Anda di halaman 1dari 3

J.

Jenis Tim
1. Tim Formal
Diciptakan oleh organisasi sebagai bagian dari struktur formal organisasi.
2. Tim Vertikal
Terdiri dari seorang manajer dan para bawahannya dalam rantai komando formal (tim
fungsional). Setiap tim diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu dan interaksi
bersama anggota.
3. Tim Horizontal
Terdiri dari karyawan dari tingkat hierarkis yang hampir sama dengan keahlian yang
berbeda.
4. Tim dengan Kepemimpinan Mandiri
Dibentuk dalam departemen yang sama dan anggotanya adalah karyawan untuk
mendiskusikan cara peningkatan kualitas, efisiensi dll.
5. Tim di Lingkungan Kerja yang Baru
a. Tim Virtual
Terdiri anggota yang tersebar secara geografis dan organisasional yang terikat
terutama oleh kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi.
b. Tim Global
Tim kerja lintas batas yang terbentuk dari anggota dengan kebangsaan yang
berbeda dengan aktivitasnya menjangkau banyak negara.

K. Karakteristik Tim
1. Ukuran Tim
a. Tim kecil (2-4 Anggota) menunjukkan lebih banyak persetujuan, mengajukan
lebih banyak pertanyaan dan bertukar lebih banyak opini.
b. Tim besar cenderung memiliki lebih banyak perselisihan pendapat dan perbedaan
opini.
2. Peran Anggota
a. Spesialis Tugas
1) Memprakarsai ide.
2) Memberikan opini.
3) Mencari informasi.
4) Memberi semangat.
b. Sosioemosional
1) Mendorong.
2) Berpadu.
3) Mengurangi ketegangan.
4) Mengikuti.
5) Berkompromi.
L. Proses Tim
1. Pembentukan
2. Prahara
3. Penentuan norma
4. Pelaksanaan
5. Pembubaran

M. Kekompakan Tim
Faktor yang menentukan kekompakan tim adalah :
1. Interaksi tim
2. Konsep tujuan yang sama
3. Ketertarikan pribadi terhadap tim

N. Norma Tim
Norma tim adalah standar perilaku yang sama-sama dimiliki oleh para Anggota tim dan
membimbing perilaku mereka.
Cara berkembangnya norma tim untuk mengendalikan dan mengarahkan perilaku yaitu :
1. Peristiwa Penting
2. Keunggulan
3. Perilaku pembawaan
4. Pernyataan yang eksplisit
BAB VI
PERENCANAAN KERJA

A. Metode Kontrol Kualitas Kerja


Tugas umum quality control adalah memeriksa secara visual, bantuan teknologi modern/menguji
produk secara manual sebelum, selama atau setelah proses produksi untuk memperoleh standar
kualitas yang diperlukan. Tanggung jawab quality control adalah :
a. Bertanggung jawab memantau, menganalisis, meneliti, menguji suatu produk.
b. Memverifikasi kualitas produk.
c. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
d. Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar.
e. Merekomendasikan pengolahan ulang produk berkualitas rendah.
f. Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari
sebuah perusahaan.
g. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk
refrensi di masa mendatang.
h. Memantau perkembangan semua produk.

B. Perencanaan Kerja Bengkel Sepeda Motor


1. Penentuan Tujuan Rencana Kerja
Faktor-faktor yang perlu ditentukan dalam penentuan tujuan :
a. Mencari lokasi untuk bengkel
b. Modal
c. Konsep pelayanan bengkel
d. Membangun sumber daya manusia
e. Manajemen bengkel
f. Layout bengkel
g. Strategi agar usaha bengkel sukses
2. Penentuan Tujuan dan Target
Tujuan dan target adalah dua hal yang saling berkaitan, keduanya sama-sama mengarah ke
pencapaian hasil. Bedanya tujuan bersifat umum dan target bersifat spesifik.
3. Menyusun Rencana Kerja
a. Spesifik, apa yang akan kita lakukan dan untuk siapa kita lakukan usaha tersebut. Misalnya
usaha bengkel di lingkungan pekerja dan mahasiswa yang memiliki mobilitas dengan sepeda
motor.
b. Terukur, tentukan apakah target yang akan anda capai dapat diukur dengan data-data dan
analisis sehingga tidak mengambang.
c. Bisa dicapai, pastikan target kerja yang anda susun dapat dicapai, jika target kerja yang terlalu
banyak, maka dapat dibagi menjadi beberapa tahap jangka pendek, menengah dan panjang.
d. Kepentingan, hitung apakah target itu berdampak pada tujuan/strategi yang anda inginkan.
Misalkan bengkel anda berlokasi di lingkungan pekerja dan mahasiswa, namun apakah mereka
akan mampu langsung menggunakan pelayanan yang kita tawarkan.
e. Terikat waktu, tentukan kapan waktu untuk tercapainya target tersebut dengan jelas.
4. Cantumkan Sumber Daya yang Anda Miliki
Sumber daya yang dimaksud di sini adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
dan target. Contoh sumber daya di kantor meliputi anggaran keuangan, karyawan, konsultan dan
bangunan/ruangan.

Anda mungkin juga menyukai