LAPORAN MAGANG OBSERVASI PEMBELAJARAN BAHASA

ARAB DI MA ASY SYIFA’ MUHAMMADIYAH BANTUL

Disusun oleh :

Ali Fatkhulloh

NIM 17612010

Dosen Pengampu :

Muhammad Fathoni, S.Pd.I, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MASJID SYUHADA

YOGYAKARTA

2019
 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................ 7
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN ................................................................ 7
BAB III............................................................................................................................. 10
HASIL KEGIATAN OBSERVASI ........................................................................... 10
BAB IV ............................................................................................................................. 13
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 13
LAMPIRAN..................................................................................................................... 16

2
 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat
Allah Subhanahu Wata’ala ,karena atas Rahmat dan Taufiq-Nya, penulisan laporan
magang observasi pembelajaran bahasa Arab di MA Asy Syifa Muhammadiyah
Bantul dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan
kepada Nabi Agung Muhammad Shallalohu ‘Alaihi Wasallam.
Bahwasannya observasi pembelajaran Bahasa Arab merupakan merupakan
wadah dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru yang profesional dan
memiliki dedikasi ilmu yang tinggi. Alhamdulillah dengan Izin-Nya pelaksanaan
Magang pembelajaran di MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul dapat berjalan
dengan lancar. Kami menyadari sepenuhnya bahwa observasi pembelajaran yang
kami laksanakan jauh dari kata sempurna, tetapi dengan adanya pengalaman di MA
Asy Syifa Muhammadiyah Bantul ini semoga kedepannya proses pembelajaran
yang telah ada menjadi lebih baik lagi.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
aktif dan bekerja sama dalam kegiatan observasi ini, sehingga kegiatan ini dapat
berjalan lancar tanpa halangan suatu apa.
Kami mendapatkan banyak bantuan, bimbingan serta dukungan dari
berbagai pihak,maka untuk itu perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Muhammad Fathoni, S.Pd.I, M.Pd.I, selaku dosen pengampu
2. Ustadz Sena, S.Pd.I, selaku kepala MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
yang sudah bersediamemberikan izin pada kami untuk melaksanakan
observasi pembelajaran Bahasa Arab di MA Asy Syifa Muhammadiyah
Bantul.
3. Kedua orang Tua yang selalu memberikan doa, dukungan penuh demi
tercapainya cita-cita kami.
4. Bapak, Ibu guru dan karyawan MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul yang
turut memberikan dukungan kepada kami.

3
 5. Seluruh siswa siswi MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul khususnya kelas
XI sebagai penerus generasi bangsa yang kami cintai dan banggakan.
Semoga partisipasi aktif dari seluruh pihak dapat memberikan pelajaran
berharga bagi kami sehingga kedepannya akan terus berkarya. Semoga Allah
Subhanahu Wata’ala memberikan balasan yang lebih baik lagi.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu
kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun sangat kami butuhkan.
Semoga observasi pembelajaran Bahasa Arab di MA Asy Syifa Muhammadiyah
Bantul dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan potensi diri.

Yogyakarta, 23 November 2019

Penyusun,

Ali Fatkhulloh

4
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Magang Observasi Pembelajaran
Magang Observasi adalah intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa dalam bentuk terjun langsung ke lapangan (dunia kerja). Dalam hal ini
adalah melihat langsung bagaimana guru bahsa Arab mengajar didalam kelas.
Kami memilih MA Asy Syifa Muhamadiyah Bantul sebagai tempat kami
melangsungkan observasi karena kami memandang sekolah ini memiliki
keistimewaan yaitu sekolahan yang muridnya sebagian berasal dari pesantren
sebagian yang lain non pesantren.
Selain itu kami juga ingin melihat secara langsung bagaiamana proses
pembelajaran Bahasa Arab yang dilakasanakan di MA Asy Syifa Muhamadiyah
Bantul dengan harapan dapat menambah pengetahuan kami berkenaan dengan
pembelajaran Bahasa Arab sehingga kedepannya diharapkan kami menjadi lebih
baik lagi.
B. Ruang Lingkup Magang Observasi Pembelajaran
Laporan ini berisikian tentang bagaimana guru bahsa Arab di MA Asy Syifa
Muhammadiyah Bantul menyampaikan ilmunya kepada siswa entah itu didalam
maupun diluar kelas.
Magang Observasi ini dilaksanakan sebanyak tiga kali setiap hari jumat.
Dimulai pukul 07.20 – 08.40 sehingga selama jam pelajaran tersebut kami
mengamati setiap apa yang guru sampaikan dan ajarkan.
Beragam metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi
salah ataunya adalah dengan metode ceramah, metode tarjamah, dan metode
gramatikal. Dengan beragamnya metode yang digunakan besar harapan murid-
murid lebih dapat memahami materi yang diajarkan.
C. Tujuan Magang Observasi Pembelajaran
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada
mahasiswa tentang bagaimana guru bahasa Arab mengajarkan materi kepada
peserta didiknya. Sehingga kedepannya ketika mahasiswa hendak terjun langsung

5
ke dunia Pendidikan mereka telah mengetahui gambaran besarnya mengenai
bagaimana pengajaran Bahasa Arab.

6
 BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Madrasah
1. Sejarah Umum Madrasah Aliyah Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
Pondok Pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul
didirikan pada tanggal 14 Juli 1989, dengan SK. Kepala Kantor Wilayah
Departemen Agama DIY Nomor B. 9065, sebagai penanggung jawab Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kab. Bantul, Sebagai penasihat Bapak H. AR. Fachruddin
(Allahuyarhamhu) dan Prof. Dr. HM. Amien Rais, M.A, serta didukung oleh warga
masyarakat sekitar.
Alamat Sekretariat: Jogodayoh Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul
Yogayakarta 55764 Telpon : 085642150050 (Whatsapp). Penghuni pondok
pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul pada umumnya
adalah ustadz dan santri. Di maksudkan agar mereka lebih berkonsentrasi dalam
mempelajari ilmu agama Islam.
Santri pondok pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro
Bantul berjumlah 100 santri MTs dan MA. Aset Pondok Memiliki sebidang tanah
seluas 8725 m2 merupakan tanah milik PCM Bambanglipuro. Bangunan diatas
tanah tersebut berupa gedung berlantai dua, masjid, gedung MTs, gedung MA.
Seluas 1720 m2.

Nama Pondok : Pondok Pesantren Asy Syifa’ Muhammadiyah

Alamat : Jogodayoh Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul
Telepon : 085642150050 (Whatsapp)
Alamat Website : www.asysyifamuhammadiyah.sch.id
Alamat Facebook : Ponpes Asy-Syifa Muhammadiyah
Kabupaten/Prop : Bantul/ DIY
Tipologi Ponpes : Khalafiyah (Modern)
Nama pendiri : PCM Bambanglipuro Bantul
SK Pendirian Nomor : B.9065
Tanggal : 18 Juli 1990

7
Nomor Statistik : 512340205016

Dewan Penyantun :
1) Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc, M.Ag
2) H. Fathurahman Kamal, Lc, MSI
3) Drs. H. Zaini Munir Fadholi, M. Ag
4) dr. H. Taufiqurahman, M. Kes, S. Ps
5) Drs.H. Sjuaib Musthofa
6) Drs. H. Syaebani, MA
Badan Pengelola :
Ketua : Drs. H. Asrori Ma’ruf, M. Pd
Ketua Harian : Drs. H. Margono
Ketua Harian : H. Suwandi Danu Subrata
Sekretaris : Drs. Mugiyanta, MSI
Sekretaris : Muh. Taufiq Ar Rahman
Bendahara : H. Tri Utomo, S.Pd
Bendahara : Drs. Marzuki, M. Pd

Anggota :
1) Dr. H. Marsudi Iman, M. Ag
2) Sugeng Prihatin, S. H.
3) Drs. Purwana, M. A
4) H. Sumardi, B.A.
5) drg. Hendro Suwarno
6) drh. Tenang Iswantoro
7) Heru Irianto, S. Pd
8) Kepala Sekolah Muh. se. cabang Bambanglipuro

Mudir : H. Mugiyanta, MSI

8
 2. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah Aliyah Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
Berikut visi misi dan tujuan Madrasah Aliyah Asy Syifa Muhammadiyah
Bantul:
a. VISI MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
Menyiapkan Kader Muhammadiyah Sebagai Calon Ulama, Pemimpin
Umat Yang Mampu Memenuhi Hajat Persyarikatan Muhammadiyah
Dalam Mewujudkan Gerakan Islam Dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi
Munkar
b. MISI MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
1) Menyelenggarakan pendidikan formal (MTs, MA) dengan sistem
boarding school, sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
2) Menyiapkan siswa yang berakhlakul karimah.
3) Menyiapkan santri yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
(tafaqquh fiddin),
4) Menyelenggarakan pendidikan non formal dan keterampilan hidup (
life skiil )
5) Memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut qaidah-qaidahnya serta
mampu menentukan hukum -hukum Islam yang tepat dan benar
6) Menegakkan dan menjunjung tinggi perintah agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
c. TUJUAN MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
Menyiapkan santri sebagai kader/calon ulama yang :
1) Hafal Al Quran dan memiliki penguasaan ilmu keislaman,
2) berakhlakul karimah serta mampu melaksanakan dakwah amar malruf
nahi munkar.
3) Memiliki bekal penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk
kemaslahatan sebagai wujud ibadah, jihad dan dakwah.
4) Memiliki bekal keterampilan yang dapat dikembangkan sebagai bekal
hidup mandiri di masyarakat.
5) Memiliki bekal kemampuan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.

9
 BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI
A. Kegiatan Observasi Pembelajaran di MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
1. Sekilas Mengenai Kegiatan Observasi Pembelajaran di MA Asy Syifa
Muhammadiyah Bantul
Alhamdulillah Observasi pembelajaran bahasa Arab di MA Asy Syifa
Muhammadiyah Bantul dapat terselesaikan. Bermula dari persetujuan kepala
sekolah yakni Bapak Sena, S.Pd.I mengenai surat permohonan izin magang
obsersari pembelajaran yang kami ajukan. Setelah mendapat perstujuan, bersama
bapak kepala MA Asy Syifa Muhammadiyah Bantul membahsa mengenai teknis
pelaksanaan observasi yang akan dilaksanakan.
Setelah proses pembicaraan bersama keluarlah keputusan bahwa magang
observasi dilaksanakan ketika jam pembelajaran bahasa Arab yaitu setiap hari
Kamis dan Jumat dimulai pada pukul 07.20 - 08.40 WIB. Observasi yang
disepakati adalah empat kali pertemuan.
2. Kegiatan Observasi
Teknis mengenai kegiatan Observasai yaitu pertama membersamai guru
masuk kedalam kelas, disediakan tempat duduk pada bagian depan kelas pojok
sebelah kanan. Tim Observasi dipersilahkan untuk mengamati pembelajaran
dikelas dari tempatnya boleh juga untuk berkeliling kelas. Formasi tata letak meja
dikelas adalah leter U dimana posisi guru berada pada bagian depan tengah,
sehingga lebih leluasa dalam memperhatikan anak didiknya.
a. Observasi Pembelajaran Pertama
Observasi pembelajaran pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 25 Oktober
2019 pukul 07.20-08.40 WIB. Observasi dilaksanakan dialam kelas XI A
Program IPS. Pembelajaran dibuka oleh guru dengan memberikan salam kepada
peserta didiknya kemudian membuka dengan Tahmid. Setelah pembukaan, guru
memberikan sapaan dalam bahasa Arab kepada peserta didiknya. Setelah
memberikan salam, guru mempresensi peserta didiknya setelah salam dan
presensi, barulah guru masuk kepada materi yang akan diajarkan.

10
 Materi ajar yang digunakan adalah LKS Bahasa Arab. Sub bab yang
diajarkan adalah merangkai kalimat yang acak atau )‫ )تكوين الجمل‬yaitu murid
diminta oleh guru untuk membuka lembar LKS pada halaman yang membahas
pada tema yang sedang dibahas.
Sebelum memberikan tugas guru membahas sedikit materi dari pertemuan
sebelumnya, kemudian menerangkan materi yang sedang dibahas sebelum
dilanjut dengan mengerjakan tugas yang ada pada LKS.
Berbarengan dengan menjelaskan materi, guru juga beberapa waktu
melontarkan beberapa pertanyaan kepada beberapa murid untuk memancing
perhatian peserta didik. Diadalam menerangkan materi guru menggunakan
teknik ceramah dengan memainkan intonasi suara. Gaya penyampaiannya
adalah dengan tidak diam ditempat duduknya melainkan berdidri dan sesekali
berubah tempat berdirinya.
Setelah materi tersampaikan lalu guru memberikan tugas yang ada didalam
LKS dan diberi waktu. Setelah waktu habis guru mengkoreksi hasil jawaban
peserta didik bersama-sama. Yaitu guru menunjuk murid untuk membacakan
jawabanya kemudian teman-teman yang lain menyimak dan diminta untuk
memberikan taggapan mengenai hasil jawaban yang telah diutarakan oleh
temannya. Setelah sesi ini selesai barulah guru menjelaskan jawaban yang tepat
mengenai susunan kalimat yang benar.
Sebelum memasuki jam pelajaran berakhir, guru memberikan gambaran
mengenai materi yang akan diampaikan pada pertemuan yang akan datang serta
memberikan sedikit motivasi. Proses pembelajran ditutp dengan bacaan tahmid
dilanjut degan doa penutup Majelis.
b. Observasi Pembelajaran kedua
Observasi pembelajaran kedua dilaksanakan pada hari Jumat, 01 November
2019 pukul 07.20-08.40 WIB. Seperti pertemuan sebelumnya didalam kelas
setelah guru mengucap salam pembukaan dan presensi, guru memflash back
materi sebelumnya. Setelah mengulang materi sebelumnya kemudian guru
meminta murid agar membuka LKS yang telah dimiliki oleh masing-masing
murid. Materi yang disampaikan adalah berkaitan dengan kemahiran Membaca

11
(‫ )مهارة قرائة‬yaitu peserta didik diharapkan lebih memahami mengenai teks
bacaan Arab dan mengetahui maksud pokok dari teks bacaaan tersebut.
Setelah guru menerangkan bagaimana mencermati teks bacaan, guru
memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang telah ada
pada lembar LKS.
Setelah soal dikerjakan, bersama dengan guru murid membahas hasil dari
jawaban mereka. Pada sesi ini juga dibahsa mengenai kosa kata sulit yang ada
pada lembar teks bacaan sehingga kelas lebih hidup dengan pertanyaan-
pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta didik.
Setelah rangkaian pembelajaran selesai, guru menutup forum dengan
bacaan hamdalah dan doa’.
c. Observasi Pembelajaran ketiga
Observasi pembelajaran ketiga dilaksanakan pada hari Jumat, 15 November
2019 pukul 07.20-08.40 WIB. Seperti pertemuan sebelumnya didalam kelas
setelah guru mengucap salam pembukaan dan presensi, guru memflash back
materi sebelumnya. Setelah mengulang materi sebelumnya kemudian guru
meminta murid agar membuka LKS yang telah dimiliki oleh masing-masing
murid.
Pada pertemuan kali ini membahas tentang Tarjamah Qiroah (‫)ترجمة قرأة‬
Yaitu murid diminta untuk menterjemahkan bacaaan yang telah ditentukan oleh
guru. Prakteknya guru menunjuk secara acak muridnya kemudian
memerintahkan untuk membaca beberapa baris bacaan, setelah selesai membaca
kemudian murid diminta untuk menterjemahkan apa yang telah dibaca tadi.
Sekian hasil observasi pembelajaran Bahasa Arab di MA Asy Syifa
Muhammadiyah Bantul yang bias kami tangkap dan kami terangkan kembali.

12
 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada penjelasan-penjelasan terkait kegiatan magang observasi
pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober sampai dengan 22 November 2019,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Kegiatan magang observasi pembelajaran merupakan sarana untuk
mengaplikasikan hasil belajar mahasiswa salama masa perkuliahan.
2) Melalui kegiatan Magang Observasi Pembelajaran Bahasa Arab sebagai
wujud nyata untuk melaksanakan dan mengembangkan kompetensi-
kompetensi dasar dalam mengajar Bahasa Arab.
3) Kegiatan magang yang telah terlaksana dapat dijadikan sebuah pengalaman
didunia nyata jenjang pendidikan Madrasah Aliyah.
4) Melalui kegiatan magang Observasi ini mahasiswa memperoleh
pengalaman-pengalaman terkait kegiatan pembelajaran maupun pengalaman
di luar kegiatan pembelajaran atau pengalaman non pendidikan.
5) Praktek magang magang observasi pembelajaran Bahasa Arab akan berjalan
lancar jika di dalam pelaksanaannya terdapat kerjasama semua pihak baik
mahasiswa, dosen, dan pihak sekolah atau madrasah.
6) Kegiatan pembelajaran akan berjalan baik apabila tercipta iklim belajar yang
nyaman, menyenangkan, terjalin hubungan baik dengan semua pihak, serta
pengkondisian kelas dan pengelolaan kelas yang baik. Selain itu juga terjalin
hubungan timbal balik yang baik antara guru dengan siswa atau siswa dengan
siswa.
B. Saran-Saran
Berdasarkan pada penjelasan-penjelasan terkait kegiatan magang observasi
pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Asy Syifa Muhammadiyah Bantul
maka berikut saran dari mahasiswa sebagai bahan evaluasi dan perbaikan keada
beberapa pihak terkait, yaitu:

13
1. Bagi Madrasah
Saran-saran untuk pihak Madrasah diantaranya:
a) Perlunya perawatan dan pemanfaatan alat peraga yang telah tersedia secara
maksimal.
b) Perlunya pemanfaatan dan perawatan sumber-sumber belajar yang telah
tersedia.
c) Perlunya tetap menjaga keamanan, ketertiban, kerjasama, dan sikap
kekeluargaan yang telah terjalin dan terbentuk.
d) Perawatan dan pemanfaatan sarana perpustakaan yang telah ada, baik dari
segi sarana maupun tempatnya.
e) Guru lebih membuat Variasi metode dalam proses pengajarannya sehingga
lebih memicu keaktifan dari para peserta didik.
2. Bagi Kampus (STAIMS)
Saran-saran untuk pihak Kampus (STAIMS) diantaranya:
a) Hubungan komunikasi antara pihak madrasah dan mahasiswa perlu
ditingkatkan lagi.
b) Perlu adanya persiapan yang mantap sebelum melakukan kegiatan
magang, misalnya adanya kegiatan pembekalan.
c) Adanya sikap koordinasi yang baik terhadap pihak madrasah yang
digunakan untuk pelaksanaan praktek magang.
d) Adanya control langsung maupun tidak langsung terhadap jalannya
kegiatan magang.
3. Bagi Mahasiswa
Saran-saran bagi mahasiswa diantaranya:
a) Mahasiswa perlu mempersiapkan fisik, mental dan administrasi-
administrasi untuk membantu dalam melaksanakan praktek mengajar.
b) Mahasiswa perlu menjaga hubungan baik dengan semua pihak sekolah.
c) Menerapkan segala bentuk peraturan yang ada di lingkungan madrasah.
d) Menjaga kedisiplinan, sikap menghargai dan menghormati, serta
sikaptanggung jawab dimanapun dan kapanpun kita berada.
e) Meningkatkan kerjasama dan komunikasi dengan pihak terkait.

14
f) Menjalin hubungan baik dengan siswa, dan guru pendamping serta warga
lingkungan madrasah.

15
LAMPIRAN

16
17
18
19
20