AFIFI
NIM : 2016.01.030
SEMESTER : 3. A . REGULER. B
ZAKAT
A. Pengertian zakat.
Zakat berasal dari bentukan kata Zaka yang berarti suci, baik, berkah,
tumbuh, dan berkembang . Menurut terminologi syariat , zakat adalah nama bagi
sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh
Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak. Akan tetapi kita
Mengutip penjelasan ahli tafsir Quraish Shihab dalam buku Tafsir Al Misbah,
zakat berarti penyucian dan berkembang. Maksudnya, melalui
pembayaran zakat, seorang Muslim diajak untuk menyucikan jiwa dengan
mengikis sifat tamak, kikir, loba di dalam dirinya.
B. Hukum zakat
Zakat ini hukumnya adalah wajib apabila harta tersebut telah melebihi suatu
nisab yang telah di tentukan di dalam masing-masing harta.
Pembahasan
A. Zakat Fitrah
1. Zakat fitrah itu adalah zakat diri atau pribadi dari setiap muslim yang
dikeluarkan menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah diwajibkan pada
tahun kedua hijriah yaitu pada bulan ramadhan diwajibkan untuk
mensucikan diri dari orang yang berpuasa dari perbuatan dosa, Zakat
fitrah itu diberikan kepada orang miskin untuk memenuhi kebutuhan mereka
agar tidak sampai meminta-minta pada saat hari raya. Zakat fitrah adalah
kewajiban yang bersifat umum pada setiap pribadi dari kaum muslimin. Nisab
zakat fitrah Nisab zakat fitrah adalah 1 sho yang sama dengan 2,5 kg atau 3,1 liter
beras setiap orang/jiwa baik besar atau kecil. Dan Barang yang dizakatkan adalah
makanan pokok sehari-hari, atau senilai dengan 2,5 kg beras
B. Zakat Hewan.
Zakat peternakan meliputi hasil dari peternakan hewan baik yang berukuran
besar seperti sapi, kerbau dan unta, yang berukuran sedang seperti kambing dan
domba dan yang berukuran kecil seperti unggas, ikan dan lain-lain.Perhitungan
zakat untuk masing-masing jenis hewan ternak, baik nishab maupun kadarnya
berbeda-beda dan sifatnya bertingkat. Sedangkan haulnya yakni satu tahun untuk
setiap jenis hewan.
Contoh.
Contoh :
Contoh :
C. Zakat Propesi.
Zakat Ini adalah zakat yang dikeluarkan dari pendapatan atau penghasilan
seseorang, makanya disebut juga dengan zakat penghasilan. Ini adalah zakat yang
harus dikeluarkan apabila pendapatan kamu telah mencapai nishab atau ukuran
tertentu. Saat ini ukurannya adalah pendapatan setara 520 kilogram beras wajib
mengeluarkan zakat 2,5%.
1. Zakat PNS.
Zakat PNS dapat dilakukan apabila hasil gajih yang seseorang terima telah
melewati batas Nisab . Nisab Setara dengan 653 kg beras. Jika harga beras Rp.
5.000,- perkg, maka nisab dalam rupiah adalah Rp3.265.000,-. Kadar zakat:
2,5%. Haul: Setiap menerima gaji. Apabila hasi gajih seseorang tidak mencapai
ketentuan nisab maka tidak wajib zakat.
2. Zakat Honor.
Zakat Honor dapat dilakukan apabila hasil gajih yang seseorang terima telah
melewati batas Nisab . Nisab Setara dengan 653 kg beras. Jika harga beras Rp.
5.000,- perkg, maka nisab dalam rupiah adalah Rp3.265.000,-. Kadar zakat:
2,5%. Haul: Setiap menerima gaji. Apabila hasi gajih seseorang tidak mencapai
ketentuan nisab maka tidak wajib zakat.
Emas dan Perak memiliki ketentuan untuk melakuakan zakat sesuai nisab.
Berikut ini nisab Emas dan Perak.
1. Zakat Emas.
Nisab emas sebanyak 20 dinar. 1 dinar = 4,25 gram emas. Jadi 20 dinar = 85
gram emas murni. Dari nisab tersebut, diambil 2,5%. Jika lebih dari
nisab dan belum sampai ukuran kelipatannya, maka diambil dan
diikutkan dengan nisab awal.
2. Zakat Perak
Nisab perak adalah 200 dirham. 1 dirham = 595 gram, dari nisab tersebut
diambil 2,5% dengan perhitungan sama dengan emas.
1 gram
600 gram 10.900 2,5%
600 gram x harga perak Rp 10.900 x 2,5% = Rp 1.635.000.
E. Zakat Pertanian
Hasil bumi termasuk juga padi wajib dikeluarkan zakatnya jika sudah
mencapai nishab (jumlah minimal) yaitu 5 wasaq (650 Kg). Adapun kadar
zakatnya ada dua macam, yaitu:
Pertama, jika pengairannya alamiah (oleh hujan atau mata air) maka kadar
zakatnya adalah 10%.
Kedua, jika pengairannya oleh tenaga manusia atau binatang maka kadar
zakatnya yaitu 5%.
Contoh : panen padi dengan hasil 10 ton berapa zakatnya. Pengairannya secara
alami. Berapa zakat yang di keluarkan.
Hasil bumi termasuk juga padi wajib dikeluarkan zakatnya jika sudah
mencapai nishab yaitu 5 wasaq (650 Kg). Adapun kadar zakatnya ada dua
macam, yaitu:
Pertama, jika pengairannya alamiah (oleh hujan atau mata air) maka kadar
zakatnya adalah 10%.
Kedua, jika pengairannya oleh tenaga manusia atau binatang maka kadar
zakatnya yaitu 5%.
Contoh : 1500 kg tanaman kopi dengan pengairan secara alami berapa zakat yang
di keluarkan.