Anda di halaman 1dari 19

LATIHAN SOAL UP PPG MODUL 6

KEGIATAN BELAJAR (KB) 1

Rangkuman
Penelitian tindakan pada hakikatnya berupa rangkaian kegiatan yang terdiridari empat langkah,
yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat langkah tersebut dipandang
sebagai satu siklus penelitian tindakan. Adapun pengertian siklus pada penelitian tindakan adalah
satu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun
karakterisitik utama penelitian tindakan kelas terdiri dari: 1) masalah muncul dari dalam praktik
guru atau/dan guru BK sendiri (an inquiry of practice from within),
2) adanya refleksi diri (self reflection inquiry), 3) berorientasi pada pemecahan masalah (problem
solving oriented), 4) berorientasi pada peningkatan kualitas (improvement oriented) dan harus
menghasilkan perubahan, 5) memiliki siklus (cyclic) yang terdiri dari empat tahapan yaitu:
perencanaan (planning); tindakan (action); pengamatan (observing); dan refleksi (reflecting), 6)
menggunakan berbagai cara pengumpulan data (multiple data collection), 7) bersifat partisipatif
(collaborative), artinya peneliti harus kerja sama dengan orang lain (teman sejawatdan atau ahli).
Tujuan penelitian tindakan bimbingan konseling adalah sebagai berikut: 1) memperbaiki praktik
pelayanan bimbingan konseling di sekolah, 2) peningkatan pelayanan professional BK di sekolah,
3) pengembangkan ketrampilan guru BK berdasarkan persoalan-persoalan atau permasalahan-
permasalahan yang dihadapi guru BK selama menjalankan tugas pokoknya. Penelitian tindakan
bimbingan dan konseling secara pasti harus melalui empattahap, yaitu tahap perencanaan
(planning), tahap kegiatan (action), tahap pengamatan (observe), tahap refleksi (refection). Pada
masing tahapan, penelitia harus memperhatik hal-hal pokok npenting. Pada tahap perencanaan
(planning),peneliti harus malakukan tujuh langkah kegiatan penting yaitu: 1) mengidentifikasi dan
merumuskan masalah penelitian, 2) menentukan tindakan danmenuliskan kajian teoritik, 3)
merumuskan hipotesis tindakan, 4) menuliskanindikator keberhasilan, 5) merencanakan tindakan,
6) merencanakan alat perekam data, dan 7) merencanakan teknik refleksi. Pada tahap pelaksanaan
(action) peneliti harus mengetahui berbagai persiapan pelaksanaan dan faktor-faktor yang
membuatpelaksanaan tindakan berjalan dengan lancar. Pada tahap pengamatam (observe) peneliti
harus mempersiapkan cara melakukan pengamatan (observe) dan cara memaparkan data hasil
pengamatan. Sedangkan pada tahap refleksi (reflection) langkah pertama yang harus dilakukan
oleh peneliti adalah melakukan analisis data. Teknik pengumpulan dapat pada PTBK dapat
menggunakan berbagai alat, baik tes maupun non test. Misal angket, observasi, wawancara,
catatan berkala, checklist, tes kemampuan, scala psikologi, dll. Sedangkan Teknik analisis data
dapat menggunakan teknik statistik deskriptif persentase dan teknik deskriptif kualitatif. Dalam
penelitian tindakan bimbingan dan konseling tidak hanya dalam setting klasikal melalui layanan
bimbingan klasikal dan dalam setting kelompok melalui layanan bimbingan kelompok dan
konseling kelompok, namun dapat menggunakan penelitian dangan subjek tunggal yang dikenal
dengan istilah Single-Subject Designs
Tes Formatif KB 1
1. Tujuan PTBK adalah untuk...
a. Memenuhi syarat kenaikan pangkat bagi guru BK,
b. Mengungkap kebenaran dalam layanan BK,
c. Memperbaiki mutu layanan BK,
d. Menguji kebenaran teori tentang BK.

2. Di bawah ini yang merupakan karakterisitik PTBK adalah


a. Berorientasi pada pemecahan masalah,
b. Berorientasi pada kepentingan siswa,
c. Berorientasi pada keinginan guru BK,
d. Berorientasi pada kepentingan sekolah.

3. Empat langkah pokok dalam PTBK dengan urutan yang paling benar adalah:
a. Merencanakan, malaksanakan tindakan, refleksi, dan analisis data
b. Refleksi, analsis data, merencanakan, melaksanakan tindakan,
c. Merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, refleksi,
d. Refleksi, merencanakan, melaksanakan tindakan, analisis data.

4. Masalah yang teridentifikasi terkadang terlalu banyak, sehingga guru harus menentukan pilihan. Hal
yang paling utama yang harus dipertimbangkan dalammemilih masalah yang akan dipecahkan adalah:
a. Kemampuan keuangan/anggaran
b. Ketersediaan tindakan untuk mengatasi masalah,
c. Ketersediaan metode untuk memecahkan masalah,
d. Kemampuan konselor untuk mengatasi masalah.

5. Dalam merumuskan latar belakang masalah penelitian tindakan bimbingan dankonseling


harus diawali dengan:
a. Kajian teori yang memadai tentang PTBK ,
b. Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh guru BK,
c. Permasalahan yang dialami oleh guru BK dalam melaksanakan tugasnya
d. Manfaat penelitian yang akan dilakukan bagi guru BK

6. Salah satu aspek yang membedakan penelitian tindakan dan eksperimen adalah:
a. Eksperimen memberi intervensi, PTBK tidak memberi intervensi,
b. Ekperimen tidak mengenal subjek penelitian, PTBK mengenal subyekpenelitian,
c. Eksperimen tidak bertujuan untuk memecahkan masalah, PTBK bertujuan untuk memecahkan
masalah
d. Tidak ada jawaban yang benar.

7. Agar pelaksanaan penelitian tindakan bimbingan dan konseling berjalan lancar,maka ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh peneliti, kecuali:
a. Menyusun scenario yang berisi langkah-langkah kegiatan tindakan,
b. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk keperluan tindakan,
c. Menyusun masalah yang akan dipecahkan dalam tindakan,
d. Menyiapkan topik yang akan dibahas dalam setiap pertemuan

8. Dalam tahap refleksi, tugas utama peneliti adalah:


a. Merencanakan tindakan pada beberapa siklus berikutnya,
b. Mengevaluasi proses dan hasil setiap tindakan dalam satu siklus,
c. Mengevaluasi proses dan hasil semua tindakan dalam satu siklus,
d. Semua jawaban benar.
9. Yang tidak termasuk karakteristik dalam penelitian tindakan bimbingan dan konseling dengan desain
kasus tunggal (Single-Subject Designs). adalah:
a. Melibatkan penilaian berkelanjutan dari beberapa aspek perilaku manusiaselama periode
waktu tertentu,
b. Penilaian berkelanjutan digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulantentang efektivitas
prosedur intervensi
c. Melibatkan 'efek intervensi' yang direplikasi dalam subjek yang sama dariwaktu ke waktu.
d. Melibatkan subyek penelitian sesuai dengan keinginan dan dan kepentinganpeneliti.

10. Hal-hal pokok yang harus dikemukakan dalam menyusun pendahuluan padaproposal penelitian
tindakan bimbingan dan konseling adalah:
a. Latar belakang masalah, pentingnya masalah, dampak masalah bila tidakdiatasi,
b. Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuam penelitian, dan manfaatpenelitian,
c. latar belakang masalah, rumusan masalah, kajian teori, dan manfaatpenelitian,
d. Latar belakang asalah, rumusan masalah, kerangka pikir, manfaatpenelitian.

Kunci Jawaban KB 1
1 C 6 C
2 A 7 C
3 C 8 C
4 D 9 D
5 C 10 B
LATIHAN SOAL UP PPG MODUL 6
KEGIATAN BELAJAR (KB) 2

Rangkuman:
a) Hakekat Artikel Ilmiah
Pengertian artikel memiliki beberapa unsur atau kata kunci, yaitu:
1) Artikel merupakan sebuah karya tulis
2) Artikel berisi fakta dan gagasan yang terintegrasi
3) Artikel ditulis secara sistematis dengan mengacu pada kaidah penulisan tertentu yang
disepakati
4) Artikel ditulis untuk dimuat dalam sebuah jurnal, surat kabar, atau media lainnya.
Memperhatikan unsur-unsur tersebut, maka dapat dirumuskan kembalibahwa yang dimaksud
dengan artikel adalah subuah karya tulis yang berisi fakta maupun gagasan penulis yang
terintegrasi, yang ditulis secara sistematismengacu pada kaidah penulisan yang disepakati,
dan dimaksudkan untuk dimuat dalam sebuah jurnal, surat kabar, atau media lainnya.
Artikel ilmiah merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang berisi gagasan atau fakta
yang bersifat ilmiah dan ditulis secara sistematis berdasarkan kaidah penulisan ilmiah.
Artikel ilmiah pada umumnya disusun dengan maksud untuk dipublikaikan melalui majalah
atau jurnal ilmiah.
b) Bentuk-bentuk Artikel Ilmiah
Secara garis besar artikel ilmiah bisa dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu Artikel ilmiah konseptual dan
Artikel ilmiah hasil penelitian. Selain ituada satu bentuk lagi yaitu artikel ilmiah populer.
c) Bagian-bagian Artikel Ilmiah
Pada umumnya artikel ilmiah berisi tiga bagian pokok, yaitu bagian awal, inti, dan akhir. Bagian awal
meliputi judul artikel, nama penulis,abstrak, dan kata kunci. Bagian inti meliputi pendahuluan, metode,
hasil dandiskusi atau pembahasan, dan simpulan serta saran, rekomendasi atau implikasi. Bagian akhir
berisi referensi dan ucapan terima kasih.
d) Tahapan Penyusunan Artikel Ilmiah
Penyusunan artikel ilmiah dilaksanakan melalui tiga tahapan,yaitutahap persiapan, pelaksanaan, dan
tahap akhir.

Tahap persiapan meliputi:


1) Persiapan fisik dan mental,
2) Persiapan teknis, dan
3) Persiapan sarana.

Tahap pelaksanaan meliputi:


1) Pentuan laporan penelitian yang akan disusun menjadi sebuah artikel
2) Pilih jurnal yang akan dituju untuk memuat artikel
3) Temukan panduan yang digunakan oleh jurnal tersebut
4) Cermati contoh artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut
5) Mulailah menulis sesuai dengan panduan atau tempelet dari jurnal yang akan dituju.

Tahap akhir penyusunan artikel ilmiah adalah mengirim artikel ke sebuah jurnal. Secara umum ada tiga
jalur pengiriman artikel ke jurnal, yaitusecara offline, melalui email, dan online. Pada saat ini hampir
semua pengiriman artikel ke jurnal dilakukan secara online. Masih ada sebagian kecil yang melalui
E-mail dan sudah tidak ada lagi yang dilakukan secaraoffline.
Tes Formatif KB 2
1. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling layak dan menarik sebagai judul artikel ilmiah ...?
a. Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP
b. Strategi Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP
c. Upaya Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP
d. Tiga Tips Sukses Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP

2. Artikel ilmiah pada hakekatnya harus mengandung unsur-unsur pokok yang meliputi..
a. Karya tulis, ilmiah, dan sistematis
b. Karya tulis, ilmiah, dan sistematis, dan terintegrasi
c. Karya tulis, ilmiah, sistematis, mengacu pada kaidah penulisan tertentu
d. Karya tulis, berisi fakta dan gagasan ilmiah, sistematis, dimuat dalamsebuah jurnal atau
media lainnya

3. Artikel yang disusun untuk mengkaji dan mengembangkan teori menggunakan konsep dan logika
termasuk artikel dalam bentuk...?
a. Artikel konseptual
b. Artikel hasil penelitian
c. Artikel teoritis
d. Artikel populair

4. “Peningkatan Motivasi Belajar menggunakan Token Ekonomi pada SiswaSMP” merupakan judul
artikel dalam bentuk...?
a. Artikel konseptual
b. Artikel hasil penelitian
c. Artikel teoritis
d. Bisa artikel konseptual maupun hasil penelitian

5. Penjelasan teori atau konsep yang melandasi penulisan sebuah artikel diuraikan pada bagian...?
a. Awal
b. Pendahuluan
c. Tinjauan pustaka
d. Landasan teori

6. Kesenjangan hasil penelitian atau gap research dalam artikel diuraikan pada bagian..?
a. Awal
b. Pendahuluan
c. Tinjauan pustaka
d. Landasan teori

7. Penulisan simpulan dalam sebuah artikel adalah ...


a. Ditulis setiap nomor sesuai dengan jumlah tujuan atau permasalahan
b. Ditulis secara naratif tanpa menggunakan penomoran
c. Ditulis secara naratif tanpa penomoran
d. Ditulis secara naratif kualitaif tanpa penomoran

8. Metode penelitian dalam artikel ilmiah harus ditulis dengan jelas dan lengkap
a. Tidak semua pembaca memahami metode yang digunakan
b. Memberikan pedoman yang valid bagi peneliti yang ingin membuktikankembali
c. Merupakan etika dalam menulis artikel
d. Cukup ditulis secara garis besar
9. Persiapan penulisan artikel ilmiah secara teknis yang harus dilakukan adalah ....
a. Menjaga kesehatan dan menyiapkan mental psikologis
b. Mempelajari cara mengunggah artikel ke sebuah jurnal
c. Mempelajari cara merumuskan judul artikel
d. Menguatkan kemampuan penggunaan komputer untuk menulis

10. Memilih jurnal yang akan dituju untuk memuat artikel termasuk pada tahap .....
a. Persiapan penulisan artikel
b. Tahap pelaksanaan penulisan artikel
c. Tahap akhir penulisan artikel
d. Setiap tahap penulisan artikel

Kunci Jawaban KB 2
1 D 6 B
2 D 7 D
3 A 8 B
4 D 9 D
5 B 10 C
LATIHAN SOAL UP PPG MODUL 6
KEGIATAN BELAJAR (KB) 3

Rangkuman
A. Hakekat presentasi
Hakekat sebuah presentasi paling tidak mempunyai empat unsur pokok yang membentuknya, yaitu:
a) Komunikasi verbal maupun non verbal (bisa dibantu dengan berbagai media)
b) Melibatkan dua pihak, yaitu komunikator dan komunikan (sekelompok audien)
c) Pesan yang disampian baik berupa gagasan atau ide maupun fakta
d) Tujuan yang hendak dicapai (informasi, pembahasan, memperoleh masukkan, mempraktikan, dan
mencari solusi).
Dengan demikian jelaslah bahwa presentasi pada hakekatnya adalah penyampaian gagasan atau fakta
dari seseorang kepada sekelompok orang melalui komunikasi verbal maupun non verbal dengan tujuan
tertentu.
Presentasi ilmiah adalah penyampaian gagasan atau fakta ilmiah dari seorang ilmuwan kepada
sekelompok orang ilmuwan melalui komunikasi verbal maupun non verbal dengan tujuan
menginformasikan, membahas, memperoleh masukkan, mempraktikan, atau-pun mencari solusi.

B. Tujuan presentasi
Secara umum ada dua tujuan presentasi, yaitu presentasi dengan tujuanmenyampaikan informasi dan
untuk mempengaruhi orang lain.
(1) Presentasi untuk menyampaikan informasi dimaksudkan agar audien mengenal,
mengetahui, dan memahami informasi yang disampaikan.
(2) Presentasi untuk mempengaruhi orang lain dimaksudkan agar orang atauaudien bersedia
mengikuti apa yang diharapkan oleh presenter, misalnyaaudien menyetujui, menerima,
mau melakukan sesuatu yang diharapkanoleh presenter.

C. Ciri-ciri Presentasi
Presentasi ilmiah pada umumnya bersifat formal dan tegas. Secaralebih rinci presentasi ilmiah mempyai
ciri-ciri sebagai berikut:
1) Mempunyai tujuan dan target tertentu
2) Ditentukan materi, waktu, dan tempanya
3) Disusun secara matang
4) Ditentkan yang menjadi auden atau sasarannya
5) Diselenggarakan secara formal
6) Dipandu oleh seorang moderator
7) Dilengkapi dengan sarana penunjang presentasi
8) Diikuti dengan sesi tanya jawab

D. Struktur Presentasi
Strukur presentasi mempunyai tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan,inti dan penutup.
1) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian yang sangat pentin yang sangat menentukan keberhasilan
presentasi. Oleh karena itu harus dibuat semenarikmungkin sehingga audien tertarik,
percaya, dan setia mengikuti sampai akhir presentasi.
Secara substansial pendahuluan presentasi memuat dua hal, yaitu latar belakang pentingnya
materi yang akan dipresentasikan dan tujuan yang akan dicapai melalui presentasi.
2) Inti
Bagian inti presentasi merupakan bagian untuk menyampaikan pesan utama dari presentasi.
Sajikan fakta maupun gagasan secara tersestruktur dansistematis sehingga menjadi
sederhana dan mudah dipahami. Dukung presentasi dengan berbagai media yang relevan
dan bervariasi. Selain itu bawakan secara relaks dan menyenangkan.
3) Penutup
Secara umum bagian penutup presentasi berisi dua hal, yaitu simpulandan saran. Untuk
mengakhiri presentasi buatlah kesan yang mendalam dan ajak audien untuk melakukan
action, membuat pilihan dan mengambil keputusan.
E. Penyusunan bahan presentasi
(1) Identifikasi pesan-pesan utama kemudian dan pilih dan disesuaikan dengan tujuan
presentasi, audien, dan durasi yang tersedia. Identifikasi juga poin-poin pendukung poin
utama.
(2) Menstruktur atau menanata secara berurutan. Poin-poin penting yang telah dipilih
kemudian disusun secara urut dan sistematis agar mudah dipahami oleh audien. Perlu
diperhatikan juga bahwa dalam menata pesan sebaiknya setiap slide berisi satu pesan.
(3) Mengemas menjadi sajian yang menarik. Mengemas pesan dengan memperhatikan
keserasian antara tulisan dan latar belakang, ukuranhuruf, warna dan kontrasnya, dan
lain-lain. Susunlah secara kreatif dan
gunakan tools-tools yang tersedia pada Microsoft Power Point seperti
tools diagram dan timeline.
(4) Menyiapkan ilustrasi. Ilustrasi berguna untuk menyederhanakan poin agar lebih mudah
dipahami. Ilustrasi dapat berupa foto maupun gambar bergerak. Ilustrasi hendaknya
tidak berlebihan agar tidak mengalihkan fokus audien.
Penyusunan bahan presentasi dapat dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya adalah:
(1) Teknik 2W dan 1H, dan (2) Teknik Problem Solution.

F. Strategi presentasi
Empat hal yang harus disiapkan agar berhasil dalam presentasi, yaitu:
(1) Menguasai audien. Untuk menguasai audien dapat dilakukan dengan cara menarik
perhatiannya. Misalnya memberikan pertanyaan-pertanyaan semacam diskusi,
memberikan tayangan video yang nantinyaakan menarik hati bagi audien, ataupun
dengan simulasi atas apa yang kita presentasikan.
(2) Menyampaikan dengan singkat dan lugas. Sampaikan hanya poin- poin penting dari
materi yang ada.
(3) Menguasai materi yang disampaikan. Dengan menguasai materi presenter tidak akan
terpaku pada slide, lebih leluasa presentasi, lebih bebas berimprovisasi, bisa kontak mata
dengan audiean, dan lebih nyatadalam memberikan contoh kepada audien.
(4) Percaya diri. Rasa percaya diri akan menjadi relaks dan lebih mudah dalam
menyampaikan materi. Selain itu menjadi lebih mudah membangun kedekatan dalam
berkomunikasi.
Keberhasilan presentasi sangat ditentukan oleh pembukaan danpenutupan yang
dilakukan oleh presenter. Tiga sampai lima menit pertama merupakan momen sangat
menentukan keberhasilan sebuah presentasi. Olehkarena itu pastikan pada momen ini
dapat merebut hati audiens, yaitu denganmemberi kesan pertama yang mendalam.
Tiga bagian yang dapat dilakukan dalam pembukaan presentasi agar dapat berjalan
secara menarik dan efektif, yaitu pembukaan, perkenalan, danopen lup.
Penutupan presentasi merupakan bagian yang sangat penting, terutama untuk
menguatkan pencapaian tujuan presentasi. Beberapa teknik yang dapatdigunakan adalah
golden point, concluding grabber, dan call action.
Tes Formatif KB 3
1. Hakekat presentasi mengandung unsur-unsur pokok sebagai berikut
a. Komunikasi, presenter dan audien, pesan ilmiah, tujuan
b. Komunikasi, presenter dan sekelompok audien, pesan, tujuan
c. Komunikasi verbal dan non verbal, presnter dan sekelompok audien,pesan, tujuan, waktu
dan tempat tertentu
d. Komunikasi, presnter dan sekelompok audien, pesan, tujuan, waktu dantempat tertentu

2. Presentasi dalam sebuah seminar yang berlangsung dengan paparan materidari presenter
dan diakhiri dengan tanya jawab termasuk jenis presentasi
a. Presentasi informatif
b. Presentasi mempengaruhi orang lain
c. Presentasi sosialisasi
d. Presentasi informatif dan mempengaruhi orang lain

3. Presentasi yang dimaksudkan untuk mengajak audien melakukan sesuatutermasuk presentasi


a. Presentasi informatif
b. Presentasi mempengaruhi orang lain
c. Presentasi sosialisasi
d. Presentasi informatif dan mempengaruhi orang lain

4. Tujuan yang hendak dicapai dalam suatu presentasi adalah …


a. Terjadinya diskusi dan tanya jawab
b. Menyampaikan informasi dan mempengaruhi orang lain
c. Menyampaikan gagasan dan ide
d. Mendapatkan saran dan masukan dari audien

5. Presentasi seorang profesor yang memaparkan pentingnya hidup sehat di sebuah mall dan
dihadiri oleh para pengunjung mall secara bebas tidak termasuk presentasi ilmiah, karena ....
a. Pentingnya hidup sehat bukan materi yang ilmiah
b. Tempatnya bukan tempat yang ilmiah
c. Audiennya bebas
d. Tidak jelas keahlian profesornya

6. Struktur sebuah presentasi meliputi ....


a. Pendahuluan, transisi, inti, dan penutup
b. Pendahuluan, inti, dan penutup
c. Pendahuluan, tengah, dan akhir
d. Pembukaan, peralihan, inti, pengakhiran

7. Pada akhir presentasi seorang presenter mengajak audien untuk melakukanaction, membuat pilihan
dan mengambil keputusan. Tindakan prsenter termasuk ....
a. Tindakan yang provokatif
b. Penutupan presentasi yang melanggar hak azsi audien
c. Penutupan presentasi yang menyimpang
d. Penutupan presentasi yang tepat

8. Langkah pertama dalam menyusun bahan presentasi adalah ....


a. Mengidentifikasi pesen-pesan utama dan pendukung tapa harus memperhatikan strutur
b. Mengidentifikasi pesen-pesan utama dan pendukungs ekaligusmemperhatikan strutur
c. Mengidentifikasi pesen-pesan utama dan pendukung sesuai dengantujuan, audien, dan durasi
waktu
d. Mengidentifikasi pesen-pesan utama dan pendukung sesuai dengantujuan, audien, dan durasi
waktu tanpa harus memperhatikan struktur
9. Pembukaan presentasi merupakan bagian yang sangat menentukankeberhasilan presentasi, karena ....
a. Pembukaan merupakan awal pertemuan yang menimbulkan kesanmendalam bagi audien
b. Pembukaan merupakan bagian awal dari seluruh proses presentasi
c. Pembukaan merupakan bagian penting dalam presentasi
d. Dengan pembukaan audien merasa dihargai

10. Seorang presenter membukan presentasi dengan bercerita yang menarik sehingga audien
tercengan dan terheran-heran dan tertarik untuk mengikuti presentasi. Pembukaan tersebut
menggunakan teknik ....
a. Teknik story
b. Call back
c. Humor
d. Quote

Kunci Jawaban KB 3
1 C 6 B
2 A 7 D
3 B 8 D
4 B 9 A
5 C 10 A
LATIHAN SOAL UP PPG MODUL 6
KEGIATAN BELAJAR (KB) 4

Rangkuman:
Kecanggihan teknologi seperti komputer, laptop, gadget, dan smartphone memberikan peluang dan
tantangan bagi profesi BK. Guru BK perlu menjawab tantangan era digital sebagai peluang untuk
mengembangkan layanannya. Salah satu bentuk pengembangan layanan BK adalah pada bidang
konseling yang saat ini dapat dilakukan melalui media online atau cybercounseling. Konseling online
atau yang biasa disebut cybercounseling merupakan layanan konseling yang diberikan secara
individu maupun kelompok dengan menggunakan alat komunikasi elektronik, seperti telepon
ataupun komputer sehingga guru BK dan siswa dapat berkomunikasi dari jarak jauh.
Cybercounseling memungkinkan guru BK dan siswa untuk bertatap muka tanpa kehadiran fisik atau
dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Lebih lanjutdijelaskan bahwa ada dua jenis layanan
cybercounseling, yaitu: asynchronous dan synchronous. Asynchronous merupakan komunikasi yang
bersifat satu arah, sepertikomunikasi melalui e-mail, radio, dan televisi. Adapun Synchronous
merupakan komunikasi yang bersifat dua arah sehingga memungkinkan guru BK dan siswa dapat
berkomunikasi secara langsung melalui alat komunikasi seperti: telepon, videoconference,
dan chat-text.
Berbekal pada perkembangan teknologi yang semakin canggih, sudah seyogiyanya guru BK
mempelajari dan menguasahi teknologi sebagai media untukmemberikan layanan. Penggunaan ICT
dalam bidang psikoterapi memberikankeuntungan. Demikian halnya dalam bidang konseling, ICT
dapat membantu guruBK untuk memandirikan siswa. ICT dalam konseling dapat membantu siswa
agar menjadi pribadi yang tidak bergantung.
Lebih lanjut dijelaskan kelebihan dan kelemahan cybercounseling sebagai berikut:
(1) Koseling dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah,
(2) Hemat waktu,
(3) Hemat biaya,
(4) Peningkatan kualitas guru BK dan siswa.
(5) Peningkatan kredibilitas lembaga.
(6) Pengembangan diri guru BK. Selain kelebihan cybercounseling sebagaimana diuraikan
sebelumnya, terdapat beberapa kelemahancybercounseling.
Adapun kelemahan yang dimaksud dijelaskan sebagai berikut:
(1) Biaya awal untuk mempersiapkan cybercounseling cukup besar,
(2) Profesionalitaskemampuan guru BK dalam penguasaan teknologi,
(3) Koneksi dan jaringaninternet yang kuat dan stabil.
(4) Keikhlasan guru BK untuk memberikan layanan secara nonformal,
(5) Pemanfaatan internet untuk tindakan yang negatif.
Tiga tahap pelaksaksanaan cybercounseling yang dimaksud dijelaskan sebagai berikut. Tahap
I: Persiapan, pada tahap persiapan, sedikitnya guru BK harus menyiapkan dua hal penting. Pertama,
guru BK perlu menyiapkan beberapa aspek teknis terkait hardware (perangkat keras) dan software
(perangkat lunak) yang digunakan untuk pelaksanaan layanan. Kedua, guru BK juga perlu
menyiapkan keterampilan dasar pelakasanaan layanan konseling profesional melalui media online.
Tahap II: Proses Konseling, Tahap cybercounseling tidak jauh berbeda dengan tahapan proses
konseling tatap muka (face-to-face). Kompetensi dan keterampilan dalam pelaksanaan layanan
cybercounseling secara umum adalah sama seperti layanan konseling tatap muka. Tahap III: Pasca
Konseling, Tahap ini merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya. Setelah sesi cybercounseling
berakhir dan dilakukan penilaian, maka terdapat empat kemungkinan kondisi yang muncul. Empat
kondisi di antaranya: (1) kondisi siswayang sehat (effective daily living/EDL), (2) konseling akan
dilanjutkan pada sesi tatap muka (face-to-face), (3) konseling akan dilanjutkan pada sesi
cybercounselingberikutnya, dan (4) siswa akan dialihtangankan (referral) pada guru BK lain atau
ahli lain
Seiring dengan perkembangan media sosial yang ada dan mulai dijadikan bagian dari kegiatan
masyarakat kita saat ini banyak sekali inovasi yang dapat dilakukan dalam upaya pengembangan
program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Beberapa media sosial yang dapat di
gunakan dalam mendukung program layanan bimbingan dan konseling di Sekolah antara lain,
(1) Media Messenger (WhatsApp, BBM, Line, Telegram dll),
(2) Media Jejaring Sosial(Facebook, Instagram, LinkedIn dll),
(3) Layanan Media Berbagi/ Sharing Media (YouTube, Flickr dll),
(4) Media Website (blog). Sedangkan bentuk-bentuk pengembangan atau aplikasi layanan yang
dapat dilakukan seperti halnya:
(1) Telephone, Chat dan Video Conference untuk konseling baik dalam format individual maupun
kelompok
(2) Broadcast informasi dan motivasi
(3) Pengembangan panduan layanan
(4) Sarana layanan informasi dalam bentuk digital
(5) Layanan orientasi sekolah dan studi lanjut dalam program perencanaan individu dan peminatan
(6) Pengembangan jaringan kolaborasi dan komunikasi sejawat atauprofesional lain dalam mendukung
program strategi dukungan sistem
(7) Desimenasi atau membagi hasil riset terbaru atau pengembangan produk
(8) Sharing atau membagi bentuk pengalaman praktik layanan konseling dalamupaya pengembangan
diri.
(9) Pembuatan chanel atau program yang menyajikan materi layananpengembangan diri
secara periodik
(10) Penampilan contoh atau modeling secara langsung
(11) Mengatur komunikasi secara teratur antara guru BK dengan siswa, maupunkomunitas yang ada
(12) Sarana dalam berpartisipasi dalam forum-forum ilmiah baik lokal maupuninternasional dll
Tes Formatif KB 4
1. Guru BK sedang melaksanakan layanan konseling online di luar jam sekolah. Siswa yang saat itu
menjadi konseli menggunakan baju tidur tanpa lengan danmelakukan konseling sembari tiduran. Hal ini
artinya guru BK telah melanggarprinsip penting pelaksanaan konseling online, yaitu ….
a. Guru BK perlu mengambil langkah khusus untuk melakukan verifikasiidentitas siswa
b. Guru BK hendaknya menjelaskan kepada siswa tentang kemungkinangangguan
c. Guru BK perlu menjelaskan kepada siswa cara mengatasi gangguandan kendala
d. Guru BK perlu menjelaskan pada siswa mengenai prosedur dankontrak konseling

2. Acapkali pelaksanaan konseling online mengalami hambatan. Hambatan yangdimaksud dapat timbul
akibat gangguan jaringan atau faktor yang lain. Mengantisipasi adanya kemungkinan hambatan tersebut,
penting bagi guru BKuntuk....
a. Guru BK perlu mengidentifikasi seorang profesional yang dapatmembantu
b. Guru BK perlu menjelaskan pada siswa mengenai prosedur dankontrak konseling
c. Guru BK hendaknya menjelaskan tentang kemungkinan gangguan dancara mengatasi
d. Guru BK perlu mengambil langkah khusus untuk melakukan verifikasiidentitas siswa

3. Guru BK perlu menyiapkan beberapa aspek teknis dan keterampilan dasar pelaksanaan konseling online
secara profesional. Kedua hal tersebut diperlukanagar konseling online dapat berjalan dengan baik dan
efektif. Guru BK memastikan kesiapan keduanya pada tahap ….
a. Persiapan
b. Prakonseling
c. Proses konseling
d. Pasca konseling

4. Setelah sesi cybercounseling berakhir dan dilakukan penilaian, maka terdapat empat kemungkinan
kondisi yang muncul. Berikut ini yang bukan merupakansalah satu dari empat kondisi yang mungkin
muncul setelah pelaksanaanlayanan cybercounseling adalah ……
a. Konseling akan dihentikan karena guru BK tidak berhasil membantu siswa
b. konseling akan sukses yang ditandai dengan adanya kondisi siswa yang sehat
c. konseling akan dilanjutkan pada sesi tatap muka
d. konseling akan dilanjutkan pada sesi cybercounseling berikutnya

5. Guru BK melakukan evaluasi setelah pelaksanaan konseling online. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa
siswa belum mengalami perubahan signifikan. Hal ini disebabkan konselor menyadari bahwa masalah
yang dialami siswa adadi luar kewenangan konselor sehingga sulit untuk memberikan intervensi yang
tepat. Langkah konselor selanjutnya adalah ……
a. Melanjutkan konseling dengan sesi tatap muka
b. Melanjutkan sesi cybercounseling dengan pendekatan dan teknik yangberbeda
c. Siswa dialihtangankan pada pihak lain yang ahli sesuai denganmasalahnya
d. Menghentikan layanan konseling karena di luar batas kemampuankonselor

6. Di sebuah Sekolah terdapat sekelompok murid yang sangat aktif dalam kegiatan bersosial media bahkan
tak jarang terjadi perilaku negatif akan pemanfatannya seperti pembulian dalam dunia maya dll.
Tindakan apa yang dapat diberikan sebagai langkah konselor untuk menindak lanjuti kejadian ini..
a. Melakukan sosialisasi bagaimana bersikap sebagai seorang penggunasosial media yang baik
b. Melakukan layanan konseling atau bimbingan dengan tema bagaimana memanfaatkan media
sosial dengan benar dan baik
c. Melaksanakan layanan konseling melalui media sosial sebagai wujudpembelajaran langsung
penggunaan media sosial yang benar
d. Melakukan/memberikan komentar kepada siswa yang melakuan pembuliandi media sosial yang
digunakan
7. Untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan akses data yang baik sekolah telah melakukan pemenuhan
sarana Wifi di setiap sudut sekolah dengan baik. Akantetapi hal ini menjadi kesempatan bagi siswa
untuk mengakses hal-hal yang kadang diluar kepentingan sekolah atau lebih parahnya konten negatif.
Tindakan yang bisa dilakukan oleh konselor sekolah adalah..
a. Bekerjasama dengan pihak sekolah untuk membatasi kecepatan akses danmemblokir situs-situs
negatif
b. Melakukan langkah penyiapan siswa dengan layanan bimbingan dankonseling tentang
penggunaan internet secara bijaksana
c. Membatasi penggunaan internet hanya pada akses jaringan yang sudahdisediakan sekolah saja
bukan ke jaringan umum
d. Membuat laman khusus tentang bimbingan dan konseling serta informasisekolah

8. Untuk melakukan layanan bimbingan kelompok yang membutuhkan komunikasi secara lancar dan baik
maka seorang konselor diwajibkan mengenal dan mampu menggunakan berbagai aplikasi yang mampu
mendukung kegiatan tersebut antara lain...
a. WhatsApp
b. LinkedIn
c. Instagram
d. YouTube

9. Penyebaran informasi yang mulai meluas dan mulai berpindahnya literatur kertas ke digital menjadikan
peluang bagi guru BK untuk mengembangkan inovasi layanan, salah satu langkah awal yang bisa
dilakukan antara lain...
a. Pengembangan website/laman konseling bagi siswa
b. Membuat konten-konten layanan dalam bentuk digital
c. Mengajak siswa agar sering mengakses informasi digital yang positif
d. Membuat media layanan berbasis ICT

10. Facebook, Instagram dan lain sebagaimnya biasa dimanfaatkan siswa untuk berkatarsis dalam
meluapkan perasaan dan kisah mereka. Tidak jarang ada perasaan yang terbesit di beberapa siswa bahwa
menyapaikan perasaan melaluimedia sosial terasa lebih nyaman dibandingkan bercerita dengan
sahabatnya atau kepada konselor, sikap yang bisa kita berikan adalah...
a. Memfasilitasi akses internet yang baik agar siswa lebih mudah memenuhi kebutuhannya
b. Membuat media yang sejenis dengan facebook agar siswa lebih terpantau
c. Melarang siswa untuk katarsis di sosial media karena akan berbahaya jika disalahgunakan orang
lain serta beresiko pembulian di dunia maya
d. Memanfaatkan media sosial tersebut sebagai fasilitas dalam layanan konseling

Kunci Jawaban KB 4
1 D 6 C
2 C 7 B
3 A 8 A
4 A 9 A
5 C 10 D
Tes Sumatif
1. Penelitian tindakan kelas memiliki karakterisirik yang khas dan berbedadengan metode penelitian lain.
Yang termasuk karakterisitik PTBK Adalah ….
a. An inquiry of practice from within
b. Self reflection inquiry
c. Problem solving oriented
d. Semua jawaban benar

2. Dalam melaksanakan PTBK, peneliti perlu memperhatikan prinsip-prinsippenelitian yang ada. salah satu
prinsip PTBK adalah ….
a. Metode yang digunakan harus ajeg sehingga guru BK dapat mengidentifikasi dan merumuskan
hipotesis tindakan secara benar danpenuh keyakinan,
b. Metode yang digunakan dalam penelitian harus bervariasi agar tujuanpenelitian dapat terwujud,
c. Metode yang digunakan dalam penelitian harus up to date agar dapat mengidentifikasi dan
merumuskan hipotesis tindakan secara benar danpenuh keyakinan,
d. Metode yang digunakan dalam penelitian harus disesuiakan dengantujuan pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah.

3. Pada akhir-akhir ini berita tentang kecanduan game on line pada remajasemakin banyak ditemukan. Untuk
itu maka guru BK ingin menguijikanmetode tertentu untuk mengatasi masalah kecanduan game on line.
Untuk itu maka, penelitian yang tepat adalah ….
a. Penelitian tindakan bimbingan dan konseling
b. Penelitian Eksperimen
c. Penelitian Terapan
d. Penelitian Pengembangan

4. Cara pemecahan masalah itu harus mengacu kepada akar penyebab timbulnya masalah dan harus
berbentuk tindakan yang jelas dan terarah. Untuk itu maka peneliti dapat melakukan beberapa
cara sebagai berikut ….
a. Melakukan diskusi dengan subjek penelitian (peserta didik) untukmenentukan jenis tindakan
b. Menggunakan kembali metode yang pernah dipakai peneliti untukmemecahkan masalah sebelumnya
c. Mengkaji teori dan hasil penelitian yang relevan, serta diskusi denganteman sejawat dan dengan ahli,
d. Tidak ada jawaban yang benar.

5. Penelitian single- subject experimental designs sangat ideal dilakukan oleh konselor karena terkait dengan
salah satu tugas utama konselor yaitu menyelenggarakan konseling. salah satu desain yang disarankan
adalah desainABAB yang dilakukan dengan prosedur ….
a. Pengamatan kinerja dilakukan dari waktu ke waktu untuk klien/konselitertentu atau kelompok
klien/konseli,
b. Selama penyelidikan, dicatat perubahan yang dialami klien dalamkondisi eksperimental,
c. Membandingkan efek dari intervensi dengan kondisi awal (tahap A), ketika belum ada intervensi yang
dijalankan, dengan kondisi intervensi(fase B).
d. Jawaban a, b, dan c betul semua

6. Salah satu penentu keberhasilan PTBK adalah ketepatan teknik analisis data yang dipergunakan oleh
peneliti. Di bawah ini adalah teknik analisis yang tepatdigunakan dalam PTBK ….
a. Analisis statistic deskriptif persentase
b. Analisis statistic inferensial parametrik
c. Analisis statistic Inferensial non parametrik
d. Analisis statistic deskriptif persentase dan inferensial

7. Pada Profosal PTBK, dalam pendahuluan/latar belakang masalah ini hendaknya diuraikan tentang:
a. Tujuan penelitian, manfaat penelitian, alasan penelitian, dan kajian teori
b. Fenomena, teori penjelas fenomena, cara memecahkan masalah, danalasan pemilihan tindakan,
c. Alasan pemilihan judul, tujuan penelitian, manfaat penelitian, teoritentang variable yang diteliti .
d. Teori penjelas fenomena, tujuan penelitian, manfaat penelitian, danalasan pemilihan tindakan
8. Manfaat penelitian tindakan BK bagi konselor adalah ....
a. Memperbarui teknik, pendekatan dan metode yang lama
b. Memberi kepuasan peserta didik dalam menerima layanan
c. Memperbaiki dan meningkatkan mutu layanan
d. Memperoleh angka kredit untuk kenaikkan pangkat

9. Guru BK atau Konselor merasakan bimbingan klasikal yang diberikan tidak berjalan seperti yang
direncanakan terutama dari respon, kegairahan, danantusias peserta didik mengikuti layanan. Guru BK atau
Konselor akan melakukan penelitian, jenis penelitian yang tepat adalah ....
a. Penelitian Deskriptif
b. Penelitian Eksperimen
c. Studi kasus
d. Penelitian Tindakan

10. Pada akhir presentasi seorang presenter mengajak audien untuk melakukan action,
membuat pilihan dan mengambil keputusan. Tindakan prsenter termasuk ….
a. Tindakan yang provokatif
b. Penutupan presentasi yang melanggar hak azsi audien
c. Penutupan presentasi yang menyimpang
d. Penutupan presentasi yang tepat

11. Komponen-komponen dalam proposal penelitian bimbingan dan konseling adalah ...
a. Judul, latar belakang, rumusan masalah & pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
kerangka konseptual (kajianpustaka), hipotesis tindakan dan metode penelitian
b. Judul, latar belakang, rumusan masalah & pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
kerangka konseptual (kajianpustaka), hipotesis tindakan dan anggaran
c. Judul, latar belakang, rumusan masalah & pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
kerangka konseptual (kajianpustaka), hipotesis tindakan dan alokasi waktu
d. Judul, latar belakang, rumusan masalah & pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
kerangka konseptual (kajianpustaka), hipotesis tindakan dan pihak yang dilibatkan

12. Menulis kenyataan yang ada, menulis harapan yang dituju, menulis kondisi akhir yang
diharapkan, dalam menyusun proposal penelitian tindakanbimbingan termasuk komponen....
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penelitian
d. Manfaat penelitian

13. Pembukaan presentasi merupakan bagian yang sangat menentukan keberhasilanpresentasi, karena ….
a. Pembukaan merupakan awal pertemuan yang menimbulkan kesanmendalam bagi audien
b. Pembukaan merupakan bagian awal dari seluruh proses presentasi
c. Pembukaan merupakan bagian penting dalam presentasi
d. Dengan pembukaan audien merasa dihargai

14. Seorang presenter membukan presentasi dengan bercerita yang menarik sehingga audien tercengang dan
terheran-heran sehingga tertarik untuk mengikuti presentasi.
Pembukaan tersebut menggunakan teknik...?
a. Teknik story
b. Call back
c. Humor
d. Teknik history

15. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling layak dan menarik sebagai judul artikelilmiah ....?
a. “ Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP ”
b. “ Strategi Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP ”
c. “ Upaya Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP ”
d. “ Tiga Tips Sukses Peningkatan Disiplin Belajar Siswa SMP ”
16. Artikel ilmiah pada hakekatnya harus mengandung unsur-unsur pokok yang meliputi .....
a. Karya tulis, ilmiah, dan sistematis
b. Karya tulis, ilmiah, dan sistematis, dan terintegrasi
c. Karya tulis, ilmiah, sistematis, mengacu pada kaidah penulisan tertentu
d. Karya tulis, berisi fakta dan gagasan ilmiah, sistematis, dimuat dalamsebuah jurnal atau media
lainnya

17. Peningkatan Motivasi Belajar menggunakan Token Ekonomi pada Siswa SMP”merupakan judul artikel
dalam bentuk ....
a. Artikel konseptual
b. Artikel hasil penelitian
c. Artikel teoritis
d. Bisa artikel konseptual maupun hasil penelitian

18. Penjelasan teori atau konsep yang melandasi penulisan sebuah artikel diuraikan pada bagian ....
a. Awal
b. Pendahuluan
c. Tinjauan pustaka
d. Landasan teori

19. Guru BK perlu mengembangkan layanannya sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu bentuk
pengembangan layanan BK adalah berbasis ICT, yaitu konseling online. Berikut ini alasan yang paling tepat
bagi guru BK untukmelaksanakan konseling online adalah ….
a. Memudahkan guru BK karena tidak perlu datang ke sekolah
b. Mempromosikan bahwa konseling bersifat praktis dan menyenangkan
c. Memanfaatkan fasilitas sekolah agar tidak kalah dengan guru matapelajaran
d. Memantau aktivitas siswa dalam dunia maya melalui berbagai sosial media

20. Konseling online atau cybercounseling merupakan salah satu bentukpengembangan layanan konseling
yang relevan dengan kemajuan teknologi.
Berikut ini yang bukan merupakan konsep dari konseling online yaitu ……
a. Layanan yang dilakukan menggunakan media elektronik
b. Disebut sebagai konseling maya atau konseling jarak jauh
c. Memiliki pendekatan dan teknik khusus yang berbeda dengankonseling tatap muka
d. Memungkinkan guru BK dan siswa untuk bertatap muka tanpakehadiran fisik

21. Terdapat dua jenis layanan cybercounseling, yaitu: asynchronous dan synchronous. Kelebihan
menggunakan synchronous dibanding asynchronous adalah guru BK dapat memperhatikan
bahasa nonverbal siswa. Namun demikian, kelemahan dari synchronous adalah ……

a. Membutuhkan jaringan yang kuat agar komunikasi tidak terhambat


b. Membutuhkan keterampilan khusus untuk menafsirkan bahasa tulisan
c. Cenderung dihindari siswa karena dianggap melanggar privasi
d. Sulit untuk dilaksanakan karena membutuhkan dana besar

22. Asynchronous merupakan komunikasi yang bersifat satu arah sehingga cenderung kurang efektif untuk
dilaksanakan. Adapun Synchronous merupakan komunikasi yang bersifat dua arah sehingga
memungkinkan guru BK dan siswa dapat berkomunikasi secara langsung. Berikut ini merupakan contoh
synchronous, yaitu ……
a. Radio, televisi, telepon
b. E-mail, chat-text, videoconference
c. E-mail, radio, televisi
d. Telepon, videoconference, chat-text
23. Penggunaan ICT dalam bidang psikoterapi memberikan keuntungan, demikianhalnya dalam bidang
konseling. Aplikasi cybercounseling merupakan implementasi dari penggunaan ICT dalam bidang
konseling. Berikut ini yang bukan merupakan kelebihan cybercounseling adalah ……
a. Konseling dapat dilakukan di sekolah maupun luar sekolah
b. Hemat waktu dan hemat biaya
c. Menggantikan peran konseling tatap muka
d. Peningkatan kualitas guru BK dan kredibilitas lembaga

24. Konseling online dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk ketikasiswa dan guru BK tidak
berada di sekolah. Artinya, konseling dapat dilakukandi luar jam sekolah sesuai dengan waktu yang
disepakati oleh siswa dan guru BK. Hal ini menjelaskan salah satu kelemahan dari konseling online, bahwa
pelaksanaanya ……
a. Membutuhkan profesionalitas guru BK tanpa bantuan operator sekolah
b. Membutuhkan kekihkhlasan guru BK untuk memberikan layanansecara nonformal
c. Membutuhkan kerelaan guru BK untuk mempersiapkan sarana danprasarana
d. Membutuhkan jaringan internet yang kuat dan stabil antara guru BKdan siswa

25. Salah satu kelemahan dari konseling online adalah adanya kemungkinan siswa memanfaatkan fasilitas
internet untuk tindakan negatif. Menyiasati kelemahantersebut, upaya yang dapat dilakukan guru BK
adalah ……
a. Memberikan hukuman yang setimpal apabila siswa menyalahgunakaninternet
b. Mencegah dengan membekali siswa melalui pendidikan karakter danbudi pekerti luhur
c. Memutus jaringan internet agar siswa dapat menghentikan tindakannya
d. Bekerjasama dengan orang tua agar siswa mendapat teguran dan peringatan

26. Seorang guru BK telah melakukan PTBK di sekolah tentang layanan klasikal, Dia telah melakukan
publikasi secara ilmiah dalam sebuah jurnal nasional. Akan tetapi ada perasaan yang kurang dalam diri
terkait dengan kepuasan untuk membagikan pengalaman dan karyanya tersebut. Media yang bisa dipilih
untuk melakukan itu adalah...
a. Membuat video praktik layanan yang dilakukan agar dapat diungah diYouTube dan dijadikan
pembelajaran bagi semua orang
b. Melakukan publikasi kembali di majalah atau jurnal lain agar dapat dijangkau semua orang
c. Melakukan publikasi dalam website/blog akan hasil penelitiannya
d. Menerapkan hasil PTBK dalam aplikasi sosial media untuk pengembangan lebih

27. Kadangkala kita merasa bahwa hampir semua media sosial cocok untuk digunakan sebagai sarana dalam
memberikan informasi atau konten tentang studi lanjut akan tetapi tak jarang pula kita salah untuk dalam
memilih media, contoh media yang kurang cocok untuk kepentingan informatif seperti...
a. LinkedIn
b. Instagram
c. WebBlog
d. YouTube

28. Seorang Guru BK dihadapkan pada situasi dimana harus mengembangkan konten-konten layanan berbasis
Website untuk memenuhi kebutuhan siswa sebagaimana progam sekolah. bentuk konten layanan yang
kurang cocok untukdimasukkan dalam hal ini adalah...
a. Informasi tentang studi lanjut
b. Layanan konseling berbasis online
c. Layanan konsultasi online
d. Panduan penggunaan layanan bimbingan dan konseling

29. Saat melaksanakan layanan bimbingan kelompok mengunakan media group chat dalam aplikasi media
messanger seorang konselor mengalami kendala dalam proses menanggapi dan mengatur respon yang
diberikan oleh anggota kelompok dikarenan kecepatan respon dan koneksi yang berbeda pada setiap
anggota serta PK sendiri. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala ini adalah...
a. Kegiatan bimbingan kelompok dapat dilakukan di sekolah dengan wifi sekolah agar lebih lancar tanpa
kendala jaringan
b. Guru BK memilihkan aplikasi layanan yang sama dan ringan agar guru tidak kesulitan
c. Mengganti media layanan dari messenger ke media komputer
d. Memberikan aturan atau kesepakatan tambahan tentang jalur komunikasi yang dilakukan dalam layanan

30. Salah satu kesulitan dalam layanan chat konseling dengan media messenger adalah bagaimana konseli
merasa kesulitan dalam mengekspresikan diri akan perasaan yang dialami melaui sebuah wicara tulis
(tulisan) singkat. Beberapa hal yang bisa konselor lakukan adalah...
a. Meminta konseli mengganti media ke email sehingga dapat lebih panjangdan rinci dalam
mengekspresikan perasaannya
b. Menambahkan video call agar konselor dapat membaca bahasa non verbalyang ditampilkan
c. Mengijinkan konseli untuk menggunakan stiker atau meme sebagai bagianekspresi diri
d. Lebih berfokus pada solusi akan masalah yang dihadapi karenan memangchat konseling
memiliki keterbatasan pada pengungkapan ekspresi diri

Lampiran Kunci Jawaban Tes Sumatif

1 D 11 A 21 A
2 A 12 A 22 D
3 B 13 A 23 C
4 C 14 A 24 B
5 D 15 D 25 B
6 A 16 D 26 A
7 B 17 D 27 A
8 C 18 B 28 B
9 D 19 B 29 D
10 D 20 C 30 C

Anda mungkin juga menyukai