Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MADRASAH TSANAWIYAH MAMBA’UL KHOIRIYATIL
ISLAMIYAH
BANGSALSARI-JEMBER

Oleh:
SITI MAR’ATUS SHOLIHAH
NIM: 202044012717

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-FALAH AS-SUNNIYYAH
KENCONG JEMBER
NOVEMBER
2022
LAPORAN
PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI MADRASAH TSANAWIYAH MAMBA’UL KHOIRIYATIL
ISLAMIYAH
BANGSALSARI-JEMBER

Diajukan kepada Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember


untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh:
SITI MAR’ATUS SHOLIHAH
NIM: 202044012717

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-FALAH AS-SUNNIYYAH
KENCONG JEMBER
NOVEMBER
2022

I
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI MADRASAH TSANAWIYAH MAMBA’UL KHOIRIYATIL
ISLAMIYAH
BANGSALSARI-JEMBER

Diajukan kepada Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember


untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam

Pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 01 November 2022

Menyetujui,
Guru Pamong Kepala Madrasah
MTs MHI Bangsalsari Jember

NOERY VIENA MAWADDAH S.Pd AHMAD MUHAJIR, S.Pd,I


NUPTK. 2447763663300032 NUPTK. 3343760661120003
Mengetahui,
Dekan Fakultas Tarbiyah Dosen Pembimbing Lapangan
IAI Al-Falah As-Sunniyyah Kencong
Jember

M. BUSTANUL ULUM, M.Pd AMAK FADHOLI, M.Pd


NIDN. 2106058102 NIDN : 2128118701

II
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh


Alhamdulillah hirabbil ‘alamin, puja dan puji syukur Praktikan sampaikan
atas berkat dan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala Praktikan dapat
menyelesaikan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL-2) di MTs
Mamba`ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari-Jember
Laporan ini di susun sebagai salah satu syarat untuk melengkapi syarat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL-2) yang bertujuan untuk melatih dan
membentuk tenaga kependidikan yang profesional.
Selama kegiatan penyusunan laporan ini, Praktikan telah berusaha dengan
segala kemampuan dan memberikan yang terbaik, Praktikan menyadari bahwa
laporan ini masih belum sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan.
Untuk itu, Praktikan memohon maaf atas segaka kekurangan yang ada.
Praktikan sangat berharap, semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk
semua, terkhusus bagi yang membutuhkan. Dalam penulisan laporan ini,
Praktikan  banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, Praktikan mengucapkan beribu-
ribu terima kasih kepada :
1. Keluarga yang menjadi motivasi, khususnya kepada ayah dan ibu yang
senantiasa memberikan semangat, motivasi, saran , serta doa yang dipanjatkan
setiap waktu dan saudara-saudariku yang selalu ada untukku.
2. Bapak Rijal Mumazziq Z, M.H.I. Selaku Rektor Institut Agama Islam Al-Falah
As-Sunniyyah Kencong-Jember
3. Bapak M. Bustanul Ulum selaku Dekan fakultas tarbiyah Institut Agama Islam
Al-Falah As-Sunniyah Kencong-Jember
4. Bapak Amak Fadholi M.Pd selaku dosen pembimbing PPL 2 INAIFAS
Kencong-Jember
5. Bapak Ahmad Muhajir, S.Pd.I selaku kepala sekolah MTs Mambaul
Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari-Jember
6. Noery Viena Mawaddah S.Pd selaku guru pamong mata pelajaran Fikih kelas
VIII di MTs Mambaul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari-Jember

III
7. Bapak Drs. Dhovir selaku wakil kepala sekolah dalam bidang kurikulum Mts
Mambaul Koiriyatil Islamiyah Bangsalsari-Jember.
8. Seluruh guru, Staf karyawan dan Siswa-siswi MTs Mambaul Khoiriyatil
Islamiyah Bangsalsari-Jember
9. Rekan-rekan Mahasiswa/i PPL-2 Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah
dan Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini yang
tidak dapat di tuliskan satu-persatu
Akhir kata Praktikan berdo’a semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses
PPL di MTs Mamba`ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari-Jember, dimulai pada
September 2022 sampai dengan November 2022.
Semoga laporan Individu PPL - 2 ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak serta dapat dipergunakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
pendidikan dengan sebaik-baiknya.

Jember, 01 November 2022


Penulis

Siti Mar’atus Sholihah


NIM: 202044012717

IV
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Pengesahan.......................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................. iii
Daftar Isi........................................................................................................... v
Daftar Tabel...................................................................................................... vi
Daftar Lampiran……………………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Analisis Situasi........................................................................................ 1
1. Kondisi Lembaga.................................................................................... 2
2. Potensi Lembaga..................................................................................... 3
B. Rumusan Program dan Rancangan kegiatan........................................... 4
BAB II PERENCANAAN,PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL.... 13
A. Perencanaan Kegiatan............................................................................. 13
B. Pelaksanaan Kegiatan.............................................................................. 14
C. Analisis Hasil dan Refleksi..................................................................... 16
1.Hasil Praktik Mengajar......................................................................... 16
2.Hambatan……………………………………………………………. 17
3.Usaha Mengatasi Hambatan…………………………………………. 17
BAB III PENUTUP......................................................................................... 18
A. Simpulan.................................................................................................. 18
B. Saran........................................................................................................ 18

V
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Surat Keterangan PPL ...............................................................19


Tabel 2. Matriks Program Kerja PPL.......................................................20
Tabel 3. Laporan Mingguan ....................................................................23
Tabel 4. Daftar Hadir ...............................................................................29
Tabel 5. Kartu Bimbingan PPL-2 ............................................................35
Tabel 6. Laporan Hasil Kerja PPL-2 .......................................................36
Tabel 7. Laporan Bimbingan PPL-2…………………………………….37

VI
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Program Tahunan............................................................................34


Lampiran 2. Program Semester...........................................................................35
Lampiran 3. Rincian Minggu Efektif ..................................................................39
Lampiran 4. Silabus.............................................................................................42
Lampiran 5. RPP..................................................................................................43
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan PPL-2.........................................................49

VII
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

1. Kondisi Lembaga
MTs MHI Bangsalsari merupakan salah satu sekolah yang berada di
kabupaten jember tepatnya berada di Jl. KH. Abdul Halim Rohman kecamatan
Bangsalsari, Madrasah tersebut menempati lokasi yang cukup strategis karna
mudah di jangkau oleh siswa, dan berada di naungan pesantren. Hal ini
merupakan potensi fisik yang dapat menunjang proses pembelajaran karna
mayoritas siswa-siswi di MTs MHI adalah kalangan santri. MTs MHI
Bangsalsari sudah di lengkapi dengan sarana prasarana yang sebagai penunjang
KBM. MTs MHI yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Mamba’ul
Khoiriyatil Islamiyah ini berdiri pada tahun 1989. Kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan pada pagi hari.
MTs MHI Bangsalsari-Jember berdiri karena termotivasi oleh :
a. Adanya kesadaran dari para dewan masyayikh PP MHI untuk membuat
wadah pendidikan di jenjang Madrasah Tsanawiyah.
b. Adanya saran dari orang tua murid khususnya yang mempunyai taraf
ekonomi menengah ke bawah agar segera mendirikan sekolah di jenjang
Madrasah Tsanawiyah. Dengan tujuan agar anak-anak mereka tidak jauh dalam
melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Tsanawiyah.
c. Adanya fasilitas tanah yang dikelola oleh YPP MHI.
Adapun yang menjabat sebagai kepala sekolah mulai berdirinya MTs
Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari-Jember adalah Bpk.Drs.Abd hadi
(1989-1994) kemudian Bpk.Mukholil,BA (1995-1999),Bpk Sutar,SAg (1999-
2019) dan Bpk Ahmad Muhajir,SPd.I (2019 sampai sekarang). MTs MHI
Bangsalsari-Jember adalah Madrasah Formal yang masih berada dibawah
naungan yayasan pondok pesantren MHI. yang berdiri tahun 1989. MTs MHI
Bangsalsari letaknya tepat di jalan KH. Abd.Halim Rohman No.01

1
Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. MTs MHI
Bangsalsari pada dasarnya merupakan lembaga pendidikan islam yang
menggabungkan antara sistem pondok modern (formal) dengan pondok salaf.
PPL-2 INAIFAS Kencong Jember Tahun Pelajaran 2022/2023
bertempat di MTs MHI Bangsalsari, dengan profil lembaga sebagai berikut:
Nama Madrasah : MTs MHI Bangsalsari
Akreditasi :B
NSM : 121235090033
NPSN : 20581463
Status : Swasta
Kepala Sekolah : Ahmad Muhajir S.Pd.I
Jumlah Guru : 24
Jumlah Siswa : 322

1. VISI DAN MISI MTs MHI


a) Visi
MTs MHI sebagai lembaga pendidikan formal berbasis masyarakat perlu
mempertimbangkan harapan murid, orang tua murid, penyerap lulusan dan
masyarakat dalam merumuskan visi madrasahnya. MTs. MHI juga
diharapkan merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi era informasi dan globalisasi yang sangat cepat.
MTs MHI ingin mewujudkan harapan dan respon tersebut dalam Visi:
“Terwujudnya lulusan madrasah tsanawiyah MHI yang santun dan
peka terhadap lingkungan sosial,takwa,terampil,unggul dan mandiri”.
(1) Santun,peserta didik diharapkan mempunyai budi Bahasa dan
tingkahlaku yang halus dan baik, sabar,tenang,sopan penuh rasa
belas kasihan,suka menolong dalam kehidupan sehari-hari.
(2) Peka, peserta didik mempunyai kepekaan terhadap situasi dan
kondisi lingkungan sekolah sehingga respon dari tanggapan
melakukan yg diperlukan.

2
(3) Takwa,peserta didik diharapkan senantiasa taat melakukan
perintah Allah SWT menjauhkan diri dari larangan Nya dan
mencintai Al-Qur’an Sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.
(4) Mandiri, peserta didik diharapkan mempunyai kemandirian
dalam berfikir,bersikap,dan dapat berdiri sendiri tanpa
bergantung pada orang lain.
a) Misi
“Menumbuhkan sikap disiplin dengan system pembelajaran
yang efektif dan kondisif mengembangkan bakat,minat serta
watak sosial siswa dengan berlandaskan ajaran agama
islam,serta melakukan Tindakan pencegahan dan pembenahan
terhadap penyimpangan perilaku siswa”.
(1) Menumbuhkembangkan sikap,perilaku dan amaliah keagamaan
islam di madrasah.
(2) Menumbuhkan semangat belajar ilmu agama islam.
(3) Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran secara aktif dan
kreatif,efektif,dan menyenangkan,sehingga setiap siswa dapat
berkembang secara optimal,sesuai dengan potensi yang dimiliki.
(4) Menumbuhkan semangay keunggulan secara intensif,dan daya
saing yang sehat kepada seluruh warga madrasah baik dalam
prestasi akademik maupun non akademik.
(5) Menciptakan lingkungan madrasah yang sehat,bersih dan indah.
(6) Mendorong membantu dan memfasilitasi siswa untuk
mengembangkan kemampuan bakat dan minatnya,sehingga
dapat dikembangkan secara lebih optimal dan memiliki daya
saing yang tinggi.

2. POTENSI LEMBAGA

Sesuai dengan Visi dan Misi yang di rumuskan oleh MTs MHI tersebut
maka tujuan yang ingin dicapai oleh MTs MHI adalah:

3
1. Menghasilkan mutu lulusan yang kualivaid dengan rata-rata nilai
kelulusan diatas 6,0 pada tahun ajaran 2021-2022 dan mengalami
kenaikan 0,5 pada tahun berikutnya (2022-2023)
2. Mencapai target SKBM untuk semua mata pelajaran minimal 7,2 pada
tahun ajaran 2022-2023.
3. Anak terbiasa berkomunikasi dengan bahasa yang santun , bertingkah
laku Islami serta aktif melaksanakan kegiatan keagamaan seperti,
Pembiasaan mengikuti program-program Pesantren.
4. 100 % siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
5. 50% siswa mampu menghafal alquran

1. Sasaran

(a)Pengembangan aspek moral spiritual melalui penciptaan keagamaan dan


mentradisikan budaya Islam dalam lingkungan Madrasah.
(b).Pengembangan personal menuju profesionalisme dengan meningkatkan
kualitas intelektual,, keahlian dan ketrampilan sesuai dengan bidang
keahlian masing – masing.
(c).Pengembangan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM) dalam segala kegiatan
(d). Pengembangan Kultur Islami baik di dalam maupun di
luar madrasah.

B. Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan


a. Persiapan
Persiapan adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Persiapan adalah
suatu kegiatan khusus yang akan menentukan apakah suatu program itu
akan berjalan dengan baik atau tidak nantinya. Tentunya persiapan ini harus
sesuai dengan apa yang di inginkan dan sesuai dengan apa yang di inginkan
dan sesuai dengan tujuan dari suatu kegiatan yang akan di laksanakan.
Menurut Drs. H. M. Suparta dalam buku metodologi pengajaran agama

4
islam mengatakan: “persiapan dilakukan agar dapat selalu mengikuti
perkembangan, seorang calon guru harus sudah siap sebelum memangku
jabatan guru, baik siap untuk terjun melaksanakan tugas maupun siap
menghadapi perkembangan yang akan terjadi”
Mahasiswa melakukan suatu tahap sebelum melakukan praktik. Tahap
ini adalah uji coba materi dan program yang akan di laksanakan apakah
sesuai dengan keadaan dan SDA serta SDM dari obyek atau tidak. Dalam
hal ini mahasiswa melakukan koordinasi yang baik antara teman sesama
praktikan dengan Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, guru pamong dan
sebagian guru senior. Ini menunjukkan kesungguhan mahasiswa untuk
menjunjung tinggi kemitraan dan kerja sama dengan Sekolah. Tentunya ini
akan membawa pengaruh yang sangat baik bagi mahasiswa sendiri,
Madrasah, maupun kampus INAIFAS Kencong Jember.

b. Pelaksanaan Kegiatan
Adapun Pelaksanaan Kegiatan ini disini ada beberapa poin yaitu
sebagai berikut:
1. Pembekalan
Sebelum melaksanakan Kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) disuatu Madarasah atau Sekolah, Lembaga
Pendidikan S-1 Institut Agama Islam Al Falah Assunniyyah Kencong
Jember, memberikan pembekalan sebagai persiapan mahasiswa terjun
kelapangan yaitu Madarasah atau Sekolah.
Tujuan pembekalan ini adalah agar mahasiswa dalam
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai
rambu-rambu dan aturan yang baik sehingga tidak menyimpang
dengan apa yang dikehendaki oleh lembaga maupun mahasiswa itu
sendiri.

5
a. Pembekalan di Fakultas
Persiapan Praktik pengalaman lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di Kampus atau Fakultas merupakan titik terang
dari keseluruhan materi pembelajaran. Pembekalan yang di
berikan antara lain meliputi:
1) Pemberian pembekalan kepada mahasiswa peserta PPL-2
oleh Ketua IAI Al-Falah As-Sunniyyah.
2) Pemberian pembekalan tehnik operasional lapangan, magang,
pengadministrasian dan penyusunan laporan kepada
mahasiswa peserta PPL-2 oleh Panitia PPL-2 Institut Al-
Falah As-Sunniyyah.
3) Pemberian pembekalan 8 keterampilan dasar dalam proses
pembelajaran dikelas kepada mahasiswa peserta PPL-2 oleh
Mar’atus sholihah, M.Pd.I.
4) Pembekalan PPL-2 dilaksanakan selama satu hari di Kampus
INAIFAS. Dengan tujuan agar calon guru mempunyai
pengetahuan yang harus diperhatikan dan dikerjakan selama
PPL-2.
b. Pembekalan di Sekolah Tempat Pelaksanaan PPL
Pembekalan di Madrasah dilakukan pada saat penerjunan
Mahasiswa Praktikan pertama kali pada hari Rabu 14 September
mulai jam 08.00 sampai selesai, bertempat di Gedung MTs MHI
Bangsalsari.
Pembekalan ini diberikan oleh Kepala Sekolah MTs MHI
Bangsalsari dan Dosen Pembimbing Lapangan. Adapun yang
disampaikan yaitu:
1) Dari Kepala Sekolah
a. Sambutan dan ucapan selamat datang kepada para
Mahasiswa peserta PPL sekaligus perkenalan.
b. Pemberian sambutan tentang situasi dan kondisi
Sekolah.

6
2) Dari Dosen Pembimbing Lapangan
a. Penyerahan peserta PPL Atas nama Institut Agama
Islam Al- Falah As-Sunniyyah Kencong kepada pihak
Sekolah.
b. Memohon kesediaan Guru pamong untuk membimbing
mahasiswa peserta PPL.
c. Memberikan saran-saran kepada Mahasiswa Peserta
PPL agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
Sekolah dan menaati semua peraturan yang diterapkan
Sekolah.
2. Kegiatan Observasi
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakasanakan kurang
lebih 6 minggu dalam semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 sebelum
mahasiswa praktikan benar-benar menyatu dengan MTs MHI
Bangsalsari, mahasiswa praktikan terlebih dahulu mengadakan
observasi agar lebih mengetahui tentang segala sesuatu yang berkaitan
dengan madrasah dan lingkungan sekitarnya. Observasi merupakan
pengamatan yang di laksanakan secara langsung dan menyeluruh
terhadap obyek (Sekolah). Observasi disini dibagi menjadi dua yaitu :
a. Observasi Lingkungan Sekolah
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa
melakukan observasi di lingkungan sekolah. Mahasiswa
mengamati apa saja yang terdapat dalam lingkungan sekolah.
Hal ini akan memudahkan mahasiswa nantinya dalam
pelaksanaan PPL.
b. Observasi Pembelajaran Kelas
Kegiatan Observasi dikelas bertujuan untuk mendapatkan
deskripsi fakta yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas
serta pengkondisian siswa-siswi di dalam kelas.

7
Adapun hasil observasi dikelas meliputi berbagai
informasi yang sangat menunjang dalam upaya pengenalan
lingkungan tempat pelaksanaan mengajar, meliputi:
1) Informasi tentang keadaan kelas dan pengelolanya
2) Pengamatan perilaku siswa
3) System pembelajaran yang digunakan
4) Konsultasi dengan guru kelas tentang rencana kegiatan
harian dan penilaian perkembangan peserta didik.
3. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Dalam setiap pelaksanaan suatu kegiatan, persiapan adalah suatu
yang tidak boleh diabaikan. Persiapan adalah suatu kegiatan khusus
yang akan menentukan apakah suatu program itu akan berjalan baik
atau tidak nantinya. Tentunya persiapan ini harus sesuai dengan apa
yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan dari suatu kegiatan yang
akan dilaksanakan. Oleh kerena itu, Persiapan di dalam proses belajar
mengajar sangatlah penting, karena tanpa persiapan yang matang
maka kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik.
Persiapan ini terdiri dari persiapan materi, mental, dan persiapan
perangkat mengajar yaitu Satuan Pelajaran. Persiapan dalam kegiatan
belajar mengajar ini, Mahasiswa Praktik yang melaksanakan PPL di
tuntut selalu siap dalam menghadapi siswa secara utuh. Adapun
bentuk persiapan mahasiswa yang melaksanakan PPL-2 di MTs MHI
Bangsalsari, diantaranya adalah membuat persiapan satuan pelajaran
yang disingkat dengan Satuan pembelajaran, yaitu RPP dan Silabus,
disamping itu juga harus membuat Program Semester (Promes),
Program Tahunan (Prota), Pekan Efektif, Kalender Pendidikan dan
juga dituntut untuk siap mental dan fisik di dalam menghadapi situasi
dan kondisi serta psikologi siswa. Sedangkan Mahasiswa Praktik
mendapat tugas mengajar di kelas VII, dan VIII dengan pokok
bahasan masalah untuk semester ganjil dam semester genap. Program
satuan pelajaran (RPP, Silabus, Prota dan Promes) harus diketahui

8
oleh guru pamong, adapun Rencana Satuan Pelajaran tersebut
terlampir.
Dalam hal ini mahasiswa melakukan koordinasi yang baik
antara teman sesama praktikan, dengan Kepala Sekolah MTs MHI
Bangsalsari, beserta guru dan karyawan. Ini menunjukkan
kesungguhan mahasiswa untuk menjunjung tinggi kemitraan dan
kerjasama dengan sekolah. Tentunya iniakan membawa efek yang
sangat baik bagi mahasiswa sendiri, sekolah, maupun kampus
INAIFAS.
Adapun yang harus dibuat oleh mahasiswa sebelum mengajar
adalah:
a. Kalender Pendidikan
b. Analisis Pekan Efektif
c. Program Tahunan (PROTA)
d. Program Semester (PROMES)
e. Silabus
Dalam garis besar implementasi Kurikulum 13 (K-13),
mencangkup tiga kegiatan pokok yaitu pengembangan program,
pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar.
a. Pengembangan Program, meliputi :
1) Program tahunan (Prota)
2) Program semester (Promes)
3) Silabus
4) RPP Berkarakter
b. Pelaksanaan Pembelajaran, meliputi :
1) Pre Test (tes awal)
2) Proses
3) Post Test
c. Evaluasi hasil belajar, meliputi:
1) Penilaian kelas
2) Tes kemampuan dasar

9
3) Penilaian Program
4. Praktik Belajar Terbimbing dan Mandiri
Dalam pelaksanaan Praktik Belajar Terbimbing dan Mandiri,
mahasiswa diwajibkan untuk melakukan 6 kali tatap muka dalam
kelas dan VII bidang studi yang diajarkan kepada peserta didik.
Sebaran alokasi waktu untuk setiap tatap muka adalah 2 x 45 menit
yang sesuai dengan sebaran alokasi waktu yang ditentukan oleh
pemerintah. Praktik ini membutuhkan waktu kurang lebih 6 minggu.
5. Praktek Mengajar
Mengajar merupakan kegiatan tambahan yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa praktik untuk memberikan materi
pelajaran kepada siswa pada kelas yang telah ditentukan sebelumnya
selama 6 kali pertemuan. Dalam pelaksanaan ini, mahasiswa praktik
juga mengembangkan alat evaluasi. Hal ini dikarenakan evaluasi
merupakan alat untuk menilai, memprediksi, mengukur dan melihat
hasil belajar siswa serta kemampuan kompetensi siswa.
6. Membuat kisi-kisi/soal ulangan
Dalam membuat kisi-kisi dan kartu soal ulangan harian ini
mahasiswa praktik mempersiapkan beberapa referensi yang berkaitan
yaitu dari lembar kerja siswa dan buku panduan mengajar yang
diberikan oleh guru pamong telah terlaksana dengan baik, karena
adanya buku paket dan LKS yang sesuai dengan kurikulum, sehingga
lebih mudah dalam pembuatannya dan sesuai dengan materi yang
diajarkan.

7. Pelaksanaan ulangan harian


Sebelum pelaksanaan ulangan harian mahasiswa praktik harus
mempersiapkan soal-soal yang akan diujikan sesuai dengan kisi-kisi
soal yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu juga mempersiapkan
jawaban dari soal-soal tersebut beserta lembar jawabannya.

10
Pelaksanaan ulangan harian berupa soal uraian dengan jumlah soal
lima.
8. Analisis butir soal
Mahasiswa praktik telah mempersiapkan kisi-kisi soal ulangan
harian, selain itu mahasiswa praktik juga harus menganalisis tiap-tiap
butir soal yang akan menjadi acuan dalam memberikan nilai pada
hasil siswa dalam mengerjakan soal ulangan harian. dalam
pelaksanaan ulangan harian sehingga dapat memberikan nilai pada
hasil siswa dan dapat melihat kemampuan siswa.
9. Bimbingan PPL
Kegiatan ini merupakan kegiatan bimbingan oleh Dosen
pembimbing Lapangan pada Mahasiswa Praktikan terkait pelaksanaan
program PPL dan penyusunan laporan PPL. Dengan jatah waktu
normal 4 kali bimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan/DPL
selama PPL-2 berlangsung.
10. Penyusunan Laporan
Kegiatan ini merupakan kegiatan individu masing-masing
Mahasiswa Praktikum dalam rangka penyusunan laporan kegiatan
yang telah dilaksanakan. Dalam Penyusunanan laporan telah
terlaksana dengan baik, karena dibimbing oleh dosen pembimbing
lapangan bapak Amak Fadholi, M.Pd. serta arahan dari guru pamong
Noeri Viena Mawaddah S.Pd
11. Penarikan Mahasiswa Praktikan
Kegiatan ini adalah Kegiatan Akhir Mahasiswa praktikum PPL-
2 di lembaga masing-masing. Mahasiswa ditarik lagi oleh pihak
kampus dari lembaga tempat Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan hari Selasa, 01 Maret 2022
bertempat di MTs MHI Bangsalsari dan dihadiri oleh Dosen
Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah MTs MHI Bangsalsari Waka
Kurikulum, segenap guru pamong dan seluruh mahasiswa praktikan.
12. Ujian PPL Mahasiswa Praktikan

11
Kegiatan ini adalah puncak penilaian bagi mahasiswa praktikum
dalam melaksanakan PPL-2 ini. Dimana Mahasiswa ketika sedang
praktik mengajar dikelas dinilai langsung dengan dihadiri oleh guru
pamong. Waktu ujian setiap mahasiswa praktikan tidak sama karena
menyesuaikan jam mengajar mata pelajaran yang diampu oleh setiap
mahasiswa dan juga atas persetujuan dari guru pamong. Ujian PPL
telah selesai dilaksanakan 1 minggu sebelum penarikan mahasiswa
praktikan.

12
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN
DAN ANALISIS HASIL

A. Perencanaan kegiatan

Dalam perencanaan kegiatan,persiapan merupakan suatu hal yang tidak


boleh di abaikan. Persiapan adalah suatu kegiatan khusus yang akan
menentukan apakah suatu program itu akan berjalan dengan baik atau tidak
nantinya. Tentunya persiapan harus sesuai dengan tujuan dari suatu kegiatan
yang akan dilaksanakan. Menurut M. Suparta dalam buku Metodologi
Pengajaran Agama Islam mengatakan “Persiapan dilakukan agar senantiasa
mengikuti perkembangan, seorang calon guru harus sudah siap sebelum
memangku jabatan guru, baik siap terjun melaksanakan tugas maupun siap
menghadapi perkembangan pendidikan yang akan terjadi”.
Dalam persiapan PPL, mahasiswa melakukan suatu tahap sebelum
melakukan praktik.Tahap ini adalah uji coba materi dan program yang akan
dilaksanakan apakah sesuai dengan keadaan SDA dan SDM dari obyek atau
tidak.Dalam hal ini mahasiswa melakukan koordinasi yang baik antara teman
sesama praktikan dengan kepala Sekolah MTs MHI dan guru mata pelajaran
PAI.Semua ini menunjukkan kesungguhan mahasiswa dalam menjunjung
tinggi kemitraan dan kerja sama yang telah terjalin dengan madrasah.Tentunya
ini akan membawa pengaruh yang sangat baik bagi mahasiswa itu sendiri,
madrasah dan bagi INAIFAS Kencong Jember.
Keberhasilan suatu kegiatan sangatlah tergantung dari perencanaannya.
Demikian pula untuk mencapai tujuan PPL-2 yang dilaksanakan mulai 14
september hingga tanggal 9 November 2022 kondisional dari lembaga tempat
PPL 2 maka perlu dilakukan berbagai perencanaan sebelum praktik mengajar.
Persiapan-persiapan tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari
INAIFAS, maupun yang diprogramkan secara individu oleh mahasiswa.
Persiapan tersebut meliputi bermacam- macam kegiatan mahasiswa
dari pra PPL sampai pelaksanaan praktik mengajar berlangsung. Semua upaya

13
tersebut merupakan bentuk keta’atan terhadap amanah INAIFAS yang di
bebankan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan program PPL 2.

B. Pelaksanaan Kegiatan

1. Praktik Mengajar Mandiri

Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan ini adalah praktek


mengajar mandiri. Praktek mengajar mandiri ini dimulai dengan
mempersiapkan mental siswa untuk memulai proses pembelajaran
dilanjutkan dengan pemberian motivasi. Langkah selanjutnya adalah
siswa diberikan cerita atau sesuatu yang menarik dan berkaitan dengan
topik yang sedang dibahas kemudian siswa diberi materi yang berkaitan
dengan topik. Dalam pemberian materi ini, Dalam melaksanakan praktik
mengajar mandiri, mahasiswa praktikan menggunakan beberapa metode
yang bervariasi dengan mengacu pada RPP dan disesuaikan dengan
kondisi kelas. Beberapa metode yang mahasiswa gunakan dalam praktik
mengajar mandiri adalah sebagai berikut:

a. Metode ceramah
Metode Ceramah digunakan oeh mahasiswa praktikan di awal
pertemuan, yaitu dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara
lisan kepada siswa. Metode ini sebagai pembuka pada tiap pertemuan
dan kadang disisipkan di tengah pelajaran.
b. Metode praktik
Metode Praktik dengan menggunakan jobsheet bertujuan untuk
melatih siswa agar dapat melaksanakan praktik secara mandiri namun
terbimbing. Mahasiswa praktikan memberikan beberapa jobsheet
kepada siswa yang berisi langkah-langkah praktik, kemudian siswa
akan melaksanakan praktikum sesuai petunjuk yang ada dalam jobsheet
yang diberikan.

c. Metode Tanya Jawab


Metode ini digunakan praktikan karena dengan metode ini
siswa dirangsang untuk berfikir dan menggunakan argumentasinya

14
dalam menjawab pertanyaan dari guru sehingga siswa dapat menjadi
lebih aktif, berani menyampaikan pendapatnya. Metode tanya jawab
dilakukan pada saat praktikan menyampaikan materi kepada siswa.

2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam


penyampaian materi sehingga siswa dapat memahami materi dengan
mudah dan benar. Keberadaan media pembelajaran sangat penting
untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Dalam hal ini praktikan
belum menggunakan media karena keterbatasan sarana dan prasarana

3. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan


pertanyaan pada setiap akhir pembelajaran. Peserta didik juga
diberikan tugas latihan meresum pelajaranyang dipelajarinya, selain itu
juga dilakukan dengan pemberian tugas rumah.

4. Evaluasi Kegiatan
Rencana yang telah disusun oleh praktikan dapat terlaksana,
baik untuk metode maupun media. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL
terdapat beberapa hambatan. Secara rinci kegiatan PPL dapat dianalisis
sebagai berikut :

a. Untuk metode diskusi kelompok, walaupun berjalan lancar, namun


seringkali mereka tidak memperhatikan kelompok lain yang sedang
presentasi.

b. Untuk metode ceramah tidak begitu bermasalah karena siswa


cenderung memperhatikan dengan baik. Namun metode ceramah
kurang efektif bila diterapkan saat jam-jam akhir pelajaran di
sekolah.

c. Untuk metode tanya jawab yang paling sulit diterapkan. Siswa


sangat sulit jika dimintai pendapatnya atau memberikan jawaban
yang benar. Solusi untuk masalah ini kira-kira antara lain:.

15
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, guru
pembimbing mata pelajaran sejarah memberikan bimbingan secara
langsung kepada praktikan, baik sebelum pengajaran berlangsung
maupun setelah pelaksanaan pengajaran. Guru pembimbing akan
memberikan umpan balik yang berkaitan dengan teknis mengajar yang
dilakukan praktikan di depan kelas sehingga apabila ada kekurangan
dalam menyampaikan materi maupun yang lain dalam proses
pembelajaran, guru pembimbing akan memberikan tanggapan kepada
praktikan. Walaupun, guru tidak sering melihat secara langsung,
namun praktikan selalu menjalin komunikasi yang baik. Hal ini
dimaksudkan agar praktikan dapat melakukan pengajaran yang lebih
baik.

C. Analisis Hasil Dan Refleksi

1. Hasil praktek mengajar

Selama praktek mengajar di MTs MHI telah banyak pengalaman yang


praktikan dapatkan, yaitu antara lain bahwa seorang guru dituntut untuk lebih
memahami setiap siswanya dengan berbagai sifat dan perilakunya yang
kadang mengganggu, dapat kreatif dan inovatif dalam mengembangkan
metode dan media pembelajaran serta pandai memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya. Guru harus berperan sebagai mediator bagi siswa dalam
menemukan konsepnya sendiri, dan yang tidak kalah pentingnya siswa diajak
untuk mengenal lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran sehingga
siswa dapat belajar pula dari gejala yang terjadi dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, rencana program PPL sudah terlaksana dengan
baik, walaupun jadwal berubah-ubah tetapi itu semuanya tidak menghalangi
kegiatan PPL yang dilaksanakan. Dari persiapan, yaitu membuat silabus,
RPP, skenario pembelajaran sampai evaluasi semua berjalan dengan lancar.
Selain itu, dalam praktek mengajar mahasiswa PPL juga telah melaksanakan
6 kali tatap muka.

16
2. Hambatan
Hambatan yang ditemui praktikan dalam pelaksanaan PPL yaitu :
a. Kondisi kelas terkadang tidak kondusif sehingga kegiatan belajar
mengajar tidak dapat berjalan dengan baik serta penyerapan materi
yang disampaikan kepada siswa sangat sedikit yang dapat terserap.
b. Perangkat praktikum terkadang tidak sesuai dengan jumlah siswa,
serta terkadang bahan praktikum yang terbatas atau habis membuat
praktikum tidak maksimal.
c. Penghitungan jadwal yang mungkin dirasa kurang tepat bagi siswa
karena ada pelajaran praktik yang terjadwal setelag pelajaran olahraga
seingga siswa banyak yang mengeluh lelah.
3. Usaha mengatasi hambatan
Solusi yang praktikan temukan setelah konsultasi bersama guru
pamong yaitu :
a. Mengikuti alur keingginan siswa dan memberikan pengarahan yang
tidak terkesan memaksa sehingga pembelajaran bisa kondusif dan
penyerapan materi dapat terserap dengan maksimal
b. Melakukan variasi metode mengajar ketika kelas sudah mulai gaduh,
misal dengan diam dan menunggu siswa tenang, melakukan
pendekatan kepada siswa yang gaduh, serta membuat suasana di kelas
menjadi interaktif dengan melibatkan siswa.
c. Membuat manajemen waktu yang baik agar kegiatan PPL sama-sama
dapat berjalan dengan baik.

17
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Kegiatan PPL-2 ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi
mahasiswa sebagai seorang calon guru. Secara keseluruhan program dapat t
erlaksana dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini dapat d
ilihat dari kenyataan bahwa pada tahap persiapan (pembekalan) sudah cukup
memberikan bekal untuk praktikan PPL untuk terjun ke lapangan karena sud
ah relevan dengan hal yang sebenarnya yang ada di lapangan. Manfaat yang
dapat diambil dari kegiatan PPL antara lain
a. Mahasiswa dapat merasakan dan mengenal bagaimana menjadi seorang p
endidik yang sebenarnya serta dapat berusaha untuk membentuk sikap pendi
dik yang profesional
b. PPL menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang guru, admi
nistrasi guru, dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran KBM.
c. Kegiatan PPL dapat memberikan kegiatan nyata dari kondisi dan situasi li
ngkungan yang ada untuk menghadapi lingkungan kerja di masa mendatang.
d. Kegiatan PPL dapat menjadi pengalaman nyata dalam merencanakan, mel
aksanakan dan bahkan mengevaluasi kegiatan proses pembelajaran di sekola
h.
B. Saran
Mengingat adanya beberapa permasalahan yang timbul dalam
kegiatan PPL-2, maka mahasiswa praktikan menyarankan kepada:
1. Panitia Pelaksana PPL-2 INAIFAS Kencong Jember
Perlu adanya evaluasi dan tindak lanjut dari setiap kegiatan PPL-2
tentang hasil dan manfaat yang telah di dapatkan, baik Mahasiswa,
Lembaga Madrasah dan Siswa Serta Perguruan Tinggi. Dimana dengan
hasil evaluasi tersebut dapat dianalisa manfaat yang dapat diambil dari
kegiatan PPL-2 serta lembaga-lembaga mana saja yang memang dapat
dijadikan sebagai lokasi PPL-2 yang sekiranya dapat menambah

18
profesional dan potensial dari kegiatan tersebut khususnya bagi
mahasiswa praktikan.
2. Lembaga Madrasah
Adanya perhatian yang lebih dan peran aktif dari pihak lembaga
madrasah terhadap kegiatan PPL-2 supaya terjalin hubungan yang baik
antara Mahaiswa Praktikan, Lembaga Madrasah, dan Perguruan Tinggi,
sehingga dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya dengan lebih
baik, lebih bermanfaat dan bernilai positif.
Harapan kami Lembaga Madrasah dapat mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan PPL-2 yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa praktikan dan
disampaikan kepada panitia PPl-2 INAIFAS ataupun DPL, sebagai
bahan masukan, sehingga selanjutnya dapat terlaksana PPL-2 yang
semakin baik, efektif dan efisien yang dapat melahirkan pendidikan
yang profesional, berpengalaman dan mahir di bidangnya.

19

Anda mungkin juga menyukai