Anda di halaman 1dari 89

SKRIPSI

STRATEGI GASTRO DIPLOMASI PEMERINTAH DALAM


PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA KULINER INDONESIA

FITRIANI
F02 17 007

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Ilmu Politik (S.IP) pada Program Studi Hubungan Internasional

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

MAJENE

2021
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL : STRATEGI GASTRO DIPLOMASI PEMERINTAH


DALAM PENGEMBANGAN POTENSI
PARIWISATA KULINER INDONESIA

.
NAMA : FITRIANI
NIM : F 02 17 007
PROGRAM STUDI : ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan guna memenuhi persyaratan untuk
ujian akhir memperoleh gelar sarjana ilmu politik (S1)

Majene, 11 juli 2021

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Asma Amin, S.IP.,MA Dr. Abdul Hafid, S.S.,M.Hum


NIP.198807132015042005 NIDN. 0902057001

Mengesahkan:
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dr.Burhanuddin. M.Si
NIP.196209191989031004

ii
SKRIPSI
HALAMAN DEWAN PENGUJI

STRATEGI GASTRO DIPLOMASI PEMERINTAH DALAM


PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA KULINER INDONESIA

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Fitriani

F02 17 007

Telah diujikan didepan Dewan Penguji


Pada tanggal 30 juli 2021

Susunan Dewan Penguji:

Pembimbing I Ketua Penguji

Asma Amin, S.IP.,MA Dr.Burhanuddin. M.Si


NIP.198807132015042005 NIP.196209191989031004

Pembimbing II Penguji I

Dr. Abdul Hafid, S.S.,M.Hum M. Rizky Prawira, S.IP.,M.Sc


NIDN. 0902057001 NIP.198709232019031007

Penguji II

Mu’min, S.Pd.,M.Si
NIP.198610022018031001

iii
HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : FITRIANI

NIM : F02 17 007

Program Studi : Hubungan Internasional

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan

merupakan karya plagiasi atau karya orang lain serta sumber yang dikutip atau

dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Jika dikemudian hari ditemukan bahwa

ternyata pernyataan saya terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima

sanksi yang telah ditetapkan oleh Universitas Sulawesi Barat.

Majene, 30 juli 2021

FITRIANI

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin Segala Puji dan syukur penulis panjatkan atas

kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya, serta salam dan sholawat

penulis panjatkan Kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang benderang.

Alhamdulillah dengan atas izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

sesuai dengan waktu yang telah direncanakan sebelumnya.

Penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul “Strategi

Gastrodiplomasi Pemerintah Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata

Kuliner Indonesia”. Penyusunan skripsi ini dikerjakan secara mandiri yang

diarahkan oleh dosen-dosen pembimbing dibuat untuk memenuhi syarat akhir

memperoleh gelar sarjana Ilmu Social Dan Ilmu Politik dalam Program Studi

Hubungan Internasional di Universitas Sulawesi Barat.

Proses penyusunan proposal penelitian ini, tentunya ada berbagai kendala yang di

hadapi, tetapi segala proses tersebut dapat dijalani dengan bimbingan, arahan,

dukungan dan semangat dari berbagai pihak yang secara konsisten diberikan

kepada penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan partisipasi aktif

dari semua pihak yang berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi

penyempurnaannya.

v
kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam

kepada:

1. Allah Subhanahu Wata’ala yang selalu memberikan janji semangat dan

melimpahkan kesehatan serta kesabaran untuk menjalani setiap proses

dalam kehidupan.

2. Dr. Ir Akhsan Djalaluddin, M.S. selaku Rektor Universitas Sulawesi Barat

beserta seluruh Stake holder yang ada di tataran Universitas Sulawesi

Barat yang telah banyak memberikan tuntutan selama proses menimba

ilmu di perguruan Tinggi Negeri Universitas Sulawesi Barat.

3. Dr. Burhanuddin, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sulawesi Barat beserta seluruh Stake holder yang ada

di tataran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah banyak

memberikan tuntutan selama proses belajar penulis di perguruan Tinggi

Negeri Universitas Sulawesi Barat.

4. Asma Amin, S.IP.,MA selaku pembimbing I dan Dr. Abdul Hafid,

S.S.,M.Hum selaku pembimbing II, terima kasih banyak telah sabar dan

penuh tanggung jawab meluangkan waktunya mulai dari penyusunan

hingga selesainya proposal penelitian ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta staf (Bu Anti) Program Studi Hubungan

Internasional yang selalu memberikan bantuan dan mempermudah penulis

secara langsung dan tidak langsung.

6. Bapak dan Ibu, ananda tercinta setiap tetes keringatmu, serta ketulusan

doamu tak pernah henti-hentinya selalu engkau panjatkan untuk ananda.

vi
Hanya terima kasih yang ananda ucapkan kepadamu dan kado kecil dari

ananda untuk mama papa yaitu menyelesaikan kuliah pada waktunya dan

terima kasih untuk saudara-saudaraku yang tersayang Firman, Fatmawati,

Pardi, dan Ical yang selalu menghibur.

7. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan mendukung penulis.

Akhir kata, meskipun telah bekerja semaksimal mungkin, penulis menyadari

bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari setiap pembaca.

Majene, 30 juli 2021

Fitriani

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................ii
HALAMAN DEWAN PENGUJI........................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN..............................................................................iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................................v
DAFTAR ISI ......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xi
ABSTRAK ...........................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Batasan Dan Rumusan Masalah ..............................................................9
1.2.1 Batasan Masalah ............................................................................9
1.2.2 Rumusan Masalah .........................................................................9
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian .............................................................10
1.3.1 Tujuan Penelitian .........................................................................10
1.3.2 Manfaat Penelitian .......................................................................10
1.4 Metode Penelitian ..................................................................................11
1.4.1 Tipe Penelitian .............................................................................11
1.4.2 Teknik Penelitian .........................................................................11
1.4.3 Teknik Analisis Data ...................................................................12
1.4.4 Jenis Data .....................................................................................12
1.4.5 Metode Penelitian ........................................................................12
1.5 Waktu Dan Lokasi Penelitian ................................................................12
1.6 Sistematika Penyusunan Skripsi ............................................................13
BAB II TELAAH KONSEP DAN TELAAH PUSTAKA ...............................14
2.1 Telaah Konsep .......................................................................................14
2.1.1 Soft Power ...................................................................................14
2.1.2 Gastro diplomasi ..........................................................................16

viii
2.2 Telaah Pustaka .......................................................................................24
BAB III PERKEMBANGAN GASTRO DIPLOMASI DAN PARIWISATA
KULINER INDONESIA ....................................................................................31
3.1 Perkembangan Gastro diplomasi ...........................................................31
3.2 Perkembangan Pariwisata Kuliner Indonesia ........................................35
BAB IV STRATEGI DAN TANTANGAN GASTRO DIPLOMASI
KULINER INDONESIA.....................................................................................47
4.1 Strategi Gastro diplomasi Kuliner Indonesia .........................................47
4.2 Tantangan Gastro diplomasi Kuliner Indonesia ....................................61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................69
5.1 Kesimpulan ............................................................................................69
5.2 Saran ......................................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................71

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.2 Kuliner makanan tradisional Jakarta......................................................39


Tabel 1.3 Kuliner makanan tradisional Bali..........................................................39
Tebal 1.4 Kuliner makanan tradisional Semarang.................................................39
Tabel 1.5 Kuliner makanan tradisional Solo..........................................................40
Tabel 1.6 Kuliner makanan tradisional Yogyakarta...............................................40
Tabel 1.7 Kuliner makanan tradisional Bandung...................................................40

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Komponen pariwisata.........................................................................37

xi
ABSTRAK

Penelitian ini yang berjudul Strategi Gastro diplomasi Pemerintah Dalam


Pengembangan Potensi Pariwisata Kuliner Indonesia, di bawah bimbingan Asma
Amin,S.IP.,M.A. selaku pembimbing I dan Dr.Abdul Hafid,S.S.,M.Hum. selaku
pembimbing II pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sulawesi Barat. Diplomasi budaya dalam
bidang kuliner atau juga dikenal sebagai Gastro diplomasi yang cukup penting
untuk dikembangkan sebagai strategi pariwisata Indonesia. Dimana selain
banyaknya jenis makanan Indonesia yang memiliki cita rasa yang khas berbeda
berdasarkan tingkat kemajemukan budaya. Hal tersebut menjadi nilai jual
tersendiri dalam memperkenalkan Indonesia kepada dunia yang secara global
dengan melalui pariwisata (soft power). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi dan tantangan Gastro diplomasi pemerintah dalam
pengembangan potensi pariwisata kuliner Indonesia. Untuk mencapai hasil
penelitian tersebut maka metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan Library Research dan
Internet Based Research. Oleh karena itu, data yang digunakan adalah data
sekunder. Data sekunder tersebut didapatkan dari bahan-bahan literature seperti
jurnal, internet. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis adalah
teknik analisis kualitatif.

Kata kunci: Indonesia, Pariwisata, kuliner, Gastrodiplomasi, Softpower.

xii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian pariwisata secara etimologis berasal dari bahasa Sanskerta,

yaitu ‘pari’ yang artinya ‘banyak, berkali-kali, berputar-putar’ dan ‘wisata’

artinya ‘bepergian atau perjalanan’. Berdasarkan arti tersebut, pariwisata dapat

didefenisikan sebagai sebuah perjalanan yang dilakukan secara berputar-putar

atau berkali-kali dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan dan

maksud tertentu. Lahirnya pariwisata ditandai adanya pergerakan manusia

yang melakukan perjalanan, dimana pada zaman prasejarah manusia hidup

berpindah-pindah (nomaden) hingga perjalanan yang jauh (traveling)

merupakan gaya dan cara untuk bertahan hidup. Untuk kelangsungan

hidupnya, orang primitif melintasi tempat yang jauh mencari makanan dan

minuman serta iklim yang mendukung.1

Pariwisata Indonesia mulai terlihat aktivitasnya di tahun 1910-1920

sesudah keluarnya keputusan Gubernur Jenderal Belanda atas pembentukan

Vereneiging Touristen Veker (VTV) suatu badan (official tourist bureau).

Meningkatnya perdagangan antara Negara-negara di Asia termasuk Indonesia

dengan Eropa yang menjadikan lalu lintas orang-orang bepergian dengan

tujuan yang berbeda-beda yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Tahun 1913 diterbitkan Guide Book oleh VTV mengenai daerah-daerah

1
Simanjuntak Bungaran Antonius, Flores Tanjung, Rosramadhana Nasution. (2017). Sejarah
Pariwisata: Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Indonesia. Hal 1

1
Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Lombok, Sumatra Utara, Sumatera

Barat, Sumatera Selatan, dan Tanah Toraja di Sulawesi.

Tahun 1923, diterbitkannya surat kabar mingguan Java Touriost

Guide yang mengenai Express Train Service, News From Abroad In Brief,

Who-Where-When To Hotels, Postal News yang dapat memberikan pelayanan

pada mereka yang melakukan sebuah perjalanan, sehingga didirikan travel

agent di Batavia pada 1926, dengan nama Linsone Linderman (LisLind) yang

berpusat di negeri belanda, kemudian Travel agent tersebut dikenal dengan

nama Netherlands Indische Touristen Burean (NITour) dan dimasa penjajahan

Belanda, Indonesia kegiatan kepariwisataan hanya terbatas pada kalangan

orang-orang berkulit putih saja sehingga perusahaan-perusahaan yang bergerak

dalam bidang kepariwisataan menjadi monopoli NITour. Meskipun kunjungan

wisatawan saat itu terbatas di beberapa tempat dan kota di Indonesia telah

berdiri hotel untuk memfasilitasi akomodasi bagi wisatawan berkunjung ke

daerah Hindia-Belanda.2

Perkembangan pariwisata Indonesia berdasarkan dari tahun ke tahun

terus tumbuh. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tahun 2015 jumlah

kunjungan mancanegara mencapai 7,1 juta orang. Tahun 2014 jumlah

kunjungan 6,4 juta wisatawan. Terdapat target kunjungan wisatawan di tahun

2015 sebanyak 10 juta pelancong, sedangkan di tahun 2014 peningkatannya

dikarenakan banyak perhelatan festival musik, gelaran olahraga kelas

Internasional dan budaya di Indonesia, dan peningkatan di tahun 2015

dikarenakan deregulasi kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) untuk 90


2
. Simanjuntak Bungaran Antonius, Flores Tanjung, Rosramadhana Nasution.Ibid. Hal 14.

2
negara dimana beberapa gelaran festival dan perlombaan olahraga dunia juga

diadakan. Berdasarkan pada catatan indeks daya saing pariwisata Indonesia

dari world economic forum 2015 Indonesia berada pada urutan 50 dari 141

negara di dunia. Meningkatnya posisi tersebut dari 70 di tahun 2013 dan 74

ditahun 2011. Peningkatan ini dinilai menurut infrastruktur dan fasilitas

destinasi wisata.3

Melihat potensi dunia pariwisata yang menjanjikan, pemerintah

berupaya mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia Internasional.

Seperti pulau Bali yang dikenal sebagai sebuah pulau Dewata tempat wisata

favorit di Indonesia. Suguhan indahnya alam mampu menarik jutaan

wisatawan. Tahun 2016 tercatat sebanyak 4.414.688 wisatwan masuk lewat

Bandara Ngurah Rai, tidak menutup kemungkinan hal ini terus meningkatkan

jumlah di tahun-tahun mendatang, mengingat pariwisata menjadi salah satu

sektor penggerak ekonomi masyarakat.

Tak hanya Pulau Bali, Pulau Lombok yang berada tidak jauh dari

pulau Bali juga menjadi salah satu tempat destinasi wisata Internasional. Tak

kalah dengan Pulau Bali, Pulau Lombok juga menyajikan keindahan alamnya.

Pulau Lombok di tahun 2015 jumlah wisatwannya tercatat mencapai 70.217

dengan konsep Wisata Halal. Mampu menjadikan pulau Lombok sebagai The

World Best Halal Tourism Destination dan The World Best Halal Honeymoon

Destination dalam ajang The World Halal Travel Summit/Exhibition Di Uni

Emirat Arab tahun 2015.


3
Antaranews.com. (22/12/2020). Pariwisata indonesia terus tumbuh tahun ke tahun. Diakses dari:
https://www.google.com/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita528492/pariwisata-Indonesia-terus-
tumbuh-tahun-ke-tahun.

3
Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia dapat

memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, ketika sektor

pariwisata berkembang ekonomi kerakyatan akan tumbuh lebih pesat.4

Sekarang Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata favorit Internasional

dengan suguhan keindahan alamnya dan budayanya yang beragam. Tak hanya

keindahan alam dan beragam budayanya saja berpengaruh, akan tetapi kuliner

di Indonesia juga menjadi salah satu potensi dalam membangun perekonomian

Indonesia.

Indonesia adalah sebuah negara multikultural memiliki berbagai

macam suku, ras, agama, seni dan Berbagai macam adat istiadat dengan

kebudayaan yang berbeda-beda, terbentuk dari struktur sosial sehingga

melahirkan berbagai etnis dan suku yang mencerminkan bahwa Indonesia

merupakan negara kaya akan budaya. Tak hanya kaya akan budaya. Akan

tetapi, negara Indonesia merupakan sebuah negara yang juga memiliki

kekayaan berupa rempah-rempah dan menjadi salah satu ciri dari makanan

khas Indonesia. Kekayaan dari rempah-rempah Indonesia memiliki daya tarik

yang kuat. Pada masa penjajahan Eropa di Indonesia mulanya memiliki

keinginan untuk menguasai rempah-rempah yang dimiliki oleh Indonesia. Hal

ini karena daya tarik dari rempah-rempah tersebut sangat kuat.

Kaya akan sumber daya rempah dimana setiap daerah memiliki

rempah andalan masing-masing. Ada jenis rempah hanya bisa tumbuh di

daerah tertentu dan sulit tumbuh di daerah lain. Namun saat ini untuk
4
Aqsha Haedar. (22/12/2020). Pariwisata Indonesia Yang Makin Memukau. Diakses dari:
https://www.google.com/amp/s/www.goodnewsfromindonesia.id/2017/01/31/pariwisata.Indonesia
-yang-makin- memukau/amp.

4
mendapatkan rempah-rempah tersebut tidak sulit, karena sudah banyak di jual

dalam bentuk bumbu masak instan, dari rempah-rempah tersebut digunakan

sebagai bumbu masakan kuliner Indonesia seperti soto, sate, nasi padang, dan

masih banyak lagi. Tahun 2011, ada beberapa masakan Indonesia masuk ke

dalam daftar World’s 50 Best Food versi CNN, masakan Indonesia terpilih

antara lain nasi goreng, sate, rendang padang berhasil menempati posisi

pertama. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia juga memiliki identitas kuat

dengan nilai-nilai kualitas tinggi. Namun, disini Indonesia masih dikatakan

lemah dalam memanfaatkan kekuatan daya tarik dari kulinernya. Restoran

Indonesia yang ada diluar negeri jumlahnya masih sedikit. Berbeda dengan

restoran luar negeri yang khas banyak di Indonesia.

Kuliner dalam dunia pariwisata bukan lagi sesuatu yang asing. Seiring

dengan perkembangan tren pariwisata bukan hanya pada wisata alam saja

dulunya menjadi media utama bagi para wisatawan untuk berkunjung. Akan

tetapi sudah beragam unsur seperti pada kulinernya. Ini merupakan alasan

bagi para wisatawan untuk datang berkunjung dan berwisata. Tak hanya itu,

kuliner dijadikan sebagai media diplomasi untuk menarik para wisatawan baik

itu lokal ataupun asing untuk berkunjung ke sebuah daerah karena adanya

daya tarik dari kulinernya. Indonesia beruntung memiliki ribuan kuliner yang

seharusnya menjadi daya tarik lebih untuk para wisatawan atau turis. Wisata

kuliner di Indonesia memiliki potensi luar biasa. Keanekaragaman dan

keunikan kuliner nusantaranya bersumber pada etnik dan budayanya yang

beragam merupakan sebuah kekayaan perlu dikembangkan.

5
Kuliner merupakan salah satu elemen penting dalam industri

pariwisata, karena sejatinya kuliner dan pariwisata memiliki kaitan erat. Bisa

dikatakan bahwa pada dasarnya antara kuliner dengan pariwisata memiliki

simbiosis mutualisme. Apabila sektor pariwisata disuatu daerah atau negara

tersebut maju berkembang dengan pesat, maka secara otomatis pula potensi

kekayaan kulinernya juga akan ikut maju dan lebih berkembang lagi. Bukan

hanya tujuan dari destinasi wisatanya saja berkembang atau terkenal, namun

juga makanan lokal daerah setempat bisa menjadi ikon di tanahnya sendiri.5

Kuliner Indonesia menunjukkan sebuah perkembangan dari masa ke

masa, entah masa kolonial, setelah kemerdekaan dan sampai pada masa

kontemporer. Awal terbentuknya kuliner Indonesia adalah persilangan

budaya daerah dan asing dari Tionghoa, Arab, India, dan Eropa. Kuliner

Nasional Indonesia dimulai pada abad ke-19. Inilah yang menjadi dasar antara

hubungan budaya dan makanan yang menghasilkan keberagaman makanan

dengan cita rasa yang dapat dinikmati sampai sekarang. Tahun 2005 secara

umum istilah kuliner Indonesia baru populer seiring dengan banyaknya acara

kuliner di berbagai televisi nasional.

Pengembangan pariwisata bukan hanya peningkatannya saja, tetapi

juga diterapkan sebagai strategi diplomasi budaya dibidang kuliner. Diplomasi

budaya dibidang kuliner atau disebut Gastro diplomasi yang cukup penting

untuk dikembangkan sebagai strategi pariwisata Indonesia. Gastro diplomasi

merupakan sebuah alat yang bisa meningkatkan citra Indonesia di luar negeri
5
Beritasatu.com. (01/10/2020). Wisata kuliner Indonesia masih ketinggalan. Diakses dari:
https://www.google.com/amp/s/amp.beritasatu.com/gaya-hidup/511127-wisata-kuliner-Indonesia-
masih-ketinggalan.

6
dan bisa mendorong industri pangan Indonesia di luar negeri. Banyaknya jenis

makanan Indonesia memiliki cita rasa yang khas, Hal tersebut dapat menjadi

nilai jual tersendiri dalam memperkenalkan Indonesia kepada dunia secara

global dengan melalui pariwisata.6

Gastro diplomasi juga mendukung diplomasi ekonomi Indonesia.

strategi ini akan membantu pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui sektor

kebijakan politik luar negeri, banyaknya bantuan permodalan asing akan

meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dengan memberdayaupayakan

komunitas lokal ke tingkat dunia secara global. Melalui strategi Gastro

diplomasi akan membantu meningkatkan daya saing destinasi wisata

Indonesia serta menjadi lahan bisnis menguntungkan dan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal indonesia7. Bukan hanya makanan

yang akan dijual, tetapi bentuk kesenian budaya lain yang titik awalnya

diperkenalkan melalui jalur makanan. Meskipun ada cara lain dapat dilakukan

dalam meningkatkan citra suatu negara diluar negeri, tetapi makanan

merupakan salah satu cara nyata. Makanan menjadi sarana komunikasi non

verbal yang kuat dalam mempromosikan negara di panggung global.

Gastro diplomasi pemerintah Indonesia berhasil menjalankan program

Co-Branding menggandeng lebih banyak restoran diaspora di luar negeri.

Salah satu program Co-Branding berhasil adalah restoran Djakarta Bali di

6
Kemlu.go.id. (07/11/2020). Meningkatkan Promosi Kuliner Indonesia ke Seluruh Dunia Melalui
Gastrodiplomasi. Diakses dari: https://kemlu.go.id/portal/i/read/688/berita/meningkatkan-promosi-
kuliner-indonesia-ke-seluruh-dunia-melalui-gastrodiplomasi.
7
Dewi. M. Astuti, Melati. A. (2018). Gastrodiplomasi sebagai strategi pengembangan potensi
pariwisata kuliner Indonesia dalam mendukung program ASEAN Tourism Strategic (ATSP).
Bandung: Universitas Pasundang. Hal 180

7
Perancis serta dinobatkan menjadi salah satu rekomendasi restoran versi

Restaurant Guru tahun 2019. Tahun 2019 strategi Gastrodiplomasi Indonesia

juga dijalankan di Korea Utara, sebelumnya dijalankan tahun 2016 dengan

Strategi Pemasaran Produk. Indonesia ikut dalam sebuah kegiatan Pameran

Dagang Internasional Musim Gugur di Pyongyang pada 5 sampai 8 september

2016. Pameran diadakan secara rutin tiap tahun dan selalu mendapatkan

sambutan meriah, dalam kegiatan tersebut terdapat 280 exhibilitors dari

berbagai Negara ikut berpartisipasi dan termasuk Indonesia, dalam kegiatan

tersebut ada banyak produk Indonesia dipromosikan seperti mi instan,

cemilan, teh dan kopi kemasan, dan juga jus buah dalam kemasan.

KBRI Pyongyang kembali ikut bergabung dalam acara festival kuliner

dan olahraga di Pyongyang pada 16 oktober 2016. Acara tersebut diadakan

oleh kementrian luar negeri korea utara. Adapun produk makanan dijual

seperti nasi goreng teri, mi goreng bakso ikan, dadar gulung, kue ku, pudding

dan jus buah kemasan yang merupakan produk dari Indonesia. Acara tersebut

mendapat respon positif dari para pengunjung, karna dalam kurun waktu

sejam seluruh makanan habis terjual.

Berdasarkan uraian diatas, mengenai perkembangan pariwisata di

Indonesia, kuliner dijadikan sebagai salah satu elemen penting dalam

pariwisata melalui jalur Gastro diplomasi, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Strategi Gastro diplomasi Pemerintah

Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata Kuliner Indonesia”.

1.2 Batasan Dan Rumusan Masalah

8
1.2.1 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dan untuk memudahkan

pembahasan ini, penulis hanya berfokus pada pembahasan tentang

bagaimana strategi Gastro diplomasi pemerintah dalam

pengembangan potensi pariwisata kuliner Indonesia di tahun 2018

sampai pada tahun 2019, dimana penelitian ini akan menganalisis

strategi apa saja yang digunakan pemerintah dalam hal Gastro

diplomasi dan apa saja tantangan Gastro diplomasi pemerintah

dalam pengembangan pariwisata kuliner Indonesia.

1.2.2 Rumusan Masalah

Gastro diplomasi ini merupakan salah satu cara pemerintah

memperkuat citra Indonesia, sehingga Indonesia dapat lebih

dikenal luas secara positif oleh masyarakat Internasional, saling

menukar informasi dengan negara lain terkait wisata kuliner

Indonesia melalui kekayaan akan kulinernya memiliki cita rasa

yang kuat dapat hadir dan juga eksis diseluruh dunia secara

Internasional.

Merujuk pada strategi Gastro diplomasi pemerintah dalam

pengembangan potensi pariwisata kuliner Indonesia, dimana

pengenalan kuliner makanan khas Indonesia, maka yang menjadi

rumusan masalah adalah:

a) Bagaimana strategi Gastro diplomasi pemerintah dalam

pengembangan potensi pariwisata kuliner Indonesia?

9
b) Bagaimana tantangan Gastro diplomasi pemerintah dalam

pengembangan potensi pariwisata kuliner Indonesia?

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui strategi Gastro diplomasi pemerintah dalam

pengembangan potensi pariwisata kuliner Indonesia.

2. Untuk mengetahui tantangan Gastro diplomasi pemerintah dalam

pengembangan potensi pariwisata kuliner Indonesia.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Manfaat Akademik

Diharapkan mampu memberikan sumbangsi pemikiran dan juga

informasi bagi para mahasiswa Hubungan Internasional khususnya

dan mahasiswa Universitas Sulawesi Barat serta pemerhati

masalah-masalah Internasional umumnya mengenai Gastro

diplomasi sebagai strategi pengembangan potensi pariwisata

kuliner Indonesia.

b. Manfaat Praktis

Diharapkan mampu memberikan sumbangsi mengenai

pengembangan potensi pariwisata kuliner kedepannya. Sekaligus

dapat menjadi pedoman bagi kebijakan strategi Gastro diplomasi

10
pemerintah dalam pengembangan potensi pariwisata kuliner

Indonesia, sehingga dapat meningkatkan citra Indonesia diluar

negeri.

1.4 Metode Penelitian

1.4.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang

dimana bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan strategi

Gastro diplomasi pemerintah dalam pengembangan potensi

pariwisata kuliner Indonesia.

1.4.2 Teknik Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

adalah Library Research dan Internet Based Research. Oleh karena

itu, data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder

tersebut didapatkan dari bahan-bahan literature seperti buku-buku,

dokumen, artikel, jurnal, dan internet.

1.4.3 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis

adalah teknik analisis kualitatif. Adapun dalam menganalisis

permasalahan yang digambarkan berdasarkan fakta-fakta yang ada,

dan selanjutnya menghubungkan fakta-fakta tersebut dengan fakta-

fakta yang lainnya sehingga menghasilkan sebuah argument yang

tepat.

1.4.4 Jenis Data

11
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dimana

data diperoleh dari buku-buku, dokumen, artikel, jurnal, dan

internet.

1.4.5 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan adalah metode deduktif.

Penulis terlebih dahulu menggambarkan masalah secara umum,

kemudian menarik kesimpulan secara khusus.

1.5 Waktu Dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Februari – Juni 2021.

Tempat penelitian yang direncanakan adalah Perpustakaan Fisip

Universitas Sulawesi Barat dan Perpustakaan Daerah Majene dan sumber

referensi lain seperti jurnal, artikel, skripsi didapatkan dari situs internet.

1.6 Sistematika Penyusunan Skripsi

Bab I: Pendahuluan

Berisi bab yang menjelaskan tentang latar belakang,

batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta

waktu dan lokasi penelitian, metode penelitian, dan sistematika

penulisan skripsi.

Bab II: Telaah Konsep dan Telaah Pustaka

Berisi bab yang menjelaskan tentang telaah konsep dan

telaah pustaka, telaah konsep dalam bab ini yakni soft power dan

Gastro diplomasi, kemudian telaah pustaka dalam bab ini juga

12
berisi telaah pustaka yang merupakan referensi berasal dari

penelitian terdahulu seperti skripsi, jurnal, yang materinya

relevan dengan penelitian ini.

Bab III: Gastro diplomasi dan Pariwisata Kuliner di Indonesia

Dalam bab ini akan membahas tentang perkembangan

Gastro diplomasi dan pariwisata kuliner di Indonesia.

Bab IV: Strategi dan Tantangan Gastro diplomasi Dalam


Pengembangan Potensi Pariwisata Kuliner Indonesia

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai jawaban dari

pertanyaan rumusan masalah yaitu bagaimana strategi dan

tantangan Gastro diplomasi pemerintah dalam pengembangan

potensi pariwisata kuliner Indonesia.

Bab V: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan. Membahas mengenai

kesimpulan dari keseluruhan bab di dalam penulisan ini.

BAB II
TELAAH KONSEP DAN TELAAH PUSTAKA
2.1 Telaah Konsep

13
Pada dasarnya sebuah penelitian ilmiah memerlukan sebuah konsep

sebagai analisis untuk membahas masalah yang akan diteliti, serta sebagai

bahan acuan dan pijakan dasar dalam penelitian. Tentunya konsep-konsep

digunakan memiliki kaitan dan relevansi terhadap permasalahan yang akan

diteliti. Sehubungan dengan itu, penulis mencoba menganalisis lebih jauh

tentang batasan masalah dan pertanyaan penelitian yang dirumuskan dengan

beberapa konsep relevan. Adapun beberapa konsep digunakan dalam

penelitian ini adalah:

c. Soft Power

Di era saat ini, sudah banyak cara dipakai untuk menunjukkan

sebuah kekuasaan, bukan dizaman dulu orang-orang menunjukkan

kekuasaannya dengan cara keras atau paksaan seperti perang atau disebut

hard power. Berbeda dengan situasi dulu dan saat ini, dunia sudah mulai

damai memilih menunjukan kekuasaannya dengan cara lebih halus untuk

mencapai kepentingan nasionalnya, dari cara inilah disebut soft power.

Soft power merupakan tindakan dilakukan oleh suatu negara berdasarkan

diplomasi, hal ini dilakukan untuk menghindari konflik yang biasanya

berujung pada peperangan.

Soft power adalah suatu kemampuan negara mempengaruhi

publik menggunakan daya tarik tanpa adanya pemaksaan. Soft power

mudah menarik perhatian negara lain dengan cara halus tanpa adanya

ancaman agar tujuan diinginkan dapat tercapai, dalam konsep soft power

lebih menekankan pada faktor ketertarikan bukan paksaan, contoh dari

14
penerapan soft power adalah saat negara menunjukkan pada dunia bahwa

negaranya aman, berkualitas, dan strategis dengan tujuan menarik

investor asing untuk menanamkan modal ekonomi pada orang tersebut.8

Konsep Soft power pertama kali dipopulerkan oleh Joseph Nye di

tahun 1990. Soft power adalah sebuah kebijakan nasional untuk

memenangkan hati dan pikiran publik Internasional. Ini tentang kekuatan

daya tarik suatu negara untuk mengangkat merek bangsa, terdapat 3

sumber konsep Soft power diantaranya: nilai politik, kebijakan luar

negeri, budaya.9

Sumber pertama adalah nilai politik, seperti ideologi hingga

sistem politik, penerapan nilai-nilai politik secara menyeluruh dan

dijalankan dengan patuh akan memberikan pandangan positif negara lain,

bahkan jika dijalankan cukup baik akan menjadikan negara sebagai

teladan. Sumber kedua adalah kebijakan luar negeri, kebijakan luar

negeri dapat menjadi soft power jika dilakukan sesuai norma-norma dan

menjunjung kemanusiaan. Penerapan kebijakan luar negeri sejalan

dengan norma-norma dan kemanusiaan akan mendapatkan apresiasi

negara lain dan dianggap sebagai negara yang baik. Tetapi perlu

diperhatikan penerapan kebijakan luar negeri perlu sejalan dengan

keadaan negara. Sumber terakhir yaitu budaya, budaya suatu negara

dapat diterima secara terus menerus dikenalkan dan mampu menarik


8
Anindya, Afra monica. (30/12/2020). Kekuatan Nasional Dalam Konsep Hubungan
Internasional. Diakses dari: https://afra-monica-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-85218-
pengantar%20ilmu%20Hubungan%20Internasional%20Nasional%20dalam%20konsep
%20Hubungan%20Internasional.html.
9
Nye, Joseph. (2008). Publich Diplomasi and Soft Power. Public Affairs. Hal 94

15
minat masyarakat yang menyukainya bahkan mampu menjadi gaya

hidup. Namun dalam aspek budaya negara atau aktor pelaku perlu

memperlihatkan budaya asal negara target dan melakukan sedikit

penyesuaian.10

Budaya suatu negara bisa diterima apabila diperkenalkan secara

terus menerus dan bisa menarik minat masyarakat. Kekayaan budaya

juga terletak pada makanan atau kulinernya. Kita tahu, bahwa makanan

merupakan kebutuhan bertahan hidup. Namun pada konsep budaya,

kuliner adalah salah satu potensi besar dapat mengembangkan suatu

negara dan salah satu unsur penting budaya dalam soft power adalah

Gastro diplomasi.

d. Gastro diplomasi

Dunia pariwisata saat ini, kuliner bukan lagi sesuatu hal asing.

Bahkan telah menjadi media diplomasi dalam memikat wisatawan lokal

maupun asing agar berkunjung ke suatu daerah disebabkan daya tarik

kulinernya. Belajar dari negara-negara seperti Thailand, Malasyia dan

Jepang, negara-negara tersebut sering mempromosikan kulinernya

sebagai nilai daya tarik agar warga Internasional mengenal negaranya

dengan melalui kuliner setelahnya praktek mempromosikan kuliner

tersebut dikenal dengan istilah “Gastro diplomacy”11

10
Rosyidin, M. (2018). 20 Buku Hubungan Internasional Paling Berpengaruh. Yogyakarta:
Deepublish.
11
Rahman, Fadhli. (28/12/2020). Apa Itu Gastrodiplomasi?. Diakses dari:
https://geotimes.co.id/opini/apa-itu-gastro-diplomasi/.

16
Gastro diplomacy diambil dari 2 kata yaitu Gastronomi dan

diplomacy. Gastronomi berasal dari bahasa yunani kuno yaitu “gastros”

artinya “lambung” atau “perut” dan “nomos” artinya “pengetahuan” atau

“ilmu”. Sedangkan pengertian Gastronomi yang menurut kamus besar

bahasa Indonesia adalah sebuah seni menyiapkan hidangan lezat-lezat;

tata boga.12

Gastro diplomasi adalah suatu praktek komunikasi satet- to

public melalui makanan digunakan sebagai elemen utama memberikan

pemahaman terkait budaya kuliner kepada publik asing. Kata dari

diplomasi sendiri berasal dari gabungan antara kata Gastronomi dengan

diplomasi. Gastronomi merupakan sebuah ilmu mempelajari tentang tata

boga dan makanan. Pada dasarnya Gastro diplomasi merupakan

penggunaan makanan dalam hubungan internasional untuk menciptakan

pemahaman budaya dan kedamaian. Cara praktik Gastro diplomasi

dilakukan dengan berbagi warisan budaya antar negara melalui makanan.

Gastro diplomasi menawarkan kesempatan terlibat dalam kebudayaan

suatu negara kepada publik asing melalui makanan yang sering kali

dilakukan dari jarak jauh. Tujuan dilakukannnya Gastro diplomasi untuk

memberikan kesadaran dan pemahaman nasional budaya kuliner dengan

publik asing, memfasilitasi keterlibatan masyarakat untuk meningkatkan

pemahaman budaya dan melampaui ranah komunikasi antar negara

dengan masyarakat.13

KBBI. (04/01/2021). Definisi Gastronomi. Diakses dari: http://kbbi.web.id/gastronomi.


12

Fartiannur, Yuliatma. (2018). Kepentingan Thailand Dalam Melakukan Gastrodiplomacy


13

Melalui Kitchen Of The W’orld. eJournal Ilmu Hubungan Internsional, Vol 6, No 4. Hal 1567

17
Istilah Gastro diplomasi pertama kali digunakan dalam sebuah

artikel surat kabar The Economic saat mengulas tentang diplomasi publik

digunakan Thailand memperkenalkan kulinernya kepada dunia.14 Setelah

diplomasi public digunakan oleh Thailand, istilah Gastro diplomasi

semakin sering terdengar. Suksesnya Thailand menjadi inspirasi negara-

negara lain untuk memanfaatkan kuliner sebagai alat berdiplomasi.

Malasyia mempublikasi kampanye dengan judul Kitchen For The World,

Peru dengan Cocina Peruana, Taiwan dengan kampanye Gournet

Taiwan, Korea Selatan dengan kampanye Kitchen Of The World.

Gastrodiplomasi sendiri awal pertama kali digunakan oleh Paul

Rockower. Paul Rockower menggambarkan Gastro diplomasi sebagai

“memenangkan hati dan pikiran melalui perut”.15

Menurut Paul Rockower, Gastro diplomasi merupakan salah satu

cara suatu negara untuk dapat mempromosikan makanan mereka.16

Tentunya Gastro diplomasi tersebut memiliki karakteristik apakah proses

tersebut termasuk Gastro diplomasi atau tidak. Adapun karakteristik dari

Gastro diplomasi menurut Rockwer antara lain :

1. Berdiplomasi publik yang mencoba berkomunikasi mengenai

budaya kuliner dengan budaya asing dengan cara lebih luas, dan

memfokuskan diri pada publik lebih luas daripada level elit saja.

14
Trihartono,Agus , Purwowibowo, B Santoso, FZ Pamungkas, dan C Nisya. (07/11/2020). Early
Stages of Gastrodiplomay: the Middle of Nowhere ?. Diakses dari: scholar.google.com.
15
Rockower, P. S. (2010). The Gastrodiplomacy Cookbook. The Huffington Post.
16
Rockower, P.S. (2012). Recipes For Gastrodiplomacy, Place Branding And Publick Diplomacy.
Hal 235

18
2. Praktek Gastro diplomasi ini berusaha untuk meningkatkan citra

mereka makanan bangsa melalui diplomasi budaya kemudian

menyoroti dan mempromosikan kesadaran dan pemahaman budaya

kuliner nasional kepada publik asing.

3. Gastro diplomasi berupa hubungan state to public relations.17

Gastro diplomasi merupakan bagian dari diplomasi budaya dan

diplomasi publik yang digunakan sebagai cara halus untuk dapat

meningkatkan apresiasi, membangun saling pengertian dan memperbaiki

citra bangsa. Dimata Internasional kekayaan ragam makanan suatu

bangsa dapat menjadi sebuah daya tarik, tradisi makanan sebuah bangsa

terdapat nilai kepribadian bangsa diwariskan secara turun-temurun.

Pengenalan kuliner tersebut menawarkan pada publik asing cara

berinteraksi informal dengan budaya yang berbeda dengan cara lebih

akrab melalui rasa, dengan pengalaman kuliner baru tersebut mereka

diharapakan mengenal budaya lain.

Gastro diplomasi berfokus pada pembangunan citra suatu bangsa

melalui pengenalan masakannnya, hal ini sesuai pengertian lebih luas

tentang diplomasi budaya yaitu sebuah pertukaran budaya antar bangsa

dan bangsa berbeda untuk memahami pemahaman tentang persamaan

dan perbedaan satu sama lain. Gastro diplomasi memenuhi tujuan ini

karena orang di semua negara dapat berhubungan dengan masakan

meskipun masakan dapat berbeda dari satu tempat ke tempat lain.18


Rockower, P. S. (2011) . Projecting Taiwan : taiwan’s public diplomacy outreach. Hal 107
17

18
Lipscomb, Anna. (08/11/2020). Hubungan Kuliner: Gastrodiplomasi di Thailand, Korea
Selatan, dan Taiwan. Diakses dari: https://yris.yira.org/essays/3080.

19
Dilaksanakannya program Gastro diplomasi bertujuan kurang

dikenalnya national brand, yang diantaranya menarik perhatian

Internasional secara lebih luas mengenai kepariwisataan melalui kuliner

atau masakan mereka dan secara tidak langsung hal ini dapat

meningkatkan soft power-nya. Gastro diplomasi atau disebut diplomasi

kuliner dikategorikan sebagai soft diplomacy, berbeda dengan diplomasi

yang dilakukan menggunakan suatu instrumen untuk mencapai sebuah

kerja sama nyata di atas sebuah kertas. Diplomasi ini lebih terletak pada

bagaimana cara agar dapat mengajak masyarakat asing untuk mencicipi

makanan suatu negara dan kemudian menikmati makanan tersebut

sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.19

Juyan Zhang menyatakan ada 6 strategi digunakan dalam Gastro

diplomasi. Strategi tersebut antara lain20:

a) A Product Marketing Strategy

Sebuah strategi memasarkan merek kuliner dan gambaran

makanan ke dunia Interasional melalui pembangunan restoran,

mengembangkan franchise dan mempromosikan kuliner dari suatu

Negara termasuk layanan dan produk makanannya. Strategi ini,

pemerintah memegang peran penting sebagai pembuat kebijakan dan

masyarakat diaspora sebagai pelaku kebijakan. Proses dimulai dari

pemerintah memilih restoran-restoran milik masyarakat diaspora diluar


19
Adilah, Fikri sarah. (2018). Peran Diplomasi Kuliner Dalam Rangka Pencapaian Kepentingan
Nasional Indonesia Di Amerika Serikat. Universitas hasanuddin.
20
Juyan Zhang. The food of the worlds: mapping and comparing contemporary Gastrodiplomasi
campaigns. International of journal of communication vol.9.2015. Hal 10

20
negeri. Proses pemilihan tersebut, restoran terpilih harus memenuhi

standart/kriteria dari pemerintah, memiliki cita rasa khas dan juga

autentik yang dapat mempresentasikan negaranya.

Restoran diaspora terpilih akan bertugas mempromosikan dan

memperkenalkan kuliner serta budaya Negara yang melakukan Gastro

diplomasi, dalam hal tersebut pemilik restoran tentu juga mendapatkan

sebuah keuntungan dari pemerintah. Keuntungan pertama, mudahnya

konektivitas antara pemilik restoran di Negara yang sama atau restoran

yang bekerjasama dengan pemerintah diluar negeri. Keuntungan kedua,

pemerintah akan mempromosikan restoran tersebut diakun social media

milik pemerintah dan salah satu Negara menggunakan strategy ini

adalah Negara Thailand. Tujuan dari strategi tersebut dalam Gastro

diplomasi adalah untuk mempromosikan makanan suatu Negara di

kancah Internasional.

b) A Food Event Strategy

Strategi ini dilakukan dengan cara mengadakan suatu acara untuk

mempromosikan kuliner diluar negeri, yang memiliki peranan penting

dalam menjalankannya adalah pemerintah, organisasi, atau masyarakat

diaspora. Dimulai dengan membuat atau mengadakan sebuah event

mempersiapkan tempat strategis, konsep yang matang, dan dekorasi

yang dapat mempresentasikan kuliner khas dan budaya Negara yang

melakukan gastro diplomasi dan dalam waktu yang tepat. Akan tetap,

sebelum penyelenggaraan acara tersebut, bagi organisasi atau

21
masyarakat diaspora harus mengajukan permohonan izin di kedutaan

besar Negara bersangkutan agar acara dapat berjalan mudah dan

mendapat support dari pemerintah.

Salah satu Negara menggunakan strategi tersebut adalah korea

selatan yang memanfaatkan acara-acara besar seperti forum davos di

swiss dan festival film. Strategi Gastro diplomasi ini adalah paling

banyak digunakan dalam kampanye.

c) The Coalition – Building Strategy

Strategi ini, yang dilakukan adalah membangun kerjasama

dengan perusahaan atau organisasi yang memiliki niat serupa untuk

memperluas koneksi dan jaringan. Proses dimulai dari state actor atau

non state actor membangun kerjasama dengan perusahaan atau

organisasi yang memiliki minat dalam bidang kuliner, dalam

kerjasamanya para aktor mengembangkan sumber daya manusianya

melalui pelatihan, saling bertukar informasi, dan melakukan penelitian

terkait kuliner khas negaranya. Salah satu Negara menggunakan strategi

ini adalah Jepang.

d) The Use Of Opinion Leaders Strategy

Strategi yang menggunakan pendapat para pemimpin, orang-

orang berpengaruh dan terkenal, serta organisasi internasional penting

seperti UNESCO dengan tujuan meningkatkan Gastro diplomasi

22
melalui beberapa hal seperti pemilihan lokasi geografis strategis dan

menggunakan selebritis untuk meningkatkan kesadaran dan kredibilitas

brand makanan tersebut. Strategi tersebut dimulai dari para aktor Gastro

diplomasi sebagai para pemimpin atau pembuat kebijakan untuk

menentukan lokasi yang cocok bagi program gastro diplomasi yang

akan dijalankan. Negara menggunakan strategi ini adalah Korea Selatan

berfokus melakukan Gastrodiplomasi di Inggris karna di London

merupakan restoran di buka pertama kali terkenal didunia dan

setelahnya menyebar ke penjuru dunia.

e) The Media Relations Strategy

Strategi yang menggunakan media untuk mempublikasikan

pesan kampanye dalam hal makanan, membangun hubungan jangka

panjang dengan target publik internasional, dan juga meningkatkan

interaksi. Proses dimulai dengan memilih media yang akan digunakan

untuk mempublikasikan dan mempromosikan Gastro diplomasi, seperti

melalui media penyiaran (televisi dan radio), media cetak (surat kabar,

majalah), media sosial (Facebook, Twitter, Youtube), maupun media

berbasis internet (situs web, blog). Media sosial seperti Youtube dan

Twitter memainkan peran sangat penting seperti dicontohkan oleh Korea

Selatan mengambil keuntungan penuh dari sensasi global yang

diciptakan oleh drama Korea bisa digunakan untuk memperkenalkan

makanan Korea melalui film.

f) The Education Strategy

23
Strategi yang melibatkan pendidikan kuliner melalui program

pengajaran dan partisipasi acara untuk memastikan konsistensi cita rasa

makanan dan hubungan jangka panjang dengan pecinta makanan. Proses

dilakukan dimulai dengan negara melibatkan sekolah atau pendidikan

kuliner. Sekolah atau pendidikan kuliner dipilih harus memastikan

konsistensi cita rasa makanan yang autentik dan memiliki hubungan

jangka panjang dengan penikmat makanan. Strategi ini digunakan oleh

negara Jepang dengan mengembangkan sumber daya manusianya

dengan mempersiapkan makanan Jepang dan kemudian melakukan

interaksi dengan organisasi kuliner dan sekolah memasak di berbagai

negara dan mengirim instruktur untuk melakukan workshop

2.2 Telaah Pustaka

Telaah pustaka dilakukan sebagai sumber acuan dan menghimpun

informasi yang dianggap relevan dengan permasalahan yang akan diteliti.

Sebelumnya telah ada beberapa penulis yang melakukan penelitian yang

serupa baik berupa skripsi, karya ilmiah, tugas akhir maupun dalam

bentuk jurnal. Untuk itu penelitian-penelitian terdahulu digunakan

sebagai tolak ukur dalam mengembangkan penelitian ini.

Judul skripsi yang pertama oleh Claudy Yudika dengan judul

skripsi, STRATEGI GASTRO DIPLOMASI KOREA SELATAN

DALAM MENDUKUNG KEPENTINGAN NASIONAL TAHUN 2012-

2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan Gastro

diplomasi yang dilakukan oleh Korea Selatan tahun 2012-2016 untuk

24
mendukung kepentingan nasionalnya. Penelitian ini bersifat deskriptif

kualitatif. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah studi

pustaka dan dokumentasi melalui jurnal, dokumen resmi yang diperoleh

melalui situs resmi organisasi atau menggunakan situs resmi pemerintah,

serta artikel dari portal berita Internasional. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sekunder yang menurut

miles dilakukan melalui tiga tahap yaitu redukasi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

pangan dapat menjadi media diplomasi publik yang mampu membantu

pencapaian kepentingan nasional Korea Selatan, baik inklusif seperti

meningkatkan pertumbuhan ekspor pangan dari 6574,44 US $ pada tahun

2012 menjadi 6935,96. Pada tahun 2016, terjadi peningkatan tingkat

pariwisata dari 8.656.818 pengunjung pada tahun 2012 menjadi

13.932.925 pengunjung pada tahun 2016, serta minta eksklusivitas,

seperti mengelola stereotip negatif dan peningkatan peran dalam politik

Internasional.21

Peneliti mengambil tulisan ini karena melihat persamaan

penelitian yang akan dibahas oleh peneliti. Jika Claudy membahas

mengenai strategi Gastro diplomasi sementara peneliti juga membahas

strategi Gastro diplomasi. Terdapat pula perbedaan dari penelitian ini.

Dalam penelitian Claudy membahas bagaimana penerapan Gastro

Yudika, Claudiya. (2019). Strategi Gastrodiplomasi Korea Selatan dalam Mendukung


21

Kepentingan Nasional Tahun 2012- 2016. Bandar lampung : Universitas Lampung.

25
diplomasi di korea selatan. Maka penelitian ini membahas kuliner

Indonesia sebagai program utama strategi Gastro diplomasi.

Judul skripsi yang kedua oleh Karisa Aliya Millatina dengan

judul skripsi, UPAYA–UPAYA DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA

TERHADAP BELANDA MELALUI GASTRO DIPLOMASI.

Indonesia memilih hubungan yang spesial dengan Belanda. Kolonialisasi

yang dilakukan Belanda di Indonesia berpengaruh terhadap terjadinya

akulturasi budaya di masyarakat. Berbagai fenomena terjadi

mempengaruhi hubungan bilateral kedua negara memberi berdampak

terhadap persepsi negatif masyarakat Belanda terhadap Indonesia, dalam

peningkatan citra positif Indonesia, dilakukan diplomasi publik melalui

Gastro diplomasi. Gastro diplomasi dipilih karena KBRI Den Haag

melihat potensi popularitas kuliner Indonesia yang tinggi di Belanda.

Gastro diplomasi membuka peluang untuk meningkatkan persepsi positif

Indonesia dan berdampak baik terhadap aktivitas pariwisata dan

perdagangan. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode

kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya-upaya

diplomasi publik Indonesia melalui Gastro diplomasi di Belanda. Upaya-

upaya Gastro diplomasi Indonesia dilakukan melalui penyelenggaraan

acara pameran dan festival makanan, serta melalui lokakarya dan

kompetisi memasak. Penelitian ini dianalisis menggunakan konsep

diplomasi multi-jalur dalam meninjau peranan aktor-aktor terkait. Gastro

diplomasi Indonesia di Belanda melibatkan aktor-aktor non-negara

26
terutama organisasi masyarakat, perusahaan dan media massa. Media

massa masih kurang berperan secara signifikan dalam pelaksanaan

Gastro diplomasi Indonesia. Peranan media dapat ditingkatkan melalui

kerjasama dengan media lokal agar dapat meningkatkan jangkauan

masyarakat.22

Peneliti mengambil tulisan ini karena melihat persamaan

penelitian yang akan dibahas oleh peneliti. Jika Karisa membahas upaya

dengan melalui Gastro diplomasi sementara penulis membahas Gastro

diplomasi dijadikan sebagai upaya pengembangan pariwisata kuliner.

Adapun perbedaan dalam penelitian ini, Jika Karisa membahas upaya

diplomasi publik Indonesia di belanda melalui Gastro diplomasi.

Sementara penulis membahas pengembangan kuliner Indonesia melalui

strategi Gastro diplomsi.

Adapun jurnal penelitian yang juga membahas tentang Gastro

diplomasi. Jurnal pertama, Penelitian oleh Adirini Pujayanti, dengan

judul, GASTRO DIPLOMASI UPAYA MEMPERKUAT DIPLOMASI

INDONESIA. Gastro diplomasi merupakan diplomasi budaya

menggunakan makanan sebagai sarana untuk meningkatkan brand

awareness bangsa. Gastro diplomasi adalah instrumen untuk

menciptakan pemahaman lintas budaya dengan harapan meningkatkan

interaksi dan kerja sama Internasional. Potensi budaya kuliner Indonesia

dapat dikembangkan sebagai instrumen untuk memperkuat diplomasi

Millatina, Karissa A. (2018). Upaya-upaya Diplomasi Publik Indonesia Terhadap Belanda


22

Melalui Gastrodiplomasi. Bandung : Universitas Khatolik Parayangan.

27
Indonesia. Tulisan ini merupakan hasil penelitian lapangan di

Yogyakarta, Solo dan Semarang menunjukkan bahwa Gastro diplomasi

Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal.23

Peneliti mengambil tulisan ini karena melihat persamaan

penelitian yang akan dibahas oleh peneliti. Persamaan dari penelitian

tersebut, Jika Adirini pujayanti membahas gastro diplomasi dijadikan

sebagai upaya sementara penulis membahas Gastro diplomasi dijadikan

sebagai sebuah strategi. Adapun perbedaan dalam penelitian ini. Jika

Adirini pujayanti membahas Gastro diplomasi upaya memperkuat

diplomasi Indonesia sementara penulis membahas strategi Gastro

diplomasi dalam mengembangkan kuliner pariwisata Indonesia.

Jurnal yang kedua, oleh Riski M Baskoro, dengan judul ,

KONSEPTUALISASI DALAM GASTRO DIPLOMASI: SEBUAH

DISKUSI KONTEMPORER DALAM HUBUNGAN

INTERNASIONAL. Makanan memiliki sebuah kisah dan manusia

merupakan objek tunggal yang mengkonstruksi kisah ini. makanan juga

memiliki makna bagi suatu kelompok masyarakat, dimana tradisi, adat

istiadat, nilai-nilai sampai letak geografis akan menentukan hidangan

jenis apa yang diletakkan dalam sebuah peranti saji, dengan kata lain

makanan tidak bisa terlepas dari aspek budaya suatu kelompok

masyarakat, karena tentunya setiap kelompok ataupun suatu bangsa

memiliki corak khas terhadap makanannya dan pada akhirnya dapat

Pujayanti, Adirini. (2017). Gastrodiplomasi- Upaya Memperkuat Diplomasi Indonesia. jurnal


23

politica.Vol 8, No 1. Hal 38

28
menata identitas. Konsep tentang Gastro diplomasi sudah tentu bukan hal

langka dan ganjil, namun ketika ini dipadukan dengan diplomasi,

ceritanya bisa lain. Satu setengah dekade lalu, sebuah majalah mingguan

terkemuka mengangkat kerja berita tentang aktifitas Gastro diplomasi

dan membuat para akademisi Hubungan Internasional terpikat untuk

menginterpretasi lebih jauh konsep ini. Tulisan ini akan mengelaborasi

konsep, praktik, dan perdebatan seputar Gastro diplomasi mengenai

disparatis terhadap konsep-konsep yang serupa. Selain itu, tulisan ini

juga mencoba menganalisis afiliasi Gastro diplomasi dengan nation

branding. Tujuan dari tulisan ini untuk memberikan gambaran secara

menyeluruh mengenai konsep Gastro diplomasi.24

Peneliti mengambil tulisan ini karena melihat persamaan penelitian

yang akan dibahas oleh peneliti. Jika Riski M Baskoro dalam

pembahasannya menggunakan konsep Gastro diplomasi sementara

penulis juga menggunakan Gastro diplomasi sebagai konsep. Adapun

perbedaan dalam penelitian ini, Jika Riski M Baskoro membahas

konseptualisasi dalam gastro diplomasi: sebuah diskusi kontemporer

dalam hubungan internasional sementara penulis membahas

pengembangan pariwisata kuliner dalam Gastro diplomasi.

Baskoro, Riski. M. (2017). Polilateral Gastrodiplomasi : Mengungkap Interaksi Antar Aktor


24

dalam Aktivitas Gastrodiplomasi Indonesia di Los Angeles . jurnal Insignia.vol 4 ,No .2. Hal 35.

29
BAB III
PERKEMBANGAN GASTRO DIPLOMASI DAN PARIWISATA
KULINER INDONESIA
3.1 Perkembangan Gastro diplomasi
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia bertahan hidup,

tetapi makanan memiliki peran lebih dari itu, bisa dikatakan makanan

menjadi salah satu elemen penting. Makanan berperan sebagai salah satu

30
media digunakan dalam melakukan diplomasi untuk mendapatkan

kepentingan suatu negara yang berada di negara lain. Makanan khas suatu

negara dilirik sebagai sebuah potensi menggiurkan untuk memperhalus

hubungan antar negara. Saat ini makanan dijadikan sebagai sarana

mempengaruhi, menyalurkan budaya, dan juga identitas dari sebuah negara.

Makanan menjadi sebuah sarana komunikasi nonverbal sangat kuat untuk

mengubah persepsi publik internasional dan mempromosikan negara

dipanggung global.25

Makanan adalah industri tidak akan punah tetapi akan terus

berevolusi seiring perkembangan zaman. Penggunaan makanan sebagai alat

diplomasi publik atau istilah lainnya Gastro diplomacy (diplomasi

kuliner)26. Sebuah strategi dianggap dapat menjadi sarana dan alat

meningkatkan branding nation suatu negara27. Diplomasi kuliner

sebenarnya telah berjalan semenjak awal tahun 2000. Adapun diplomasi

kuliner dapat terjadi dalam bentuk sebuah jamuan makan dilaksanakan oleh

suatu pihak dalam sebuah pertemuan atau sebuah gerakan yang cukup

gencar menggunakan kuliner khas suatu negara untuk menarik dan menjalin

relasi dengan negara lain, seperti diungkapkan oleh Presiden Soeharto

bahwa semua masalah manusia akan terselesaikan bila perut sudah terisi.

25
Pujayanti, Adirini. Op.cit. Hal 39
26
Pupuk,Indonesia. (03/01/2021). Diplomasi Kuliner Zaman Now. Diakses dari:
https://kumparan.com/pupuk-indonesia/diplomasi-kuliner-zaman-now1551100171341306129.
27
Baskoro, Riski. M. Op.cit. Hal 44

31
Diplomasi kuliner merupakan sebuah cara baru untuk melakukan diplomasi

menyenangkan.28

Diplomasi kuliner atau disebut Gastro diplomacy dipopulerkan oleh

Paul S.Rockower, melihat fenomena makanan dengan adanya keterkaitan

dalam suatu sistem global. Paul Rockower mengatakan bahwa adanya

komunikasi nonverbal yang datang dari Gastro diplomasi ini sendiri

merupakan cara yang efektif dalam penyatuan semua kalangan, dalam

penjelasannya dikatakan:

“ Gastro diplomacy seeks to enhance the edible nation brand


through cultural diploma cy that highlights and promotes awareness
and understanding of national culinary culture with wide swathes of
foreign publics.”29

“ Gastro diplomasi berupaya untuk meningkatkan merek bangsa


yang dapat dimakan melalui diplomasi budaya yang menyoroti dan
mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang budaya kuliner
nasional dengan masyarakat asing yang luas.”

Gastro diplomasi berasal dari gabungan kata gastronomi dan

diplomasi dengan arti secara sederhana sebagai upaya mengenalkan

identitas atau budaya lewat kuliner. Pengertian Gastro diplomasi

dikenalkan biasanya disamakan dengan proses diplomasi lainnya seperti

diplomasi kuliner, padahal secara teknis memiliki perbedaan mendasar. 30

Perbedaan diantara keduanya dapat dilihat dimana diplomasi kuliner

merupakan suatu upaya diplomasi dilakukan oleh suatu negara

menggunakan makanan sebagai tata cara formal dengan tujuan mempererat

28
Alunaza, Hardi. (04/01/2021). Diplomasi Kuliner – Sarana Pencapaian Kepentingan Nasional.
Diakses dari: https://reviewnesia.com/diplomasi-kuliner-kepentingan-nasional/.
29
Rockower, P.S. (2014). The State Of Gastrodiplomacy. Public Diplomacy Magazine.
30
Yudika, Claudia. Op.cit. Hal 10

32
hubungan diantara pihak-pihak terkait sedangkan Gastro dipomasi

merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman nasional

mengenai budaya kuliner kepada publik asing, dan melampaui ranah

komunikasi negara kepada masyarakat (state-to-public). Namun ada pula

persamaan antara diplomasi kuliner dengan Gastro diplomasi yaitu sama-

sama menggunakan makanan sebagai instrument utama.

Gastro diplomasi kini telah lazim dipraktikan oleh berbagai negara

di belahan dunia. Seperti dilakukan oleh negara Thailand, pemerintah

melalui Global Thai Program di tahun 2002. Sebuah program pengenalan

masakan Thailand ke seluruh dunia. hasilnya terlihat dalam segi masakan,

Thailand merupakan destinasi kuliner digemari oleh turis mancanegara.

Program ini merupakan sebuah upaya pemerintah untuk menambah jumlah

restoran Thailand di seluruh dunia, lanjutan dari program tersebut juga

dikeluarkannya program baru untuk melanjutkan program Global Thai,

tahun 2003 pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu Thailand Kitchen Of

The World yang menargetkan sampai pada tahun 2008 dan sudah 20.000

restoran Thailand tersebar diseluruh dunia.

Melihat dari keberhasilan Thailand melakukan praktek Gastro

diplomasi, negara yang juga menerapkan hal sama seperti Taiwan, Korea

Selatan, Australia, Jepang, Amerika, dan Peru. Salah satu yang menjadi

contoh keberhasilan strategi Gastro diplomasi yaitu Korea Selatan dengan

program Gastro diplomasi bertajuk “global hansik” diluncurkan di tahun

2009. Hansik artinya masakan korea dengan anggaran sebesar US$77 miliar

33
digelontorkan pemerintah Korea untuk memperkenalkan dan

mempopulerkan kulinernya ke seluruh penjuru dunia. Tak hanya itu,

pemerintah Korea juga membuka sebuah lembaga riset khusus kimchi

dengan mendorong kuliner korea jadi mata kuliah khusus di sekolah-sekolah

memasak dan meluncurkan truk-truk makanan Korea.

Contoh negara lain yang juga menerapkan praktek Gastro diplomasi

yaitu Amerika, membentuk sebuah program New york’s global kitchen

dalam bentuk parade makanan khususnya menyambut tamu-tamu

kehormatan negara dan sekaligus dapat memperkenalkan kebudayaan

mereka. Begitu juga Taiwan dan Peru dalam praktek Gastro diplomasinya

yang mengandalkan peran pemerintah, Gastro diplomasi Vietnam bertumpu

pada jaringan diaspora. Adapun juga Jepang lebih mengandalkan chef

lulusan sekolah masakan Jepang.

Di Indonesia praktek Gastro diplomasi sendiri sudah ada sejak era

Soekarno. Saat Indonesia menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)

Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1995, misal Soekarno makanan khas

Indonesia untuk mengambil hati petinggi negara lain. Selain itu pula,

Soekarno juga pernah meminta pada istrinya Hartini untuk mengumpulkan

resep-resep makanan khas Nusantara. Kumpulan resep tersebut lalu

dibukukan oleh pemerintah dengan judul Mustika Rasa. Namun Gastro

diplomasi di era Soekarno tak berkembang banyak padahal Indonesia

dengan berbagai varian makanan jumlahnya dari 3.000 dan kekhasannya

34
dapat menjadi potensi besar untuk memperkenalkan kulinernya di kancah

Internasional.31

3.2 Perkembangan Pariwisata Kuliner Indonesia

Pariwisata merupakan suatu aktivitas dan kegiatan perjalanan

dilakukan baik secara individu, perorangan, kelompok ke suatu tempat

dengan waktu sementara dalam tujuan mencari ketenangan, keserasian,

keseimbangan, dan kebahagiaan jiwa. Pariwisata adalah kegiatan bepergian

ke suatu tempat diluar dari tempat tinggalnya atau lingkungannya dalam

waktu tidak lebih dari satu tahun untuk kesenangan, bisnis, ataupun untuk

tujuan lainnya. Kegiatan pariwisata adalah sebuah kegiatan perjalanan baik

individu maupun kelompok dari tempat satu ke tempat lain untuk

mendapatkan pengalaman diluar aktivitas kesehariannya seperti bekerja,

sekolah, mengurus rumah tangga, dll dalam waktu sementara. Adapun

defenisi pariwisata menurut beberapa sumber buku:

a. Pitana dan Gyatri ( 2005 ) menyatakan dalam buku Sosiologi Pariwisata.

Pariwisata merupakan kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu

ke destinasi diluar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan

melaksanakan kegiatan selama di destinasi dan juga penyiapan-penyiapan

fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.32

b. Wahid ( 2015 ) menyatakan dalam buku Strategi Pengembangan Wisata

Nusa Tenggara Barat Menuju Destinasi Utama Wisata Islami. pariwisata

31
Gual, Marselinus. 2020. Gastrodiplomasi Dan Para Pemainnya. 29 juli 2020. Dapat diakses
melalui link: https://www.alinea.id/infografis/gastrodiplomasi-dan-para-pemainnya-b1ZQ49wcl.
Diakses pada tanggal 3 januari 2021.
32
Pitana, I. Gede Dan Gayatri, Putu G. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

35
adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara,

dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari

keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup

dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu.33

c. Sugima ( 2013 ) menyatakan dalam buku Manajemen Asset Pariwisata:

Pelayanan Berkualitas Agar Wisatawan Puas Dan Loyal. pariwisata adalah

rangkaian aktivitas , dan penyediaan layanan baik untuk kebutuhan atraksi

wisata, transportasi, akomodasi, dan layanan lain ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan perjalanan seseorang atau sekelompok orang.

Perjalanan yang dilakukannya hanya untuk sementara waktu saja

meninggalkan tempat tinggalnya dengan maksud beristirahat, berbisnis,

atau untuk maksud lainnya.34

Berdasarkan pengertian mengenai kegiatan pariwisata tersebut terlihat

ada beberapa komponen penting menjadikan proses tersebut terjadi.

Komponen-komponen tersebut adalah: tempat tinggal, perjalanan, pelaku

perjalanan wisata, dan tempat tujuan. Gambar berikut merupakan suatu model

dapat memperlihatkan keterkaitan antar komponen tersebut.

Gambar 1.1 Komponen pariwisata

33
Wahid, Abdul. (2015). Strategi Pengembangan Wisata Nusa Tenggara Barat Menuju Destinasi
Utama Wisata Islami. Yogyakarta: UMY.
34
Sugiama, A Gima. (2013). Manajemen Asset Pariwisata: Pelayanan Berkualitas Agar
Wisatawan Puas Dan Loyal. Bandung: Guardaya Intimarta.

36
Tahun 2018-2019 sektor pariwisata Indonesia mengalami

perkembangan signifikan. Penghargaan dan pengakuan dunia terhadap

pariwisata Indonesia telah diraih. Sektor pariwisata Indonesia menjadi negara

yang patut diperhitungkan di dunia. Tahun 2018 World Travel And Tourism

Council (WTTC) menempatkan Indonesia di posisi 9 negara dengan

pertumbuhan wisatawan tercepat di dunia. Tahun 2018 juga Bali meraih

posisi pertama sebagai destinasi terbaik di dunia menurut TripAdvisor, dari

prestasi tersebut Bali meraih penghargaan ‘traveller choice’ untuk kategori

destinasi wisata terbaik di seluruh negara di dunia. 35 Berbagai prestasi

membanggakan telah dicapai oleh Indonesia di sektor pariwisata yang

mendapat pengakuan dunia. Oleh karena itu, perlu terus diupayakan langkah

strategis agar sektor pariwisata Indonesia dapat lebih unggul lagi di antara

negara-negara lain, seperti dilakukannya promosi wisata secara berkelanjutan

di berbagai negara, promosi tersebut dapat dikemas dalam bentuk diplomasi

ekonomi ataupun diplomasi budaya, misal adanya even festival budaya

Indonesia di berbagai negara.

35
Antarnews.com. (03/01/2021). Pengamat: Sektor Pariwisata Indonesia Alami Perkembangan
Signifikan. Diakses dari: https://www.antarnews.com/berita/820550/pengamat-sektor-pariwisata-
indonesia-alami-perkembangan-signifikan.

37
Pariwisata sebagai pengembangan sosial budaya dan mempromosikan

citra Negara diluar negeri. Seperti di Negara kita Indonesia terkenal akan

sumber daya alam dan keindahannya luar biasa dengan kekayaan kulinernya

yang khas dan tentunya lezat patut dikunjungi oleh masyarakat dunia.

Semakin hari banyak obyek wisata yang berkembang di setiap tempat atau

kota memiliki ciri khas dan tak ketinggalan pula kulinernya dengan cita rasa

masing-masing setiap daerah menjadi daya tarik tersendiri.

Kuliner merupakan salah satu hal memiliki peran penting dalam

industri pariwisata, karena sebagian besar pengeluaran wisatawan untuk

kuliner. Tak hanya itu pula, kuliner menjadi sebuah daya tarik kuat untuk

mendatangkan wisatawan.36 Seiring keistimewaanya tersebut, kementrian

pariwisata Indonesia menyiapkan beberapa destinasi wisata kuliner unggulan

Indonesia agar semakin mendunia. Faktanya kota kuliner tersebut memiliki

kelebihan pada daya tarik makanan, kelayakan lingkungan, pelayanan, bisnis,

serta peran pemerintah dalam pembangunan wisata kuliner. 37 Adapun

beberapa kota kuliner di Indonesia yaitu Jakarta, Bali, Semarang, Solo,

Yogyakarta, Bandung, dan masih banyak lagi kota kuliner Indonesia.

Tabel 1.1 Kuliner makanan tradisional Jakarta

Wilayah Makanan Utama Jajanan Minuman

36
Okezone.Com. (01/01/2021). Kuliner Memiliki Peran Penting Di Pariwisata Indonesia. Diakses
dari: Https://Lifestyl e.Okezone.Com/Read/2019/10/29/12/2123037/Kuliner-Miliki-Peran-Penting-
Di-Pariwisata-Indonesia.
37
Reddoorz.Com. (01/01/2021). Destinasi Wisata Kuliner Unggulan Di Indonesia. Diakses dari:
https://www.reddoorz.com/blog/id/places-to-eat/Destinasi-Wisata-Kuliner-Unggulan-Di-
Indonesia.

38
Jakarta 1. Nasi Kebuli 1. Roti Buaya 1. Es Selendang
2. Soto Betawi 2. Dodol Mayang
3.Gado-gado Betawi 2. Es Doger
4. Asinan Betawi 3. Kue Rangi 3. Es Goyang
5. Ketoprak 4. Kerak Telor 4. Kopi Jahe
6. Ketupat sayur 5. Putu Mayang 5. Es Cincau
7. Dll.38 6. Kue Ape 6. Dll.
7. Dll.39

Tabel 1.2 Kuliner makanan tradisional Bali

Wilayah Makanan Utama Jajanan Minuman


Bali 1. Nasi Jinggo 1. Laklak 1. Es Daluman
2. Sate Lilit 2. Lupis 2. Es Gula
3. Lawar 3. Pisang Hijau 3. Es Kuwet
4. Nasi Tepeng 4. Dll. 4. Es Tambring
5. Dll. 5. Dll.40

Tebal 1.3 Kuliner makanan tradisional Semarang

Wilayah Makanan Utama Jajanan Minuman


Semarang 1. Gulai Kepala 1. Lumpia 1. Es Conglik
Ikan Semarang 2. Wedang tahu
2. Bebek 2. Pisang Planet 3. Jamu jun
Goreng 3. Kue Leker 4. Wedang
3. Nasi Kucing 4. Tahu Pok kacang tanah
4. Mie Kopyok 5. Dll. 5. Dll 41
5. Dll.

Tabel 1.4 Kuliner makanan tradisional Solo

Wilayah Makanan Utama Jajanan Minuman


Solo 1. Tengkleng 1. Sosis Solo 1. Es Gempol
38
Shopback.Co.Id. (02/01/2021). 25 Makanan Khas Jakarta Yang Wajib Dicoba, Nggak Cuma
Kerak Telor. Diakses dari: https://www.shopback.co.id/katashopback/Makanan-Khas-Jakarta.
39
bp-guide.id. (02/01/2021). 15 Jajanan Khas Jakarta Yang Harus Kamu Tahu. Diakses dari:
https://bp-guide.id/AXH1tR7c.
40
Sari, Nisa Mutia. (02/01/2021). 15 Makanan Dan Minuman Khas Bali Paling Terkenal, Lezat
Dan Menyegarkan. Diakses dari: https://hot.liputan6.com/read/4199832/15-makanan-khas-bali-
paling-terkenal-lezat-dan-menyegarkan.
41
Tempatwisataindonesia.id. (02/01/2021). 45 Minuman Dan Makanan Khas Semarang Jawa
Tengah. Diakses dari: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-semarang/.

39
Solo 2. Cabuk 2. Wedang Asle
2. Timlo Solo Rambak 3. Wedang
3. Nasi Liwet 3. Lenjongan Uwuh
4. Kupat Tahu 4. Serabi Solo 4. Es Kapal
5. Bestik Solo 5. Dll 5. Dll42
6. Dll

Tabel 1.5 Kuliner makanan tradisional Yogyakarta

Wilayah Makanan Utama Jajanan Minuman


jogjakarta 1.Gudek 1. Geplak 1. Wedang
2.Krecek 2. Gatot Ronde
3.Mangut Lele 3. Bakpia 2. Es Semlo
4.Nasi Kucing Pathuk 3. Rujak Es
5. Dll 4. Dll Krim
4. Dll43

Tabel 1.6 Kuliner makanan tradisional Bandung

Wilayah Makanan Utama Jajanan Minuman


Bandung 1. Nasi Timbel 1. Surabi 1. Bandrek
2. Karedok 2. Cilok 2. Bajigur
3.Lotek 3. Cimol 3. Es Goyobod
4. Kupat Tahu 4. Siomay 4. Es Lilin
5.Dll. 5. Dll. 5. Dll.44

Menurut Asosiasi Pariwisata Kuliner Internasional (International

Culinary Tourism Association/ICTA) wisata kuliner merupakan kegiatan

makan dan minum unik dilakukan oleh setiap pelancong yang berwisata.45

Makanan tradisional Indonesia, memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri

membuat adanya perbedaan dari makanan tradisional negara lain. Keunikan


42
Lagimakan.com. (02/01/2021). 15 Makanan Dan Minuman Khas Solo Yang Dapat Mewarnai
Perjalananmu. Diakses dari: https://www.lagimakan.com/makanan-minuman-khas-solo/.
43
Blogunik.com. (02/01/2021). Makanan Dan Minuman Khas Jogjakarta. Diakses dari:
https://blogunik.com/makanan-minuman-khas-jogjakarta/.
44
Anekawisata.com. (02/01/2021). 43 Makanan Enak Khas Bandung Paling Hits Dan Terkenal.
Diakses dari: https://www.anekawisata.com/makanan-enak-khas-bandung-yang-paling-hits-dan-
terkenal.html.
45
Besra , Eri. (2012). Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang.
Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Vol 12 No 1. Hal 82

40
dan keberagaman makanan tradisionalnya, membuat Indonesia menjadikan

makanan khasnya sebagai salah satu cara memperkenalkan kebudayaan dan

identitas nasionalnya. Melalui makanan tidak hanya dirasakan melalui cita rasa

akan tetapi juga melalui penglihatan, penciuman dan bahkan menyentuh

makanan tersebut. Dengan begitu, makanan dapat menjadi salah satu media

terbaik untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan identitas secara nonverbal.

Makanan juga menjadi nilai terbaik menghubungkan orang diseluruh dunia

karna bisa menyatukan dengan membuat percakapan dan interaksi antar satu

orang dengan orang lainnya.46

Budaya kuliner Indonesia dalam dokumen sejarah tidak lepas dari

pengaruh budaya asing, mulai dari India, China, dan Eropa hingga saat ini

masih berkembang dalam kebiasaan masyarakat. Misalkan kebiasaan makan di

atas meja menggunakan sendok dan garpu disebut mendapat pengaruh budaya

dari Eropa. Begitu pula kebiasaan mengonsumsi kentang, roti dan steak

mendapat pengaruh dari bangsa Barat. Setiap daerah di Indonesia pastinya

memiliki cita rasa berbeda dengan hidangan kulinernya. Hebatnya masing-

masing daerah dapat mempertahankan budaya adiluhung bahkan dapat

mempengaruhi bangsa lain.

Ketika Perang Dunia I terjadi, pasokan bahan baku utama makanan

dari Belanda terputus dan menyebabkan orang-orang Belanda di Indonesia

mulai mencoba makanan Indonesia kemudian berkembang menjadi menu

disebut Rijsttafel. Salah satu budaya kuliner banyak disinggung dalam sejarah

Ratri, G. M. (2018). Global Hansik Campaign AS South Korea’s Gastrodiplomacy In 2009-2017.


46

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal 12

41
kuliner di abad 19 M. Rijsttafel merupakan sebuah istilah digunakan sekitar

tahun 1870, yang mencerminkan perpaduan antara Belanda dan Jawa dalam

bidang kuliner.47 Jika diartikan secara harfiah, rijst artinya nasi dan tafel artinya

meja lalu disatukan menjadi “hidangan nasi”. Orang-orang Belanda

menggunakan istilah ini untuk menyebut jamuan hidangan Indonesia yang

ditata komplit di atas meja makan.

Rijsttafel merupakan bentuk dari penggabungan dua budaya, metode

penyajian ala bangsawan Eropa bersanding dengan sajian masakan nusantara

bisa mencapai 40 jenis makanan dalam satu meja. Menu-menu biasa disajikan

adalah Nasi Goreng, Rendang, Opor Ayam, dan Sate dilengkapi Kerupuk dan

Sambal.48 Rijsttafel adalah soal cara pandang dan cara kemas hidangan pribumi

yang membuatnya menjadi begitu populer.49 Dimasa tersebut nasi menjadi

salah satu hidangan pokok masyarakat jawa dan Indonesia pada umumnya,

tetapi dalam budaya Rijsttafel ini, para keturunan Belanda menambahkan

sentuhan mewah. Jika orang jawa makan menggunakan tangan cukup hanya

duduk di lantai, maka tidak orang Belanda memilih menghidangkan sederet

olahan perpaduan Jawa dan Belanda di atas meja makan lengkap dengan table

manner. Sampai sekarang ini, budaya Rijstaffel sendiri masih dapat ditemui di

Indonesia ataupun di Belanda. Beberapa rumah makan mewah menyediakan

fasilitas supermewah dari hidangan warisan budaya Belanda-Jawa. Di Malang,

47
Malang,Times.com. (05/01/2021). Sepenggal Sejarah Kuliner Indonesia, Perjalanan Panjang
Memanjakan Lidah Masyarakat. Diakses dari:
https://www.malangtimes.com/baca/28223/20180603/152920/sepenggal-sejarah-kuliner-
indonesia-perjalanan-panjang-memanjakan-lidah-masyarakat.
48
Astuti Dewi Mudji, Melaty Anggraini. Ibid.Hal 181.
49
Rahman,Fadhly. (2016). Rijsttafel, Budaya Kuliner Di Indonesia Masa Colonial 1870-1942.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 2-4.

42
Rijsttafel salah satunya masih di hidangkan dan bisa ditemui di Hotel Tugu

Malang.50

Potensi kuliner Indonesia pada dasarnya telah disadari sejak lama dan

mulai dilestarikan pemerintah dari awal perkembangannya dibuktikan di

cetaknya sebuah buku tentang berbagai cita rasa masakan Indonesia yaitu

Mustika Rasa yang menjadi panduan awal semua golongan Chef di Indonesia.

Namun seiring memasuki era digital dan westernisasi kapitalis, popularitas

masakan tradisional Indonesia sempat menurun dan mulai kembali bangkit di

awal tahun 2000-an saat posisi makanan dan minuman merupakan sebuah

kebutuhan dasar manusia mulai bergeser bagi sebagian besar masyarakat

Indonesia. Produk makanan dan minuman mulai menjadi bagian dari gaya

hidup baru bagi beberapa kalangan masyarakat berubah menjadi sebuah

industri kuliner yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok manusia, namun

juga memenuhi kebutuhan lainnya seperti kebutuhan bersosialisasi maupun

mengaktualisasikan diri.51

Di Indonesia, wisata kuliner menjadi bagian dari jenis wisata secara

umum. Baik wisata yang datang secara rombongan ataupun secara

perseorangan, maupun spontan dan terorganisasi, wisata kuliner adalah hal

yang ingin dicoba, karna rasanya tidak akan lengkap saat berkunjung ke daerah

wisata tanpa mencoba kuliner khas daerahnya.52 Ada 5350 lebih resep asli

50
Malang, Times. Op.cit.
51
ASEAN Secretariat. (2007). ASEAN Document Series 2006, Jakarta, ASEAN COMMUNITY
Document Press.
52
Besra,Eri. Op.cit. Hal 83

43
tradisional yang dimiliki oleh Indonesia.53 Menjadi salah satu negara penghasil

rempah di dunia, hal tersebut bisa dilihat sejak ribuan tahun sebelum masehi,

perburuan rempah terbesar di dunia terjadi pada abad ke-15, dimana orang-

orang Belanda, Portugis, dan Spanyol datang berbondong-bondong

memperebutkan Indonesia karna kekayaan dari rempah-rempah dimiliki oleh

Indonesia. Persaingan sengit sampai rela menghabiskan banyak dana untuk

berlayar selama bertahun-tahun hingga terlibat perang demi mendapatkan

rempah-rempah yang nilainya lebih tinggi dibandingkan emas. Adapun

manfaatnya diburu karna bukan hanya sebagai penyedap rasa tetapi juga

mengawetkan bahan pengawet, pewangi ruangan dan juga obat.54

Berdasarkan data dari Negeri Rempah Fondation, terdapat sekitar 400-

500 species rempah di dunia, dengan 275 diantaranya di Asia Tenggara dan

paling dominan adalah Indonesia yang kemudian mendapat julukan sebagai

Mother Of Spices (ibu rempah). Mendapat julukan sebagai mother of spices

karena keunggulan geografisnya, sehingga masih di buru negara lain karena

produk rempahnya.55 Adapun rempah-rempah khas digunakan masakan

Indonesia yaitu Cengkeh, Pala, Kapulaga, Andaliman, Kayu Secang, Kamukus,

Bunga Lawang, Ketumbar, Kemiri Dan Serai, Jahe, Kunyit, Cengkeh, Lada,

Kayu Manis, Vanili.56


53
Dewan Ketahanan Nasional. (04/02/2021). Jumlah Pulau Di Indonesia. Diakses dari:
https://dkn.go.id/ruang-opini/9/jumlah-pulau-di-indonesia.html.
54
Lestari,Ayu Puji. (04/02/2021). Menilik Sejarah Rempah Sebagai Kekayaan Indonesia. Diakses
dari: https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/4399838/menilik-sejarah-rempah-sebagai-
kekayaan-indonesia.
55
Herwindo. (04/02/2021). Menuju Kejayaan Rempah Di Indonesia. Diakses dari:
https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/menuju-kejayaan-rempah-indonesia/.
56
IDN Times. (04/02/2021). Ini Loh 15 Rempah Rahasia Yang Bikin Masakan Indonesia Sedap
Abis. Diakses dari: https://www.idntimes.com/food/dining-guide/crhisterra/15-rempah-rahasia-
yang-bikin-masakan-indonesia-sedap-c1c2.

44
Kuliner Indonesia dapat ditelusuri perkembangannya dari segi sejarah.

Terlihat bahwa bangsa Indonesia mampu menjaga kelestarian warisan budaya

kulinernya sebagai salah satu ikonik menggambarkan identitas bangsa

Indonesia. Melalui kuliner tersebut akan bercerita banyak tentang Indonesia,

mulai dari proses awal sumber bahan baku yaitu ladang dan sawah, sejarah,

gaya hidup dan karakter bangsa, kondisi sosial budaya dan sikap mental

masyarakatnya. Dapat diartikan pula bahwa melalui masakan akan berkembang

menjadi poros lokomotif diplomasi ekonomi, suatu kelayakan produk makanan

untuk diekspor sebagai bahan–bahan kebutuhan pokok internasional, yang bila

dihubungkan dengan makna Gastro diplomacy, kuliner Indonesia akan menjadi

sebuah upaya pencapaian pengaruh budaya Indonesia melalui masakan guna

memperkokoh diplomasi seantero dunia. Masakan akan menjadi salah satu

instrumen dalam berdiplomasi, karena dari cita rasa makanan tersebut akan

menimbulkan suatu simpati negara dan bangsa lain terhadap Indonesia. Setiap

kali wisatawan mancanegara datang ke Indonesia dan memuji cita rasa

masakan Indonesia maka pemerintah Indonesia juga perlu melakukan upaya

diplomasi agar Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat Internasional dan

efek sampingnya akan melancarkan peluang usaha investasi asing di bidang

ekonomi kuliner dan akan menjadi Road map bagi Indonesia untuk

mengembangkan budaya kuliner ke mancanegara melalui strategi dalam sektor

pariwisata.57

57
Astuti Dewi Mudji, Melaty Anggraini. Op.cit. Hal 182

45
BAB IV
STRATEGI DAN TANTANGAN GASTRO DIPLOMASI DALAM
PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA KULINER INDONESIA

4.1 Strategi Gastro diplomasi Pemerintah dalam Pengembangan Potensi


Pariwisata Kuliner Indonesia

46
Pemerintah berupaya mempromosikan nama Indonesia agar semakin

terkenal di kalangan internasional. Salah satu cara digunakan yaitu melalui

gastro diplomasi (Gastro diplomacy) adalah instrumen diplomasi untuk

memperluas kuliner di luar negeri dengan berbagai macam makanan khas

dimiliki oleh Indonesia dari sabang sampai merauke, pemerintah melihat hal

ini sebagai suatu potensi yang tidak dimiliki oleh negara lain. Berikut strategi

yang dilakukan diantaranya:

Pertama, mengadakan beberapa program bertema Gastro diplomasi.

Pemerintah, diaspora Indonesia, dan juga kalangan bisnis mengadakan

beberapa program bertemakan Gastro diplomacy bertujuan untuk

mengenalkan masakan khas Indonesia serta untuk meningkatkan pariwisata

dan juga perekonomian melalui program Gastro diplomacy diantaranya

Diplomasi Rendang dan Sate, Ubud Food Festival, Indonesian Noodle

Festival, Festival Colorful Indonesian, Bazar Amal Internasional, Indonesian

Gastronomy Events: Flavours of Indonesia, dan Wonderful Indonesia.

a. Diplomasi Rendang dan Sate

Diplomasi kuliner atau Gastro diplomacy bisa disebut sebagai

instrumen diplomasi tertua. Sebuah diplomasi memanfaatkan makanan

untuk menciptakan pemahaman lintas budaya dengan harapan bisa

meningkatkan interaksi antar negara. Indonesia dengan ragam kuliner

tentu juga dapat melakukan Gastro diplomcy ini. Kedutaan besar Indonesia

di Wina, Austria mempromosikan kuliner Indonesia di kantor Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB) di Wina, Austria pada tanggal 17 sampai 21 juni

47
2019. Acara bertajuk “festival pariwisata dan kuliner Indonesia” menu

favorit yang disajikan adalah Rendang dan Sate. Namun, terdapat juga

hidangan khas Indonesia yang lain seperti Nasi Goreng Kambing, Bakmi

Godhog, Ayam Kremes, Serabi Solo, Dawet Ayu, dan Aneka Soto

Nusantara yang dihidangkan secara apik dengan rasa tentunya tak

diragukan lagi.58

Pembukaan dilakukan pada tanggal 17 juni di kantor PBB dan 18

juni di Hotel Bristol, dengan pemotongan tumpeng, pertunjukan Tari

Piring, Roro Ngigel, Dan Tari Legong. Selain pengenalan menu Indonesia,

promo kuliner ini juga fokus pada promosi aneka soto Nusantara dan

makanan khas daerah tertentu seperti Pempek dan Sate Lilit. Acara

tersebut juga membagikan tip dan trik mengenai cara penyajian masakan

Indonesia untuk tamu-tamu internasional. Contohnya Nasi Kuning

dibentuk seperti tumpeng mini disajikan dengan rendang, sayur, kering

kentang, atau cumi hitam dan nasi yang dibentuk seperti risotto.

Penyajiannya dapat terlihat modern dan bergaya internasional karna yang

terpenting adalah rasanya harus tetap sama seperti aslinya.59

b. Ubud Food Festival (UFF) 2018/2019

UFF merupakan sebuah event kuliner menjadikan makanan

Indonesia sebagai bintangnya. event yang didirikan pada tahun 2015. UFF

58
RM.id. (07/06/2021). Diplomasi Kuliner Via Rendang Dan Sate. Diakses dari: https://rm.id/baca-
berita/internasional/11814/diplomasi-kuliner-via-rendang-dan-sate.
59
RM.id.Ibid.

48
2018 merupakan acara keempat kali diselenggarakan pada tanggal 13

sampai 15 april 2018. Dirancang untuk menciptakan perayaan paling

spektakuler, superstar kuliner dari Indonesia berbagi tahap pesta dengan

para koki dan pengusaha makanan terkenal dunia selama tiga hari di taman

kuliner ubud. Penyajian sebuah program yang kaya akan sejarah, keaslian,

dan rasa. Bekerja sama dengan koki, produser pebisnis, dan pemilik

restoran lokal. UFF menaruh sorotan tentang Bali dan Indonesia terbaik

yang ditawarkan, memastikan masa depan industry yang semarak dan

membawa makanan Indonesia ke dunia.

Selanjutnya, kembali dibuka AFF 2019 merupakan acara kelima

kali diselenggarakan. Acara tersebut melibatkan pelaku kuliner dari dalam

negeri dan luar negeri yang dimulai pada 26-28 april 2019, dengan tajuk

“Spice Up The World”. UFF 2019 ini mengumpulkan banyak makanan

khas, produk lokal, dan culinary heroes untuk merayakan kekayaan

kuliner dan masa depan industry makanan. UFF 2019 juga membahas

tentang gaya kuliner Internasional dan kisah sukses yang inovatif sehingga

menjadi inspirasi bagi pelaku dan pecinta kuliner. Acara tersebut

menyajikan pesta ide untuk membumbui dunia dengan makanan

Indonesia.60

c. Indonesian Noodle Festival

Acara Indonesia Noodle Festival diadakan oleh KBRI dan bekerja

sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Rabat serta


60
Kumparanfood. (07/06/2021). UFF 2019 Presented By ABC, Bumbui Dunia Dengan Makanan
Indonesia. Diakses dari: https://kumparan.com/kumparanfood/uff-2019-presented-by-abc-bumbui-
dunia-dengan-makanan-indonesia-1551772668747724292.

49
Perusahaan Indomie Maroko. Aneka makanan dari bahan dasar mie

disajikan secara bersama-sama dengan tema “Taste Our Wonderful

Indonesia Gourmet” pada 14 Desember 2018. Bertempat di Area Mahaj

Ryad Kota Rabat, ibu kota Maroko. Beberapa jenis makanan mie disajikan

antara lain mie ayam, mie goreng, martabak mie, sosis mie dan nugget

mie, sedangkan Perusahaan Indomie pada kegiatan tersebut lebih

mempromosikan original mie sebagai salah satu produk andalannya.61

Diselenggarakannya acara kegiatan Indonesia Noodle Festival

tersebut secara rutin di Maroko diharapkan dapat mendekatkan hubungan

people to people contact antara masyarakat Maroko dengan Indonesia.

Diakhir acara Indonesian Noodle Festival para penonton diajak menari

bersama dengan alunan music dan tari poco-poco lalu kembali berhasil

menghangatkan suasana dengan sajian minuman hangat susu jahe yang

diberikan secara gratis bagi para pembeli kupon seharga sekitar 25 ribu

rupiah.62

d. Festival Colorful Indonesia

Acara FCI 2018 diselenggrakan oleh KBRI di Paris pada tanggal

22-23 september 2018 merupakan sebuah ajang promosi meningkatkan

nilai “trade, tourism, dan investasi” (TTI) Indonesia, digelar di pavillon

dauphine, paris, prancis. Tema yang diusung adalah ranah minang,

menampilkan penyanyi legendaris asal Sumatra barat, elly kasim, serta

kelompok institute seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Tak hanya itu,
61
Fahruszf. (06/06/2021). Indonesian Noodle Festival Hangatkan Dinginnya Kota Rabat, Maroko.
Diakses dari: https://jabartoday.com/indonesian-noodle-hangatkan-dinginnya-kota-rabat-maroko/.
62
Fahrusz.Ibid.

50
KBRI Paris juga menampilkan maison indonesienne atau rumah Indonesia

berupa pameran interior design rumah tradisional di tanah air, dilengkapi

bazaar makanan, demo memasak oleh Chef Degan Soeptoadji serta

penjualan aneka bumbu rempah Indonesia. Acara ini diselenggarakan

bersama Indonesia diaspora network france (IDNF).63

Selain itu, diadakan juga Indonesia France Business Forum,

memberikan kesemapatan perwakilan dari Indonesia Investment

Promotion Center (IIPC) London, target dari forum ini adalah menjaring

investor di Prancis. Bisnis Forum Indonesia-Perancis ini diikuti one-on-

one Business Meeting dengan pengusaha Prancis dan Indonesia. Terdapat

dua puluh lebih perusahaan Indonesia di bidang farmasi, argoindustri, the,

kopi, bumbu, serta agen perjalanan wisata yang nantinya akan terlibat.

Khusus untuk meningkatkan nilai ekspor kopi special asal Indonesia akan

hadir lima pengusaha kopi khusus asal Indonesia, dan kehadirannya di

dukung oleh Ekonomi Kreatif (Bekraf).64

e. Bazar Amal Internasional

Upaya pemerintah memperkenalkan kuliner Indonesia di Korea

Utara dengan melalui Gastro diplomasi, strategi dijalankan di tahun

2019. Strategi Food Events merupakan strategi paling sering digunakan

dalam Gastro diplomasi dan strategi yang pernah digunakan oleh

63
Suara.com. (06/06/2021). Festival Colourful Indonesia: Ajang Promosi Nusantara Di Paris.
Diakses dari: https://www.suara.com/lifestyle/2018/09/19/080000/festival-colourful-indonesia-
ajang-promosi-nusantara-di-paris.
64
Tempo.co. (06/062021). Ranah Minang Menjadi Tema Festival Colourful Indonesia Di Paris.
Diakses dari: http://travel.tempo.co/read/1127851/ranah-minang-menjadi-tema-festival-colourful-
indonesia-di-paris.

51
Indonesia. Melalui strategi ini dapat memperkenalkan kuliner Indonesia

ke publik. Pada 30 November 2019, Indonesia bergabung dalam bazar

amal internasional diadakan dikedutaan besar Mongolia di Pyongyang.

Diadakan oleh Pyongyang international women’s association (WIPA)

merupakan sebuah organisasi yang mewadahi para istri dari warga asing

yang bekerja dan menetap di korea Utara. Ada berbagai kuliner yang

disediakan oleh KBRI Pyongyang seperti sate ayam, nasi goreng, mie

goreng. Selain itu, warga Indonesia yang tinggal di Korea Utara juga ikut

berpartisipasi dengan menjual ragam hidangan khas Indonesia jajanan

pasar seperti kue klepon dan risol. Kegiatan ini kuliner Indonesia ramai

pengunjung dan disukai oleh warga asing.65

Kemudian, pada 25 Desember 2019 KBRI Pyongyang

mengadakan kegiatan di Wisma Duta Besar Pyongyang, sebuah kegiatan

dengan tujuan untuk mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.

Acara yang dihadiri oleh 90 orang dari kalangan diplomatik, warga

setempat, dan juga warga Indonesia yang menetap di korea utara. Pada

kegiatan ini, KBRI Pyongyang berhasil memperkenalkan kuliner

Indonesia seperti sate, nasi goreng, nastar, lumpia, dadar gulung, terdapat

pula produk makanan ringan seperti wafer dan juga permen.66

f. Indonesian Gastronomy Events: Flavours of Indonesia

65
KBRI Pyongyang. (08/02/2021). Kuliner Indonesia Jadi Primadona Pada Bazaar Amal Di
Korea Utara. Diakses dari: kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/3548/kuliner-indonesia-jadi-
primadona-pada-bazaar-amal-di-korea-utara.
66
KBRI Pyongyang. (08/02/2021). KBRI Pyongyang Promosikan Kebudayaan Indonesia di Korea
Utara. Diakses dari: https://kemlu.go.id/portal/id/read/930/berita/kbri-pyongyang-promosikan-
kebudayaan-indonesia-di-korea-utara.

52
Acara diplomasi gastronomi bertema Indonesian Gastronomy

Events: Flavours of Indonesia yang digelar selama 2 hari pada tanggal 27-

29 oktober di dua kota yaitu Bratislava dan Piestani, Slovakia. Sebuah

kegiatan Demo memasak yang mendapatkan sambutan antusias dari

masyarakat Indonesia, friends of Indonesia, siswa akademi gastronomi di

Hotelova Akademia Ludovita Wintera dan anggota Internasional Women

Club of Bratislava (IWCB). Kegiatan ini dilakukan oleh tim Kuliner

William Wongso yaitu Chef Galih Kunto Baskoro dan Cook Farida.67

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memperkenalkan makanan

Indonesia kepada berbagai lapisan masyarakat di Slovakia. Acara tersebut

dua chef dari William Wongso mengajarkan cara memasak asinan Jakarta,

es pisang ijo, pindang serani, martabak, dan sate marangi. Sedangkan

kegiatan di Akademia Gastronomi Piestany, Chef Galih Kunto Baskoro

dan Cook Farida mengajarkan cara memasak sate ayam, sate tahu, soto

betawi, nasi goring, dan dadar gulung kelapa.68

g. Wonderful Indonesia

Wonderful atau Pesona Indonesia merupakan janji pariwisata

Indonesia kepada dunia. Janji bahwa Indonesia kaya akan ketakjuban dari

alam ataupun dari budayanya. Indonesia menjadikan tempat untuk semua

orang menikmati ‘world of wonderful’.69 “Wonderful Indonesia” tidak

67
Mediaindonesia.com. (07/06/2021). Diplomasi Gastronomi Indonesia Disambut Antusias di
Slovakia. Diakses dari: https://mediaindonesia.com/internasional/268987/diplomasi-gastronomi-
indonesia-disambut-antusias-di-slovakia.
68
mediaindonesia.com.Ibid
69
M,Kumparan.com. (25/01/2021). Makna Dibalik Simbol Wonderful Indonesia. Diakses dari:
https://kumparan.com/kumparantravel/makna-di-balik-simbol-wonderful-indonesia-
27431110790536084.

53
hanya menjadi tagline untuk mempromosikan Indonesia saja namun

dijadikan juga sebagai nama program untuk berbagai kegiatan, berikut ini :

1). Wonderful Indonesia Gastronomy Forum 2018

Berbagai celah dilakukan Kementrian Pariwisata untuk

meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan agar terus maksimal.

Salah satunya yaitu melalui sektor kuliner. Strategi Kemenpar adalah

menyelenggarakan Wonderful Indonesia Gastronomy Forum 2018.

Acara digelar pada tanggal 22 sampai 23 november 2018 di Aryadutta

Hotel, Jakarta. Event tersebut bertujuan untuk mengajak lebih dari 100

restoran Indonesia milik diaspora di mancanegara. Agar mereka

menjadi mitra co-branding Kemenpar. Maksud dari hal ini adalah

untuk mendukung langkah sepak terjang restoran Indonesia diluar

negeri sekaligus menduniakan kuliner Indonesia. Acara ini

diselenggarakan dengan semangat untuk memberikan apresiasi dan

motivasi kepada restoran diaspora Indonesia diluar negeri yang telah

membantu mempopulerkan kuliner Indonesia di kancah dunia. 70

2). Wonderful Indonesia culinair.

Wonderful Indonesia culinair merupakan promosi pariwisata

melalui pendekatan kuliner. Kementrian Pariwisata bersama KBRI

New Delhi- India, berpartisipasi dalam International Hospitality Expo

pada tanggal 7 sampai 10 agustus 2019. Kegiatan tersebut adalah

Reza. (06/02/2021). Kemenpar gelar wonderful Indonesia gastronomy forum 2018. Diakses dari:
70

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3696892/kemenpar-gelar-wonderful-indonesia-
gastronomy-forum-2018.

54
wujud dari dukungan Kemenpar kepada KBRI New Delhi dan untuk

memperingati 70 tahun hubungan diplomatic RI – India. Kegiatan

berlangsung di India Expo Center & Mart Greator Noida, India,

dengan mempromosikan wonderful Indonesia culinair. Beragamnya

jenis kuliner yang dimiliki Indonesia layak diangkat ke pasar

internasional, Tak kalah jika dibandingkan dengan Negara lain karena

banyak jenis kuliner yang memiliki cita rasa luar biasa. Melalui

kegiatan tersebut ingin mengajak wisatawan Indonesia untuk

berwisata kuliner di Indonesia, dari kegiatan IHE dilanjutkan

Indonesian Food Festival di Leela Palace Hotel New Delhi pada

tanggal 11-14 agustus.71

IHE dan Indonesian Food Festival merupakan ajang

pertemuan antara perusahaan yang bergerak di bidang hospitality dan

diikuti beberapa Negara termasuk Indonesia. Tujuan dari IHE dan

Indonesian Food Festival adalah sebagai bentuk upaya meningkatkan

jumlah kunjungan wisman India melalui kuliner khas Indonesia.

Penyajian hidangan-hidangan special menghadirkan 5 celebrity chef

Indonesia yaitu Gupta Sitorus, Kevindra Soemantri, Yuda, Bustara,

Primo Rizky, Dan Jovan. Berkolaborasi dalam menyajikan makanan

khas Indonesia dengan mengusung makanan khas dari destinasi

prioritas 10 Bali Baru.72

71
Reza. (07/06/2021). Kemenpar promosikan kuliner Indonesia di india. Diakses dari:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4035273/kemenpar-promosikan-kuliner-indonesia-di-
india.
72
Reza.Ibid.

55
Kedua, Strategi pemerintah dengan melalui program Co-Branding.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam hal Gastro diplomasi

melalui Kementrian Pariwisata salah satunya adalah program Co-Branding.

Co-Branding adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menaikkan produk

atau jasa dengan cara kolaborasi.73 Program dilakukan bekerja sama dengan

beberapa restoran diaspora yang ada di seluruh dunia. Tujuan dari program

tersebut adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui makanan

dan menggait warga lokal untuk datang ke Indonesia. Program ini untuk

pertama kalinya kementrian pariwisata melakukan Gastro diplomasinya di

Negara China. Bekerja sama dengan perusahaan swasta mendirikan sebuah

restoran bernama “Wonderful Indonesia” tahun 2016.74 Tahun 2018,

Kementrian Pariwisata Republik Indonesia mulai menggandeng lebih banyak

restoran, terdapat sekitar 100 restoran diaspora tersebar di berbagai penjuru

dunia. selain China, pemerintah juga melakukan kerja sama dengan beberapa

restoran Indonesia di Negara-negara lain seperti Jerman, Perancis, Kanada,

Australia, Uni Emirat Arab, Swedia, Turki, Amerika Serikat, Denmark,

Spanyol, Inggris, Finlandia, Korea Selatan, Italia, Hong Kong, Belanda,

Malasyia.75 Diantara beberapa Negara tersebut, Negara yang menjadi target

utama pada program ini adalah Hongkong, Malasyia, China, Singapura,

Australia, Jerman, Denmark. Amerika Serikat, Finlandia, Prancis dan Inggris.

73
Dreambox.id. (05/02/2021). 6 Contoh Kolaborasi Co-Branding Yang Sukses. 16 November
2020. Diakses dari: https://www.dreambox.id/blog/6-contoh-kolaborasi-co-branding-sukses/.
74
Ramadhan, Khusairi. (2020). Strategi Gastrodiplomasi Indonesia Di Prancis Tahun 2018-2019.
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Hal 4
75
Ramadhan, Khusairi .Ibid. Hal 5

56
Setelah di jalankannya program co-branding tersebut, salah satu restoran

yang berhasil adalah restoran Indonesia di Perancis. Sebuah restoran dengan

nama restoran Djakarta Bali. Sebuah restoran yang berasal berlokasi Museum

Louvre, di Les Halles dari Distrik 1 paris. Restoran dengan nama Jakarta-Bali

dengan menu yang tersedia meliputi masakan Jawa, Sumatra, dan Bali seperti

Soto Ayam, Sate Ayam, dan Rendang Daging. Interior restoran yang kental

dengan sentuhan bali dan di pojok ruang dipajang patung Buddha yang

berukuran besar meningatkan pada Candi Borobudur.76 Tak lama kemudian,

dari akun instagram resmi milik restoran Djakarta Bali menyebutkan bahwa

restoran Djakarta Bali dinobatkan menjadi salah satu rekomendasi restoran di

Paris, Perancis tahun 2019 versi Restaurant Guru. Restaurant Guru adalah salah

satu situs yang memudahkan kita untuk mencari restoran, kafe, dan bar terbaik

disekitar kita. Situs tersebut juga dapat memudahkan wisatawan dari negara

lain untuk menemukan tempat terbaik yang menyediakan makanan lokal. Ada

sejumlah 66 negara yang masuk dalam situs Restaurant Guru.

Ketiga, Strategi Pemasaran Produk (Product Marketing Strategy). Tahun

2019 Strategi Gastro diplomasi Indonesia dijalankan di Korea Utara (Korut)

sebelumnya dijalankan di tahun 2016 dengan melalui strategi pemasaran

produk. Indonesia ikut dalam sebuah kegiatan Pameran Dagang Internasional

Musim Gugur di Pyongyang pada 5 sampai 8 september 2016. Pameran

diadakan secara rutin tiap tahun dan selalu mendapatkan sambutan meriah.

Kegiatan tersebut terdapat 280 exhibilitors dari berbagai Negara ikut


76
Mutiah, Dinny. (07/02/2021). 3 rekomendai restoran Indonesia di paris, bikin kangen kampong
halaman. Diakses dari: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3916116/3-rekomendasi-restoran-
indonesia-di-paris-bikin-kangen-kampung-halaman.

57
berpartisipasi dan termasuk Indonesia. Kegiatan tersebut ada banyak produk

Indonesia dipromosikan seperti mi instan, cemilan, the dan kopi kemasan, dan

juga jus buah kemasan.77 Berselang sebulan, pada 16 oktober 2016, KBRI

Pyongyang kembali ikut bergabung dalam acara festival kuliner dan olahraga

di Pyongyang. Acara tersebut diadakan oleh kementrian luar negeri korea

utara. Adapun produk makanan yang dijual seperti nasi goreng teri, mi goreng

bakso ikan, dadar gulung, kue ku, pudding dan jus buah dalam kemasan yang

merupakan produk dari Indonesia. Acara tersebut mendapat respon yang positif

dari para pengunjung, karna dalam kurun waktu sejam seluruh makanan habis

terjual.78

Keempat, strategi edukasi kuliner. strategi edukasi kuliner merupakan

Sebuah strategi memberikan pengalaman kuliner secara langsung baik dari

publik umum ataupun dari tenaga profesional seperti koki. Sebuah kegiatan

edukasi kuliner yang dilakukan oleh KBRI Pyongyang pada tanggal 4 Juli

2019 demo masak bakwan jagung, sayur dan juga pisang goreng saat

diadakannya kunjungan ke koperasi pertanian persahabatan Indonesia dan

Korea Utara, dari kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari perwakilan

pemerintah Korea Utara dan juga warga setempat. Dua panganan dipilih oleh

KBRI Pyongyang sebab bahan baku yang mudah didapatkan di koperasi, juga

bahan yang mudah dibuat sehingga kedua menu tersebut dapat menjadi variasi

77
KBRI Pyongyang. (08/02/2021). Ratusan Pengunjung Padati Stan Indonesia Pada Pameran
Dagang Internasional Pyongyang. Diakses dari:
https://kemlu.go.id/pyongyang/id/news/2157/ratusan-pengunjung-padati-stan-indonesia-pada-
pameran-dagang-internasional-pyongyang.
78
Kusuma, E. (08/02/2021). Dari Nasi Goreng Teri Sampai Bakso Ikan Jadi Serbuan Di Festival
Kuliner Korea Utara. Diakses dari: idntimes.com/news/Indonesia/erwanto/dari-nasi-goreng-teri-
sampai-bakso-ikan-jadi-serbuan-di-festival-kuliner-korea-utara/full.

58
dalam pengolahan hasil pertanian warga. Tak hanya dua menu tersebut, KBRI

Pyongyang juga menghadirkan gulai ayam. Kegiatan promosi kuliner

demikian merupakan usaha nation branding yang sangat efektif, hal ini

diungkapkan oleh Direktur Departemen Asia Komite Kebudayaan Korea

Utara, Jo Choi-Ryong. Menurutnya dengan melalui kuliner warga setempat

akan merasa lebih familiar dan mengenal kebudayaan serta kekayaan alam

Indonesia.79

Tak sampai disitu berselang beberapa bulan, Duta Besar Berlian Napitulu

bersama dengan istrinya kembali berkunjung ke koperasi Yaksu. Sebuah

kunjungan bertujuan untuk memelihara tetap terjalinnya hubungan kerja sama

antara Indonesia dan Korea Utara. KBRI Pyongyang membawa buah tangan

kuliner Indonesia seperti gulai daging, sambal ikan roa, dan sambal terasi.

Pemerintah setempat terkesan dan menikamti suguhan tersebut karna dirasa

sambal begitu cocok disandingkan dengan makanan korea yang mirip seperti

kimchi.80

Selain demo memasak dikunjungan koperasi, tanggal 22 november 2019

KBRI Pyongyang juga menagadakan demo memasak dengan target para koki

perwakilan beberapa restoran di Pyongyang, yaitu Restoran Taedonggang

Diplomatic Club, Munsu Diplomatic Guest House, dan Friendship. Setelah

rangkaian demo memasak, tiga restoran bekerja sama dengan Indonesia akan

mulai menyajikan hidangan Indonesia sebagai menu permanen di restoran-


79
KBRI Pyongyang. (08/02/2021). Promosi Kuliner Indonesia, Duta Besar RI Kenalkan Bakwan
Dan Gulai Ayam Di Korea Utara. Diakses dari: kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/1237/promosi-
kuliner-indonesia-duta-besar-ri-kenalkan-bakwan-dan-gulai-ayam-di-korea-utara.
80
KBRI Pyongyang. (08/02/2021). Sambal Dan Kimchi Dalam Persahabatan Indonesia Dan
Korea Utara. Diakses dari: kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/2639/.

59
restoran tersebut. Tujuan dari demo memasak bagi koki di Pyongyang adalah

untuk menghadirkan hidangan khas dari Indonesia dengan menu yang tersedia

di restoran setempat. Masakan Indonesia yang dipilih adalah nasi goreng, sate

ayam dan perkedel. Pilihan dari ketiga menu tersebut dijelaskan oleh Elisabeth

Napitulu istri duta besar berlian napitulu dalam pengalaman pada acara-acara

sebelumnya merupakan makanan yang menjadi favorit dari masyarakat korea

utara dan warga asing yang tinggal di sana, dan diharapkan pula bahwa

kegiatan yang semacam ini bisa berkelanjutan.81

4.2 Tantangan Gastro diplomasi Pemerintah dalam Pengembangan Potensi


Pariwisata Kuliner Indonesia

Indonesia kaya akan kulinernya yang beragam. Makanan Indonesia

banyak digemari seperti rendang masuk dalam daftar teratas makanan

terenak di dunia. Akan tetapi makanan Indonesia belum terlalu terkenal

secara internasional dibandingkan makanan khas Asia tenggara lainnya

seperti Vietnam dan Thailand. Terdapat beberapa tantangan yang harus

dilewati Indonesia dalam mengembangkan Gastrodiplomasi di luar negeri

diantaranya:

a) Masih sedikitnya jumlah restoran Indonesia di luar negeri

Salah satu tantangannya adalah dengan mendongkrak jumlah

restoran Seperti di paris, prancis. Sampai saat ini tercatat hanya ada

lima restoran Indonesia. Angka itu sangat kecil jika dibandingkan

dengan 87 restoran Thailand di kota yang sama. Melihat dari

81
KBRI Pyongyang. (08/02/2021). Promosikan Kuliner Indonesia, KBRI Gelar Demo Masak
Untuk Koki Pyongyang. Diakses dari: kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/3378/promosikan-kuliner-
indonesia-kbri-gelar-demo-masak-untuk-koki-pyongyang.

60
Thailand, sangat jelas strategi nasionalnya saat membawakan Global

Thai. Sehingga strategi mereka menjadi rujukan banyak Negara.

Dibandingkan dengan restoran Indonesia hanya lima setiap restoran

Thailand sudah menyajikan masakan yang bahan, jenis dan rasanya

telah terstandarisasi. Banyaknya restoran Thailand di Paris membuat

warga Prancis mengenal dekat Negara tersebut. Kedutaan besar RI di

Paris rutin menggelar acara yang menampilkan kuliner Indonesia dan

banyak warga prancis yang suka. Tetapi, saat akan mencari masakan

Indonesia di Paris mereka kesulitan menemukan restoran Indonesia.

Jika akan membeli bahan-bahan untuk masakan Indonesia seperti

bumbu juga susah karna jarang ada toko yang menjualnya.82

Kemenlu terus mendorong dan memfasilitasi warga Indonesia

yang hendak membuka restoran di luar negeri. Namun, untuk fokus

pada Gastrodiplomasi terkait aspek ekonominya harus sanggup

menyuntik dana yang tidak kecil dan harus melihat potensi pasar dan

tentu ini bukanlah satu hal yang mudah.83 Contoh Vietnam salah satu

Negara yang dibidik oleh Indonesia menjalankan strategi

Gastrodiplomasi. Sejumlah tantangan harus dihadapi kuliner

Indonesia di Negara tersebut. Vietnam yang memiliki jumlah

penduduk 97 juta jiwa dan belanja konsumen Negara itu pun besar.

82
Beritajatim.com. (01/07/2021). Inilah Strategi Diplomasi Makanan Thailand Yang Perlu Ditiru
Indonesia. Diakses dari: http://beritajatim.com/gaya-hidup/inilah-strategi-diplomasi-makanan-
thailand-yang-perlu-ditiru-indonesia/.
83
Alinea.id.op.cit.

61
Rata-rata mereka membelanjakan sepertiga pendapatan mereka untuk

makan dan minum di luar rumah dan di kenal sangat loyal. 84

Vietnam dapat menjadi penggerak bagi kuliner Indonesia,

meskipun kuliner Indonesia belum banyak dikenal di Vietnam, bahkan

kalah popular dibandingkan dengan Thailand, Singapura dan

Malasyia. Dilihat dari jumlah restoran di Negara itu. Restoran asli

Indonesia baru terdapat 2 gerai sedangkan Thailand berjumlah 40,

Singapura berjumlah 6 dan Malasyia berjumlah 9 gerai restoran.

Kendala utama ada pada mahalnya biaya sewa gedung atau tempat

disana. Untuk mengatasi hal ini, cara meningkatkan kuliner Indonesia

adalah dengan melakukan co-branding pada restoran-restoran

Indonesia yang ada diluar negeri. Kemenpar berkewajiban

mempromosikan restoran itu. Bekerja sama dengan pengusaha

restoran tersebut.85

b) Kendala pemasaran produk

Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya mengembangkan

gastrodiplomasi salah satunya dengan melalui strategi pemasaran

produk. Dibawah naungan Kementrian Pariwisata, pemerintah

Indonesia membentuk Wonderful Indonesia Restaurant, sebuah

program mengajak restoran Indonesia di seluruh dunia untuk menjalin

84
Ekarina. (21/06/2021). Gastrodiplomasi Ala RI Untuk Tembus Pasar Kuliner Luar Negeri.
Diakses dari: https://katadata.co.icid/ekarina/berita/5f73fe02bd6c3/gastrodiplomasi-ala-ri-untuk-
tembus-pasar-kuliner-luar-negeri.
85
wijanarko, Tulus. (01/07/2021). 5 Makanan Ini Ditetapkan Kemenpar Sebagai Kuliner Nasional.
Diakses dari: http://travel.tempo.co/read/1128022/5-makanan-ini-ditetapkan-kemenpar-sebagai-
kuliner-nasional.

62
kerja sama dengan pihak Wonderful Indonesia. Tetapi, strategi

pengembangan lewat Wonderful Indonesia Co-Branding belum

memberikan hasil maksimal pada peningkatan promosi produk

makanan Indonesia, dimana karena kebijakan pemerintah hanya fokus

pada promosi melalui sosial media instagram Wonderful Indonesia

pada pelaksanaan kegiatan festival kuliner. Ini menjadi penyebab

tidak maksimal target yang ingin dicapai, karena untuk meningkatkan

produk dan restoran diluar negeri dalam strategi pemasaran produk

dibutuhkan dana khusus. Akan tetapi, tidak ada kebijakan yang

dikeluarkan pemerintah mengenai pendanaan khusus oleh pemerintah

Indonesia, dimana restoran di dalam negeri ataupun diluar negeri

berdiri dari para pelaku bisnis kuliner tanpa bantuan pendanaan

khusus dari pemerintah.

c) Belum maksimalnya pemanfaatan media

Indonesia dalam penggunaan media yang belum maksimal,

dimana media dan pemerintah belum melakukan kerjasama untuk

menggunakan media sebagai alat promosi kuliner bagi pengembangan

Gastro diplomasi. Dilihat dari tidak adanya media televisi yang

melakukan siaran panjang mempromosikan kuliner Indonesia. Dalam

promosi kuliner Indonesia hanya sesekali dilakukan siaran. Seperti

pada Asian Food Channel tahun 2016 merupakan saluran televisi

kuliner dengan tema Wonderful Indonesia Flavours dibintangi oleh

Chef Marinka. Sebuah program mempromosikan kuliner Indonesia di

63
kancah internasional. Tetapi program tersebut menjadi jangka pendek

dan tidak dibuat berkelanjutan. Inilah yang menjadi salah satu

penyebab pengembangan Gastro diplomasi belum maksimal, karna

belum mampu memanfaatkan media internasional dalam promosi

kuliner.

d) Kendala distribusi bumbu masakan

Tantangan lainnya adalah kendala dalam distribusi bumbu

masakan. Sulitnya warga biasa di Negara lain dalam membuat kuliner

Indonesia dikarenakan terbatasnya bumbu untuk membuat masakan-

masakan yang kaya akan rempah khas Indonesia. Yang kadang ada

dan kadang sulit mendapatkannya. Akibat susahnya mendapat

pasokan bumbu dari Indonesia banyak pebisnis restoran Nusantara

kesulitan memasak karena persediaan bumbu tak segera dipenuhi.

Konsumen diluar negeri sudah tahu bahwa ciri khas masakan

Indonesia adalah kandungan rempah-rempahnya. Para pemilik

restoran terkadang terpaksa mengganti bumbu dengan bahan lain yang

lebih mahal dan akibatnya bukan hanya rasa masakannya kurang

otentik tetapi harganya juga jauh lebih mahal.86

Dubes Indonesia berpendapat hal yang serupa pada warga

polandia terhadap masakan Indonesia yang terus meningkat. Namun

sayang, upaya dalam mempopulerkan kuliner Indonesia terganjal oleh

minimnya bumbu masak khas Nusantara yang tersedia di Negara

Tempo.co. (01/07/2021). Cerita Kenapa Restoran Indonesia Di Luar Negeri Tidak Bertahan
86

Lama. Diakses dari: https://creativelab.tempo.co/read/1153321/cerita-kenapa-restoran-indonesia-


di-luar-negeri-tak-bertahan-lama.

64
tersebut. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dan pengusaha

Indonesia mendorong ekspor rempah-rempah ke Negara Eropa

termasuk Polandia87. Presiden Indonesian Diaspora Business Council,

Ify Manan juga mengusulkan, perusahaan maskapai penerbangan

Indonesia yang beroperasi diluar negeri sebaiknya memanfaatkan

peluang tersebut. Dengan cara ikut ambil bagian menyuplai kebutuhan

bumbu masak khas Indonesia ke sejumlah negara, seperti Thailand

maskapai nasionalnya, Thai Airways, diperbantukan untuk memasok

bumbu dan bahan-bahan makanan gu na mendukung bisnis restoran

Negara itu diluar negeri.88

e). ketidakseragaman makanan

Tantangan lainnya ada pada persoalan ketidakseragaman

makanan. Restoran Indonesia di luar negeri tidak semua menjual lima

makanan khas yang ditetapkan sebagai National Food oleh Badan

Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yaitu rendang, soto, nasi goreng, gado-

gado, dan juga sate. Meskipun orang-orang Prancis mengerti cita rasa

makanan Indonesia namun kadang mereka sering bingung saat

menyaksikan beragam dan berbedanya kuliner yang ditawarkan oleh

setiap restoran Indonesia di Negara tersebut. Berbeda dengan restoran

Thailand, dimana di setiap restoran hampir ada semua seperti tom yam.

87
Alinea.id. (07/02/2021). Upaya Pemerintah Membangun Kecintaan Indonesia Lewat Kuliner
Masih Minim. Diakses dari: https://www.alinea.id/dunia/gastrodiplomasi-indonesia-antara-ada-
dan-tiada-b1ZQ49wbP.
88
Tempo.co.ibid

65
Lima jenis makanan yang diunggulkan tidak semua resto membawa

berbagai makanan tersebut. Jadi, identifikasi orang terhadap Indonesia

sering hilang.

Pemerintah terus melakukan upaya dalam mempromosikan nama

Indonesia agar semakin dikenal di kalangan internasional. Salah satu caranya

adalah melalui strategi Gastro diplomasi. Belajar dari Gastro diplomasi di

Indonesia di Vietnam, kuliner indonesia belum banyak dikenal dan bahkan

kalah populer dibandingkan dengan Thailand, Malasyia dan Singapura. 89

Indonesia dapat mengalahkan Thailand sebagai ikon kuliner Asia Tenggara

asalkan memiliki strategi yang tepat. Setidaknya ada konsep yang harus

dimiliki. Duta Besar RI untuk Australia, mengatakan setidaknya terdapat 4

syarat yang harus dipenuhi agar kuliner Indonesia bisa dijadikan alat dalam

strategi Gastrrodiplomasi antara lain pertama Kuliner harus universally

delicious artinya harus dapat diterima oleh semua lidah, kedua Unik, ketiga

Bentuk Penyajian yang menarik, dan terakhir tak lupa harus mempromosikan

budaya Indonesia sebagai pembeda dengan makanan dari Negara lain. Selama

ini, diplomasi Indonesia kerap hanya menonjolkan keragaman budaya,

keindahan alam, kecantikan seni budaya, kelezatan makanan dan khusus untuk

kuliner disarankan diplomasi kisah historis di balik kemunculan-kemunculan

kuliner khas tersebut.90 Gastro diplomasi Indonesia di Prancis, kuliner

Indonesia masuk dengan jenis masakan yang terencana dan memiliki konsep

hulu-hilir. Selain itu, masakan Indonesia di sesuaikan dengan gaya Prancis

89
Ekarina.ibid.
90
Alinea.id.Ibid

66
tanpa menghilangkan cita sara. Alhasil, dengan strategi tersebut terdapat 22

restoran di Negeri Menara Eiffel tersebut. Menu utama yang masuk adalah sate

ayam, gado-gado, nasi goring, rendang dan kuliner jawa.91

Keberagaman kuliner merupakan kunci dari Gastro diplomasi

Indonesia. Kuliner merupakan salah satu media atau alat untuk

memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia (branding) juga menjadi

motor penggerak diplomasi budaya. Untuk lebih memperkenalkan lagi

kekayaan kuliner maka yang dibutuhkan adalah dengan membuka lebih banyak

lagi restoran Indonesia di mancanegara serta mempromosikan kuliner dengan

melalui festival makanan. Pemerintah mencanangkan Gastro diplomasi adalah

salah satu prioritas diplomasi di tahun 2020-2024, dengan harapan, setelah

mengenal kuliner Indonesia, publik internasional tertarik untuk berkunjung

sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing.92

91
Ekarina.Op.Cit
92
Setiawan, Wawan. (06/02/2021). Gastrodiplomacy, Strategi Branding Indonesia Lewat Kuliner.
Diakses dari: https://www.mix.co.id/marcomm/news-trend/gastro-diplomacy-strategi-branding-
indonesia-lewat-kuliner/.

67
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Pada topik penelitian yang berjudul “Strategi Gastro diplomasi

Pemerintah Dalam Perkembangan Potensi Pariwisata Kuliner Indonesia”

dalam pembahasan dapat diambil kesimpulan:

1. Strategi Gastro diplomasi pemerintah dalam pengembangan potensi

pariwisata kuliner antara lain: Pemerintah, diaspora Indonesia, dan juga

kalangan bisnis mengadakan beberapa program bertemakan Gastro

diplomacy yaitu Diplomasi Rendang dan Sate, Ubud Food Festival,

Indonesian Noodle Festival, Festival Colorful Indonesian, Bazar Amal

Internasional, Indonesian Gastronomy Events: Flavours of Indonesia,

68
dan Wonderful Indonesia. Strategi pemerintah dengan melalui program

Co-Branding. Strategi Pemasaran Produk (Product Marketing Strategy).

strategi edukasi kuliner.

2. Tantangan Gastro diplomasi pemerintah dalam pengembangan potensi

pariwisata kuliner Indonesia antara lain: masih sedikitnya jumlah

restoran Indonesia diluar negeri, kendala pemasaran produk, belum

maksimalnya pemanfaatan media, kendala distribusi bumbu masakan,

ketidakseragaman makanan.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan pada topik penelitian yang sudah

diuraikan sebelumnya dan sebagai tindak lanjut penelitian untuk

selanjutnya, maka penulis akan memberikan saran dan rekomendasi yang

dapat dijadikan sebagai masukan dan saran untuk penelitian-penelitian

selanjutnya yang diantaranya: Upaya dan pengembangan dari strategi

tersebut dirasa perlu untuk menjalankan strategi berkelanjutan. Pemerintah

Indonesia harus dapat memfokuskan strategi dalam memperkenalkan

kuliner Indonesia sehingga untuk terwujudnya brand image Indonesia akan

dapat terwujud jika dari pihak pemerintah dapat memaksimalkan peranan

mereka tersebut.

69
DAFTAR PUSTAKA

Buku

Nye, Joseph. (2008). Publich Diplomasi and Soft Power. Public Affairs.

Pitana, I. Gede Dan Gayatri, Putu G. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta:


Andi.
Rahman, Fadhly. (2016). Rijsttafel, Budaya Kuliner Di Indonesia Masa Colonial
1870-1942. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 2-4.
Rockower, P.S. (2010). The Gastrodiplomacy Cookbook. The Huffington
Post.
Rockower, P. S. (2011). Projecting Taiwan: taiwan’s public diplomacy outreach.
Rockower, P.S. (2012). Recipes For Gastrodiplomacy, Place Branding And
Publick Diplomacy.
Rockower, P.S. (2014). The State Of Gastrodiplomacy. Public Diplomacy
Magazine.

70
Rosyidin, M. (2018). 20 Buku Hubungan Internasional Paling Berpengaruh.
Yogyakarta: Deepublish.
Sammeng, Andi Mappi. (2001). Cakrawala Pariwisata. Jakarta: Balai Pustaka.
Simanjuntak Bungaran Antonius, Flores Tanjung, Rosramadhana Nasution.
(2017). Sejarah Pariwisata: Menuju Perkembangan Pariwisata
Indonesia. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Sitepu, P. Anthonius. (2011). Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Skripsi

Adilah, Fikri sarah. (2018). Peran Diplomasi Kuliner Dalam Rangka Pencapaian
Kepentingan Nasional Indonesia Di Amerika Serikat. Universitas
hasanuddin.

Dewi, Rininta.T. (2018). Gastrodiplomasi Indonesia dengan Program Jepang


Halal Food Project. Universitas Muhammadiyah: Yogyakarta.

Millatina, Karissa A. (2018). Upaya-upaya Diplomasi Publik Indonesia Terhadap


Belanda Melalui Gastrodiplomasi. Bandung: Universitas Khatolik
Parayangan.

Ramadhan, Khusairi. (2020). Strategi Gastrodiplomasi Indonesia Di Prancis


Tahun 2018-2019. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Rihandini, Sefty Rizki. (2018). Gastrodiplomasi sebagai Upaya Pengembangan


Citra Nasional Korea Selatan. Universitas Jember.
Sugiama, A Gima. (2013). Manajemen Asset Pariwisata: Pelayanan Berkualitas
Agar Wisatawan Puas Dan Loyal. Bandung: Guardaya Intimarta.

Wahid, Abdul. (2015). Strategi Pengembangan Wisata Nusa Tenggara Barat


Menuju Destinasi Utama Wisata Islami. Yogyakarta: UMY.

Yudika, Claudiya. (2019). Strategi Gastrodiplomasi Korea Selatan dalam


Mendukung Kepentingan Nasional Tahun 2012- 2016. Bandar
lampung: Universitas Lampung.
Artikel

Alunaza, Hardi. (04/01/2021). Diplomasi Kuliner – Sarana Pencapaian


Kepentingan Nasional. Diakses dari:
https://reviewnesia.com/diplomasi-kuliner-kepentingan-nasional/.

71
Anindya, Afra monica. (30/12/2020). Kekuatan Nasional Dalam Konsep
Hubungan Internasional. Diakses dari:
https://afra-monica-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-85218-
pengantar%20ilmu%20Hubungan%20Internasional%20Nasional
%20dalam%20konsep%20Hubungan%20Internasional.html.

Aqsha, Haedar. (22/12/2020). Pariwisata Indonesia Yang Makin Memukau.


Diakses dari:

https:www.google.com/amp/s/www.goodnewsfromindonesia.id/2017/
01/31/pariwisata-Indonesia-yang-makin- memukau/amp.

Ekarina. (21/06/2021). Gastrodiplomasi ala RI untuk tembus pasar kuliner luar


negeri. Diakses dari:
https://katadata.co.icid/ekarina/berita/5f73fe02bd6c3/gastrodiplomasi-
ala-ri-untuk-tembus-pasar-kuliner-luar-negeri.

Fahruszf. (06/06/2021). Indonesian Noodle Festival Hangatkan Dinginnya Kota


Rabat, Maroko. Diakses dari: https://jabartoday.com/indonesian-
noodle-hangatkan-dinginnya-kota-rabat-maroko/.

Gual, Marselinus. (03/01/2021). Gastrodiplomasi Dan Para Pemainnya. Diakses


dari:
https://www.alinea.id/infografis/gastrodiplomasi-dan-para-pemainnya-
b1ZQ49wcl.

Herwindo. (04/02/2021). Menuju Kejayaan Rempah Di Indonesia. Diakses dari:


https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/menuju-kejayaan-rempah-
indonesia/.

KBBI. (04/01/2021). Definisi Gastronomi, diakses dari:


http://kbbi.web.id/gastronomi.

KBRI Pyongyang. (08/02/2021). Ratusan Pengunjung Padati Stan Indonesia


Pada Pameran Dagang Internasional Pyongyang. Diakses dari:
https://kemlu.go.id/pyongyang/id/news/2157/ratusan-pengunjung-
padati-stan-indonesia-pada-pameran-dagang-internasional-pyongyang.

. (08/02/2021) . Kuliner Indonesia Jadi Primadona Pada


Bazaar Amal Di Korea Utara. Diakses dari:
kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/3548/kuliner-indonesia-jadi-
primadona-pada-bazaar-amal-di-korea-utara.

. (08/02/2021). KBRI Pyongyang Promosikan Kebudayaan


Indonesia Di Korea Utara. Diakses dari:

72
https://kemlu.go.id/portal/id/read/930/berita/kbri-pyongyang
promosikan-kebudayaan-indonesia-di-korea-utara.

. (08/02/2021). Promosi Kuliner Indonesia, Duta Besar RI


Kenalkan Bakwan Dan Gulai Ayam Di Korea Utara. Diakses dari:
kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/1237/promosi-kuliner-indonesia-
duta-besar-ri-kenalkan-bakwan-dan-gulai-ayam-di-korea-utara.

. (08/02/2021). Sambal Dan Kimchi Dalam Persahabatan


Indonesia Dan Korea Utara. Diakses dari:
kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/2639/.

. (08/02/2021). Promosikan Kuliner Indonesia, KBRI Gelar


Demo Masak Untuk Koki Pyongyang. Diakses dari:
kemlu.go.id/Pyongyang/id/news/3378/promosikan-kuliner-indonesia-
kbri-gelar-demo-masak-untuk-koki-pyongyang.

Kusuma, E. (08/02/2021). Dari Nasi Goreng Teri Sampai Bakso Ikan Jadi
Serbuan Di Festival Kuliner Korea Utara. Diakses dari:
idntimes.com/news/Indonesia/erwanto/dari-nasi-goreng-teri-sampai-
bakso-ikan-jadi-serbuan-di-festival-kuliner-korea-utara/full.

Lestari, Ayu Puji. (04/02/2021). Menilik Sejarah Rempah Sebagai Kekayaan


Indonesia. Diakses dari: https://www.fimela.com/lifestyle-
relationship/read/4399838/menilik-sejarah-rempah-sebagai-
kekayaan-indonesia.

Lipscomb, Anna. (08/11/2020). Hubungan Kuliner: Gastrodiplomasi di Thailand,


Korea Selatan, dan Taiwan. Diakses dari:
https://yris.yira.org/essays/3080.

Mutiah, Dinny. (07/02/2021). 3 rekomendai restoran Indonesia di paris, bikin


kangen kampong halaman. Diakses dari
: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3916116/3-rekomendasi-
restoran-indonesia-di-paris-bikin-kangen-kampung-halaman.

Rahman, Fadhli. (28/12/2020). Apa Itu Gastrodiplomasi?. Diakses dari:


https://geotimes.co.id/opini/apa-itu-gastro-diplomasi/.

Reza. (07/06/2021). Kemenpar promosikan kuliner Indonesia di india. Diakses


dari:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4035273/kemenpar-
promosikan-kuliner-indonesia-di-india.

73
Reza. (06/02/2021). Kemenpar gelar wonderful Indonesia gastronomy forum
2018. Diakses dari:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3696892/kemenpar-gelar-
wonderful-indonesia-gastronomy-forum-2018.

Sari, Nisa Mutia. (02/01/2021). 15 Makanan Dan Minuman Khas Bali Paling
Terkenal, Lezat Dan Menyegarkan. Diakses dari:
https://hot.liputan6.com/read/4199832/15-makanan-khas-bali-paling-
terkenal-lezat-dan-menyegarkan.

Setiawan, Wawan. (06/02/2021). Gastrodiplomacy, Strategi Branding Indonesia


Lewat Kuliner. Diakses dari: https://www.mix.co.id/marcomm/news-
trend/gastro-diplomacy-strategi-branding-indonesia-lewat-kuliner/.

Suara.com. (06/06/2021). Festival Colourful Indonesia: Ajang Promosi


Nusantara Di Paris. Diakses dari:
https://www.suara.com/lifestyle/2018/09/19/080000/festival-
colourful-indonesia-ajang-promosi-nusantara-di-paris.

Trihartono, Agus , Purwowibowo, B Santoso, FZ Pamungkas, dan C Nisya. 2020.


Early Stages of Gastrodiplomay: the Middle of
Nowhere ?.scholar.google.com. Di akses pada tanggal 7 november
2020.
wijanarko, Tulus. 2018. 5 Makanan Ini Ditetapkan Kemenpar Sebagai Kuliner
Nasional. 19 september 2018. Dapat diakses melalui link:
http://travel.tempo.co/read/1128022/5-makanan-ini-ditetapkan-
kemenpar-sebagai-kuliner-nasional. Diakses pada 1 juli 2021

Jurnal

Astuti Dewi Mudji, Melaty Anggraini. (2018). Gastrodiplomacy Sebagai Strategi


Pengembangan Potensi Pariwisata Kuliner Indonesia Dalam
Mendukung Program Asean Tourism Strategic Plan (ASTP).
Bandung: Universitas Pasundan. Hal 178-187.

Baskoro, Riski.M. (2017). Polilateral Gastrodiplomasi : Mengungkap Interaksi


Antar Aktor dalam Aktivitas Gastrodiplomasi Indonesia di Los
Angeles . jurnal Insignia.vol 4 ,No .2. Hal 35-48

Besra, Eri. (2012). Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di


Kota Padang. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Vol 12 No 1. Hal
79-101

74
Fartiannur, Yuliatma. (2018). Kepentingan Thailand Dalam Melakukan
Gastrodiplomacy Melalui Kitchen Of The World. eJournal Ilmu
Hubungan Internsional, Vol 6, No 4. Hal 1566-1582
Juyan, Zhang. (2015). The food of the worlds: mapping and comparing
contemporary Gastrodiplomasi campaigns. International of journal
of communication vol.9. Hal 10-17

Pujayanti, Adirini. (2017). Gastrodiplomasi- Upaya Memperkuat Diplomasi


Indonesia. jurnal politica.Vol 8, No 1. Hal 38-56

Ratri, G.M. (2018). Global Hansik Campaign AS South Korea’s Gastrodiplomacy


In 2009-2017. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal 1-20
Internet

Alinea.id. (07/02/2021). Upaya Pemerintah Membangun Kecintaan Indonesia


Lewat Kuliner Masih Minim. Diakses dari:
https://www.alinea.id/dunia/gastrodiplomasi-indonesia-antara-ada-
dan-tiada-b1ZQ49wbP.

Anekawisata.com. (02/01/2021). 43 Makanan Enak Khas Bandung Paling Hits


Dan Terkenal. Diakses dari:
https://www.anekawisata.com/makanan-enak-khas-bandung-yang-
paling-hits-dan-terkenal.html.

Antarnews.com. (03/01/2021). Pengamat: Sektor Pariwisata Indonesia Alami


Perkembangan Signifikan. Diakses dari:
https://www.antarnews.com/berita/820550/pengamat-sektor-
pariwisata-indonesia-alami-perkembangan-signifikan.

Beritajatim.com. (01/07/2021). Inilah Strategi Diplomasi Makanan Thailand


Yang Perlu Ditiru Indonesia. Diakses dari:
http://beritajatim.com/gaya-hidup/inilah-strategi-diplomasi-
makanan-thailand-yang-perlu-ditiru-indonesia/.

Beritasatu.com. (01/10/2020). Wisata kuliner Indonesia masih ketinggalan.


Diakses dari:
https://www.google.com/amp/s/amp.beritasatu.com/gaya-
hidup/511127-wisata-kuliner-Indonesia-masih-ketinggalan.

Blogunik.com. (02/01/2021). Makanan Dan Minuman Khas Jogjakarta. Diakses


dari: https://blogunik.com/makanan-minuman-khas-jogjakarta/.

75
Bp-guide.id. (02/01/2021). 15 Jajanan Khas Jakarta Yang Harus Kamu Tahu.
Diakses dari: https://bp-guide.id/AXH1tR7c.

Dewan Ketahanan Nasional. (04/02/2021). Jumlah Pulau Di Indonesia. Diakses


dari: https://dkn.go.id/ruang-opini/9/jumlah-pulau-di-indonesia.html.

Dreambox.id. (05/02/2021). 6 Contoh Kolaborasi Co-Branding Yang Sukses. 16


November 2020. Diakses dari: https://www.dreambox.id/blog/6-
contoh-kolaborasi-co-branding-sukses/.

IDN Times. (04/02/2021). Ini Loh 15 Rempah Rahasia Yang Bikin Masakan
Indonesia Sedap Abis. Diakses dari:
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/crhisterra/15-rempah-
rahasia-yang-bikin-masakan-indonesia-sedap-c1c2.

Kemlu.go.id. (07/11/2020). Meningkatkan Promosi Kuliner Indonesia ke Seluruh


Dunia Melalui Gastrodiplomasi. Diakses dari:
https://kemlu.go.id/portal/i/read/688/berita/meningkatkan-promosi-
kuliner-indonesia-ke-seluruh-dunia-melalui-gastrodiplomasi.

Kumparanfood. (07/06/2021). UFF 2019 Presented By ABC, Bumbui Dunia


Dengan Makanan Indonesia. Diakses dari:
https://kumparan.com/kumparanfood/uff-2019-presented-by-abc-
bumbui-dunia-dengan-makanan-indonesia-1551772668747724292.

Lagimakan.com. (02/01/2021). 15 Makanan Dan Minuman Khas Solo Yang


Dapat Mewarnai Perjalananmu. Diakses dari:
https://www.lagimakan.com/makanan-minuman-khas-solo/.

Malang,Times.com. (05/01/2021). Sepenggal Sejarah Kuliner Indonesia,


Perjalanan Panjang Memanjakan Lidah Masyarakat. Diakses dari:
https://www.malangtimes.com/baca/28223/20180603/152920/sepen
ggal-sejarah-kuliner-indonesia-perjalanan-panjang-memanjakan-
lidah-masyarakat.

Mediaindonesia.com. (07/06/2021). Diplomasi Gastronomi Indonesia Disambut


Antusias di Slovakia. Diakses dari:
https://mediaindonesia.com/internasional/268987/diplomasi-
gastronomi-indonesia-disambut-antusias-di-slovakia.

M,Kumparan.com. (25/01/202). Makna Dibalik Simbol Wonderful Indonesia.


Diakses dari: https://kumparan.com/kumparantravel/makna-di-balik-
simbol-wonderful-indonesia-27431110790536084.

76
Okezone.Com. (01/01/2021). Kuliner Memiliki Peran Penting Di Pariwisata
Indonesia. Diakses dari:

Https://Lifestyle.Okezone.Com/Read/2019/10/29/12/2123037/Kulin
er-Miliki-Peran-Penting-Di-Pariwisata-Indonesia.

Pupuk,Indonesia. (03/01/2021). Diplomasi Kuliner Zaman Now. 25 februari 2019.


Diakses dari:
https://kumparan.com/pupuk-indonesia/diplomasi-kuliner-zaman-
now-1551100171341306129.

Reddoorz.Com. (01/01/2021). Destinasi Wisata Kuliner Unggulan Di Indonesia.


Diakses dari:
https://www.reddoorz.com/blog/id/places-to-eat/Destinasi-Wisata-
Kuliner-Unggulan-Di-Indonesia.

RM.id. (07/06/2021). Diplomasi Kuliner Via Rendang Dan Sate. Diakses dari:
https://rm.id/baca-berita/internasional/11814/diplomasi-kuliner-via-
rendang-dan-sate.

Shopback.Co.Id. (02/01/2021). 25 Makanan Khas Jakarta Yang Wajib Dicoba,


Nggak Cuma Kerak Telor. Diakses dari:
https://www.shopback.co.id/katashopback/Makanan-Khas-Jakarta.

Tempatwisataindonesia.id. (02/01/2021). 45 Minuman Dan Makanan Khas


Semarang Jawa Tengah. Diakses dari:
https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-semarang/.

Tempo.co. (01/07/2021). Cerita Kenapa Restoran Indonesia Di Luar Negeri


Tidak Bertahan Lama. Diakses dari:
https://creativelab.tempo.co/read/1153321/cerita-kenapa-restoran-
indonesia-di-luar-negeri-tak-bertahan-lama.

. (06/01/2021). Ranah Minang Menjadi Tema Festival Colourful


Indonesia Di Paris. Diakses dari:
: http://travel.tempo.co/read/1127851/ranah-minang-menjadi-tema-
festival-colourful-indonesia-di-paris.

Tourismvaganza.com. (06/02/2021). Wonderful Indonesia Beach Festival 2017


Bakal Digelar Di Melbourne. Diakses dari:
https://www.tourismvaganza.com/wonderful-indonesia-beach-
festival-2017-bakal-digelar-di-melbourne/.

77

Anda mungkin juga menyukai