Disusun oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan kegiatan KKL tahun 2021 dengan judul ”Mengenal Kerja
Praktis PR, Media, dan Jurnalistik ini telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan dan
telah disahkan oleh ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam sebagai
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan KKL tahun akademik 2021/2022 yang telah
dilaksanakan pada 01 s.d 03 November 2021 di Surabaya.
Mengesahkan,
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................................1
B. Lokasi Kegiatan.................................................................................................................1
C. Tujuan Kegiatan................................................................................................................2
D. Manfaat Kegiatan..............................................................................................................2
BAB II I. ISI.................................................................................................................................3
3.Solopos FM.......................................................................................................................3
4.Solopos TV........................................................................................................................9
5.Percetakan Koran............................................................................................................11
1.Profil UNESA.................................................................................................................13
A. Kesimpulan......................................................................................................................18
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
2. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. Selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
3. Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus dosen pembimbing lapangan yang telah memberikan
arahan, masukan serta motivasi dalam pelaksanaan KKL.
4. Ibu Dra. Hj. Maryatin, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
5. Tidak lupa pula penulis juga mengungkapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
terkait lainnya yang banyak membantu baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun dalam
penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa selama kegiatan KKL yang dilaksanakan dalam kurun waktu
tiga hari ini tidak sepenuhnya berjalan lancar dan sempurna. Namun begitu, bimbingan serta
iv
arahan yang telah kami terima akan menjadi pembelajaran berharga untuk masa depan.
Proses ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus belajar dan menambah pengetahuan
dari para ahli di bidang komunikasi.
Laporan kegiatan ini telah kami selesaikan. Dengan masih adanya kekurangan pada
hasilnya, maka senantiasa kami menerima kritik dan saran. Besar harapan kami agar kita
semua diberikan keselamatan, keberkahan dan kesejahteraan. Akhirnya kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung proses belajar kami disini. Semoga
Allahmemberikan limpahan rahmat dan keberkahan. Wassalamu’alaikum wr.wb
Tim Penyusun
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
D. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh tambahan ilmu yang dapat digunakan oleh Mahasiswa lulusan program
studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
2. Mengetahui tentang sistem manajemen dan pengelolaan berita Solo Pos
3. Mengetahui bidang konsentrasi serta hubungan kerja Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) dengan lembaga lain.
4. Mengetahui media branding yang digunakan dalam meningkatkan citra kampus
UNESA serta problem solving terhadap isu yang terjadi di UNESA sendiri.
5. Mahasiswa dapat mengetahui peluang dan mekanisme untuk menjadi pegawai dari
kedua kunjungan KKL tersebut.
6. Meningkatkan menguji keterampilan mahasiswa praktikan dalam public relation
2
BAB II
ISI
Surat kabar ini mulai diterbitkan pada tanggal 1 April 1997 serta diintensifkan
lagi setelah diterbitkannya SIUPP atau Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers pada tanggal
12 Agustus 1997. Dalam SIUPP disebutkan bahwa Solopos menerbitkan surat kabar
sebanyak tujuh kali dalam seminggu. Solopos menerbitkan edisi mingguannya pada
tanggal 28 Juni 1998. Persiapan intensif dilakukan guna menyiapkan sumber daya
manusia serta mempersiapkan dalam percetakan korannya.
Berbeda dengan koran-koran yang ada didaerah lainnya, yang umumnya
mengklaim diri mereka sebagai koran nasional yang telah terbit didaerah tersebut.
Solopos menempatkan diri sebagai koran daerah, dikarenakan Solopos ingin menjadi
surat kabar yang besar didaerahnya serta meningkatkan dinamika masyarakat
3
Surakarta yang akan menjadi kota internasional. Solopos hadir sebagai salah satu
jangkar utama sebagai pengiat ekonomi serta menyelaraskan kedinamikaan pasar,
dengan kehadiran sloops dari waktu ke waktu berupaya untuk lebih dekat secara
intensif untuk mengikuti keselarasan pasar guna terus berinovasi dimana kota Solo
merupakan salah satu barometer ekonomi di jawa tengah. Sloops kini telah
menjangkau beberapa wilayah seperti Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Sragen,
Boyolali, Klaten, Purwodadi, Karanganyar serta Kota Salatiga. Berbagai trobosan
terbaru terus dilakukan untuk menyajikan berbagai media yang sesuai dengan
pembacanya dengan berbagai konsep media, sloops menyajikan berbagai kelompok
usaha dalam media digital, elektronik, serta media percetakan.
Dalam menyajikan berita, Solopos selalu menjaga kredibilitas pemberitaan.
Solopos selalu menjaga kredibilitas pemberitaan. Solopos terus berusaha memberikan
pemberitaan yang berimbang. Setiap jurnalis Solopos mewawancarai minimal 2
narasumber untuk menyampaikan fakta, namun juga memberi solusi atas setiap berita
yang dimuat. Cara itu dilakukan agar berita berita Solopos benar-benar berita yang
kredibel. Bisa dipercaya, dan tentu saja lengkap.
Berdasarkan data dari sekretariat Rredaksi Solopos, hingga bulan Juli 2019,
hampir seluruh jurnalis Solopos sudah tersertifikasi Dewan Pers. Disamping itu juga,
beberapa jurnalis Solopos juga sudah terdaftar di Dewan Pers sebagai penguji pada
Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Solopos merupakan bagian dari Harian Umum
Solopos. Website Solopos diluncurkan pada 19 September 2007 bertepatan dengan
HUT Ke-10 Harian Solopos. Solopos tak hanya menghadirkan kabar seputar Soloraya
namun informasi nasional dan global.
4
Semarangpos, Madiunpos dan Harianjogja merupakan bagian dari portal yang
Solopos hadirkan untuk melayani netizen di seputar Semarang Raya, Madiun Raya
dan Jogjapolitan. Semua informasi yang sloops kemas dalam gaya entertain, simple,
unique dan inspiratif, sehingga lebih mempunyai daya pikat dan interaktivitas,
menghadirkan informasi dalam sajian yang berbeda. Berbagai terobosan baru terus
dilakukan untuk menghadirkan berbagai media yang sesuai dengan kebutuhan
pembaca. Dengan konsep integrase media SOLOPOS menyajikan berbagai kelompok
usaha di dunia cetak, digital elektronik, dan percetakan.
Solopos juga memiliki kelompok usaha lain yaitu Solopos FM, SOLOPro,
SOLOPOS PRINTING, tokosolopos.com, Iam Inlove asli ayam panggang, dan
Solopos Institute. Solopos menggagas lahirnya jasa Event Organizer yang diberi
nama Solopospro yang akan membantu dan memudahkan pengelola jasa dan produk
dalam menggelar aktivitas pemasarannya di Solo dan Jogja yang memiliki populasi
sekitar 16 juta jiwa. Layanan yang disediakan Solopos antara lain: launching product,
gathering outdoor dan indoor, pameran, seminar, konser music, event massal seperti
jalan sehat atau sepeda santai. Sedangkan dalam Solopos Institute merupakan
lembaga pelatihan di Solopos Group yang ingin mengambil peran aktif dalam
kehidupan bermasyarakat. Sloops Institute menjadi forum berbagai pengetahuan,
pengalaman, ketrampilan, jurnalistik awak Solopos kepada masyarakat luas, baik
pelatihan secara langsung maupun virtual.
5
Solopos Institute melayani pelatihan regular, workshop berdasar permintaan
klien, jasa konsultasi, paket untuk sekolah, paket untuk guru/ dosen/instansi
pemerintah/swasta. Dalam Toko Solopos hadir sebagai komitmen Solopos sebagai
instrument masyarakat soloraya dengan brand fashion “Pisalin”. Selama 2 (dua)
tahun terakhir terakhir tokosolopos mewarnai jagad mods berbasis wastra nusantara.
“Pisalin” berkomitmen untuk terus berinovasi mengikuti tren terkini dalam
panggung fashion global, namun tetap brkonsep kelokalan. Produk Pisalin telah
menyebar ke berbagai wilayah, diantaranya Soloraya, Surabaya, Semarang,
Yogyakarta, Cirebon, Jakarta, Kalimantan, dll. Solopos Hadir menjadi jangkar utama
untuk meraih para penggiat ekonomi dan menyelaraskan kedinamisan pasar.
Kehadiran dari waktu ke waktu berupaya menyentuh lebih dekat dan secara intensif
mengikuti selera pasar yang terus berinovasi, dimana kota Solo menjadi salah satu
barometer ekonomi di Jawa Tengah.
Kini, 24 tahun sudah Solopos melayani masyarakat solo raya. Di tengah
persaingan yang begitu ketat dalam bisnis media informasi, SOLOPOS mampu
mengembangkan diri dengan visi memberi informasi yang akurat dan terpercaya, ikut
mendidik dan mencerdaskan pembacanya, memberikan wawasan lebih luas serta
hiburan untuk masyarakat. Dengan konsep integrasi media SOLOPOS menyajikan
berbagai kelompok usaha di dunia cetak, digital, elektronik, dan percetakan.
Profil Edar
1. Kotamadya Surakarta = 31,4 %
2. Kabupaten Sukoharjo = 22,8 %
3. Kabupaten Karanganyar = 11,4 %
4. Kabupaten Sragen = 11,4 %
5. Kabupaten Wonogiri = 5,7 %
6. Kabupaten Boyolali = 2,8 %
7. Kabupaten Klaten = 11,4 %
8. Semarang, Yogyakarta, Purwodadi, Jakarta = 2,8 %
6
2.Visi dan Misi Solopos
a. Visi
Penyaji informasi utama, terpercaya dengan pengelolaan usaha yang
profesional.
Unggul dalam pengembangan ilmu komunikasi berbasis ICT dan manajerial
yang mengedepankan nilai edukasi masyarakat dan berdaya saing global
pada 2028.
b. Misi
1) Membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan bermoral.
2) Selalu menyajikan informasi yang berimbang, akurat, dan unggul.
3) Mensejahterakan stakeholder SOLOPOS.
4) Melaksanakan pendidikan inovatif di bidang ilmu komunikasi untuk
menghasilkan sarjana yang adaptif terhadap perkembangan IPTEKS dan
berwawasan kebangsaan serta bertakwa pada Tuhan YME;
5) Mengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kajian ilmu
komunikasi berbasis pada penelitian yang berkualitas;
6) Melakukan pengabdian pada masyarakat dalam rangka penerapan ilmu
komunikasi sesuai kebutuhan masyarakat;
7) Menciptakan iklim akademik yang kondusif untuk pengembangan pengetahuan
dan keterampilan yang kompetitif dan dinamis;
8) Menjalin jejaring dengan dunia usaha dan industri untuk pengembangan etika
dan karakter lulusan;
9) Menciptakan tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil*
* disampaikan oleh Ibu Vinda Maya Setianingrum selaku Lektor
3.Solopos FM
Solopos FM adalah disiarkan dari Surakarta, Jawa Tengah, dengan
membawakan berita sebagai program utamanya. Solopos FM menyajikan informasi
bagi warga Solo dan sekitarnya. Serta hiburan dan musik Indonesia dan musik barat.
SOLOPOS FM berdiri di antara masyarakat Solo dan sekitarnya (selanjutnya disebut
7
Soloraya) yang sangat heterogen, jika dilihat dari keperluan dan kepentingan mereka
pada informasi. Setiap kelompok masyarakat, baik berdasarkan strata ekonomi
maupun sosial, memiliki kecenderungan memilih media massa tertentu sesuai dengan
kebutuhan mereka akan jenis-jenis informasi.
Saat media massa, khususnya radio, yang ada di Soloraya nyaris sama dalam
memformat siaran mereka yang lebih menekankan hiburan, SOLOPOS FM
memberikan sajian alternatif, dengan format news radio. Lembaga penyiaran di
Soloraya saat ini tidak ada yang memilih berita sebagai sajian utama. Ini tidak
terlepas dari pengalaman para pengelola radio pada umumnya yang terlalu lama
hanya berkutat pada format-format musik, budaya maupun hiburan pada umumnya.
Dengan sangat ‘terpaksa’, karena warisan kebijakan penyiaran era Orde Baru, insan
radio Indonesia belum memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan news radio.
Itulah sebabnya kemunculan sebuah news station radio yang didukung SDM dengan
pengalaman panjang di media cetak akan memberikan sebuah alternatif sajian radio
bagi masyarakat Soloraya. Dengan format sebuah alternatif sajian radio bagi
masyarakat Soloraya. Dengan format siaran yang elegan, dewasa dan akrab,
SOLOPOS FM menyasar pendengar menengah-atas, dengan pendidikan menengah-
tinggi.
Berpijak kondisi itu, SOLOPOS FM menyusun komposisi program dengan
8
berita 30%, perbincangan 30%, musik dan hiburan 30%, serta feature 10%.
Memantapkan diri dengan lagu-lagu easy listening; lagu Indonesia 60%, Barat 40%,
SOLOPOS FM ditargetkan untuk pendengar berusia 27 tahun hingga 45 tahun [main]
dan 21-50 tahun.
Dengan latar belakang ini, SOLOPOS FM bertekad menjadi penyaji informasi
utama, terpercaya, dengan pengelolaan usaha yang profesional. Hal itu didorong
dengan misi SOLOPOS FM yang berkehendak membentuk SDM yang kompeten dan
bermoral, selalu menyajikan informasi yang berimbang, akurat dan unggul, serta
menyejahterakan stakeholder, termasuk karyawan yang bekerja di dalamnya.
Di setiap siaranpun apa yang telah disiarkan oleh penyiar radio diawasi oleh
parah editor dan manager, dan staf lainnya untuk mengawasi informasi-informasi
yang disampaikan oleh penyiar radio. Televisi di Solopos juga menyajikan informasi-
informasi kepada masyarakat baik nasional maupun lokal. Untuk website dari
Solopos juga menyajikan berita-berita yang aktual dan terpercaya dan juga memiliki
beberapa akun website yang bisa diakses. Solopos sendiri terdapat sebuah ruang
redaksi Solopos adalah perusahaan yang tidak pernah tidur ketika jam 7 sampai jam 4
sore pekerjaan ramai dibagian devisi usaha terdiri dari marketing, manager, toko
Solopos.
Ruang redaksi ramai pada jam 3 sampai jam 9 dimana tim redaksi mulai
berkerja setelah tim wartawan mengumpulkan berita, mencari narasumber, menulis
berita, artikel. Dewan redaksi melakukan rapat sebanyak dua kali perhari rapat
pertama redaktur yaitu menentukan data apa yang akan diangkat dan setiap wartawan
harus mengirimkan tiga materi berita, ketiga materi berita tersebut tidak semua bisa
tayang karena tergantung redaktur. Terdapat step bay stepnya yaitu wartawan,
redaktur, readpell, dan template. Dari berita yang telah dikumpulkan oleh para
wartawan kemudian para redaktur bekerja apa yang dapat diberitakan besok dan isu-
isu yang dapat dianggat dari berita yang terlah dikumpulkan oleh wartawan.
4.Solopos TV
Slogan / Tagline Solopos TV Solopos Tv merupakan televisi internet atau
online yang di akses melalui jaringan internet dan dapat disaksikan di www.solopos.tv
9
dan Youtube. Solopos Tv memilih segmentasi pada umur 13 tahun sampai dengan
umur 30 tahun, karena pada segmentasi tersebut merupakan masyarakat yang sangat
akrab dengan internet dan media sosial.
5.Percetakan Koran
PT. Aksara Solopos terdapat sebuah mesin percetakan yang digunakan untuk
mencetak koran disetiap harinya. Tidak hanya koran yang dicari disana, tetapi juga
mencetak berbagai macam buku salah satunya Al-Qur'an dan buku LKS. Kami baru
pertama kali melihat proses produksi surat kabar di solopos, mata kami disajikan oleh
mesin-mesin yang besar yang perlahan mengeluarkan kertas yang sudah bertinta,
semakin kesini teknologi semakin canggih, suara bising dari alat percetakan terdengar
dengan jelas ketika kami masuk ke dalam ruang produksi. Pegawai yang tidak sedikit
focus menyelesaikan pekerjaannya, selain itu gudang produksi solopos ini tidak hanya
mencetak surat kabar (koran) saja, kami ketika mewawancarai beberapa pegawai
yang bertugas mendampingi tour ke solopos menjelaskan bahwa solopos ini juga
memproduksi Al-Qur’an, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan solopos juga menerima
request untuk percetakan dari berbagai masyarakat.
11
Media cetak memang sekarang bukanlah sebuah kebutuhan bahkan sekadar
untuk selingan saja kurang dilirik, khususnya dalam mendapatkan informasi atau
berita. Kemudahan memiliki dan menggunakan telefon (smart phone) yang didukung
oleh teknologi nirkabel menyebabkan generasi milenial sekarang mengabaikan
informasi berita di media cetak yang dianggap masa lalu dari sejarah out of date
12
SMA/Sederajat 29,33%, Diploma 16,69%. Sementara itu, berdasarkan latar belakang
pekerjaan, pembaca Solopos yang memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta
sebanyak 38,39%, wiraswasta 19,93%, pelajar/mahasiswa 11,61%, PNS dan Ibu Rumah
Tangga memiliki presentase sama yaitu 7,14% .
Dalam menyajikan berita, Solopos selalu menjaga kredibilitas pemberitaan.
Solopos selalu menjaga kredibilitas pemberitaan. Solopos terus berusaha memberikan
pemberitaan yang berimbang. Setiap jurnalis Solopos mewawancarai minimal 2
narasumber untuk menyampaikan fakta, namun juga memberi solusi atas setiap berita
yang dimuat. Cara itu dilakukan agar berita berita Solopos benar-benar berita yang
kredibel. Bisa dipercaya, dan tentu saja lengkap
Berdasarkan data dari sekretariat Rredaksi Solopos, hingga bulan Juli 2019,
hampir seluruh jurnalis Solopos sudah tersertifikasi Dewan Pers. Disamping itu juga,
beberapa jurnalis Solopos juga sudah terdaftar di Dewan Pers sebagai penguji pada Uji
Kompetensi Wartawan (UKW).
13
pada 19 Desember 1964. UNESA memiliki 7 fakultas; 4 fakultas berada di kompleks
Kampus Ketintang: Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH).
Sementara 3 fakultas berada di kompleks Kampus Lidah Wetan: Fakultas Ilmu
Keolahragaan (FIK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), juga Fakultas Bahasa dan Seni
(FBS).
a. Visi
Unggul Dalam Kependidikan Kukuh Dalam Keilmuan (Excellent In Education
Strong In Science)
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif dan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial
budaya, seni, dan/atau olahraga, dan pengembangan teknologi yang temuan-nya
bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan olah raga, serta
14
hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
berorientasi pada pemberdayaan dan pembudayaan masyarakat.
4. Mewujudkan Unesa sebagai pusat kependidikan terutama pendidikan dasar dan
menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur
kebudayaan nasional.
5. Menyelenggarakan tatapamong perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan
transparan yang menjamin mutu dan peningkatan kualitas berkelanjutan.
Universitas negeri Surabaya atau yang biasa kita sebut Unesa merupakan salah
satu Universitas terbesar di kota Surabaya merupakan memiliki pengelolaan
kehumasan yang baik. Unesa memiliki sebuah UPT humas yang dikelola oleh
mahasiswa dan dosen. UPT Hubungan Masyarakat Unesa dipimpin oleh Ibu vinda
Maya dan beliau juga merupakan dosen pengampu psikologi dalam kampus Unesa.
Dalam struktur organisasi UPT hubungan masyarakat Unesa ini dibagi menjadi dua
15
devisi yaitu itu Devisi publikasi dan citra lembaga dan Devisi dikomentari dan
layanan informasi. UPT Hubungan Masyarakat Unesa ini merupakan jembatan
penghubung informasi dari luar maupun dari dalam ruang lingkup kampus Unesa.
Open Hubungan Masyarakat Unesa ini melakukan relasi publik, dengan kalangan
wartawan dan masyarakat secara langsung. Mendukung kesuksesan kegiatan internal
institusi, menerbitkan majalah Unesa, mendokumentasi kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh pimpinan universitas dan sivitas akademika. Mengadakan promosi
institusi, memberitakan kegiatan-kegiatan institusi melalui laman (website) Unesa.
Mereka sangat aktif di sosial media mereka mengikuti pergerakan zaman dengan
baik, mengupdate selalu kegiatan kampus Hubungan Masyarakat (Humas) merupakan
komponen organisasi yang diperlukan dan harus ada dalam perguruan tinggi. Humas di
setiap perguruan tinggi memiliki peran yang sentral demi menjaga dan memelihara
citra organisasi. Selain itu, humas juga bertanggung jawab dalam memberikan
17
informasi ke masyarakat dengan sebuah komunikasi yang positif. Berdasarkan hal
tersebut Satuan Kehumasan Unesa senantiasa mengajak seluruh elemen yang ada di
universitas untuk menghidupkan sebuah informasi yang berkembang untuk
dipublikasikan.
Untuk tetap mempertahankan citra baik dari unnesa, Humas unesa tentunya ini
merupakan tugas humas dari unnesa, yg menjadi inti tugas dari unesa yaitu branding,
karena sering tertukar penyebutan nama lembaga unnesa dg lembaga kampus lainnya
yang. Sehingga humas unesa harus meningkatkan branding terkait unesa. Kemudian
humas unesa juga harus senantiasa siap dalam menanggapi setiap isu yg keluar dari
media atau massa yang ditujukan kepada Unesa tersebut.
Humas merupakan jembatan, yang menghubungkan antara Unesa dengan
masyarakat luas terkait dengan pemberian informasi tentang berbagai kegiatan Unesa.
Humas juga menerima informasi dari luar Unesa yang kemudian diolah dan diteruskan
kepada pimpinan dan civitas akademika terkait. Saat ini ada beberapa kegiatan yang
berhasil dilakukan oleh UPT Humas:
Melakukan relasi publik, dengan kalangan wartawan dan masyarakat secara
langsung. Mendukung kesuksesan kegiatan internal institusi,menerbitkan majalah
Unesa, mendokumentasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan universitas
dan sivitas akademika.Mengadakan promosi institusi,memberitakan kegiatan-kegiatan
institusi melalui laman (website) Unesa. Menjalin kerja sama dengan berbagai mitra
yang mempunyai koneksi langsung dengan Unesa.
Adapun Kegiatan kehumasan
a. Menyusun rencana publikasi
b. Mengindentifikasi issue dan membuat press release
c. Media dan branding corporat
d. Pengelolaan data dan dokumentasi
e. Produksi infografis dan video
f. Creative writing untuk media sosial
g. Melakukan evaluasi dan riset
18
Problem solving adalah kemampuan untuk menyelesaikan segala masalah dan
mengambil keputusan yang sulit. Problem solving sendiri merupakan salah satu soft
skill yang harus dimiliki oleh setiap orang karena sangat berguna saat sudah bekerja di
sebuah perusahaan atau lembaga. Dalam UNESA sendiri memiliki cara menyikapi atau
menyelesaikan suatu masalah seperti kasus ospek ikat pinggang yang berujung
pembullyan virtual itu sangat ramai diperbincangkan warga net disosial media,
tanggapan langsung dari kepala humas UNESA terkait hal itu, mengatakan bahwa,
“masing-masing fakultas memiliki tata tertib, salah satunya ikat pinggang, namun
terdapat kesalahan dalam cara menegurnya yang membuat sebuah kesalah pahaman”
kami temukan problem solving dalam masalah ini yang disampaikan dan dijelaskan
oleh kepala humas UNESA ibu Vinda Maya Setianingrum
1. Bagaimana tanggapan kampus terkait permasalahan ini?
“hal ini menjadi pembelakaran untuk kami semua sehingga kedepannya dapat
menjadi kampus yang aman dan nyaman untuk belajar” jelas kepala humas
UNESA. Juga pihak kampus telah berkordinasi dengan pihak ospek.
2. Bagaimana penerapan evaluasi terkait dengan masalah ini?
“Kami melakukan evaluasi kepada panitia ospek yang bersangkutan,
berkonsentrasi dengan kondisi fisik yang melibatkan dosen psikologi karena
beberapa mengalami tekanan karena viral di media sosial. Dosen psikologi
membantu melakukan konseling baik itu online dan juga tatap muka secara
langsung, memberikan terapi kepada mahasiswa yang menjadi panitia hingga
keadaan menjadi pulih” jelas kepala humas UNESA
3. Apa yang bisa dilakukan agar praktek senioritas tidak terulang kembali
kedepannya?
“Rektor telah menyampaikan bahwa semua pihak harus sama sama mendukung
bahwa sepakat hal ini tidak akan terjadi lagi, menjadi evaluasi bersama, dan
berterimakasih kepada masyarakat terhadap masukan kritik dan saran yang vira
di media sosial. Itu akan menjadi evaluasi untuk UNESA agar dapat memperbaiki
institusi pendidikan” Jelas kepala humas UNESA Ibu Vinda Maya Setianingrum.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diselenggarakan oleh program studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga
merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh masing-masing program
studi yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah memenuhi syarat tertentu.
Mahasiswa Program Study Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2019 mengadakan
Kuliah Kerja Lapangan pada tanggal 1 sampai 3 November 2021, ke Solo dan Surabaya,
yaitu di latuna, Museum Pers dan Solo Pos untuk di kota sola, dan Universitas Negri
Surabaya, Tv 9 untuk di Kota Surabaya, dilanjut dengan bersantai di Kenjeran Park
Surabaya.
PT. Aksara SOLOPOS merupakan sebuah peusahaan yang bergerak dibidang
penerbitan serta beralamatkan di Griya SOLOPOS Jln. Adisucipto No.190 Solo, yang
menerbitkan surat kabar. Solopos telah mencetak kurang lebih 10.000 eksemplar pada
tahap pertama penerbitannya yang diedarkan diseluruh wilayah eks Surakarta serta
beberapa wilayah lain yang ada di Jawa Tengah.
Universitas Negeri Surabaya (disingkat sebagai UNESA) adalah sebuah Perguruan
Tinggi Negeri yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. UNESA didirikan pada
19 Desember 1964. UNESA memiliki 7 fakultas; 4 fakultas berada di kompleks Kampus
Ketintang, Sementara 3 fakultas berada di kompleks Kampus Lidah Wetan.
22
pengalaman baru yang berhubungan dengan jurusannya.
23