Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB

I. Kewajiban Karyawan :
1. Wajib bekerja dengan prinsip kejujuran, cermat, rajin dan mencapai target KPI dengan penuh
integritas dan mematuhi sistem kerja.
2. Sopan dan menjunjung rasa hormat dan martabat terhadap pimpinan dan sesama karyawan
lainnya, berkelakuan baik di dalam maupun di luar jam kerja secara profesional.
3. Wajib untuk melakukan Coaching dan Controlling secara ketat kepada staff dibawahnya dan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, apabila terdapat kesalahan yang menyebabkan
kerugian bagi perusahaan, akibat kesalahan bawahannya maka staff/ atasan harus
bertanggung jawab secara renteng terkait kesalahan tersebut.
4. Wajib menjalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan dari Pemerintah Pusat baik di
lingkungan kerja dan lingkungan tempat tinggal.
5. Harus melapor kepada atasannya dalam hal menjumpai ketidaklaziman yang dapat
menimbulkan kecurigaan sewaktu menjalankan tugas.
6. Memberitahukan setiap adanya perubahan status keluarga maupun alamat rumah selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah ada perubahan.
7. Datang ketempat kerja 15 (lima belas) menit sebelum jam kerja.
8. Apabila berhalangan masuk kerja dikarenakan sakit, wajib memberikan Surat Keterangan
dari Dokter dan melampirkan Copy Resep.
9. Apabila mengundurkan diri sebelum berakhirnya kontrak, maka wajib membayar sisa
kontrak sebesar gaji dikali sisa kontraknya.
10. Wajib mentaati semua yang tertera dalam tata tertib kerja di tempat kerja.
11. Membayar ganti rugi barang milik perusahaan baik hilang maupun rusak dikarenakan
kecerobohan karyawan.
12. Memelihara dan menjaga dengan baik semua harta & fasilitas milik perusahaan, termasuk
dokumen, uang dan kertas berharga lainnya dengan penuh tanggungjawab dan tidak
memanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan pihak – pihak tertentu.
13. Siap bekerja lembur apabila dibutuhkan oleh perusahaan dan apabila diperintahkan oleh
atasannya.
14. Karyawan wajib minta petunjuk terlebih dahulu kepada atasannya dalam hal menghadapi
kesulitan.
15. Wajib menjaga etika pergaulan dalam bekerja sesuai norma – norma sosial dan agama.
II. Larangan :
1. Mengabsenkan karyawan lain.
2. Tidak memberitahukan kepada perusahaan / atasan apabila tidak masuk kerja.
3. Tidur selama jam kerja.
4. Mengganggu karyawan lainnya yang sedang bekerja dengan cerita-cerita yang tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan.
5. Datang terlambat dan pulang cepat sebelum waktu yang telah ditentukan.
6. Meninggalkan tempat kerja tanpa seijin atasannya.
7. Mengabaikan teguran yang diberikan perusahaan baik tulisan maupun lisan.
8. Membantah perintah atasan tanpa memberikan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
9. Memperdagangkan barang berupa apapun tanpa ada hubungannya dengan pekerjaan tanpa
seizin atasan.
10. Memakai barang milik perusahaan untuk kepentingan pribadi tanpa seizin atasan.
11. Melamar atau bekerja pada perusahaan kompetitor.
12. Bekerja rangkap pada perusahaan lain maupun usaha sampingan lainnya.
13. Melakukan pekerjaan yang bukan tugas dan tanggung jawabnya, kecuali seizin atasannya.
14. Mengadakan rapat yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dan kegiatan pelatihan
atau sejenisnya di lingkungan sendiri.
15. Melakukan hal-hal yang tidak selayaknya dilakukan oleh karyawan yang baik.
16. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan berupa foto, data-data, informasi, data
penjualan atau apa saja yang merupakan informasi perusahaan dan perusahaan pabrik yang
produknya dijual perusahaan kepada siapapun baik perorangan maupun perusahaan
kompetitor atau lainnya yang dapat dijadikan pengetahuannya baik secara langsung maupun
tidak langsung atau merugikan Perusahaan.
17. Selama menjadi karyawan dilarang keras merokok dimanapun berada.
18. Menggunakan seragam diluar jam tugas dan tempat dimanapun.
Hal 1 dari 2 hal : Rev: Sept 2022
TATA TERTIB

III. Pelanggaran keras yang langsung dikenakan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja
seketika dengan tanpa memenuhi kewajiban apapun, baik berupa uang pesangon,
jasa, upah dan sebagainya.

1. Wajib mengerti, memahami dan melaksanakan PKPM ( Peraturan Keselamatan Pengendara


Motor ) yang telah dibagikan, jika dilakukan pelanggaran terhadap point- point dalam PKPM
maka akan dikenakan sanksi sampai dengan pemutusan hubungan kerja.
2. Wajib menggunakan fasilitas BPJS TK & Kesehatan sesuai proteksi & ketentuan yang
berlaku.
3. Mengambil, mencuri, membawa barang atau mengambil milik perusahaan dan atau toko dan
atau siapapun tanpa ijin atau tanpa melalui prosedur yang berlaku di perusahaan.
4. Berhutang atau meminjam uang kepada klien, principal, dan rentenir atau yang berhubungan
dengan riba, yang berdampak mempermalukan perusahaan maupun principal atau klien
perusahaan.
5. Memalsukan tanda tangan pada kertas kerja atau dokumen-dokumen untuk perusahaan.
6. Memberikan keterangan palsu atau dipalsukan pada waktu melamar maupun ketika membuat
perjanjian dan pada waktu melaksanakan pekerjaan.
7. Tidak masuk kerja tanpa keterangan (mangkir) kepada bagian masing-masing dan personalia
selama 5 (lima) hari berturut-turut.
8. Mabuk, minum minuman keras, memakai dan mengedarkan narkotika, psikotropika dan zat
adiktif lainnya, berkelahi, judi, perbuatan asusila di lingkungan kerja.
9. Menyerang, menganiaya, mengancam atau mengintimidasi teman sekerja setara, atasan atau
pengusaha di lingkungan kerja.
10. Membujuk teman sekerja atau pengusaha/ atasan untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan peraturan.
11. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja, atasan atau pengusaha dalam
keadaan bahaya di lingkungan kerja.
12. Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik
perusahaan yang menimbulkan kerugian perusahaan.
13. Mengadakan rapat gelap di lingkungan Perusahaan tanpa seizin Perusahaan.
14. Melakukan slow down dengan maksud melawan Perusahaan.
15. Membongkar atau membocorkan rahasia Perusahaan yang seharusnya dirahasiakan, kepada
siapapun baik perorangan maupun perusahaan kompetitor atau lainnya yang dapat dijadikan
pengetahuannya baik secara langsung maupun tidak langsung atau merugikan Perusahaan.
16. Menerima atau meminta hadiah/ komisi serta melakukan kolusi dari pihak luar maupun
dalam karena jabatannya atau pekerjaannya dalam hal hubungan bisnis dengan Perusahaan.
17. Tidak menjalankan protokol kesehatan yang mengakibatkan kerugian kepada pihak lain
termasuk didalamnya mengakibatkan fatality.

Perusahaan berhak untuk merubah atau memperbaharui tata tertib yang tercantum diatas sewaktu-
waktu jika dipandang perlu.

................................, ............................................20.....
Yang bertandatangan di bawah ini, saya sudah
menyetujui dan akan sanggup melaksanakan, semua
tata tertib di atas.

Mengetahui,

( a/n Perusahaan ) ( )
Hal 2 dari 2 hal : Rev: Sept 2022
Addendum Tata Tertib
SAHABAT BELANJA ANDA (SBA)
KEWAJIBAN DAN PELANGGARAN KERJA ( KPK)

KEWAJIBAN :

1. Wajib mencapai target penjualan sesuai mekanisme & KPI yang telah di tentukan oleh perusahaan secara
dinamis baik kualitas maupun kuantitas.
Apabila tidak mencapai target penjualan & KPI yang telah di tentukan dalam waktu 3 (tiga) bulan berturut –
turut maka kontrak dapat diselesaikan tanpa melihat jangka waktu kontrak.

PELANGGARAN :
1. Attendance
SP 1 (satu) di berikan apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku meliputi :
a. Tidak melakukan absen Check in Check out di Digifem
b. Hari kerja kurang dari hari kerja minimum tanpa alasan yang jelas (penetapan hari kerja minimum
berbeda setiap bulannya/tergantung jumlah hari dibulan tersebut )
c. Durasi kerja kurang dari 8 jam kerja dalam sehari ( include istirahat )
d. Tidak menyelesaikan PJP nya secara tuntas ( PJP Complience ) tanpa alas an yang jelas.
SP II (dua) di berikan apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku meliputi :
a. Melakukan kesalahan kedua setelah dalam pengisian data di digifem attendance
SP III (tiga) yang berakibat pemutusan hubungan kerja, apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku,
meliputi :
a. Melakukan kesalahan dalam pengisian digifem attendance tiga kali berturut-turut.
b. Hari kerja kurang dari hari kerja minimum, 3 kali berturut-turut.
2. Investment
SP 1 (satu) di berikan apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku meliputi :
a. Tidak melakukan report Implementasi Digifem sampai batas waktu yang di tentukan
(lewat dari deadline )
b. Salah melakukan Submit implementasi Investment di Digifem.
c. Tidak melakukan Tagging investment yang ada di store.
SP II (dua) di berikan apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku meliputi :
a. Melakukan kesalahan, dua kali berturut-turut dalam pengisian data di Digifem investment
SP III (tiga) yang berakibat pemutusan hubungan kerja, apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku,
meliputi :
a. Melakukan kesalahan dalam pengisian data di Digifem Investment, 3 kali berturut-turut.
3. Perfect Store
SP 1 (satu) di berikan apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku meliputi :
a. Pengisian variable 6P dalam mekanisme perfect store dengan tepat & akurat.
b. Tidak melakukkan refilling stock di shelving
c. Memalsukan dokumentasi/tidak real pada saat pengambilan gambar ( IR )
SP II (dua) di berikan apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku meliputi :
a. Setelah Mendapatkan SP I dan melakukan kesalan lagi dalam pengisian data di Digifem Perfect Store
SP III (tiga) yang berakibat pemutusan hubungan kerja, apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku,
meliputi :
a. Setelah mendapat SP II dan melakukan kesalahan lagi dalam pengisian data di Digifem Perfect store
4. Ketentuan pelanggaran lainnya, sebagai berikut :
SP 1 (satu) di berikan apabila tidak menjalankan sesuai KPI yang berlaku meliputi :
a. Tidak menggunakan APD sesuai ketentuan yang berlaku saat menjalankan tugas.
b. Tidak memahami informasi & menjalankan channel brief di bulan berjalan.
c. Melakukan install aplikasi diluar Digifem kecuali aplikasi keperluan pribadi yang diminta oleh
Atasan .
d. Mengundurkan diri tidak sesuai periode perjanjian kerja terakhir, maka berakibat :
i. Membayar sisa kontrak yang belum di jalani
ii. Tidak mendapatkan surat referensi kerja

Dengan ini saya menyatakan mengerti, memahami dan mematuhi atas Kewajiban dan Pelanggaran Kerja diatas.
Dan apabila melanggar bersedia menyelesaikan kontrak tanpa melihat jangka waktu kontrak berakhir dan atau di
proses sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Bandung, ..........................................20…

( )
PERATURAN KESELAMATAN
PENGENDARA MOTOR (PKPM)
1. Patuhi semua peraturan dan perundangan lalu lintas, termasuk memiliki
SIM/ STNK yang berlaku.
2. Gunakan helm full face dan kunci tali pengaitnya.
3. Dilarang mendahului bila kondisi tidak aman.
4. Dilarang ngebut dan mengendarai secara ugal - ugalan.
5. Dilarang menggunakan handphone saat mengendarai.
6. Dilarang meletakkan / menaruh barang pada kendaraan yang mengundang
maling/jambret sehingga menyebabkan kecelakaan dan musibah.
7. Mengendarai motor maksimal 2 jam sekali harus istirahat.
8. Dilarang menggunakan motor pada saat melakukan up country (perjalanan
visit luar kota).
9. Dilarang mengendarai dibawah pengaruh alkohol, obat dan segala bentuk
pengobatan yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk berkendara dengan aman.
10. Kendaraan harus layak pakai sesuai standar safety pabrikan.
11. Setiap kecelakaan wajib dilaporkan kepada atasan/HRD maksimal 4 jam dari kejadian.
12. Berdoa sebelum dan sesudah perjalanan.

Peringatan penting :
a.Peraturan Keselamatan Pengendara Motor (PKPM) merupakan bagian dari kebijakan perusahaan yang harus dipenuhi oleh setiap
karyawan
b.Terhadap segala bentuk pelanggaran terhadap Peraturan Keselamatan Pengendara Motor (PKPM) diatas perusahaan dapat
mengenakan sanksi perjanian kerja karyawan di anggap selesai
c.Setiap karyawan, agen, dan perwakilan perusahaan telah menerima,
membaca, memahami dan menyetujui Peraturan Keselamatan Pengendara Motor (PKPM) dan setuju untuk mematuhi
Peraturan Keselamatan Pengendara Motor (PKPM) tersebut dengan konsekuensi bahwa apabila dilanggar maka perusahaan
dapat mengenakan sanksi perjanjian kerja dianggap selesai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, termasuk tidak terbatas pada regulasi ketenagakerjaan; dan
d.Dalam keadaan apapun, perusahan tidak bertanggung jawab atas pelanggaran oleh karyawan termasuk apabila karyawan sebagai
penyebab kecelakaanyang merugikan pihak lain karena tidak patuh terhadap Peraturan Keselamatan Pengendara Motor (PKPM).

Tempat/Tanggal : 27 AGUSTUS 2019

Nama : ROSA SINGGIH Nama : .......................................


Pimpinan : PT. MITRA ANDAL SEJATI Karyawan pengendara motor
Perusahaan
SURAT PERNYATAAN DAN JAMINAN

Pada hari ini …………….. tanggal …………………………………………….2023, saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………………………………………………………..

Hubungan dengan Karyawan : ……………………………………………………………………………………..

(Ibu/Bapak/Suami/Istri/Adik/Kakak, lainnya sebutkan)

Alamat : ……………………………………………………………………………………..

No. KTP : ……………………………………………………………………………………..

Dengan ini saya adalah penjamin dari Karyawan PT. MITRA ANDAL SEJATI yang berkedudukan di Jakarta,
dengan rincian data sebagai berikut :

Nama : ……………………………………………………………………………………..

Jabatan : ……………………………………………………………………………………..

No. KTP : ……………………………………………………………………………………..

Sehubungan dengan kontrak kerja yang sudah di tandatangani dan sesuai dengan ketentuan dalam pada
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dan Peraturan Perusahaan, apabila karyawan melakukan tindakan yang
melanggar ketentuan dalam PKWT, Tata Terib dan Peraturan Perusahan seperti : pencurian, pemalsuan data,
penipuan, penggelapan, manipulasi baik uang ataupun data, membocorkan rahasia Perusahaan, berhutang
atau meminjam uang yang berdampak mempermalukan Perusahaan, perbuatan asusila, dan hal lainnya yang
mengandung unsur pidana, maka :

1. Bahwa Saya bersedia menjamin karyawan tersebut diatas, akan kooperatif, tidak menghilangkan
barang bukti, tidak kabur dan akan bertanggung jawab untuk penyelesaian kasus tersebut sampai
dengan selesai.
2. Bahwa saya menjamin untuk setiap kasus yang terjadi yang dilakukan oleh Karyawan tersebut, akan
diselesaikan secara baik dan bertanggung jawab.
3. Bahwa jika ada indikasi kasus yang terjadi diluar Perusahaan, maka akan menjadi tanggung jawab
Pribadi Karyawan dan tidak ada sangkut pautnya dengan PT. MITRA ANDAL SEJATI.
4. Bahwa saya menyetujui Perusahaan melakukan menahan, memotong dan melakukan pembayaran
gaji, incentive dan lain-lainnya sebagai pembayaran Pertama untuk penyelesaikan kasus yang
mungkin terjadi sesuai dengan ketentuan di atas.
5. Bahwa jika masih ada hal yang menyangkut keuangan yang belum selesai, maka karyawan tersebut
saya jamin untuk bertanggung jawab melakukan pembayaran sampai selesai terhadap kasus tersebut.
6. Bahwa karyawan memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan point yang ke 4 (empat)
diatas.

Demikianlah Surat Pernyataan dan Jaminan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, ………………………. 2023

Yang menyatakan,

Meterai 10.000

------------------------------ ------------------------------

Penjamin Yang Di Jamin

Note : Meterai di tengah-tengah dan di TTD Penjamin & Yang Menjamin, dilengkapi nama lengkap.

Anda mungkin juga menyukai