Anda di halaman 1dari 8

Fikih, zakat dan mawaris

Kelompok 5
01

DISTRIBUSI ZAKAT

DIDAH SAADAH (41702017)


THALBIYATUL ABABILLAH HASAN
(41702083)
Definisi zakat

Menurut bahasa, kata “zakat” berarti tumbuh, berkembang, subur atau bertambah.
Zakat berasal dari bentuk kata “Zaka” yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh dan
berkembang.
Menurut istilah, dalam kitab al-Hawi, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan
nama pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk
diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat disebut muzakki.
Sedangkan orang yang menunaikan zakat disebut mustahik.

Kelompok 5 (Didah & Maya)


Jenis zakat
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan bagi seorang muslim atau muslimah yang sudah
mampu untuk menunaikannya. Zakat fitrah harus dikeluarkan setahun sekali pada saat awal bulan
ramadhan hingga batas sebelum shalat hari raya IdulFitri. Hal tersebut yang menjadi pembeda
zakat fitrah dengan zakat lainnya.
Sebagai mana tercantum pada hadits Rasulullah SAW mengatakan “Barangsiapa yang menunaikan
zakat fitri sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barang siapa yang menunaikannya
setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah diantara sedekah” (HR. Abu Daud).
Kadar zakat fitrah: 2,5 kg/3,5 liter beras
Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2.5 kg atau 3,5 liter per
jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok harus sesuai dengan kualitas beras atau makanan pokok
yang dikonsumsi kita sehari-hari. Namun, beras atau makanan pokok tersebut dapat diganti dalam
bentuk uang senilai 2,5 kg/3,5 liter beras.
Kelompok 5 (Didah & Maya)
Jenis zakat
Zakat Maal
Menurut bahasa, harta adalah segala sesuatu yang di inginkan sekali oleh manusia untuk memiliki,
memanfaatkan dan menyimpannya. Sedangkan menurut istilah, harta adalah segala sesuatu yang
dapat dimiliki dan digunakan. Sesuatu dapat disebut dengan harta apabila memenuhi dua syarat
yaitu: dapat dimiliki, disimpan dihimpun dan dikuasai, serta dapat diambil manfaatnya sesuai
dengan ghalibnya.
Syarat harta wajib zakat yaitu milik penuh, bertambah atau berkembang, cukup nisab, lebih dari
kebutuhan pokok, bebas dari hutang dan sudah berlalu satu tahun (haul).
Nisab zakat maal: 85 gram emas, kadar zakat maal: 2,5%

Kelompok 5 (Didah & Maya)


Yang Berhak Menerima Zakat
Fakir
Mereka yang hampir tidak Hamba sahaya
1 memiliki apa-apa 5 Budak yang ingin
sehingga tidak mampu memerdekakan dirinya.
memenuhi kebutuhan
pokok hidup. Gharimin
Miskin Mereka yang berhutang
2 Mereka yang memiliki harta 6 untuk kebutuhan hidup
namun tidak cukup untuk dalam mempertahankan jiwa
memenuhi kebutuhan dasar dan izzahnya.
untuk hidup.
Fisabilillah
3 Amil 7
Mereka yang berjuang di
Mereka yang jalan Allah dalam bentuk
mengumpulkan dan kegiatan dakwah, jihad dan
mendistribusikan zakat. sebagainya.
Mu’allaf Ibnu sabil
4 8 Mereka yang kehabisan
Mereka yang baru masuk Islam dan
mebutuhkan bantuan untuk biaya di perjalanan dalam
menguatkan dalam tauhid dan ketaatan kepada Allah.
Yang Tidak Berhak Menerima
Zakat
Keluarga Rasulullah SAW Orang kafir
(ahlul bait) “Para ulama sepakat bahwa
“Sesungguhnya zakat tidak orang kafir dzimmi tidak
boleh diberikan kepada berhak mendapatkan zakat
keluarga Muhammad SAW, sedikitpun dari kaum
zakat adalah kotoran manusia” muslimin, selama mereka
(HR. Muslim 1072, An Nasai mukim” (Ijma’, hal.49)
2609 dan yang lainnya)
Setiap orang yang wajib dinafkahi
oleh muzakki (wajib zakat)
Termasuk aturan baku terkait
Orang kaya penerima zakat, zakat tidak boleh
“Tidak ada hak zakat untuk diberikan kepada orang yang
orang kaya, maupun orang yang wajib dinafkahi oleh muzakki
masih kuat bekerja” (HR. An (wajib zakat). Seperti istri, anak
Nasai 2598, Abu Daud 1633 dan dan seterusnya kebawah atau
dishahihkan Al Albani) orang tua dan seterusnya keatas.
(Al Mausu’ah Al Fiqhiyah, 23/36).
Kesimpulan
1. Dalam QS. At taubahayat 60, Alah memberikan ketentuan
ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:
Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Hamba Sahaya, Gharimin,
Fisabilillah dan Ibnu Sabil.
2. Yang tidak berhak menerima zakat adalah keluarga
Rasulullah SAW, orang kaya, orang yang mampu bekerja dan
keluarga dari muzakki.

Kelompok 5 (Didah & Maya)


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai