Dosen Pengampu :
Dr. Nurbiana Dhieni, M.Pd
Disusun Oleh :
1. Ruhul Amin (2005221141)
2. Dwi Putri Islandri Rahmaniar (2005221142)
3. Naely Muflikhah (2005221155)
4. Sri Palupi (2005221158)
5. Wiwik Ruwiyati (2005221180)
6. Nafilah Khairini Fahdi (2005221182)
7. Anisa Asnawati (2005221183)
8. Irlan Oktaviani (2005221186)
9. Imroatus sholihah (2005221189)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Kemajuan Kelompok Fase 1 untuk mata kuliah Proyek Kepemimpinan I.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapatkami
sebutkan semua atas kontribusinya dalam pembuatan laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga Laporan Usulan Prakarsa Perubahan ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii
A. Analisis Konteks............................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah NEWS ...........................................................................................3
C. Perumusan Masalah .....................................................................................................5
D. Tujuan ..........................................................................................................................6
E. Manfaat ........................................................................................................................6
BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................................7
A. Anak .............................................................................................................................7
B. Literasi ........................................................................................................................10
C. Dongeng .....................................................................................................................12
D. Paper Craft .................................................................................................................13
E. Butir-Butir Perubahan yang Diusulkan .......................................................................15
F. Karakteristik Sasaran Proyek ......................................................................................15
G. Solusi yang Diusulkan .................................................................................................16
BAB III METODOLOGI PROYEK PRAKARSA PERUBAHAN .........................................................18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................28
1
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Konteks
Fungsi Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang
Dasar 1945 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk wata serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara terdapat sejumlah prinsip-
prinsip penyelenggaran pendidikan yang sangat fundamental. Pendidikan
dimaknai sebagai ladang persemaian benih-benih kebudayaan. Oleh karenanya
pendidikan yang baik akan melahirkan budaya bangsa yang unggul dan mampu
mengikuti perkembangan zaman yang ada. Didalamnya ada proses menuntun
segala kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan (wellbeing
student) baik selaku manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya
pendidikan tidak mungkin dapat dilepaskan dari kodrat keadaan yang terdiri dari
kodrat alam dan kodrat zaman. Hal yangtak kalah pentingnya lagi adalah soal
pendidikan yang harus berorientasi pada kepentingan anak.
Pada hakekatnya kehidupan terus mengalami perubahan. Terdapat
berbagai dampak yang dapat dialami oleh perubahan itu sendiri, mulai dari
dampak positif ataupun dampak negative. Perubahan-perubahan yang
mempengaruhi orang-orang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Salah satunya
perubahan yang terjadi pada dunia Pendidikan khususnya pada sekolah dasar,
seperti cara peserta didik belajar, cara peserta didik berkomunikasi, bagaimana
3
peserta didik berinteraksi satu sama lain, dan cara peserta didik memutuskan
untuk menghabiskan waktu luang mereka.
Perubahan pada saat ini sangat berkembangan dengan pesat dalam
rangka ingin mencapai sesuatu yang lebih baik dari pada yang terdahulu. Melalui
pendidikan kita dapat melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik. Kita
menyadari untuk memulai sesuatu yang baru sulit tapi bukanlah hal mustahil jika
kita bisa melakukan perubahan yang lebih baik dan bermanfaat. Perubahan kecil
dapat membuat manfaat yang berarti seperti, akan memperluas kepercayaan
diri seseorang, tetapi juga dapat memperkaya relasi dengan orang lain,
meningkatkan karier, dan memberdayakan kesejahteraan.
Mahasiswa akan melakukan Prakarsa perubahan di Kampung Buku
dimana Kampung Buku tersebut beralamat di Jl. Abdul Rahman, Gg. Rukun Rt.015
Rw 05 No. 56 Cibubur, Jakarta Timur 13720. Di kampung buku memiliki berbagai
macam latar belakang yang berbeda-beda dari berbagai hal, seperti perbedaan
latar belakang ekonomi, sosial, lingkungan maupun tempat tinggal, cara andang
orang tua terhadap Pendidikan maupun budaya sehari-hari.
Berdasarkan analisis kebutuhan dapat disimpulkan bahwa, Kampung Buku
memfasilitasi anak-anak untuk dapat membaca buku sehingga minat baca di
Indonesia dapat meningkat. Lokasi perpusnas yang jauh menjadi salah satu dasar
berdirinya Kampung Buku dengan tujuan mendekatkan akses buku ke anak-anak.
Dalam Kampung Buku memfasilitasi taman untuk membaca khusunya untuk
anak-anak namun diperbolehkan remaja ataupun orang tua untuk membaca di
Kampung Buku tanpa biaya (gratis), ragam buku untuk dibaca, memperbolehkan
meminjam buku atau dapat dikatakan buku dapat dibaca di taman baca maupun
di rumah masing-masing anak, mengajarkan karakter bertanggung jawab dimana
anak-anak yang meminjam buku bertanggung jawab untuk menulis. Kampung
Buku ramai dikunjungi oleh anak-
4
melalui
membaca.
▪ Terbentuk
pribadi
peserta
didik yang
berkarakt
er dan
beradab.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi NEWS (Nature, Economy,Well
Being, dan Society), maka rumusan masalah pada laporan usulan Prakarsa
perubahan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agent of change yang akan menjadi
pendidik yang profesional?
2. Bagaimana peran anak-anak sebagai pembelajar?
3. Bagaimana peran orang tua dalam mendukung kegiatan literasi?
4. Apa saja butir-butir prakarsa perubahan yang diusulkan oleh mahasiswa?
5. Bagaimana karakteristik sasaran proyek Prakarsa perubahan?
6. Bagaimana solusi yang diusulkan oleh mahasiswa?
7
D. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan masalah dari laporan
usulan rakarsa perubahan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui peran mahasiswa sebagai agen of change dan peran guru
sebagai pendidik yang profesioanal.
2. Mengetahui peran anak-anak sebagai pembelajar.
3. Mengetahui peran orang tua dalam mendukung kegiatan literasi.
4. Mengetahui butir-butir prakarsa perubahan yang diusulkan oleh
mahasiswa.
5. Mengetahui karakteristik sasaran proyek Prakarsa perubahan.
6. Mengetahui solusi yang diusulkan oleh mahasiswa.
E. Manfaat
a. Bagi Komunitas
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang
berkelanjutan di sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas bagi
komunitas. Selain itu, dapat memberikan perubahan kearah yang lebih baik
dari sebelum adanya prakarsa perubahan ini.
b. Bagi Mahasiswa
Program ini diharapkan dapat menjadi pengalaman serta acuan dalam
memecahkan suatu program dan bagaimana menyelenggarakan suatu
program
8
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Anak
1. Pengertian Anak
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan terdapat dalam Undang-undang No.23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak. Pasal tersebut menjelaskan bahwa, anak
adalah siapa saja yang belum berusia 18 tahun dan termasuk anak yang
masih didalam kandungan, yang berarti segala kepentingan akan
pengupayaan perlindungan terhadap anak sudah dimulai sejak anaktersebut
berada didalam kandungan hingga berusia 18 tahun.
2. Kebutuhan Dasar Anak
Kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak secara umum
digolongkan menjadi kebutuhan fisik-biomedis (asuh) yang meliputi, pangan
atau gizi, perawatan kesehatan dasar, tempat tinggal yang layak, sanitasi,
sandang, kesegaran jasmani atau rekreasi. Kebutuhan emosi atau kasih
saying (Asih), pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat,
mesra dan selaras antara ibu atau pengganti ibu dengan anak
merupakansyarat yang mutlakuntuk menjamin tumbuh kembang yang
selaras baik fisik, mental maupun psikososial. Kebutuhan akan stimulasi
mental (Asah), stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar
(pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental ini mengembangkan
perkembangan mental psikososial diantaranya; kecerdasan, keterampilan,
kemandirian, kreaktivitas, agama, kepribadian, dan sebagainya.
3. Tingkat Perkembangan Anak
9
Dari hal bahasa, anak belum mampu berbicara fasih. Hal ini disebabkan
karena anak belum mampu berkata-kata 900-1200 kata. Oleh karena itu
saat menjelaskan, gunakan kata-kata yang sederhana, singkat dan
gunakan istilah yang dikenalnya. Berkomunikasi dengan anak melalui
objek transisional seperti boneka. Berbicara dengan orangtua bila anak
malu-malu. Beri kesempatan pada yang lebih besar untuk berbicara tanpa
keberadaan orangtua. Satu hal yang akan mendorong anak untuk
meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi adalah dengan
memberikan pujian atas apa yang telah dicapainya.
4. Pendidikan Non-Formal.
Pendidikan Non Formal Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20
tahun 2003 pasal 26 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional
memberikan penjelasan terhadap pendidikan nonformal yaitu “jalur
pendidikan yang diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau
pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan
sepanjang hayat”. Senada dengan pendapat diatas, Coombs (Sudjana, 2004
11
B. Literasi
Menurut KBBI, literasi berarti kemampuan menulis dan membaca;
pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu;
12
kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian literasi adalah
kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan
proses membaca dan menulis.
C. Dongeng
Menurut kamus besar bahasa Indonesia dongeng diartikan sebagai cerita
yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng adalah suatu kisah fiktif yang bisa juga
diambil dari kisah asli atau sejarah kuno yang ibentuk dari unsur teetentu.
Dongeng adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benarterjadi oleh yang
empunya cerita dan dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Dongeng
diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang
melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral, bahkan sindiran (Agus, 2008).
Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang
yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut ke dalam
dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral
yang disampaikan (untukku.com, 2010)
Mendongeng berbeda dengan bercerita atau dalam bahasa Arab Qashash
(kisah). Bercerita adalah suatu seni dalam menyampaikan ilmu, pesan, nasihat kepada
orang lain baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orangtua. Sedangkan mendongeng
lebih banyak disisipi khayalan yang dikembangkan dengan menarik (Mal, 2008). Artinya
dongeng sudah pasti cerita dan cerita belum tentu dongeng.
Dongeng biasanya disampaikan kepada anak-anak yang masih kecil oleh ayah,
ibu, nenek dan kakek. Biasanya dongeng disampaikan sebelum tidur kepada anakhingga
anak tertidur pulas. Biarpun terlihat begitu sederhana, namun anak-anak biasa sangat
senang dan serius untuk mendengarkan dongeng jika dongeng itu dianggap menarik. Jadi
dongeng yang disampaikan harus bersifat positif agar baik untuk perkembangan mental
anak. Dongeng dapat digunakan sebagai media mendidik serta membentuk karakter
positif pada anak oleh orang tua maupun guru. Dalam dongeng
14
ditanamkan nila-nilai yang baik bagi anak melalui penghayatan terhadap maksud dari
dongeng.
Oleh karena itu dari pengertian dongeng sendiri, melatih kognisi, afeksi
secara iamjinatif. Anak akan lebih kreatif, selain itu melalui dongeng anak akan
terlatih komunikasi dengan mendengarkan kosa kata dari pendongeng. Lewat
pesan dongeng yang disampaikan dengan tema-tema tertentu, anak menjadi
lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya baik teman, orang tua dan guru.
D. Paper Craft
Papercraft telah ada sejak awal abad ke-20. Papercraft yang paling awal
adalah model bangunan yang dibuat dari kertas yang digunakan oleh arsitek dan
insinyur untuk mereka rancang. Selain itu, papercraft juga dianggap sebagai
turunan dari seni melipat kertas origami asal Jepang, yang sudah ada sejak abad
ke-17. Selain itu, papercraft juga berkembang dari seni model pembuatan skala
yang digunakan oleh arsitek dan insinyur untuk mereka rancang. Namun,
papercraft sebagai hobi yang digemari oleh masyarakat luas diketahui mulai
populer di tahun 1990-an. Awalnya papercraft ini di cetak di majalah pada abad
ke 20 yang di namakan Card modeling. Popularitas papercraft juga di mulai
semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam
produksinya, Perkembangannya sangat pesat dari awal tahun 1990an di daerah
Jepang dan Eropa. Di Indonesia, beberapa media telah memperkenalkan di tahun
1990an. seperti Majalah Angkasa, Bobo, Smurf, dan lainnya, yang anak angkatan
90an pasti ngerti deh grin emotikon
dapat mulai belajar dengan mengikuti komunitas ini yang di Indonesia mereka
sebut dengan PeRI (Paper Replika Indonesia)
1. Meningkatkan kreatifitas.
2. Melatih kesabaran serta tingkat kontrol emosi dan melatih tingkat stress.
3. Melatih konsetrasi
4. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah,
5. Meningkatkan ketangkasan mental dan keterampilan motoric
6. Meningkatkan rasa percaya diri.
16
BAB III
METODOLOGI PROYEK PRAKARSA PERUBAHAN
A. Sasaran
• Peserta Didik
• Komunitas
C. Jadwal Implementasi
H. Rincian Anggaran
pemenang
papercrape
4 Plakat 1 80.000 80.000
5 Bingkisan 1 70.000 70.000
6 Hadiah doorprize 3 20.000 60.000
7 Hadiah games 3 10.000 30.000
8 Snack 60 5.000 300.00
0
9 Kartu rangking 30 1.000 30.000
Membaca
10 Boneka alat 5 5.000 25.000
peraga dongeng
11 Papan dan 6 3.000 18.000
Origami
12 Cetak Banner 1 60.000 60.000
Lampiran 1
PERMOHONAN IZIN PELAKSANAAN PROJEK KEPEMIMPINAN II ( Revisi dan konformasi
Rencana )
Lampiran 2
Format Pembimbingan (konsultasi) Pelaksanaan Projek Kepemimpinan II
Laporan kemajuan kelompok akan direspon oleh DPP dengan sesi konsultasi, dialog
dan diskusi bersifat layaknya sesi coaching, yang selalu akan ditutup dengan tindakan nyata
apa yang akan dilakukan dan pembelajaran yang diperoleh kelompok, serta tidak diberikan
nilai skor.
Isu/Topik
Komitmen/rencana Kesimpulan/inspirasi
Kelompok (Poin-poin Dukungan yang
tindak lanjut yang diperoleh
(Judul PK-II) penting diperlukan kelompok
kelompok kelompok
refleksi)
GEMBIRA Pelaksanaan Teknis pelaksaanaan Melaksanakan Pelaksanaan Ranking
(Gerakan Ranking Baca Kegiatan Rangking kegiatan Ranking Baca memberikan
Membaca, Baca mendapatkan Baca dengan inspirasi bagi semua
Berkreasi, dan beberapa masukan dari maksimal setelah naggota kelompok
Literasi Ceria) DPP yakni seperti melalui beberapa bahwa membaca itu
membuat video diskusi dan sesi bisa dilakukan atau
testimoni dari anak- konsultasi dengan dikemas dengan
anak dan dari pihak DPP serta pemilik sebuah kegiatan yang
terkait. Kemudian sekaligus pengelola menarik. Kami
memberikan apresisasi kampung buku. banyak belajar satu
pada anak-anak yang Koordinasi terus sama lain dan saling
sudah melaksanakan dilakukan agar hasil memberikan masukan.
sehingga walaupun yang diperoleh
acara ini berakhir maksimal
mereka tetap
semangat
dalam membaca buku.
Pelaksanaan Pada teknis Semua anggota Kegiatan mendongeng
Mendongeng mendongeng sudah kelompok saling memberikan inspirasi
siap untuk membantu dalam bagi kelompok kami
dilaksanakan mempersiapkan bahwa mendongeng
media untuk sangat menarik bagi
mendongeng dan anak-anak apalagi jika
membantu saat kita kreatif. Hal ini
pelaksanaan tentu menyadarkan
kami bahwa kita
sebagai pendidik bisa
menggunakan
kegiatan ini di
sekolah.
Pelaksanaan Pada pelaksanaan Semua anggota ikut Kegiatan ini
Papercraft Lomba Papercraft ini membantu dalam memberikn kami
kami mendapat pelaksanaan proses inspirasi bahwa
masukan dari DPP lomba papercraft belajar sambal
untuk membedakan sebab cukup berkreasi itu
jenjang anak usia Pra antusian sekali menyenangkan. Anak-
27
Lampiran 3
1. Profil projek
Nama Projek Gerakan Membaca, Berkreasi, dan Literasi Ceria
Lokasi Kampung Buku, Cibubur
Waktu Pelaksanaan Sabtu, 18 Maret 2023 dan Sabtu, 01 April 2023
Koordinator All Team
2. Alur/urutan kegiatan
A. Diagram alur/urutan kegiatan tahap demi tahap
menyenang
kan bagi
anak-anak
• Ice
breaking /
games
yang
menyenang
kan dan
menghibur
anak-anak
disela
program
yang
dilaksanak
an.
5. Melakukan evaluasi Mengevaluasi Mendapat Saling Alhamdulillah
kegiatan yang evaluasi dari memberi sejauh ini tidak
telah kegiatan yang evaluasi dan ada kendala /
dilaksanakan telah apresiasi hambatan yang
dilaksanakan yang baik. berarti.
agar semua
pihak
mendapat
pembelajara
n dari
kesalahan
yang telah
terjadi
6. Pelaporan Membuat Membuat Membuat Alhamdulillah
laporan atas laporan atas laporan atas sejauh ini tidak
kegiatan yang kegiatan kegiatan ada kendala /
telah yang telah yang telah hambatan
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan yang berarti.
Doorprize Doorprize yang menarik Sabtu, 18 Maret 2023 dan All Team
dan menyenangkan bagi Sabtu, 01 April 2023
anak-anak
Ice breaking / Ice breaking / games yang Sabtu, 18 Maret 2023 dan All Team
games menyenangkan dan Sabtu, 01 April 2023
menghibur anak-anak
disela program yang
dilaksanakan.
6. Peran, Tugas, dan tanggung jawab anggota kelompok dan pemangku kepentingan
Peran/Tugas & Tanggung
Nama Deskripsi realisasi peran
jawab
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
Sie Logistik + PJ Ranking 2. Menjadi PJ program Ranking Baca
Ruhul Amin
Baca 3. Mendokumentasikan kegiatan
4. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan
5. Menyiapkan hadiah & doorprize
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
2. Menjadi PJ program Ranking Baca +Jurnal
Penghubung dengan
Refleksi
Wiwik Ruwiyati Komunitas + PJ Ranking
3. Berkoordinasi dengan pihak komunitas
Baca
Kampung Buku
4. Menyiapkan hadiah & doorprize
5. Mengoordinasi konsumsi
35
DAFTAR PUSTAKA
http://repositori.unsil.ac.id/698/3/BAB%20II.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2692/7.%20BAB%20II.p
df?sequence=6&isAllowed=y
http://etheses.uin-malang.ac.id/2227/5/08410119
Rachmawati, Fauziah. 2021. Manfaat Membuat Papercraft dan Contoh Papercraft
untuk Anak. Diunduh pada https://www.eduinspirasi.com/2021/11/manfaat-
membuat-papercraft-dan-contoh.html tanggal 13 Maret 2023.
Rys. 2023. Pengertian Papercraft Contoh dan Cara Membuat. Diunduh pada
https://rekreartive.com/pengertian-papercraft/ tanggal 13 Maret 2023.
38