Anda di halaman 1dari 28

MATERI ZAKAT, HAJI, DAN WAQAF

KELOMPOK 5
Anggota kelompok : 1. Rayla Baladika Rahmani
2. Rifan Gunawan
3. Nasywa Fadila Nugraha
4. Hurriyah Bunayya Forthiani
5. Asri Rahayu
6. Indra Saefulloh
1. ZAKAT
Zakat dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan
oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang
berhak menerimanya. Zakat dari segi bahasa berarti 'bersih', 'suci', 'subur',
'berkat' dan 'berkembang'. Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh
syariat Islam.

3
Hukum dan Dalil
Para ulama sepakat mengeluarkan zakat hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang
memenuhi syarat wajib zakat. Sebagaimana ketentuan dalam syariat agama.
Perintah mengeluarkan zakat tertuang dalam beberapa ayat dalam Al Quran. Salah
satunya pada Q.S Al-Baqarah ayat 110.
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
ِ َ‫َواَقِ ْي ُموا الص َّٰلوةَ َو ٰاتُوا ال َّز ٰكوةَ ۗ َو َما تُقَ ِّد ُم ْوا اِل َ ْنفُ ِس ُك ْم ِّم ْن َخي ٍْر تَ ِج ُد ْوهُ ۗ ِع ْن َد ِ اِ َّن َ بِ َما تَ ْع َملُ ْو َن ب‬
‫ص ْي ٌر‬

“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu
kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh,
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al-Baqarah: 110)
Zakat yang diwajibkan bagi setiap Muslim di bulan Ramadhan adalah zakat fitrah.
Kewajiban ini sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim:

Dari Ibnu Umar ra, "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah atau satu sha' kurma atau
satu sha' gandum atas umat Muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki
maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan
sebelum orang-orang keluar untuk sholat." (HR. Bukhari & Muslim)
4
Jenis-jenis Zakat

Zakat terdiri dari dua jenis, yaitu Zakat Nafs (jiwa) atau sering
disebut Zakat Fitrah dan Zakat Mal (harta).

5
ZAKAT

ZAKAT ZAKAT
FITRAH MAL

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib Zakat maal (harta) adalah zakat
dikeluarkan umat Muslim menjelang hari penghasilan seperti hasil pertanian, hasil
raya Idul Fitri atau pada bulan Ramadan. pertambangan, hasil perniagaan, hasil
Zakat fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 ternak, harta temuan, emas dan perak.
liter (2,5 kilogram) makanan pokok dari Masing-masing jenis penghasilan
daerah yang bersangkutan. Makanan pokok memiliki perhitungannya sendiri. Zakat
di Indonesia adalah nasi, maka yang dapat mal wajib dikeluarkan ketika telah
dijadikan sebagai zakat adalah berupa beras. mencapai nishab dan haul.
Hikmah Zakat
Berikut adalah beberapa hikmah dalam menunaikan zakat. Selain untuk menggugurkan
kewajiban, membayar zakat memberikan hikmah atau manfaat untuk di dunia dan akhirat.

1. Dosa akan terampuni


2. Mendapatkan Ridha Allah

3. Akan mendapat petunjuk dari Allah SWT


4. Bukan orang yang celaka di dunia dan akhirat

5. Menyempurnakan iman seseorang

7
Manfaat berzakat
Adapun tujuan berzakat bukan hanya sekadar menunaikan kewajiban, tetapi juga
untuk membersihkan harta, menyucikan diri, serta berbagi dengan orang-orang yang
membutuhkan. Itu artinya mengeluarkan zakat memiliki manfaat, baik untuk diri sendiri
maupun orang lain. Terdapat berbagai manfaat menunaikan zakat yang perlu diketahui
umat Muslim.
1. Menyempurnakan Iman
2. Bukti Keimanan dan Ketaatan
3. Membersihkan Hati dan Diri
4. Menenangkan Hati
5. Mencapai Keimanan yang Sempurna
6. Tiket ke Surga
7. Pelindung di Hari Akhir
8. Mempelajari Agama Lebih Dalam
9. Membawa Kebajikan
10. Meninggal dengan Tenang

8
PENERIMA ZAKAT
Perintah membayar zakat fitrah adalah diwajibkan kepada setiap jiwa muslim yang mampu dan
hidup pada bulan Ramadhan hingga menjelang shalat Idul Fitri. Sementara, bagi muslim yang tidak
mampu, mereka tidak wajib membayar zakat fitrah. Sebaliknya, mereka termasuk golongan yang
berhak menerima zakat fitrah. Secara umum, orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah terbagi
menjadi 8 asnaf atau golongan :
1. Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
2. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan dasar kehidupan.
3. Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4. Mualaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menguatkan dalam tauhid dan syariah.
5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
6. Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam
mempertahankan jiwa dan izzahnya.
7. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan
dakwah, jihad dan sebagainya.
8. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan
kepada Allah.
2. HAJI
2. Pengertian haji
Haji menurut bahasa berasal dari kata hajjah yang artinya bersiarah
(mengunjungi sesuatu). Adapun menurut istilah haji adalah ziarah Islam
tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat
Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh
semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu
melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama
ketidak-hadiran mereka.
Hukum dan Dalil
Ibadah haji tidak bisa dikerjakan di sembarang waktu. Dalam setahun, ibadah haji
hanya dikerjakan sekali saja tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah. Sesuai kesepakatan
para ulama, menunaikan ibadah haji hukumnya wajib ditunaikan bagi mereka yang
sudah memiliki kemampuan secara fisik dan finansial. Kewajiban haji telah dituangkan
dalam Al Quran dan hadits. Adapun orang yang wajib menunaikan haji, harus memenuhi
syarat wajib haji terlebih dahulu.
Syarat wajib haji :

1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
5. Mampu (Istitha'ah)
5. Dilaksanakan tepat pada waktunya
6. Khusus bagi perempuan, harus disertai suami atau mukhrimnya atau boleh juga
bersama orang yang dapat diberi amanah.
7. Ibadah haji wajib hanya sekali seumur hidup (lebih dari satu dianggap
sebagai sunnah). 12
Berikut dalil wajib haji menurut Al Quran dan hadits:

‫ان ٰامنًا ۗ وهّٰلِل‬ ۢ ‫فِ ْي ِه ٰا ٰي‬


ِ ‫اس ِحجُّ ْالبَ ْي‬
‫ت‬ ِ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ِ َ ِ َ َ
‫ك‬ ‫ه‬ ٗ َ ‫ل‬ َ
‫خ‬ ‫د‬
َ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َ ‫و‬
َ ‫ە‬
ۚ ‫م‬
َ ْ
‫ي‬ ‫ه‬
ِ ٰ
‫ْر‬‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫م‬
ُ ‫ا‬َ ‫ق‬ ‫م‬
َّ ٌ
‫ت‬ ٰ
‫ن‬ ِّ ‫ي‬َ ‫ب‬ ٌ
‫ت‬
‫هّٰللا‬
‫َم ِن ا ْستَطَا َع اِلَ ْي ِه َسبِ ْياًل ۗ َو َم ْن َكفَ َر فَاِ َّن َ َغنِ ٌّي َع ِن ْال ٰعلَ ِمي َْن‬
Artinya: "...mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu)
dari semesta alam." (QS. Ali Imran: 97).

13
Jenis-jenis Haji
Ada 3 jenis haji yang perlu diketahui saat ingin mendaftar dan melaksanakan
ibadah haji. Mengapa pelaksanaan ibadah haji masih terbagi lagi? Ini berkaitan dengan
waktu pelaksanaanya. Karena setiap jamaah terbagi menjadi beberapa kelompok
terbang. Ada yang datang duluan, ada yang datang berdekatan di bulan Zulhijjah,
sehingga fiqih mengatur terbaginya jenis haji menjadi tiga. Ada yang mengerjakan
umrah terlebih dahulu baru haji, ada yang mengerjakan haji terlebih dahulu baru umrah
dan ada yang meniatkan haji bersamaan dengan umrah.
1. Haji Ifrad
Ifrad berarti menyendirikan, artinya seseorang melaksanakan ibadah haji saja tanpa
melaksanakan umrah. Orang yang melaksanakan haji ini tidak dikenakan dam dan dapat
dilaksakan dengan dua cara. Haji Ifrad adalah jenis haji yang mendahulukan ibadah haji,
baru umrah.

14
2. Haji Qiran

Qiran berarti berteman atau bersamaan. Artinya orang


melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan dengan
sekali niat untuk dua pekerjaan. Tapi harus membayar denda atau
dam.

3. Haji Tamattu

Kata “Tamattu” berarti bersenang-senang. Maksudnya, orang


melaksanakan umrah dahulu pada bulan haji, lalu bertahallul,
kemudian berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada 8
Dzulhijjah (haru Tarwiyah atau 9 Dzulhijjah tanpa harus kembali
lagi ke miqat semula.

15
Hikmah Haji
Ada banyak pahala dan hikmah yang bisa didapatkan dari ibadah haji. Selain tersurat
dalam Al Quran, hal itu juga diriwayatkan dalam sejumlah hadits.

1. Haji Mabrur Dibalas Surga


2. Menjawab Panggilan Allah SWT
3. Salah Satu Amalan yang Paling Baik
4. Menghapus Dosa
6. Diberi Pahala yang Besar
7. Mendapat Tarbiah Langsung dari Allah
8. Menguatkan Iman
9. Pelajaran dari Peristiwa Orang-Orang Saleh
10. Syiar Perpaduan Umat Islam 16
Keutamaan Ibadah Haji
Keutamaan ibadah haji dalam Islam dapat memberikan janji surga bagi jamaah haji
yang mabrur. Dengan begitu, bagi umat muslim yang kuat secara fisik dan mampu
secara finansial, dianjurkan untuk memenuhi panggilan Allah ke Baitullah. Ini termasuk
salah satu amalan yang dapat meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah.

1. Menghapus Dosa
2. Menjamin Surga
3. Memberikan Syafaat
4. Meningkatkan Derajat
5. Doa Diijabah
6. Menjamin Kesehatan Lahir dan Batin
7. Jaminan Bebas Hisab dan Pahala
8. Jaminan Dibangkitkan dengan Talbiyah
17
WAQAF

18
harta yang kamu sayangi.
3. PENGERTIAN WAQAF
Waqaf adalah Sedekah Jariyah, yakni menyedekahkan harta
kita untuk kepentingan ummat. Harta Wakaf tidak boleh berkurang
nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Karena wakaf
pada hakikatnya adalah menyerahkan kepemilikan harta manusia
menjadi milik Allah atas nama ummat. Berdasarkan definisi itu maka
pemilikan harta wakaf tidak lepas dari si wakif, bahkan ia dibenarkan
menariknya kembali dan ia boleh menjualnya.

19
Hukum dan Dalil
Para ulama dengan melihat kasus-kasus yang terjadi membagi hukum
wakaf menjadi lima, yaitu sunnah, wajib, mubah, makruh dan haram.

1. Wakaf Sunnah
Seluruh fuqaha dari semua mazhab sepakat bahwa wakaf itu hukumnya
asalnya merupakan ibadah sunnah, sesuai dengan dalil-dalil di atas,
dengan nilai pahala yang bisa menjadi berlipat berkali-kali besarnya.
Namun mereka tidak mengatakan bahwa wakaf itu wajib.

Wakaf hukumnya dasarnya adalah sunnah, selama wakaf itu


dipersembahkan demi semua hal yang bermanfaat bagi manusia, serta
tetap berada di dalam koridor yang diridhai Allah SWT. Seperti wakaf
tanah untuk dibangun masjid, madrasah, mushalla, perpusatakaan, atau
sarana umum untuk publik dimana setiap orang bisa mengambil
manfaatnya secara positif, maka hukumnya sunnah dan dijanjikan pahala
yang terus mengalir.

20
2. Wakaf Wajib
Namun terkadang ibadah yang hukum asalnya sunnah, bila diniatkan dengan
niat tertentu, bisa menjadi wajib. Contohnya bila seseorang bernadzar untuk
mewakafkan hartanya apabila doa dan harapannya terkabul.

Maka wakaf baginya berubah hukum dari yang asalnya sunnah menjadi wajib,
manakala apa yang dinadzarkannya itu menjadi kenyataan.

3. Wakaf Mubah
Para ulama juga menuliskan dalam kitab mereka adanya wakaf yang
sifatnya mubah, dimana orang yang mewakafkan hartanya itu tidak
mendapat pahala. Contohnya adalah orang kafir dzimmi yang
merelakan hartanya untuk kepentingan umum.

Hukumnya boleh kalau ada orang yang tidak beragama Islam mau
mewakafkan tanpa syarat, tetapi di sisi Allah amalnya itu tidak ada
manfaatnya, alias tidak memberikannya pahala. Sehingga para ulama
memasukkan ke dalam jenis wakaf yang hukumnya mubah.

21
4. Wakaf Haram
Sedangkan wakaf yang haram hukumnya adalah wakaf di jalan yang
bertentangan dengan agama Allah. Seperti orang yang mewakafkan
hartanya untuk kemaksiatan, judi, minuman keras dan semua jalan yang
tidak diridhai Allah SWT.

Termasuk yang diharamkan mewakafkan tanah untuk dibangun di


atasnya rumah ibadah agama lain. Wakaf di jalan seperti itu hukumnya
wakaf yang haram.

Dan yang termasuk wakaf yang haram adalah mewakafkan harta khusus
hanya untuk anak laki-laki saja, tanpa menyertakan anak perempuan.
Tindakan itu diharamkan karena mirip dengan sistem pembagian waris
jahiliyah, dimana anak perempuan otomatis kehilangan hak warisnya,
dan hanya anak laki-laki saja yang mendapatkan harta warisan dari orang
tuanya.

22
Secara umum tidak ada yang menjelaskan secara jelas  leh sebab itu wakaf termasuk
infaq fi sabilillah.
Terus dasar yang di gunakan para ulama apa ? nah yang menjadi dasar para ulama yang
menerangkan tentang wakaf adalah pada keumuman ayat dalam Al – Qur’an tentang
infaq fi sabilillah.
Berikut ini adalah ayat – ayat yang menjelaskan tentang infaq fi sabilillah.
Q.S Al – Baqarah (2) : 267

‫ت َما َك َس ْبتُ ْم َو ِم َّمٓا اَ ْخ َرجْ نَا لَ ُك ْم‬ ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْٓوا اَ ْنفِقُ ْوا ِم ْن طَيِّ ٰب‬
‫ْث ِم ْنهُ تُ ْنفِقُ ْو َن َولَ ْستُ ْم بِ ٰا ِخ ِذ ْي ِه آِاَّل‬
َ ‫ض ۗ َواَل تَيَ َّم ُموا ْال َخبِي‬ ِ ْ‫ِّم َن ااْل َر‬
‫اَ ْن تُ ْغ ِمض ُْوا فِ ْي ِه ۗ َوا ْعلَ ُم ْٓوا اَ َّن هّٰللا َ َغنِ ٌّي َح ِم ْي ٌد‬
Artinya :
“ Hai orang – orang yang beriman ! nafkahkanlah ( di jalan Allah ) sebagian dari
hasil usaha kamu yang baik – baik, dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari
bumi untuk kamu. janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
(enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji” ( Q.S
Al Baqarah (2) : 267 ) 23
Jenis-jenis Waqaf
Wakaf berdasarkan peruntukkan merupakan salah satu macam wakaf yang
dilihat dari segi kemanfaatannya. Jenis wakaf ini dibagi lagi menjadi tiga,
yaitu wakaf khairi, wakaf ahli, dan wakaf musytarak.

1. Wakaf khairi adalah wakaf yang digunakan untuk kebaikan yang terus
menerus dan tahan lama. Pihak yang memberikan barang wakaf (wakif)
mensyaratkan bahwa wakaf harus digunakan untuk menyebar manfaat
jangka panjang, contohnya masjid, sekolah, rumah sakit, hutan, sumur,
dan bentuk lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.

2. Wakaf Ahli merupakan jenis wakaf yang kebermanfaatannya ditujukan


untuk keturunan wakif. Wakaf ini dilakukan oleh wakif kepada kerabat
atau keluarganya, contohnya kisah wakaf Abu Thalhah yang membagikan
harta wakaf untuk keluarga pamannya.

3. Wakaf Musytarak merupakan wakaf yang manfaatnya ditujukan untuk


keturunan wakif dan masyarakat umum, contohnya yaitu yayasan yang
berdiri di atas tanah wakaf, pembebasan sumur pribadi untuk digunakan
oleh masyarakat luas. 24
Hikmah dan Manfaat
Wakaf tidak hanya bermanfaat bagi kaum dhuafa atau anak yatim saja, tapi hikmah
wakaf juga akan dirasakan oleh orang yang memberi, mengelola dan menerima wakaf.
Dengan berwakaf, Anda akan memberikan kesejahteraan bagi banyak orang, seperti
keluarga, kerabat, serta diri Anda sendiri. Selain itu, Anda dapat membantu orang-orang
yang membutuhkan.
Lantas apa lagi hikmah wakaf yang bisa di dapatkan? Selain bisa digunakan sebagai
sarana pengelolaan uang dan harta Anda, wakaf juga menjadi perantara untuk
memperoleh segala kebaikan dan manfaat dengan membagikan sebagian rezeki Anda.
Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Melatih jiwa sosial dan membantu yang kesulitan


Berwakaf menjadi salah satu sarana untuk melatih jiwa sosial. Bagi kita yang memiliki
harta benda lebih banyak, bisa memberikan kepada kaum yang tidak mampu atau
kesulitan. Misalnya lewat tanah yang kita wakafkan untuk orang yang tidak memiliki
tempat tinggal, dan lain sebagainya.
 
2. Belajar bahwa harta benda di dunia ini tidak kekal
Dengan berwakaf, kita belajar bahwa harta yang kita miliki harus dibagi dengan orang
lain. Ada sebagian hak orang lain dalam harta kita. Kehidupan akhirat yang kekal bisa
diselamatkan lewat kehidupan di dunia. Wakaf membantu kita untuk mendapatkan
kehidupan akhirat yang lebih baik. 25
3. Amalan tidak terputus
Amalan wakaf tidak dapat terputus meski sudah meninggal dunia, jika dikelola terus
menerus. Jadi meskipun kita sudah tidak ada di dunia ini, kita bisa tetap berguna bagi
orang-orang di sekitar kita.

4. Mempererat tali persaudaraan dan mencegah kesenjangan sosial


Dengan berwakaf yang digunakan untuk kepentingan umum, masyarakat akan
merasakan manfaat yang sama. Orang yang kekurangan bisa menikmati sarana-sarana
publik yang lebih baik, dan orang yang lebih berada juga bisa berbagi. Sehingga,
kesenjangan sosial akan semakin kecil dan tali persaudaraan akan terasa lebih erat.
 
5. Mendorong pembangunan negara
Wakaf banyak digunakan untuk mendirikan sarana seperti sekolah, yayasan pendidikan,
asrama, dan fasilitas umum lain. Hal ini sangat membantu meningkatkan pembangunan
negara lewat bidang pendidikan.

26
6. Mendapat Amalan Jariyah
Sebelumnya sudah di jelaskan hikmah wakaf diantaranya memperoleh pahala
yang bersifat abadi. Selama benda yang Anda wakafkan masih dimanfaatkan oleh
masyarakat, amalan wakaf Anda akan menjadi sedekah jariyah, artinya pahala
yang terus mengalir dan tidak ada hentinya, sekalipun Anda sebagai pemberi
wakaf sudah meninggal dunia.

7. Mendukung Sarana Ibadah dan Aktivitas Sosial


Umumnya, wakaf dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan sarana ibadah
yang lebih baik. Seperti, mendirikan Masjid, Madrasah, pondok pesantren, dan
sekolah gratis yang nantinya akan digunakan sebagai tempat dakwah dan
pendidikan Islam, serta pelayanan umat di bidang lainnya.

8. Dorong Pembangunan di Bidang Keilmuan


Manfaat wakaf yang ke-8 adalah untuk membantu mendorong pembangunan
dalam bidang keilmuan. Dalam pelaksanaannya, terdapat banyak wakaf yang
digunakan untuk mendirikan sarana umum seperti misalnya pondok pesantren,
asrama sekolah, sekolah gratis, yayasan pendidikan atau fasilitas lainnya.
Semuanya ini tentu bermanfaat untuk meringankan masyarakat kecil dalam
mengenyam ilmu pendidikan.

27
Dipersilahkan yang ingin bertanya seputar
materi tersebut...

َ ‫سَٔلُ ٓو ْا َأ ۡه َل ٱل ِّذ ۡك ِر ِإن ُكنتُمۡ اَل تَ ۡعلَ ُم‬


‫ون‬ ‍ۡ َ‫ف‬
Artinya, “Bertanyalah kepada orang yang memiliki pengetahuan
bila kalian tidak mengetahui,” (Surat Al-Nahl ayat 43).
28

Anda mungkin juga menyukai