Hasil Wawancara :
1. Tidak merasa nyaman didalam kelas
2. Tidak memiliki tujuan dan cita-cita
3. Tidak tahu manfaat belajar materi yang diajarkan
4. Lingkungan sekolah yang kurang kondusif.
5. Keluarga yang kurang harmonis.
6. Fasilitas sekolah yang kurang memadai
7. Mata pelajaran yang kurang disenangi
2 Siswa belum memiliki Kajian Literatur : Dikutif dari sumber Setelah dianalisis lagi masalah siswa belum
literasi baca yang baik http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318127/ memiliki literasi baca yang baik bisa
penelitian/ dipengaruhi oleh dua faktor :
Berpikir+Kritis+dalam+Pembel+Membaca+dan+Menulis+ Faktor internal (faktor dari diri sendiri ) :
a. Kemampuan membaca pada siswa
(Prisiding++PIBSI).pdf
meliputi kelancaran membaca dan
Untuk meningkatkan, kemampuan literasi membaca dan kemampuan siswa dalam memahami
menulis, seseora.ng memerlukau sarana pengembangan makna yang terkandung dalam bacaan
penalaran dan kekritisan. Sebagai sarana pendukung b. Kurangnya kebiasaan membaca
proses tersebut, penting untuk dipilih kualitas materi yang diketahui dari beberapa hal yaitu siswa
akan menjadi pokok bacaan sehingga informasi yang tidak meluangkan waktu untuk
diperoleh akan lebih bermakna. Selain itu, kemudahan membaca
dalam memperoleh buku atau sumber bacaan c. Jarang mengunjungi perpustakaan
mempengaruhi terhadap frekuensi seseorang dalam untuk membaca atau meminjam
membaca. buku
d. Siswa jarang mencari buku atau bahan
Hasil Wawancara : bacaan sesuai dengan kebutuhannya
1. Kemampuan membaca pada siswa meliputi Faktor eksternal (faktor dari luar)
kelancaran membaca dan kemampuan siswa dalam a. Program literasi yang ada di sekolah
memahami makna yang terkandung dalam bacaan tidak berjalan maksimal
2. Kurangnya kebiasaan membaca diketahui dari b. Kurangnya slogan membaca di
beberapa hal yaitu siswa tidak meluangkan waktu lingkungan sekolah
untuk membaca c. Mading sekolah jarang diperbarui
3. Jarang mengunjungi perpustakaan untuk membaca
atau meminjam buku
4. Siswa jarang mencari buku atau bahan bacaan
sesuai dengan kebutuhannya
5. Program literasi yang ada di sekolah tidak berjalan
maksimal
6. Kurangnya slogan membaca di lingkungan sekolah
7. Mading sekolah jarang diperbarui
3 Guru belum maksimal Kajian Literatur : Dikutif dari sumber Setelah dianalisis lagi masalah guru belum
mengimplementasikan http://ejurnal.stkipdamsel.ac.id/index.php/scl/article/ maksimal mengimplementasikan model-
model-model view/12 model pembelajaran inovatif bisa
pembelajaran inovatif Upaya pembelajaran menuju pembentukan karakter siswa dipengaruhi oleh faktor :
yang kreatif, interaktif, inovatif dan inspiratif dalam proses Faktor internal (faktor dari guru
pembelajaran di kelas, diperlukan penerapan model sendiri ):
pembelajaran berbasis inovatif. Sudah saatnya guru a. Penguasaan materi pelajaran, mencakup
menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada bahan yang akan diajarkan dan dasar
siswa sebagai salah satu inovasi pembelajaran yang keilmuan dari bahan pelajaran tersebut
menjadikan siswa sebagai pusat pendidikan. Model b. Pemahaman penggunaan media dan
pembelajaran yang inovatif diharapkan mampu sumber pembelajaran yang masih
memungkinkan siswa mengembangkan potensi, dan kurang
kemampuannya untuk mengembangkan masyarakat, c. Kemampuan menyesuaikan diri dengan
bangsa dan Negara. tuntutan kerja dan lingkungan sekitar