Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian harta
Harta dalam bahasa Arab disebut al-mal berasal dari kata ‫ ـ ميال‬،‫ مل ـ يمي ل‬yang menurut
bahasa berarti condong, cenderung atau miring. Al-mal juga diartikan sebagai segala sesuatu yang
menyenangkan manusia dan mereka pelihara, baik dalam bentuk materi maupun manfaat.
Menurut bahasa umum arti mal ialah uang atau harta adapun menurut istilah ialah segala
benda yang berharga dan bersifat materi secara beredar di antara manusia. 1
Menurut ulama Hanafiyah yang dikutip oleh Nasroe Haroen. al-mal (harta) yaitu:

‫ما يميل إليه طبع االنسان ويمكن إذخاره الى وقت الحاجة او كان ما يمكن حيازتة واحراره وينتفع به‬.
“Segala yang diminati manusia dan dapat dihadirkan ketika diperlukan, atau segala sesuatu
yang dapat dimiliki, disimpan dan dimanfaatkan.”
Menurut jumhur ulama (selain ulama Hanafiyah) yang juga dikutip oleh Nasroen Haroen 2 al-
mal (harta) yaitu:

‫كا ما له قيمة ئازم متلفها بضمانه‬


“Sesuatu yang mempunyai nilai, dan dikenal ganti rugi bagi orang yang merusak atau
melenyapkannya.”
B. Kedudukan Dan Fungsi Harta
Harta termasuk salah satu keperluan pokok manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini,
sehingga oleh ulama Ushul fiqih persoalan harta dimasukkan ke dalam salah satu al-dharuriyyat
al-khamsah (karena keperluan pokok), yang terdiri: agama, jiwa, akal keturunan dan harta.
Selain merupakan salah satu keperluan hidup yang pokok bagi manusia, harta juga merupakan
perhiasan kehidupan dunia, sebagai cobaan (fitnah), karena sarana untuk memenuhi kesenangan
dan sarana untuk menghimpun bekal bagi kehidupan akhirat.
Allah berfirman: Surat At-Taghabun: 15

‫اِنَّ َم ۤا اَمۡ َوالُـ ُكمۡ َواَ ۡواَل ُد ُكمۡ فِ ۡتنَةٌ‌ؕ َوهّٰللا ُ ِع ۡند َٗۤه اَ ۡج ٌر ع َِظ ۡي ٌم‬
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah
pahala yang besar.”

 Harta sebagai sarana untuk memenuhi kesenangan, Allah berfirman: Surat Al-Imran: 14.

ِ ‫س َّو َم ِة َوااْل َ ْن َع ِام َوا ْل َح ْر‬


ۗ‫ث‬ َ ‫ض ِة َوا ْل َخ ْي ِل ا ْل ُم‬
َّ ِ‫ب َوا ْلف‬ َّ َ‫س ۤا ِء َوا ْلبَنِيْنَ َوا ْلقَنَا ِط ْي ِر ا ْل ُمقَ ْنطَ َر ِة ِمن‬
ِ ‫الذ َه‬ َ ِّ‫ت ِمنَ الن‬ ِ ‫ش َه ٰو‬َّ ‫س ُح ُّب ال‬ ِ ‫ُزيِّنَ لِلنَّا‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫ٰذلِ َك َمتَا ُع ال َح ٰيو ِة ال ُّدنيَا َۗو ُ ِعند َٗه ُحسْنُ ال َما‬
‫ب‬ ٰ ْ ْ ْ ْ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini. Yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang baik surga.”

 Harta sebagai sarana untuk menghimpun bekal menuju kehidupan akhirat. Allah berfirman:
SuraAl-Baqararah: 262

‫سبِ ْي ِل هّٰللا ِ ثُ َّم اَل يُ ْتبِ ُع ْونَ َمٓا اَ ْنفَقُ ْوا َمنًّا َّوٓاَل اَ ًذ ۙى لَّ ُه ْم اَ ْج ُر ُه ْم ِع ْن َد َربِّ ِه ۚ ْم َواَل َخ ْوفٌ َعلَ ْي ِه ْم َواَل ُه ْم‬
َ ‫اَلَّ ِذيْنَ يُ ْنفِقُ ْونَ اَ ْم َوالَ ُه ْم فِ ْي‬
َ‫يَ ْحزَ نُ ْون‬

1
Wahbah al-Zuhaily, Al-Fiqh al-islami wa Adillatuh, (Damaskus: Dar al-Fikr, 2005), juz 4, hlm. 8.
2
Muhammad Abu Zahrah, Al-Malikiyah wa Nazhariyah al-‘aqad fi al-syari’ah al-Islamiyah, (Mesir: Dar al-
Fikr al-Arabi, 1962), hlm. 15.
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi
apa yang dinafkahkan nya itu dengan menyebut-nyebut pemberian nya dan dengan tidak
menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
C. Harta dalam definisi Zakat Mal
Dalam kitab Fathul Mu'in3 dijelaskan. Harta termasuk dalam kata zakat mal yaitu (harta
benda) atau dalam istilahnya Zakat yang dikeluarkan dari harta benda tertentu misalnya emas
perak binatang tumbuhan biji-bijian dan Harta perniagaan.

‫ اٌس ٌم لمايخرج عن مال او بدن على الوجها االتي‬:ٌ‫وشرعا‬


ْ ،‫ التّطهي ُر والنّما ُء‬:ً‫ ِه َي لُ َغة‬.
‫سنة الثّانية من الهجرة بعد صدقةالفطر‬
ّ ‫وفرضت زكاة المال في ال‬.
‫ لثمانية اصناف من النّاس‬،‫ النّقدين واالنمام والقوت والتّمر والعنب‬:‫وو جبت في ثمانية اصناف من المال‬.
Lafal ‫ الزك اة‬menurut Lughat berarti membersihkan dan berkembang; sedangkan menurut
istilah syarak, adalah sesuatu yang dikeluarkan dari harta atau badan, dengan ketentuan dibawah
ini.
Zakat mal difardukan pada tahun kedua hijriah, yaitu sesudah zakat fitrah.
Zakat mal (harta) wajib ditunaikan pada delapan macam: emas, perak, binatang ternak, buah
kurma dan anggur; dan diberikan kepada delapan golongan.

‫فصل اداء ال ّزكاة‬


‫ فاليمنع ال ّد ين وجوب ال ّزكاة في االظهر‬،‫ وانّ كان عليه دين مستغرق حاهلل اوالدم ّي‬،‫ ال ّزكاة‬:‫ اي‬،‫يجب اداوها‬.
‫ لحاجة المستحقين اليها‬،‫ ولوفي مال صب ّي ومجنون‬،‫فورا‬.
‫ لكنّه‬،‫اخر النتظر قريب او جار اواحوج او اصلح لم ياثم‬
ّ ‫ نعم ان‬،‫ وضمن ان تلف بعده‬،‫ٔاخر ٔاثم‬
ّ ‫ فان‬،‫بتمكن من االداء‬
‫ وقبل التمكن‬،‫ كان وضعه في غير حرزه بعد الحول‬،‫ كمن اتلفه او قصر قي دفع عنه‬،‫يضمنه ان تلف‬.
،‫ فٕان لم يحضر لم يلزمه االداء من مح ّل ٓاخر‬،‫ويحصل التّم ّكن بحضور مال غاـٔب ساـٔر او قا ّر بمح ّل عسر الوصول اليه‬
‫وٕان ج ّوزنا نقل ال ّزكاة‬.

Pasal tentang pembayaran zakat


Wajib membayarkan zakat Seketika, sekalipun mempunyai tanggungan utang kontan yang
harus dibayar, yang sampai menghabiskan nisab, baik untuk Allah (misalnya kafarat nazar -pen)
atau manusia. Karena itu, adanya utang tidak bisa menghalangi kewajiban zakat, menurut
pendapat al-azhar. Sekalipun harta yang dikeluarkan zakatnya adalah harta anak kecil, sebab
kebutuhan penerima-penerima zakat (mustahik-pen) pada zakat seketika itu. Kewajiban tersebut
setelah ada kemampuan untuk membayarnya.
Apabila seseorang menunda pembayaran zakat (setelah mampu/ada kesempatan), maka
berdosa, dan ia wajib menanggung jika terjadi kerusakan, setelah kesempatan itu. Tapi, jika
penundaannya untuk menanti semacam kerabat, tetangga, orang yang lebih memerlukan, atau
orang yang lebih patut menerimanya, maka tidak berdosa, tapi ia tetap harus menanggung kalau
ada kerusakannya. Tak ubahnya dengan orang yang merusakkan harta zakat atau lalai dalam

3
Asy-Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari, Terjemahan Kitab Fathul Muin Bab Zakat, (Surabaya: al-
Hidayah), hlm. 1.
memberikannya, misalnya ia meletakkan harta itu di tempat yang tidak selayaknya, setelah cukup
Haul dan sebelum tamakun.
Tamakun (mampu untuk membayarkan zakat), adalah terjadi dengan “adanya harta yang
bergerak”, yang tadinya tidak ada atau telah beradanya “harta tak bergerak” di tempat yang sulit
terjangkau; kalau harta tersebut belum hadir, maka tidak wajib menunaikan zakat dari harta yang
berada di tempat lain, sekalipun kita berpendapat, bahwa memindah harta zakat itu hukumnya
boleh.

D. Syarat Menunaikan Zakat4


‫ شرطان‬،‫ ٔادا ُء ال ّزكاة‬:‫ ٔاي‬،‫وشرط له‬:
‫ إذ ال تكون إالّ فرضا‬،‫ ولو بدون فرض‬،‫ هذا زكاة مالي‬:‫ كـ‬،‫ ال نطق‬،‫ نيّة بقلب‬:‫ـ ٔاحدهما‬١.
‫ هذا زكاة مالي المفروضة‬:‫ او‬،‫ صدقة مفروضة‬:‫ٔاو‬.
ّ ‫ (انّما ال‬:‫ من وجد من االصناف الثمانية المذكورة في اية‬:‫ يعني‬،‫ ال ّزكاة‬:‫ اي‬،‫ إءطاؤها لمستحقيها‬:‫ـ وثانيهما‬٢
‫صدقت‬
‫ سورة‬٩[ )‫سبيل‬ ّ ‫للّفقرٓاء والمسكين والعملين عليها والمٔولّقة قلو بهم وفي ال ّرقاب والغرمين وفى سبيل هللا وابن ال‬
]٦٠:‫االية‬/‫التوبه‬
‫ من ليس له مال وال كسب الـٔق يقع موقعا ً من كفايته وكفاية ممونه‬:‫والفقير‬٠.
‫ كمن يحتاج لعشرة وعنده ثمانية واليكفيه الكفاية‬،‫ من قدر على مال او كسب يقع موقعا من حاجته واليكفيه‬:‫ والمسكين‬٠
‫ حت ّٰى إنّ لٕالمام ان ياخذ زكاته ويدفعها اليه‬،‫ وان ملك اكثر من نصاب‬،‫سابقة‬
ّ ‫ال‬.
‫ وقاسم وحاشر القاض‬،‫ وهو من يبعثه االمام الخذ الزكاة‬:‫والعامل كساع‬٠.
‫ او له شرف يتوقّع بٕاءطاـٔه إسالم غيره‬،‫ من أسلم ونيته ضعيفة‬:‫والمؤلفة‬٠.
‫على ملكه‬
ٰ ‫ لبقاـٔه‬،‫فيعطى المكاتب او سيده‬
ٰ ‫ المكاتبون كتابة‬:‫وال ّرقاب‬٠.
‫ من استدان لنفسه لغير معصية‬:‫والغارم‬٠.
‫ ولوغنيّا‬،‫القاـٔم بالجهاد متط ّوعا‬:‫ وهو‬،‫وسبيل هللا‬٠.
‫ وثمن ٓالة الحرب‬،‫ويعطى المجاهد النّفقة والكسوة له ولعياله ذهابا وإيابا‬.
ٰ
‫ بخالف المسافر‬،‫ او كان كسوبا‬،‫ ولو لنزهة‬،‫ او منشىء سفر مباح منها‬،‫ مسافر مجتاز ببلد ال ّزكاة‬:‫وابن السبيل هو‬٠
‫ اال ان تاب‬،‫لمعصية‬.
‫والمسافر لغير مقصد صحيح كالهاـٔم‬.
Syarat menunaikan zakat ada dua:
1. Niat di dalam hati, bukan dengan ucapan. Misalnya inilah Zakat harta ku -sekalipun tidak
menyebutkan “fardu”, sebab dengan zakat di sini berarti sudah fardu, “inilah sedekah fardu”
atau “inilah zakat untuk harta ku”.
2. Diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Yaitu orang yang termasuk dari 8
golongan, seperti yang tertuturkan dalam ayat Al Quran (At-Taubah:20), yang artinya:
“Sedekah (zakat) itu hanya diberikan kepada orang-orang fakir, miskin, amil zakat,
mukallaf, budak, orang yang utang, Sabilillah dan Ibnu Sabil...” diuraikan sebagai berikut:
 Fakir ialah, orang yang tidak mempunyai harta dan pekerjaan, yang hasilnya bisa
mencukupi kebutuhannya dan kebutuhan orang yang ditanggung biaya hidupnya

4
Asy-Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari, Op.Cit., Hlm. 34-47.
 Miskin ialah, orang yang memiliki harta atau pekerjaan untuk menutupi kebutuhannya,
tetapi tidak mencukupinya, misalnya seseorang kebutuhannya 10 tetapi hanya
mempunyai 8, dan tidak mencukupinya; sekalipun ia memiliki harta lebih dari nisab,
karena itu bagi imam berhak mengambil zakatnya lalu memberikan kepadanya.
 Amil ialah, seperti halnya pengusaha zakat; yaitu orang yang diutus oleh imam untuk
mengambil (menulis, menghitung, membagi dan menjaga zakat) dan seperti halnya
pembagi dan pengumpul zakat, bukan seperti halnya qadhi.
 Muallaf ialah, orang yang masuk Islam, sedang niatnya masih lemah atau orang Islam
yang mempunyai kewibawaan, dengan diberi zakat, akan menerima Islam yang lain.
 Riqab ialah, budak-budak Mukatab yang dijanjikan merdeka dengan akad Kitabah yang
sah; Mukatab Atau tuannya dengan seizinnya, diberi zakat sejumlah tunggakan angsuran
tebusan kemerdekaannya, jika ia tidak mampu melunasinya sekalipun ia seorang
pekerja. Akan tetapi kalau diberi zakat dari tuannya tidak boleh, sebab ia masih milik
tuannya.
 Gharim ialah, orang yang berutang untuk dirinya, yang tidak digunakan untuk maksiat.

E. Macam-macam Harta dalam Zakat,


Macam-macam harta yang disebutkan dalam zakat mal, disebutkan sebagai berikut: 5

‫فصل) وتجي الزكاة فى االبل والبقر والغنم والتمر والزبيب والدروع المقتاتةحالة‬

‫*االختيار والذهب والفضة والفضة والمعدن والركاز منهما واموال الجارة والفطرة‬

‫واول نصاب االبل خمس ومن البقر ثالثون ومن الغنم اربعون فالزكاة قبل ذلك وال بد من الحول بعد ذلك والبد من السوم‬
‫فى كال مباح وان التكون عاملة فيجب فى كال خمسى من االبل شاة جذع ضاناو ثنى معز وفى كل ثالثين من البقر تبيع ثم‬
‫ان زادت ماشيتهم على ذلك ففى ذلك الزاندة وعليه ان يتعلم ما اوجبه هللا تعالى عليه فيها‬

Wajib mengeluarkan zakat di dalam unta, sapi, kambing, kurma, anggur, tanaman, yang
dapat memberi kekuatan (makanan pokok) pada saat ikhtiyar (bukan saat terpaksa) , emas, perak,
barang tambang( dari emas dan perak), harta simpanan orang jahiliyah (rikaz) dari emas dan
perak, harta dagangan dan zakat badan (fitrah).

 ZAKAT UNTA, SAPI DAN KAMBING


Awal nisabnya unta adalah lima ekor, nisabnya sapi adalah tiga puluh ekor, nisabnya
kambing adalah empat puluh ekor.
Oleh karena itu sebelum pencapai nisab tersebut maka tidak wajib dizakati. Dan harus
mencapai satu tahun,harus mencari makan sendiri dipengembalaan yang dibolehkan dan harus
tidak dipekerjakan. Didalam setiap unta lima ekor maka wajib mengeluarkan zakat berupa satu
ekor kambing. Di dalam setiap empat puluh ekor maka wajib mengeluarkan zakat berupa
kambing kibas yang berusia satu tahun atau kambing kacang yang berusia dua tahun. Didalam
setiap tiga puluh ekor sapi wajib mengeluarkan zakat berupa anak sapi(tabi’) yang berusia satu
tahun penuh.
Kemudian setiap ternak yang melebihi nisab tersebut maka jika lebih tersebut mencapai satu
nisab maka wajib menzakatinya, jika tidak mencapai satu nisab maka tidak wajib menzakatinya.
5
Abdullah Al-Hariri, Syarah kitab Sullamut Taufiq ila Mahabbatilillah alat Taufiq. Hlm.27-29.
Wajib bagi setiap mukallaf untuk mengetahui setiap sesuatu yang diwajibkan oleh Allah didalam
masalah zakat.

 ZAKAT KURMA, ANGGUR DAN TANAMAN

‫واما التمر والزبيب والدروع فاولر نصابها خمسة اوسق وهى ثالثماءىه صاع بصاعه عليه الصالة والس الم ويض م زرع‬
‫الع ام بعض ه الى بعض ال يكم ل جنس بجنس واجب الزك اة بي دو الص الح واش تداد الجب ويجب فيه ا العش ران لم تس قى‬
‫بمؤنة ونصفه ان سقيت بها وماز ادعل النصاب اخ رج من ه بقس طة م ا والزك اة فيهم ا دون النص اب االان يتط وع وام ا‬
‫الذهب فنصابه عشرون مثقاال والفضة ماءىتا درهم ويجب فيهما ربع العشر ومزاد فبحسا به والبد فيهما من الحول االم ا‬
‫حصل من معدن اوركاز فيخرخها حاال وفى الركاز الخمس‬
Adapun awal nisabnya kurma, anggur, tanaman (yang dapat menjadi kekuatan) adalah lima
wasaq. Lima wasaq adalah tiga ratus sha’ dengan sha’nya Rasulullah. Hasil panen dalam masa
satu tahun apalagi satu jenis maka dikumpulkan dalam menjumlah nishab dan menentukan kadar
zakatnya. Satu jenis tanaman tidak dapat menyempurnakan pada jenis tanaman lain didalam
menjumlah nisab. Tanaman wajib di zakati apabila sudah tampak baik dan bijinya sudah
mengeras. Didalam tanaman (kurma, anggur, tanaman yang dapat menguatkan) wajib
mengeluarkan zakat sepersepuluhnya jika tanaman tersebut disiram dengan tanpa biaya. Dan
wajib mengeluarkan zakat separuhnya sepersepuluh(seperdua puluh) jika tanaman tersebut
disiram dengan adanya biaya.
Dan apabila tanaman tersebut melebihi nisab maka lebihnya wajib dizakati sesuai
kelebihanny. Namun apabila tanaman tersebut belum mencapai nisab maka tidak wajib dizakati
kecuali untuk berbuat sunnah (shodaqoh sunah). Adapun nisabnya emas adalah duapuluh
mitsqol, sedangkan nisabnya perak adalah dua ratus dirham, dan didalam keduanya (emas dan
perak) wajib mengeluarkan zakat sebesar seperempat sepersepuluh. Jika keduanya (emas dan
perak) melebihi nisab maka lebihnya dizakati sesuai hitungan lebihnya. Dan didalam keduanya
(emas dan perak) diharuskan mencapai satu tahun kecuali emas dan perak yang dihasilkan dari
pertimbangan (ma’dan) dan dari peninggalan jahiliyah (rikaz), oleh karena itu maka zakat
keduanya (ma’dan dan rikaz) harus di keluarkan seketika, sedangkan zakatnya adalah seperlima.

 ZAKAT PERDAGANGAN DAN ZAKAT FITRAH

‫واماز زكاة التجارة فنصابها نصاب ما اشتريت به من النقدين وال ويعتبر االخر الحول ويجب فيها ربع عشر القيمة وم ال‬
‫الخليطين اؤ الجلط اء كم ال المنف ردفى النص اب المخ رج اداكم ات ش روط الخلط ة وزك اة الفط ر تجب ب ادر اك ج زءمن‬
‫رمضان وجزء من شوال على كل مسلم عليه وعلى من عليه نفقتهم اذاكا نو مسلمين على كل واحد صاع من غالب قوت‬
‫البلد اذا فضلت عن دينه وكسوته ومسكنة وقوت من عليه نفقتهم يوم العيد وليلته تجب النية فى جميع انواع الزك اة بع د‬
‫اال فراز ويجب صرفها الى من وجد من الفقر اءو المسا كين والعا ملين عليها والمؤ لفة فلو يهم وفى الرقاب والغار مين‬
‫وفى السبيل هللا وابن السبيل وال يجوز واليزىء صرفها لغيرهم‬
Adapun nisabnya zakat dagangan adalah sesuai dengan sesuatu yang digunakan untuk
membeli dagangan yakni dari emas dan perak(artinya nisabnya sesuai dengan nisabnya emas dan
perak). Dan nisab tidak di perhitungankan kecuali di akhir tahun. Harta dagangan yang wajib
dizakati adalah seperempat nya sepersepuluhnya harga dagangan. Harta yang bercampur yang
memiliki dua orang atau lebih, itu sama dengan milik satu orang dalam menentukan nisab dan
kadar zakat yang dikeluarkan apabila sudah memenuhi syarat-syarat khiltah(pencampuran harta).
Zakat badan(fitrah) wajib di sebabkan menjumpai sebagian dari bulan Ramadhan dan
sebagian dari bulan syawal, atas setiap orang Islam dan orang-orang yang menjadi kewajibannya
memberi nafkah jika mereka islam. Dan setiap satu orang zakatnya adalah satu sha’ dari
makanan yang biasa dijadikan kekuatan dinegaranya (makanan pokok) apabila sudah melebihi
dari bayar hutangnya, pakaiannya, tempat tinggalnya dan dari makanan pokoknya orang-orang
yang wajib di nafkahi di saat siang dan malamnya hari raya. Dan wajib berniat di semua macam
zakat setelah dipisah.
Wajib mengalokasikan zakat kepada orang yang ia jumpai dari orang-orang fakir, pengurus
zakat(amil zakat), orang yang di lembutkan hatinya (muallaf), budak yang mukatab, pejuang
dalam agama Allah dan anak perjalanan (musafir). Tidak boleh dan tidak mencukupi
mengalokasikan zakat kepada selain orang-orang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai