Anda di halaman 1dari 12

Topik: Ruang Lingkup Kajian Keagamaan

Oleh: Futuhat Rodiyana, Irma Mauliyah


Sumber: catatan kuliah matkul Pak Ujang, Pak Yuyun, Bu Khomisah, Internet
A. Fiqh
1. Shalat Jenazah;
Rukun shalat jenazah:
a. Niat : ‫هلل َت َعالَى‬
ِ ‫ضا‬ ِ ‫صلِّي َعلَى َه َذا الـ َم ِّي‬
ً ْ‫ت َفر‬ َ ُ‫( أ‬lk), ‫هلل َت َعالَى‬ َ ‫( ُأ‬pr)
ِ ‫صلِّي َعلَى َه َذا الـ َم ِّي َت ِة َفرْ ضً ا‬
Artinya: “Aku niat shalat atas jenazah (lk/pr) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
b. Berdiri (bagi yang mampu)
c. Empat takbir
d. Membaca fatihah pada takbir ke-1
e. Membaca shalawat pada takbir ke-2 :
َ ‫”اللَّ ُه َّم‬
ِ ‫ َو َعلَى‬،ٍ‫ص ِّل َعلَى َس ِّي ِد َنا م َُح َّمد‬
“‫آل َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد‬
Atau lebih baik bila disambung dengan
“‫ َك َما‬،ٍ‫آل َس ِّي ِد َنا م َُح َّمد‬ ِ ‫ َو َعلَى‬،ٍ‫اركْ َعلَى َس ِّي ِد َنا م َُح َّمد‬
ِ ‫ َو َب‬،‫ك َحمِي ٌد َم ِجي ٌد‬ ِ ‫ َو َع َلى‬،‫صلَّيْتَ َعلَى ِإب َْراهِي َم‬
َ ‫ ِإ َّن‬،‫آل ِإب َْراهِي َم‬ َ ‫َك َما‬
َ ‫ فِي ْال َعالَم‬،‫آل َس ِّي ِد َنا ِإب َْراهِي َم‬
َ ‫ِين ِإ َّن‬
‫ك َحمِي ٌد َم ِجي ٌد‬ ِ ‫ َو َعلَى‬،‫ار ْكتَ َعلَى َس ِّي ِد َنا ِإب َْراهِي َم‬
َ ‫” َب‬
f. Mendoakan jenazah pada takbir ke-3
ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬ (lk)
‫اغفِرْ لَ ُه َوارْ َحمْ ُه َو َعافِ ِه َواعْ فُ َع ْن ُه‬
ْ ‫( اَللَّ ُه َّم‬pr)
َ ‫اغفِرْ لَها َ َوارْ َحمْهاَـ َو َعافِ َهاـ َواعْ فُ َع ْنها‬
g. Mendoakan jenazah pada takbir ke-4
ُ‫حرمْ نا َأجْ َرهُ وال َت ْف ِت ّنا َبع َده‬
ِ ‫( الل ُه ّم ال َت‬lk)
‫حر ْمنا َأجْ َرها وال َت ْف ِت ّنا َبع َدها‬
ِ ‫( الل ُه ّم ال َت‬pr)
h. Membaca salam
Hukumnya fardhu kifayah. Artinya, ketika salah seorang di suatu tempat sudah
melaksanakannya maka kewajiban sudah gugur bagi orang lain. Meski demikian,
melaksanakan salat jenazah tetap merupakan suatu anjuran bagi setiap muslim. Syarat Sholat
Jenazah menurut Moh. Rifa'I yaitu, menutup aurat, suci dari hadas besar dan kecil, suci badan,
pakaian dan tempatnya serta menghadap qiblat. Mayat sudah dimandikan dan dikafani. Letak
mayat sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di atas kubur
atau salat ghaib
Dalam pelaksanaan shalat jenazah, tidak ada gerakan ruku’, sujud, duduk tasyahud
dan gerakan-gerakan shalat lainnya. Jika jenazahnya laki-laki, maka posisi Imam berdiri tepat
didepan kepala jenazah. Jika jenazahnya perempuan, maka Imam berdiri tepat didepan
perutnya.
2. Syaria’t Islam adalah pedoman-pedoman yang ditetapkan Allah dan berlaku bagi manusia
dalam menjalankan aktifitas kehidupannya. Ilmu yang mempelajari syariat adalah Ilmu Fiqh.

1
Fiqh menjelaskan secara detail bagaimana tata cara manusia berinteraksi dengan Allah sebagai
Tuhannya, dengan sesama manusia dan makhluk lainnya. Adapun kajian Ilmu Fiqh adalah
segala hal yang terlihat oleh kasat mata.
3. Zakat
Zakat adalah kegiatan mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki kepada orang-orang yang
berhak menerimanya. Menurut Bahasa kata “zakat” berarti tumbuh, berkembang, subur atau
bertambah. Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan
berkembang. Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk beroleh berkah,
membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid
Sabiq: 5). Alasan ditetapkannya zakat adalah; solidaritas sosial dan persaudaraan agama.
Dilihat dari jenisnya, zakat terbagi kepada dua macam:
a. Zakat fitrah (badan), dikeluarkan setiap bulan Ramadhan
Zakat fitrah dikeluarkan oleh orang yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari, wajib zakat dari mulai bayi yang dilahirkan sebelum terbenamnya
matahari dihari terakhir bulan Ramadhan sampai dengan orang tua yang sudah uzur.
Zakat yg dikeluarkan adalah 3,5 liter / 2,5 kg beras. Atau jika ingin zakat dalam
bentuk uang, disesuaikan dengan harga beras pada saat itu.
b. Zakat maal adalah zakat harta yang dikenakan atas uang, emas, surat berharga, dan
aset yang disewakan (Al Qur'an Surah At Taubah ayat 103), tidak ada batasan waktu,
2.5% dari harta yang dimiliki.
Adapun kriteria harta yang wajib dizakati:
a. Milik pribadi (tidak ada sangkutan dengan siapa pun)
b. Tumbuh dan berkembang ( nilai/ harganya berubah)
c. Mencapai batas minimal wajib zakat (nisab)
d. Haul (berulang tahun)
e. Melebihi kebutuhan pokok
Harta yang wajib dizakati:
1. Zakat penghasilan
Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat zakat profesi adalah bagian dari
zakat maal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan / penghasilan
rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah.
2. Zakat emas dan perak
Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya adalah zakat yang dikenakan atas emas,
perak dan logam lainnya yang telah mencapai nisab dan haul.
3. Zakat perusahaan
Para ulama peserta Muktamar Internasional Pertama tentang zakat di Kuwait (29 Rajab
1404 H), menganalogikan zakat perusahaan kepada zakat perdagangan. Hal ini

2
dikarenakan, jika dipandang dari aspek legal dan ekonomi, kegiatan sebuah perusahaan
intinya berpijak pada kegiatan trading atau perdagangan.
4. Zakat perdagangan
Zakat perdagangan adalah zakat yang dikeluarkan dari harta niaga, sedangkan harta niaga
adalah harta atau aset yang diperjualbelikan dengan maksud untuk mendapatkan
keuntungan. Dengan demikian maka dalam harta niaga harus ada 2 motivasi: Motivasi
untuk berbisnis (diperjualbelikan) dan motivasi mendapatkan keuntungan.
5. Zakat saham
Zakat saham ditetapkan berdasarkan kesepakatan para ulama pada Muktamar
Internasional Pertama tentang zakat di Kuwait (29 Rajab 1404 H) bahwa hasil dari
keuntungan investasi saham wajib dikeluarkan zakatnya.
6. Zakat reksadana
Zakat reksadana ditetapkan berdasarkan kesepakatan para ulama pada Muktamar
Internasional Pertama tentang zakat di Kuwait (29 Rajab 1404 H) bahwa hasil dari
keuntungan investasi wajib dikeluarkan zakatnya. Zakat reksadana dapat ditunaikan jika
hasil keuntungan investasi sudah mencapai nisab. Nisab zakat reksadana sama nilainya
dengan nisab zakat maal yaitu senilai 85 gram emas dengan tarif zakat 2,5% dan sudah
mencapai satu tahun (haul).
7. Zakat rikaz (zakat dari hasil barang temuan)
8. Zakat pertanian
9. Zakat peternakan

Mustahiq (orang-orang yang berhak menerima) zakat menurut QS. At-Taubah ayat
60 : “ِ ‫يل ٱهَّلل‬ َ ‫ب َو ْٱل ٰ َغ ِرم‬
ِ ‫ِين َوفِى َس ِب‬ ِ ‫ِين َعلَ ْي َها َو ْٱل ُمَؤ لَّ َف ِة قُلُو ُب ُه ْم َوفِى ٱلرِّ َقا‬ َ ‫ِين َو ْٱل ٰ َع ِمل‬ ُ ‫ص َد ٰ َق‬
ِ ‫ت ل ِْلفُ َق َرٓا ِء َو ْٱل َم ٰ َسك‬ َّ ‫ِإ َّن َما ٱل‬
‫ض ًة م َِّن ٱهَّلل ِ ۗ َوٱهَّلل ُ َعلِي ٌم َحكِي ٌم‬َ ‫يل ۖ َف ِري‬ ِ ‫ْن ٱلس َِّب‬ِ ‫”وٱب‬ َ
1. Fakir
2. Miskin
3. Amil (orang yang mengelola zakat)
4. Muallaf
5. Hamba sahaya
6. Orang yang berhutang
7. Orang yang sedang berjuang dijalan Allah
8. Ibnu sabil
4. Mu’amalah
- Mengatur tata cara manusia berinteraksi dan berhubungan sosial dengan sesama manusia.

3
- Aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam memperoleh
dan mengembangkan harta benda atau lebih tepatnya dapat dikatakan sebagai aturan Islam
tentang kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia.
- Fiqih Muamalah adalah pengetahuan tentang kegiatan atau transaksi yang berdasarkan
hukum-hukum syariat, mengenai perilaku manusia dalam kehidupannya yang diperoleh dari
dalil-dalil islam secara rinci. Ruang lingkup fiqih muamalah adalh seluruh kegiatan muamalah
manusia berdasarkan hukum-hukum islam yang berupa peraturan-peraturan yang berisi
perintah atau larangan seperti wajib,sunnah,haram,makruh dan mubah.
- Ruang lingkup fiqih muamalah mencakup segala aspek kehidupan manusia, seperti social,
ekonomi, politik hukum dan sebagainya.
Prinsip-prinsip mu’amalah: tauhid, keseimbangan, kebebasan, tanggung jawab. Hakikat
diturunkannya syari’at Islam adalah mendatangkan kemaslahatan dan menghindarkan
kerusakan, yang tercermin dalam bentuk perintah dan larangan dari Allah SWT dan Rasul-
Nya.
 Hukum asal dalam muamalat adalah mubah
 Konsentrasi Fiqih Muamalah untuk mewujudkan kemaslahatan
 Menetapkan harga yang kompetitif
 Meninggalkan intervensi yang dilarang
 Menghindari eksploitasi
 Memberikan toleransi
 Tabligh, siddhiq, fathonah amanah sesuai sifat Rasulullah
 Pelaksanaan Muamalah didasarkan dengan tujuan memelihara nilai keseimbangan
(tawazun) berbagai segi kehidupan, yang antara lain meliputi keseimbangan antara
pembangunan material dan spiritual, pemanfaatan serta pelestarian sumber daya.
 Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai keadilan dan menghindari unsur-
unsur kezaliman.

Sedangkan yang dilarang dalam muamalah antara lain :


 Riba, merupakan setiap tambahan / manfaat yang berasal dari kelebihan nilai pokok
pinjaman yang diberikan peminjam. Riba juga sebagai suatu kegiatan yang
menimbulkan eksploitasi dan ketidakadilan yang secara ekonomi menimbulkan
dampak sangat merugikan masyarakat.
 Gharar, adalah mengandung ketidakjelasan, spekulasi, taruhan, bahaya, cenderung
pada kerusakan.
 Tadlis (penipuan), misalnya penipuan dalam transaksi jual beli dengan
menyembunyikan atas adanya kecacatan barang yang diperjualbelikan.
 Berakad dengan orang-orang yang tidak cakap dalam hokum, seperti orang gila, anak
kecil, terpaksa, dan lain sebagainya.
4
5. Kompleksitas Madzhab Fiqh dalam Islam
Mazhab merupakan istilah dari bahasa Arab yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati.
Sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik secara konkrit maupun secara abstrak. Mazhab
merupakan jalur yang dipilih sehingga terhubung dengan risalah yang dibawa Nabi
Muhammad SAW.

Madzhab Fiqh:
a. Madzhab Syafi’I
Mazhab Syafi'i didirikan oleh Abu Abdullah Muhammad bin ldris as-syafi'i. Ia wafat pada
767 masehi. Selama hidup Beliau pernah tinggal di Baghdad, Madinah, dan terakhir di
Mesir. Corak pemikirannya adalah konvergensi atau pertemuan antara rasionalis dan
tradisionalis.
Selain berdasarkan pada Al Quran, sunnah, dan ijma, Imam Syafl'i juga berpegang pada
qiyas. Beliau disebut juga sebagai orang pertama yang membukukan ilmu usul Fiqih.
Karyanya yang terkenal adalah AI-Umm dan Ar-Risalah.
b. Madzhab Maliki
Mazhab Maliki atau Maliki adalah mazhab yang didirikan oleh Malik bin Anas atau yang
biasa dikenal dengan nama Imam Malik. Imam Malik wafat pada 797 Masehi. Sepanjang
hidupnya Malik tidak pernah meninggalkan Madinah, kecuali untuk keperluan ibadah haji.
Pemikiran hukumnya banyak dipengaruhi sunnah yang cenderung tekstual.
c. Madzhab Hanafi
Mazhab Hanafi atau Hanafiah didirikan oleh Nu'man bin Tsabit atau yang lebih terkenal
dengan nama Abu Hanifah. Ia wafat 767 masehi. Pemikiran hukumnya bercorak rasional.
Mazhab ini berasal dari Kufah, sebuah kota yang telah mencapai kemajuan yang tinggi di
Iraq. Sehingga persoalan yang muncul banyak dipecahkan melalui pendapat, analogi, dan
qiyas khafi. Karyanya yang terkenal adalah Fiqh Al-Akbar.
d. Madzhab Hambali
Mazhab Hambali atau Hanabilah didirikan oleh Ahmad bin Muhammad bin Hambal atau
dikenal dengan nama Imam Hambali. Ia wafat pada 855 masehi. Pada masa mudanya beliau
berguru kepada Abu Yusuf dan Imam Syafi'i. Corak pemikirannya tradisionalis, selain
berdasarkan pada Al Quran, sunnah, dan ijtihad, Beliau juga menggunakan hadits Mursal
dan Qiyas jika terpaksa. Selain sebagai seorang ahli hukum, beliau juga seorang ahli hadist.
Karyanya yang terkenal adalah Musnad Ahmad, kumpulan hadis-hadis Nabi SAW.

B. Tasawuf
1. Kaidah-kaidah seorang muslim;

5
a. Iman : Meyakini dengan hati, melafalkan dengan lisan, mengamalkan dengan anggota
badan. Iman ditafsirkan dengan amalan-amalan hati. Aspek Iman dikaji oleh Ilmu
Tauhid. Adapun kajian Ilmu Tauhid adalah sifat-sifat wajib, mustahil, dan wenang
bagi Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, Ilmu Tauhid juga mengatur tentang kekuasaan
Allah atas segala bentuk ciptaan-Nya.
b. Islam : islam ditafsirkan dengan amalan-amalan anggota badan, Islam adalah engkau
menghamba kepada Allah dan tidak menyekutukan Nya, melaksanakan shalat,
membayar zakat, dan berpuasa pada bulan Ramadan.dikaji oleh Ilmu Fiqh, ilmu yang
mengatur tata cara manusia beribadah kepada Allah, berinteraksi sosial dengan
sesama manusia dan makhluk yang lainnya.
c. Ihsan : seorang manusia menyembah Robbnya dengan ibadah yang dipenuhi rasa
harap dan keinginan, seolah-olah dia melihat-Nya sehingga diapun sangat ingin
sampai kepada-Nya, dan ini adalah derajat ihsan yang paling sempurna. Engkau
beribadah kepada Allah dengan kondisi seolah olah engkau melihat Nya secara
langsung. Jika tidak, yakinilah bahwa Allah sedang melihatmu,” jawab Nabi. (HR
Bukhari dari Abu Hurairah). dikaji oleh Ilmu Tasawuf, ilmu yang mengatur tentang
keadaan dan perilaku hati. Salah satu fungsi adanya ilmu tasawuf adalah mengobati
berbagai penyakit hati, seperti:
1. Riya’ = setiap berbuat amal sholeh ingin selalu dilihat orang
2. Sum’ah = setiap berbuat amal sholeh ingin selalu terdengar orang
3. Takabur = sombong
4. Hasud = tidak senang kepada orang yang sedang mempunyai nikmat
5. Hiqdu = dengki

C. Holiw/ Sejarah Peradaban Islam


1. Beberapa dinasti/ kerajaan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW wafat pada 2 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah. Sebelum Rasulullah wafat,
Beliau tidak meninggalkan suatu wasiat apapun tentang estafet kepemimpinannya. Beliau
hanya berpesan kepada umatnya agar mereka senatiasa bertakwa kepada Allah SWT.
a. Khulafaur Rasyidin:
Khulafaur Rasyidin adalah kepemimpinan atau kekhalifahan Islam setelah wafatnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
1. Abu Bakar Shidiq(13/632-634 M)
Abu Bakar, nama lengkapnya ialah Abdullah bin Abi Quhafa AtTamimi. Kebijakan
Abu Bakar selama memimpin, yaitu pengiriman pasukan dibawah Pimpinan Usamah
ke Romawi, Memberantas Pembangkang zakat. Kemudian Perang Riddah dan
pengumpulan Al-Quran, Perluasan wilayah ke Irak, Syiria, Hirab, Memerangi Nabi

6
palsu, Kekuasaan bersifat sentralistik, legislatif, eksekutif dan yudikatif juga hukum
dipegang langsung oleh khalifah, beliau wafat pada hari Senin, 23 Agustus 624 M,
setelah lebih kurang selama 15 hari terbaring di tempat tidur. Ia berusia 63 selama
kekhalifahannya berlangsung 2 tahun 5 bulan 11 hari. karena sakit dan mewasiatkan
agar Umar menggantikan sepeninggalnya.
Pencapaian Abu Bakar selama menjadi Khilafah:
- Memerangi orang murtad
- Memberantas Nabi palsu
- Pengumpulan dan penulisan ayat Al-Quran
- Memperluas wilayah dakwah

2. Umar bin Khattab (13-23 H/634-644 M)


Umat bin Khatthab nama lengkapnya adalah Umar Bin Khatthab bin Nufail keturunan
Abdul Uzza Al-Quraisy dari suku Adi; salah satu suku yang terpandang mulia. Umar
dilahirkan di Mekah empat tahun sebelum kelahiran Nabi SAW. Umar bin Khatthab
menyebut dirinya Khalifah Khalifati Rasulillah atau pengganti dari pengganti
Rasulullahh. Ia juga mendapat gelar Amir Al Mukminin (komandan orang-orang
beriman) sehubungan dengan penaklukan-penaklukan yang berlangsung pada masa
pemerintahannya. Beliau juga diberi gelar Al Faruq oleh Rasulullah yang berarti
pemisah antara yang haq dan yang bathil. Khalifah Umar juga meletakkan prinsip-
prinsip demokratis dalam pemerintahannya dengan membangun jaringan
pemerintahan sipil yang sempurna.
Khalifah Umar memerintah selama 10 tahun lebih 6 bulan 4 hari. Kematiaanya sangat
tragis, seorang budak bangsa Persia bernama Fairus atau Abu Luluah secara tibatiba
menyerang dengan tikaman pisau tajam kea rah khalifah yang akan mendirikan shalat
subuh yang telah ditunggu oleh jamaahnya di masjid Nabawi di pagi buta itu.
Khalifah terluka parah, dari para pembaringannya ia mengangkat Syura (komisi
pemilih) yang akan memilih penerus tongkat kekhalifahannya. Khalifah Umar wafat 3
hari setelah penikaman atas dirinya, yakni 1 Muharam 23 H/644 M.
Pencapaian Khalifah Umar bin Khattab:
- Mendirikan beberapa departemen dalam Pemerintahan
- Mengatur dan menertibkan Pajak
- Mendirikan Pengadilan
- Mendirikan Baitu Mal
- Mencetak Mata Uang
- Menetapkan penanggalan berdasarkan kalender Hijriah

7
3. Utsman bin Affan (23-36 H/644-656 M)
Khalifah ketiga adalah Utsman bin Affan, Nama lengkapnya ialah Utsman bin Affan
bin Abil Ash bin Umayyah dari suku Quraisy. Ia memeluk Islam karena ajakan Abu
Bakar, dan menjadi salah seorang sahabat dekat Nabi SAW. Meski memiliki
kekayaan melimpah tapi Usman berlaku sederhana, dan sebagian besar kekayaannya
digunakan untuk kepentingan Islam. Ia mendapat julukan zun nurain, artinya yang
memiliki dua cahaya, karena menikahi dua putri Nabi SAW secara berurutan setelah
Ruqayyah meninggal dalam perang badar sugra kemudian Rasulullah menikahkannya
dengan Ummu Kulsum.
Karya monumental Utsman lain yang dipersembahkan kepada umat Islam ialah
penyusunan kitab suci Alquran. Penyusunan Alquran dimaksudkan untuk mengakhiri
perbedaan-perbedaan serius dalam bacaan Alquran. Disebutkan bahwa selama
pengiriman ekspedisi militer ke Armenia dan Azerbaijan, perselisihan tentang baccan
Alquran muncul dikalangan tentara muslim, sebagiannya direkrut dari Suriah dan
sebagian lagi dari Irak.
Adapun ketua dewan penyusunan Alquran, yaitu Zaid bin Tsabit, sedangkan yang
mengumpulkan tulisan-tulisan Alquran antara lain adalah dari Hafsah, salah seorang
istri Nabi SAW. Kemudian dewan itu membuat beberapa salinan naskah Alquran
untuk dikirimkan ke berbagai wilayah kegubernuran sebagai pedoman yang benar
untuk masa selanjutnya. Sekelompok orang mengepung rumah khalifah, dan
membunuhnya ketika Khalifah Utsman sedang membaca Alquran, pada tahun 35
H/17 juni 656 M. Saat menjadi khalifah yang paling disoroti dari kebijakan Umar
ialah pengangkatan anggota keluarga menduduki jabatan penting.
Pencapaian Khalifah Utsman bin Affan:
- Memperluas dakwah Islam
- Mengganti gubernur-gubernur yang ingin memisahkan diri setelah wafatnya khalifah
Umar
- Memperbanyak nash Al Qur’an
- Membangun bendungan
- Mebangun perekonomian dan menyempurnakan pengaturan tata Negara
- Membangun Angkatan Laut.
- Mebangun jalan-jalan dan Jembatan untuk mempermudah proses berdakwah.
- Mendirikan Masjid masjid dan memperluas Masjid Nabi di Madinah

4. Ali bin Abi Thalib (36-41 H/656-661 H)


Ali adalah keponakan dari menantu nabi. Ali putra Abi Thalib bin Abdul Muthalib.
Tugas pertama yang dilakukan oleh Khalifah Ali ialah menghidupkan cita-cita Abu

8
Bakar dan Umar, menarik kembali semua tanah hibah yang telah di bagikan oleh
Utsman kepada kaum kerabatnya ke dalam kepemilikan negara. Ali juga segera
menurunkan semua gubernur yang tidak disenangi rakyat. Utsman bin Hanif diangkat
menjadi penguasa Basrah menggantikan Ibnu Amir, dan Qais bin Saad dikirim ke
Mesir untuk menggantikan gubernur negeri itu yang dijabat oleh Abdullah. Gubernur
Suriah, Muawwiyah, juga diminta meletakkan jabatan, tetapi ia menolak perintah Ali,
bahkan ia tidak mengakui kekhalifahannya.
Tepat pada 17 Ramadhan 40 H (661), khalifah Ali terbunuh pembunuhnya adalah
Ibnu Muljam, seorang anggota Khawarij yang sangat fanatik. Pada tanggal 10
Ramadhan 40 H (660 M) masa pemerintahan Ali berakhir. Ali bin Abi Thalib
merupakan seorang yang memiliki banyak kelebihan sampai Rasulullah memberinya
gelar dengan gudangnya ilmu. Pada saat ia memimpin umat Islam, ia merupakan
pemimpin yang bijaksana. Ia mengganti semua gubernur yang tidak disenangi oleh
masyarakat, tidak hanya hal itu ia menyuruh Muawiyyah meletakkan jabatan
kekhalifahannya. Tetapi Muawiyyah menolak hal itu dengan mentah-mentah, karena
ia menganggap dirinya pantas menduduki kursi kekhalifaan. Tepat pada 17 Ramadhan
40 H, khalifah Ali terbunuh ditangan Ibnu Muljam seorang anggota Khawarij yang
sangat fanatik.
Pencapaian Khalifah Ali bin Abi Thalib:
- Islam tersebar hingga di wilayah Barat India
- Mengganti para Gubernurnya serta memberantas pemberontak dan pembangkang
Islam.
- Memindahkan pusat Pemerintahan dari Madinah ke Kuffah.

b. Dinasti Umayah, didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan


c. Dinasti Abbasiyah, didirikan oleh Abu Abbas as Saffah
d. Dinasti Turki Utsmani
e. Dinasti Mughal (India)
Topik: Ruang Lingkup Kajian Kebudayaan
Oleh: Futuhat Rodiyana
Sumber: catatan kuliah matkul Pak Heri, Pak Yuyun
1. Sastra Budaya Indonesia
Menurut Koentjaraningrat, budaya atau kebudayaan adalah hasil cipta, karsa, karya manusia
yang diperoleh melalui proses belajar. Cipta, Rasa dan Karsa berturut-turut diartikan sebagai
Pikiran, Hati (Tekad) dan Kerja adalah falsafah dari leluhur bangsa Indonesia dan disebut
sebagai TRIDAYA. Cipta, Rasa dan Karsa ini disebutkan sebagai daya kekyaan manusia
dalam mempertahankan kelangsungna hidupnya.

9
Cipta, kemampuan dalam pikiran untuk mengadakan sesuatu hal yang baru. Cipta juga
bermakna angan-angan yang berdaya kreatif.
Rasa, berkenaan dengan pendapat, tanggapan hati mengenai sesuatu hal.
Karsa, adalah daya atau pun kekuatan dari jiwa yang menjadi dorongan bagi makhluk hidup
dalam berbuat. Karsa ini bisa pula diartikan sebagai kehendak.
Istilah budaya dari kata culture yang memiliki arti kebudayaan. Kata tersebut berasal dari
bahasa latin “colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau
petani. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya merupakan sebuah
pemikiran, adat istiadat atau akal budi. Secara tata bahasa, arti atau makna dari kebudayaan
diturunkan dari kata budaya dimana cenderung kearah cara berpikir manusia.
Tradisi adalah kebiasaan yang turun temurun dan menjadi bagian dari kehidupan suatu
kelompok masyarakat.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Kebiasaan, Tradisi (Bahasa Latin: traditio, diteruskan) atau kebiasaan, dalam pengertian yang
paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian
dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu,
agama atau yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang
diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa
adanya ini, suatu tradisi dapat punah.
Adatistiadat adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat
kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya. Adat istiadat
merupakan tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi kegenerasi lain sebagai
warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat( Kamus besar
bahasa indonesia, 1988:5,6). Adat istiadat merupakan perilaku budaya dan aturan-aturan yang
telah berusaha diterapkan dalam lingkungan masyarakat yang menjadi ciri khas suatu daerah
yang melekat sejak dahulu kala dalam diri masyarakat yang melakukannya dan menjadi
himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan (tradisi)
dalam masyarakat.
Ada 7 hal yang merupakan unsur budaya:
a. Bahasa
Bahasa adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus
menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasi kan
kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
b. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan
sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengatahuan

10
tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat sifat dan tingakh
laku sesama manusia, tubuh manusia.
c. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan
sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan,
asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.
d. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh
para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam
hubungannya degnan pengumpulan bahan bahan menta, pemrosesan bahan bahan itu
untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat trasportasi dan
kebutuhan lain yang berupa benda meterial.
Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alat alat
produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat
berlindung dan perumahan serta alat alat transportasi.
e. Sistem mata pencaharian hidup
Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan
barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi
yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan,
perikanan, perdagangan.
f. Sistem Religi
Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan
praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal hal suci dan tidak terjangkau oleh akal.
Sistem religi yang meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup,
komunikasi keagamaan, upacara keagamaan.
g. Kesenian
Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap
keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul dari permainan imajinasi
kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara garis besar, kita
dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan
seni tari.

2. Ilmu Pengantar Sosial-Budaya


Menurut Durkhem, masyarakat adalah sistem yang mengikat pada orang-orang. Maka ia lebih
mengutamakan kelompok diatas individu. Sedangkan menurut Max Weber, individu lebih
penting daripada kelompok (masyarakat). Lalu G. Simmuel mengungkapkan bahwa keduanya
saling menunjang.

11
Budaya sentripetal : menuju pusat, seperti mudik yang selalu rutin digelar oleh orang-orang
Jawa.
Budaya sentripugal : menjauhi pusat, seperti orang Sumatra yang selalu merantau dan
mengadu nasib diwilayah luar pulaunya.

12

Anda mungkin juga menyukai