Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN KELOMPOK

GEMBIRA (Gerakan Membaca, Berkreasi, dan Literasi Ceria)


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan II

Dosen Pengampu :
Dr. Nurbiana Dhieni, M.Pd

Disusun Oleh :
1. Ruhul Amin (2005221141)
2. Dwi Putri Islandri Rahmaniar (2005221142)
3. Naely Muflikhah (2005221155)
4. Sri Palupi (2005221158)
5. Wiwik Ruwiyati (2005221180)
6. Nafilah Khairini Fahdi (2005221182)
7. Anisa Asnawati (2005221183)
8. Irlan Oktaviani (2005221186)
9. Imroatus sholihah (2005221189)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
i

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Kemajuan Kelompok Fase 1 untuk mata kuliah Proyek Kepemimpinan I.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapatkami
sebutkan semua atas kontribusinya dalam pembuatan laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga Laporan Usulan Prakarsa Perubahan ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 10 Mei 2023

Penyusun Kelompok 3
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1

A. Analisis Konteks............................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah NEWS ...........................................................................................3
C. Perumusan Masalah .....................................................................................................5
D. Tujuan ..........................................................................................................................6
E. Manfaat ........................................................................................................................6
BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................................7

A. Anak .............................................................................................................................7
B. Literasi ........................................................................................................................10
C. Dongeng .....................................................................................................................12
D. Paper Craft .................................................................................................................13
E. Butir-Butir Perubahan yang Diusulkan .......................................................................15
F. Karakteristik Sasaran Proyek ......................................................................................15
G. Solusi yang Diusulkan .................................................................................................16
BAB III METODOLOGI PROYEK PRAKARSA PERUBAHAN .........................................................18

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................28
1

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 NEWS Matriks ...........................................................................................................3


Tabel 3.1 Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Prakarsa Perubahan .......................................18
Tabel 3.2 Media yang Diperlukan saat Prakarsa Perubahan ...................................................19
Tabel 3.3 Pihak yang Terlibat saat Prakarsa Perubahan .........................................................20
Tabel 3.4 Anggaran Dana Prakarsa Perubahan .......................................................................21
Tabel 3.5 Work Breakdown Structure ....................................................................................21
Lampiran ……………………………………………………………………………………………………………………………24
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Konteks
Fungsi Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang
Dasar 1945 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk wata serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara terdapat sejumlah prinsip-
prinsip penyelenggaran pendidikan yang sangat fundamental. Pendidikan
dimaknai sebagai ladang persemaian benih-benih kebudayaan. Oleh karenanya
pendidikan yang baik akan melahirkan budaya bangsa yang unggul dan mampu
mengikuti perkembangan zaman yang ada. Didalamnya ada proses menuntun
segala kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan (wellbeing
student) baik selaku manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya
pendidikan tidak mungkin dapat dilepaskan dari kodrat keadaan yang terdiri dari
kodrat alam dan kodrat zaman. Hal yangtak kalah pentingnya lagi adalah soal
pendidikan yang harus berorientasi pada kepentingan anak.
Pada hakekatnya kehidupan terus mengalami perubahan. Terdapat
berbagai dampak yang dapat dialami oleh perubahan itu sendiri, mulai dari
dampak positif ataupun dampak negative. Perubahan-perubahan yang
mempengaruhi orang-orang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Salah satunya
perubahan yang terjadi pada dunia Pendidikan khususnya pada sekolah dasar,
seperti cara peserta didik belajar, cara peserta didik berkomunikasi, bagaimana
3

peserta didik berinteraksi satu sama lain, dan cara peserta didik memutuskan
untuk menghabiskan waktu luang mereka.
Perubahan pada saat ini sangat berkembangan dengan pesat dalam
rangka ingin mencapai sesuatu yang lebih baik dari pada yang terdahulu. Melalui
pendidikan kita dapat melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik. Kita
menyadari untuk memulai sesuatu yang baru sulit tapi bukanlah hal mustahil jika
kita bisa melakukan perubahan yang lebih baik dan bermanfaat. Perubahan kecil
dapat membuat manfaat yang berarti seperti, akan memperluas kepercayaan
diri seseorang, tetapi juga dapat memperkaya relasi dengan orang lain,
meningkatkan karier, dan memberdayakan kesejahteraan.
Mahasiswa akan melakukan Prakarsa perubahan di Kampung Buku
dimana Kampung Buku tersebut beralamat di Jl. Abdul Rahman, Gg. Rukun Rt.015
Rw 05 No. 56 Cibubur, Jakarta Timur 13720. Di kampung buku memiliki berbagai
macam latar belakang yang berbeda-beda dari berbagai hal, seperti perbedaan
latar belakang ekonomi, sosial, lingkungan maupun tempat tinggal, cara andang
orang tua terhadap Pendidikan maupun budaya sehari-hari.
Berdasarkan analisis kebutuhan dapat disimpulkan bahwa, Kampung Buku
memfasilitasi anak-anak untuk dapat membaca buku sehingga minat baca di
Indonesia dapat meningkat. Lokasi perpusnas yang jauh menjadi salah satu dasar
berdirinya Kampung Buku dengan tujuan mendekatkan akses buku ke anak-anak.
Dalam Kampung Buku memfasilitasi taman untuk membaca khusunya untuk
anak-anak namun diperbolehkan remaja ataupun orang tua untuk membaca di
Kampung Buku tanpa biaya (gratis), ragam buku untuk dibaca, memperbolehkan
meminjam buku atau dapat dikatakan buku dapat dibaca di taman baca maupun
di rumah masing-masing anak, mengajarkan karakter bertanggung jawab dimana
anak-anak yang meminjam buku bertanggung jawab untuk menulis. Kampung
Buku ramai dikunjungi oleh anak-
4

anak namun, karena akibat dari pandemic kunjungan anak-anak ke Kampung


Buku berkurang.
Dalam proses dan produk pendidikan semua diorientasikan pada
kepentingan murid dengan istilah lain menghamba pada murid. Nilai kedua ada
reflektif menggambarkan daya saing, efikasi dan model mental. Dalam nilai
reflektif menunjukan kualitas kinerja dan hasil yang bergeser dari dorongan yang
bersifat eksternal menuju dorongan internal. Nilai ketiga adalah mandiri
menggambarkan daya lenting, keahlian dan penguasaan diri. Dalam nilai
kemandirian menunjukan kualitas kinerja dan hasil yang bergeser dari
ketidakjelasan-kekaburan menuju kejelasan-keelokan.
Atas dasar analisis kebutuhan tersebut, perancang akan melakukan
Prakarsa perubahan berupa merealisasikan projek “Gembira” (Gerakan
Membaca Bersama Literasi Ceria” untuk mengoptimalkan dan miningkatkan
berbagai potensi literasi yang dapat di kembangkan di sekolah. Mahasiswa
menyadari perlu adanya dukungan yang baik dari segala kalangan masyarakat
dalam melakukan Prakarsa tersebut, sehingga program tersebut dapat berjalan
dengan lancar dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.

B. Identifikasi Masalah NEWS


Sehubung dengan hal tersebut, dalam observasi dan wawancara Bersama
salah satu sumber yang mengetahui kelebihan dan kekurangan di Kampung Baca
ditemukan hasil identifikasi NEWS (Nature, Economy, Well- Being, dan Society).
Berikut Matriks NEWS di Kampung Buku.

Tabel 1.1 NEWS Matriks

NEWS Matriks di Kampung Buku


S (Strengths) Nature Economy Wellbeing Society
a) Menyediaka ▪ Kondisi ▪ Pendiri ▪ Kampung ▪ Terjalin
n buku lingkungan aktif Buku komunikasi
gratis untuk aman dan dalam memiliki dengan
dibaca. nyaman. koleksi pembiasaa baik
5

b) Menyediaka ▪ Ruangan buku. n dengan


n tempat memadai. untukmer warga
untuk awat buku sekitar.
membaca. Bersama.
c) Memperbol
ehkan buku
untuk
dibaca di
rumah.
d) Pendiri
memiliki
karakter
ramah anak.

W (Weakness) Nature Economy Wellbeing Society


a) Focus pada ▪ Orang tua
anak-anak ▪ Beberapa kurang
saja. anak lebih memperhat
▪ Kondisi
menyukai ikan anak
ekonomi
▪ Ruang menonton dan
berada pada
yang youtube minimnya
kategori
terbatas dan kerja sama
menengah
bermain orang tua
ke bawah.
game dalam
online. kegiatan
literasi.

O (Opportunity) Nature Economy Wellbeing Society


a) Terciptany ▪ Pembentu
a kan
kenyaman karakter
an belajar melalui ▪ Tercapainy
di ▪ Kondisi merawa a setiap
Kampung ekonomi buku tujuan yang
▪ Lingkungan
Baca. berada ada Bersama. direncanak
yang
b) Buku yang tingkatan ▪ Peserta an karena
nyaman
tersedia menengah didik terjalin
sudah ke bawah. berpeluan komunikasi
ribuan g untuk yang baik.
buku. mengemb
angkan
diri
6

melalui
membaca.
▪ Terbentuk
pribadi
peserta
didik yang
berkarakt
er dan
beradab.

T (Threat) Nature Economy Wellbeing Society


a) Menghidu
pkan ▪ Terciptan
▪ Lingkungan
kembali ya
kekinian
minat kepribadi
yang hanya
baca anak- ▪ Kondisi an
▪ Kegiatan berfokus
anak. sosial peserta
belum aktif pada
b) Pandemi ekonomi didik yang
pada masa gadget
membuat menengah kurang
pandemic. yang hanya
Kampung ke bawah. disiplin,
digunakan
Buku dan
untuk
minim emosional
games saja.
peminat. .

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi NEWS (Nature, Economy,Well
Being, dan Society), maka rumusan masalah pada laporan usulan Prakarsa
perubahan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agent of change yang akan menjadi
pendidik yang profesional?
2. Bagaimana peran anak-anak sebagai pembelajar?
3. Bagaimana peran orang tua dalam mendukung kegiatan literasi?
4. Apa saja butir-butir prakarsa perubahan yang diusulkan oleh mahasiswa?
5. Bagaimana karakteristik sasaran proyek Prakarsa perubahan?
6. Bagaimana solusi yang diusulkan oleh mahasiswa?
7

D. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan masalah dari laporan
usulan rakarsa perubahan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui peran mahasiswa sebagai agen of change dan peran guru
sebagai pendidik yang profesioanal.
2. Mengetahui peran anak-anak sebagai pembelajar.
3. Mengetahui peran orang tua dalam mendukung kegiatan literasi.
4. Mengetahui butir-butir prakarsa perubahan yang diusulkan oleh
mahasiswa.
5. Mengetahui karakteristik sasaran proyek Prakarsa perubahan.
6. Mengetahui solusi yang diusulkan oleh mahasiswa.

E. Manfaat
a. Bagi Komunitas
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang
berkelanjutan di sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas bagi
komunitas. Selain itu, dapat memberikan perubahan kearah yang lebih baik
dari sebelum adanya prakarsa perubahan ini.
b. Bagi Mahasiswa
Program ini diharapkan dapat menjadi pengalaman serta acuan dalam
memecahkan suatu program dan bagaimana menyelenggarakan suatu
program
8

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Anak
1. Pengertian Anak
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan terdapat dalam Undang-undang No.23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak. Pasal tersebut menjelaskan bahwa, anak
adalah siapa saja yang belum berusia 18 tahun dan termasuk anak yang
masih didalam kandungan, yang berarti segala kepentingan akan
pengupayaan perlindungan terhadap anak sudah dimulai sejak anaktersebut
berada didalam kandungan hingga berusia 18 tahun.
2. Kebutuhan Dasar Anak
Kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak secara umum
digolongkan menjadi kebutuhan fisik-biomedis (asuh) yang meliputi, pangan
atau gizi, perawatan kesehatan dasar, tempat tinggal yang layak, sanitasi,
sandang, kesegaran jasmani atau rekreasi. Kebutuhan emosi atau kasih
saying (Asih), pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat,
mesra dan selaras antara ibu atau pengganti ibu dengan anak
merupakansyarat yang mutlakuntuk menjamin tumbuh kembang yang
selaras baik fisik, mental maupun psikososial. Kebutuhan akan stimulasi
mental (Asah), stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar
(pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental ini mengembangkan
perkembangan mental psikososial diantaranya; kecerdasan, keterampilan,
kemandirian, kreaktivitas, agama, kepribadian, dan sebagainya.
3. Tingkat Perkembangan Anak
9

Menurut Damaiyanti (2008), karakteristik anak sesuai tingkat


perkembangan:
a. Usia bayi (0-1 tahun)
Masa ini bayi belum dapat mengekspresikan perasaan dan pikirannya
dengan kata-kata. Oleh karena itu, komunikasi dengan bayi lebih banyak
menggunakan jenis komunikasi non verbal. Pada saat lapar, haus, basah
dan perasaan tidak nyaman lainnya, bayi hanya bisa mengekspresikan
perasaannya dengan menangis. Walaupun demikian, sebenarnya bayi
dapat berespon terhadap tingkah laku orang dewasa yang berkomunikasi
dengannya secara non verbal, misalnya memberikan sentuhan, dekapan,
dan menggendong dan berbicara lemah lembut.
Ada beberapa respon non verbal yang biasa ditunjukkan bayimisalnya
menggerakkan badan, tangan dan kaki. Hal ini terutama terjadi pada bayi
kurang dari enam bulan sebagai cara menarik perhatian orang. Oleh
karena itu, perhatian saat berkomunikasi dengannya. Jangan langsung
menggendong atau memangkunya karena bayi akan merasa takut.
Lakukan komunikasi terlebih dahulu dengan ibunya. Tunjukkan bahwa
kita ingin membina hubungan yang baik dengan ibunya.

b. Usia Pra Sekolah (2-5 tahun)


Karakteristik anak pada masa ini terutama pada anak dibawah 3 tahun
adalah sangat egosentris. Selain itu anak juga mempunyaiperasaan takut
oada ketidaktahuan sehingga anak perlu diberi tahu tentang apa yang
akan akan terjadi padanya. Misalnya, pada saat akan diukur suhu, anak
akan merasa melihat alat yang akan ditempelkan ke tubuhnya. Oleh
karena itu jelaskan bagaimana akan merasakannya. Beri kesempatan
padanya untuk memegang thermometer sampai ia yakin bahwa alat
tersebut tidak berbahaya untuknya.
10

Dari hal bahasa, anak belum mampu berbicara fasih. Hal ini disebabkan
karena anak belum mampu berkata-kata 900-1200 kata. Oleh karena itu
saat menjelaskan, gunakan kata-kata yang sederhana, singkat dan
gunakan istilah yang dikenalnya. Berkomunikasi dengan anak melalui
objek transisional seperti boneka. Berbicara dengan orangtua bila anak
malu-malu. Beri kesempatan pada yang lebih besar untuk berbicara tanpa
keberadaan orangtua. Satu hal yang akan mendorong anak untuk
meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi adalah dengan
memberikan pujian atas apa yang telah dicapainya.

c. Usia Sekolah (6-12 tahun)


Anak pada usia ini sudah sangat peka terhadap stimulus yang dirasakan
yang mengancam keutuhan tubuhnya. Oleh karena itu, apabila
berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan anak diusia ini harus
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak dan berikan contoh
yang jelas sesuai dengan kemampuan kognitifnya.
Anak usia sekolah sudah lebih mampu berkomunikasi dengan orang
dewasa. Perbendaharaan katanya sudah banyak, sekitar 3000 kata dikuasi
dan anak sudah mampu berpikir secara konkret.

4. Pendidikan Non-Formal.
Pendidikan Non Formal Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20
tahun 2003 pasal 26 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional
memberikan penjelasan terhadap pendidikan nonformal yaitu “jalur
pendidikan yang diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau
pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan
sepanjang hayat”. Senada dengan pendapat diatas, Coombs (Sudjana, 2004
11

: 22) memberikan definisi bahwa “pendidikan nonformal adalah setiap


kegiatan terorganisasi dan sistematis, diluar sistem persekolahan yang
mapan, dilakukan secara mandiri atau melayani peserta didik tertentu di
dalam mencapai tujuan belajarnya”.
Definisi lain dikemukakan SEAMEO 1971 yang dikutip dari Djudju
Sudjana (2004 :46) menyatakan bahwa pendidikan nonformal adalah setiap
upaya pendidikan dalam arti luas yang didalamnya komunikasi yang teratur
dan terarah, diselenggarakan diluar sekolah, sehingga seseorang atau
kelompok memperoleh informasi mengenai pengetahuan, latihan dan
bimbingan sesuai dengan tingkatan usia dan kebutuhan hidupnya. Tujuannya
adalah untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, ketrampilan dan nilai-
nilai yang memungkinkan bagi seseorang atau kelompok untuk berperan
serta secara efisien dan efektif dalam lingkungan keluarganya, pekerjaannya,
masyarakat dan bahkan negara.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan luar
sekolah adalah segala upaya pendidikan yang sistematis dan terorganisir,
dilaksanakan di luar sistem persekolahan, dengan maksud untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik sesuai dengan usia
dan kebutuhannya. Selain itu, berdasarkan beberapa batasan tentang
pengertian pendidikan luar sekolah maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pendidikan luar sekolah merupakan setiap kegiatan yang dilakukan diluar
jalur pendidikan formal dimana terdapat proses belajar sehingga seseorang
yang menjadi peserta belajar akan mendapatkan pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan dan bimbingan sehingga dapat tercapai tujuan belajarnya.

B. Literasi
Menurut KBBI, literasi berarti kemampuan menulis dan membaca;
pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu;
12

kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk


kecakapan hidup. Menurut kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari
istilah latin ‘literature‘ dan bahasa inggris ‘letter‘. Literasi merupakan kualitas
atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan
membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek
visual yang artinya “kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ideyang
disampaikan secara visual (adegan, video, gambar).”National Institute for Literacy,
mendefinisikan Literasi sebagai “kemampuan individu untuk membaca, menulis,
berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan
dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.” Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif
yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwadefinisi Literasi
tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi lebih dari
sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan
individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya.
Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata danmembaca
dunia.
Menurut UNESCO, pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi
oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan juga
pengalaman. Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat
keterampilan nyata – khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis – yang
terlepas dari konteks di mana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya.
UNESCO menjelaskan bahwa kemampuan literasi merupakan hak setiap orang
dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan literasi dapat
memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat. Karena
sifatnya yang “multiple Effect” atau dapat memberikan efek untuk ranah yang sangat
luas, kemampuan literasi membantu memberantas kemiskinan, mengurangi angka
kematian anak, pertumbuhan penduduk, dan menjamin pembangunan berkelanjutan,
dan terwujudnya perdamaian. Buta huruf, bagaimanapun, adalah hambatan untuk
13

kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian literasi adalah
kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan
proses membaca dan menulis.

C. Dongeng
Menurut kamus besar bahasa Indonesia dongeng diartikan sebagai cerita
yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng adalah suatu kisah fiktif yang bisa juga
diambil dari kisah asli atau sejarah kuno yang ibentuk dari unsur teetentu.
Dongeng adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benarterjadi oleh yang
empunya cerita dan dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Dongeng
diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang
melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral, bahkan sindiran (Agus, 2008).
Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang
yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut ke dalam
dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral
yang disampaikan (untukku.com, 2010)
Mendongeng berbeda dengan bercerita atau dalam bahasa Arab Qashash
(kisah). Bercerita adalah suatu seni dalam menyampaikan ilmu, pesan, nasihat kepada
orang lain baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orangtua. Sedangkan mendongeng
lebih banyak disisipi khayalan yang dikembangkan dengan menarik (Mal, 2008). Artinya
dongeng sudah pasti cerita dan cerita belum tentu dongeng.
Dongeng biasanya disampaikan kepada anak-anak yang masih kecil oleh ayah,
ibu, nenek dan kakek. Biasanya dongeng disampaikan sebelum tidur kepada anakhingga
anak tertidur pulas. Biarpun terlihat begitu sederhana, namun anak-anak biasa sangat
senang dan serius untuk mendengarkan dongeng jika dongeng itu dianggap menarik. Jadi
dongeng yang disampaikan harus bersifat positif agar baik untuk perkembangan mental
anak. Dongeng dapat digunakan sebagai media mendidik serta membentuk karakter
positif pada anak oleh orang tua maupun guru. Dalam dongeng
14

ditanamkan nila-nilai yang baik bagi anak melalui penghayatan terhadap maksud dari
dongeng.
Oleh karena itu dari pengertian dongeng sendiri, melatih kognisi, afeksi
secara iamjinatif. Anak akan lebih kreatif, selain itu melalui dongeng anak akan
terlatih komunikasi dengan mendengarkan kosa kata dari pendongeng. Lewat
pesan dongeng yang disampaikan dengan tema-tema tertentu, anak menjadi
lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya baik teman, orang tua dan guru.

D. Paper Craft
Papercraft telah ada sejak awal abad ke-20. Papercraft yang paling awal
adalah model bangunan yang dibuat dari kertas yang digunakan oleh arsitek dan
insinyur untuk mereka rancang. Selain itu, papercraft juga dianggap sebagai
turunan dari seni melipat kertas origami asal Jepang, yang sudah ada sejak abad
ke-17. Selain itu, papercraft juga berkembang dari seni model pembuatan skala
yang digunakan oleh arsitek dan insinyur untuk mereka rancang. Namun,
papercraft sebagai hobi yang digemari oleh masyarakat luas diketahui mulai
populer di tahun 1990-an. Awalnya papercraft ini di cetak di majalah pada abad
ke 20 yang di namakan Card modeling. Popularitas papercraft juga di mulai
semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam
produksinya, Perkembangannya sangat pesat dari awal tahun 1990an di daerah
Jepang dan Eropa. Di Indonesia, beberapa media telah memperkenalkan di tahun
1990an. seperti Majalah Angkasa, Bobo, Smurf, dan lainnya, yang anak angkatan
90an pasti ngerti deh grin emotikon

Papercraft adalah suatu bentuk seni yang menggunakan kertas sebagai


bahan utamanya untuk membuat model tiga dimensi. Model-model ini dapat
dibuat dengan menggunakan teknik pemotongan, lipatan, dan penempelan
kertas. Papercraft dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis objek, seperti
mainan, dekorasi, atau replika bangunan. papercraft yup orang biasa menyebut
nya dengan sebutan itu. Di indonesia seni kertas ini mulai banyak diminati anda
15

dapat mulai belajar dengan mengikuti komunitas ini yang di Indonesia mereka
sebut dengan PeRI (Paper Replika Indonesia)

Pengertian Papercraft di Indonesia adalah kerajinan dari kertas yang


memiliki bentuk 3 dimensi. Ini merupakan pengembangan dari seni melipat
kertas origami asal Jepang. Perbedaan utama antara papercraft dan origami
adalah bahwa papercraft menggunakan beberapa lembar kertas dan teknik
seperti menggunting, melipat, mengelem, dan membentuk kertas, sementara
origami adalah proses pembuatan kertas dengan melipat kertas tanpa
menggunakan lem tetapi dalam pembuatan.

Papercraft dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama, yaitu:

1. Papermodel: Merupakan replika dari benda asli yang dibuat menggunakan


skala. Kemiripan dengan benda asli sangat diutamakan dalam
pembuatannya.
2. Pepakura: Merupakan jenis papercraft yang sangat berhubungan dengan
anime dan manga Jepang, yang memfokuskan pada pembuatan karakter
atau objek dari komik atau animasi.
3. Paperavatar: Merupakan replika dari avatar seseorang yang dibuat dari
kertas. Kemiripan dengan model (seseorang/tokoh) sangat diutamakan
dalam pembuatannya.
Papercraft memiliki banyak manfaat khususnya bagi anak-anak. Berikut ini
manfaat Papercraft, antara lain:

1. Meningkatkan kreatifitas.
2. Melatih kesabaran serta tingkat kontrol emosi dan melatih tingkat stress.
3. Melatih konsetrasi
4. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah,
5. Meningkatkan ketangkasan mental dan keterampilan motoric
6. Meningkatkan rasa percaya diri.
16

E. Butir-Butir Perubahan yang Diusulkan


Berikut merupakan butir-butir proyek prakarsa yang akan kami lakukan:
1. Melaksanakan kegiatan yang menunjang literasi membac
2. Melaksanakan kegiatan literasi bercerita mengenai apa yang dibaca
3. Melaksanakan kegiatan literasi mendengarkan
4. Melaksanakan kegiatan literasi yang menyenangkan bagi anak
5. Melaksanakan kegiatan berkreasi untuk menunjang kreativitas anak

F. Karakteristik Sasaran Proyek


Kampung Buku merupakan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
sebagai penyelenggara pendidikan nonformal di lingkungan masyarakat salah
satunya terletak di Cibubur, Jakarta Timur. Kampung buku memiliki bermacam-
macam buku bacaan anak yang dapat di baca oleh anak-anak yang khususnya
berkediaman di sekitar cibubur. Untuk buku bacaannya banyak bervariasi seperti
novel, komik, cerita rakyat, cerita nabi, dan lain-lain. Selain itu di Kampung buku
tidak menyediakan buku-buku sekolah. Pengelola menganggap untuk buku
pelajaran sudah menjadi ranah dari pendidikan formal, untuk di sini hanya
menyediakan buku bacaan yang bertujuan untuk menarik minat baca anak.
Kegiatan yang biasanya diselenggarakan oleh pengelola kampung buku
yakni bimbel gratis. Untuk anak-anak yang mengalami kesulitan belajar di sekolah
dapat dikonsultasikan di kampung buku agar dibahas mengenai perkara yang
dirasa sulit oleh anak. Selain melakukan bimbel, melakukan kegiatan yang
menunjang kreativitas anak seperti membuat laba-laba dari kardus, dan
sebagainya. Kampung buku juga memiliki program gerobak baca. Gerobak baca
merupakan kegiatan berkeliling menggunakan gerobak yang didalamnya
membawa buku-buku bacaan untuk menyediakan bagi yang ingin membaca di
daerah yang dikunjungi. Mereka sudah berkeliling ke daerah sekitaran Cibubur,
Se-Jawa Barat, dan bahkan sudah pernah mencapai Banyumas.
17

G. Solusi yang Diusulkan


Setelah mengkaji karakteristik sasaran proyek perubahan, muncul ide-ide
yang diharapkan mampu menjadi solusi dalam melakukan perubahan kearah
lebih baik seperti, lebih menekankan pada kegiatan literasi membaca seperi
menggaungkan banyaknya membaca buku kemudian melakukan refleksi atas
atas apa yang telah dibaca yang dikemas pada acara rangking baca. Selain itu
lebih menekankan pada kegiatan mendengarkan yang dikemas pada acara
mendongeng. Terakhir yaitu menekankan pada kegiatan berkreasi yang
menyenangkan untuk menunjang daya kreativitas dan kerja sama anak dalam
membuat karya yang dikemas pada acara Paper Craft.
18

BAB III
METODOLOGI PROYEK PRAKARSA PERUBAHAN

A. Sasaran

• Peserta Didik

• Komunitas

B. Tempat/Lokasi Pelaksanaan Prakarsa Perubahan

Kampung Baca,Cibubur,Jakarta Timur

C. Jadwal Implementasi

Tabel 3.1 Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Prakarsa Perubahan

Hari/Tanggal Nama Kegiatan

Sabtu,18 Maret 2023 Games seru / Ice Breaking

Sosialisasi Rangking Baca

Mendongeng dan Kuis Berhadiah

Lomba Paper Craft (Origami)

Sabtu, 25 Maret 2023 Games Seru / Ice Breaking

Bercerita Buku yang telah dibaca (


Rangking Baca)
Pembagian Hadiah Rangking Baca

Pembagian Hadiah Lomba Paper Craft


(Origami)
Doorprize
19

Bingkisan Untuk Komunitas Kampung


Baca

D. Rancangan Kegiatan Prakarsa Perubahan

Adapun rancangan kegiatan prakarsa perubahan yang kami rencanakan adalah :


1. Games Seru / Ice Breaking
2. Sosialisasi Rangking Baca
3. Mendongeng dan Kuis Berhadiah
4. Lomba Paper Craft (Origami)Games Seru / Ice Breaking
5. Bercerita Buku yang telah dibaca ( Rangking Baca)
6. Pembagian Hadiah Rangking Baca
7. Pembagian Hadiah Lomba Paper Craft (Origami)
8. Doorprize
9. Bingkisan Untuk Komunitas Kampung Baca

E. Metode yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam melaksanakan rancangan kegiatan


prakarsa adalah dengan mengunakan metode observasi dan wawancara.

F. Media yang Dibutuhkan

Tabel 3.2 Media yang Diperlukan saat Prakarsa Perubahan

No. Prakarya Media / Bahan/ tempat

1. Rangking Baca Beragam jenis buku,Kartu Perpustakaan,alat


Tulis
20

Ruang perpustakaan dan taman baca

2. Mendongeng karton, lem, speker blotooth ,ruang


perpustakaan

3. Lomba Paper Craft (Origami ) Kertas origami,lem,gunting,kertas karton


Ruang perpustakaan

G. Pihak yang Terlibat

Tabel 3.3 Pihak yang Terlibat saat Prakarsa Perubahan

No Prakarsa Pihak Terlibat


1 Gembira - Komunitas Taman Baca_Kampung Buku Cibubur
( Gerakan - Dosen Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan II
Membaca, - Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 3
Berkreasi dan - Siswa sekolah dasar disekitar lingkungan
Literasi Ceria) kampong buku cibubur

H. Rincian Anggaran

Anggaran Dana dibuat sebagai perencanaan dan perkiraan biaya yang


dibutuhkan. Dalam hal ini tidak semua kegiatan memerlukan biaya banyak,
mahasiswa dapat meminimalisir jika terdapat kegiatan yang dapat dilakukan
dengan bekerja sama dengan suatu komunitas / Lembaga terkait. Berikut ini
anggaran dana yang dibutuhkan untuk Kegiatan “Gembira”
21

Tabel 3.4 Anggaran Dana Prakarsa Perubahan

N Komponen Biaya Qty Harga Jumlah


o Satuan
1 Hadiah rangking 3 25.000 75.000
Membaca
2 Hadiah kuis 3 10.000 30.000
mendongeng
3 Hadiah 2 25.000 50.000

pemenang
papercrape
4 Plakat 1 80.000 80.000
5 Bingkisan 1 70.000 70.000
6 Hadiah doorprize 3 20.000 60.000
7 Hadiah games 3 10.000 30.000
8 Snack 60 5.000 300.00
0
9 Kartu rangking 30 1.000 30.000
Membaca
10 Boneka alat 5 5.000 25.000
peraga dongeng
11 Papan dan 6 3.000 18.000
Origami
12 Cetak Banner 1 60.000 60.000

13 Games edukatif 6 10.000 60.000


Literasi

I. Work Breakdown Structure

Tabel 3.5 Work Breakdown Structure

No Tahap Outpu Outcome Target Keterangan


t
1. Pengurusa Melakukan Mendapat izin 1 hari Telah
nIzin perizinan kepada dan dukungan terlaksan
pihak terkait yaitu darisemua pihak a
komunitas
taman baca
2. Menghubungi Kontak ketua Mendapatkan izin 1 hari Telah
Para Mitra komunitas taman dari ketua Terlaksana
22

Terlaksana dan baca komunitas taman


Membuat baca untuk
Kontrak melakukan
prakarsa
perubahan di
komunitas
tersebut.
3. Mempersiapkan Tempat diskusi: Kegiatan GEMBIRA 2 hari Telah
sumber daya ▪ Perpustakan dapatterealisasikan pelaksana terlaksana
lainnya. SDNRawamangun dnegan baik an dan 2
05 Perlengkapan : minggu
▪ Banner penilaian
▪ Microfon
jurnal
▪ Poster
▪ Jurnal refleksi
refleksi
untukranking baca ranking
▪ Papercaft
baca
untuklomba
papercraft
▪ Alat peraga
dongeng
▪ Name tag peserta
▪ Gunting
▪ Time keeper
▪ Kamera
▪ Tripod
▪ Teks MC
▪ Kartu perpustakaan
▪ Tote bag
▪ Hand bag
▪ Plakat
▪ Dorprize
4. Melaksanakan Perencanaan Ide-ide kegiatan 3 hari Telah
pelatihan ▪ Melakukan Seperti lomba terlaksana
observasi, papercraft,
diskusi,dan dongeng dan
menyususn ranking baca.
kegiatan-kegiatan
yang terdapat
dalamGEMBIRA
Pelaksanaan
▪ Melaksanakan
kegiatan
gembira
5. Melaksanakan Membuat Kegiatan Semu Telah
pemantauan lapora terealisasikan apihak terlaksana
nkemajuan sesuai target terkait
23

6. Melakukan Diskusi barenga Tercapainya tujuan Semu Telah


evaluasi stakeholder terkait bersama apihak terlaksana
baik dengan terkait
dosen, ketua
komunitas maupun
rekan-rekan
mahasiswa
24

Lampiran 1
PERMOHONAN IZIN PELAKSANAAN PROJEK KEPEMIMPINAN II ( Revisi dan konformasi
Rencana )

Kepada siapa izin akan disampaikan Edi Dimyanti Selaku penanggung


jawab Taman Baca KAMPUNG BUKU ,
JL.Abdul Rahman , Gg. Rukun Rt.015
/Rw.05 No. 56
Cibubur,Jakarta Timur 13720
Tujuan permohonan izin Permohonan izin pelaksanaan
proyek kepemimpinan yang
berjudul :
GEMBIRA ( Gerakan
Membaca,Berkreasi,dan literasi ceria)
Pemangku kepentingan yang perlu Dosen pengampu:
mengetahui dan/atau bertanggung jawab Dr. Nurbiana Dhieni,M.Pd
atas izin ini
Konten/Isi permohonan izin 1. TUJUAN PROGRAM
a) Menigkatkan minat baca anak
dan menambah wawasan ilmu
pengetahuan tentang buku yang
telah dibaca di Perpustakaan
Taman Baca Kampung Buku
b) meningkatkan keterampilan
menyimak dongeng
c) meningkatkan kreatifitas dan
kerjasama anak dalam lomba
Paper Craft (Origami)
2. GAMBARAN UMUM
PROSES PELAKSANAAN
PK-II (Revisi dan Konfirmasi rencana
danpelaksanaan)
A. Fase I ( 15 Maret 2023)
- Pematangan rencana kelompok
pelaksana
- Konfirmasi dengan Bapak Edi
Dimyanti penanggung jawab
Perpustakaan TamanBaca Kampung
Buku.
- Koordinasi jadwal dan tekniks
pelaksanaan Gerakan membaca
,berkreasi dan literasi ceria dengan
Bapak Edi Dimyanti
- Pelaporan hasil Fase I
B. Fase 2 (Sabtu 18 Maret 2023)
- Pelaksanaan project Gerakan
membaca berkreasi dan literasi
25

ceria Taman Baca KAMPUNG


BUKU berlangsung selama 2
hari,yaitu pada hari sabtu
tanggal 18 Maret 2023 dan hari
Sabtu tanggal 25 Maret 2023
Kegiatan yang dilakasanakan pada Day 1
tanggal 18 Maret 2023 diantaranya adalah
games seru,rangking baca ,lomba
papercraft,dongeng dan kuis berhadiah
- Kegiatan Day 2 yang seharusnya
dilaksanakan pada tanggal 25 Maret
2023 diundur menjadi tanggal 2 Mei
2023 karena anak-anak sedang libur
awal puasa dan kamisudah
melakukan konfirmasi dengan
penanggung jawab Bapak Edi
Damyanti untuk melaksanakan
kegiatan day 2 pada tanggal 2 Mei
2023.
- Kegiatan yang dilaksanakan pada
Day 2 tanggal 2 Mei 2023
diantaranya adalah games seru/ice
breaking ,bercerita buku yangtelah
dibaca,pembagian hadiah rengking
baca,dan pembagaian Doorprize
untuk anak- anak
- Monitoring dan Evaluasi sesuai
dengan tujuan kegiatan yang sudah
dilaksanakan

C. Fase 3 (12 Mei 2023)


- Menyusun laporan hasil
pelaksanaan proyek GEMBIRA
Gerakan membaca berkresasi dan
literasi ceria di Taman Baca Kampung
Buku.

3. DUKUNGAN KONKRET YANG


DIHARAPKAN DARI PEMANGKU
KOMUNITAS Taman Baca Kampung
Buku
- Penyediaan tempat dan fasilitas
untuk kegiatan GEMBIRA
(Gerakan membaca, berkreasi
dan literasi ceria)
- Mengerahkan peserta pelatihan
yang merupakan Anak-anak taman
baca Kampung Buku.
26

Lampiran 2
Format Pembimbingan (konsultasi) Pelaksanaan Projek Kepemimpinan II
Laporan kemajuan kelompok akan direspon oleh DPP dengan sesi konsultasi, dialog
dan diskusi bersifat layaknya sesi coaching, yang selalu akan ditutup dengan tindakan nyata
apa yang akan dilakukan dan pembelajaran yang diperoleh kelompok, serta tidak diberikan
nilai skor.

Isu/Topik
Komitmen/rencana Kesimpulan/inspirasi
Kelompok (Poin-poin Dukungan yang
tindak lanjut yang diperoleh
(Judul PK-II) penting diperlukan kelompok
kelompok kelompok
refleksi)
GEMBIRA Pelaksanaan Teknis pelaksaanaan Melaksanakan Pelaksanaan Ranking
(Gerakan Ranking Baca Kegiatan Rangking kegiatan Ranking Baca memberikan
Membaca, Baca mendapatkan Baca dengan inspirasi bagi semua
Berkreasi, dan beberapa masukan dari maksimal setelah naggota kelompok
Literasi Ceria) DPP yakni seperti melalui beberapa bahwa membaca itu
membuat video diskusi dan sesi bisa dilakukan atau
testimoni dari anak- konsultasi dengan dikemas dengan
anak dan dari pihak DPP serta pemilik sebuah kegiatan yang
terkait. Kemudian sekaligus pengelola menarik. Kami
memberikan apresisasi kampung buku. banyak belajar satu
pada anak-anak yang Koordinasi terus sama lain dan saling
sudah melaksanakan dilakukan agar hasil memberikan masukan.
sehingga walaupun yang diperoleh
acara ini berakhir maksimal
mereka tetap
semangat
dalam membaca buku.
Pelaksanaan Pada teknis Semua anggota Kegiatan mendongeng
Mendongeng mendongeng sudah kelompok saling memberikan inspirasi
siap untuk membantu dalam bagi kelompok kami
dilaksanakan mempersiapkan bahwa mendongeng
media untuk sangat menarik bagi
mendongeng dan anak-anak apalagi jika
membantu saat kita kreatif. Hal ini
pelaksanaan tentu menyadarkan
kami bahwa kita
sebagai pendidik bisa
menggunakan
kegiatan ini di
sekolah.
Pelaksanaan Pada pelaksanaan Semua anggota ikut Kegiatan ini
Papercraft Lomba Papercraft ini membantu dalam memberikn kami
kami mendapat pelaksanaan proses inspirasi bahwa
masukan dari DPP lomba papercraft belajar sambal
untuk membedakan sebab cukup berkreasi itu
jenjang anak usia Pra antusian sekali menyenangkan. Anak-
27

SD dan SD sebab bagiamana anak- anak akan terlatih


kemampuan mereka anak mengikuti otakkanan dan otak
tentunya berbeda dan kirinya. Tanpa
yakni. Jika tidak melaksanakannya disadari mereka
dibedakan maka selainbelajar juga
bisadibagi rata dapat menghasilka
untuk setiap karya sendiri yang
kelompoknya agar membuatpersaanya
adil dan merata. senang.

Dokumentasi Konsultasi Bersama DPP

Dokumentasi Persiapan Pelaksanaan Projek GEMBIRA Bersama Semua Anggota Kelo


28

Lampiran 3

Format Laporan Projek Kepemimpinan II


Dalam Laporan PK-II, tiap kelompok harus mengkonsolidasikan semua hasil dan proses
yang telah dilakukan untuk menggambarkan proyeksi dan rekomendasi agar dampak positif
projek dapat berlangsung secara berkelanjutan dan tidak terbatas hanya dalam bagian-bagian
berikut:

1. Profil projek
Nama Projek Gerakan Membaca, Berkreasi, dan Literasi Ceria
Lokasi Kampung Buku, Cibubur
Waktu Pelaksanaan Sabtu, 18 Maret 2023 dan Sabtu, 01 April 2023
Koordinator All Team

2. Alur/urutan kegiatan
A. Diagram alur/urutan kegiatan tahap demi tahap

B. Templat Eksekusi “GEMBIRA (Gerakan Membaca, Berkreasi, dan Literasi Ceria)”


Kendala /
Tahap Tugas Pokok Output Outcome
Hambatan
1. Konsultasi Program • Melakukan Mendapatka • Diberikan Alhamdulillah
bimbingan n ide, bimbingan sejauh ini tidak
dengan pencerahan, oleh dosen ada kendala /
dosen serta solusi pembimbi hambatan yang
pembimbin selama ng proyek, berarti.
g proyek proses • Mendapat
• Memaparka konsultasi. dukungan
n ide program
program yang
• Memberitah dipaparka
ukan proses n,
persiapan, • Mendapat
pelaksanaa solusi atau
n, dan arahan
evaluasi terbaik
kepada dari
dosen program
yang
diajukan.
2. Perizinan dengan • Meminta Mendapat • Diberi Alhamdulillah
komunitas izin kepada perizinan perizinan sejauh ini tidak
pihak oleh pihak oleh ada kendala /
kampus UNJ kampus dosen. hambatan yang
terutama terutama • Disambut berarti.
dosen dosen, baik oleh
29

pengampu komunitas, pihak


mata kuliah dan komunitas
Proyek berkoordina Kampung
Kepemimpi si dengan Buku untuk
nan. pihak-pihak melaksana
• Meminta terkait. kan Proyek
izin dan Kepemimp
Kerjasama inan.
dengan
pihak
komunitas
Kampung
Buku.
• Meminta
izin,
berkoordin
asi, dan
berkonsulta
si kegiatan.
3. Persiapan (tempat • Menghubun Semua • Pihak • Proses
pelaksanaan, gi pihak persiapan komuniras untuk
soundsystem+mic, komunitas dapat menyamb emnentuka
banner, pamplet, hadiah, Kampung disiapkan ut baik n ide,
bingkisan + tali kasih Buku. dengan baik dengan agenda
kenang-kenangan, • Melakukan dan tidak ada tangan ataupun
administrasi, dan survey perlengkapa terbuka program
perlengkapan setiap tempat n dan segala akan yang akan
mata acara) pelaksanaa sesuatu yang mahasisw dibawakan
n. tertinggal a yang selama
• Mematangk baik hal melaksana acara
an agenda besar kan tentunya
selama maupun hal kegiatan di terdapat
program kecil Kampung perbedaan
berlangsung sekalipun. Buku, pendapat
. Cibubur. antar
• Mempersia • Perwakila sesame
pkan n anggota
perlengkap kelompok kelompok,
an kami tetapi
• Mempersia melakuka walaupun
pkan n survey begitu
hadiah, tempat dapat
bingkisan, pelaksana teratasi
tali kasih / an sebagai dengan
kenang- gambaran baik dan
kenangan dan hal proses
untuk apa saja diskusi pun
komunitas yang harus terlihat
• Mempersia dipersiapk hidup dan
pkan an memiliki
administras progress
i yang baik.
30

• Mempersia • Agenda, • Hadiah


pkan mata untuk
pampflet acara, dan anak-anak
dan banner program- awalnya
untuk program sedikit
branding dapat bingung
program disiapkan akan
dengan mendapat
baik dana
• Perlengka darimana,
pan, dan
hadiah, alhamdulill
bingkisan, ahnya
tali kasih / mendapat
kenang- sponsor
kenangan dari orang
dan segala baik.
sesuatu
yang
berkaitan
dengan hal
itu dapat
dipersiapk
an dengan
baik secara
bersama-
sama
teman
kelompok.
• Design
hingga
proses
percetaka
n
pamphlet
dan
banner
dapat
disiapkan
dengan
baik.
4. Melaksanaan Proyek • Melakukan Semua • Tempat • Alhamdulill
GEMBIRA setting pelaksanaan disetting ah
tempat. proyek dengan pelaksanaa
• Melaksanak GEMBIRA baik mulai n proyek
an program dapat dari dilaksanak
Ranking terlaksana banner, an dengan
Baca dengan baik sound baik
• Mendongen tanpa system, walaupun
g adanya meja terdapat
• Lomba kendala / administra beberapa
Papercraft kendala
31

• Doorprize hambatan si, dan kecil dan


• Ice breaking yang berarti, lainnya. tidak
/ games • Program terlalu
Ranking berarti.
Baca
dilaksanak
an dengan
baik, anak-
anak
diminta
untuk
meminjam
buku yang
dibaca lalu
menuliska
nnya di
Jurnal
refleksi.
• Mendonge
ng
dilaksnaka
n dengan
baik
sebagai
acara yang
menghibu
r bagi
anak-anak
tetapi
tetap
terdapat
unsur
literasi
didalamny
a.
• Lomba
Papercraft
dilaksanak
n dengan
baik
dengan
membuat
origami
sekreatif
mungkin
secara
berkelomp
ok lalu
dilombaka
n.
• Doorprize
yang
menarik
dan
32

menyenang
kan bagi
anak-anak
• Ice
breaking /
games
yang
menyenang
kan dan
menghibur
anak-anak
disela
program
yang
dilaksanak
an.
5. Melakukan evaluasi Mengevaluasi Mendapat Saling Alhamdulillah
kegiatan yang evaluasi dari memberi sejauh ini tidak
telah kegiatan yang evaluasi dan ada kendala /
dilaksanakan telah apresiasi hambatan yang
dilaksanakan yang baik. berarti.
agar semua
pihak
mendapat
pembelajara
n dari
kesalahan
yang telah
terjadi
6. Pelaporan Membuat Membuat Membuat Alhamdulillah
laporan atas laporan atas laporan atas sejauh ini tidak
kegiatan yang kegiatan kegiatan ada kendala /
telah yang telah yang telah hambatan
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan yang berarti.

3. Templat Eksekusi Perencanaan Waktu/alokasi Kegiatan


Nama Rencana Waktu Pihak yang
Kegiatan Output Pelaksanaan bertanggung jawab
Ranking Baca Program Ranking Baca Sabtu, 18 Maret 2023 Wiwik Ruwiyati
dilaksanakan dengan baik, Anisa Asnawati
anak-anak diminta untuk Ruhul Amin
meminjam buku yang
dibaca lalu menuliskannya
di Jurnal refleksi.

Lomba Lomba Papercraft Sabtu, 18 Maret 2023 Naely Muflikhah


Papercraft dilaksanakn dengan baik Irlan Oktaviani
dengan membuat origami Dwi Putri Islandri R
sekreatif mungkin secara
berkelompok lalu
dilombakan.
Mendongeng Mendongeng dilaksnakan Sabtu, 18 Maret 2023 Imroatus Sholihah
dengan baik sebagai acara Sri Palupi
33

yang menghibur bagi anak- Nafilah Khairini Fadi


anak tetapi tetap terdapat
unsur literasi didalamnya.

Doorprize Doorprize yang menarik Sabtu, 18 Maret 2023 dan All Team
dan menyenangkan bagi Sabtu, 01 April 2023
anak-anak
Ice breaking / Ice breaking / games yang Sabtu, 18 Maret 2023 dan All Team
games menyenangkan dan Sabtu, 01 April 2023
menghibur anak-anak
disela program yang
dilaksanakan.

4. Templat Realisasi Penggunaan Anggaran Kegiatan


Penanggung
Rencana Penanggung
Jawab
Nama Jumlah (waktu) Jawab Deskripsi Realisasi
Verifikasi
Kegiatan Anggaran meminta Laporan anggaran
Laporan
Anggaran Keuangan
Keuangan
Ranking
Baca
Lomba
Papercraft Nafilah K.
Mendonge Pengeluaran sesuai
11 Maret Fahdi dan
ng Rp. 900.000 Irlan Oktaviani dengan perencanaan
2023 Irlan
Doorprize anggaran.
Oktaviani
Ice
breaking /
games

5. Templat Kualitas keberhasilan projek/kegiatan


Nama Standar kualitas yang Verifikasi/Bukti Deskripsi Pencapaian
kegiatan diharapkan kualitas (pencapaian) (dan proyeksi dampak)
Ranking Baca • Meningkatkan minat Peserta didik meminjam
membaca anak usia buku yang terdapat di
sekolah dasar perpustakaan komunitas
disekitar lingkungan dan dibuktikan dengan
kampong baca adanya kartu
sehingga memiliki perpustakaan. Setelah itu
motivasi untuk peserta didik menuliskan
membaca buku hasil refleksi dari setiap
sebanyak-banyaknya buku yang telah dibaca ke
• Menambah Jurnal Refleksi berupa
pengetahuan dari apa kesan pesan ataupun note
yang telah dibaca dari buku yang telah
• Memberikan dibaca.
pengalaman
membaca yang
berbeda dengan
diadakannya
rangking membaca
34

Mendongeng • Meningkatkan Perwakilan kelompok


kemampuan berpikir mendongeng dari suatu
kritis anak usia cerita, lalu peserta didik
sekolah dasar menyimak cerita yang
disekitar wilayah dibawakan. Setelah itu
Kampung Buku, peserta didik diberi kuis
dengan menyimak atau tanya jawab
dongeng dan berdasarkan cerita
menjawab dongeng yang telah
pertanyaan kuis diidengar sebelumnya
• Melatih keberanian bahwa peserta didik
dengan menceritakan telah menyimak
kembali dongeng dongeng.
tersebut
Lomba • Meningkatkan Peserta didik diberi
Papercraf kreatifitas anak usia kesempatan untuk
sekolah dasar membuat apapun dari
dilingkungan origami yang diberikan,
Kampung Buku lalu setelah itu secara
• Melatih kerja sama berkelompok peserta
dengan kelompok didik membuat karya /
dalam membuat kreasi dari origami yang
sebuah karya dengan diberikan. Kemudian
bahan dasar origami panitia menilai hasil
• Melatih daya saing karya kelompok yang
anak untuk bersaing terbaik.
kearah positif dengan
membuat sebuah
karya origami

6. Peran, Tugas, dan tanggung jawab anggota kelompok dan pemangku kepentingan
Peran/Tugas & Tanggung
Nama Deskripsi realisasi peran
jawab
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
Sie Logistik + PJ Ranking 2. Menjadi PJ program Ranking Baca
Ruhul Amin
Baca 3. Mendokumentasikan kegiatan
4. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan
5. Menyiapkan hadiah & doorprize
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
2. Menjadi PJ program Ranking Baca +Jurnal
Penghubung dengan
Refleksi
Wiwik Ruwiyati Komunitas + PJ Ranking
3. Berkoordinasi dengan pihak komunitas
Baca
Kampung Buku
4. Menyiapkan hadiah & doorprize
5. Mengoordinasi konsumsi
35

1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam


kelompok
2. Menjadi PJ program Ranking Baca + Jurnal
Refleksi
Administrasi + PJ Ranking 3. Membantu administrasi absen dan sebagainya
Anisa Asnawati
Baca pada hari pelaksanaan
4. Memandu kegiatan GEMBIRA sebagai MC hari
kedua
5. Menyiapkan hadiah & doorprize
6. Mengurus sertifikat ke pihak secretariat PPG
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
2. Menjadi PJ program Lomba Papercraft
Sie Kreatif + PJ Lomba
Naely Muflikhah 3. Membuat bouquet mini untuk anak-anak
Papercraft
4. Membuat bouquet untuk pihak komunitas
Kampung Buku
5. Menyiapkan hadiah & doorprize
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
2. Menjadi PJ program Lomba Papercraft
Dwi Putri 3. Memandu kegiatan GEMBIRA sebagai MC hari
MC + PJ Lomba Papercraft
Islandri R pertama
4. Perantara Hamba Allah yang ingin berdonasi
5. Mengurus sertifikat ke pihak secretariat PPG
6. Menyiapkan hadiah & doorprize
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
2. Menjadi PJ program Lomba Papercraft
Bendahara + PJ Lomba
Irlan Oktaviani 3. Menjadi bendahara keuangan
Papercraft 4. Mendokumentasikan kegiatan
5. Mengurus plakat ke pihak secretariat PPG
6. Menyiapkan hadiah & doorprize
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
2. Menjadi PJ kegiatan mendongeng
3. Memandu kegiatan GEMBIRA sebagai MC hari
pertama dan hari kedua
Nafilah Khairini
MC + Seksi Acara 4. Membuat design pamflet dan banner kegiatan
Fahdi
dan mencetaknya
5. Membantu bendahara dalam mengkoordinir
keuangan
6. Mengurus plakat ke pihak secretariat PPG
7. Menyiapkan hadiah & doorprize
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
kelompok
2. Menjadi PJ kegiatan mendongeng
Imroatus
Sie Humas + Pendongeng 3. Menjadi pendongeng kegiatan GEMBIRA
Sholihah
4. Membuat bouquet mini untuk anak-anak
5. Mendokumentasikan kegiatan
6. Menyiapkan hadiah & doorprize
1. Berkoordinasi dengan sesama panitia dalam
Administrasi + PJ
Sri Palupi kelompok
Mendongeng
2. Menjadi PJ kegiatan mendongeng
36

3. Membuat pertanyaan kuis untuk kegiatan


mendongeng
4. Membantu administrasi absen dan sebagainya
pada hari pelaksanaan
5. Menyiapkan hadiah & doorprize

7. Rangkuman dan refleksi kelompok atas tantangan dan pencapaian projek


Hasil Evaluasi Manfaat projek Dengan dilaksanakannya proyek GEMBIRA
(Gerakan Membaca, Berkreasi, dan Literasi Ceria_
secara langsung semua pihak dapat mempelajari
dan terus meningkatkan minat baca dan literasi
dalam dunia pendididkan. Serta dengan adanya
Jurnal Refleksi, peserta didik dapat menuangkan
dan mengekspresikan apa
yang telah mereka baca dalam jurnal tersebut.
Pembelajaran yang dapat diambil dari Projekini Jelaskan faktor-faktor apa yang membuat
kegiatan-kegiatan berjalan lancar, antara lain :
1. Doa kepada Allah SWT yang telah
melancarkan kegiatan proyek GEMBIRA ini.
2. Adanya dukungan dari pihak kampus yaitu
dosen, orang tua, sesama anggota kelompok,
dan disambut baiknya kami oleh pihak
Komunita Kampung Buku.
3. Kekompakan dan Kerjasama team yang
dimulai dari perencanaan hinga refleksi
kegiatan proyek.
4. Mampu membangun kerja sama, kejujuran,
percaya diri, dan peduli sesama peserta didik
di Komunitas Kampung Buku.

Jelaskan faktor-faktor apa yang membuat


adanya penyimpangan dari perencanaan,
anatara lain :
1. Waktu pelaksanaan yang tidak sesuaijadwal,
tetapi tidak terdapat kendala
berarti.
Rekomendasi untuk memperbaiki • Meningkatkan minat baca peserta didik di
(improvement) serta menjaga keberlanjutan Komunitas Kampung Buku agar semakin
dampak positif PK-II pada kualitas menyukai literasi terutama dalam bidang
pembelajaran anak di sekolah/komunitas pendidikan.
sasaran • Memberikan manfaat yang berkelanjutan di
sekolah, sehingga dapat meningkatkan
kualitas bagi komunitas. Selain itu, dapat
memberikan perubahan kearah yang lebih
baik dari sebelum adanya prakarsaperubahan
ini
37

DAFTAR PUSTAKA

NN. (2016). Literasi.(Online).Tersedia di:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Literasi. Diakses pada tanggal 30


november 2022.

http://repositori.unsil.ac.id/698/3/BAB%20II.pdf

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2692/7.%20BAB%20II.p
df?sequence=6&isAllowed=y

http://etheses.uin-malang.ac.id/2227/5/08410119
Rachmawati, Fauziah. 2021. Manfaat Membuat Papercraft dan Contoh Papercraft
untuk Anak. Diunduh pada https://www.eduinspirasi.com/2021/11/manfaat-
membuat-papercraft-dan-contoh.html tanggal 13 Maret 2023.

Rys. 2023. Pengertian Papercraft Contoh dan Cara Membuat. Diunduh pada
https://rekreartive.com/pengertian-papercraft/ tanggal 13 Maret 2023.
38

Anda mungkin juga menyukai