Dosen Pembimbing:
Dr. Bahrissalim, M.Ag.
Oleh:
Cut Nurhasanah Salsabila Iwanda
NIM: 11190110000031
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) II
Oleh:
CUT NURHASANAH SALSABILA IWANDA
NIM: 11190110000031
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT, yang terlah melimpahkan
anugrah dan hidayahNya sehingga sampai detik ini kita masih diberikan kesehatan,
kelapangan rezeki, ilmu yang bermanfaat, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 dengan tepat waktu. Shalawat dan salam tak
lupa kita panjatkan kepada sang revolusioner zaman, baginda Nabi Muhammad SAW.
Pengenalan lapangan persekolahan (PLP) merupakan salah satu upaya yang dilakukan
Fakuktas Tabiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta guna mempersiapkan tenaga pendidik
yang berkualitas dengan cara terjun langsung ke instansi kelas. Diharapkan dari program ini
dapat memperkenalkan mahasiswa kepada lingkungan sekolah dan dapat mempraktikkan
teori kependidikan yang telah di ampu di bangku perkuliahan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua
pihak yang terlah banyak membantu dan terlibat dalam proses penyelesaian laporan ini. Rasa
hormat dan terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Dr. Sururin, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Dindin Ridwanudin, M.Pd selaku Kepala Laboratorium FITK.
3. Dr. Abdul Haris, MA selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama
Islam.
4. Dr. Bahrissalim, M.Ag selaku dosen pembimbing mata kuliah yang telah
telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan, dan saransaran
yang bermanfaat juga nasehat yang tulus serta bermakna dalam
membimbing selama pelaksanaan PLP.
6. Hj. Sri Nuryati, M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
MI Pembangunan, yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama
masa PLP berlangsung.
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................................1
C. Manfaat..............................................................................................................................2
D. Sistematika.........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................4
PROFIL MADRASAH..............................................................................................................4
A. Sejarah Singkat Madrasah.................................................................................................4
B. Profil MI Pembangunan UIN Jakarta................................................................................5
C. Visi dan Misi Madrasah.....................................................................................................6
D. Guru dan Tenaga Kependidikan........................................................................................7
E. Peserta Didik....................................................................................................................10
G. Sarana dan Prasarana.......................................................................................................11
H. Lainnya yang Relevan.....................................................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................14
PELAKSANAAN PLP 1.........................................................................................................14
A. Persiapan PLP 1...............................................................................................................14
B. Pelaksanaan PLP 1...........................................................................................................17
b. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah (SOTK).....Error! Bookmark not defined.
BAB IV.................................................................................................................................20
PENUTUP............................................................................................................................20
A. Kesimpulan......................................................................................................................20
B. Saran................................................................................................................................20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang tidak akan pernah terelakkan pada
fase sejarah peradaban umat manusia. (Teguh Triwiyanto, 2021) Melalui pendidikan,
manusia berharap nilai nilai kemanusiaan dapat terinternalisasi dalam jiwa peserta didik
dalam watak dan kepribadian, bukan hanya sekedar diwariskan. Dengan adanya nilai nilai
tersebut, maka diharapkan dapat menjadi penuntun bagi peserta didik untuk dapat hidup
berdampingan dengan manusia lain. Dalam proses pendidikan, tentu tidak terlepas dari peran
seorang pendidik yang diharapkan mampu mendidik peserta didik sebagaimana mestinya.
Hal ini selaras dengan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal
1 Ayat (1) yang menyatakan Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi
akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program
sarjana atau program diploma empat (UU No.14, 2005). Adapun berdasarkan
Permesristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 mengenai standar pendidikan guru, berdasarkan
pasal 1 terdapat program pengenalan lapangan persekoahan (PLP) yang merupakan proses
pengamatan observaso dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program keguruan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan serta
mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di sekolah mitra.
(PERMENRISTEKDIKTI, No. 55, 2017)
Selaras dengan undang undang diatas, maka sebagai bentuk pengaplikasian, dibuat
sebuah program yang dapat menunjang profesionalitas tenaga pendidik. Salah satu upaya
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah mengadakan
progam Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Program ini merupakan jawaban dari
bagaimana caranya mengenalkan kultur sekolah kepada calon guru,mempersiapakan pendidik
yang profesional, berdaya saing, inovatif dan kreatif. Khusus pada jurusan pendidikan agama
islam, program ini dilaksanakan pada semester 7 yang dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu
PLP II dan PLP II.
Adanya program ini selaykanya dimanfaatkan dengan maksimal oleh mahasiswa agar
mendapatkan gambaran serta referensi dalam penyelenggaran proses pembelajaran di sekolah
sehingga ilmu yang disampaikan dapat terinternalisasi dalam jiwa peserta didik. Untuk itu
penulis mencoba memaparkan hasil yang diperoleh selama Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) I yang dilaksanakan kurang lebih selama dua minggu memilipuit
pengamatan kultur sekolah, pengaplikasian teori dan teknik pengajaran, serta pembuatan
perangkat pelajaran yang nantinya akan menunjang untuk kegiatan PLP II.
B. Tujuan
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk
kegiatan di sekolah sebagai
2
berikut :
1. Pengamatan langsung kultur sekolah;
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara bendera,
rapat briefing);
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler,dan ekstrakurikuler; dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
C. Manfaat
Kegiatan PLP I sangat bermanfaat bagi mahasiswa guna mengetahui berbagai komponen
yang ada di sekolah serta menghasilkan berbagai informasi sebagai berikut:
1. Mengetahui kultur yang ada di sekolah MI Pembangunan
2. Mengetahui struktur organisasi dan tata kelola MI Pembangunan
3. Mengetahui tata tertib yang diterapkan di MI Pembangunan
4. Mengetahui karakteristik umum peserta didik yang nantinya akan menjadi tanggung jawab
penulis dalam proses PLP II
5. Mengidentifikasi kegiatan rutin berupa kulikuler, ko korikuler,d an extra kulilkuler
6. Mendeskripsikan kebiasan positif yang diterapkan di MI Pembangunan
D. Sistematika
Penulisan laporan pelaksanaan PLP berisi segala hal yang terjadi di lapngan dengan
pendekatan deskriptif dengan rincian sistematika sebgai berikut:
1. Bagian Awal
a. Halaman
b. Halaman pengesahan laporan PLP
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
e. Daftar tabel
2. Bagian Tengah (Inti)
a. BAB I (Pendahuluan), yang terdiri dari:
1) Latar belakang
2) Tujuan
3) Manfaat
3
BAB II
PROFIL MADRASAH
A. Sejarah Singkat Madrasah
Madrasah Lahirnya Madrasah Pembangunan UIN Jakarta berawal dari keinginan akan
adanya lembaga pendidikan Islam yang representatif dari para tokoh di Departemen Agama
dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada awal tahun 1972. Panitia Pembangunan Gedung
Madrasah Komprehensif dibentuk Oleh Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. H. M.
Toha Yahya Omar (alm). Bulan Juni 1972, bertepatan dengan Lustrum III IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, dimulai pembangunan gedung madrasah yang ditandai dengan
peletakan batu pertama oleh Menteri Agama RI pada masa itu, yaitu Prof. H.A. Mukti Ali
dan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah. Tanggal 17 November 1973, gedung madrasah
diserahterimakan dari Pimpinan Bagian Proyek Pembinaan Bantuan Untuk Madrasah Swasta
Pemda DKI Jakarta kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tahun 1974, pertama kali
Madrasah Pembangunan membuka tingkat lbtidaiyah. Jumlah muridnya baru 58 orang, terdiri
dari Kelas l: 43 orang, Kelas Il: 8 orang, dan Kelas III: 7 orang. Permulaan kegiatan belajar
mengajar dimulai pada tanggal 7 Januari 1974. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan
sebagai 'Hari Kelahiran' Madrasah Pembangunan. Pada awal tahun 1977, Madrasah
Pembangunan membuka tingkat Tsanawiyah. Peserta didik angkatan pertama berjumlah 19
orang. Bulan Juli 1991, dibuka kelas jauh tingkat lbtidaiyah di Pamulang, bekerja sama
dengan Yayasan Al Hidayah sebagai penyedia lahan.Sesuai dengan keputusan Rektor IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak awal September 1974 pembinaan Madrasah Pembangunan
dilaksanakan Oleh Tim Pembinaan Yang dipimpin Oleh Dekan Fakultas Tarbiyah. Tugas tim
ini di antaranya adalah menyiapkan Madrasah Pembangunan sebagai 'madrasah laboratorium'
Fakültas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pada tahun 1978, Madrasah Pembangunan ditetapkan sebagai Madrasah Pilot Proyek
Percontohan yakni madrsah dengan kurikulum yang bermuatan pendidikan umum dm agama
sehingga lulusan madrasah dapat melanjutkan ke sekolah umum sederajat) oleh Departemen
Agama RI melalui Surat Keputusan Dirjen Bimas Islam Depag RI Norm: Kep/D/03/1978.
Berdasarkan keputusan tersebut, kemudia-ı diselenggarakan kegiatan penataran penulisan
modül dan uji coba pembelajaran dengan sistem modül. Empat modul bidang studi Al-Quran
Hadits, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Matematika telah diujicobakan sampai dengan
tahun 1985.
Mulai tahun 1988, berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Nomor: 06 Tahun 2008, wewenang pembinaan dan pengelolaan Madrasah
Pembangunan dilipahkan kepada Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengembanan sebagai
'madrasah laboratorium' dilaksanakan bersama-sama dengan Fakültas Tarbiyah IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Tahun Pelajaran 1991/1992 Madrasah Pembangunan membuka tingkat Aliyah.
Peserta didik yang diterima pertama kali sebanyak 32 orang terdiri dari 10 laki-laki dan 22
perempuan. setelah empat tahun berjalan, berkenaan dengan kebijakan pemerintah dalam hal
pendidikan (khususnya Madrasah Aliyah), pada Tahun Pelajaran 1995/1996 MA
5
Pembangunan tidak menerima pendaftaran peserta didik baru lagi. Tahun 1996/1997,
sebanyak 31 orang peserta didik terakhir lulus dari MA Pembangunan IAIN Jakarta.
Seiring dengan perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak tahun 2002 Madrasah Pembangunan
IAIN Jakarta mengikuti perubahan nama menjadi Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.
B. Profil MI Pembangunan UIN Jakarta
1. Data Umum
Nama Madrasah : Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Status Madrasah : Swasta
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 60706173
Nomor Statistik Madrasah (NSM) : 111231740014
Waktu Belajar : Pagi (06.55 – 14.30)
2. Lokasi Madrasah
Alamat Lengkap : Jl. Ibnu Taimia IV Komplek
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Telp: (021) 7402172
Email: humas@mpuin-jkt.sch.id
Website: https://mi.mpuin-jkt.sch.id/
Kelurahan : Pisangan
Kecamatan : Ciputat Timur
Kota : Tangerang Selatan
Provinsi : Banten
Kode Pos : 15419
Titik Koordinat : -6.312375,106.757219
3. Kontak Madrasah
Nomor Telepon Madrasah : (021) 7402172
Alamat Email Madrasah : humas@mpuin-jkt.sch.id
Situs Web Madrasah : https://ma.mpuin-jkt.sch.id/
4. Dokumen Pendirian/Perizinan Penyelenggaraan
Penyelenggara Madrasah : Yayasan Syarif Hidayatullah
Akta Notaris Penyelenggara : 1
6
2. Melakukan inovasi kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam bidang
keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan;
3. Melaksanakan pembelajaran aktif dan menyenangkan dalam rangka meningkatkan potensi
peserta didik;
4. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan potensi peserta didik;
5. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka penjaminan
mutu layanan dan pendidikan;
6. Menciptakan partisipasi aktif stakeholders madrasah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan.
3. Tujuan
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta mempunyai tujuan:
1. Terselenggaranya pendidikan dasar dan menengah yang akan melahirkan lulusan beriman
dan bertaqwa serta memiliki kemampuan kompetitif dan keunggulan komparatif;
2. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keseimbangan antara kekuatan jasmani dan
rohani serta kepekaan dan kepedulian sosial;
3. Terwujudnya kurikulum yang memiliki kekuatan pada pembinaan keislaman, sains, dan
teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada
kepribadian Indonesia dan kemampuan potensi anak;
4. Tersedianya pendidik sebagai tenaga profesional yang menguasai bidang keilmuan yang
diasuhnya secara luas, mendalam dan komprehensif serta memiliki kemampuan untuk
mengajarkannya (teaching skill), berkepribadian pedagogis, dan berakhlak mulia;
5. Tersedianya tenaga kependidikan profesional yang dalam melaksanakan tugasnya
didukung oleh ilmu pengetahuan yang relevan, memiliki etos kerja, loyalitas, dan dedikasi
yang tinggi yang dilandasi akhlak mulia;
6. Tersedianya sarana prasarana dan fasilitas sumber belajar yang dapat memberikan
kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat belajar seluas-luasnya, sehingga mad-
rasah benar-benar berfungsi sebagai pusat pembelajaran;
7. Terwujudnya peserta didik yang mandiri yang mampu melakukan teamwork melalui
berbagai aktivitas belajar baik intra maupun ekstrakurikuler.
E. Peserta Didik
Peserta didik di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
berjumlah 308 peserta didik, yang terdiri dari 590 siswa laki-laki dan 609 siswa perempuan.
Adapun perinciannya penulis paparkan dalam tabel berikut:
Kelas L p Jumlah
1. 1A 10 14 24
2. 1B 11 13 24
3. 1C 10 14 24
4. 1D 11 12 23
5. 1E 10 12 22
6. 1F 11 12 23
7. 1G 10 12 22
Total 162
8. 2A 10 12 22
9. 2B 11 11 22
10. 2C 10 12 22
11. 2D 11 10 21
12. 2E 11 11 22
13. 2F 11 11 22
14 2G 10 12 22
15. 2H 11 11 22
Total 175
16. 3A 13 11 24
17. 3B 16 10 26
18. 3C 12 14 26
19. 3D 13 12 25
20. 3E 16 10 26
21. 3F 14 11 25
22. 3G 15 11 26
23. 3H 14 10 24
Total 202
24. 4A 11 14 25
25. 4B 11 14 25
11
27. 4C 11 15 26
28. 4D 12 13 25
29. 4E 12 16 28
30. 4F 12 14 26
31. 4G 10 14 24
32. 4H 11 14 25
Total 204
33. 5A 16 10 26
34. 5B 15 13 28
35. 5C 10 18 28
36. 5D 13 15 28
37. 5E 10 18 28
38. 5F 14 14 28
39. 5G 11 17 28
40. 5H 13 15 28
Total 222
41. 6A 18 13 31
42. 6B 15 13 28
43. 6C 18 12 30
44. 6D 14 15 29
45. 6E 15 13 28
46. 6F 16 14 30
47. 6G 15 13 28
48. 6H 15 14 29
Total 233
Total Keseluruhan 590 609 1199
Ruang
Kepala
P3JM,
4 SIDP, Laboratori 10 8 80 1 80 1 80
um & Ruang
Komite
5 Ruang musik 10 5 50 1 50 1 50
6 Ruang dapur 10 5 50 1 50 1 50
7 Ruang mar 10 2,1 21 1 21 1 21
8 Dapur Guru u 10 2,5 25 1 25 1 25
9 Ruang TAS 10 2,5 25 1 25 1 25
10 Lorong 10 8 80 1 80 1 80
11 Kamar mandi 10 3,5 35 24 840 24 840
12 Tangga 1 10 3 30 1 30 1 30
13 Tangga 2 10 6 60 1 60 1 60
14 Tangga 3 d 10 3 30 2 60 2 60
JUMLAH 1 73 726 87 5.481 87 5.481
140
KETERANGAN
P = Panjang
L = Lebar
LT = Luas tanah
LB = Luas Bangunan
Competition
6. Asian Robotic Competition 3 Robotic Internasional
Madrasah Robotic
Competition Kategori
7. 1 Robotic Nasional
Amphibious Solar Vehicle
Tahun 2021
Gold Medal Global
Performance Taekwondo
8. 1 Taekwondo Internasional
Championships Hongkong
Tahun 2021
Silver Medal Global
Performance Taekwondo
9. 2 Taekwondo Internasional
Championships Hongkong
Tahun 2021
10. Lomba Gemilang 1 Puisi Nasional
BAB III
PELAKSANAAN PLP II
A. Persiapan PLP II (Observasi, Orientasi, dan Penyusunan Kegiatan / Jadwal)
14
Pada 19 Juli 2022, merupakan tanggal pembentukan grup PLP Pendidikan Agama
Islam melalui grup Whatsapp. Berdasarkan kesepakatan grup, penulis dan anggota PLP
memilih MI Pembangunan sebagai lokasi pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP). Dikarenakan pada saat itu kondisi penulis sedang berada di Palangkarya dalam rangka
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dan tidak semua mahasiswa berada di Ciputat, maka
pada tanggal 20 Juli 2022 hanya ada 4 orang perwakilan yang mendatangi pihak sekolah
untuk mengajukan permohohan lokasi pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP). Penulis dan rekan lainnya memilih MI pembangunan dikarenakan jarak Sekolah ini
relatif dekat dengan tempat tinggal mahasiswa. Pada tanggal tersebut dilakukan penjajakan
serta komunikasi untuk mengajukan permohonan ketersediaan MI pembangunan sebagai
lokasi pelaksanaan PLP yang kemudian di setujui oleh kepala sekolah yaitu Bapak Wahyudi,
M.Pd. Setelah mendapat pesetujuan dari pihak sekolah, mahasiswa pun mengisi Gooogle
Form untuk pendataan pemetaan mahasiswa sekaligus pembagian dosen pembimbing PLP
PAI UIN Jakarta tahun 2022 seusai demgam lokasi PLP yang sudah dipilih.
Pada tanggal 25 Agustus 2022, mahasiswa PLP menerima surat permohonan izin
pelaksaaan PLP dan undangan rapat koordinasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
yang kemudian diserahkan kepada pihak MI Pembangunan. Adapun dosen pembimbing PLP
yang penulis dapatkan sebelumnya adalah Ibu Dr. Yayah Nurmaliyah, M.A. Namun karena
jadwal beliau yang padat, sehingga dosen pembimbing PLP penulis digantikan oleh Bapak
Dr. Bahrissalim, M.Ag. Penulis pun memangun komunikasi persosal via Whatsapp dan
meminta arahan serta kesediaan dosen terkait mengenai pembukaan dan pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Pada tanggal 20 Agustus 2022, mahasiswa PLP MI Pembangunan melaksanakan
pembukaan PLP yang diselengarakan di MI Pembangunan. Pembukaan ini dihadiri oleh
kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, guru pamong, dosen pembimbing Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP), serta sejumlah guru lainnya. Alhamdulillah mahasiswa
diterima dengan sangat baik oleh pihak sekolah dan melakukan diskusi singkat mengenai
rencana PLP kedepannya serta penyerahan simbolis dosen pembimbing Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) kepada pihak sekolah.
Selanjutnya sampai tanggal 7 september, penulis dan anggota PLP lainnya melakukan
observasi dan menjelajahi seisi sekolah. Kami mengamati kegiatan apa saja yang ada di
sekolah mulai dari sebelum jam masuk sampai pulang sekolah. Masing Masing guru pamong
juga memberikan arahan dan kesempatan untuk melihat langsung proses pembelajaran di
kelas, terkhusus pelajaran sejarah kebudayaan islam. Penulis juga diberikan jadwal mengajar,
kalender akademik, Informasi terkait jadwal Field Trip siswa, media dan perangkat
pembelajaran yang harus dikerjakan, bahan ajar, form penilaian, serta budaya akademik yang
ada di lingkungan MI Pembangunan UIN Jakarta.
bimbingan kepala sekolah dan guru pamong. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29
Agustus – 11 September 2022. Adapun kegiatan ini terdiri dari dua tahap yaitu observasi
aktivitas belajar siswa dan observasi aktivitas mengajar. Dalam kegiatan observasi belajar
siswa, penulis mengamati beberapa aspek kegiatan pembelajaran seabgai berikut:
a. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Formasi Tempat Duduk Yang Variatif
Tempat duduk siswa MI Pembangunan disetiap kelas memiliki tata letak yang
berbeda beda sesuai dengan kesepakatan wali kelas dan siswa.Formasi tempat duduk antara
lain letter U, duduk reguler, duduk berkelompok, dan sebagainya. Beberapa siswa tertentu
juga ditempatkan dengan siswa lainnya agar tidak ribut. Hal ini rupanya sudah menjadi
buadaya di Madrasah Pembangunan agar dapat merubah suasan belajar di kelas menjadi lebih
nyaman dan tidak membosankan
2. Persiapan Meneriman Pelajaran
Sebelum memulai kegaitan belajar mengajar, jika guru bersangkutan
mendapatkan jadwal mengajar di jam pertama, maka petugas piket akan memimpin doa
sebelum pelajaran di mulai. Begitupun jika guru yang bersangkutan mendapatkan jam
mengajar di akhir pelajaran, maka petugas piket akan memimpin doa sebelum pulang. Seteleh
melakukan doa, siswa diminta mempersiapkan buku dan alat tulis.
b. Kegiatan Membuka Pelajaran
Kegiatan yang dilakukan guru saat membuka pelajaran adalah menanyakan kabar,
mengecek kehadiran peserta didik, dan menanyakan materi yang telah disampaikan
sebelumnya yang dikemas dalam kegaitan apersepsi. Jika siswa terlihat kurang fokus, masih
sibuk dengan kegaitannya masing masing, guru biasanya melakukan ice breaking agar fokus
siswa untuk memulai pelajaran hari ini menjadi lebih terarah. Setelah itu guru menyampaikan
materi apa yang akan dibahas hari ini.
c. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Penjelasan Materi Pelajaran
Selama melakukan observasi, penulis mengamati langsung bagaimana cara guru
pamong mengajar dikelas. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, peserta didik diawal
tampak antusias mengikuti penjelasan materi yang disampaikan. Namun setelah beberapa
menit berlalu. Konsentrasi siswa sudah mulai terdistraksi. Terliebih jika ada satu atau dua
siswa yang memang biasanya membuat keributan. Untuk mengatasi hal tersebut guru pamong
biasanya melakukan ice breaking ditengah pembelajaran atau menampilkan video
pembelajaran yang menarik. Jika sudah demikian, maka siswa akan kembali fokus dan
menyimak materi dengan baik
2. Tanya Jawab dan Proses Penjelasan Materi
Berdasarkan pengamatan penulis, siswa jarang sekali mengajukan pertanyaan setelah guru
selesai menjelaskan. Namun jika guru pamong bertanya, mereka lantas bisa menjawab
pertanyaan dengan cukup baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penjelasan guru sudah
cukup jelas dan mudah dipahami oleh peserta didik.
16
UIN Jakarta
8. Jum at, 14 Penyerahan lembar MI
November penilaian oleh guru Pembangunan
2022 pamong dan UIN Jakarta
penyusunan laporan
PLP
9. Senin, 14 Penutupan kegiatan MI
November Pengenalan Lapangan Pembangunan
2022 Persekolahan (PLP) UIN Jakarta
10. Senin, 14 Penyerahan hasil MI
November laporan PLP kepada Pembangunan
2022 Dosen Pembimbing UIN Jakarta
Dari permasalahan dan hambatan diatas, solusi yang dapat dilakukan oleh penulis
sebagai berikut:
1. Penulis hendaknya melakukan manajemen waktu dengan baik dengan cara menyelesaikan
tugas diluar PLP lebih awal sehingga tidak menganggu jadwal PLP.
2. Penulis hendaknya membuat timetable harian agar dapat melakukan manajemen waktu
dengan baik
3. Penulis hendaknya berkoordinasi dengan guru pamong atau pihak sekolah mengenai kapan
saja penulis tidak dapat hadir di Sekolah dikarenakan adanya jadwal kuliah.
2. Penulis belajar bagaimana caranya mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran lebih
kondusif
3. Penulis belajar bahwa setiap anak itu terlahir istimewa dan mempunyai karakter yang
berbeda beda. Untuk itu, penulis hendaknya harus mampu menggali potensi peserta didik dan
dapat memahami karakter mereka dengan baik
4. Penulis menyadari di awal praktik mengajar, media pembelajaran yang penulis gunakan
masih tergolong sederhana. Untuk itu penulis mulai memperbaiki kualitas media
pembelajaran agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik
5. Penulis menyadari bahwa disetiap kelas memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk ini
penulis perlu menyediakan metode pembelajaran yang variatif dan invatif
6. Penulis memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang mungkin tidak didapatkan di bangku
perkuliahan seperti kemampuan beradaptasi, besosialisasi, bekerja sama dengan berbagai
pihak, melatih diri untuk menjadi pendidik yang berkarakter, dan pengalaman berharga
lainnya yang dapat menunjang penulis ketika memasuki dunia kerja.
BAB IV
PENUTUP
20
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan observasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I yang
telah dilakukan selama kurang lebih 2 minggu di MI Pembangunan UIN Jakarta, penulis
dapat menyimpulkan sebgai berikut:
1. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 merupakan kesempatan bagi para mahasiswa
keguruan khususnya mahasiswa pendidikan agama islam untuk mengetahui dan mengenal
kultur sekolah, karakteristik, proses pembelajaran, serta evaluasi pendidikan di sekolah
sebagai salah satu tahapan untuk mempersiapkan diri sebgai tenaga pendidik profesional pada
jenjang program sarjana. Dengan adanya program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
I ini, mahasiswa diharapkan mampu meimplementasikan ilmu teoritik yang telah di dapat di
bangku perkuliahan dengan kondisi riil yang terjadi yang terjadi di sekolah.
2. Penulis merasa mendapat kesempatan yang berharga karena diizinkan melakukan
observasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I di MI Pembangunan UIN Jakarta.
Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta merupakan lokasi Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) I yang memenuhi aspek pengamatan sehingga penulis dapat memberikan
penilaian yang sangat baik terhadap Madrasah ini. Namun tentu saja perlu adanya
peningkatkan kualitas dan evaluasi untuk ke depannya agar MI Pembangunan UIN Jakarta
dapat terus meningkatan mutu pendidikan serta menciptakan lingkungan sekolah yang
mendukung potensi peserta didik.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, penulis memberikan saran untuk beberapa
pihak terkait sebagai berikut:
1. Untuk pihak madrasah, Secara keseluruhan, penyenggaran pendidikan di MI Pembangunan
UIN Jakarta sudah amat baik. Oleh karena itu hendaknya pihak madrasah senantiasa menjaga
dan meningkatan kualitas dan layanan pendidikan yang ada melalui pemeliharaan fasilitas,
upgrading tenaga pendidik, serta kebijakan lainnya yang dirasa mampu menunjang kegaitan
belajar disekolah
2. Untuk pihak guru, pembelajaran dikelas sudah baik dan mendukung proses pembelajaran
aktif sehinga mendorong siswa untuk terlibat aktif di kelas. Oleh sebab itu hendaknya pihak
guru dapat meningkatkan kemampuan peserta didik baik dalam ranah afektif, psikomotorik,
dan kognitif. Selain itu, hendaknya pendidik mampu untuk bersabar dalam memahami dan
mengajarkan peserta didik yang memiliki karakter yang variatif. Meningkatkan pengetahuan
terhadap materi ajar serta intropeksi diri merupakan sebuah upaya untuk menjadi tenaga
pendidik yang profesional serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.
3. Untuk mahasiswa PLP, hendaknya kesempatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
I dan II ini dijadikan sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas mengajar dan
menjadikannya sebagai pengalaman berharga untuk kemudian diabadikan dalam bentuk
laporan sehingga menjadi referensi bagi untuk Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I
kedepannya. Selain itu, hendaknya kesempatan Pengenalan Lapangan Pesesekolahan (PLP)
ini, hendaknya dimanfaatkan sebaik baiknya dan dilaksanakan semaksimal mungkin sebagai
gambaran untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
21
DAFTAR PUSAKA
Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2007.
22
LAMPIRAN
Gedung Resepsonis
Sekolah
Parki
ran Taman Burung
26
Kantin ATM
Supermarket UKS
OBSERVASI SEKOLAH/MADRASAH
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) I
KULTUR SEKOLAH
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Kultur Sekolah
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang terjadi di
sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap (karakter) baik warga sekolah
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
28
Keterangan
B : Baik
K : Kurang
Nama Mahasiswa
OBSERVASI SEKOLAH/MADRASAH
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) I
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
31
Keterlaksanaan
Keterangan:
B : Baik
K : Kurang
Tdk : Tidak
OBSERVASI SEKOLAH/MADRASAH
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) I
Tanggal
Pengamatan
Nama Sekolah
Tanggal Pengamatan : 8 September 2022
Nama Sekolah : MI Pembangunan UIN Jakarta
Terlaksana
Kegiatan Kokurikuler dan
No. Ya Keterangan
Ekstrakurikuler Tdk
B K
Ada, di MI
Pembangunan
Ada kegiatan kokurikuler dan UIN Jakarta
1. √
ekstrakurikuler terdapat
kokurikuler dan
ekstrakurikuler.
Ada, kokurikuler
dan
ekstrakurikuler
memiliki jadwal
seperti
Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan
2. √ ekstrakurikuler
ekstrakurikuler
public speaking
yang
dilaksanakan
setiap hari
Jum’at.
Ada pembinaan
kokurikuler dan
Ada pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler
3. √
ekstrakurikuler di MI
Pembangunan
UIN Jakarta
Tidak semua
guru menjadi
pembina
ekstrakurikuler
Setiap guru menjadi Pembina kokurikuler
4. √ dan kokurikuler,
dan ekstrakurikuler
hanya guru yang
sudah disediakan
oleh pihak
sekolah saja.
5. Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler √ Tidak
dan ekstrakurikuler diwajibkan
untuk mengikuti
kokurikuler dan
ekstrakurikuler,
jika ingin ikut
34
ekstrakurikuler
maka siswa
dapat mengambil
2 kegiatan saja.