Anda di halaman 1dari 25

Junaidi

1
Pengertian Harta
cenderung dan miring.
diambil dari kata ,yang berarti condong,

Dikatakan condong, cenderung dan miring karena secara


tabi'at, manusia cenderung ingin memiliki dan menguasai
harta.
Harta (al-mal) menurut kamus Al-Muhith adalah ma
malaktahu min kulli syai (segala sesuatu yang engkau
punyai).
Menurut istilah syari harta diartikan sebagai segala
sesuatu yang dimanfaatkan pada sesuatu yang legal
menurut hukum syara (hukum Islam) seperti jual beli,
pinjaman, konsumsi dan hibah atau pemberian (An-
Nabhani, 1990).
2
Imam Hanafi
mendefinisikan Harta
adalah:

Harta adalah segala sesuatu yang dapat diambil,
disimpan (dikuasai) dan dapat dimanfaatkan.
Di dalam Al Quran, kata al mal dengan berbagai
bentuknya disebut 87 kali yang terdapat dalam
79 ayat dalam 38 surat. Berdasarkan pengertian
tersebut, harta meliputi segala sesuatu yang
digunakan manusia dalam kehidupan sehari-
hari (duniawi), seperti uang, tanah, kendaraan,
rumah, perhiasan, perabotan rumah tangga,
hasil perkebunan, hasil perikan-lautan, dan
pakaian termasuk dalam katagori al amwal.

3
Pandangan Islam Tentang Harta

Pemilik mutlak segala sesuatu di bumi adalah Allah,


manusia hanya sebagai pemegang amanah.
Firman Allah:


Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan
nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah
telah menjadikan kamu menguasainya.Maka orang-
orang yang beriman di antara kamu dan
menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh
pahala yang besar. (QS. 57:7)

4
HARTA SEBAGAI KEBUTUHAN DASAR
(Ali-Imran 14)














Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-
binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah
tempat kembali yang baik (surga).

5
Harta sebagai perhiasan hidup (Al
Kahfi: 7)


Sesungguhnya Kami telah menjadikan
apa yang ada di bumi sebagai perhiasan
baginya, agar Kami menguji mereka
siapakah di antara mereka yang terbaik
perbuatannya.

6

) Harta sebagai ujian keimanan (Al Anfaal 28

Harta sebagai bekal ibadah (At Taubah 41,Ali Imran
)133

7

Harta sebagai amanah (titipan) dari Allah SWT.
Manusia hanyalah pemegang amanah karena memang
tidak mampu mengadakan benda dari tiada.

8

Harta sebagai bekal ibadah,
yakni untuk melaksankan perintahNyadan
melaksanakan muamalah si antara sesama manusia,
melalui zakat, infak, dan sedekah.(at-Taubah :41,60

9
Sebab kepemilikan harta


Melalui usaha yang halal (Al Mulk 15)


Firman Allah:
Dialah yang menjadikan bumi itu mudah
bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari
rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah
kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (QS.
67:15)

10
Dilarang mencari harta sampai melupakan
Allah (At Takasur 1-2, Al Munafiqun 9)
Firman Allah:

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, (QS.
102:1). sampai kamu masuk ke dalam kubur. (QS.
102:2). Janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui (akibat perbuatanmu itu), (QS. 102:3)


Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu
dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat
Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka
mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS. 63:9)

11
Dilarang menempuh usaha yang haram (Al
Baqarah 273, Al Mutaffifin 1-6, Al Maidah 90-
91)
Firman Allah:


Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan
sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. (QS.
2:278).


Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, ( berkorban untuk ) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak
menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu dan berjudi itu,
dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah
kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS. 5:90-91)

12
Pembagian

13
Dari segi tujuannya

Untuk muamalah: Uang berfungsi sebagai
harga dan nilai; yang digunakan untuk
pertukaran antara barang dan jasa pelayanan,
mata uang murni (emas dan Perak)
Mata uang muqayyad (uang fiat, kertas, kartal,
logam dan sejenisnya)
Untuk diambil Manfaatnya: barang-barang
Barang-barang milik: diambil manfaatnya, untuk
tujuan konsumsi: hewan (hasil susu - kembang biak),
bangunan - (disewakan)
barang-barang dagangan: untuk jual beli, tukar
menukar, dibeli atau diproduksi untuk perdagangan

14
Dari aspek halal dan
haram
ternak, makan dll.
Bernilai (mutaqawwim): uang, barang
dagangan, tanah, binatang
- dan orang yang merusakknya harus
memberikan jaminan (pengganti)
Syarat-syaratnya: 1. boleh dimanfaatkan secara
syari'y, 2. boleh dimiliki dengan jelas.
Tidak Bernilai (Ghoir Mutaqawwim): Harta
yang tidak dikhususkan dan tidak boleh
dimanfaatkan kecuali dalam keadaan darurat.
Pembahasan fikih/manfaat pembagian ini:
Status transaksinya
hak ganti/jaminan apabila rusak
15
Dari aspek dapat pindah
atau tidak

Dapat dipindahkan (Manqul)
Tidak dapat dipindahkan (Aqqar)
Pembahasan fikih/manfaat pembagian ini:
SYuf'ah
Waqf
Ba'i al Washiy ala al qashir
Jual beli piutang
Jual beli properti sebelum pindak kepemilikannya
Hak-hak sesama tetangga dan hubungannya dengan
harta

16
Aspek penilaian unit satuan
atau bagian-bagiannya

Dihitung sesuai nilai kesamaan (Mithliy)
Dihitung sesuai dengan nilai satuannya (Qiyamiy)
Pembahasan fikih/manfaat pembagian ini:
Penetapan dalam tanggungan
hak ganti/jaminan apabila rusak
Pembagian barang pengganti dan caranya
masalah Riba

17
Dari aspek dapat berubah
atau tidak
Dapat habis (istihlakiy)

Dapat digunakan (Isti'maliy)

18
Hal-hal lain yang
berhubungan dengan harta

19
Tentang hak dan Manfaat

Menurut hanafiyah: Hak dan manfaat tidak
termasuk harta, akan tetapi kepemilikan.
Menurut Jumhur ulama : masuk dalam kategori
harta karena aspek kemanfaatannya dan bukan
dzatnya.
Hak
Manfaat
yang dimaksud dengan manfaat ialah; faedah yang
dihasilkan dari sesuatu seperti rumah ditempati, mobil
dikendarai dll.

20
harta-harta yang bernilai

21
Mata uang

mata uang murni spt: emas, perak
mata uang muqayyad, spt: uang kertas, logam, cek,
deposti di bank dll.

22
barang

Barang milik, spt: bangunan, perangkat rumah, mobil
kendaraan, binatang ternak. harta maknawi seperti
hak paten dll.
Barang dagang seperti komoditi, piutang, surat-surat
tanda terima, titipan/pesanan pada orang lain, surat-
surat obligasi, pendapatan-pendapatan yang masih
berada pada orang lain. dll.

23
Kesimpulan

Harta milik Allah
Maka Cara mendapatkannya harus sesuai
dengan kehendak Allah.
Ketika sudah mempunyai harta maka
penggunaannya pun sesuai dengan ketentuan
Allah.
Ketika kita punya harta maka ada kewajibannya:
Ada Kebajikan sosial
Keluarkan Zakat
Bermanfaat
Ingat Harta adalah ujian hidup..hati-hatilah.
24
Terima Kasih
Thank You
Syukria

25

Anda mungkin juga menyukai