang telah ditetapkan, maka tidak akan mendapatkan Surat
Keterangan Kerja
3. Atas pengakhiran hubungan kerja yang disebabkan oleh sebab – sebab di atas (kecuali point No.
1), PIHAK KEDUA tidak berhak mendapatkan kompensasi dalam bentuk apapun.

Pasal 13
GANTI RUGI

1. Pihak Kedua dengan ini melepaskan Pihak Pertama dari seluruh tanggung jawab, kerugian,
kerusakan, kewajiban, tuntutan, putusan, permintaan pemeriksaan, biaya dan pengeluaran
(termasuk biaya pengacara yang wajar), gugatan, pemeriksaan, proses, audit dan tindakan yang
secara langsung atau tidak langsung timbul akibat:
a. Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Pihak Kedua; atau
b. Pelanggaran atas Perjanjian ini, kebijakan Pihak Pertama, peraturan perusahaan dan
peraturan perundang-undangan oleh Pihak Kedua.

Pasal 14
HUKUM YANG MENGATUR DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini dibuat, dilaksanakan, tunduk dan ditafsirkan berdasarkan ketentuan hukum yang
berlaku di Indonesia.
2. Perselisihan antara Para Pihak yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini harus
diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak dimulainya penyelesaian melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana diatur dalam ayat 1 pasal ini tidak tercapai
mufakat, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan di Pengadilan Hubungan
Industrial Jakarta Pusat sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang
berlaku di Indonesia.
4. Perbedaan penafsiran antara Para Pihak sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan
dengan mengacu pada pasal ini.
5. Pasal ini tetap berlaku sekalipun Perjanjian ini batal atau berakhir.

Pasal 15
KETENTUAN LAIN

1. Hal-hal yang belum diatur dalam PERJANJIAN ini akan diatur dalam Peraturan Perusahaan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.
2. PIHAK KEDUA wajib menjaga informasi mengenai PIHAK PERTAMA. Seluruh informasi mengenai
PIHAK PERTAMA yang diperoleh baik secara lisan, tertulis maupun secara elektronik wajib
diperlakukan secara baik sesuai prinsip keamanan dan kehati-hatian, tidak dibocorkan kepada
pihak lain diluar PERJANJIAN ini dengan cara apapun.
3. Apabila satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini tidak berlaku atau menjadi tidak berlaku,
tidak sah atau menjadi tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan atau menjadi tidak dapat
dilaksanakan dalam hal apapun berdasarkan hukum yang berlaku atas Perjanjian ini, maka
ketentuan-ketentuan lain yang ada dalam Perjanjian ini tetap sah dan mengikat, dan Para Pihak
dengan segala daya upaya harus melakukan amandemen terhadap Perjanjian ini.
4. Pelaksanaan Perjanjian ini beserta hak dan kewajiban yang timbul dari pelaksanaan tersebut
tidak dapat dialihkan kepada pihak ketiga.

Dengan ditandatanganinya PERJANJIAN ini oleh PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA telah mengerti,
menerima dan menyetujui segala sesuatu yang diatur dalam PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK
TERTENTU ini. Demikian PERJANJIAN ini dicetak dalam 2 rangkap masing-masing bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum mengikat PARA PIHAK atau ditandatangani dengan alat penandatanganan
online.

Efektif berlaku tanggal : _________________

PT. [Nama PT Pihak Pertama] [Nama Pihak Kedua]

_______________________________________________ ______________________________________________
Name / Nama: ___________________ Name / Nama: ___________________
Title / Jabatan: ___________________
Date / Tanggal: ___________________ Date / Tanggal: ___________________

Anda mungkin juga menyukai