Anda di halaman 1dari 11

Nama : Muwwahid Billah

Kelas : 001-Akuntansi dan Keuangan

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Analisis eksplorasi penyebab


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi masalah
1 Rendahnya motivasi SUMBER KAJIAN LITERATUR Lebih lanjut setelah dilakukan
belajar Siswa Jurnal / Artiket analisis terhadap rendahnya motivasi
1. Menurut Saroni rendahnya motivasi belajar itu terjadi belajar siswa disebabkan karena
karena kurangnya penciptaan kondisi pembelajaran yang 1. Suasana hati siswa
efektif. 2. Cita-cita/Aspirasi siswa
2. Indra Djati Sidi dalam Cope (2002), menegaskan bahwa 3. Upaya guru dalam mengelola
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, setiap kelas
pembelajar harus dapat menciptakan suasana belajar 4. Pemanfaatan media TIK.
yang menyenangkan, suasana interaksi pembelajaran
yang hidup, mengembangkan media yang sesuai,
memanfaatkan sumber belajar yang sesuai, memotivasi
siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran,
dan lingkungan belajar di kelas yang kondusif.
3. Menurut Muhammad c. Moeslim, dkk Terdapat
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi
belajar siswa, diantaranya adalah faktor internal dan
ekternal. Faktor internal yaitu faktor yang bersumber
dari dalam diri siswa seperti kondisi jasmani dan
rohani, cita-cita/aspirasi, kemampuan siswa, dan
perhatian. Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber
dari luar diri siswa seperti Kondisi lingkungan siswa,
unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
dan upaya guru dalam mengelola kelas.
4. Menurut Rohman dan Karimah (dalam Muhammad C.
Moeslem, dkk) Kondisi siswa dapat mempengarui motivasi
belajar meliputi kondisi jasmani dan kondisi rohani.
Kondisi jasmani berhubungan dengan kesehatan siswa
baik sehat badan maupun panca indera, terutama mata
dan telinga. Sedangkan kondisi rohani berhubungan
dengan suasana hati siswa ketika belajar. Siswa akan
semangat belajar ataupun membaca ketika suasana
hatinya gembira.
5. Menurut Aisyah et.All (dalam Muhammad C. Moslem,
dkk) salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya
motivasi belajar siswa adalah upaya guru dalam
mengelola kelas. Hal tersebut meliputi bagaimana guru
mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa mulai
dari penguasaan materi, dan cara menyampaikannya
harus menarik perhatian siswa. Upaya guru dalam
membelajarkan siswa yang tidak tepat akan menyebabkan
siswa menjadi malas untuk belajar dan motivasi belajar
menjadi rendah. Metode pembelajaran yang digunakan
dalam menyampaikan materi di kelas harus dapat
menarik perhatian siswa dan mudah untuk diterima
siswa.

SUMBER WAWANCARA
1. Wawancara Guru
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada guru
bahwa faktor penyebab rendahnya motivasi belajar yaitu:
a. Kurangnya perhatian keluarga terhadap peserta didik.
b. Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang
dalam proses pembelajaran.
c. Pemanfaatan media TIK belum optimal.
2. Wawancara Siswa
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada siswa
bahwa faktor penyebab rendahnya motivasi belajar yaitu:
a. Siswa merasa bosan dan jenuh dengan pembelajaran
yang dilakukan guru yang tanpa adanya variasi
sehinga sering mengantuk di kelas.
b. Siswa kurang bersemangat untuk memperoleh nilai
yang bagus, sehingga meskipun mereka mendapat nilai
jelek, mereka biasa-biasa saja.

3. Wawancara Pakar
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada pakar
(Ka.Prog Perbankan Syariah) bahwa faktor yang
menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa adalah
Cita-cita atau aspirasi siswa, kondisi jasmani dan rohani
siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis
belajar dan upaya untuk membelajarkan siswa.
2 Perpustakaan sepi SUMBER KAJIAN LITERATUR Lebih lanjut setelah dilakukan
dari kunjungan siswa 1. (Jurnal) Menurut Sabilal Muhtadin, rendahnya minat analisis terhadap rendahnya
kunjungan siswa ke perpustakaan dipengaruhi oleh kunjungan siswa ke perpustakaa
rendahnya minat baca siswa. Karena minat baca yang disebabkan karena
rendah siswa juga enggan untuk datang berkunjung ke 1. Minat baca rendah
perpustakaan. Tanpa adanya minat baca yang cukup kuat 2. Siswa malas datang ke
dalam diri siswa, siswa jadi kurang mengenal dan kurang perpustakaan
paham dengan manfaat yang dapat diperoleh dari 3. Siswa terlalu banyak kegiatan
perpustakaan. Dalam hal ini diperkuat oleh adanya dan kesibukan dalam
penelitian skripsi milik Osin Verawati pada tahun 2012 beraktivitas
yang berjudul “Pengaruh Promosi dan Minat Baca 4. Koleksi buku kurang menarik
Terhadap Kunjungan Pengguna ke Perpustakaan Umum
Kota Medan”, dengan hasil penelitian menunjukkan 5. Kurangnya Motivasi kepada
bahwa minat baca berpengaruh terhadap kunjungan siswa untuk datang ke
pengguna ke Perpustakaan Umum Kota Medan. perpustakaan.
2. (Jurnal) Menurut Prastiyo (dalam Sabilal Muhtadien)
mengemukakan bahwa terdapat 2 faktor yang
mempengaruhi rendahnya minat baca siswa yang
berkaitan dengan rendahnya minat kunjung siswa ke
perpustakaan sekolah, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
a. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari
dalam diri masing-masing siswa. Faktor internal
meliputi adanya kecenderungan malas dalam
beraktivitas, adanya siswa yang memiliki kesibukan
dalam beraktivitas, baik ekstrakurikuler maupun
berorganisasi, sehingga tidak sempat berkunjung ke
perpustakaan.
b. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari
luar diri siswa. Faktor eksternal meliputi:
1) Sarana dan prasarana
2) Pelayanan
3) Status sosial
4) Lingkungan
5) Kemajuan teknologi

SUMBER WAWANCARA
1. Wawancara Guru
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada guru
bahwa faktor penyebab perpustakaan sepi dari kunjungan
siswa adalah:
a. Kurangnya koleksi buku
b. Keterbatasan tempat
c. Kurangnya motivasi kepada siswa untuk datang ke
perpustakaan.
d. kurangnya sarana yang disediakan di perpustakaan,
Sehingga siswa lebih senang diam di kelas dan ngobrol
dengan teman temannya.

2. Wawancara Siswa
Berdasarkan wawancara kepada siswa tentang faktor
penyebab kurangnya kunjungan siswa ke perpustakaan
adalah
a. Siswa Malas
b. Koleksi buku kurang menarik.
c. Siswa lebih suka ngobrol dari pada baca.
d. Siswa lebih suka baca di Handphone dari pada di
buku.

3. Wawancara Pakar
Berdasarkan wawancara dengan salah satu pakar tentang
faktor penyebab kurangnya kunjungan siswa ke
perpustakaan adalah
a. Kurang memadai sarana dan prasarana perpustakaan
seperti ruangan yang sempit, udara panas, penataan
ruang perpustakaan kurang menarik.
b. Kurang baiknya pelayanan.
3 Capaian SUMBER KAJIAN LITERATUR Lebih lanjut setelah dilakukan
Pembelajaran siswa Jurnal/Artikel analisis terhadap capaian
masih kurang dari 1. Menurut Slameto (dalam Aisyah dkk.) Faktor yang pembelajaran siswa yang masih
yang diharapkan mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu faktor yang kurang dari yang diharapkan guru
guru berasal dari dalam diri pelajar (internal) yang bersifat disebabkan karena
psikologis, diantaranya yaitu: Intelegensi, Minat, Motivasi 1. Minat siswa dalam mengikuti
dan Konsentrasi. Selain itu ada faktor yang berasal dari pembelajaran.
luar diri individu (Eksternal) yang mempengaruhi hasil 2. Metode mengajar yang
belajar siswa dapat dikelompokan menjadi beberapa: dilakukan guru kurang
a. Faktor keluarga menarik.
1) Cara orang tua mendidik 3. Siswa kurang merasa senang
2) Relasi antar anggota keluarga dalam pembelajaran
3) Suasana rumah 4. Siswa kurang aktif dan terlibat
b. Faktor Sekolah dalam proses pembelajaran
1) Metode mengajar 5. Relasi siswa dengan guru
2) Metode belajar kurang terjalin dengan baik.
3) Relasi dengan guru
c. Faktor masyarakat (Teman bergaul)
2. Menurut Wasliman rendahnya capaian hasil belajar siswa
dipengaruhi baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam
diri siswa itu sendiri yang mempengaruhi hasil belajarnya.
Seperti kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar,
ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik
dan kesehatan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor
yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil
belajarnya yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
keadaan keluarga yang tidak harmonis, serta kurangnya
perhatian dari orang tua dapat berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa. Sekolah juga merupakan salah satu
faktor yang ikut menentukan hasil belajar siswa.
3. Menurut Ahmad susanto faktor yang mempengaruhi
capaian hasil belajar siswa adalah
a. Faktor Internal
1) Kondisi Fisiologis, Faktor ini meliputi kondisi panca
indra, Keadaan siswa
2) Kondisi Psikologis, faktor ini meliputi intelegensi,
bakat, minat, motivasi siswa, kesiapan dan
kematangan.
b. Faktor Eksternal
a. Lingkungan keluarga, faktor ini meliputi keadaan
rumah dan ruangan tempat belajar, sarana dan
prasarana belajar yang ada, suasana dalam rumah,
suasana lingkungan di rumah, perhatian orang tua,
kasih sayang, dan relasi dengan keluarga.
b. Lingkungan sekolah, faktor ini meliputi sarana dan
fasilitas sekolah, model penyajian materi pelajaran,
guru, dan suasana pengajaran
c. Lingkungan Masyarakat

SUMBER WAWANCARA
1. Wawancara Guru
Berdasarkan wawancara dengan guru penyebab capaian
hasil belajar kurang adalah
a. Ketika pembelajaran banyak siswa yang mengantuk,
melamun, dan mengobrol dengan temannya.
b. Siswa tidak bersemangat ketika belajar.
c. Siswa belajar karena terpaksa.
d. Siswa kurang aktif dan terlibat dalam proses
pembelajaran.

2. Wawancara Siswa
Berdasarkan wawancara dengan siswa bahwa penyebab
capaian hasil belajar kurang adalah
a. Guru terlalu cepat dalam menjelaskan materi.
b. Siswa tidak mengulang materi pelajaran yang sudah
dipelajari karena lebih suka bermain dengan teman.

3. Wawancara Pakar
Berdasarkan hasil wawancara dengan pakar bahwa
penyebab capaian hasil belajar kurang adalah
a. Siswa kurang merasa senang dalam pembelajaran
b. Siswa kurang semangat dalam pembelajaran
c. Siswa mengikuti belajar semata-mata agar tidak
tinggal kelas
d. Siswa mengikuti belajar bukan untuk menambah ilmu,
tapi harus mengikuti pelajaran tersebut.
4 Siswa melalaikan SUMBER KAJIAN LITERATUR Lebih lanjut setelah dilakukan
tugas yang diberikan Jurnal/Artikel analisis terhadap penyebab siswa
oleh guru 1. Deci Dalam Yahya (2004:178) berpendapat tentang aspek- melalaikan tugas yang diberikan
aspek yang mempengaruhi siswa dalam mengerjakan
guru diantaranya:
tugasnya antara lain persepsi diri, Persepsi terhadap tugas
dan tanggung jawab sebagai siswa, serta perasaan saat 1. Tanggung jawab sebagai siswa.
belajar. 2. Persepsi terhadap tugas.
2. Razali (2004:33) menyatakan bahwa faktor yang 3. Pelaksanaan disiplin yang
mempengaruhi siswa dalam menyelesaikan tugasnya kurang baik.
antara lain adalah Kebutuhan dan harapan, intelegensi, 4. Siswa tidak memahami tentang
serta persepsi terhadap peran sebagai siswa. tata cara mengerjakan tugas
3. Daryanto (2010:41) berpendapat bahwa faktor-faktor
yang diberikan guru.
eksternal penyebab siswa tidak mengerjakan tugasnya
antara lain:
a. Faktor keluarga
1) Cara orang tua mendidik
2) Relasi antar anggota keluarga
3) Suasana rumah
4) Keadaan ekonomi keluarga
5) Pengertian orang tua
6) Latar belakang kebudayaan
b. Faktor sekolah
1) Metode pengajaran
2) Kurikulum
3) Relasi guru dan siswa
4) Relasi siswa dengan siswa
5) Disiplin sekolah
6) Alat pengajaran
7) Waktu sekolah
8) Keadaan gedung sekolah yang kurang baik
9) Pelaksanaan disiplin yang kurang baik.
c. Faktor masyarakat
1) Media massa
2) Teman bergaul
3) Kegiatan siswa dalam masyarakat
4) Corak kehidupan tetangga
SUMBER WAWANCARA
1. Wawancara Guru
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada guru
bahwa faktor penyebab siswa melalaikan tugas yang
diberikan guru adalah:
a. Tugas yang diberikan terlalu sulit.
b. Siswa tidak memahami materi yang diberikan.
c. Siswa tidak memahami tata cara pengerjaan tugas
yang diberikan.

2. Wawancara Siswa
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada siswa
bahwa faktor penyebab siswa melalaikan tugas yang
diberikan guru adalah
a. Siswa lupa mengerjakan tugas karena tugas yang
diberikan tidak langsung dikerjakan.
b. Siswa terlalu banyak kegiatan.
c. Siswa tidak memahami intruksi terhadap tugas yang
diberikan guru.
3. Wawancara Pakar
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada pakar
bahwa faktor penyebab siswa melalaikan tugas yang
diberikan guru adalah siswa malas, siswa mulai merasa
bosan dengan materi pelajaran, dan siswa tidak suka
dengan cara guru menyampaikan pelajaran.
5 Rendahnya SUMBER KAJIAN LITERATUR Lebih lanjut setelah dilakukan
keterampilan berpikir Jurnal/Artikel analisis terhadap rendahnya
kritis siswa 1. Menurut Damanik dan Bukit (2013: 17) mengatakan keterampilan berpikir kritis siswa
bahwa Faktor penyebab tidak berkembangnya disebabkan karena
kemampuan berpikir kritis yaitu kurikulum yang
1. Pemanfaatan metode
umumnya dirancang dengan target materi yang luas
sehingga guru lebih terfokus pada penyelesaian materi pembelajaran kurang
dan kurangnya pemahaman guru terhadap metode beragam.
pembelajaran. 2. siswa belum terlatih untuk
2. Pada penelitian Erceg (Priyadi dkk, 2018), menunjukan menganalisis suatu
bahwa penyebab rendahnya pemikiran kritis siswa adalah permasalahan serta fakta yang
siswa merasa kesusahan dalam menyelesaikan soal yang
ditemukan.
diberikan dan kesusahan dalam menggabungkan hasil
hitungan dengan gejala yang ada. 3. Pembelajaran masih terpusat
3. Menurut Irham dkk, Penyebab rendahnya kemampuan di guru.
berpikir kritis siswa adalah siswa belum terlatih untuk 4. Proses pembelajaran yang
menganalisis suatu permasalahan serta fakta yang dilakukan sehari-hari dinilai
ditemukan sehingga akibatnya produktivitas yang kurang efektif dalam
diperoleh siswa di sekolah tersebut sangat sedikit. mengembangkan minat, bakat
dan potensi yang ada di dalam
SUMBER WAWANCARA
1. Wawancara Guru diri peserta didik
a. Model pembelajaran yang digunakan masih bersifat
monoton yakni proses pembelajaran masih
menggunakan metode ceramah, latihan dan
penugasan.
b. Proses pembelajaran yang membosankan bagi siswa
karena siswa hanya mendengarkan dan mencatat hal-
hal yang penting saja dalam menerima materi yang
disampaikan oleh guru
c. Motivasi pembelajaran siswa kurang.
2. Wawancara Siswa
Berdasarakan wawancara yang dilakukan kepada siswa,
faktor penyebab rendahnya tingkat kemampuan berfikir
kritis siswa disebabkan karena
a. Motivasi siswa dalam pembelajaran kurang.
b. Pembelajaran kurang menarik.

3. Wawancara Pakar
Berdasarakan wawancara yang dilakukan kepada pakar,
faktor penyebab rendahnya tingkat kemampuan berfikir
kritis siswa disebabkan karena proses pembelajaran yang
dilakukan sehari-hari dinilai kurang efektif dalam
mengembangkan minat, bakat dan potensi yang ada di
dalam diri siswa

Anda mungkin juga menyukai