Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


(BBPMP)
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Disusun Sebagai Laporan Kegiatan


Mata Pelajaran Praktek Kerja Lapangan (PKL)

DISUSUN OLEH:

VIRA ADRIYANTHY

SMKN 4 GOWA
2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat guna mengikuti evaluasi belajar
semester V (lima) pada SMKN 4 GOWA

Tahun Pembelajaran 2023/2024

Disetujui Tanggal ... / ... / 2023 Disetujui Tanggal ... / ... / 2023
Diterima Tanggal ... / ... / 2023 Diterima Tanggal ... / ... / 2023

Pembimbing Sekolah Pembimbing Industri

Nur Muhrianti Hasan, S.Pd.,M.Pd Nurhalimah,S.Pd.,M.Pd


NIP : 198011262010012018 NIP :197807252005012004

Mengetahui

a.n Kepala Sekolah Plt. Kepala BBPMP


SMK NEGERI 4 GOWA Sulawesi Selatan

Drs. H. Natsir M.Si Drs. Andi Iskandar


NIP :196311102000121002 NIP :
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI.....................................................


KATA PENGANTAR.....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.......................................................................................................................
Maksud Dan Tujuan...............................................................................................................
Tempat Dan Waktu Pelaksanaan...........................................................................................

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


Sejarah Berdiri BBPMP Sulawesi Selatan.............................................................................
Struktur Organisasi BBPMP Sulawesi Selatan......................................................................
Tugas dan Fungsi BBPMP Sulawesi Selatan.........................................................................
Visi Misi BBPMP Sulawesi Selatan......................................................................................
Fasilitas BBPMP Sulawesi Selatan........................................................................................

BAB III PEMBAHASAN


Hambatan yang terjadi selama pelaksanaan praktik kerja lapangan......................................
Cara mengatasi permasalahan................................................................................................

BAB IV PENUTUP
Kesimpulan......................................................................................................
Saran-Saran.....................................................................................................
Bagi Sekolah..........................................................................................................................
Bagi Tempat Praktik..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan tak
terhingga nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan serta
menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Sulawesi-Selatan Ini. Karena tanpa limpahan nikmat-Nya, mungkin kami belum tentu dapat
menyelesaikan kegiatan ini dari awal hingga akhir.

Laporan Kegiatan ini disusun dan diajukan untuk memenuhi Persyaratan guna
mengikut evaluasi belajar semester V pada SMK Negeri 4 Gowa, Kegiatan PKL diharapkan
mampu membuat siswa terjun ke dunia kerja secara nyata dan memperoleh pengalaman,
sehingga jangka panjangnya mampu terjun dalam dunia kerja dengan profesional

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun berdasarkan pengalaman dan data-data
yang kami peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di BBPMP Sulawesi
Selatan. Laporan ini disusun dengan harapan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing.

Dengan ini, Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
mendukung serta membimbing pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan oleh
Kami, karena tanpa dukungan serta bantuan dari mereka kegiatan ini belum tentu dapat
berjalan dengan lancar.

Makassar, 23 Agustus 2023

VIRA ADRIYANTHY
BAB I
PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah mempersiapkan serta memberikan kegiatan sebagai
pembekalan yang matang kepada seluruh siswa-siswi guna menunjang kesuksesan di bidang
kerja. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), siswa-siswi akan mendapatkan
pengalaman mengenai dunia kerja. Penuliskan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam
bentuk laporan sebagai bukti telah dilaksanakannya kegiatan ini.

Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:
a. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang
sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profesional.
b. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
c. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja langsung.
d. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi sesuai
budaya industri.

Tempat dan waktu pelaksanaan

Tempat : Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP)


Waktu : 10 Juli 2023 s/d 27 November 2023
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Sejarah Berdirinya BBPMP Sulawesi Selatan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor: 116/O/1977 tanggal 23
april 1977 tentang kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Balai Penataran
Guru (BPG) merupakan awal terbentuknya BPG. BPG Ujung Pandang, yang merupakan cikal
bakal LPMP, diresmikan pada tanggal 27 april 1977 oleh Dirjen Kebudayaan Prof. Ida Bagus
Mantra mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan disusul dengan pelantikan personil
pimpinan dan staf pada tanggal 27 januari 1979 oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Prof. Dardji Darmodihardjo, SH berdasarkan SK Mendikbud Nomor: 78360/C/3/1978.
Pada awal berdirinya tugas dan fungsi utama BPG adalah sebagai unit pelaksana teknis
dalam peningkatan pendidikan melalui kegiatan pelatihan dan pendidikan. Namun tugas dan
fungsi ini sebagaian diambil alih oleh bidang persekolahan Kanwil Depdikbud Tk. I Provinsi
Sulawesi Selatan dan BPG hanya berfungsi sebagai wisma atau tempat pelatihan/penataran.
Seiring perubahan yang terjadi terhadap paradigma pendidikan dan tuntutan
masyarakat terhadap peningkatan mutu pendidikan maka pemerintah pusat melalui
Departemen Pendidikan Nasional menetapkan sistem, standar mutu dan standar proses
pendidikan. Sehubungan dengan hal itu maka Departemen Pendidikan Nasional
mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (KEPMENDIKNAS)
nomor: 087/O/2003 tertanggal 4 juli 2003 tentang pendirian Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan. Sejak diterbitkannya kepmendiknas tersebut maka BPG Ujungpandang
secara resmi berubah menjadi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi
Selatan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) RI No. 7
Tahun 2007 disebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dasar dan
menengah termasuk taman kanak-kanak (TK), raudatul athfal (RA), atau bentuk lain yang
sederajat secara nasional sesuai dengan standar nasional pendidikan, perlu
melakukanrefungsionalisasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan menjadi Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kemudian, berdasarkan Permendikbud No.15 Tahun 2015 tentang organisasi Tata
Kerja LPMP Sumatera Barat, LPMP Jawa Tengah dan LPMP Sulawesi Selatan (Eselon
II) disebutkan bahwa LPMP mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu,
pengembangan model, dan kemitraan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan
menengah di provinsi.
Terbaru, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan
penjaminan mutu, pengembangan model dan kemitraan penjaminan mutu pendidikan
dasar dan pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan.
Struktur Organisasi BBPMP Sulawesi Selatan

Berdasarkan Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020, Struktur Organisasi BBPMP Provinsi


Sulawesi Selatan dipimpin oleh seorang kepala dengan dibantu satu pejabat struktural esolen III
dan kelompok jabatan fungsional.

Ir. Imran,S.Kom.,M.T.

Plt.Kepala BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan

Drs. Andi Iskandar

Kabag TU BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan

Rahmaniar,S.Pd.,M. Pd.

Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional


Tugas dan Fungsi BBPMP Sulawesi Selatan

a. Tugas
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Pasal 43: BBPMP mempunyai tugas
melaksanakan penjaminan mutu, pengembangan model dan kemitraan penjaminan
mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Fungsi
Dan pada pasal 44 dalam melaksanakan tugas, BBPMP menyelenggarakan fungsi:
1. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
2. Pelaksanaan supervise satuan Pendidikan dasar dan pendidikan menengah
dalam penjaminan mutu Pendidikan.
3. Pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu Pendidikan dasar dan pendidikan
menengah dalam penjaminan mutu pendidikan nasional.
4. Pengembangan model penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan
menengah secara nasional.
5. pelaksanaan urusan administrasi.
6. pengembangan dan pelaksanaan kemitraan di bidang penjaminan mutu
pendidikan secara nasional.
7. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.

Visi Misi BBPMP Sulawesi Selatan

1. Visi

Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan “Mewujudkan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar


Dan Menengah Sesuai Standar Nasional Pendidikan Yang Berlandaskan Semangat
Gotong Royong Di Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Misi

1) Meningkatkan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Provinsi


Sulawesi Selatan.
2) Mengembangkan Model Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah Di
Provinsi Sulawesi Selatan.
3) Meningkatkan Partisipasi Pemangku Kepentingan Pendidikan Dalam Pelaksanaan
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Provinsi Sulawesi Selatan.
4) Meningkatkan Tata Kelola Birokrasi Lembaga Penjaminan.
Fasilitas BBPMP Sulawesi Selatan

1.Bangunan Kantor Utama

Sejak tahun 1977 bangunan kantor telah ada seluas 216 m2 yang kemudian
direnovasi pada tahun 1993/1994 dan 2005/2006 menjadi 2 lantai. Pada lantai I
terdapat Ruang Staf Sub Bagian Umum, ruang Kabid PSMP dan staf, ruang Kabid
FPMP dan staf Dikdas,serta ruang perlengkapan. Pada lantai II terdapat ruang
Kepala LPMP, ruang Kabag Umum, ruang Staf Perencanaan & Keuangan, ruang
Server, ruang Staf Persuratan, ruang Staf Kasi Dikmen dan staf, Aula 1 dan ruang
rapat.

2. Asrama / Wisma

Asrama disediakan untuk pemondokan, tempat menginap atau beristirahat para


peserta selama mengikuti pendidikan dan pelatihan. Daya tampung Wisma
seluruhnya adalah 218 orang.
3. Aula

Aula merupakan ruangan yang disediakan khusus untuk pertemuan atau kegiatan
resmi yang dihadiri banyak orang. Selain kegiatan diklat, aula ini juga digunakan
untuk kegiatan resmi BBPMP Sulawesi Selatan, seperti rapat dinas pegawai,
seminar, upacara pembukaan atau penutupan penataran dan kegiatan lainnya.
Fasilitas yang ada dalam aula ini meliputi kursi, mimbar, panggung untuk
kesenian, perangkat pengeras suara, OHP dan LCD Proyekto r serta kamar kecil
dan ruang panitia. BBPMP Sulawesi Selatan memiliki 3 aula. Masing -masing
berkapasitas 60 orang, 200 orang dan 400 orang yang dilengkapi pula dengan AC .
4. Ruang Kelas

BBPMP Sulawesi Selatan juga memiliki 5 ruang kelas yang disediakan untuk
proses belajar mengajar atau kegiatan pendidikan dan latihan. Setiap ruangan
dilengkapi dengan kursi berdaun, white board berikut meja dan kursi penatar.
Daya tampung setiap kelas 40 orang dan satu yang berkapasitas 50 orang.

5. Ruang Rapat & Teleconference

Ruangan ini disiapkan untuk rapat dan pembelajaran online dengan kapasitas 20 orang.
6. Ruang Makan

Ruang makan disediakan untuk melayani kebutuhan peserta diklat. Terdiri atas
dua lantai. Ruang ini dilengkapi fasilitas meja, kursi dan meja makan yang sesuai
standar. Ruang makan ini sanggup melayani hingga 250 orang sekaligus.

7. Ruang Perpustakaan

Sampai kini koleksi buku perpustakaan BBPMP Sulawesi Selatan telah memiliki
koleksi dengan rincian :
1. Bahasa asing 143 judul
2. Bahasa Indonesia 765 judul
3. PC Komputer sebanyak 5 Unit yang terhubung ke jaringan internet Koleksi
yang ada akan terus bertambah setiap tahunnya.
8. Ruang ICT

Ruang ICT dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, pelatihan serta pengembangan


dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Terdiri dari :
 Lab. Software memiliki PC sebanyak 20 Unit
 Lab. Multimedia memiliki PC sebanyak 10 Unit
 Lab. Hardware (Praktek/Perakitan) yang dilengkapi meja dan kelengkapan
Praktek Laboratorium

9. Fasilitas Olahraga

Kantor BBPMP Sulawesi Selatan menyediakan :

 1 Lapangan Tenis

 2 Lapangan Bulutangkis Outdoor

 2 Lapangan Tennis Meja, dan

 1 Ruang Fitness.
10. Masjid

Sejak Tahun 2008, telah didirikan sebuah Masjid di dalam Kompleks Kantor
BBPMP Sulawesi Selatan, yaitu Masjid Baituttarbiyah. Masjid Baituttarbiyah
juga menjadi tempat menimba ilmu agama bagi pegawai muslim dan muslimah
dalam lingkungan BBPMP Sulawesi Selatan, baik dalam bentuk pengajian,
majelis taklim maupun ceramah agama yang dilaksanakan dua minggu sekali.

11. Koperasi Pegawai Negeri

BBPMP Sulawesi Selatan memiliki Badan Usaha yang bernama Koperasi Batara
Guru. Koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari di Toko KPN Batara
Guru untuk pegawai serta melayani fotocopy dan usaha catering.
BAB III
(HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA)
Hambatan yang terjadi selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Adapun hambatan yang ditemukan selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yaitu sebagai berikut:

1. Sikap mental siswa yang kurang berani bertanya kepada instruktur PKL

2. Kegiatan pembimbingan dari pihak sekolah kurang maksimal

3. Sering terjadi kekurangan ATK khususnya adalah map. Karena surat masuk
cukup banyak dan pada saat surat diantar harus disertakan map agar surat
tidak tercecer dan tetap rapi. Namun sering kali persediaan map habis.

4. Kurangnya komunikasi kepada pegawai karena pekerjaan pegawai yang


memerlukan ketelitian yang tinggi sehingga pegawai kurang
memperhatikan tugas-tugas praktikan.

Cara Mengatasi Permasalahan

1. Sikap mental siswa yang kurang berani bertanya kepada instruktur PKL. Untuk
mengatasi kendala yang berkaitan dengan Kurangnya keberanian siswa dalam
bertanya kepada instruktur, maka upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk
mengatasi kendala tersebut adalah dengan memberikan pengarahan kepada siswa
untuk lebih mengoptimalkan peran instruktur PKL semaksimal mungkin. Pengarahan
tersebut dilakukan dua kali yakni sebelum siswa melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dan pengarahan selanjutnya diberikan guru pembimbing ketika
mengadakan kunjungan ke tempat PKL.

2. Kegiatan pembimbingan dari pihak sekolah kurang maksimal.Upaya yang dilakukan


pihak sekolah untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat jadwal
kunjungan bagi guru yang diserahi tugas membimbing siswa PKL yang disesuaikan
dengan jadwal guru di sekolah.

3. Sering terjadi kekurangan ATK khususnya adalah map. Karena surat masuk cukup
banyak dan pada saat surat diantar harus disertakan map agar surat tidak tercecer dan
tetap rapi. Namun sering kali persediaan map pada habis.Maka praktikan mengatasi
kendala tersebut dengan menggunakan map-map yang sudah tidak terpakai di box file
yang ada di meja-meja para pegawai sehingga dapat membantu proses kelancaran
tugas praktikan

4. Kurangnya komunikasi kepada pegawai karena pekerjaan pegawai yang


memerlukan ketelitian yang tinggi sehingga pegawai kurang memperhatikan tugas-
tugas praktikan. cara mengatasi kendala ini adalah dengan dapat memulai
perbincangan ringan terlebih dahulu kepada pegawai, atau hanya dengan bertanya
kepada pegawai maka seiring dengan berjalannya waktu para pegawai dapat nyaman
berkomunikasi dengan praktikan.
BAB IV
(PENUTUP)
Kesimpulan
Dari kegiatan Praktik kerja lapangan di BBPMP Sulawesi Selatan ini kami bisa
menyimpulkan bahwa dalam PKL kami mendapat beberapa manfaat dari kegiatan tersebut
yaitu:

 Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang akan langsung terjun ke DUDI
(dunia usaha dan industri)

 Kami dapat menimba ilmu lain yang bermanfaat dari luar sekolah.

 Kami merasa diberi kesempatan untuk langsung bekerja dengan orang orang yang ada
di BBPMP Sulawesi Selatan dan mempelajari seluk beluk pekerjaan perkantoran dan
mengetahui sifat dan karakter orang dalam bekerja.

 Kami dilatih disiplin dalam melakukan pekerjaan di BBPMP Sulawesi Selatan.

 banyak hal yang tidak mudah dalam melakukan pekerjaan dan bekerja harus tidak
saling memaksakan kehendak dan harus mendengarkan apa kata instruktur.

 Kami dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan
praktek kami bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan kami sudah kami dapat di
sekolah.

 Jika suatu saat kami memasuki dunia kerja kami tidak akan ragu melakukannya,
karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik. Kami mendapatkan
banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam
dunia kerja.

Saran-Saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-saran, baik untuk
pihak sekolah maupun bagi pihak industri tentang pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).

Bagi Sekolah

1. Bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan untuk
mengikuti PKL dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan yang akan dilakukan
dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi merasa siap baik secara mental maupun
fisiknya.

2. Pemantauan terhadap siswa(i) yang sedang PKL maupun yang baru akan
melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan
terhadap program Praktik Kerja Lapangan ini.

3. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama
untuk pembinaan mental siswa(i).
4. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada
siswa(i) yang sedang PKL.

5. Sekolah diharapkan menjaga hubungan baik dengan perusahaan,institusi atau lembaga


yang dapat mengembangkan wawasan siswa(i).

6. Sekolah diharapkan memberikan gambaran khusus mengenai program Praktik Kerja


Lapangan agar siswa(i) lebih paham tentang tata cara pelaksanaannya.

7. Meningkatkan pelayanan akademik secara keseluruhan khususnya untuk


mempermudah mahasiswa dalam tahap persiapan PKL dan pada
a. saat pelaksanaan PKL.

Bagi Tempat Praktik

Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan
banyak memberi peluang kepada siswa(i) SMK untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

2. Perusahaan diharapkan memberikan pengarahan mengenai bidang


pekerjaan praktikan dengan jelas sehingga praktikan memahami bidang pekerjaannya.

3. Perusahaan diharapkan membuat SOP tentang tata pelaksanaan


Praktik Kerja Lapangan sehingga ketika ada Praktikan PKL
perusahaan siap untuk memberikan pengarahan.

4. Perusahaan diharapkan memupuk hubungan baik dengan


SMK Negeri 4 Gowa dan lembaga Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin
diharapkan selalu terjaga pendidikan lainnya untuk ikut berperan dalam kemajuan
dunia pendidikan.

5. Tingkatkan integritas baik pada para pegawai, lingkungan sekitar,


dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

6.
LAMPIRAN – LAMPIRAN

JAM KERJA

Hari Jam Masuk Istirahat Masuk Pulang

Senin 07:30 12:00 01:15 16:00

Selasa 07:30 12:00 01:15 16:00

Rabu 07:30 12:00 01:15 16:00

Kamis 07:30 12:00 01:15 16:00

Jumat 07:30 12:00 01:15 16:30

Sabtu Libur Libur Libur Libur

Minggu Libur Libur Libur Libur


FOTO-FOTO KEGIATAN
Bagian Pokja 04 di BBPMP SULSEL

Gambar 3.6 Menginput Dupak Guru


Gambar 3.7 Membersihkan PC Desktop

Gambar 3.8 Membackup hardisk

Anda mungkin juga menyukai