Oleh
i
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN
DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSU
MUHAMMADIYAH BABAT
LAMONGAN
PROPOSAL
Oleh:
ii
SURAT PERNYATAAN
Saya Bersumpah Bahwa Skripsi Ini Adalah Hasil Karya Sendiri Dan
atau publikasi.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Hari :
Oleh
Pembimbing I
NPP : 011305103
Pembimbing II
NPP : 011005072
iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI PROPOSAL
PANITIA PENGUJI
Mengetahui
Ketua STIKES HUSADA Ka. Prodi SarjanaKeperawatan
Jombang STIKES HUSADA Jombang
v
BIODATA
Agama : Islam
Prodi : S 1 Keperawatan
Bojonegoro
Telepon : 085700008633
Email : malfihasan02@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
vi
MOTTO
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan“
KATA PENGANTAR
vii
Puji syukur hanya kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
karunia dan kekuatan dari-Nya sehingga skripsi dengan judul: “Hubungan Gaya
pemukaan bumi ini, juga kepada keluarga beliau, para sahabatnya dan orang-
orang mu’min yang senantiasa istiqomah meniti jalan hidup ini hingga akhir
zaman dengan islam sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak yang senantiasa menghiasi segala keluh dan kesah yang
harus diungkapkan.
setinggi-tingginya kepada orang tua tercinta, atas semua doa, dorongan semangat,
inspirasi, serta segala bantuan baik moril maupun materiil selama studi yang
senantiasa ikut menemani setiap mata kuliah yang penulis jalani. Terima kasih
penulis atas do’a restu, kasih sayang serta nasehatnya selama ini sehingga penulis
Terselesainya penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan segala
viii
Vendi Eko K, S.Kep.Ns.,M.Kes selaku pembimbing II, yang selalu memberi
motivasi dan telah sangat baik dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan ketulusan
hati meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam memberikan arahan serta
bimbingannya kepada penulis untuk hasil karya yang terbaik. Kepada Darsini,
kasih banyak atas saran, kritikan, arahan serta bimbingannya yang diberikan
Penulis juga merasa sangat pantas untuk mengungkapkan rasa terima kasih
Akhir kata penulis menyadari bahwa tiada karya yang sempurna. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik
DAFTAR ISI
ix
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Abstrak
BAB I PENDAHULUAN
1.1...................................................................................................................................
Latar Belakang
1.2...................................................................................................................................
Rumusan Masalah
1.3...................................................................................................................................
Tujuan Penelitian
1.4...................................................................................................................................
Manfaat Penelitian
2.1..................................................................................................................................
2.2..................................................................................................................................
x
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.1..................................................................................................................................
Kerangka Konsep
3.2..................................................................................................................................
Hipotesis
5.1..................................................................................................................................
Hasil Penelitian
5.2..................................................................................................................................
Pembahasan
6.1..................................................................................................................................
Kesimpulan
xi
6.2..................................................................................................................................
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
xv
16
orang lain untuk melakukan satu usaha kooperatif dalam pencapaian tujuan
yang dalam hal ini mempengaruhi dan sengaja dijalankan oleh seseorang
dimana kita memusatkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh pemimpin
tercapai (Kuntoro,2010).
(Hakim, 2006).
dr. Raden Soedjati Grobokan memiliki motivasi kerja perawat yang rendah.
2006).
18
bagian ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah Santa Elisabeth Medan
merasa tidak puas terhadap sesuatu yang salah dan beban kerja yang di
melaksanakan pekerjaan, serta faktor lain yaitu umur dan lama kerja dan
masalah aktual, hal ini tidak berarti bahwa perawat pelaksana tidaklah baik,
yang tepat untuk memotivasi mereka menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Salah satu cara itu adalah pemilihan gaya kepemimpinan yang sesuai
awal peneliti.
Dalam pertemuan itu membahas sistem yang digunakan, operan jaga dan
akan tetapi ketika dalam situasi tertentu kepala ruang juga menerapkan gaya
pelaksana yang berbeda-beda dengan pasien yang relatif sama didalam suatu
tercipta suasana ruang begitu senang tidak terlihat adanya beban kerja
Lamongan “.
Babat Lamongan?
Babat Lamongan.
1. Peneliti Selanjutnya
2. Praktek Keperawatan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
dilakukan oleh pemimpin, (2) kewajiban pemimpin, dan (3) falsafah yang
8
seorang istri adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya dan
yang sedang atau akan dilakukan, dan mempersatukan usaha dari berbagai
a. Perencanaan
8
Perencanaan yang baik akan menentukan keberhasilan kegiatan
b. Perorganisasian
yang ada dalam suatu sistem mencapai tujuan organisasi. Dalam konteks
dan situasi ke dalam suatu sistem yang ada, dan mengatur mereka
attitude).
c. Motivasi
8
dari pemimpinnya. Dengan dasar ini maka seorang pemimpin harus
d. Pengendalian
dan hasil-hasil yang secara benar priodik ditindak lanjuti dalam rangka
(Suyanto,2009):
a. Karakteristik pribadi
1) Jujur
8
2) Terbuka
3) Terus belajar
5) Disiplin
8
oleh perawat yang disiplin. Kedisiplinan adalah salah satu sikap
6) Intelegen
8
asuhan keperawatan menggunakan metode penugasan TIM dan metode
kasus.
dijalankan.
a. Kepemimpinan otoriter
hukum.
8
7) Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran,
b. Kepemimpinan demokratis
dalam gaya ini mau menjelaskan keputusan dan kebijakan yang diambil
pengikutnya.
bawahan,
arahan yang baik kepada bawahan, maka akan tibul keprcayaan dan
8
dapat tercapai (Fahmi, 2009). Proses motivasi dalam kegiatan pemimpin
tama kepala ruangan perlu mengkaji kekuatan motif tertinggi dari perawat
8
Menjadi tanggung jawab seorang pemimpin untuk mencoba lagi
mungkin bukan yang terbaik untuk semua orang dalam kelompok, tetapi
8
orang. Seorang pemimpin harus menjadi target untuk sebagian besar orang
2.2.1 Pengertian
itu dapat terlaksana sesuai dengan proses dan hasil yang diharapkan. Kepala
8
dipimpinnya dan memegang kewenangan untuk mengatur unit sesuai tugas
yang efektif.
untuk dapat melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan hasil yang baik.
pekerjaan yang baik dan mengenali staf yang layak diberikan kenaikan
1. Kepala ruangan
8
a. Bertanggung jawab dalam pelyanan keperawatan pada klien di ruang
perawatan.
2. Pengawas keperawatan
manajemen
8
6. Kepala ruangan mempunyai tujuan yang berhasil dan berdaya guna
2.3.1 Pengertian
yang berarti bergerak atau to move. Karena itu motif diartikan sebagai
8
b. Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini dan,
akhirnya setelah tujuan (Goal) tercapai, motivasi itu berhenti. Tetapi itu
akan kembali ke keadaan semula apabila ada sesuatu kebutuhan lagi. Pada
dorongan atau pemicu biasanya digunakan bila motif yang di timbulkan itu
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan baik demi mencapai tujuan
adalah dorongan kerja yang timbul pada diri seseorang untuk berperilaku
islam yang menjadi tempat berpijak dalam membangun dan memulai kerja.
a. Merasa terpantau
apa yang kita kerjakan tidak pernah lepas dalam rekaman dan
8
mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun niscaya dia akan
b. Jujur
yang mustahil bila orang tersebut akan terus menjadikan sifat jujur
8
amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
d. Takwa.
pencapaian tujuan.
a. Motivasi intrinsik
8
Motivasi yang datangnya dari dalam diri individu itu sendiri
b. Motivasi Ekstrinsik
a. Motivasi premier
b. Motivasi sekunder
dorongan dari luar akibat interaksi dengan orang lain atau interaksi
a. Teori Mc Clelland
Teori ini menjelaskan bahwa dalam diri manusia ada dua motivasi,
yakni motif premier atau motif yang tidak diprlajari, dan motif
interaksi dengan orang lain. Motif ini sering disebut dengan motif
sosial. Motif premier atau motif yang tidak dipelajari ini secara
8
seperti makan, minum, seksualitas dan kebutuhan-kebutuhan
1) Motif Berprestasi
realitanya tidak mudah dan banyak kendala, oleh sebab itu perlu
2) Motif Berafiliasi
3) Motif Berkuasa
8
mencapai kepuasan melalui tujuan tertentu, seperti kekuasaan
b. Teori Mc Gregor
modern (teori Y). Teori X yang bertolak dari pandangan klasik ini
c. Teori Herzberg
8
ada dua faktor yang mempengarui seseorang dalam tugas atau
motivasional.
(work).
hygiene factor.
keamanan(safety).
8
2.3.6 Ciri-Ciri Motivasi Dalam Perilaku
Menurut teori Herzberg ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja :
a. Faktor intrinsik
1) Minat
8
b) Kesesuaian bekerja sesuai dengan keinginan,
2) Sikap positif
dengan;
terpenuhi,
b. Faktor Ekstrinsik
diberi upah atau gaji sesuai kerja yang dilakukan atau sesuai
2) Keamanan kerja
8
Karyawan dalam kerja membutuhkan konsentrasi dan
sepenuh hati.
5) Gaya kepemimpinan
8
kematangan bawahan yaitu gaya kepemimpinan situasional
6) Suasana kerja
membuat suasana kerja baik. Selain itu hubungan harmonis duharapkan juga
membosankan.
a. Prinsip partisipasi
pemimpin.
b. Prinsip Komunikasi
c. Prinsip pengakuan
8
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil
e. Prinsip perhatian
2.4.1 Definisi
8
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh
2008)
1. Fungsi pokok
2. Fungsi tambahan
3. Fungsi kolaboratif
8
keseluruhan yang meliputi pencegahan penyakit, peningkatan
masalah.
pelayanan keperawatan.
keperawatan
8
Sebagai peneliti dan pengembangan di bidang keperawatan,
8
BAB III
Faktor Instrinsik
Minat
Sikap Positif
Faktor Enstrinsik
Motivasi kerja
Perawat
Keamanan Kerja
Kehormatan &
Pengakuan
Perlakuan yg Adil
Gaya
Kepemimpinan
Suasana Kerja
37
3.2 Hipotesis Penelitian
Lamongan.
37
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
antara faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi atau
pemngumpulan data sekaligus pada stu saat itu juga (Notoatmodjo, 2010).
Sampel : 52 responden
Penyajian hasil
39
4.3 Definisi Operasional
Definisi
Variable Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Variabel
independen
Gaya Penilaian 1. Komunikasi Kuesioner Ordinal Gaya
kepemimpin perawat 2. Pemecahan kepemimpinan
an terkait masalah demokratis jika
terkait suatu 3. Hubungan responden
hal yang pemimpin menjawab (A)
dilakukan dan kepala ruangan
kepala bawahan berdiskusi
ruangan dengan perawat
dengan pelaksana
mempengaru dalam
hi perawat menentukan
pelaksana keputusan
tertentu Gaya
dengan kepemimpinan
menunjukka otoriter jika
n cara responden
memimpin menjawab (B)
perawat kepala ruangan
yang
menentukan
secara mutlak
Variabel
Dependen
Motivasi Kondisi 1. Fisiologis Kuesioner Ordinal Motivasi tinggi
kerja dimana 2. Keamanan jika skor dari
seseorang 3. Sosial jawaban
dapat 4. Penghargaan responden > 25
mempengaru 5. Aktualisasi Motivasi rendah
hi pikiran diri jika skor dari
untuk jawaban
membangkit reponden < 25
kan,
39
memelihara
dan
mengarahka
n suatu
perilaku
yang
berhubungan
dengan
lingkungan
kerja
4.4.1 Populasi
orang.
4.4.2 Sampel
39
Tekhnik sampling sampel pada penelitian ini adalah total sampling
perawat pelaksana yang ada di ruang perawatan bedah, interna dan anak
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2021.
39
3. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak RSU Muhammadiyah Babat
yang lainnya,
7. Peneliti mengecek jumlah setiap perawat yang bekerja pada satu ruangan
alat pengumpul data berupa kuesioner. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian
yaitu:
39
Kuesioner data demografi perawat pelaksana meliputi nama
(inisial), jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lama bekerja dan unit
a. Editing
b. Coding
c. Tabulating Data
39
Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data kedalam
ini adalah:
1. Statistik Univariat
penelitian (Polit & hungler, 1999). Pada penelitian ini analisa data dengan
demografi.
2. Statistik Bivariat
kategorik juga. Hasil analisis akan diperoleh nilai p. Jika nilai p<0,05 ini
Lamongan. Namun jika uji chi – square tidak memenuhi, akan digunakan
39
Sebelum dilakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan
penelitian yang akan dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama
dan sesudah pengumpulan data. Jika responden bersedia teliti maka di beri
tetapi jika responden menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
2. Anonymity
kepada responden.
3. Confidentiality
39
Adapun kerahasiaan partisipan dijamin peneliti, hanya data tertentu
yang dilaporkan sebagai hasil penelitian, dalam hal ini data yang berkaitan
39