Laporan PPL Fatimatus Zahro'

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TERPADU
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SD IES AL-GHUROBA’ KABUPATEN SORONG
Disusun dalam rangka memenuhi tugas laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN)Terpadu
Tahun Akademik 2020-2021
Oleh :
FATIMATUS ZAHRO’
NIM : TAR. 520617025
BADAN PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA (BPKKN)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SORONG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan hidayahNyalah sehingga Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SD IES Al-
Ghuroba’ dapat berjalan sebagaimana mestinya sampai dengan terselesaikannya
laporan ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabiullah
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat dan orang-orang yang tetap konsisten
dijalanNya. Amin.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu persyaratan
akademik dalam lingkungan Institut Agama Islam, khususnya pada program studi
pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI) yang berorientasi pada penerapan,
sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuiahan di bangku
kuliah. Hasil yang diperoleh selama melaksanakan PPL baik laporan pelaksanaan
proses belajar mengajar maupun hasil observasi.
Dari hasil kegiatan PPL, hingga penyusunan laporan ini banyak hambatan dan
tantangan yang mahasiswa hadapi namun karena kemauan dan tekad serta bantuan
dari berbagai pihak baik moral maupun material segalanya dapat teratasi dengan baik,
olehnya tak ada kata yang penulis sampaikan selain ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Badan pengelola Kuliah Kerja Nyata (BPKKN)
2. Bapak Masymul Abdussalam Elkarogy selaku pemimpin yayasan pondok
Tahfidz Qur’an Al-Ghuroba’ yang bersedia menerima peserta PPL dari
Institut Agama Islma Negeri (IAIN) Sorong.
3. Bapak Arfandi SN, SE., M.M selaku dosen pembimbing 1 dan ibu Arini
Rahmadana, M. Pd yang bersedia memberikan petunjuk-petunjuk, saran-saran
serta ilmunya dalam melaksanakan PPL, sehingga dapat memcapai sasaran
yang diinginkan.
4. Ibu Siti Berlian Tari, S.Pd selaku guru pamong yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk melaksanakan PPL disekolah sehingga dapat
mecapai tujuan yang direncanakan.
5. Bapak dan ibu guru serta staf tata usaha SD IES Al-Ghuroba’ yang
memberikan bantuan demi lancarnya kegiatan ini.
6. Siswa-siswi SD IES Al-Ghuroba’ yang antusias menyambut mahasisiwa PPL
7. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL di SD IES Al-
Ghuroba’.
i
Demikian, semoga segala bantuan yang diberikan dari berbagai pihak
mendapat imbalan yang setimpal oleh Allah SWT, serta mendapat
perlindungan dari wabah Covid-19 dan semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Sorong, 20 Januari 2020
FATIMATUS ZAHRO’
NIM. TAR. 520617025
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, selaku ketua panitia KKN Terpadu dan
pembimbing PPL mengesahkan laporan kegiatan PPL SD IES Al-Ghuroba’ dan
menerangkan bahwa :
Nama : Fatimatus Zahro’
NIM : TAR 520617025
Jurusan : Tarbiyah
Prodi : PGMI
Telah melaksanakan program PPL di SD IES Al-Ghuroba’, dari tanggal 26

Oktober 2020 sampai dengan tanggal 22 Januari 2021 dan laporan ini sebagai bukti
pelaksanaannya.
Sorong, 22 Januari 2021
Dosen Pembimbing I Guru Pamong
Arfandi SN, SE., M.M Siti Berlian Tari, S.Pd

NIP. 198310282019031004
Dosen Pembimbing II Kepala Sekolah
Arini Rahmadana, M.Pd Ahmad Fuad Hasan, S.Pd

NIP. 199302272019032022 Mengetahui :
Ketua Panitia KKN Terpadu
Dr. Muh. Rusdi Rasyid, M. Pd. I.

NIP : 19730921 200801 1 011
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................................................... 2
C. Manfaat ................................................................................................................... 2
D. Sasaran .................................................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Wilayah Lembaga/Instansi ..................................................................... 4
B. Masalah Umum Lembaga/Instansi ......................................................................... 9
C. Identifikasi Masalah PPL ........................................................................................ 9
D. Bentuk Program dan Target Minimal yang akan dicapai untuk masing-masing
bidang...................................................................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
A. Hasil dan pembahasan pelaksanaan program pada masing-masing kegiatan ......... 10
B. Faktor pendukung dan penghambat ........................................................................ 12
C. Kontribusi yang diberikan bagi sekolah dan masyarakat ....................................... 13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 14
B. Saran-saran ............................................................................................................. 14
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Keadaaan Guru dan Pegawai SD IES Al-Ghuroba’ Kabupaten Sorong ............. 7
Tabel 2 Data Siswa SD IES Al-Ghuroba’ Kabupaten Sorong ......................................... 7
Tabel 3 Sarana dan Prasarana SD IES Al-Ghuroba’ Kabupaten Sorong ......................... 8
Tabel 4 Beban Belajar Tiap Tingkat Kelas ....................................................................... 8
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar seseorang dalam memberikan
pembinaan, bimbingan, atau didikan yang berlangsung dalam sebuah
lembaga formal maupun informal. Dengan demikian, seorang guru harus
dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar
tugas yang diembannya berhasil dengan baik dan sukses. Penguasaan
keterampilan dasar mengajar yang bersifat esensial merupakan unsur dan
hal penting bagi setiap mahasiswa calon guru sebelum bertugas menjadi
guru dan berdiri mengajar di hadapan para peserta didik. Untuk itu,
lembaga pendidikan, tenaga kependidikan yang tugasnya menyiapkan dan
membentuk mahasiswa calon guru menjadi guru professional,
berkewajiban memberi bekal dan melatih dalam menguasai keterampilan
mengajar.
Perubahan besar yang terjadi pada bangsa Indonesia maupun
bangsa-bangsa di dunia pada umumnya menuntut adanya penyesuaian-
penyesuaian tertentu dalam dunia pendidikan. Pendidikan tidak cukup lagi
diselenggarakan secara tradisional, berjalan apa adanya tanpa adanya
target yang terbukti efektif dan efisien.
Berdasarkan pada hal tersebut diatas, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) sorong perlu mencetak generasi-generasi yang baru yang mampu
mengemban tugas sebagai pendidik professional dalam rangka mencapai
tujuan bangsa Indonesia yaitu demi mewujudkan Negara yang adil dan
makmur serta mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertuang
dalam UUD 1945 alinea keempat.
Oleh sebab itu, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong
mengadakan suatu kegiatan akademik yaitu Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL). Karena bekal yang didapatkan oleh mahasiswa dalam bangku
perkuliahan belum cukup memadai jika tidak dilengkapi dengan
pengalaman di lapangan. Dengan adanya PPL tersebut, diharapkan agar
1
semua teori yang telah mahasiswa miliki dapat dipraktikan sesuai dengan
kondisi lapangan yang dihadapi. Oleh karena itu, seorang calon guru yang
ideal harus memiliki pengalaman mengajar yang memadai agar menjadi
guru yang professional. Dengan demikian, sangat urgen para mahasiswa
melakukan PPL sebagai sarana untuk menjadikan guru yang professional.
B. Tujuan
Tujuan praktik pengalaman lapangan (PPL) secara umum adalah
untuk melatih mahasiswa sebagai calon guru agar memiliki kemampuan
memperagakan kinerja dalam situasi kegiatan nyata, dalam hal mengajar,
dan tugas-tugas keguruan lainnya. Pelaksanaan PPL mempunyai beberapa
tujuan sebagai berikut:
1. Mampu menguasai berbagai keterampilan mengajar.
2. Mampu menerapkan berbagai kemampuan mengajar secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata.
3. Mampu menguasai bahan ajar dalam bidangnya.
4. Mampu membuat dan melaksanakan administrasi keguruan dalam
bidangnya.
5. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan
sekolah atau madrasah.
6. Mampu merefleksikan nilai edukatif dari pengetahuan dan
pengalamannya selama praktikum berlangsung.
7. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan
sosial psikologi sekolah atau madrasah.
8. Mampu mengembangkan aspek kerja sama, pribadi sebagai guru, dan
sosial di lingkungan sekolah atau madrasah.
C. Manfaat
Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan yang
wajib diikuti oleh setiap mahasiswa berupa kegiatan pemberian
pengalaman dan aplikasi pengetahuan dibidang keguruan secara
terbimbing dan terpadu sesuai kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa.
Sasaran utama yang ingin dicapai dari pelaksanaan program PPL ini
adalah mahasiswa memiliki seperangkat pegalaman, pengetahuan,
2
keterampilan nilai, dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi
profesinya, cakap dan tepat menggunakannya dalam pembelajaran.
Sasaran program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang ingin dicapai
adalah pribadi seorang guru pendidik yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, nilai, dan tingkah laku yang sesuai profesinya serta cakap
dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun
di luar sekolah dengan:
1. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebagai guru agar mampu
melaksanakan tugas secara profesional.
2. Meningkatkan pribadi guru dan berwawasan luas serta berdedikasi
tinggi khususnya dalam bidang pendidikan.
3. Memberikan bantuan kepada peserta didik yang memerlukan bantuan,
bimbingan, dalam belajar dan penyuluhan.
D. Sasaran
Sasaran utama yang ingin dicapai selama pelaksanaan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah SD IES Al-Ghuroba’ yaitu
1. Siswa-siswi kelas 4 yang menjadi target untuk praktik di lapangan
selama PPL
2. Mahasiswa IAIN Sorong mampu memiliki pengetahuan yang luas,
keterampilan mengajar, sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan
profesinya.
.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Wilayah Lembaga/Instansi

1. Sejarah singkat berdirinya pondok pesantren Al-Ghuroba’
kabupaten sorong
Terdapat beberapa yang melatar belakangi berdirinya pondok pesantren

Al-ghuroba’ kabupaten sorong yaitu Masyimul Abdussalam Elkarogy atau yang
akrab dipanggil “ustadz Abe’ selaku kepala yayasan pondok pesantren Al-
Ghuroba’ untuk membangun sebuah yayasan khusu program tahfidzul Al-Qur’an.
Keinginan ini sudah dimilikinya sejak beliau mengenyam pendidikan di Timur
Tengah.
Melihat kondisi anak-anak muda di kabupaten sorong sangat kurang dalam

hafalan Al-Qur’an hingga Abe dan istrinya Rita Sri Ayu mengajak pemuda-
pemudi untuk menghafal Al-Qur’an di kediamannya di SP 2 kabupaten sorong.
Setelah beberapa bulan berlalu, Bapak Pangat memberikan tanahnya sebagai
wakaf untuk mendirikan pondok tahfidz Al-Qur’an. Kemudian ustadz Abe dan
orang tua dari anak-anak yang menghafal Qu’an tersebut menggalang dana untuk
mendirikan gedung Al-Ghuroba’ dan pondok pesantren Al-Ghuroba’ mulai
dibangun tahun 2014. Dalam jangka waktu dua bulan sudah berdiri 3 gedung,
kemudian ketiga gedung tersebut digunakan sebagai ruang belajar santri sekaligus
tempat istirahat bagi santri di malam hari. Pada tahun 2020 sudah banyak gedung
yang telah dibangun dan dipergunakan hingga sekarang kondisi pondok pesantren
Al-Ghuroba’ masih terus membangun seperti ruang asrama santri, ruang kelas SD
IT, SMP IT dan SMA IT.
Pondok pesantren Al-Ghuroba’ merupakan lembaga pendidikan pesantren

yang bebas, tidak berpihak pada partai politik apapun, dan tidak pula masuk ke
salah satu organisasi massa manapun sejak pertama kali berdiri 6 tahun silam
hingga saat ini. Pondok pesantren Al-Ghuroba’ tetap dan akan terus berpegang
teguh pada prinsip “Berdiri Diatas dan Untuk Semua Golongan” agar dapat
4
sepenuhnya mengelola pendidikan khususnya Tahfidz Al-Qur’an dengan
maksimal.
Sistem pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren Al-Ghuroba’

menggunakan Integrated Curriculum, dimana memadukan kurikulum Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan kurikulum pondok Modern
Darussalam Gontor. Dikemas secara selektif dengan didukung oleh kondisi dan
lingkungan pesantren yang edukatif serta dilaksanakan dalam siklus waktu 24
jam. Dibawah pengayoman dan pengawasan para musyrif yang penuh keikhlasan
demi menggapai keridhoan Allah subhanahu wata’ala.
Dengan demikian seluruh aktifitas dapat berlangsung secara konstan dan

simultan, ditunjang dengan keberadaan fasilitas untuk setiap kegiatan, diantranya :
1. Ibadah yaumiyah, seperti shalat berjama’ah, tahajjud, dhuha, shaum

(puasa) sunnah, tahsin, serta tahfidz Al-Qur’an.
2. Pengembangan ilmiah dan mentalitas. Kegiatan pengembangan ini yaitu
kajian kitab hadits, fiqih, tafsir, pramuka, praktikum administrasi,
keorganisasian, kepengajaran, diskusi ilmiah, dan kewirausahaan.
3. Keterampilan melalui berbagai cabang kursus dan pelatihan langsung
(kaligrafi, memasak, melukis/dekorasi, dan lain-lain), muhadloroh (latihan
pidato 3 bahasa), computer, pertanian, dan pelatiah kerja (teknik elektro
dan instalasi air).
4. Intensive learning/guide study (belajar malam rutin dan terbimbing
langsung oleh musyrif).
5. Pelatihan kesenian, seperti hadrah, nasheed, kesenian daerah dan beladiri.
6. Olehraga dalam beberapa cabang tertentu seperti sepak bola, takraw,
badminton, futsal dan bola voli.
Pondok pesantren Al-Ghuroba’ dibangun salah satu media atau
wadah yang bertujuan menciptakan generasi bangsa penghafal Al-Qur’an.
Keberadaan pondok pesantren Al-Ghuroba’ diharapkan dapat menjadi
tempat khususnya bagi masyarakat yang ingin bersungguh-sungguh
menghafalkan Al-Qur’an, serta mendalami ilmu-ilmunya dan dapat
mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
5
Setiap santri (putra dan putri) yang telah menyelesaikan jenjang
SMA diwajibkan menjalankan program pengabdian selama satu tahun
yang merupakan bentuk pengalaman ilmu yang telah diperoleh dan
pengalaman selama belajar di pesantren.
2. Profil sekolah
a. Visi
Menjadi lembaga pendidikan islam yang unggul, untuk melahirkan
kader pemimpin umat yang amanah, rabbani dn qur’ani.
b. Misi
1. Mempersiapkan warga Negara Indonesia yang beriman dan
bertaqwa kepada allah SWT.
2. Mencetak hafidz dan hafidzah yang siap memimpin.
3. Mempersiapkan generasi yang berkualitas dan kompetitif
menuju terbetuknya khairul ummah.
4. Mengajarkan ilmu pengetahuan secara seimbang untuk
terbentuknya ulama yang intelek.
5. Mendidik generasi Islam yang mandiri, berbudi tinggi,
berbadan sehat, berpengetahuan luas, berfikir global, serta
berkhidmat kepada masyarakat.
c. Identitas sekolah
Nama sekolah : SD IES AL-GHUROBA’
Nama kepala sekolah : Ahmad Fuad Hasan
Alamat sekolah : Jln. Flamboyan Lorong Al-Ghuroba
RT 03 RW 01 Kel. Klasuluk Distrik Mariat SP 2
Nomor SK Izin Operasional : -
NSM :-
NPSN :-
Kabupaten/Kota : Kabupaten Sorong
Provinsi : Papua Barat
Telp./HP : 081357152967
Status sekolah : Swasta
Akreditasi :-
6
Luas Tanah : 10.000 m2
Kurikulum : 3 in 1 (KMI Gontor - Tahfidz Al-
Qur’an - Kemendikbud)
Guru PNS Kemenag :-
Guru PNS Daerah :-
Guru Non PNS : 6 orang
GTY :
GTT : 14 Orang
Tata Usaha : 1 Orang
d. Struktur organisasi
Keadaan guru dan pegawai SD IES Al-Ghuroba’ kabupaten
sorong dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 1. Keadaan guru dan pegawai SD IES Al-Ghuroba’
kabupaten sorong
NO Nama L/P Jabatan

1 Ahmad Fuad Hasan, S.Pd L Kepala Sekolah
2 Siti Berlian Tari, S.Pd P Guru
3 Romadhon Galeh Dwiyanto L Guru
4 Yusron Fatahillah L Guru
5 Rahmawati Sarsa Dewi Rahman P Guru
6 Utari Ningsih P Guru
7 Muhammad Ryan Iqbal L Guru
8 Aris Nuryanto L Guru
e. Data Siswa di SD IES Al-Ghuroba’

Untuk mengetahui jumlah keseluruhan peserta didik SD IES
Al-Ghuroba’ Kabupaten Sorong berdasarkan pada tabel berikut :
Tabel 2. Data Siswa SD IES Al-Ghuroba’ Kabupaten Sorong
NO Tahun L P JML
1 2018 33 30 63
2 2019 35 35 70
3 2020 40 37 77
f. Sarana dan Prasaran
7
Sarana dan prasarana adalah segala peralatan yang digunakan
untuk mendukung kelancaran kegiatan siswa dalam rangka
memperoleh ilmu pengetahuan. Sarana dan prasaran ini mutlak
diperlukan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan
lancar. Pada tabel ini akan disajikan perincian sarana dan prasarana
yang ada di SD IES Al-Ghuroba’ sebagai berikut :
Tabel 3. Sarana dan prasarana SD IES Al-Ghuroba’
NO Sarana dan Prasarana Jumlah

1 1 gedung putra (gedung baghdad) 12 ruang
2 1 gedung putri (gedung cordova) 13 ruang
3 Kamar mandi putra 17 ruang
4 Kamar mandi putri 12 ruang
5 Masjid 1 gedung
Jumlah 10 gedung
Sumber Data : Tata Usaha SD IES Al-Ghuroba’

g. Program dan Proses Belajar Mengajar
1. Kurikulum
SD IES Al-Ghuroba’ Kabupaten Sorong menerapkan
kurikukulum K13 dimulai dari kelas 1 hingga kelas VI. Mata
pelajaran memberikan corak kepada fungsi satuan pendidikan.
Beban belajar untuk setiap tingkat kelas ditampilkan dalam bentuk
tabel sebagai berikut :
Tabel 4. Beban belajar untuk tiap tingkat kelas
No Satu jam pelajaran Tatap muka/ Menit

I 45 Menit
II 45 Menit
III 45 Menit
IV 45 Menit
V 45 Menit
VI 45 Menit
Sumber Data : Tata Usaha SD IES Al-Ghuroba’
8
2. Kalender pendidikan (Terlampir)
3. Program Tahunan (Terlampir)
B. Masalah Umum Lembaga/Instansi
1. Peralihan kurikulum dari KTSP ke K13
2. Minimnya sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mengajar seperti buku K13 untuk pegangan guru dan juga murid masih
cukup kurang sehingga menghambat dalam proses pembelajaran.
3. Kurangnya tenaga pendidik di sekolah dikarenakan banyak tenaga
pendidik yang hanya mengabdi sehingga tidak bisa mengajar mata
pelajaran dengan keseluruhan di sekolah tersebut.
C. Identifikasi masalah PPL
1. Kurangnya motivasi belajar siswa dengan terlihatnya siswa kurang
semangat dalam pelajaran yang sedang berlangsung.
2. Mahasiswa membutuhkan usaha lebih untuk pengenalan K13
3. Kurangnya sarana dan prasarana disekolah
D. Bentuk program dan target minimal yang akan di capai untuk
masing-masing bidang
Target minimal yang akan dicapai untuk masing-masing bidang
yaitu siswa mengetahui materi yang ada di buku kurikulum K13 yang
telah di ajarkan selama PPL, dan juga meningkatkan motivasi siswa akan
kurangnya semangat dalam pembelajaran.
BAB III
9
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
A. Hasil dan pembahasan pelaksanaan program pada masing-masing

kegiatan
Praktik mengajar merupakan program pendidikan yang
mensyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman
belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dari semua
hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar
mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan
tersebut diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran terbatas
(Microteaching) pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang
diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara
sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
Awal pelaksanaan praktik mengajar di mulai pada hari senin
tanggal 2 November 2020. Sebelumnya guru pamong telah memberikan
jadwal kegiatan mengajar untuk kelas 4 mata pelajaran tematik. Sebelum
melaksanakan praktik mengajar, penulis melaksanakan persiapan
mengajar, meliputi persiapan tertulis berupa pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), selain itu penulis mempersiapkan materi
yang akan disampaikan kepada siswa, kebutuhan atau perlengkapan
pembelajaran.
Pelaksanaan praktik mengajar pertama kali didampingi oleh guru
pamong untuk memperkenalkan penulis selaku mahasiswa PPL kepada
siswa SD IES Al-Ghuroba’, serta mengamati dan memberikan evaluasi
terhadap jalannya pelaksanaan praktik mengajar, seperti membuka
pelajaran, penguasaan kelas, penyampaian materi, penggunaan media
pembelajaran, serta menutup pelajaran, selama kurang lebih 3 bulan
penulis melakukan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SD IES Al-
Ghuroba’, secara umum praktik pelaksanaan mengajar dilaksanakan di
dalam kelas maupun di luar kelas. Setiap satu kali pertemuan proses
pembelajaran dilakukan selama 45 menit.
10
Jumlah mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik kelas 4
sebanyak 5 mata pelajaran umum. Setiap mata pelajaran menggunakan
metode yang berbeda-beda, seperti metode diskusi, kelompok, ceramah,
demonstrasi, yang disesuaikan dengan isi materi dan situasi kondisi
peserta didik. Selain itu, mahasiswa PPL juga telah memberikan tugas-
tugas, ulangan harian, dan pekerjaan rumah, serta menilai dan
mengevaluasi dengan memberikan remedial.
Adapun materi yang diajarkan sebagai berikut:
Tabel 6. Materi Pelajaran
NO MATA PELAJARAN
1 Bahasa Indonesia / menentukan kalimat utama, gagasan utama,
gagasan penjelas, dan pikiran pokok
2 IPA / sumber bunyi dan sifat rambat bunyi
3 IPS / kehidupan sosial bermasyarakat, menghargai perbedaan
4 PPKN / mengenal tentang bhineka tunggal ika
5 SBdP / mengenal beberapa macam tarian
Sumber Data : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017
Selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SD
IES Al-Ghuroba’ Kabupaten Sorong, banyak pembelajaran nyata yang
penulis peroleh, mulai dari bagaimana meningkatkan minat belajar siswa,
hingga permasalahan-permasalahan seputar pendidikan baik yang
disebabkan oleh faktor keluarga, masyarakat dan lingkungan. Untuk
meningkatkan minat belajar siswa penulis memilih metode yang cocok
dengan pola karakter pembelajaran siswa.
Sebagai contoh ketika penulis melaksanakan proses pembelajaran
di kelas IV penulis memilih metode diskusi yang menurut siswa dapat
mengemukakan pendapat siswa, penulis menerapkan metode ini
dikarenakan kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan yang
diberikan penulis. Dalam metode ini penulis membagi siswa menjadi
beberapa kelompok lalu masing-masing kelompok berdiskusi tentang
pokok materi yang diberikan untuk dipresentasikan.
11
Permasalahan lainnya yang penulis temukan adalah kerapian dan
penampilan siswa-siswi khususnya siswa laki-laki. Ada beberapa faktor
yang menyebabkan kurangnya kesadaran siswa untuk memasukkan baju
kedalam celana, tidak memakai kaos kaki dan juga sepatu yaitu kurangnya
kesadaran bagi siswa untuk kerapian dalam berpakaian, hal ini sangat
penting untuk di terapkan sejak dini. Untuk mengatasinya penulis
memotivasi tentang pentingnya menjaga kerapian bagi siswa.
B. Faktor pendukung dan penghambat selama PPL
1. Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor ayng mendukung terlaksananya program
kerja dengan baik, antara lain :
a. Sambutan hangat oleh ketua yayasan Pondok Tahfidz Qur’an Al-
Ghuroba’ beserta jajarannya.
b. Sambutan hangat oleh kepala sekolah SD IES Al-Ghuroba’ beserta
jajarannya
c. Menjalin kerjasama dengan pihak seklah dalam memberikan
kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kecerdasan peserta
didik.
d. Pemberian saran dan kritik yang membangun dari sekolah dan guru
pamong kepada peserta PPL dalam pelaksanaan program kerja.
2. Faktor Penghambat
Dalam kegiatan program kerja memiliki berberapa kendala yang saya
bagi menjadi tiga bagian yaitu : tenaga, waktu dan dana. Berikut
uraiannya :
a. Dari segi tenaga, terbatasnya jumlah mahasiswa PPL sehingga
program yang bersifat fisik dihindari sebisa mungkin mengingat
mahasiswa PPL yang berada di SD IT Al-Ghuroba ini adalah
seorang wanita.
b. Dari segi waktu adalah banyaknya kegiatan yang perlu penyesuaian
waktu dalam pelaksannanya karena di pagi hari mahasiswa
mengajar di sekolah hingga pukul 13:00 WIT, kemudian
melanjutkan kegiatan KKN Bimbel Di rumah tak lupa Pukul 16:00
12
WIT mahasiswa PPL melakukan KKN di TPA dan TPQ. Sehingga
program kerja antara satu dengan yang lainnya sangat berdekatan
waktunya yang mengakibatkan terkurasnya waktu dan tenaga.
c. Dari segi dana, mahasiswa memiliki kesulitan untuk melakukan
program kerja tertentu yang membutuhkan dana, Karena
penggunaan dana itu perlu maka dana yang di dapatkan berasal dari
keswadayaan mahasiswa.
C. Kontribusi yang diberikan bagi sekolah dan masyarakat
1. Bagi Sekolah
“Sebagai Motivator, Mediator administrator dan Edukator dalam
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajarn di SD IT Al-Ghuroba”
2. Bagi Masyarakat
“Sebagai Agent Of change, Guardian Of Value dan Moral Force untu
membentuk karaker dan perilaku moral terbaik”
13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil proses praktek pengalaman lapangan yang

berlangsung selama kurang lebih 3 bulan aktif mengajar di SD IES Al-
Ghuroba’ kabupaten sorong, penulis dapat memberikan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Mahasiswa praktik (PPL) lebih mengerti tentang keadaan fisik sekolah,

bagaimana cara menyampaikan materi dan pembuatan perangkat
pembelajaran, fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada disekolah,
kalender pendidikan sekolah, serta jadwal aktivitas belajar disekolah.
2. Tingkat kedisplinan belajar yang diterapkan pada SD IES Al-Ghuroba’
kabupaten sorong cukup baik, namun tentunya perlu adanya kesadaran
yang besar bagi siswa untuk disiplin dan semangat dalam mengikuti
proses belajar di kelas.
3. Seringnya tatap muka para dewan guru, sehingga mempererat tali
silaturahmi keakraban, pimpinan dan guru, serta penulis yang
melaksanakan PPL di SD IES Al-Ghuroba’ kabupaten sorong.
4. Keramah tamahan siswa saat bertemu dengan mengucapkan salam
kepada penulis, membuat suasana sekolah semakin nyaman.
5. Respon dan sikap baik yang ditunjukkan siswa-siswi SD IES Al-
Ghuroba’ kabupaten sorong, dalam hal mengikuti proses pembelajaran
sehingga sedikit memudahkan mahasiswa/I PPL dalam proses belajar
mengajar.
B. Saran-saran
1. Kepada sekolah
Diharapkan kerjasama antara sekolah dengan mahasiswa PPL lebih
ditingkatkan dengan banyak materi peluang kepada mahasiswa/I IAIN
Sorong untuk PPL (praktik pengalaman lapangan) tahun-tahun
selanjutnya, serta hubungan antara guru dengan mahasiswa PPL selalu
14
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang
baik.
2. Kepada panitia dan dosen pembimbing
Pemantauan terhadap mahasiswa/i yang sedang melakukan PPL
maupun yang baru akan melaksanakan PPL agar lebih ditingkatkan lagi
untuk meyakinkan pihak sekolah terhadap program PPL ini, dalam
pembekalan materi fisik maupun mental lebih ditingkatkan terutama
untuk pembinaan mental mahasiswa/I, dan juga dosen pembimbing
selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada
mahasisiwa/i PPL.
3. Kepada mahasiswa
Bagi mahasiswa/I yang melakukan kegiatan PPL, saran yang
paling penting adalah menjaga nama baik kampus dimana sekolah
tempat dilaksanakan kegiatan PPL dan mematuhi peraturan yang ada di
sekolah.
15
L
A
M
P
I
R
A
N
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD IES Al-Ghuroba’
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 5 Hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap
paragraf dari teks tersebut dengan mandiri.
2. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu
menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf
dari teks tersebut dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
3. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman
budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas
bangsa Indonesia dengan lengkap.
4. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya,
etnis, dan agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia
secara lisan dan tulisan dengan sistematis.
5. Setelah eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi
dari beragam benda di sekitar dengan lengkap.
6. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di
sekitar dengan sistematis.
17
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Indahnya Kebersamaan”. Nasionalis
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Inti  Sebelum memulai pembelajaran, guru menempelkan 150 menit
gambar seorang anak Bali yang memakai baju
tradisional. Di belakang anak ada rumah tradisional
Bali. (Mengamati)
 Siswa diajak berdiskusi tentang Keragaman Budaya
Indonesia. Guru mengajukan pertanyaan pembuka,
Communication
- siapa di antara kalian yang berasal dari suku
Sunda, Suku Jawa, Suku Minang, dan seterusnya.
(Menanya)
 Siswa secara berpasangan diminta untuk saling
menginformasikan tentang asal suku mereka kepada
teman di sebelahnya. (Mengkomunikasikan)
 Siswa kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari 3-4 siswa dalam setiap
kelompok. Siswa bisa diminta untuk menghitung 1
sampai 4 secara berurutan. Setiap siswa kemudian
18
Alokasi
Waktu
diminta untuk membentuk kelompok berdasarkan
nomor urut yang sama. (Mengekplorasi)
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka
akan mendapatkan beragam informasi tentang
keragaman budaya Indonesia dari teks bacaan yang
akan dipelajari. Siswa kemudian diajak untuk
mengamati gambar keragaman budaya yang ada di
buku dan membaca teksnya dalam hati. (Mengamati)
 Siswa dalam kelompok diminta berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan tentang isi dari paragraf satu.
(Menanya)
 Setelah semua kelompok selesai mengomunikasikan
hasil diskusi, guru memberikan penguatan tentang
strategi dalam menemukan isi cerita yang biasa
dinamakan gagasan pokok/gagasan utama/ide
utama/ide pokok/ pokok pikiran, dari suatu paragraf.
 Siswa diminta untuk menemukan gagasan utama dan
gagasan pendukung dari paragraf ketiga, keempat,
dan kelima dari teks yang ada di buku dan
menuliskannya pada diagram yang tersedia.
 Siswa mendapatkan penjelasan bagaimana mengisi
diagram dari guru.
Mengisi Diagram
1. Pastikan siswa memiliki diagram.
2. Minta siswa menuliskan ‘Gagasan Pokok’ di
tengah diagram.
3. Siswa diminta menemukan paling sedikut 5
gagasan pendukung untuk setiap satu gagasan
pokok.
4. Siswa menuliskan setiap satu gagasan
19
Alokasi
Waktu
di satu kolom di sekitar gagasan utama.
5. Isi sisi bintang searah jarum jam.
 Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
sikap saling menghargai dalam keragaman budaya,
suku,dan agama, serta menjadikan keragaman
tersebut sebagai identitas bangsa Indonesia.
Nasionalis
 Siswa menjawab pertanyaan dan mengisi tabel
tentang sikap saling menghargai yang terdapat di
buku secara mandiri. Mandiri
 Siswa akan saling berbagi jawaban tentang
pengalaman melaksanakan sikap saling menghargai
dan contoh sikap tidak menghargai secara
berpasangan bersama teman di sebelahnya. Gotong
Royong
 Siswa dapat mendiskusikan pengalaman yang
menurut mereka menarik. Collaboration
 Guru menampilkan satu alat musik tradisional dari
daerah asal sekolah.
 Guru mengajukan pertanyaan sebagai kegiatan
pembuka:
- Bagaimana cara memainkan alat musik ini
sehingga dapat menghasilkan bunyi?
 Beberapa siswa diminta membunyikan alat musik
tersebut di depan kelas.Minta satu/beberapa siswa
untuk menjelaskan tentang cara alat musik tersebut
dibunyikan. (dipukul, ditiup, digoyang, dipetik,
digesek, dsb.) Mandiri
 Siswa kemudian akan melakukan kegiatan eksplorasi
20
Alokasi
Waktu
menggunakan benda-benda yang dapat menghasilkan
bunyi yang terdapat di kelas dan sekitarnya.
 Siswa kemudian menjawab pertanyaan yang terdapat
di buku berdasarkan hasil kerjasama mereka dalam
menciptakan ansambel bunyi yang enak didengar.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 enit
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikaap, tes pengetahuan, dan presentasi unjuk kerja atau
hasil karya/proyek dengan rubrik penilaian.
……………….………….2020
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
(Ahmad Fuad Hasan, S.Pd) (Rahmawati Sarsa Dewi Rahman)

(RPP)
21
Pembelajaran : 2
A. TUJUAN PEMEBALAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi dasar-dasar gerakan
tari Bungong Jeumpa dengan posisi tubuh berdiri dengan benar.
2. Setelah melihat contoh, siswa membuat mempraktikkan dasar-dasar
gerakan tari Bungong Jeumpa (posisi tubuh berdiri) diiringi hitungan
dari guru dengan benar.
3. Setelah mencari informasi, siswa mampu mempresentasi keberagaman
Indonesia.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan menjelaskan makna
pesatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

tentang ”Indahnya Kebersamaan”. Nasionalis
22
Alokasi
Waktu
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
Inti  Pada awal pembelajaran, guru mengingatkan siswa 150
kembali cerita tentang pawai budaya. Literasi menit
 Guru menunjukkan gambar tentang pawai budaya.
Communication
 Siswa mengamati gambar pawai budaya yang ada di

buku siswa. (Mengamati)
 Pada sesi kali ini, siswa akan belajar tari daerah. Tari
yang dipelajari adalah Bungong Jeumpa atau tarian
daerah lainnya. Guru menyiapkan video tarian, musik.
Jika memungkinkan guru bisa menari di depan siswa
sebagai contoh.
 Siswa diminta mengamati video atau tarian langsung.
Siswa mendiskusikan dasar-dasar gerakan tarian.
Siswa juga bisa mengamati dasar-dasar gerakan yang
ada di buku siswa. (Mengkomunikasikan)
 Guru mempraktikkan satu persatu dasar-dasar gerakan
tarian. Guru menjelaskan posisi tubuh setiap dasar
gerakan. (Mengekplorasi)
 Siswa mempraktikkan bersama-sama setiap dasar-
dasar gerakan. Guru memberi aba-aba dengan
hitungan sampai 8. Guru mengamati siswa dan
membetulkan jika ada gerakan yang kurang tepat.
Mandiri
 Dalam kelompoknya, siswa mempraktikkan dasar-
dasar gerakan A-D dengan aba-aba dari guru.
Collaboration
 Siswa mempraktikkan setiap dasar-dasar gerakan di
23
Alokasi
Waktu
depan kelompoknya. Siswa lain menilai dan
memberikan komentar. Critical Thinking and
Problem Solving
 Siswa membaca teks “Sigap Membantu Sesama”.
Literasi
 Secara individu siswa membaca teks yang ada di buku
siswa dengan membaca dalam hati.
 Bersama dengan kelompoknya siswa menjawab yang
ada di buku siswa. Gotong Royong
 Siswa menulis jawabannya di kertas plano atau
kalender bekas. Creativity and Innovation
 Siswa menempel jawabannya pada dinding kelas.
 Satu siswa dalam kelompok akan berdiri di depan
pekerjaannya untuk berpresentasi kepada siswa lain
yang mengunjungi. Sementara, siswa yang lain akan
berkunjung ke pekerjaan kelompok lain dengan aba-
aba tepuk tangan. Guru memastikan bahwa semua
siswa tenang dan berdiskusi berjalan dengan baik.
Siswa yang mengunjungi hasil pekerjaan siswa lain
bisa memberikan pertanyaan ataupun saran. Integritas
 Ketika diskusi sudah selesai, setiap siswa akan duduk
di tempat masing-masing untuk mendiskusikan
kembali hasil pekerjaannya.
 Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dari setiap
pertanyaan satu persatu. Collaboration
 Guru menyimpulkan bahwa setiap orang itu berbeda.
Baik dari suku bangsa, sosial dan budaya. Pengikat
dari keberagaman adalah persatuan dan kesatuan.
Dengan sikap persatuan dan kesatuan setiap orang bisa
bekerjasama dengan baik dengan orang-orang yang
24
Alokasi
Waktu
berbeda. Integritas
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan memberikan pendapat. Guru memotivasi
siswa untuk menguatkan nilainilai persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menanyakan contoh-contoh sikap persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa menjawab secara bergantian.


yang telah diikuti.

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
……………………….2020
Mengetahui
25

(RPP)
26
Pembelajaran : 3
A. TUJUAN PEMBALAJARAN
1. Setelah percobaan, siswa mampu menjelaskan sifat-sifat bunyi
merambat dengan lengkap.
2. Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan tentang sifat-sifat
bunyi merambat dengan sistematis.
3. Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap
paragraf dari teks tulis dengan mandiri.
4. Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu
menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
Alokasi
Waktu
Pendahulua  Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
n siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.

yaitu tentang ”Indahnya Kebersamaan”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang

meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. Integritas
27
Alokasi
Waktu
Inti  Siswa diingatkan kembali tentang Keragaman 150

Budaya Indonesia, salah satunya adalah keragaman menit
permainan tradisional. Communication
 Siswa secara berpasangan diminta untuk saling

menginformasikan tentang jenis permainan
tradisional yang mereka ketahui kepada teman
disebelahnya. (Mengekplorasi) Gotong Royong
 Hasil diskusi siswa dibahas secara klasikal dan

disimpulkan bersama. Collaboration
 Siswa diingatkan kembali pada pembelajaran

sebelumnya tentang keragaman alat musik
tradisional Indonesia.
 Guru mengajukan pertanyaan sebagi kegiatan
pembuka. (Menanya)
- Bagaimana bunyi dapat sampai ke telinga kita?
 Siswa dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan 3
jenis alat musik tradisional daerah yang mereka
sukai. Setiap kelompok akan melakukan 3
jenispercobaan yang berbeda tentang sifatbunyi
merambat. Collaboration
 Siswa dalam kelompok diminta berdiskusi
membuat pertanyaan tentang sifat bunyi merambat.
(Mengkomunikasikan) Critical Thinking and
Problem Solving
 Setiap kelompok menyampaikan pertanyaan hasil
diskusi di depan kelas.
 Siswa dalam kelompok kemudian melakukan tiga
jenis percobaan secara bergantian tentang sifat
28
Alokasi
Waktu
bunyi merambat berdasarkan instruksi yang ada di
buku. Creativity and Innovation
 Siswa mengisi tabel yang tersedia berdasarkan
hasil percobaan.
 Siswa masih dalam kelompok yang sama
berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di buku
berdasarkan hasil percobaan.
 Guru memberikan penguatan tentang sifat bunyi
merambat.
 Siswa diingatkan kembali tentang gagasan pokok
dan gagasan pendukung yang telah dipelajari pada
pembelajaran sebelumnya.
 Siswa membaca kembali teks berjudul “Sigap
Membantu Sesama” yang terdapat pada
pembelajaran sebelumnya. (Mengamati)
 Siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung pada teks tersebut dan menuliskannya
dalam peta pikiran yang tersedia.
 Siswa mendiskusikan peta pikiran bersama teman
dan guru.
 Bertanya jawab tentang materi yang telah

dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)

yang telah diikuti.
29
Alokasi
Waktu
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
……………………….2020
Mengetahui

(RPP)
Pembelajaran : 4
30
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dan
gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan
terstruktur.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyusun gagasan pokok dan
gagasan pendung dari teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan
dengan sistematis.
3. Setelah melakukan demontrasi, siswa mampu menjelaskan pentingnya
sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan terperinci.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan contoh-contoh sikap
persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan dengan
benar.
Alokasi
Waktu
Pendahulua  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
n berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

tentang ”Indahnya Kebersamaan”. Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi

Inti  Guru membawa kain-kain tradisional yang 150

mempunyai pola segi banyak. Jika tidak ada, guru bisa menit
31
Alokasi
Waktu
membawa gambar-gambar kain tradisional. Guru
menyampaikan bahwa Indonesia kaya akan budaya
termasuk kain-kain tradisional. Kekayaan budaya
tersebut adalah identitas bangsa. Setiap warga negara
harus bangga dengan keberagaman yang ada. Sebagai
generasi penerus, siswa harus meneruskan budaya
yang ada. Communication
 Siswa mengamati gambar kain tradisional yang ada di

buku siswa. Siswa mengidentifikasi bentuk segi
banyak yang ada di buku siswa. Siswa menuliskan
hasilnya di kolom yang disediakan di buku siswa.
(Mengamati)
 Siswa membaca teks Tari Kipas Pakarena yang ada di

buku siswa. Siswa membaca teks tersebut dengan
membaca senyap. (Mengamati) Literasi
 Setelah membaca siswa mengidentifikasi gagasan

pokok dan gagasan pendukung dari teks. Guru
memberikan bimbingan kepada siswa untuk membaca
teks dengan berlahan. Guru bisa memberikan
pertanyaan-pertanyaan berikut utuk membantu
membimbing siswa. (Menanya)
- Apa yang dibicarakan di paragraf 1?
- Apa inti dari paragraf 1?
 Siswa mengisi gagasan pokok dan gagasan pendukung

dari diagram yang ada di buku siswa. Mandiri
 Setelah selesai, siswa saling menukar jawaban dengan

temannya.
 Salah satu siswa maju ke depan untuk menjawab
32
Alokasi
Waktu
gagasan pokok dan gagasan pendung tiap paragraf.
 Setelah siswa selesai, guru membahas dan

memastikan bahwa setiap siswa paham.
 Siswa membaca teks dan melakukan simulasi tentang

makna persatuan dan kesatuan pada buku siswa.
(Mengamati) Literasi
 Guru membawa sapu lidi ke dalam kelas untuk

membantu siswa memahami konsep makna bersatu
dengan mengacu pada buku siswa. Communication
 Guru meminta siswa mengamati apa yang terjadi.

Selanjutnya, guru meminta siswa menyapu sampah
kertas tersebut menggunakan sapu lidi, kemudian
bertanya kepada siswa, apa perbedaan yang kalian
lihat?(Mengamati)
 Guru memandu siswa untuk menyimpulkan bahwa

persatuan dan kesatuan memberi manfaat sebagai
berikut. (Mengkomunikasikan)
 Bersatu membuat sebuah keluarga, masyarakat,

dan bangsa menjadi kuat.
 Bersatu dan bekerja sama dapat memudahkan dan

mempercepat pekerjaan.
 Secara individu siswa mengidentifikasi sikap-sikap

yang menunjukkan persatuan dan kesatuan. Siswa
menuliskan hasilnya pada tabel. Integritas
33
Alokasi
Waktu

yang telah diikuti.

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
…………….………….2020
Mengetahui
34
(RPP)
Pembelajaran : 5
35
1. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu
menjelaskan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan secara terperinci.
2. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menyajikan
keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan secara terperinci.
3. Dengan mengamati gambar dan langkah-langkah serta peragaan dari
guru, siswa mampu menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong
Jeumpa dalam posisi duduk dengan benar.
Alokasi
Waktu


yaitu tentang ”Indahnya Kebersamaan”. Integritas

menyimpulkan.
Inti  Guru menyampaikan bahwa warga yang baik adalah 150
warga yang mampu memahami dan menghargai menit
keragaman serta perbedaan yang ada di sekitar
mereka, baik keragaman sosial, ekonomi, budaya,
etnis, dan agama. Communication
 Siswa membaca informasi yang ada di buku siswa.
36
Alokasi
Waktu
Literasi
 Siswa membaca teks tentang Suku Minang dalam
hati (membaca senyap). (Mengkomunikasikan)
 Siswa menuliskan pertanyaan tentang hak yang ingin
mereka ketahui lagi tentang Suku Minang. Mandiri
 Siswa menuliskan pertanyaan sebanyak-banyaknya
tentang suku Minang.
 Siswa mendiskusikan jawabannya dengan teman
satu kelompok. Collaboration
 Siswa dipandu mencari informasi lebih lanjut
tentang keragaman sosial dan budaya yang terdapat
di lingkungan provinsi mereka masing-masing.
(Mengekplorasi)
 Siswa menuliskan hasil temuan mereka pada kolom
berikut.
 Setelah mendapat informasi yang cukup, siswa
mempresentasikan informasi yang mereka peroleh
dalam kelompok. Critical Thinking and Problem
Solving
 Siswa mendiskusikan dan memperagakan gerakan
dasar tari Bungong Jeumpa setelah mengamati
gambar, membaca penjelasan, menyaksikan
peragaan dari guru. (Mengamati)
 Setelah selesai menari, guru menyampaikan bahwa
tari Bungong Jeumpa adalah satu dari sekian banyak
tarian yang ada di Indonesia. Kita semestinya
bersyukur dan menghargai keberagaman tersebut.
Ketika kita saling menghargai dalam
keanekaragaman sosial dan budaya, maka akan
tercipta kehidupan yang harmonis. Nasionalis
37
Alokasi
Waktu
 Guru bertanya kepada siswa, apakah mereka masih
ingat hasil karya tangram yang telah mereka buat?
Guru mengingatkan bahwa tangram tersebut terdiri
atas bentuk yang berbeda-beda, namun ketika bentuk
yang berbeda-beda tersebut ditata sedemikian rupa,
maka akan tercipta gambar baru yang harmonis.
(Menanya)

materi)

yang telah diikuti.

……………………….2020
Mengetahui
38
(RPP)
Pembelajaran : 6
menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh
dari teks tulis tentang keragaman sosial dan budaya suku Minang
secara dengan benar.
menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh
dari teks tulis tentang keragaman sosial dan budaya suku Minang
dengan benar.
3. Setelah membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu
menjelaskan rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan
dan kesatuan dalam perbedaan di lingkungan sekolah dengan Buatlah
rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan
dalam perbedaan di lingkungan sekolah secara terstruktur.
4. Setelah membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu membuat
rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan
dalam perbedaan di lingkungan sekolah dengan Buatlah rencana
kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam
perbedaan di lingkungan sekolah secara terstruktur.
39
Alokasi
Waktu


yaitu tentang ”Indahnya Kebersamaan”. Integritas

menyimpulkan.
Inti  Guru menyampaikan bahwa warga yang baik 150
adalah warga yang mampu memahami dan menit
menghargai keragaman serta perbedaan yang ada di
sekitar mereka, baik keragaman sosial, ekonomi,
budaya, etnis, dan agama.(Mengkomunikasikan)
 Siswa membaca informasi di buku siswa. Literasi
 Siswa membaca kembali teks tentang Suku

Minang. (Mengamati)
 Siswa menemukan dan menuliskan gagasan pokok

dan gagasan pendukung untuk setiap paragraf pada
diagram yang terdapat dalam buku siswa Mandiri
 Siswa menuliskan kesimpulan tentang perbedaan

gagasan pokok dan gagasan pendukung di buku
siswa.
40
Alokasi
Waktu
 Siswa membuat rencana kegiatan yang
mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam
perbedaan di lingkungan sekolah mereka.
Integritas


materi)

yang telah diikuti.

kegiatan pembelajaran) Religiu
41
……………..………….2020
Mengetahui
42
SILABUS TEMATIK KELAS IV
Subtema 1 : Indahnya Kebersamaan
Semester : I (Satu)
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
43
Mata Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pendidikan 1.4 Mensyukuri 1.4.1 Mengikuti Keberagaman • Membaca teks Sikap: 24 JP  Buku Guru
Pancasila dan berbagai bentuk berbagai bentuk suku bangsa, tentang • Jujur  Buku Siswa
Kewarganega keberagaman suku keberagaman sosial dan keberagaman suku • Disiplin  Internet
raan bangsa, sosial, dan suku, bangsa, budaya di bangsa, sosial, • Tanggung (Gurumaju.c
budaya di sosial, dan budaya Indonesia budaya, etnis dan Jawab om)
Indonesia yang di Indonesia yang  Bentuk agama • Santun  Lingkungan
terikat persatuan terikat persatuan keberaga • Membaca • Peduli
dan kesatuan dan kesatuan man suku teks/gambar/ • Percaya
sebagai anugerah 2.4.1 Meyakini berbagai bangsa, tayangan tentang diri
Tuhan Yang Maha bentuk sosial, dan keberagaman • Kerja Sama
Esa. keberagaman budaya di budaya dan etnis di
2.4 Menampilkan suku, bangsa, Indonesia Indonesia Jurnal:
sikap kerja sama sosial, dan budaya yang • Berdiskusi tentang • Catatan
dalam berbagai di Indonesia yang terikat keragaman budaya, pendidik
bentuk terikat persatuan persatuan etnis dan agama tentang
keberagaman suku dan kesatuan dan dalam kelompok- sikap
bangsa, sosial, dan 3.4.1 Menjelaskan kesatuan kelompok kecil dan peserta
budaya di rencana kegiatan  Sikap mengkomunikasika didik saat
Indonesia yang yang toleransi n hasilnya di kelas di sekolah
44
terikat persatuan mencerminkan antar teman • Menyajikan maupun
dan kesatuan. sikap persatuan berbeda informasi tentang informasi
3.4 Mengidentifikasi dan kesatuan agama keberagaman dari orang
berbagai bentuk dalam  Sikap budaya dan etnis di lain
keberagaman suku, keberagaman kerjasama Indonesia dalam Penilaian
bangsa, sosial, dan agama. antar teman bentuk gambar Diri:
budaya di 4.4.1 Membuat rencana berbeda • Peserta
Indonesia yang kegiatan yang agama didik
terikat persatuan mencerminkan  Bentuk mengisi
dan kesatuan. sikap persatuan kerjasama daftar cek
4.4 Menyajikan dan kesatuan dalam tentang
berbagai bentuk dalam keberagam sikap
keberagaman suku, keberagaman an peserta
bangsa, sosial, dan agama.  Bentuk- didik saat
budaya di bentuk di rumah,
Indonesia yang Keberagam dan di
terikat persatuan an sekolah
dan kesatuan.  Bentuk-
bentuk Pengetahuan
kerja sama Tes tertulis
dalam •Mengidentif
45
permainan ikasi
Persatuan dan keberagam
kesatuan an yang
bangsa ada di
 Makna sekitar.
persatuan •Menemuka
dan n gagasan
kesatuan pokok dan
dalam pendukung
keberagam dari teks
an tulis.
 Pentingnya • Mencari
sikap informasi
persatuan keanekara
dan gaman
kesatuan sumber
dalam daya
keberagam unggulan
an daerah.
 Contoh- •Mendemost
contoh rasikan
46
sikap sifat-sifat
persatuan bunyi
dan merambat.
kesatuan •Mendemost
dalam rasikan
keberagam pentingnya
an di persatuan
lingkungan dan
Bahasa 3.1 Mencermati 3.1.1 Menemukan Gagasan • Mendiskusikan
kesatuan.
Indonesia gagasan pokok dan gagasan pokok pokok dan penyusunan
•Mencermati
gagasan dan gagasan gagasan kerangka penulisan
gagasan
pendukung yang pendukung yang pendukung berdasarkan
pokok dan
diperoleh dari teks diperoleh dari teks  Teks tulis gagasan pokok dan
gagasan
lisan, tulis, atau tulis.  Peta pendukung
pendukung
visual. 4.1.1 Menyajikan pikiran • Menemukan
yang
3.2 Mencermati gagasan pokok  Teks gagasan pokok dan
diperoleh
keterhubungan dan gagasan bacaan gagasan pendukung
dari teks
antar gagasan yang pendukung yang  Kerangka dari teks yang
lisan, tulis,
didapat dari teks diperoleh dari teks tulisan dibaca
atau
lisan, tulis, atau tulis dalam bentuk
visual.
visual. diagram.
47
4.1 Menata informasi •Mengetahui
yang didapat dari sifat-sifat
teks berdasarkan bunyi
keterhubungan merambat.
antar gagasan ke
dalam kerangka Keterampila
tulis. n
4.2 Menyajikan hasil Praktik/Kin
penataan informasi erja
sesuai dengan •Melakukan
keterhubungan percobaan
antar gagasan ke cara
dalam tulisan. menghasil
Ilmu 3.6 Menerapkan sifat- 3.6.1 Bunyi • Menjelaskan
kan bunyi.
Pengetahuan sifatbunyi dan  Sifat-sifat tentang cara alat
•Melakukan
Mendemonstrasik
Alam keterkaitannya bunyi musik tersebut
gerakan
an sifatsifat bunyi
dengan  Syarat dibunyikan
tarian
merambat.
inderapendengaran terjadinya (dipukul, ditiup,
daerah
4.6.1 Menyajikan
. bunyi digoyang, dipetik,
(Bungong
laporan hasil
4.6 Menyajikan  Sumber digesek, dsb) serta
Jeumpa).
percobaan tentang
laporan hasil bunyi berbagai alat yang
•Menyajikan
sifat-sifat bunyi
48
pengamatan merambat.  Cara menunjukkan keberagam
dan/atau menghasil perambatan bunyi an yang
percobaan tentang kan bunyi • Melakukan terdapat di
sifatsifat  Telinga percobaan cara sekitar.
bunyi.Indikator. sebagai menghasilkan bunyi •Menyajikan
indera dari berbagai alat bentuk
pendengar musik dan keberagam
dan cara perambatan bunyi an sosial
merawat- • Melakukan kegiatan dan
nya eksplorasi budaya
menggunakan
benda-benda yang
dapat menghasilkan
bunyi dan
perambatan bunyi
yang terdapat di
kelas dan sekitarnya
Ilmu 3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Menjelaskan Keragaman • Mengamati gambar
Pengetahuan keragaman sosial, keragaman sosial sosial, dan
Sosial ekonomi, budaya, dan budaya ekonomi, mengidentifikasi
etnis, dan agama di provinsi setempat budaya, etnis, keragaman budaya
49
provinsi setempat sebagai identitas dan agama Indonesia
sebagai identitas bangsa Indonesia  Di • Berbagi cerita
bangsa Indonesia, secara tertulis dan lingkunga dengan teman
serta hubungannya lisan n sekitar tentang pengalaman
dengan 4.2.1  Di saling menghargai
karakteristik Provinsi di lingkungan
Mempresentasika
ruang. setempat masyarakat sekitar
n keragaman
4.2 Menyajikan hasil  Di
sosial dan budaya
identifikasi Indonesia
provinsi setempat
mengenaikeragam
sebagai identitas
an sosial, ekonomi,
bangsa Indonesia
budaya, etnis dan
secara tertulis dan
agama di provinsi
lisan.
setempat sebagai
identitas bangsa
Indonesia; serta
hubungannya
dengankarakteristi
k ruang.
Seni Budaya 3.3 Memahami dasar- 3.3.1 Mengidentifikasi Gerak tari • Menari tarian
dan Prakarya dasar gerak tari dasar-dasar kreasi daerah daerah yang
50
daerah. gerakan tari merupakan salah
4.3 Meragakan dasar- Bungong Jeumpa. satu bentuk
dasar gerak tari 4.3.1 Siswa kecintaan terhadap
daerah. mempraktikkan keberagaman
gerak dasar tari budaya daerah
Bungong Jeumpa
dengan hitungan
dari guru.
51
JADWAL PELAJARAN KELAS 4 IES
Wali kelas : Usth. Rahmawati Sarsa Dewi Rahman
TIME PERIOD MONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY
Tahfidz Qur’an Tahfidz Qur’an Tahfidz Qur’an Tahfidz Qur’an Tahfidz Qur’an
08.15-09.00 1
Usth. Sarsa Usth. Sarsa Usth. Sarsa Usth. Sarsa Usth. Sarsa
Tematik Tematik PJOK Tematik Bahasa Arab
09.00-09.45 2
Usth. Fatimah Usth. Fatimah Ust. Zusron Usth. Fatimah Ust. Zusron
Matematika Tematik Tematik Bahasa Arab Tematik
09.45-10.30 3
Usth. Uut Usth. Fatimah Usth. Fatimah Ust. Zusron Usth. Fatimah
Bahasa Inggris PABD Hadits Tematik Matematika
10.30-11.15 4
Ust. Aris Usth. Laila Ust. Zusron Usth. Fatimah Usth. Uut
SKI Imla’/Mufrodat SKI PABD
11.15-12.00 5
Usth. Indah Ust. Zusron Usth. Indah Usth. Laila
DAFTAR HADIR SISWA
N NAMA OKTOBER
2 27 2 2 30 31
O
6 8 9
1 Aditya Fachry
52
2 Hanafi Musa
3 Muhammad Raihan F
4 Pasya Aulia
5 Zaidan Ahmad K
NO NAMA NOVEMBER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 Aditya Fachry
2 Hanafi Musa
3 Muhammad Raihan F
4 Pasya Aulia
5 Zaidan Ahmad K
NO NAMA DESEMBER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1 Aditya Fachry
2 Hanafi Musa
3 Muhammad Raihan F
4 Pasya Aulia
5 Zaidan Ahmad K
53
54
73
Masjid Al-Ghuroba
Halaman Depan Gedung Cordova
74
Pembelajaran dengan media Video Edukasi
Pembelajaran dengan media Video Edukasi
75
Pembelajaran di Gazebo Pondok Tahfidz Al-Ghuroba agar siswa tidak jenuh dalam belajar.
76
Ulangan Tengah Semester.
77
.
extrakurikuler wajib yang ada Di Pondok Tahfidz Al-Ghuroba
78
Keluara Besar pendidik SD IT AL-GHUROBA
79
80

Laporan PPL Fatimatus Zahro&#39;

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan PPL Fatimatus Zahro&#39;

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TERPADU

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BADAN PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA (BPKKN)

Sorong, 20 Januari 2020

Nama : Fatimatus Zahro’

NIM : TAR 520617025

Telah melaksanakan program PPL di SD IES Al-Ghuroba’, dari tanggal 26

Sorong, 22 Januari 2021

Dosen Pembimbing I Guru Pamong

Arfandi SN, SE., M.M Siti Berlian Tari, S.Pd

Arini Rahmadana, M.Pd Ahmad Fuad Hasan, S.Pd

Dr. Muh. Rusdi Rasyid, M. Pd. I.

A. Deskripsi Wilayah Lembaga/Instansi

Terdapat beberapa yang melatar belakangi berdirinya pondok pesantren

Melihat kondisi anak-anak muda di kabupaten sorong sangat kurang dalam

Pondok pesantren Al-Ghuroba’ merupakan lembaga pendidikan pesantren

Sistem pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren Al-Ghuroba’

Dengan demikian seluruh aktifitas dapat berlangsung secara konstan dan

1. Ibadah yaumiyah, seperti shalat berjama’ah, tahajjud, dhuha, shaum

NO Nama L/P Jabatan

e. Data Siswa di SD IES Al-Ghuroba’

f. Sarana dan Prasaran

NO Sarana dan Prasarana Jumlah

Sumber Data : Tata Usaha SD IES Al-Ghuroba’

No Satu jam pelajaran Tatap muka/ Menit

Sumber Data : Tata Usaha SD IES Al-Ghuroba’

A. Hasil dan pembahasan pelaksanaan program pada masing-masing

Berdasarkan hasil proses praktek pengalaman lapangan yang

1. Mahasiswa praktik (PPL) lebih mengerti tentang keadaan fisik sekolah,

Satuan Pendidikan : SD IES Al-Ghuroba’

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Tema 1 : Indahnya Kebersamaan

Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku

Alokasi Waktu : 5 Hari

(Ahmad Fuad Hasan, S.Pd) (Rahmawati Sarsa Dewi Rahman)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Tema 1 : Indahnya Kebersamaan

Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku

Alokasi Waktu : 5 Hari

 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

 Siswa mengamati gambar pawai budaya yang ada di

 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

 Melakukan penilaian hasil belajar

 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

(Ahmad Fuad Hasan, S.Pd) (Rahmawati Sarsa Dewi Rahman)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD IES Al-Ghuroba’

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Tema 1 : Indahnya Kebersamaan

Alokasi Waktu : 5 Hari

 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi

 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang

Inti  Siswa diingatkan kembali tentang Keragaman 150

 Siswa secara berpasangan diminta untuk saling

 Hasil diskusi siswa dibahas secara klasikal dan

 Siswa diingatkan kembali pada pembelajaran

 Bertanya jawab tentang materi yang telah

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

 Melakukan penilaian hasil belajar

(Ahmad Fuad Hasan, S.Pd) (Rahmawati Sarsa Dewi Rahman)

Laporan PPL Fatimatus Zahro'

Laporan PPL Fatimatus Zahro'