Disusun Oleh :
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
PRAKTIKUM PROFESI LAPANGAN
FAKULTAS SYARI’AH
JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Disetujui oleh :
Dosen Pamong
Diketahui oleh :
Dosen Pembimbing
2
HALAMAN MOTTO
MOTTO
Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai
Never give up
3
KATA PENGANTAR
4
6. Terimakasih kepada Bapak Hifdillah, S.H.I selaku Wakil Kepala KUA sekaligus
Penghulu Madya KUA Kecamatan Cilegon
7. Terimakasih kepada Ibu Hj. Neni Rohaeni selaku Petugas Tata Usaha KUA Kecamatan
Cilegon
8. Terimakasih kepada Bapak Ahmad Mahdi, S.Pd.i., Ibu Nahdiyatul Faikoh, S.Pd., Ibu
Adha Mufawizah, S.Sy., dan Farih Muzwandani selaku Pengadministrasian KUA
Kecamatan Cilegon
9. Tak lupa berterimakasih kepada kawan-kawan seperjuangan Praktikum Profesi Lapangan
(PPL) Rifa Mutia, Linda Widiyaningsih, Aneka Rosani, Hermawan, Fakhry Yuswanra.
Yang saling mensupport selama kegiatan PPL hingga terbuatnya Laporan ini.
Laporan ini tersusun dengan segala keterbatasan ilmu pengetahuan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran yang membangun
sebagai bahan perbaikan dan pengembangan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami
dan khususnya untuk pembaca.
Akhir kata yang pantas kami ucapkan semoga apa yang telah kami laksanakan
mendapat ridho dari Allah SWT dan dapat bermanfaat bagi kami khususnya, bagi lembaga
pada umumnya. Semoga amal kebaikan kita semua diterima Allah SWT. Amiin
Wassallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Mahasiswa PPL
5
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................................2
HALAMAN MOTTO..........................................................................................................................3
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................4
DAFTAR ISI........................................................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................7
A. Latar Belakang Kegiatan Praktikum Profesi Lapangan..............................................................7
B. Rencana Kegiatan Praktikum Profesi Lapangan........................................................................7
C. Tujuan dan Manfaat Praktikum Profesi Lapangan.....................................................................8
D. Kegunaan Praktikum Profesi Lapangan.....................................................................................9
BAB II KONDISI OBYEKTIF.........................................................................................................10
A. Sejarah Berdirinya Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Cilegon.............................................10
B. Visi, Misi KUA Kec. Cilegon..................................................................................................11
C. Struktur Organisasi..................................................................................................................11
D. Letak Keberadaan Kantor........................................................................................................12
E. Ruang Lingkup Wewenang......................................................................................................14
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROFESI LAPANGAN.............................................15
A. Pelaksanaan Kegiatan..............................................................................................................15
B. Prosedur Pendaftaran Nikah....................................................................................................17
C. Prosesi Pelaksanaan Akad Nikah.............................................................................................19
D. Wawasan dan Pengalaman yang Didapat.................................................................................20
E. Masalah dan Penyelesaian yang Dihadapi...............................................................................21
BAB IV PENUTUP............................................................................................................................22
A. Kesimpulan..............................................................................................................................22
B. Saran........................................................................................................................................22
BAB V LAMPIRAN..........................................................................................................................24
A. Jadwal Kegiatan Mahasiswa PPL............................................................................................24
B. Foto-Foto Kegiatan Mahasiswa PPL.......................................................................................24
C. Dokumentasi Penarikan Mahasiswa PPL.................................................................................29
6
BAB I
PENDAHULUAN
8
e. Kemampuan untuk mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
program jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah.
3. Manfaat PPL
a. Bagi mahasiswa
Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar dilapangan
sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya.
b. Bagi Lembaga
Lembaga (Tempat mahasiswa melakukan Praktikum Profesi
Lapangan) dapat membantu mentranformasikan ilmu kepada mahasiswa
dengan beberapa permasalahan yang ditangani lembaga. Berikut juga tidak
menutup kemukinan lembaga mendapat bantuan tenaga lapangan yang
dapat membantu lembaga dalam bekerja menjalankan tugas.
9
BAB II
KONDISI OBYEKTIF
10
pelopor-pelopor dalam pembentukan Kantor Urusan Agama adalah Departemen
Agama Kabupaten Serang pada saat itu, yang kemudian beralih kedudukan
setelah adanya perubahan Cilegon menjadi Kota Administratif.
Dari data Arsip Buku Model N menunjukan bahwa Nama-nama tersebut adalah
Kepala Kantor pada Kantor Urusan Agama Kec. Cilegon, diantaranya adalah :
1) H. Sibli Chariri Dari tahun 1956 – 1957 Masehi
2) KH. Tb. Moch. Wasi’ Zien Dari tahun 1958 – 1968 Masehi
3) KH. A. Najiullah Latifi Dari tahun 1969 – 1979 Masehi
4) KH. Tb. Fuad SM Dari tahun 1980 – 1984 Masehi
5) A. Khatib Jalil Dari tahun 1985 – 1991 Masehi
6) Drs. Kholil Muslim Dari tahun 1992 – 1994 Masehi
7) Musa As’ad Dari tahun 1995 – 1998 Masehi
8) KH. Tb. A. Abbas Ma’Mun Dari tahun 1999 – 2000 Masehi
9) Drs. H. A. Shofwani Dari tahun 2001 Masehi
10) Drs. H. M. Idris Dari tahun 2002 Masehi
11) Drs. Holilurrohman Dari tahun 2003 – 2006
12) A. Uzair Rohman, S. Ag, MM Dari tahun 2007 – 2011
13) Drs.H. Holilurrohman, MM Dari tahun 2012 – 2014
14) H. Muslih, S.Ag Dari tahun 2014 - Juli 2018
15) Drs. H. Holilurrohman, MM Dari bulan Agustus 2018 – April 2019
16) H.M. Abbas, S.Pd.I, MM Dari bulan Mei 2018 – Sekarang
11
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja)
dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukan adanya pembagian kerja dan
menunjukan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebu di integrasikan (koordinasi). Selain itu dari pada itu struktur oganisasi juga
menunjukan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran pemerintah dan penyampean
laporan.
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian struktur organisasi
sebagai berikut:
KEPALA KUA
H. M. ABBAS, S.PD.I, MM
PENGADMINISTRASI PENGADMINISTRASI
PENGADMINISTRASI PENGADMINISTRASI
12
Kantor dipergunakan sebagai Pelayanan, Ketatausahaan, pencatatan,
Pendokumentasian dan Kewenangan fungsi dan tugas, Dengan Skema pembagian
Ruangan Kantor sebagai berikut :
2. Benuk Mushola
Mushola ini dipergunakan sebagai tempat beribadah warga sekitar
maupun Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Cilegon dan disamping itu
diperguanakan untuk melaksanakan Akad Nikah terhadap Pasanagan CATIN
yang melangsungkan Pernikahan Langsung dikantor. Gambar Dengan Sketsa
Mushola sebagai berikut:
13
E. Ruang Lingkup Wewenang
Kewenangan Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Cilegon Sebagaimana
wilayah kecamatan cilegon, meliputi :
1. Kelurahan Ciwaduk
2. Kelurahan Ketileng.
3. Kelurahan Bendungan
4. Kelurahan Ciwedus
5. Kelurahan Bagendung
14
BAB III
A. Pelaksanaan Kegiatan
Penjelasan mengenai kegiatan dalam pelaksanaan Praktikum Profesi
Lapangan (PPL) di KUA Kecamatan Cilegon Kota Cilegon. disampaikan oleh kepala
KUA Kecamatan Cilegon saat hari pertama Mahasiswa memulai Praktikum Profesi
Lapangan (PPL)
Pada tanggal 03 Oktober 2022, kepala KUA Kecamatan Cilegon baru saja
selesai menghadiri acara sosialisasi dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil. Dan dari
hasil sosialisasi tersebut, maka akan diterapkan yang namanya pendigitalisasi arsip
buku akta nikah, sehingga apabila ada yang ingin menduplikat buku akta nikah dan
melakukan perubahan pada buku akta nikah,maka tidak perlu lagi untuk membuka
buku arsip akan tetapi hanya perlu membuka file yang sudah di digitalisasikan. Oleh
karena itu, penulis disuruh untuk mendigitalisasikan semua arsip buku akta nikah
dengan cara di scan.
Selain itu, penulis juga disuruh untuk membantu dalam pembuatan buku akta
nikah melalui komputer. Adapun kegiatan yang dilakukan penulis, yaitu:
1. Membantu dalam mengarahkan calon pengantin untuk memberikan tanda tangan
di berkas nikah.
2. Membantu dalam mengarahkan calon pengantin untuk memasuki ruangan balai
nikah dan memberitahu agar hanya 10 orang saja yang boleh masuk ke ruangan
balai nikah.
3. Mengobservasi penyuluh agama dalam memberikan nasihat pra nikah kepada
calon pengantin.
Kegiatan KUA KEC. Cilegon
Kegiatan di KUA meliputi administrasi, dokumentasi, dan statisti.
Pelayanan
1) Legislasi copy kutipan akta nikah, talak, cerai, dan rujuk
2) Rekomendasi permohonan bantuan masjid
3) Masuk islam
4) Perwakilan
Kepenghuluan
15
1) Pemberian blanko nikah melalui pembantu PPN
2) Permintaan nikah di luar balai nikah selama memenuhi praturan perundingan
dikabulkan
3) Membimbing wali nikah
4) Menyerahkan buku kutipan akta nikah langsung setelah pelaksanaan nikah
5) Menyediakan diri/membantu menyampaikan khutbah nikah atau melaksanakan
ijab apabiila diminta oleh wali.
Pemeriksaan:
1) Memeriksa berkas persyaratan administrasif
2) Memeriksa wali sesuai dengan syariat islam
3) Penyaksian penandatanganan model NB pihak yang berkepentingan
4) Jawaban atas permintaan waktu pelaksanaan nikah bedolan
Pengawasan:
1) Memeriksa keberadaan dan keabsahan pihak pihak yang sersangkutan dengan
rukun nikah
2) Memeriksa mahar atau maskawin
3) Mengawasi pelaksanaan ijab qabul
4) Mencatat hasil pengawasan kedalam daftra yang di sediakan.
Pencatatan:
1) Mencatat dalam akta nikah rangkap dua setelah pelaksanaan ijab qabul.
Pelaporan:
1) Kegiatan pengawasan, pencatatan nikah atau rujuk dan penyetoran kenangan
selalu dilaporkan dengan tertib.
Penyetor:
1) Biaya pencatatan nikah disetorkan sendiri oleh calon pengantin melalui Pos,
BRI, dan Bank lain yang diakui oleh Negara
2) Penyetoran ke kas Negara mempergunakan e-billing
Penyimpanan:
1) Register akta nikah sebagai arsip aktif
2) Berkas laporan nikah sebagai arsip in aktif dijilid tiga bulan sekali.
Penyuluhan:
Undang undang perkawinan nomor. 1 Tahun 1974, kompilasi Hukum Islam,
Hukum Munakahat dan lain lainnya dimasyarakat melalui berbagai cara antara lain:
1) Bulan bakti LKMD
16
2) Penasehat calon pengantin melalui Suscatin atau Binwin
3) Kegiatan lintas sektoral
4) Pengajian, PHBI, dan remaja masjid
5) Mengfungsikan BKM kecamatan dengan mengadakan pertemuan dengan ta`mir
masjid sekecamatan cilegon
6) Mengikutsertakan ta’mir masjid dalam berbagai kesempatan penataran
7) Mengikuti lomba masjid teladan tingkat kabupaten
Kerjasama:
1) Sertifikat tanah wakaf
2) TPA dan TKA
3) Bersama penyuluh agama islam kecamatan cilegon non PNS
4) Sentralisasi pembagian zakat fitrah dengan kurban lewat PHBI kecamatan
5) Keseragaman pembagian zakat fitrah dan daging kurban.
17
4. Calon suami dan istri bersama wali datang ke KUA kecamatan yang mewilayahi
tempat tinggal calon istri:
a. Membawa surat surat:
1) Semua berkas dari kantor desa/kelurahan
2) Surat izin orangtua bagi calon mempelai yang belum berrumur 21
tahun (model N-5) hal ini dilakukan karena berkaitan dengan penasihat
perkawinan yang akan diberikan dimana pada umumnya calon
pengantin yang berusia 21 ahum emosinya cenderung labil.
3) Dispensasi dari pengadilan agama bagi calon suami yang belum
berumur 19 tahun dan calon istri yang belum berumur 16 tahun. Bagi
calon mempelai dibawah umur tersebut yang belum mendapat surat
dispensasi nikah dari pengadilan agama maka KUA akan
mengeluarkan surat keterangan model N-9
4) Untuk pernikahan campuran (berbeda kewarganegaraan) maka bagi
calon mempelai yang berkewarganegaraan asing harus mendapat izin
dari kedutaan besar negaranya yang ada di Indonesia dengan
melampirkan paspor/visa. Setelah daftar pemeriksaan nikah sudah tidak
ada yang di revisi, maka para pihak mendatanganinya
5) Akta cerai asli dari pengadilan agama bagi janda atau duda
6) Izin dari pengadilan agama bagi yang berpoligami
7) Izin pejabat/atasan bagi anggota TNI/POLRI
8) Dispensasi camata bagi pernikahan yang kurang dari 10 hari sejak
memberitahukan kehendak nikah
9) Foto copy surat keterangan kartu imunisasi TT-1
10) Pas foto ukuran 3x3 sebanyak 6 lembar berwarna latar belakang biru
muda.
b. Memberitahukan kehendak nikah.
c. Pemeriksaan nikah.
d. Membayar biaya pencatatan nikah bagi yang dilaksanakan di luar balai nikah
dan 0 rupiah bagi yang melaksanakan di KUA.
e. Pengumuman kehendak nikah
f. Mengikuti suscarin/binwin
g. Pencatatan nikah.
5. Pelaksanaan akad nikah:
18
a. Upacara nikah dilakukan dibalai nikah KUA
b. Atas permintaan calon pengantin dan atas persetujuan PPN, akad nikah dapat
dilakukan diluar balai nikah KUA (dirumah mempelai)
Bagi calon memepelai yang ingin menikah di luar wilayah, maka:
1) Untuk laki laki: harus ada surat pengantar kehendak nikah dari KUA
ditempat tinggalnya.
2) Untuk wanita: harus ada surat rekomendasi nikah dari KUA ditempat
tinggalnya
c. Setelah akad nikah dilaksanakan maka akan dicatatkan dalam akta nikah dan
mempelai berhak atas kutipan akta nikah dengan model NA, kutipan akta
nikah warna merah hati untuk suami dan hijau tua untuk istri.
Berbagai macam formulir yang berkaitan dengan nikah adalah
sebagai berikut:
1. Model N-1: Surat keterangan untuk nikah
2. Model N-2: Surat pemberitahuan kehendak nikah
3. Model N-3: Surat persetujuan mempelai
4. Model N-4: Surat keterangan izin orangtua
5. Model N-5: Surat penolakan pernikahan
6. Model N-6: Surat keterangan kematian suami atau istri
7. Model N-7: Surat rekomendasi niksh di KUA kecamatan asal tinggal
8. Model N-9: Pengumuman nikah
9. Model N-10: Formulir untuk pembantu pegawai pencatat nikah yang
akan menikahkan berlaku diluar jawa dan Madura
10. Model N: Akad nikah
11. Model NB: Daftar pemerriksaan nikah
12. Model NC: Pengumuman kehendak nikah
13. Model ND: Pemberitahuan nikah kepada pengadilan agama
Formulir nikah dapat dilihat dalam lampiran.
19
b. Pembacaan berita acara pernikahan atau pemeriksaan ulang data data kedua calon
mempelai, wali dan dua orang saksi
c. Pembacaan syahadat yang dipimpin oleh penghulu diikuti oleh kedua mempelai
dan seluruh hadirin
d. Penyerahan maskawin tanpa berjabat tangan
e. Khutbah nikah yang disampaikan oleh kepala KUA atau orang yang bertugas
sekaligus pembacaan syahadat
f. Akad nikah yang diucapkan oleh wali atau penghulu sebagai wali hakim
mempelai wanita kepada calon mempelai pria dengan ucapan: “Ananda…(nama
mempelai laki laki)… saya nikahkan engkau (nama mempelai laki laki) dengan…
(nama mempelai wanita) dengan maskawin (sebutkan maskawin) dibayar tunai”.
Kemudia mempelai laki laki menjawab:
“saya terima nikahnya (nama mempelai wanita) dengan maskawin
tersebut dibayar tunai”
g. Pembacaan doa
h. Pembacaan atau penandatanganan sighat ta`lik talak
i. Penutup
j. Penyerahan buku nikah.
20
nikah.
3. Wawasan tentang menghadapi suami istri yang ingin bercerai dan bagaimana
pemberian solusinya.
4. Wawasan tentang prosedur, apabila calon pengantin tidak cukup umur
(Pernikahan Dini).
Penulis dapat menganalisis bagaimana cara memberikan nasihat yang baik
kepada calon pengantin dan kepada suami isteri yang ingin bercerai. Karena
masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda-beda baik dari segi pendidikan,
pekerjaan, lingkungan, dan lain sebagainya.
Adapun pengalaman yang paling berkesan selama melaksanakan Praktikum
Profesi Lapangan (PPL) ialah penulis mendapat teman kerja yang merupakan staff
pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) yang mengajarkan banyak hal tidak hanya
bidang keahlian kerja akan tetapi juga mengajarkan kerjasama dan bagaimana
membangun komunikasi yang baik antar sesama, saling memahami dan menciptakan
kehangatan
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktikum Profesi Lapangan (PPL) sejak tanggal 03 Oktober 2022
sampai dengan tanggal 03 November 2022 telah selesai. meskipun mahasiswa merasa
waktu yang diberikan sangat singkat, namun banyak ilmu yang mahasiswa dapatkan
melalui program ini, mahasiswa dapat mengetahui beberapa hal yang berkaitan
dengan Kantor Urusan Agama (KUA) diantaranya:
1. Mahasiswa mengetahui tentang seluk-beluk Kantor Urusan Agama (KUA)
beserta tugas dan wewenang yang melalui pertemuan bersama para staff Kantor
Urusan Agama (KUA) baik ketika menerima materi atau dengan wawancara.
2. Mahasiswa dapat mengetahui sebagai macam formulir atau blanko yang berkaitan
dengan pernikahan dan wakaf
3. Mahasiswa mengetahui prosedur pendaftaran nikah dan wakaf
Demikianlah agenda kegiatan kami selama kurang lebih 1 bulan, kami selaku
peserta Praktikum Profesi Lapangan (PPL) memiliki banyak kekurangan, baik dalam
penulisan laporan ini maupun dalam menjalankan tugas kami di tempat praktikum.
Harapan penulis, semoga karya yang jauh dari kesempurnaan ini mampu
memberikan manfaat bagi setiap orang yang membacanya maupun untuk penulis
sendiri. akhirnya hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kita kembalikan
segalanya dan hanya kepadaNya rasa syukur kita panjatkan atas terselesainya segala
tugas.
B. Saran
Kegiatan Praktikum Profesi Lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh
mahasiswa Terutama jurusan hukum ekonomi syariah selama kurang lebih 1 bulan
dapat membantu mahasiswa dalam mengenal kinerja Kantor Urusan Agama (KUA),
namun ada beberapa hal yang kiranya perlu diperbaiki dalam pelaksanaan Praktikum
Profesi Lapangan (PPL) untuk kedepannya diantaranya:
1. Pihak fakultas syari’ah supaya lebih matang dalam menempatkan mahasiswa
jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah kepada tempat yang sesuai dengan jurusannya
dikarenakan Praktikum Profesi Lapangan (PPL) di Kantor Urusan Agama (KUA)
22
Kecamatan Cilegon tidak ada sangkut-pautnya dengan jurusan Hukum Ekonomi
Syari’ah.
2. Pihak fakultas Syari’ah seharusnya lebih matang dalam mengagendakan
Praktikum Profesi Lapangan (PPL) tidak dengan cara dadakan karena semuanya
butuh persiapan yang matang agar mahasiswa siap menjalani Praktikum Profesi
Lapangan (PPL) dengan sebenar-benarnya.
23
BAB V
LAMPIRAN
24
Penataran yang di dampingi oleh bapak penghulu madya
25
Kegiatan pemeriksaan data para calon pengantin laki-laki dan perempuan
26
Kegiatan mencatat akta-akta nikah
27
Kegiatan kunjungan Dosen Pembimbing
28
Kegiatan penarikan mahasiswa PPL oleh dosen pembimbing bapak Dr. Mahfud
dan kepala KUA bapak H. M. Abbas, S.Pd.I, M.M
29