Anda di halaman 1dari 2

Pembinaan mental TNI AD adalah kegiatan dalam lingkungan TNI AD yang mengemban tugas dan

kewajiban untuk membangun mental prajurit, PNS, TNI AD beserta keluarga besarnya. Tujuannya
supaya terwujud keunggulan moral, soliditas dan profesionalisme prajurit TNI AD. Untuk
mengembangkan pembinaan mental, TNI AD sudah berusaha dan membuat berbagai model dalam
rangka mengembangkan sistem yang lebih

a. Jelaskan pola penyelenggaraan Bintal Idiologi!


a. Pola Penyelenggaraan. Proses penyelenggaraan pembinaan
mental ideologi di lingkungan TNI AD, berpedoman pada pola sebagai
berikut:

1) Identifikasi.
a) Pemilahan Personil yang dinilai baik kualitas mentalnya
dan yang bermasalah/berpotensi bermasalah.
b) Penilaian didasarkan pada hasil pengamatan unsur
Komandan/Pimpinan Satuan.
c) Mencakup aspek sikap perilaku dan perbuatan sehari- hari.
d) Berkaitan dengan aspek kedinasan dan di
luar kedinasan.

2) Klasifikasi. Mengelompokkan Personil sesuai dengan jenis


permasalahannya.

3) Solusi. Menentukan proses pembinaan yang akan dilaksanakan, meliputi:

a) Metode. Proses pembinaan menggunakan metode pemecahan


permasalahan (problem solving).

b) Materi. Materi pembinaan


disesuaikan dengan kadar dan jenis
permasalahan yang dihadapi.

c) Waktu. Batasan waktu pembinaan disesuaikan


dengan target yang telah ditentukan.

d) Tempat. Aula/ruangan yang tersedia.

e) Personil Pembina. Personil yang memiliki kompetensi Bintal dan


integritas yang baik.

f) Target pembinaan. Target pembinaan ditentukan


sesuai dengan hasil identifikasi permasalahan.

4) Evaluasi.

a) Melaksanakan kaji ulang terhadap proses pembinaan


yang dilaksanakan.

b) Apabila target pembinaan belum tercapai, maka proses


pembinaan diulang kembali sampai dengan target tercapai.
2. Jelaskan metode penyelenggaraan Bintal Ideologi
Jawaban
Metode Penyelenggaraan Pembinaan Mental Ideologi.

1) Ceramah. Ceramah merupakan penyampaian gagasan/


materi kepada peserta dan tidak memerlukan tanggapan dari
peserta.
2) Diskusi. Diskusi merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk mencari kebenaran dalam situasi formal dan non formal,
3) Konseling. Konseling merupakan proses bimbingan yang dilakukan
oleh seorang ahli kepada personil yang mengalami permasalahan mental
ideologi, Sarasehan. Sarasehan merupakan pertemuan yang diselenggarakan
untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah
4) Seminar merupakan pertemuan atau persidangan untuk
membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli (guru besar,
pakar dsb)

Anda mungkin juga menyukai