Disusun oleh:
YENI DIANA S.Pd
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program
Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014
tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas
tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling
memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan
peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan
dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan
konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan
menyusun angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan
di sekolah, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain
yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Ibu Germilasmawani.M.Pd selaku kepala SMPN 8 kota jambi
2. Ibu Sokiya S,Pd selaku Guru Mitra
3. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMPN 8 kota jambi.
4. Ibu Ratih Yulpita S.pd sbagai wali kelas kelas 8C.
iii
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………………………………….. i
Lembar Pengesahan………………………………………………………………………………………. Ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………….. Iv
PROGRAM PPL……….…………………………………………………………………………………….. 1
A. Rasional………………………………………………………………………………………………….. 1
B. Dasar Hukum…………………………………………………………………………………………… 2
D. Deskripsi Kebutuhan……………………………………………………………………………….. 4
E. Tujuan…………………………………………………………………………………………………….. 6
F. Komponen Program………………………………………………………………………………… 7
1. Layanan Dasar………………………………………………………………………………….. 7
2. Layanan Responsif……………………………………………………………………………. 7
4. Dukungan Sistem……………………………………………………………………………… 8
Bidang 9
G.
Layanan………………………………………………………………………………………..
iv
1. Bidang Pribadi…………………………………………………………………………………… 9
2. Bidang Sosial…………………………………………………………………………………….. 10
3. Bidang Belajar…………………………………………………………………………………… 10
4. Bidang Karir………………………………………………………………………………………. 10
L Anggaran Biaya……………………………………………………………………………………….. 19
PROGRAM PPL……………..……………………………………………………………………………….. 20
Program PPL…………………………………………………………………………………………… 20
v
PROGRAM
A. RASIONAL
1
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
2
C. VISI DAN MISI
1. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Cipeundeuy
a. Visi
Visi SMPN kota jambi adalah: “Berprestasi ,Berkarakter,Berlandaskan
Iman dan Taqwa,dan Berwawasan Lingkungan”
b. Misi
1) Meningkatkan Belajar Mengajar Yang Efektif Dan Efisien
2) Meningkatkan Disiplin Pengabdian
3) Meningkatkan Kebersihan, Keindahan, Ketertiban Dan Penghijauan
4) Meningkatkan Berkarya Ilmu
5) Meningkatkan Iman Dan Taqwa
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 8 kota jambi
a.Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya perkembangan
peserta didik yang optimal dalam hal berprestasi akademik dan non
akademik berlandaskan iman dan taqwa.
b. Misi
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa
2) Mengembangkan potensi peserta didik dalamdalam hal kedisiplinan,
kemandirian, dan pembelajar yang tekun dalam prestasi akademik
dan non akademik.
3) Meningkatkan layanan Bimbingan dan Konseling yang profesional
3. Visi dan Misi Program PPL PPG BK
a. Visi
Terwujudnya program layanan bimbingan dan konseling yang mampu
mengoptimalkan perkembangan peserta didik yang optimal
b. Misi
1) Mengembangkan rancangan program layanan
2) Meningkatkan kualitas program layanan
3) Menyesuaikan program layanan dengan kebutuhan peserta didik
3
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Dalam mengidentifikasi kebutuhan peserta didik di SMPN 8 kota jambi
instrumen yang digunakan adalah Presensi siswa dan Angket Kebutuhan
Peserta Didik (AKPD) dengan hasil sebagai berikut;
4
Dengan demikian maka diperoleh deskripsi kebutuhan peserta didik sebagai
berikut;
5
E. TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan
disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli
setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan
tujuannya
Tabel 4. Rumusan Tujuan
N
O Bidang Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan
1 Pribadi Kesehatan jasmani dan Peserta didik memiliki
rohani yang baik kemampuan menjaga kesehatan
jasmani dan rohani
2 Sosial Sikap asertif terhadap Peserta didik memiliki sikap
perilaku bolos sekolah asertif terhadap perilaku bolos
sekolah
3 Belajar Motivasi Belajar yang Peserta didik memiliki motivasi
tinggi belajar yang tinggi
4 Karir Memahami Jenis-jenis Peserta didik memiliki
Sekolah Lanjutan Tingkat pemahaman jenis-jenis Sekolah
Atas Lanjutan Tingkat Atas
5 Pribadi Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat
dampak rokok menghindari bahaya atau
dampak rokok
6 Sosial Memahami tentang Peserta didik/konseli dapat
bullying dan cara memahami tentang bullying dan
mensikapinya cara mensikapinya
7 Belajar Melakukan belajar Peserta didik/konseli dapat
kelompok yang baik melakukan belajar kelompok
yang baik
8 Karir Kemampuan mengatur Peserta didik/konseli memiliki
waktu bekerja dan sekolah kemampuan mengatur waktu
bekerja dan sekolah
6
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan
dasar, (2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan
Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-
masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai
pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar
merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain,
perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta
didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial,
belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling
kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui
elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah
Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan
intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi
yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas
perkembangan.
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
7
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses
pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat
dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar
memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri
dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut
Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas
membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau
minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan
manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan
konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan
bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan
sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan
dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan
melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan
melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling,
serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor
atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling,
kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya
sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau
lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat
kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling atau konselor.
8
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu
komponen program adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Alokasi waktu
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang
layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi,
sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan
dalam setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan
konseling atau konselor kepada peserta didik atau konseli untuk
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan
dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang
dikembangkan yaitu Peserta didik memiliki kemampuan menjaga kesehatan
jasmani dan rohani
9
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta
didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan
interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu
mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan
diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan yaitu
Peserta didik memiliki sikap asertif terhadap perilaku bolos sekolah
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam
mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan
belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan
menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan yang dikembangkan yaitu Peserta didik memiliki motivasi
belajar yang tinggi
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan,
perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir
10
sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan yang dikembangkan yaitu Peserta didik memiliki pemahaman
jenis-jenis Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
11
H. Menyusun Rencana Kegiatan (Action Plan)
Tabel 6. Action Plan 1
BIDANG KOMPONEN STRATEGI
TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI
LAYANAN LAYANAN LAYANAN
Pribadi Peserta didik memiliki kemampuan Layanan Dasar Bimbingan VIIIC Menjaga Tanya Powerpoin Proses dan
menjaga kesehatan jasmani dan Klasikal kesehatan jasmani Jawab t Hasil
rohani dan rohani
Sosial Peserta didik memiliki sikap asertif Layanan Responsif Konseling Individu VIIIC Proses dan
terhadap perilaku bolos sekolah Hasil
Belajar Peserta didik memiliki motivasi Layanan Responsif Konseling VIIIC Proses dan
belajar yang tinggi Kelompok Hasil
Karir Peserta didik memiliki pemahaman Layanan Peminatan Bimbingan VIIIC Jenis-jenis Sekolah Diskusi Powerpoin Proses dan
jenis-jenis Sekolah Lanjutan Tingkat dan Perencanaan Kelompok Lanjutan Tingkat t Hasil
Atas Individual Atas
Pribadi Peserta didik/konseli dapat Layanan Responsif Konseling VIIIC Proses dan
menghindari bahaya atau dampak Kelommpok Hasil
rokok
Sosial Peserta didik/konseli dapat Layanan Responsif Konseling VIIIC Proses dan
memahami tentang bullying dan Individual Hasil
cara mensikapinya
12
Belajar Peserta didik/konseli dapat Layanan Dasar Bimbingan VIIIC Cara belajar Diskusi Powerpoin Proses dan
melakukan belajar kelompok yang Kelompok kelompok t Hasil
baik
Karir Peserta didik/konseli memiliki Layanan Peminatan Bimbingan VIIIC Cara mengatur Tanya Powerpoin Proses dan
kemampuan mengatur waktu dan Perencanaan Klasikal waktu belajar Jawab t Hasil
bekerja dan sekolah Individual sambil bekerja
13
11. Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah 10 v v v v v
12. Evaluasi dan Refleksi 10 v v v v
13. Pelaporan Kegiatan PPL BK 10 v v
14. Refleksi Akhir PPL v v v
JUMLAH 200 Kegiatan efektif PPL BK per hari : 7 jam (07.30 - 15.30)
14
I. MENGEMBANGAKAN TEMA/TOPIK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial,
belajar dan karier yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)
Tabel 8. Pengembangan Tema
N Topik/Tema
O Bidang Rumusan Kebutuhan Tujuan Layanan
1 Pribadi Kesehatan jasmani dan Peserta didik memiliki Menjaga kesehatan
rohani yang baik kemampuan menjaga jasmani dan rohani
kesehatan jasmani dan rohani
2 Sosial Sikap asertif terhadap Peserta didik memiliki sikap Sikap assertif terhadap
perilaku bolos sekolah asertif terhadap perilaku perilaku bolos sekolah
bolos sekolah
3 Belajar Motivasi Belajar yang Peserta didik memiliki Meningkatkan Motivasi
tinggi motivasi belajar yang tinggi Belajar
4 Karir Memahami Jenis-jenis Peserta didik memiliki Jenis-jenis Sekolah
Sekolah Lanjutan pemahaman jenis-jenis Lanjutan Tingkat Atas
Tingkat Atas Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
5 Pribadi Menghindari bahaya Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
atau dampak rokok menghindari bahaya atau dampaknya
dampak rokok
6 Sosial Memahami tentang Peserta didik/konseli dapat Stop bulliying
bullying dan cara memahami tentang bullying
mensikapinya
15
dan cara mensikapinya
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan
konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang
menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diarahkan pada berkembangnya :
17
2 keterlaksanaan program BK Diharapkan program BK dilaksanakan sesuai
dengan Panduan Operasional Pelaksanaan BK
3 Hambatan-hambatan yang dijumpai kemungkinan hambatan yang dihadapi
diantaranya; tidak tersedianya jam masuk kelas,
sarana dan prasarana yang kurang mendukung
pelaksanaan layanan BK
4 Dampak pelayanan Bk terhadap kehadiran siswa meningkat setelah diberikannya
KBM layanan BK, tingkat prokastinasi siswa pd
pelajaran….... Sudah berkurang
5 Respon stakeholder terhadap diharapkan semua stakeholder memberikan
layanan BK dukungan terhadap layanan BK
6 Kemajuan peserta didik dalam: Diharapkan peserta didik dapat mencapai
pencapaian tujuan BK, pencapaian kemajuan sesuai dengan tugas perkembangan
SKKPD, Prestasi Belajar, dan secara optimal
keberhasilan dalam pendidikan
lanjutan,
7 penghargaan pimpinan, guru, wali Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan
kelas, dan staf sekolah terhadap penghargaan terhadap perkembangan siswa yang
dignitas peserta didik dicapai dalam prestasi akademik maupun non
akademik.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, akan ditarik beberapa kebijakan berikut. Pertama, jika program BK ini efektif, akan
direkomendasikan untuk digunakan sebagai salah satu rujukan/sumber program bimbingan dan konseling di SMPN 8 kota jambi di tahun
pelajaran berikutnya. Kedua, jika program BK ini kurang efektif, akan direvisi ulang dan dianalisis dari aspek Kekuatan (Strength), Kelemahan
(Weakness), Peluang (Opportunities), dan Tantangan/Ancaman (Threats).
18
Unsur yang harus diperhatikan dalam program bimbingan konseling adalah :
1. Kebutuan siswa
Deskripsi kebutuhan siswa
a. Kesehatan jasmani dan rohani yang baik
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian
analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan
19
menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat
memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan
bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari
program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
20
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau
pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah
ditentukan.
21
K. SARANA DAN PRASARANA
Prasarana pokok yang diperlukan yaitu ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur
sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik
bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan
konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Pesrta didik
2) Presensi
3) Leger nilai
4) Sosiometri
5) Daftar Cek Masalah
6) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
7) Alat Ungkap Masalah
8) Inventori Tugas Perkembangan
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
22
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan
konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi (terlampir)
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian
kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan
kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk
mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Anggaran dan Biaya
Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
23
1. Kertas HVS - Analisa AUM 2 Plano Rp. 500.000,-
- Angket Siswa
- Program BK
- Spidol kecil 3
- Buku ijin 1
- Program umum 3
- Bukti Fisik 3
- 12 X 5 X Rp 15.000,-
24
Jumlah Rp. 2.210.000,-
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan, kemudian mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam
porgam praktik pengalaman lapangan dalam bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program layanan, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah
dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema
memilih sekolah lanjutan di tingkat Perguruan Tinggi/PT dan melanjutkan bekerja di dunia usaha maupun dunia industri
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik
“Sahabat mu,cerminan dirimu”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program praktik pengalaman lapangan dalam bentuk yang lebih rinci:
25
A. RENCANA KEGIATAN HARIAN
SIKLUS 1 : 25 Agustus - 8 September 2022
2. 26-8-2022 1. Analisis Program BK Sekolah 1. Analisis kebutuhan kelas mitra 1.Lembar LKPD
2. Analisis hasil assesmen 2. Mendiskripsikan hasil analisis kebutuhan 2.Dokumentasi
3. 27-8-2022 1. Analisis hasil assesmen 1. Mendiskripsikan hasil analisis kebutuhan 1.yassinan
2. Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah 2. Mengikuti kegiatan kerohanian/uks 2.jumat bersih
/adwiyata/jum’at bersih /piket
3.piket mapel
4. 29-8-2022 1. Pengembangan Program dan Action Plan PPL BK 4. Menyusun Program BK berdasarkan hasil need Terlampir
2. Administrasi dan manajemen BK assessmen
3. Piket KBM 5. Menyiapkan format laporan layanan BK
5. 30-8-2022 1. Pengembangan Program dan Action Plan PPL 1. Menyusun RPL Bim. Klasikal Terlampir untuk Siklus 1
BK 2. Menyusun RPL Bimbingan kelompok
3. Menyusun RPL Konseling Kelompok
4. Menyusun RPL Konseling Individu
5. Menyusun RPL Kelas Besar
6. Menyusun RPL Konferensi kasus
26
6. 31—8-2022 1. Pengembangan Program dan Action Plan PPL 7. Menyusun RPL Bim. Klasikal Terlampir untuk siklus 2
BK 8. Menyusun RPL Bimbingan kelompok
2. Menyusun RPL Siklus 2 9. Menyusun RPL Konseling Kelompok
10. Menyusun RPL Konseling Individu
11. Menyusun RPL Kelas Besar
12. Menyusun RPL Konferensi kasus
7 1-8-2022 1.Pengembangan media BK 13. Membuat leaflet, poster, video, dll Terlampir siklus 1
2.Piket KBM 1.Pohon Harapan
2.Vidio Fungsi BK di
Sekolah
3..Poster Anti Bulliying
8 1-8-2022 1. Bimbingan klasikal 3. Melaksanakan layanan Bimbingan Klasikal Terlampir
2. Analisis hasil assesmen 4. Membuat laporan Bimbingan Klasikal Video kegiatan layanan
5. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
9. 3-9-2022 1. Konseling individual 1. Pertemuan awal dengan konseli Terlampir
2. Layanan BK kelas besar 2. Menyusun RPL Konseling individual Video kegiatan layanan
3. Melaksanakan layanan konseling individual
4. Membuat laporan layanan konseling individual
10. 5-9-2022 1. Konferensi kasus 1. Berkoordinasi dengan orangtua, wali kelas, Terlampir
2. Home visit wakasek kesiswaan, dan kepala sekolah Video kegiatan layanan
2. Melaksanakan konferensi kasus
3. Membuat laporan konferensi kasus
4. Membuat laporan home visit
11 6-9-2022 1. Bimbingan kelompok 1. Bimbingan kelompok di kelas mitra dengan Terlampir
2. Dukungan Sistem topik: Mengenal berbagai profesi Video kegiatan layanan
2. Membuat laporan bimbingan kelompok
3. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
12 7-8-2022 1.Konseling kelompok 4. Melaksanakan layanan konseling kelompok Terlampir
3. Dukungan Sistem 5. Membuat laporan konseling kelompok Video kegiatan layanan
6. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
27
mitra
13 8-9-2022 1.Bimbingan klasikal 6. Melaksanakan layanan Bimbingan Klasikal Terlampir
2.Analisis hasil assesmen 7. Membuat laporan Bimbingan Klasikal Video kegiatan layanan
8. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
14 9-9-2-22 1. Pengembangan profesi BK 1. Mengikuti MGBK Terlampir
2. Seminar, workshop foto kegiatan layanan
3. Diskusi PPG
15 9-9-2022 1. Administrasi dan manajemen BK 1. Mengarsipkan laporan layanan Terlampir
2. Intrumentasi layanan BK 2. Menyebarkan angket kepuasan layanan Video kegiatan layanan
16 12-9-2022 1. Konseling Individual 3. Melaksanakan layanan Konseling individual Terlampir
2. Pengembangan Media BK 4. Membuat laporan konseling individual Video kegiatan layanan
5. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
6. Membuat leaflet, poster, papan bimbingan
17 12-9-2022 1.Konseling Individual 7. Melaksanakan layanan Konseling individual Terlampir
2.Pengembangan Media BK 8. Membuat laporan konseling individual Video kegiatan layanan
9. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
10. Membuat leaflet, poster, papan bimbingan
18 13-9-2022 1. Evaluasi dan Refleksi Evaluasi kegiatan PPL Siklus 1, mengenai Laporan hasil refleksi
2. Pelaporan kegiatan PPL BK kebutuhan sekolah dan pelaksanaan layanan BK. siklus 1
19 14-9-2022 1Pengembangan media BK 14. Membuat leaflet, poster, video, dll Terlampir siklus 2
1.Kotak Masalah
2.Poster karir
3.poster menghargai
perbedaan
20 15-9-2022 1.Home visit Kunjungan rumah siswa binaan bersama wali kelas Dokumen terlampir
28
21 16-9-2022 1.Konseling individual 5. Pertemuan awal dengan konseli Terlampir
2.Layanan BK kelas besar 6. Menyusun RPL Konseling individual Video kegiatan layanan
7. Melaksanakan layanan konseling individual
8. Membuat laporan layanan konseling individual
29
3..Poster Anti Bulliying
28 22-9-2022 1.Konseling individual 9. Pertemuan awal dengan konseli Terlampir
2.Layanan BK kelas besar 10. Menyusun RPL Konseling individual Video kegiatan layanan
11. Melaksanakan layanan konseling individual
12. Membuat laporan layanan konseling individual
29 23-9-2022 1.Bimbingan kelompok 10. Bimbingan kelompok di kelas mitra dengan Terlampir
2.Dukungan Sistem topik: Mengenal berbagai profesi Video kegiatan layanan
11. Membuat laporan bimbingan kelompok
12. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
30 24-9-2022 1.Bimbingan klasikal 9. Melaksanakan layanan Bimbingan Klasikal Terlampir
2.Analisis hasil assesmen 10. Membuat laporan Bimbingan Klasikal Video kegiatan layanan
11. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
31 25-9-2022 1.Konseling kelompok 13. Melaksanakan layanan konseling kelompok Terlampir
2.Dukungan Sistem 14. Membuat laporan konseling kelompok Video kegiatan layanan
15. Koordinasi hasil kegiatan layanan kepada guru
mitra
32 26-9-2022 Home visit Kunjungan rumah
33 27-9-2022 1.Pengembangan media BK 1.Membuat leaflet, poster, video, dll Terlampir siklus 1
1.Pohon Harapan
2.Vidio Fungsi BK di
Sekolah
3..Poster Anti Bulliying
34 28-9-2022 1. Evaluasi dan Refleksi Evaluasi kegiatan PPL Siklus 1, mengenai Laporan hasil refleksi siklus 2
Pelaporan kegiatan PPL BK kebutuhan sekolah dan pelaksanaan layanan BK.
30
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mitra
31
32