Anda di halaman 1dari 5

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul 6 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Kehidupan


Bermasyarakat
Judul Kegiatan Belajar 1. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
(KB) 2. Penyusunan Artikel Ilmiah
3. Presentasi Artikel Ilmiah
4. Pengembangan Jejaring Berbasis ICT
NO Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep KB 1
(istilah dan definisi) A. Konsep Dasar Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
di modul ini 1. Pengertian Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
3 unsur yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.
2. Karakteristik Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
Masalah muncul dari dalam praktik guru sendiri (An
inquiry of practice from within)
Adanya refleksi diri ( Self reflection inqury)
Berorientasi pada pemecahan masalah (Problem solving
oriented)
Berorientasi pada peningkatan kualitas ( Improvement
oriented)
Menggunakan berbagai cara pengumpu data (Multiple data
colletion)
Memiliki siklus (Cyclic)
Bersifat Partipasif (collaborative)
3. Prinsip Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
Dalam penelitian tindakan tindakan tidak mengganggu
komitmennya dalam mengajar/ memberi layanan.
Metode yang digunakn harus ajeg (realible) sehingga
dapat mengindetifikas dan merumuskan hipotesis
Masalah penelitian yang dirumuskan diusahakan
berada di dalam lingkup tanggung jawabprofesionalnya
agar tetap memiliki komitmen terhadap penuntasan
masalah.,
Dalam pelaksanaan penelitian tindakn BK, harus
konsisten terhadap etika yang berkaitan dengan
pekerjaan
Inisitiatif penelitian harus diketahui oleh pimpinan
Lembaga,
Menggunakn prespektif tindakan kelas.
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Bimbingan dan
Konseling
- Memperbaiki praktik pelayanan Bimbingan dan konseling
- Peningkatan pelayanan professional BK di sekolah
- Mengembangkan keterampilan guru BK berdasarkan
persoalan-persoalan atau permasalahan-permasalahan yang
dihadapi guru BK selama menjalakan tugas pokoknya.
B. Tahap- Tahap Pelaksanaan Penelitian Tindakan Bimbingan
dan Konseling (PTBK)
1. Planning
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
Menentukan tindakan dan menuliskan kajian teoritik
Merumuskan hipotesis tindakan
Menuliskan indikator keberhasilan
Merencanakan tindakan
Merencanakan alat perekam data
Merencanakan teknik refleksi
2. Action
Persiapan pelaksanaan penelitian tindakan
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
tindakan
3. Observe
Cara melakukan pengamatan
Pemaparan data hasil pengamatan
4. Tahap refleksi
1. Penelitian Tindakan Bimbingan dan konseling dengan desain
kasus tunggal (Single -Subject Designt )
a. Penelitian Kasus Tunggal : desain ABAB
b. Prosedur Dalam Melakukan Penelitian Eksperimen
c. Teknik pengumpulan dan Analisis Data dalam PTBK
1. Teknik Pengumpulan Data dalam PTBK
Observasi
Catatan harian
Wawancara
Angket
Analisis dokumen
Anecdotal record (Catatan anekdot)
Tes hasil belajar baik pengetahuan maupun
ketrampilan
Scala psikologis
Perekam video
2. Penyusunan Proposal dan Laporan Penelitian PTBK
Penyusunan Proposal atau rancangan PTBK
Laporan penelitian tindakan bimbingan konseling
KB 2
A. Hakekat Artikel Ilmiah
artikel adalah subuah karya tulis yang berisi fakta maupun
gagasan penulis yang terintegrasi, yang ditulis secara sistematis
mengacu pada kaidah penulisan yang disepakati, dan
dimaksudkan untuk dimuat dalam sebuah jurnal, surat kabar,
atau media lainnya.
B. Bentuk-bentuk Artikel Ilimiah
1. Artikel Ilmiah Konseptual (hasil pemikiran)
2. Artikel Ilmiah Hasila Penelitian
3. Artikel Ilmiah Polpuler
C. Bagian- bagian Artikel Ilmiah
1. Bagian awal
a. Judul
b. Nama dan Alamat Penulis
c. Abstrak
2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
b. Metode
c. Hasil Penelitian dan Diskusi
d. Simpulan dan Saran
3. Bagian Akhir
a. Referensi
b. Data Diri Penulis
4. Tahapan Penyusunan Artikel Ilmiah
a. Persiapan
persiapan fisik dan mental
Persiapan teknis
Sarana
b. Pelaksanaan
c. Akhir
KB 3
A. Hakekat Presentasi
Presentasi ilmiah adalah penyampaian gagasan atau fakta
ilmiah dari seorang ilmuwan kepada sekelompok orang
ilmuwan melalui komunikasi verbal maupun non verbal
dengan tujuan menginformasikan, membahas, memperoleh
masukkan, mempraktikan, atau-pun mencari solusi.
B. Tujuan Presentasi
1. Presentasi untuk Menyampaikan Informasi
2. Presentasi Untuk Mempengaruhi Orang
C. Struktur Presentasi
1. Pendahuluan
2. Inti
3. Penutup
4. Penyusunan Bahan Presntasi
Mengidentifikasi pesan-pesan penting yang akan
disampaikan
Menstruktur atau menata secara berurutan
Menegmas menjadi sajian yang menarik
Menyiapkan ilustrasi
Teknik penyusunan bahan presentasi
Teknik 3W dan 1H
Teknik Problem solving
5. Strategi Presentasi
Menguasasai audien
Menyampaikan dengan singkat dan lugas
Menguasai materi yang disampaikan
Percaya diri
6. Tiga bagian yang dapat dilakukan dalam
KB 4
A. Rasional ICT dalam pelayanan bimbingan dan konseling
( Information and communication technologi)Teknologi
informasi Teknonologo TIK dalam bimbingan dan konseling
adalah tersedianya saluran atau sarana (media) yang dapat
dipakai untuk melaksanakan program-program layanan yang
ada.
Aplikasi ICT dalam Pelayanan BK dapat dijabarkan menjadi
3 aspek:
Sebagai Gudang ilmu pengetahuan
Sebagai alat bantu pemberian layanan
Sebagai fasilitas pemberian layanan
B. Layanan Konseling Online
1. Memahami konseling Online
Konseling online yang biasa disebut cybercounseling
merupakan layanan konseling yang diberikan secara
individu maupun kelompok dengan menggunakan alat
komunikasi elektronik sehingga guru BK dapat
berkomunikasi dengan siswa secara jarak jauh.
Asychronous merupakan komunikasi yang bersifat satu
arah seperti : e-mail, radio dan televisi
Asychorous yang bersifat dua arah seperti telpon,
videoconference dan cat-tex.
2. Pelaksanaan Layanan Konseling Online (cybercounseling)
Persiapan
Proses konseling
Pasca konseling
C. Aplikasi Media Sosial dan Web base dalam layanan
Bimbingan dan Konseling
1. Penggunaan aplikasi media sosial dalam layanan
Media Messenger
Media Jejaring Sosial
Layanan Media Berbagi/ Sharing Media
Media Wbsite (blog)
2. Kendala dan Upaya Mengatasi
Kendala ang dihadapi :
- Susah menerima signal, sehingga siswa memerlukan
waktu untuk set lokasi terlebih dahulu ,
- Waktu tidak bisa dipastikan untuk semua siswa karaena
durasi cenderung terbatas.
- Untuk mengatasi hal tersebut dapat melakukan pra kondisi
layanan dengan siswa baik secara online maupun offline (tatap
muka). Penggkondisian ini bertujuan untuk memperoleh
kesepakatan yang lebih baik terkiat keterbatasan waktu yang
ada dan ganguan atau kendala jaringan dalam melakukan akses
kedalam messenger yang digunakan sebagai media komunikasi
dalam layanan.
2 Daftar materi yang 1. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
sulit dipahami di 2. Penyusunan Artikel Ilmiah
modul ini 3. Presentasi Artikel Ilmiah
Pengembangan Jejaring Berbasis ICT
( ketiga poin tersebut belum pernah saya lakukan)
3 Daftar materi yang 1. Pelaksanaan layan konseling dengan pengunaan ICT
sering mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai