Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN PELAKSANAAN AKREDITASI

SERI 3 (REV 1.2)

PANDUAN
VISITASI AKREDITASI
SATUAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BADAN AKREDITASI NASIONAL


PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL PROVINSI

BADAN AKREDITASI NASIONAL


PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
KATA PENGANTAR
Akreditasi adalah bagian dari proses penjaminan mutu pendidikan, dimana Badan
Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan
PNF) menjadi bagian yang secara regulatif menerima mandat sebagai institusi akreditasi
untuk satuan pendidikan PAUD dan PNF. Kehadiran BAN PAUD dan PNF merupakan amanat
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah dan Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal.
Setelah terbentuk pada tahun 2006, BAN PAUD dan PNF telah menunjukkan kinerjanya
menyelenggarakan akreditasi terhadap satuan/program sesuai dengan kemampuannya
saat itu. Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan perkembangan pertumbuhan
satuan/program yang sangat eksponensial, maka mulai tahun 2018 BAN PAUD dan PNF
menerapkan mekanisme penyelenggaraan akreditasi dengan menggunakan Sistem
Penilaian Akreditasi (Sispena) PAUD dan PNF secara online. Pada tahun 2018, BAN PAUD
dan PNF mendapatkan tugas untuk melakukan akreditasi terhadap 30.275 satuan
pendidikan PAUD dan PNF di seluruh Indonesia.
Dengan menggunakan Sispena tersebut, maka semua pihak yang terlibat pada
penyelenggaraan akreditasi, khususnya anggota BAN PAUD dan PNF, anggota BAN PAUD
dan PNF Provinsi dan asesor, termasuk juga asesi dan insitusi pembina, perlu meningkatkan
dan menyesuaikan kemampuannya agar bisa melaksanakan tugas masing-masing sesuai
dengan tugas dan fungsinya dalam sistem akreditasi tersebut. Komponen penting lainnya
yang harus dimutakhirkan adalah berbagai panduan yang mengatur tugas dan fungsi
asesor. Asesor merupakan subjek penyelenggara akreditasi yang memiliki peran sangat
strategis dalam menjamin terlaksananya proses dan hasil akreditasi yang bisa
dipertanggungjawabkan dan terpercaya.
Komisi Pelaksana Akreditasi (KPA) adalah organ BAN PAUD dan PNF yang bertanggung
jawab mengatur penyelenggaraan akreditasi agar berjalan lancar dan menghasilkan
akreditasi yang terpercaya. Terdapat lima (5) panduan yang disusun dalam tahapan
penyelenggaraan akreditasi ini, yaitu:
1. Panduan Klasifikasi Permohonan Akreditasi;
2. Panduan Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi;
3. Panduan Visitasi Akreditasi;
4. Panduan Validasi dan Verifikasi Akreditasi;
5. Panduan Penetapan Hasil Akreditasi
Semoga panduan-panduan penyelenggaraan akreditasi PAUD dan PNF yang diinisiasi oleh
KPA dan telah dibahas dan disahkan dalam Rapat Perumusan Kebijakan Akreditasi (RPKA)
BAN PAUD dan PNF ini dapat menjadi acuan bagi BAN PAUD dan PNF, BAN PAUD dan PNF
Provinsi, para asesor dan para pemangku kepentingan lainnya dalam penyelenggaraan
akreditasi.
Disampaikan terima kasih kepada KPA, para anggota BAN PAUD dan PNF, serta bagian
sekretariat atas terbitnya panduan ini. Masukan dan saran perbaikan tetap kami harapkan
dari para pihak yang menaruh kepentingan terhadap akreditasi PAUD dan PNF demi
perbaikan penyelenggaraan akreditasi. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam panduan
ini, akan diatur kemudian melalui pedoman kebijakan dan mekanisme akreditasi sebagai
bagian tak terpisahkan dari panduan ini.
Jakarta, April 2018
Ketua BAN PAUD dan PNF

Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.

Panduan Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

I. PENDAHULUAN 1
II. TUJUAN 2
III. HASIL YANG DIHARAPKAN 2
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN 2
V. PERANGKAT YANG DIPERLUKAN 4
VI. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN 4
VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN 5
VIII. ANGGARAN 5
IX. PENUTUP 5

LAMPIRAN 6

Panduan Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF ii
I. PENDAHULUAN
1. Rasional
Mulai tahun 2018 BAN PAUD dan PNF menerapkan mekanisme penyelenggaraan
akreditasi dengan menggunakan Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) PAUD dan
PNF secara online. Pada tahun 2018, BAN PAUD dan PNF mendapatkan tugas
untuk melakukan akreditasi terhadap 30.275 satuan pendidikan PAUD dan PNF di
seluruh Indonesia.
Dengan menggunakan Sispena tersebut, maka semua pihak yang terlibat pada
penyelenggaraan akreditasi, khususnya anggota BAN PAUD dan PNF, anggota
BAN PAUD dan PNF Provinsi, dan asesor, termasuk juga asesi dan insitusi pembina,
perlu meningkatkan dan menyesuaikan kemampuannya agar bisa melaksanakan
tugas masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam sistem akreditasi
tersebut.
Komponen penting lainnya yang harus dimutakhirkan adalah berbagai panduan
yang mengatur tugas dan fungsi asesor. Panduan visitasi akreditasi ini adalah
salah satu panduan pelaksanaan akreditasi dalam rangka menjamin
terlaksananya proses dan hasil akreditasi yang bisa dipertanggung jawabkan dan
terpercaya.

2. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan;
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2018
tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;
5) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 011/P/2018 tentang
Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Nonformal Periode Tahun 2018 – 2022;
6) Pedoman Tata Kelola BAN PAUD dan PNF Provinsi 2018; dan
7) Pedoman Kebijakan dan Mekanisme Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2018.

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 1


II. TUJUAN
Panduan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk teknis prosedur pelaksanaan
Visitasi satuan pendidikan PAUD dan PNF yang akan dilakukan oleh asesor yang
ditetapkan oleh BAN PAUD dan PNF.

III. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah diperolehnya sejumlah satuan
pendidikan yang telah divisitasi untuk dilanjutkan ke tahapan Validasi dan Verifikasi.

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


1. BAN PAUD dan PNF menetapkan asesor yang bertugas untuk melakukan visitasi
akreditasi dengan Surat Keputusan;
2. Sekretariat di bawah supervisi komisi KPA BAN PAUD dan PNF Provinsi memetakan
asesi yang akan divisitasi dengan mempertimbangan lokasi/letak georafis satuan
pendidikan;
3. Sekretariat di bawah supervisi komisi KPKA BAN PAUD dan PNF Provinsi memetakan
penugasan asesor visitasi berdasarkan kelompok asesor yang berhak ditugaskan
dan asesi yang ditetapkan;
4. KPA bersama KPKA membawa usulan asesi dan asesor untuk disetujui Rapat
Program Akreditasi BAN PAUD dan PNF Provinsi;
5. BAN PAUD dan PNF Provinsi menugaskan asesor visitasi dengan surat tugas;
6. Sekretariat BAN PAUD dan PNF Provinsi menginformasikan penugasan visitasi
kepada asesor;
7. Sekretariat BAN PAUD dan PNF Provinsi meminta kesediaan penugasan asesor
visitasi;
8. Setiap tim visitasi (2 orang asesor) melakukan visitasi paling banyak ke 10 (sepuluh)
satuan pendidikan;
9. Asesor melaksanakan kegiatan visitasi Akreditasi 1 (satu) hari per satuan
pendidikan.
10. Asesor A yang ditugaskan harus serumpun, asesor B yang ditugaskan
diperbolehkan lintas rumpun.
11. BAN PAUD dan PNF Provinsi menugaskan asesor dengan memperhatikan norma:
a. Asesor tidak ditugaskan pada asesi yang memiliki konflik kepentingan
(contoh: sebagai pengelola/pembina satuan pendidikan yang
divisitasi);
b. Asesor menyampaikan informasi kepada BAN PAUD dan PNF Provinsi
dan WAJIB menolak bila ditugaskan pada asesi yang memiliki konflik

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 2


kepentingan dengan asesor.
12. BAN PAUD dan PNF Provinsi mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan
visitasi Akreditasi di provinsi masing-masing.
13. Tahapan kegiatan visitasi meliputi Pembukaan, Asesmen Akreditasi pada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan dan Penutupan Kegiatan visitasi
Akreditasi.
14. Asesor visitasi akreditasi melakukan penilaian dokumen/bukti fisik
berdasarkan Rubrik Penilaian Akreditasi PAUD/LKP/ PKBM (termasuk satuan
pendidikan PNF Sejenis).
15. Asesor visitasi akreditasi melakukan pemeriksaan data dan
implementasinya di lembaga/Satuan dengan menganalisis aspek
keberadaan, kelengkapan dokumen dan kesesuaian dengan
pelaksanaannya.
16. Asesor visitasi melakukan pemeriksaan data dan implementasi dengan
menggunakan berbagai teknik, antara lain: memeriksa dokumen,
observasi, wawancara, uji petik dari berbagai sumber (misalnya: peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, dokumen, foto, video, dll), dan
melihat langsung proses pembelajaran.
17. Asesor visitasi melakukan penilaian pada setiap butir instrumen akreditasi
dengan memberikan skor pada aplikasi SISPENA dalam batas waktu visitasi
paling lama 10 hari kalender dan melakukan pengunggahan paling lama
5 hari kalender.
18. Jika asesor menemukan ketidaksesuaian antara skor PKPA dengan kondisi
lembaga, maka asesor WAJIB melampirkan dokumen temuan yang
mengakibatkan perubahan skor pada butir tersebut dan memberikan
catatan.
19. Asesor membubuhkan catatan pada instrumen akreditasi visitasi apabila :
a. mengisi format rekomendasi 8 SNP sebagai umpan balik kepada
lembaga/asesi untuk peningkatan mutu dan perbaikan berkelanjutan
(continuous improvement).
b. Asesor memberikan skor berbeda dengan skor PKPA (catatan:
melampirkan dokumen pendukung baru yang mengakibatkan
perubahan skor dan dikirm ke BAN PAUD DAN PNF Provinsi melalui email)
c. Asesor PKPA memberikan skor maksimal 2 berdasarkan SPTJM

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 3


d. Asesor memberikan skor pada expert judgement
20. Asesor visitasi mengisi format berita acara visitasi yang ditandatangani
oleh kedua asesor visitasi dan asesi, selanjutnya diunggah di Sispena.
21. Asesor visitasi mengunggah dokumen daftar hadir pembukaan, berita
acara visitasi, pakta integritas dan daftar hadir penutupan serta foto pada
aplikasi Sispena.
22. Seluruh temuan pada saat visitasi disampaikan softcopy-nya ke alamat
email BAN Provinsi.
23. BAN PAUD dan PNF Provinsi melakukan pemantauan atas pelaksanaan
tugas asesor visitasi Akreditasi dan hasilnya dilaporkan secara tertulis ke
BAN PAUD dan PNF.
24. Pembatalan visitasi dapat dilakukan apabila lembaga menolak dilakukan
visitasi dikarenakan “force majeur" (banjir, kebakaran, bencana alam dan
hal-hal lain yang tidak dapat dihindari secara manusiawi). Dalam hal ini
asesor visitasi tetap melakukan pengisian aplikasi Sispena dengan opsi:
tidak cukup data pendukung (disclaimer) yang didukung dengan surat
keterangan dari instansi terkait.
25. Jika lembaga yang divisitasi tutup atau menolak untuk divisitasi maka
asesor tetap melakukan asesmen dengan mengisi Aplikasi Akreditasi
dengan kondisi apa adanya sebagai bukti asesmen sudah dilakukan, lalu
dibuat Berita Acara visitasi yang ditandatangani oleh kedua asesor dan
asesi.
26. Daftar asesi yang telah di visitasi di print dan ditandatangani oleh Ketua
BAN Provinsi dan Komisi KPA, hasil rekap yang telah ditandatangani di
kirimkan ke BAN PAUD dan PNF.

V. PERANGKAT YANG DIPERLUKAN


Perangkat akreditasi dalam visitasi akreditasi yang diberikan kepada asesor meliputi:
1. Dokumen (print out) hasil PKPA;
2. Panduan visitasi akreditasi satuan pendidikan PAUD dan PNF;
3. Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) PAUD dan PNF yang sudah berisi hasil
Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi satuan pendidikan;
4. Berita Acara visitasi akreditasi;
5. Daftar Hadir pembukaan;

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 4


6. Daftar Hadir penutupan; dan
7. Pakta Integritas.

VI. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN


1. Penanggung Jawab kegiatan adalah BAN PAUD dan PNF Provinsi.
2. Pelaksana kegiatan adalah asesor visitasi akreditasi BAN PAUD dan PNF. Asesor
visitasi adalah orang yang memiliki kepakaran di bidangnya yang direkrut melalui
proses seleksi portofolio yang menilai aspek kualifikasi akademik, kompetensi PAUD
dan PNF, kompetensi pendukung (Bahasa Inggris dan TIK), memiliki pengalaman di
bidang pendidikan, memiliki aktifitas organisasi profesi dan berprestasi. Setelah
lolos seleksi portofolio calon asesor wajib mengikuti pelatihan kompetensi selama
40 Jam Pelajaran tatap muka dan tugas simulasi visitasi mandiri. Asesor visitasi
juga memiliki penilaian yang baik dalam hal penugasan asesor yaitu kompeten
secara teknik asesmen, TIK, kepribadian dan sosial.

VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan pada:
1. Hari dan Tanggal : Berdasarkan jadwal kegiatan BAN PAUD dan PNF Provinsi
2. Tempat : Lembaga di Kabupaten/Kota setempat

VIII. ANGGARAN
Anggaran kegiatan ini dibebankan pada anggaran BAN PAUD dan PNF melalui
Satker Balitbang Kemendikbud Tahun Anggaran 2018.

IX. PENUTUP
Panduan visitasi akreditasi ini disusun untuk menjadi petunjuk teknis dalam
melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi. Hal-hal yang belum cukup diatur
dalam panduan ini, akan diatur kemudian melalui pedoman kebijakan dan
mekanisme akreditasi sebagai bagian tak terpisahkan dari panduan ini.

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 5


Lampiran 1.

PEDOMAN TAHAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI

Setelah asesor memperoleh surat tugas visitasi beserta lampirannya dari BAN PAUD dan PNF
Provinsi, maka asesor melaksanakan visitasi dengan tahapan sebagai berikut:
1. Tahapan persiapan terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu:
a) Melakukan koordinasi dengan asesor pasangan yang ditugaskan tentang sistem
kerja kegiatan visitasi yang efektif dan efisien.
b) Melakukan koordinasi dengan asesi untuk pengaturan jadwal visitasi.
c) Menyusun jadwal visitasi pada hari dan jam kerja (hari Minggu dan hari besar
nasional libur), pada pukul 08.00 s.d. 16.00 yang meliputi Kegiatan Pembukaan,
melihat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di satuan pendidikan PAUD dan
PNF, melakukan Asesmen Akreditasi pada 8 (delapan) SNP, dan Kegiatan Penutup.
d) Khusus visitasi akreditasi pada pendidikan kesetaraan, visitasi dapat dilakukan pada
jam 13.00 s.d. 21.00 dengan pengertian melihat proses KBM pada sore atau malam
hari. Pengecualian ini hanya berlaku bagi satuan pendidikan yang
menyelenggarakan KBM pada sore atau malam hari dan bukan menjadi
pengecualian bagi asesor yang tidak dapat melaksanakan visitasi pada hari dan
jam kerja.
e) Menyusun jadwal visitasi sesuai Surat Tugas dan SK kode etik asesor bahwa visitasi
hanya dilakukan satu hari untuk satu asesi (asesi adalah satuan pendidikan yang
mengajukan permohonan akreditasi). Jika asesor tidak memiliki cukup waktu dalam
masa surat tugasnya, maka asesor dapat mengajukan permohonan perpanjangan
masa Surat Tugas atau mengembalikan penugasan yang diberikan ke BAN PAUD
dan PNF Provinsi.
f) Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk melaporkan
rencana pelaksanaan visitasi ke asesi.

2. Tahapan Pelaksanaan terdiri atas beberapa kegiatan sebagai berikut:


Kegiatan pembukaan terdiri dari:
a) Perkenalan
b) Mengisi Daftar Hadir
c) Penjelasan tujuan dan ruang lingkup asesmen (konfirmasi komponen yang akan
diobservasi dan ketersediaan dokumen dan rekaman)
d) Penjelasan Standar Nasional Pendidikan
e) Penjelasan peran Tim asesor dan pembacaan kode etik
f) Penjelasan proses asesmen (jadwal dan pendamping visitasi)

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 6


g) Penjelasan dan penandatanganan Pakta Integritas
h) Permintaan kepada asesi untuk memberikan penjelasan umum tentang aktivitas
satuan atau programnya.
i) Menyebutkan hak-hak asesi, seperti:
▪ Diberi kesempatan kepada asesi untuk bertanya tentang kegiatan akreditasi
▪ Ditanya secara terbuka dan didengarkan penjelasan dan pendapatnya
▪ Ditanya dengan sopan dan santun
▪ Mendokumentasikan seluruh proses asesmen
Kegiatan inti terdiri dari:
a) Asesor A dan asesor B mengobservasi kondisi lapangan lembaga/asesi .
b) Asesor membuka penilaian visitasi pada aplikasi Sispena PAUD dan PNF.
c) Asesor A dan B melakukan pemeriksaan bukti fisik yang meliputi: keberadaan,
kelengkapan dan kesesuaian berdasarkan rubrik penilaian.
d) Asesor A menginput nilai visitasi untuk lembaga/asesi.
e) Asesor B menginput nilai visitasi untuk lembaga/asesi.
1) Asesor A dan B bersama-sama menginput nilai dan catatan kelompok pada
aplikasi asesor A
2) Asesor A dan asesor B memeriksa hasil reviu secara teliti sebelum mengirim
(submit).
3) Untuk mengantisipasi hambatan jaringan internet di lokasi visitasi, maka asesor
menyiapkan:
a. Hardcopy daftar hadir pembukaan, penutupan, berita acara, pakta
integritas
b. Instrumen excel akreditasi yang disiapkan BAN PAUD dan PNF
c. Hardcopy form rekomendasi 8 standar penilaian akreditasi tetap diinput
melalui aplikasi SISPENA setelah terkoneksi jaringan internet.
4) Pelaksanaan asesmen sesuai dengan tujuan visitasi yang telah disepakati di
atas. Pelaksanaan asesmen dapat dihentikan apabila terjadi kejadian sebagai
berikut, contoh:
a) Dokumen tidak tersedia di lokasi atau tidak ada implementasi sama sekali
di Lembaga.
b) Sistem akreditasi BAN PAUD dan PNF tidak dapat diterapkan di Lembaga.
c) Tidak bersedia menandatangani hasil visitasi.
d) Terjadi tekanan kepada asesor sehingga tidak independen dalam
memberikan penilaian.
e) Terjadi gratifikasi (pemberian uang, hadiah, cinderamata/oleh-oleh
berharga, fasilitas penginapan dan transportasi) untuk mempengaruhi
hasil asesmen visitasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 7


f) Terjadi konflik kepentingan antara asesor dan asesi.
Penyusunan laporan hasil visitasi akreditasi, yaitu:
a) Merumuskan hasil visitasi sesuai dengan penilaian yang ada di aplikasi Sispena
PAUD dan PNF yang dilakukan oleh kedua asesor dan ditandatangani bersama.
b) Mengisi temuan hasil visitasi akreditasi pada berita acara.

Tahapan penutupan terdiri atas beberapa agenda kegiatan, yaitu:


a) Mengisi daftar hadir penutupan.
b) Menjelaskan temuan dan kesimpulan sementara asesmen pada hasil reviu tanpa
menunjukan total nilai akhir dan status peringkat yang didapatkan, sebagai bentuk
evaluasi dan perbaikan diri lembaga.
c) Kedua asesor dan asesi menandatangani berita acara visitasi;
d) Menutup kegiatan.

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 8


Lampiran 2.

RINCIAN JADWAL VISITASI DARI PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN


Jadwal Uraian
08.00 – 09.00 Pembukaan
09.00 – 10.00 • Melakukan observasi kondisi lingkungan lembaga/asesi
• Melihat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
10.00 – 11.00 Penilaian Standar Kompetensi Lulusan/Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak dan Standar Isi
11.00 – 12.00 Penilaian Standar Proses dan Standar Pendidik Tenaga Kependidikan
12.00 – 13.00 Istirahat, Sholat, Makan
13.00 – 14.00 Penilaian Standar Sarana Prasarana dan Standar Pengelolaan
14.00 – 15.00 Penilaian Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan
Sinkronisasi antara asesor A dan asesor B
15.00 – 16.00 Pembacaan Rekomendasi dan Penutupan
Catatan:
Khusus bagi PAUD, LKP dan PKBM yang kegiatan pembelajarannya HANYA dilaksanakan
pada sore hingga malam hari, berikut ini adalah rincian kegiatan dari pembukaan sampai
dengan penutupan

Jadwal Uraian
14.00 – 15.00 Pembukaan
15.00 – 16.00 • Melakukan observasi kondisi lingkungan lembaga/asesi
• Melihat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
16.00 – 17.00 Penilaian Standar Kompetensi Lulusan/Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak dan Standar Isi
17.00 – 18.00 Penilaian Standar Proses dan Standar Pendidik Tenaga Kependidikan
18.00 – 19.00 Istirahat, Sholat, Makan
19.00 – 20.00 Penilaian Standar Sarana Prasarana dan Standar Pengelolaan
20.00 – 21.00 Penilaian Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan
Sinkronisasi antara asesor A dan asesor B
21.00 – 22.00 Pembacaan Rekomendasi dan Penutupan
Catatan:
Jika Pembelajaran di PAUD, LKP, atau PKBM HANYA berlangsung malam hari jam 19.00-21.00,
maka jadwal Kegiatan Belajar Mengajar ditukar dengan mendahulukan penilaian delapan
standar nasional pendidikan.

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 9


Lampiran 3.
PEDOMAN KERJA ASESOR VISITASI

Kedua asesor WAJIB:


a) Konsisten dengan persetujuannya untuk melaksanakan visitasi bersama dalam tenggat
waktu sesuai masa Surat Tugas.
b) Menentukan jadwal visitasi dan kedua asesor visitasi datang pada waktu yang sama ke
lembaga PAUD/LKP/PKBM.
c) Melakukan komunikasi sebelum ke lokasi asesi untuk membicarakan hal–hal yang terkait
dengan pembagian tugas, kepatuhan terhadap kode etik asesor, dan lain-lain.
d) Menggunakan berbagai teknik dalam pengumpulan data/bukti dan informasi dengan
wawancara, observasi dan dokumentasi untuk melacak tingkat keberadaan,
kelengkapan dan kesesuaian antara dokumen/rekaman dengan implementasi di
lembaga pada setiap butir dalam instrumen akreditasi.
e) Melakukan asesmen pada saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung dan
mendokumentasikan dalam bentuk foto berwarna dan diunggah ke aplikasi SISPENA
(file foto yang diunggah maksimum 5 MB).
f) Mengunggah laporan visitasi yang terdiri dari Berita Acara, Daftar Hadir Pembukaan
dan Penutupan, Pakta Integritas melalui Aplikasi Sispena dan mengirimkan lampiran
temuan melalui email paling lambat 5 hari sejak visitasi.

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 10


Lampiran 4.
BERITA ACARA VISITASI

Pada hari …….............................., tanggal …................................ bulan ….................................


tahun …................................................................. jam …................ s.d. …................... bertempat di
………..................................................................................................................... yang beralamat di
……..........................................................................................................................., telah
dilaksanakan kegiatan visitasi pada:

Nama Lembaga :…………………………………………..


Program :…………………………………………..
Satuan :…………………………………………..

Pelaksanaan visitasi ini sesuai dengan kebijakan dan mekanisme akreditasi BAN PAUD dan
PNF dan Surat Tugas Ketua BAN PAUD dan PNF Provinsi Nomor ………………………........

Temuan
No. Temuan Major (SIPRODIK) Temuan Major Temuan Minor
Observed

Asesor A Asesor B Pimpinan Lembaga

(______________) (______________) (____________________)

nama nama nama dan cap

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 11


Lampiran 5.

DAFTAR HADIR PEMBUKAAN


KEGIATAN VISITASI AKREDITASI PAUD DAN PNF

Nama Lembaga : …………………………………………..


Satuan : …………………………………………..
Tanggal/Bulan/Tahun : …………………………………………..
Jam : …………………………………………..

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

Tim Asesor

(............................) (…………………….)

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 12


Lampiran 6.

DAFTAR HADIR PENUTUPAN


KEGIATAN VISITASI AKREDITASI PAUD DAN PNF

Nama Lembaga : …………………………………………..


Satuan : …………………………………………..
Tanggal/Bulan/Tahun : …………………………………………..
Jam : …………………………………………..

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

Tim Asesor

(............................) (…………………….)

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 13


Lampiran 7.

PAKTA INTEGRITAS ASESOR BAN PAUD DAN PNF

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : ___________________________________________
Unit Kerja : ___________________________________________
Alamat Kantor : ___________________________________________
___________________________________________

Bertugas sebagai asesor pada,


Nama Lembaga : ___________________________________________
Alamat Lembaga : ___________________________________________
___________________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas visitasi, saya akan:
1. bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta
menjunjung tinggi kejujuran;
2. menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil
pelaksanaan visitasi;
3. tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-
sama dengan lembaga yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang
mengakibatkan tidak obyektifnya hasil visitasi; dan
4. tidak menerima apa pun dari lembaga dan pihak lain baik secara tim
maupun individual sehingga memengaruhi hasil visitasi;

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab
dan apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d 4 di atas, saya siap
menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di BAN PAUD DAN PNF;

Pernyataan ini dibuat pada tanggal ______________, 20__


Di _________________________

Asesor

Materai
Rp 6.000

________________________________
Catatan: Tanda tangan harus mengenai materai

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 14


Lampiran 8.

FORMAT REKOMENDASI HASIL VISITASI

Panduan Visitasi Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 15


Lampiran 9.

PROSEDUR PELAKSANAAN AKREDITASI PAUD DAN PNF

PELAKSANA

NO. URAIAN INPUT OUTPUT KETER ANGAN


KETUA BAN
BAN PAUD SATUAN PAUD
PAUD DAN KPA KPKA KOMISI SIM A SEKR ETARIAT ASESOR
DAN PNF DAN PNF
PNF

Satuan PAUD dan PNF mengajukan pe rmo honan


1 akreditasi, SPTMJ, mengisi EDS dan, mele ngkapi Surat
seluruh dokumen lampiran ke BAN PAUD dan PNF Permohonan,
melalui aplikasi Sispena EDS,
Dokumen
Lampiran

2 Sekretariat BAN Provinsi melakukan pro ses Klasifika si Komisi SI MA


Pe rmohonan Akreditasi (KPA) de ngan memeriksa memastikan aplikasi
pe rmohonan akreditasi yang sudah masuk melalui be rjalan dengan baik
aplikasi Sispena di bawah supervisi Komisi SIMA, KPA di se tiap tahapan
dan diketahui oleh Ketua BAN Provinsi pe laksanaan
akreditasi dan se suai
Tidak de ngan mekanisme
pe laksanaan
akreditasi BAN PAUD
Ya dan PNF

3 Jika belum me menuhi persyaratan, sekretariat


Komis Pelaksa na
menginformasikan kepada satuan PAUD dan PNF
Akred itasi (KPA)
untuk melengkapi kekurangan do kumen
memastikan
Jika persy aratan telah meme nuhi dan memadai, keterpenuhan surat
Rekap pe rmohonan, Surat
4 sekretariat di bawah supe rvisi KPA, Komisi SIMA dan
Lembaga Perny ataan
diketahui Ketua BAN Provinsi untuk dilakukan
yang akan Tanggung Jawab
pe rsetujuan (approving) kepada lembaga yang
di poses Mutlak (SPTJM),
telah memenuhi pe rsyaratan
PKPA se rta legalitas lembaga,
as esor do kumen lampiran,
yang foto pe ndukung dan
5 Setelah dilakukan pe rsetujuan, sekretariat di bawah be rtugas isian EDS pada proses
supe rvisi Komisi SIMA, KPKA dan dike tahui Ketua BAN Klasifika si
Provinsi dilakukan pemetaan pe nugasan ase sor Pe rmohonan
untuk bertugas Pe meriksaan Ke la ya ka n Permohonan Akred itasi
Akred itasi (PKPA)i
KPA sebagai
6 Sekretariat menginfo rmasikan penugas an PKPA pe nanggungjawab
kepada asesor (PIC) atas seluruh
proses pelaks anaan
kegiatan mulai dari
KPA, PKPA, Visitasi,
Validasi dan Verifikasi
7 Aseso r melaksanakan ke giatan PKPA di bawah
supe rvisi komisi KPA dan SIMA selama 3 hari

Komisi Pening ka tan


Kompete nsi Ase sor
(KPKA) memastikan
Lembaga yang telah me lalui tahapan PKPA as esor yang
langsung dimasukkan ke tahapan pemetaan ditugaskan pada
8 Berita
tahapan visitas i dengan pe rsetujuan KPKA, KPA, dan setiap tahapan
ketua BAN Provins i Acara pe laksanaan
Lembaga akreditasi se suai
lolo s PKPA de ngan k riteria yang
telah ditetapkan BAN
PAUD dan PNF
9 Sekretariat di bawah supervisi Komisi SIMA, KPKA dan Rekap
diketahui Ketua BAN Provinsi melakukan peme taan Lembaga
pe nugasan ase sor Visitasi maksimal 3 hari yang akan
di poses
visitasi serta
as esor
yang akan
2 be rtugas

Panduan Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 16
PELAKSANA

NO. URAIAN INPUT OUTPUT KETERANGAN


KETUA BAN
BAN PAUD SATUAN PAUD
PAUD DAN KPA KPKA KOMISI SIM A SEKRETARIAT ASESOR
DAN PNF DAN PNF
PNF

Hal 1

10 Tim ases or melaksanakan visitasi selama 10 hari dan Laporan


membuat laporan hasil visitas i se lama 5 hari Hasil Visitasi

Rekap
Sekretariat berkoordinasi dengan Komisi SIMA dan Lembaga
11
KPKA dan dike tahui Ketua BAN Provinsi melakukan yang akan
pe metaan penugasan as esor Validasi dan Verifikasi di poses
maksimal 3 hari validasi
serta asesor
yang akan
be rtugas
12 Asesor melaksanakan validasi di bawah supervisi
anggota BAN PAUD dan PNF se lama 3 hari

13 Anggota BAN PAUD dan PNF melaks anakan ve rifikasi


atas hasil validasi ase sor Berita
Acara Hasil
Validasi

14 Penetapan hasil akreditas i pada rapat penetapan


kebijakan akreditasi (RPKA) selama 7 hari

SK Hasil
15 BAN PAUD dan PNF menerbitkan SK hasil akreditasi
Akre ditasi

16 BAN PAUD dan PNF menerbitkan Sertifikat Ele ktronik Sertifikat


hasil akreditasi Akre ditasi
be rupa
digital

17 BAN PAUD dan PNF mengumumkan hasil akreditasi


melalui website BAN PAUD dan PNF

18 Asesi mengisi format evaluasi kepuasan pelanggan


melalui sispe na.banpaudpnf.or.id

Sertifikat
19 Sertifikat Ele ktronik diunduh me lalui Akre ditasi
sispena.banpaudpnf.or.id be rupa
digital

Satuan PAUD dan PNF Terakre ditasi


20

21 Sosialisasi has il akreditasi melalui RAKORDA, laman


BAN PAUD dan PNF , dan media lainnya

Panduan Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF 17

Anda mungkin juga menyukai