DI MI ASSYAFI’IYAH GETUNG-TURI-LAMONGAN
Oleh
NIM : 17054002
PRODI : PGMI
LAMONGAN
2021
1
LAPORAN INDIVIDU
DI MI ASSYAFI’IYAH GETUNG-TURI-LAMONGAN
Oleh
NIM : 17054002
PRODI : PGMI
LAMONGAN
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 17054002
Prodi : PGMI
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
(Maftucha, S.Pd.I)
NUPTK. 8945756657300042
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 17054002
Prodi : PGMI
Mengetahui,
Dekan Fakultas Agama Islam,
iii
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman secara langsung
kepada para Mahasiswa Pendidikan Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Darul
„Ulum Lamongan. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan praktek yang telah
dilakukan mahasiswa melalui kegiatan PPL di MI Assyafi‟iyah Getung, mulai
tanggal 1 Februari 2021 sampai tanggal 4 Maret 2021.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Ibu Hj. Ainul Masruroh, S.HI, M.H, selaku reltor Universitas Ilam Darul
„Ulum Lamongan telah memberikan izin pelaksanaan PPL Darling 2021.
2. Bapak Mahbub Junaidi, S.Th.I, M.Th.I, selaku Dekan Fakultas Agama
Islam beserta jajarannya.
3. Ibu Adhita Dwi Handayani, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan PPL
Darling 2021.
4. Ibu Maftucha, S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah MI Assyafi‟iyah Getung
yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan PPL Darling 2021
di MI Assyafi‟iyah Getung.
iv
5. Ibu Sihadud Diniyah, S.HI, S.Pd, selaku guru pamong yang telah
membimbing dan mengarahkan saya dalam melaksanakan kegiatan PPL di
MI Assyafi‟iyah Getung.
6. Bapak dan Ibu guru MI Assyafi‟iyah Getung dengan tangan terbuka
menerima penulis selama PPL Darling di MI Assyafi‟iyah Getung.
7. Bapak dan ibu serta segenap keluarga yang senantiasa memberikan
dukungan demi kelancaran PPL Daring 2021.
8. Semua teman-teman mahasiswa PGMI yang sering sharing mengenai
kegiatan PPL Daring di sekolahnya masing-masing.
9. Seluruh siswa-siswi MI Assyafi‟iyah Getung yang telah mendukung dan
menerima penulis dengan tangan terbuka selama pelaksanaan PPL Darling
Siti Wulansari
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
vi
B. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................19
C. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran .................................................................20
D. Evluasi ............................................................................................................22
E. Rancangan Media ...........................................................................................23
F. Rancangan Bahan Ajar ...................................................................................24
A. Kesimpulan ....................................................................................................25
B. Saran ...............................................................................................................26
C. Lampiran-Lampiran .......................................................................................27
D. Daftar Pustaka ................................................................................................62
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Islam Darul „Ulum
Lamongan yang mengambil jurusan kependidikan. PPL pada masa pandemic
Covid-19 Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul „Ulum Lamongan tetap
melaksanakan kegiatan PPL. PPL Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan Tahun
Akademik 2020/2021, dilaksanakan berbasis Dalam Jaringan (Daring)-Luar
Jaringan (Luring) atau disingkat dengan PPL Darling yang diikuti oleh mahasiswa
aktif yang telah memenuhi syarat dan ketentuan pelaksanaan PPL Darling. PPL
Darling dilaksanakan selama lima minggu pada semesrter ganjil Tahun Akademik
2020/2021.
PPL berisi kegiatan pengembangan kompetensi mahasiswa dengan cara
mempraktikkan pengetahuan kependidikan yang telah dipelajari di kelas dan di
laboratorium micro-teaching. PPL berkedudukan sebagai program kegiatan yang
terencana (terprogram) dan terbimbing melalui kegiatan magang di sekolah dan
mandiri di rumah untuk memproduksi perangkat, media, model, metode dan
strategi pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dilaksanakan pada PPL
Darling yaitu berbasis Darung-Luring sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat
oleh pihak sekolah atau madrasah yang ditempati oleh mahasiswa PPL Darling
Fakultas Agama Islam-Unisda Lamongan Tahun Akademik 2020/2021.
PPL dilaksanakan oleh mahasiswa pendidikan Fakultas Agama Islam-Unisda
Lamongan Tahun Akademik 2020/2021 untuk mempraktikan segala macam teori
yang telah diterima dan di pelajari selama menempuh perkuliahan. Dalam
pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan tenaga
pendidik (guru). Dalam hal ini meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan
kependidikan lainnya. Hal ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman
nyata kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun
ke dunia pendidikan sepenuhnya. Pengalaman-pengalaman yang telah di dapat
selama PPL Darling diharapkan dapat digunakan, diimplemtasikan sebagai bekal
1
mahasiswa untuk menjadi calon pendidik atau tenaga pendidik yang professional
dalam menjalankan tugasnya kelak di sekolah.
Sekolah atau madrasah yang dipilih oleh mahasiswa Fakultas Agama Islam-
Unisda Lamongan Tahun Akademik 2020/2021 untuk menjadi tempat PPL Darling
adalah sekolah atau madrasah yang berada di dekat atau sekitar desa masing-
masing karena keadaan pandemic Covid-19 disesuaikan dengan keputusan bersama
pihak terkait PPL Daring. Sekolah atau madrasah yang dipilih untuk tempat PPL
Darling juga berdasarkan Program studi yang diambil oleh mahasiswa pendidikan
Fakultas Agama Islam-Unisda Lamongan Tahun Akademik 2020/2021. Jenjang
Sekolah yang diambil oleh penulis adalah Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan
program studi penulis yaitu PGMI. Kegiatan PPL Darling dilaksanakan di MI
Assyafi‟iyah. Madrasah Ibtidaiyah ini berlokasikan di dusun Getung, desa
Tawangrejo, kecamatan Turi, Kabupaten Lampngan.
B. TUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
1. Tujuan Secara Umum
Tujuan secara umum pelaksanaan kegiatan PPL-Darling Fakultas Agama
Islam adalah menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi lulusan
sebagai berikut1:
a. Mewujudkan mahasiswa praktikan yang memiliki skill dalam bidang ilmu
keguruan yang bermutu, berbasis Islam moderasi dan teknologi;
b. Mewujudkan mahasiswa praktikan yang memiliki skill dalam bidang
pengembangan inovasi pembelajaran berbasis Islam moderasi dan teknologi
c. Mewujudkan mahasiswa praktikan yang memiliki skill dalam bidang
pemberdayaan mutu sekolah, berbasis Islam moderasi dan teknologi;
d. Mewujudkan mahasiswa praktikan yang profesional berkarakter nilai-nilai
Islam moderasi dan teknologi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelakasanaan PPL-Darling Fakultas Agama Islam adalah
menghasilkan kompetensi lulusan yang memiliki pengetehuan, keterampilan dan
sikap yang sesuai dengan empat kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
1
Sauqi Futaqi, dkk, Buku Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL-Darling), e-book, hlm: 2-3
2
C. MANFAAT PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan Darling (PPL) sebagai berikut 2:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa praktikan memiliki kemampuan mendesain perangkat
pembelajaran berbasis daring (Blended Learning) melalui bimbingan Guru
Pamong;
b. Mahasiswa praktikan memiliki kemampuan melaksanakan praktik
pengalaman mengajar berbasis daring (Blended Learning);
c. Mahasiswa praktikan memiliki kemampuan penilaian pembelajaran berbasis
daring (Blended Learning);
d. Mahasiswa praktikan memiliki kemampuan mengembangkan bahan dan
media pembelajaran berupa; (1) video pembelajaran; (2) Power Point
Template (PPT); (3) Lembar Kerja Siswa (LKS); (3) Mading/Maket
sederhana; dan (4) Modul Bahan Ajar sederhana secara Daring di
Sekolah/Madrasah melalui bimbingan guru pamong
2. Bagi Guru Pamong Sekolah
a. Memperoleh pengetahuan dalam mendesain perangkat/bahan pembelajaran
berbasis daring sebagai alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di masa
Pandemi Covid-19;
b. Memperoleh pengalaman dalam melaksanakan proses pembelajaran
berbasis daring sebagai alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di masa
Pandemi Covid-19;
c. Memperoleh inovasi pengembangan bahan ajar berbasis Blended Learning
berupa; (1) video pembelajaran; (2) Slide Power Point Template (PPT); (3)
Lembar Kerja Siswa (LKS); (3) Mading/Maket sederhana; dan (4) Modul
Bahan Ajar sederhana secara daring.
3. Bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
a. Memperoleh pengalaman dalam membimbing kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) berbasis daring;
b. Sebagai sarana implementasi Tri Dharma di perguruan tinggi;
2
Ibid., hlm: 4-5
3
c. Mendapatkan pengalaman empiris dalam mendesain, melaksanakan dan
melakukan penilaian pembelajaran berbasis daring (Blended Learning).
D. TARGET MINIMAL DAN MAKSIMAL
Target maksimal dan minimal Praktik Pengalaman Lapangan Darling (PPL)
sebagai berikut3:
1. Target Minimal
Target minimal yang diharapkan tercapai melalui kegiatan PPL-Darling Fakultas
Agama Islam sebagai berkut:
a. Mampu merencanakan pembelajaran berbasis Blended Learning berupa;
Silabus dan RPP;
b. Mampu melaksanakan pembelajaran berbasis Blended Learning berupa
Rubrik Penilaian pelaksanaan pembelajaran;
c. Mampu membuat penilaian pembelajaran berbasis Blended Learning
dibuktikan dengan Instrumen Penilaian;
d. Mampu menghasilkan media/bahan ajar pembelajaran berbasis Blended
Learning minimal 5 bentuk produk yaitu; (1) video pembelajaran; (2) Power
Point Template (PPT); (3) Lembar Kerja Siswa (LKS); (3) Mading/Maket
sederhana; dan (4) modul bahan ajar sederhana.
2. Target Maksimal
Target maksimal yang diharapkan tercapai melalui kegiatan PPL-Darling
Fakultas Agama Islam UNISDA Lamongan yakni mewujudkan mahasiswa
praktikan sebagai calon guru yang yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik, yang sekurang-kurangnya meliputi kemampuan:
(1) merancang/merencanakan program pembelajaran; (2) melaksanakan
program pembelajaran; dan (3) melaksanakan penilaian pembelajaran.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan yang berkenaan dengan
jati diri seorang guru yang sekurang-kurangnya mencakup: (1) beriman dan
bertaqwa; (2) berakhlak mulia; (3) arif dan bijaksana; (4) demokratis; (5)
3
Ibid., hlm: 3-4
4
mantap; (6) berwibawa; (7) stabil; (8) dewasa; (9) jujur; (10) sportif; (11)
menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat; (12) secara objektif
menilai kinerja sendiri; dan (13) mengembangkan diri secara mandiri dan
berkelanjutan.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat, yang sekurang-kurangnya mencakup: (1) santun
berkomunikasi; (2) menggunakan TIK secara fungsional; (3) bergaul secara
efektif dengan seluruh civitas Sekolah/Madrasah; (4) bergaul secara santun
dengan mengindahkan norma yang berlaku; dan (5) menjaga silaturahim
dan kebersamaan.
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan
sekurangkurangnya mencakup: (1) mampu menggunakan pembelajran
berbasis Blended Learning secara tepat; (2) mampu menghasilkan media
pembelajaran inovatifberbentuk video pembelajaran, presentasi (PPT),
Lembar Kerja Siswa atau modul belajar sederhana.
5
BAB II
KONDISI OBYEKTIF
4
Dokumen MI Assyafi‟iyah
6
B. VISI, MISI DAN TUJUAN MI ASSYAFI’IYAH GETUNG
1. Visi
Visi sekolah merupakan cara pandang ke depan yang menghasilkan target
ideal yang ingin dicapai dari tujuan diselenggarakannya pendidikan pada
sekolah tersebut. Begitu juga dengan MI Assyafi‟iyah Getung-Tawangrejo,
Turi, Kabupaten Lamongan, yang mempunyai visi sekolah sebagai berikut
“Islami, Berkwalitas, Berakhlaqul Karimah”.
2. Misi
Adapun misi sekolah merupakan penjabaran dari visi sekolah yang
mengindikasikan langkah-langkah yang digunakan untuk mewujudkan visi
tersebut. Dengan misi sekolah diharapkan ada sesuatu perencanaan dan
pengelolahan pendidikan yang tepat guna dan berhasil guna dalam menjadi
peserta didik yang seutuhnya. Adapun misi MI Assyafi‟iyah Getung-
Tawangrejo, Turi, Kabupaten Lamongan, yang mempunyai misi sekolah
sebagai berikut :
1) Menumbuhkembangkan sikap dan amaliyah keagamaan Islam
ahlussunnah wal jamaah.
2) Menumbuhkan potensi siswa secara maksimal, memberi keterampilan
belajar, kebiasaan-kebiasaan Islami dan kemampuan daya saing untuk
menghadapi tantangan perubahan zaman.
3) Menerapkan tertib administrasi.
4) Menciptakan kwalitas pendidikan yang baik terhadap siswa sehingga
menghasilkan output yang baik pula.
3. Tujuan :
1) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta tanggung jawab.
2) Meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan potensi siswa untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
3) Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan IPTEK dan kesenian yang dijiwai ajaran Islam ala
ahlussunnah wal jamaah.
7
4) Menumbuhkan sifat perwatakan yang baik pada siswa agar dapat
beradaptasi dan menjaga diri di lingkungan pergaulan.
5) Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya
dan alam sekitarnya yang dijiwai semangat ajaran islam ala ahlussunnah
wal jamaah.
C. STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Personalia MI ASSYAFI’IYAH Tahun Pelajaran 2020-2021
Tabel 2.1 Struktur Personalia
No. NAMA JABATAN
1 MAFTUCHA, S.Pd.I KEPALA SEKOLAH
2 DASUKI, S.Pd.I GURU/WALI KELAS VI
3 SYIHADUD DINIYAH, S.HI, S.Pd. GURU/ PKM. KURIKULUM/
WALI KELAS I/ KOOR
TAHFIDZ
4 ASNAN GURU/ PKM. HUMAS/ BP/
KOOR BANJARI
5 MUKHLISUL AMALI GURU/ PKM SAPRAS/
KOOR DRAUM BAND
6 SYAFIFUL BAHRI, S.Pd.I GURU/ TATA USAHA/ PKM.
KESISWAAN/ WALI KELAS
V/ KOOR TAHFIDZ
7 GUNARI, S.Pd.I GURU/ BENDAHARA/
WALI KELAS II
8 MUDHOFAR, S.Pd.I GURU/ KOOR. EKSTRA
PRAMUKA
9 MASLAN, S.Ag GURU/ KOOR.
PERPUSTAKAAN/ WALI
KELAS IV
10 SYAFI‟I, S.Pd.I GURU/ WALI KELAS III
11 NASRUL UMMAH, S.Kom GURU/ KOOR. KOPERASI
SEKOLAH/ KOOR. EKSTRA
KOMPUTER
12 ILMIYATIN ZAKIYAH, S.Pd.I GURU
8
2. Struktur Organisasi MI Assyafi’iyah 2020-2021
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
9
D. KEADAAN GURU DAN SISWA
1) Keadaan Guru MI Assyafi’iyah Getung
a. Kepala Sekolah dan Guru Berdasarkan Jabatan, Golongan dan Jenis
Kelamin
Tabel 2.2 Keadaan guru berdasarkan jabatan, golongan dan jenis kelamin
Status Jabatan Kepala Sekolah dan Guru Tetap Tidak Jumlah
Kepegawaian Tetap GT +
GTT
Gol Gol Gol Gol Sub Yaya Sub PN BP L P L+
1 2 3 4 jml san Jml S NS P
PNS Te
tap
Tetap Kepala L P L P L P L P L P L P L P L P LP L P -
Sekolah
Guru - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - -
PNS
Diknas
Guru - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
PNS
Depag
Guru - - - - - - - - - - 1 4 - - - - - - 1 4 16
Tetap 2 2
Tidak Tetap Guru - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
tidak
tetap
JUMLAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 17
3
2) Keadaan Siswa
Tabel 2.4 Keadaan Siswa
No. Kelas L P Jumlah
1 I 12 14 26
2 II 21 10 31
3 III 12 14 26
4 IV 8 12 20
5 V 10 10 20
6 VI 10 14 24
Jumlah 147
11
E. SARANA DAN PRASARANA
1. Data fisik (Sarana dan Prasarana)
Tabel 2.5 Data Fisik
Status Luas Penggunaan
Kepemilikan Tanah Bangunan Halaman Lap. Kebun Lain-
Olah lain
raga
Sertifikat 1170 1100 - - - -
Belum - - - - - -
sertifikat
Bukan - - - - - -
sertifikat
Jumlah 1170 1100 - - - -
2. Listrik
2200 watt
3. Ruang kelas
Tabel 2.6 Ruangan dan Perlengkapannya
Kreteria Satuan Kondisi Jumlah
Baik Rusak Rusak
ringan berat
Jumlah ruang kelas Kelas 6 - - 6
Jumlah kantor Ruang 1 - - 1
Lab. Computer Ruang 1 - - 1
Perpustakaan Ruang 1 - - 1
Toilet Ruang 4 - - 1
Mushola Ruang 1 - - 1
Perabot
Jumlah kursi siswa Buah 147 - - 147
Jumlah kursi guru (di Buah 6 - - 6
kelas)
Jumlah kursi guru (di Buah 13 - - 13
kantor)
Jumlah meja guru (di Buah 6 - - 6
kelas)
Jumlah meja guru (di Buah 7 - - 7
kantor)
Jumlah meja siswa Buah 74 - - 74
Satu set kursi dan Set 1 - - 1
meja untuk tamu
Jumlah lemari di kelas Buah 6 - - 6
Jumlah lemari di Buah 5 - - 7
kantor
Lemari plastik Buah 2 - - 2
Sampah di dalam Buah 6 - - 6
kelas
12
Sampah di luar kelas Buah 4 - - 4
Tempat cuci tangan Buah 4 - - 4
Elektronik
Computer di lab. Buah 25 2 3 20
Computer di kantor Buah 2 - - -
Kipas angin di kelas Buah 6 - - -
Kipas angin di kantor Buah 2 - - -
Printer Buah 1 - - -
Jam dinding di kelas Buah 6 - - -
Jam dinding di kantor Buah 1 - - -
Wifi Buah 1 - - -
Sound system Buah 1 - - -
13
F. PROGRAM KERJA SEKOLAH TAHUNAN MADRASAH IBTIDAIYAH
ASSYAFI’IYAH GETUNG
I. BIDANG ADMINISTRASI
1. UMUM
1.1. Menyusun Program Kerja :
a. Tahunan
b. Semester
c. Bulanan
14
1.5. Penyusunan Laporan-laporan
a. Laporan Bulanan,
b. Laporan Semester,
c. Laporan Tahunan.
a. Administrasi Madrasah,
a. Semester,
a. Nasional,
b. Keagamaan.
4. PERSONALIA (KEPEGAWAIAN),
4.1 Menginventarisir guru dan tenaga kependidikan,
4.2 Pembagian tugas mengajar dan membimbing,
4.3 Mengusulkan penambahan guru dan tenaga kependidika
4.4 Mengusulkan formasi guru dan tenaga kependidikan yang memenuhi syarat.
4.5 Mengatur kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan,
4.6 Menyampaikan informasi kinerja guru
4.7 Mengatur administrasi guru dan tenaga kependidikan.
5.PERLENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA,
5.1 Mengatur pengadaan buku pelajaran, buku bacaan perpustakaan, dan
pegangan guru,
5.2 Melengkapi papan data kelas
16
5.3 Pemeliharaan gedung madrasah;
a. Pengecatan,
5.4 Penataan ruang kantor, guru, dan perpustakaan,
5.5 Mengusulkan rehabilitasi dan bantuan bangunan madrasah
5.6 Mengusahakan pengadaan alat olahraga, kesenian, pramuka, dan komputer.
6. KEUANGAN
6.1 Mengatur pembayaran kesra dan gaji guru dan tenaga kependidikan,
7. KELEMBAGAAN
8. HUBUNGAN MASYARAKAT
8.1 Merencanakan rapat-rapat dengan Komite Madrasah,
8.2 Mengadakan kerjasama dengan tokoh masyarakat, dan pemerintahan
setempat,
8.3 Mengadakan home visit kepada orang tua murid,
9. LINGKUNGAN DAN BUDAYA MADRASAH
9.1 Madrasah melaksanakan program K3 ;
a. Kebersihan ruang kelas, ruang guru, kantor, perpustakaan,
b. Kebersihan lingkungan madrasah; parit, jalan, halaman,
9.2 Melaksanakan program keamanan dengan prosedur dan jadwal yang
ditetapkan,
9.3 Madrasah menerapkan budaya yang menjadi ciri khas MI.Assyafi‟iyah
9.4 Madrasah membangun hubungan harmonis sesama warga madrasah dan
masyarakat sekitar.
II. BIDANG SUPERVISI DAN MONITORING,
1. Supervisi & Monitoring Umum,
17
1.1 Pengawasan terhadap penyeLenggaraan ;
a. Bidang administrasi madrasah,
b. Bidang administrasi KBM,
2. SUPERVISI & MONITORING KHUSUS
2.1 Pembinaan terhadap pelaksanaan KBM
2.2 Pengarahan terhadap pelaksanaan program madrasah,
2.3 Pengarahan terhadap pengembangan potensi guru dan tenaga
kependidikan, melalui penyelenggaraan; diskusi kelompok, seminar,
sosialisai, workshop, studi banding, pelatihan dan lain-lain
2.4 Pembinaan dan pengembangan karier terhadap guru dan tenaga
kependidikan.
18
BAB III
5
Tanpa Nama, Program Kerja-Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Tahapan, from:
https://www.dosenpendidikan.co.id/program-kerja/, diakses pada tanggal 23 Februari 2021.
6
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hlm.94.
19
prilaku guru di dalam kelas. Jika mereka antusias memperhatikan aktivitas dan
kebutuhan-kebutuhan peserta didik, maka peserta didik tersebut pun akan
mengembangkan aktivitas-aktivitas belajarnya dengan baik, antusias, giat dan
serius (Dede Rosyada, 2004:123)7. Guru adalah ujung tombak dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran tersebut tergantung pada
kompetensi dan seberapa kreatifnya guru untuk meningkatkan dan mengembangkan
potensi peserta didiknya melalui kesiapannya dalam mengajar.
C. PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR
Implementasi pengajaran melibatkan urutan langkah-langkah yang sangat
penting bagi para guru dalam mempersiapkan pelaksanaan rencana pengajaran.
Kerangka tersebut membatasi banyaknya aktivitas khusus yang akan diselesaikan
oleh guru. Pengembangan persiapan mengajar harus memperhatikan minat dan
perhatian peserta didik terhadap materi yang dijadikan kajian.
Dalam hal ini peran guru bukan hanya sebagai transformator, tetapi harus
berperan sebagai motivator yang dapat membangkitkan gairah belajar serta
mendorong peserta didik untuk belajar dengan menggunakan berbagai variasi
media dan sumber belajar yang sesuai serta menunjang pembentukan kompetensi.
Berkenaan dengan hal tersebut, (E. Mulyasa, 2004:80) mengemukakan beberapa
prinsip harus diperhatikan dalam mengembangkan persiapan mengajar.8 Untuk itu,
seorang guru perlu dibekali dengan kemampuan-kemampuan yang mendorong
kekreatifitasanya. Guru tidak lagi sebagai penceramah maupun sumber informasi
satu-satunya di kelas, tetapi lebih mengutamakan kemampuan merencanakan dan
kemampuan pengelolaan kelas. Adapun Perangkat pembelajaran tersebut antara
lain:
1. SILABUS
Silabus merupakan rencana dan pengatiran tentang kompetensi yang akan
dicapai, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar dalam kurun waktu
tertentu. Sanjaya (2013) dalam Wijaya mendefinisikan silabus sebagai
rancangan program pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran yang
mencakup kompetensi inti dan dasar yang dicapai oleh peserta didik, materi
7
Ibid, hlm.94.
8
Ibid, hlm.94.
20
pokok dan cara mempelajarinya, serta cara mengetahui pencapaian kompetensi
yang telah ditentukan9.
Silabus dikembanagkan berdasarkan Standar kompetensi Lulusan dan
Standar Isi sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu.
Pengembangan silabus tentunya harus disesuaikan dengan kondisi setiap
sekolah yang bertujuan agar silabus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
masing-masing sekolah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses menyebutkan bahwa penyusunan silabus disesuaikan
dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Silabus dikembangkan
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi sesuai dengan pola
pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus paling sedikit memuay
Sembilan komponen, yaitu identitas mata pelajaran, identitas sekolah,
kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu dan sumber belajar. Kesempilan komponen tersebut digunakan
sebagai arah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Dalam pelaksanaan PPL Darling, penulis membuat silabus mata pelajaran
tematik dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Silabus dilampirkan pada lampiran.
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan
yang disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan berdasarkan
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai Kompetensi
Dasar (KD)10. Seorang guru wajib menyusun RPP, yang bertujuan untuk
menciptakan pembelajaran yang efektif, efesien, inovatif, interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang kreativitas, bakat, minat, perkembangan fisik maupun
perkembangan psikologis peserta didik. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.
Sesuai dengan Peraturan tersebut, maka tidak boleh ada asumsi bahwa
mengajar merupakan tugas rutin pendidik sehingga tidak perlu membuat RPP
9
Tri Wijaya, Panduan Praktis Menyusun Silabus, RPP dan Penilaian Hasil Belajar, (Yogyakarta:
Noktah, 2019), Hlm: 9
10
Ibid., Hlm: 27
21
hanya karena sudah mengetahui hal-hal yang harus dikerjakan di dalam kelas.
RPP bukanlah hanya untuk kelengkapan administrasi pembelajaran setiap tahun
ajaran.
Dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Darling ini, penulis membuat
dua tipe RPP sesuai dengan kondisi Covid-19. Diantaranya RRP Daring dan
RPP Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT), dengan perbedaan alokasi
waktu tidak seperti biasanya. Melainkan, disesuaikan dengan ketentuan dari
sekolah. RPP yang digunakan oleh penulis adalah RPP 1 Lembar. RPP Daring
dan RPP Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) terlampir.
D. EVALUASI
Setelah menyusun RPP, kemudian melaksanakan kegiatan pembelajaran
langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian hasil belajar (evaluasi). Kegiatan
evaluasi dilakukan untuk mengetahui potensi peserta didik yang meliputi sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
Kegiatan evaluasi dapat dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar. Evaluasi di lakukan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai KI,
KD yang telah dirumuskan. Dengan itu, dari evaluasi hasil belajar dapat diketahui
kegiatan pembelajaran sudah mencapai tujuan yang diinginkan atau belum.
Evaluasi adalah proses pengumpulan dan pengelolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Menurut Wiyani, penilaian
merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan mengenai proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi dalam pengambilan
keputusan11. Jadi, dapat disimpulkan bahwa evaluasi atau penilaian adalah kegiatan
sistematis untuk memperoleh data informasi tentang proses dan hasil belajar peserta
didik. Untuk instrument penilaian mengajar saat melaksanakan PPL di kelas 1 MI
Assyafi‟iyah Getung menggunaka aspek spiritual, sosial, kognitif dan keterampilan.
Instrumen evaluasi kelas 1 terlampir.
E. RANCANGAN MEDIA
Kata “Media”berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari
“Medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara umum media
pembelajaran dalam pendidikan di sebut media, yaitu berbagai jenis komponen
11
Hlm: 124
22
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk berpikir 12. Media
pembelajaran menurut Arsyad, (2016) menjelaskan bahwa media pembelajara
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat perhatian dan minat siswa
dalam belajar13. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar membantu tercapainya tujuan pendidikan.
Berdasarkan pengertian di atas, media pembelajaran merupakan segala
sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang berfungsi sebagai
penyalur pesan atau informasi yang dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan
perhatian siswa sehinga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa
berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
Media pembelajaran memiliki beberapa manfaat, yang telah dikemukakan
oleh Arsyad dalam Antika (2016) antara lain14:
1) Mempu memperjelas penyajian pesan dan informasi sehinga dapat
memperlancar proses dan hasil belajar.
2) Mempu meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar.
3) Mampu mengulangi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
4) Mampu memberikan kesamaaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa
di lingkungan meraka.
Media pembelajaran yang penulis gunakan di kelas 1 materi simbol sila
Pancasila adalah media gambar. Menurut Arsyad (2009) media gambar merupakan
media visual yang menghadirkan ilustrasi suatu hal yang hampir menyamai
kenyataan dari suatu obyek atau situasi. Menurut Sudjana dan Rivai (2010)
penggunaan pesan visual berupa kartu bergambar dalam hubungan dengan hasil
belajar menunjukkan bahwa pesan-pesan visual atau gambar memberikan pengaruh
tinggi terhadap prestasi belajar siswa. Pesan visual yang paling sederhana, praktis,
mudah dibuat dan banyak diminati siswa pada jenjang Sekolah Dasar adalah gambar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media pembelajaran dapat digunakan
untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa karena dengan media proses
pembelajaran akan lebih mudah dipahami siswa dan dapat menarik perhatian anak
didik untuk selalu berkonsentrasi dalam pembelajaran.
12
Sufitri Mashuri, Media Pembelajaran Matematika, (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hlm: 4
13
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,(Depok : Raja Grafindo Persada, 2016), hlm: 10
14
Ibid., hlm: 5
23
Gambar media pembelajaran yang digunakan penulis saat melaksanakan
PPL di kelas 1 MI Assyafi‟iyah Getung menggunakan media gambar simbol sila
Pancasila terlampir.
F. RANCANGAN BAHAN AJAR
Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis,
yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar salah satu
faktor penting dalam keefektifan sebuah pembelajaran. Dalam buku pedoman
penulisan buku pelajaran (Depdiknas, 2005) disebutkan bahwa “yang termasuk isi
pendidikan ialah segala sesuatu yang oleh pendidik langsung diberikan kepada
peserta didik dan diharapkan untuk dikuasai peserta didik dalam rangka mencapai
suatu kompetensi tertentu dalam pendidikan.”15 Menurut National Centre for
Competency Based Training (2007), Pengertian bahan ajar adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan
proses pembelajaran16. Dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan ajar adalah
seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis atau tidak untuk
memaksimalkan kegiatan belajar mengajar.
Bahan ajar yang dibuat oleh penulis saat melaksanakan PPL di kelas 1 MI
Assyafi‟iyah Getung adalah bahan ajar cetak yang berisi materi, Lembar Kerja
Siswa dan bahan belajar untuk kelompok terlampir.
15
Meilan Arsanti, Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif Bermuat Nilai-Nilai
Pendidikan Karakter Religius Bagi Mahasiswa Prodi PBSI, FKIP, UNISSULA. Jurnal Kredo, Vol. 1, No
2 April 2018, hlm. 71-72, from: https://jurnal.umk.ac.id/index.php/kredo/article/viewfile/2017. (diakses
pada tanggal 1 Maret 2021).
16
Tanpa nama, Jenis Bahan Ajar, from: https://penerbitdeepublish.com/jenis-bahan-ajar/, (diakses pada
tanggal 2 Maret 2021).
24
BAB IV
PENUTUP LAPORAN
A. KESIMPULAN
Serangkaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah penulis
laksanakan di MI Assyafi‟iyah Getung pada tanggal 1 Februari sampai dengan 4
Maret 2021 dapat di simbulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah memberikan sebuah
wawasan, pelajaran dan pengalaman baru bagi penulis sebagai tenaga pendidik
atau guru selain dari bangku perkuliahan.
2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan rasa tanggung
jawab sebagai tenaga pendidik atau guru dalam pengelolahan kegiatan belajar
mengajar, pengelolahan kelas, administrasi di sekolah, memberikan pengalaman
pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalisme sebagai
calon tenaga pendidik atau guru.
3. Selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), penulis dapat
mempraktikkan secara langsung ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan,
sekaligus mengembangkannya sesuai dengan kondisi peserta didik di lapangan.
4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menambah pengetahuan secara
nyata di lapangan mengenai tugas-tugas dari tenaga pendidik yang sebenarnya,
selain bertanggung jawab mentransfer pengetahuan kepada peserta didik,
seorang pendidik juga memiliki tanggung jawab dalam pembentukan spiritual,
sikap, dan karakter kepribadian dari peserta didik.
5. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MI Assyafi‟iyah Getung
berjalan dengan baik dan lancar, berkat konstribusi dari penulis, guru pamong,
kepsek, wali kelas dan peserta didik.
B. SARAN
1. Saran Untuk Mahasiswa
1) Sebelum melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),
alangkah baiknya mahasiswa mencari informasi terlebih dahulu mengenai
sekolah yang ingin di tempati PPL.
2) Memposisikan diri dengan menjalin hubungan yang baik dengan siapa saja
(Dewan guru, Kepala sekolah, peserta didik), membaur dan berperan
sebagaimana mestinya.
25
3) Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diajarkan kepada peserta
didik, dan mempersiapkan perangkat pembelajaran agar pembelajaran yang
dilaksanakan sesuai dengan tujuan, efektif dan efisien.
4) Sering bekonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan
mengenai masalah atau kesulitan yang di alami.
5) Sharing dengan teman mengenai kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) antarsekolah yang berbeda untuk mengambil nilai positif agar kita
bisa belajar dari teman yang beda tempat PPLnya.
2. Untuk Pihak Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan
1) Buku panduan PPL hendaknya dibagikan kepada Mahasiswa jauh-jauh hari
sebelum pelaksanaan PPL Minimal H-5 pelaksanaan PPL bukan H-1 baru
disebar luaskan pada Mahasiswa PPL.
2) Tanggal pelaksanaan PPL sebaiknya konsisten. Jadi sebelum diadakannya
pembekalan PPL tanggal pelaksanaan ditetapkan kapan pastinya
dilaksanakan PPL, supaya sinkron antara tanggal surat izin PPL dengan
tanggal pelaksanaa.
3. Untuk Pihak MI Assyafi’iyah
1) Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan memberikan
konstribusi dalam pengembangan kualitas pendidikan di sekolah.
26
C. LAMPIRAN-LAMPIRAN
28
11. Mengajar 20 Februari 2021 Ruang kelas 2 Wali kelas 2 dan
terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 2 Assyafi‟iyah
Getung
12. Mengajar 21 Februari 2021 Ruang kelas 1 Wali kelas 1 dan
terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 1 Assyafi‟iyah
Getung
13. Mengajar 22 Februari 2021 Ruang kelas 5 Wali kelas 5 dan
Terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 5 Assyafi‟iyah
Getung
14. Mengajar 23 Februari 2021 Ruang kelas 4 Wali kelas 4 dan
Terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 4 Assyafi‟iyah
Getung
15. Mengajar 24 Februari 2021 Ruang kelas 3 Wali kelas 3 dan
Terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 3 Assyafi‟iyah
Getung
16. Mengajar 25 Februari 2021 Ruang kelas 6 Wali kelas 6 dan
Terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 6 Assyafi‟iyah
Getung
17. Mengajar 27 Februari 2021 Ruang kelas 2 Wali kelas 2 dan
Terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 2 Assyafi‟iyah
Getung
18. Mengajar 28 Februari 2021 Ruang kelas 1 Wali kelas 1 dan
Terbimbing PTM MI guru pamong
terbatas kelas 1 Assyafi‟iyah
Getung
MENGAJAR MANDIRI
19. Mengajar Mandiri 1 Maret 2021 Ruang kelas 5 Wali kelas 5 dan
PTM terbatas MI guru pamong
kelas 5 Assyafi‟iyah
Getung
20. Mengajar Mandiri 2 Maret 2021 Ruang kelas 4 Wali kelas 4 dan
PTM terbatas MI guru pamong
kelas 4 Assyafi‟iyah
Getung
21. Mengajar Mandiri 3 Maret 2021 Ruang kelas 3 Wali kelas 3 dan
PTM terbatas MI guru pamong
kelas 3 Assyafi‟iyah
Getung
22. Mengajar Mandiri 4 Maret 2021 Ruang kelas 6 Wali kelas 6 dan
PTM terbatas MI guru pamong
kelas 6 Assyafi‟iyah
29
Getung
IV KEGIATAN NON MENGAJAR
1. Mengenal dan 4 Februari 2021 Di kantor MI Koor Kurikulum
berlatih Assyafi‟iyag
administrasi Getung
2. Membantu 7 – 14 Februari Di rumah, Guru maple
membuat soal dan 2021 Aqidah Akhlak
kisi-kisi untuk dan Tematik kelas
PTS 4
3. Membantu 22, 23, 24, 27 Lab. Komputer Pembina Ekstra
Membina 1 Maret Komputer
Ekstrakulikuler
Komputer
V PENYUSUNAN LAPORAN
1. Persiapan, 1 Februari – 4 Di ruang kelas, Siswa kelas 1-6,
Pengumpulan data Februari 2021 di Kantor MI Wali Kelas 1-6,
dan analisis data Assyafi‟iyag Guru Pamong,
Getung, Di Kepala Sekolah,
rumah. Koor. Sapras,
Koor. Kurikulum,
Koor. Ektra
Komputer. TU.
2. Penyusunan Setiap hari jumat Di rumah -
Laporan (5, 12, 19, 26
Februari 2021)
1-3 Maret 2021
3. Penandatangan 4-8 Maret 2021 I kantor MI Guru pamong,
lembar Assyafi‟iyag Kepala Sekolah
pengesahan Getung
4. Penyusunan 4-7 Maret 2021 Di rumah -
Laporan secara
menyeluruh
30
Guru Pamong Lamongan, 5 Februari 2021
Guru Kelas
Mengetahui,
31
Lampiran 2 Kegiatan Harian PPL
Mahasiswa,
(Siti Wulansari)
NIM. 17054002
34
Lampiran 3 Silabus
KOMPETENSI INTI :
37
Lampiran 4 RPP
38
D. Ayo Menulis
1. Siswa merangkum mengenai simbol sila
Pancasila.
E. Ayo Berlatih
1. Siswa menyelesaikan latihan soal mengenai sila
ketiga Pancasila
F. Ayo Mencoba
1. Siswa menyusun potongan gambar lambang
Pancasila secara berkelompok (Model
Kooperatif) sesuai dengan bunyi sila pertama
sampai sila ke lima Pancasila (Media Puzzle
gambar lambing pancasila sila 1 sampai
dengan 5)
Penutup 1. Siswa mengumpulkan tugas 10 menit
2. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran.
3. Guru memberikan kesimpulan dan motivasi
4. Salam dan doa penutup.
PENILAIAN : Tes tulis, pengamatan sikap (lembar observasi), keterampilan
(unjuk kerja).
Mengetahui Lamongan, 20 Februari
Kepala MI Assyafi‟iyah 2021
Getung Guru Kelas
39
Lampiran 5 Media
40
41
Lampiran 6 Bahan Ajar
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca siswa dapat mengidentifikasi bunyi sila ke tiga
Pancasila dan simbol sila pancasila.
2. Dengan media gambar siswa dapat membedakan lambang dari
sila ketiga Pancasila.
3. Dengan mengerjakan soal latihan, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan mengenai sila ketiga Pancasila.
4. Dengan puzzle, siswa mampu menyusun simbol beserta bunyi
pancasila dengan benar.
42
43
Simbol Sila Pancasila
44
Sekolah : MI Assyafi’iyah Getung
Kelas / semester : I / II
Tema : Lingkungan bersih, Sehat dan Asri
Subtema : Lingkungan Sekolahku
Pembelajaran :5
1.
Nama Kelompok : ......................
1. ........................... 4. ............................
2. ........................... 5………………………..
3. ...........................
Petunjuk
45
46
EVALUASI LEMBAR SISWA
Nama :
Kelas :
No. Absen :
47
Lampiran 7 Instrumen Evaluasi
1. Penilaian Spiritual
No. Nama Siswa Ketaatan Perilaku Kebiasaan Toleransi
Beribadah Bersyukur Berdoa
BS PB BS PB BS PB BS PB
1 Abirama
Prawira
2 Abrizam
Ahmad Julian
3 Ahmad
Syahiron Azka
R.
4 Al-Ghazali
Tsaqib R.
5 Aqila Putri Al
Azkiyah
6 Birriyal Ulal
Afroh
7 Cantika Jelita
Az Zahra
8 Elmyra
Queenara
Syanum
9 Faradisal
Makwa Zein
10 Ghina
Shofwatul
Inayah
11 Kekira Athaleta
Almeera
Hidayat
12 Leonardo - - - -
Marcelliu J.
13 Moh. Zamilul
Afkar A.
14 Mohammad
Virza Q.A.
15 Muhammad
48
No. Nama Siswa Ketaatan Perilaku Kebiasaan Toleransi
Beribadah Bersyukur Berdoa
BS PB BS PB BS PB BS PB
Ahza Danish
A.M
16 Muhammad
Latif Azizan
17 Muhammad
Shohibul Ihsan
18 Muhammad
Sihabudin
Fahmi
19 Muhammad
Ubaidillah
arsyad
20 Naila Afiyana
A.
21 Namiroh Al
Akhtul A.S.
22 Rif‟ah Aida M.
23 Rosyidah
Mamluannaja
24 Shakira Naura - - - -
L.
25 Thuba Ujriya
K.
26 Tsania Nurul
Ilmah
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
49
2. Penilaian Sosial
No Nama Siswa Juju Disipl Berta Toler Santu Ped Perca
r in nggu ansi n uli ya
ng Diri
Jawa
b
B P B P B P B P B P B P B P
S B S B S B S B S B S B S B
1 Abirama Prawira
2 Abrizam Ahmad
Julian
3 Ahmad Syahiron
Azka R.
4 Al-Ghazali
Tsaqib R.
5 Aqila Putri Al
Azkiyah
6 Birriyal Ulal
Afroh
7 Cantika Jelita Az
Zahra
8 Elmyra Queenara
Syanum
9 Faradisal Makwa
Zein
10 Ghina Shofwatul
Inayah
11 Kekira Athaleta
Almeera Hidayat
12 Leonardo - - - - - - -
Marcelliu J.
13 Moh. Zamilul
Afkar A.
14 Mohammad
Virza Q.A.
15 Muhammad
Ahza Danish
A.M
16 Muhammad Latif
Azizan
17 Muhammad
Shohibul Ihsan
18 Muhammad
Sihabudin Fahmi
19 Muhammad
Ubaidillah
arsyad
50
No Nama Siswa Juju Disipl Berta Toler Santu Ped Perca
r in nggu ansi n uli ya
ng Diri
Jawa
b
B P B P B P B P B P B P B P
S B S B S B S B S B S B S B
20 Naila Afiyana A.
21 Namiroh Al
Akhtul A.S.
22 Rif‟ah Aida M.
23 Rosyidah
Mamluannaja
24 Shakira Naura L. - - - - - - -
25 Thuba Ujriya K.
26 Tsania Nurul
Ilmah
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
51
3. Penilaian Pengaetahuan
Menyelesaikan soal mengenai simbol dan bunyi Pancasila
Skor Benar : 10
52
4. Penilaian Keterampilan
Menyusun puzzle simbol Sila Pancasila sesuai denganbunyinya
No. Nama siswa Kreteria
Sangat Baik Cukup Perlu
baik (85-71) (70-61) Pendampingan
(100-86) (<60)
Puzzle Puzzle Puzzle Belum berhasil
tersusun tersusun tersusun menyusun
dengan dengan dengan dengan benar
benar benar benar sampai
sebelum tepat dengan toleransi waktu
waktu pada tambahan habis
yang waktu waktu
diberikan yang
diberikan
1 Abirama 85
Prawira
2 Abrizam 85
Ahmad
Julian
3 Ahmad 87
Syahiron
Azka R.
4 Al-Ghazali 87
Tsaqib R.
5 Aqila Putri 85
Al Azkiyah
6 Birriyal Ulal 92
Afroh
7 Cantika Jelita 87
Az Zahra
8 Elmyra 87
Queenara
Syanum
9 Faradisal 92
Makwa Zein
10 Ghina 85
Shofwatul
Inayah
11 Kekira 90
Athaleta
Almeera
Hidayat
12 Leonardo -
Marcelliu J.
13 Moh. 87
53
Zamilul
Afkar A.
14 Mohammad 87
Virza Q.A.
15 Muhammad 90
Ahza Danish
A.M
16 Muhammad 90
Latif Azizan
17 Muhammad 87
Shohibul
Ihsan
18 Muhammad 90
Sihabudin
Fahmi
19 Muhammad 85
Ubaidillah
arsyad
20 Naila 87
Afiyana A.
21 Namiroh Al 85
Akhtul A.S.
22 Rif‟ah Aida 87
M.
23 Rosyidah 92
Mamluannaja
24 Shakira -
Naura L.
25 Thuba Ujriya 90
K.
26 Tsania Nurul 87
Ilmah
Guru Kelas 1
(Siti Wulansari )
54
Lampiran 8 Foto Kegiatan PPL
55
56
57
PPL MINGGU KE-2
58
PPL MINGGU KE-3
59
PPL MINGGU KE- 4
60
MINGGU KE-5
61
62
DAFTAR PUSTAKA
63