Disusun Oleh:
Nama : Gilang Panji Prastya
NIM : 193111252
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Mengetahui,
Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu
Tarbiyah, UIN Raden Mas Said
Surakarta
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat, hidayah, dan kesempatan yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2)
beserta penulisan laporannya, dengan sebaik mungkin. Shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. yang kita nantikan
syafaatnya di yaumul kiyamah nanti.
Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2) penulis laksanakan di SMP
IT Taqiyya Rosyida Kartasura dengan tujuan tidak lain, adalah untuk memberikan
gambaran terkait dunia kependidikan secara langsung. Sebagai penguatan jati diri
seorang calon pendidik menuju pada sikap kesiapan dan kematangan secara
mental maupun kapasitas. Melalu serangkaian kegiatan observasi/pengamatan
secara langsung yang berkaitan dengan kultur sekolah, manajemen, dinamika,
kurikulum dan perencanaan pembelajaran sekolah, serta menyusun perencanaan
perangkat pembelajaran. Selain itu bagaimana proses pembelajaran di dalam kelas
oleh pendidik dengan acuan perangkat pembelajaran yang digunakan oleh
pendidik juga turut dilakukan pengamatan.
Penulis menyadari bahwa kegiatan PLP 2serta penulisan laporan ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Kegiatan PLP 2, yaitu:
1. Prof. Dr. Mudhofir Abdullah, M. Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr.H. Baidi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Pelindung PLP
3. Bapak Dr, Fauzi Muharom,M.Ag. selaku Penasehat PLP 2dan Dosen
Pembimbing Lapangan
4. Ibu Ainun Yudhistira, M.Ag. selaku Ketua Panitia PLP 2
5. Bapak Arif Priyanto, S.Pd. Selaku Direktur Yayasan Taqqiya Rosyida
6. Bapak Muhammad Anwar, S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP IT Taqiyya
Rosyida Kartasura.
7. Bapak Febri Endras Prastyo, S.Pd. selaku Waka Prestasi dan Guru Pamong
iii
SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura.
8. Bapak dan Ibu guru serta seluruh staf dan karyawan SMP IT Taqiyya Rosyida
Kartasura yang banyak memberikan pengalaman-pengalamannya kepada saya
serta membantu dalam penulisan laporan ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa PLP 2seluruhnya terutama yang berada di SMP IT
Taqiyya Rosyida Kartasura yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan
kerjasamanya guna mensukseskan kegiatan PLP 2.
Penulis menyadari bahwa setiap karya manusia tidak ada yang sempurna,
termasuk di dalamnya Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 ini, yang
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga penulis mohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar laporan ini menjadi lebih baik, selain itu juga
sebagai keritik agar dalam pembuatan tugas kedepannya menjadi lebih baik.
Demikian Laporan Pengenalan Persekolahan 1 ini kami sampaikan,
semoga dari apa yang sedikit ini dapat mendatangkan manfaat bagi penulis juga
pembaca. Adapun kekurangan daripada laporan ini, penulis mohon maaf dan atas
bantuan dari berbagai pihak penulis mengucapkan terimakasih.
Wassalamu’aaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................v
BAB 1 PEDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat..............................................................................3
C. Tempat dan Waktu................................................................................4
BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN PROGRAM PERSEKOLAHAN
/NON TEACHING...................................................................................5
A. Deskripsi Lokasi...................................................................................5
B. Program Persekolahan .......................................................................40
C. Program Persekolahan Pilihan............................................................40
BAB III KEGIATAN PENGAJARAN................................................42
A. Pelaksanaan pembelajaran..................................................................42
B. Problematika Dalam Pembelajaran....................................................45
C. Upaya Pemecahan Problematika Pembelajaran.................................46
D. Refleksi Pengalaman PLP 2...............................................................46
BAB IV PENUTUP................................................................................48
A. Kesimpulan.........................................................................................48
B. Saran...................................................................................................49
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................50
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengabdi secara profesional. Melalui bebragai serangkaian tahap yang semestinya
dilakukan secara baik, tahap demi tahapnya. Salah satu langkah awal dengan
melakukan pengenalan lingkungan secara nyata masuk di dalam sebuah lembaga
sekolah formal, dimana disitu terdapat lingkungan berlangsungnya kegiatan
belajar, guna mengenal lingkungan persekolahan, juga turut berbagai substansi
setiap aspek dan unsur di dalamnya.
Lingkungan merupakan seluruh kondisi dan alam sekitar yang mempengaruhi
tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan hidup manusia. Lingkungan ini
mencakup segala material dan stimulus di dalam diri atau di luar diri manusia,
baik bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosial kultural. Sedangkan pendidikan
merupakan upaya pembinaan, pembentukkan, pengarahan, pencerdasan, pelatihan
yang ditujukan kepada semua peserta didik secara formal, informal, maupun non
formal.
Lingkungan pendidikan merupakan sebuah wadah yang memiliki unsur
pendidikan, yang kemudian dimungkinkan untuk berlangsungnya interaksi belajar
dan pembelajaran. Lingkunngan pendidikan yang paling umum dikenal adalah,
lingkungan pendidikan formal. Namun sejatinya lingkungan pendidikan terdapat
beberapa macam yakni, lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Terkait
tugas seorang pendidik maka fokus lingkupan tugasnya tertuju kepada lingkungan
sekolah. Untuk itu seorang pendidik harus mengenal betul dan menguasai
lingkungan atau lapangan persekolahan tersebut.
Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru
menyatakan dalam Bab I Pasal 1: “Pengenalan Lapangan Persekolahan yang
selanjutnya disingkat PLP adalah proses pengamatan atau observasi dan
pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan.” Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta mempunyai
tujuan untuk menyiapkan guru profesional dengan memiliki nilai dan sikap serta
pengetahuan berketerampilan sebagai tenaga pendidik yang cakap dalam bidang
kependidikan di lembaga-lembaga pendidikan. Oleh karena itu kegiatan PLP 2 ini
merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan.
2
Sebelumnya telah dilaksanakan PLP I merupakan tahapan pertama dalam
Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang
dilaksanakan pada semester kelima pada tahun 2022 ini. Setelah PLP I, maka
kemudian dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)
pada semester yang lebih tinggi. Kegiatan PLP II sendiri sangat bermanfaat bagi
mahasiswa, dimana sebelumnya mahasiswa hanya diberikan gambaran tentang
dunia pendidikan sebagai sudut pandang seorang pendidik secara abstrak pada
masa perkuliahan sebelumnya, selain itu dimana sebelumnya telah melakukan
observasi dan pengamatan pada PLP I, tentu tidak cukup sampai di situ. Perlu
adanya pengenalan lebih mendalam dengan mempraktikkan secara langsung
melalui kompetensi yang sudah dimiliki sehingga dapat melaksanakan dan
mengerti tentang bagaimana pembelajaran, pengelolaan sekolah, dan bagaimana
peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar maupun diluar kegiatan belajar
mengajar secara nyata. Hal ini dapat memberikan gambaran jelas kepada
mahasiswa mengenai bagaimana penyusunan rencana pembelajaran yang baik,
bagaimana menghadapi peserta didik yang sifatnya heterogen, dan mengetahui
bagaimana hubungan satu bidang manajemen dengan bidang yang lain sehingga
dapat mencapai visi dan misi, serta tujuan yang sama. Pengalaman yang diperoleh
tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru dan
tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga
profesional kependidikan.
B. Tujuan PPL
Tujuan dari PLP 2 dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut:
1. Melakukan aktivitas observasi
2. Asistensi mengajar guru pamong
3. Membantu menyusun perangkat pembelajaran.
4. Membantu guru pamong berkaitan dengan administrasi sekolah.
5. Mendampingi peserta didik dalam ekstra kurikuler
6. Membantu menyusun strategi pembelajaran dan pemanfaatan teknologi yang
digunaka oleh guru sehingga dapat menjadi gambaran dan landasan dalam
proses pembelajaran.
3
C. Tempat dan Waktu
Tempat dan waktu selama Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) I ini sebagai berikut,
1. Tempat
Kegiatan PLP 2 ini berlangsung di SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura.
Dengan alamat, Prayan, RT. 02/RW. 01, Dusun 1, Gumpang, Kec. Kartasura,
Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169.
2. Waktu
PLP 2ini dilakukan selama satu bulan , dimulai pada tanggal 8 Agustus
2022, sampai tanggal 10 September 2022.
4
BAB II
6
terkait akreditasi yang belum ada dan sebagainya. Kemudian pengurus
yayasan terus mendesak dan melakukan berbagai usaha sehingga pada
pertengahan 2020 izin resmi SMP IT Taqiyya Rosyida baru turun.
Dan kemudian pada awal 2022 baru dilakukan peninjauan akreditasi
terhadap SMP IT Taqiyya Rosyida.
Kurikulum yang digunakan mengikuti kurikulum Jaringan
Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Dengan demikian berusaha untuk
menyeimbangkan antara Duniawi dan Ukhrawi. Untuk melahirkan
generasi yang diharapkan menjadi juara tidak hanya di dunia namun
juga akhirat.
b. Visi
“ Mewujudkan Sekolah Menengah Pertama Unggulan yang
Berakhlak Mulia, Berwawasan Global, Qur'ani dan Berprestasi
Tinggi.”
c. Misi
1) Menerapkan nilai Islam dalam penyelenggaraan sekolah
2) Membiasakan siswa agar memiliki kebiasaan ibadah yang baik
dan benar
3) Pembiasaan Akhlak Islami dan Pembinaan Prestasi menjadi
Budaya Sekolah
4) Menumbuhkan semangat membaca dan menghafal al-quran
secara maksimal
5) Menyiapkan anak sebagai calon pemimpin masa depan dengan
bekal jiwa kemandirian dan kepemimpinan
6) Menanamkan jiwa Patriotisme dan Nasionalisme
7) Meningkatkan kompetensi guru secara berjenjang dan
berkesinambungan
8) Memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses
pembelajaran
c. Tujuan
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh warga sekolah
7
2) Mencetak generasi Islam yang berakhlakul karimah
3) Melahirkan generasi penghafal al qur'an
4) Menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global
5) Memberikan layanan pendidikan yang bermutu, adil dan
profesional
6) Melatih jiwa sosial dan peduli terhadap NKRI
7) Mewujudkan jiwa kemandirian siswa
8) Mengembangkan potensi siswa untuk meraih prestasi yang tinggi
d. Identitas Sekolah
8
No Nama Identitas Keterangan
Data Utama
2 Akreditasi A
3 NPSN 70006102
7 RT/ RW 2/1
9 Kelurahan Gumpang
13 Negara Indonesia
Data Pelengkap
20 Kebutuhan Khusus -
Dilayani
21 MBS -
25 NPWP 2147483647
e. Data Guru dan Karyawan
No Nama Jabatan NO HP Alamat
Kepala
Muhammad
1 Sekolah, 081236671758
Anwar, S.Pd.I
Guru
Mendungan RT
Waka
Ahmad Syafi’i, 02/RW 10
2 Kesiswaan, 085725380565
S.Pd Trangsan, Gatak,
Guru
Sukoharjo
Wonowoso RT 05/
Waka
Febri Endras RW 12
3 Kurukulum, 082725414074
Prasetyo, S.Pd Mojosongo,
Guru
Jebres, Solo
Getas RT 23/RW 05
Hanifah Rifqi, Sumber Agung,
4 Guru 082229853300
S.Pd Klego,
Boyolali
Mangkubumen RT
02/RW 01
Husna Mafaza,
5 Guru 089649469190 Ngadirejo,
S.Pd
Kartasura, Sukoharjo
Jati RT 03/RW 04
Fahmuna Nur, Cemani, Grogol,
6 Guru 085643199902
S.Pd Sukoharjo
Prayan RT
01/RW 02
Petugas
7 Mujiyono - Gumpang,
Keamanan
Kartasura,
Sukoharjo
10
f. Struktur Organisasi
No Nama Jabatan
1 Sri Rahmanto Komite Sekolah
2 Muhammad Anwar Kepala sekolah
3 Febri Endras Prastyo, S.Pd Waka Prestasi, Guru PAI
4 Hanifah Rifqi, S.Pd Waka Kurikulum, Guru Bahasa
Inggris
5 Rosnendya Yudha W., SH Guru PPKn
6 Rofi’ Imroatus Sholikhah, S.Pd Waka Kesiswaan, Guru Bahasa
Arab
7 Ahmad Syafi’i Waka Sarpras, Guru PJOK
8 Fahmuna NH., S.Pd Waka Humas, Guru PPKn dan
Informatika
9 Yuni Asri, S Akun Bendahara Sekolah
10 Eva Yulia Rustanti, S.Pd Guru Prakarya & Seni Budaya
11 Husna Mafaza, S.Si Waka BPI, Guru IPA
12 Yuliani Hidayatul Amania, S.Pd. Guru IPS
13 Siti Mudrikah, S.Pd Guru BK
14 Zulfa Wahda Anindita, S.Pd Guru HQ
15 Tio Imam Hakim, S.Pd Guru HQ
16 Nadiatus Sholikhah Arrohim, S.Pd Guru HQ
17 Pera Tri Astuti, S. Akun Kepala TU
18 Siwi Febriyandari, S.Pd Guru Matematika
19 Indrayati, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
g. Inventaris Lembaga
No Nama Inventaris Jumlah
1 Ruang Kelas 6
2 Ruang Pimpinan 1
3 Ruang Guru 1
4 Ruang B.K-UKS 1
5 Ruang Perpus 1
6 Area ICT (TU) dan Loby 1
7 Toilet 4
Jumlah 16
11
2. Tata Tertib Siswa SMP IT Taqiyya Rosyida.
KETENTUAN UMUM
1) Tata tertib siswa ini bagi sebagai rambu - rambu siswa dalam
pengamatan, berucap, bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari-
hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah
yang dapat menujang kegiatan pemebelajaran yang efektif.
2) Tata tertib siswa yang dibuat berdasarkan nilai - nilai Islam, yang
meliputi nilai ketaqwaan, sopan - santun dalam pergaulan,
kedisiplinan dan penjelasan, kebersihan, kesehatan, nan kerapian.
3) Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata
tertib ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
BAB I
AKHLAK SISWA
Pasal 1
Pasal 2
SOPAN SANTUN DALAM PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari - hari di sekolah, setiap siswa pertanyaan:
1) Mengucapkan salam antar sesama teman, pimpinan sekolah dan guru
serta karyawan apabila bertemu.
2) Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam
memilih teman belajar, teman bermain dan bergaul baik di lingkungan
sekolah maupun di luar sekolah.
12
3) Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain dan hak
milik teman atau warga sekolah.
4) Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan
menyatakan sesuatu yang benar adalah benar.
5) Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan
orang lain.
6) Membiasakan diri mengucapkan terima kasih jika memperoleh
bantuan atau jasa orang lain.
7) Berani mengakui kesalahan yang terlanjur dilakukan dan meminta
maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah
kepada orang lain.
Pasal 6
ULANGAN
1) Ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester
dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.
2) Siswa berhak mengetahui hasil ulangan dari guru yang bersangkutan.
3) Nilai ulangan disampaikan kepada orang tua siswa bersama Buku
Laporan Pendidikan setiap tengah dan akhir semester.
4) Siswa yang terbukti tidak jujur selama ulangan akan diberi sanksi oleh
guru yang bersangkutan.
Pasal 7
LAPORAN HASIL BELAJAR
1) Orang tua/ wali diharuskan hadir pada pengambilan Buku Laporan
Pendidikan (BLP).
2) BLP diberikan setelah orang tua menyelesaikan semua administrasi
sekolah.
3) Siswa yang telah mengikuti prosedur tertentu dan bebas pelanggaran
administrasi berhak mendapat Surat Tanda Lulus (STL) pada akhir
studi di sekolah.
Pasal 8
PAKAIAN SEKOLAH
1) Pakaian Sekolah Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah
sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan:
a) Senin : Seragam OSIS
b) Selasa: Seragam Khas Taqiyya Rosyida
c) Rabu : Seragam OSIS
15
d) Kamis: Seragam Khas Taqiyya Rosyida
e) Jumat: Seragam Pramuka
f) Sabtu: Kaos JSIT
2) Ketentuan seragam:
a) Memakai bedge lengkap dengan identitas sekolah.
b) Ikat pinggang warna hitam (putra).
c) Sepatu warna hitam polos atau warrior dan kaos kaki warna putih,
kecuali pada jam pelajaran olahraga dan ekstrakurikuler.
d) Pakaian tidak dibuat ketat dan tidak membentuk tubuh.
e) Siswa putri diharuskan memakai krudung lebar dan tidak
transparan.
f) Aksesoris yang diperolehkan yaitu jam tangan dan tidak
mengenakan perhiasan yang mencolok (bagi siswa perempuan).
Pasal 9
RAMBUT, KUKU, TATO, DAN MAKE UP
Siswa dilarang:
1) Umum
a) Berkuku panjang
b) Mengecat rambut dan kuku
c) Bertato
2) Khusus siswa laki - laki :
a) Tidak berambut panjang atau potongan modis.
b) Tidak bercukur gundul
c) Rambut tidak berkuncir
d) Tidak memakai kalung, anting, gelang, dan cincin. Khusus siswa
perempuan tidak memakai make up atau jenis kosmetk apapun
secara berlebihan.
Pasal 10
KRITERIA PAKAIAN
1) Siswa diharuskan berpakaian rapi, sopan, dan islami baik
dilingkungan sekolah maupun luar sekolah.
2) Pakaian siswa putra:
Longgar, tidak ketat dan tidak transparan
3) Panjang celana dibawah lutut
16
4) Pakaian siswa putri:
Longgar, tidak ketat dan tidak transparan Krudung menutup hingga
dada dan tidak berpunuk
5) Panjang lengan minimal menutupi pergelangan tangan
6) Pakaian bawahan minimal menutupi mata kaki (tidak diperkenankan
memakai celana jeans)
7) Harus memakai kaos kaki.
BAB III
AKTIVITAS SISWA
Pasal 11
UPACARA BENDERA
1) Seluruh siswa diharuskan mengikuti upacara hari - hari yang
ditetapkan oleh sekolah dan mengenakan pakaian seragam lengkap
dengan atribut upacara.
2) Siswa diharuskan hadir dilapangan upacra, 5 (lima) menit sebelum
upacara dimulai.
3) Siswa yang hadir tidak tepat waktu mengatur baris baris yang
seharusnya.
4) Siswa yang ditunjuk sebagai petugas upacara mempersiapkan
perlengkapan upacara dan melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya.
5) Siswa diharapkan mengikuti upacara dengan tertib sampai seluruh
proses upacara selesai.
Pasal 12
EKSTRAKURIKULER
1) Siswa diharuskan mengikuti ektrakurikuler yang ada di sekolah,
minimal satu kegiatan.
2) Siswa diharuskan mengikuti ektrakurikuler sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
Pasal 13
17
SHALAT BERJAMAAH
1) Siswa diharuskan meninggalkan aktivitas apapun di luar jam pelajaran
pada saat adzan berkumandang
2) Siswa harus berada didalam masjid saat iqomat berkumandang.
3) Siswa diperlukan perawatan, kebersihan dan kekhusyukan berbadah.
4) Siswa diharuskan segera berwudhu dan tilawah saat sampai di masjid
dan dilarang ramai.
Pasal 14
OSIS
1) Setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk menjadi anggota
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan diangkat menjadi pengurus
OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Perangkat OSIS terdiri dari pembina OSIS dan pengurus OSIS.
3) Pengurus OSIS dipilih setiap 1 (satu) tahun sekali.
4) Setiap pergantian pengurus, harus disertai dengan laporan pertanggung
jawaban kegiatan dan keuangan.
Pasal 15
KOMUNIKASI DENGAN TELEPON SEKOLAH
1) Siswa diizinkan menggunakan telepon hanya di tempat yang telah
disediakan sesuai kebijakan Sekolah.
2) Siswa hanya diperbolehkan menggunakan telepon untuk menelepon
keluarga saja.
BAB IV
PELANGARAN DAN BOBOT PELANGGARAN
Pasal 16
KETENTUAN UMUM
Bobot pelanggaran adalah poin yang diberikan kepada sekolah sebagai
akibat dari pelanggaran yang dilakukan.
1) Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan poin berdasarkan
jenis pelanggarannya.
18
2) Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali pointnya akan
diakumulasikan dengan pelanggaran sebelumnya.
3) Poin pelanggaran diakumulasikan selama siswa tersebut masih
bersekolah di SMPIT Taqiyya Rosyida.
4) Setiap pelanggaran yang dicatat dalam buku Indisipliner
Pasal 17
ATURAN TAMBAHAN
Klarifikasi dan Bobot pelannggaran siswa SMP IT Taqiyya Rosyida
Kartasura
PELANGGARAN RINGAN
No Jenis Pelanggaran Point
1 Terlambat datang ke kelas pada jam pelajaran 2
2 Terlambat datang ke masjid pada saat sholat 1
3 Terlambat datang pada kegiatan ekstrakulikuler yang 1
diadakan sekolah dan OSIS
4 Makan dan minum bukan pada jam istirahat di kelas, 2
masjid dan perpustakaan
5 Tidak memkai sragam yang telah ditentukan 3
6 Siswa putri tidak berpakaian sesuai dengan kritesria 3
yang berlaku
7 Siswa putra berambut panjang sampai ke telinga, alis 3
mata, dan kerah baju
8 Rambut dicat warna-warni 3
9 Tidak mengikuti upacara tanpa alasan yang jelas 3
10 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan 2
sekolah dan OSIS
11 Membuang sampah disembarang tempat 2
12 Menempelkan atau menulis seuatu yang tidak pada 3
Tempatnya
13 Tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas 2
14 Tidak memakai ikat pinggang 1
15 Tidak memakai kaos kaki 1
19
16 Tidak memakai kaos olahraga saat pelajaran olahraga 2
Berlangsung
17 Tidak mengerjakan tugas/PR 2
PELANGGARAN SEDANG
No Jenis Pelanggaran Point
1 Menjadi provokator kegaduhan di dalam kelas 4
2 Tidak mengikuti shalat berjamaah dimasjid karena 4
alasan yang syar’i
3 Mencontek atau memberikan contekan ketika ulangan 4
atau ujian
4 Menggunakan barang-barang miliki sendiri tanpa seizin 4
pemiliknya (ghosob)
5 Meninggalkan jam sekolah dan pelajaran tanpa alasan 5
yang jelas.
6 Terlambat kembali ke sekolah melampaui batas waktu 4
yang ditentukan.
7 Membawa barang elektronik yang dilarang (Handphone 5
dan Laptop kecuali atas izin guru)
PELANGGARAN BERAT
No Jenis Pelanggaran Point
1 Memberikan keterangan yang tidak benar ( kesaksian 7
pelsu)
2 Vandalisme, yakni mengotori atau merusak peralatan 10
dan gedung-gedung di lingkungan sekolah
3 Membuat keonaran 7
4 Berkelahi dan menjadi faktor penyebab perkelahian 10
dengan pihak manapun
5 Berdua-duan (berkhalwat) dangan bukan mahram baik 25
didalam maupun diluar sekolah
6 Menyebarkan berita tidak sesuai sehingga menimbulkan 10
kesalahpahaman dari berbagai pihak
7 Mengancam sesama siswa, karyawan, guru, dan 25
pemimpin sekolah naik lisan maupun tertulis
20
8 Melakukan interaksi lawan jenis (bukan muhrim) yang 10
berlebihan melalui fasilitas HP atau media sosial
9 Menyalahgunakan akun media sosial untuk membuat 15
pernyataan yang tiak sepatutnya dilakukan siswa seperti
mengancam, menghina, menghasut, dll
10 Memfitnah, menipu, dan menghasut 20
seseorang/sekelompok orang untuk melakukan perbuatan
tidak terpuji
11 Menghina atau merendahkan martabat sesama teman, 20
karyawan, guru, atau pemimpin sekolah secara langsung
2di lingkungan sekolah.
12 Membawa rokok dilingkungan sekolah 15
13 Mengkonsumsi rokok 25
14 Mencuri barang milik orang lain 15
15 Membawa atau menggunakan senjata tajam 15
16 Membawa atau menggunakan senjata api 30
17 Memalsukan tanda tangan, stempel, kop surat, dan 15
atribut resmi lainnya milik sekolah.
18 Membawa dan atau mengkonsumsi minuman beralkohol 50
dan atau memabukkan & NAPZA
19 Membawa dan atau menggunakan barang-barang yang 20
mengandung unsur pornografi
20 Berjudi 25
21 Melakukan pelecehan seksual, kontak seksual, dan 50
perbuatan asusila lainnya
22 Melakukan tindak pidana kejahatan 25
23 Menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan akidah 50
Islam
BAB IV
SANKSI - SANKSI
Pasal 18
PEMBERIAN HUKUMAN
Setiap siswa yang melakukan pelanggaran akan langsung diberi
21
hukuman sesuai dengan hierarki sanksi siswa, berupa :
IBADAH PERPEKAN
1) Siswa/siswi membiasakan sholat sunnah tahajud (minimal 3x dalam
sepekan).
2) Siswa/siswi membiasakan puasa sunnah senin dan kamis (minimal 4x
dalam sebulan)
3) Siswa/siswi membiasakan infaq kelas setiap hari Jumat.
4) Siswa/siswi menyegerakan berwudhu dan pergi ke masjid untuk
melaksanakan sholat Jumat dan menjaga ketenangan, kekhusyukan,
dan tidak berbicara atau bercanda ketika khotib sedang berkhutbah.
IBADAH PERBULAN
4 Bahasa Inggris 4 4
5 Matematika 4 4
25
Ilmu 4 4
6 Pengetahuan
Alam
Ilmu 3 3
7 Pengetahuan
Sosial
Seni Budaya dan 2 2
8 Keterampilan
Teknologi 2 2
Informasi dan
Konfirmasi
[TIK]
10 Penjasorkes 2 2
B Muatan Lokal
11 Holly Quran 6 6
12 Bahasa Arab 3 3
13 Bahasa Jawa 1 1
Pengembangan
C
Diri
14 Ekstrakulikuler 2 2
Bina Pribadi 2 2
15
Islam (BPI)
16 Kewirausahaan 1 1
17 Pramuka SIT 2 2
Pembinaan Wali 6 6
18
Kelas (PWK)
Jumlah 54 54
b. Kerangka Dasar Kurikulum
SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura menerapkan pengembangan
kurikulum dengan karakteristik sebagai berikut:
1) Mengusung nilai dan pesan Islam sebagai ruh dalam kegiatan sekolah
2) Mengintegrasikan nilai kauniyah dan qauliyah dalam bangunan
kurikulum
3) Menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran untuk
mencapai optimalisasi proses belajar mengajar
4) Mengedapankan teladan yang baik dalam membentuk karakter peserta
didik
5) Menumbuhkan lingkungan yang baik di sekolah
6) Melibatkan peranserta orang tua dan masyarakat dalam mendukung
tercapainya tujuan pendidikan
26
7) Menjamin seluruh proses kegiatan sekolah yang berorientasi pada
mutu
8) Setiap hari Senin jam pertama diadakan Upacara Bendera atau apel
pagi
9) Alokasi waktu tiap 1 jam pelajaran yaitu 40 menit. Untuk pembagian
waktu KBM dibedakan menjadi 3 yaitu antaralain sebagai berikut;
38
sedang mengalami pematangan dan penantaan yang baik, akan tetapi SMP
tersebut sudah cukup mumpuni dan berani bersaing dengan sekolah lain
yang sudah cukup lama berdiri. Pengemasan konsep yang memiliki
substansi umum dengan kurikulum terpadu, tidak diragukan lagi dalam
pembentukan pribadi muslim dan penekanan pada nilai-nilai islami yang
kuat. Karena memang konsep didalamnya hendak membentuk peserta
didik yang mampu bersaing dalam hal segala bidang serta dipersiapkan
menjadi manusia yang cerdas baik urusan dunia maupun akhirat.
Maka sesuai yang telah penulis amati didalam masa observasi di SMP
IT Taqiyya Rosyida, sekolah tersebut memiliki kultur yang baik dan
agamis. Segala tata tertib dan ketentuan peraturan yang dibuat tidak
semata-mata memberikan efek punishment selain itu juga mengarahkan
peserta didik kepada kebiasaan dan pembentukan karakter yang sesuai
dengan syariat islam. Salah satunya SMP IT Taqiyya Rosyida berusaha
membiasakan 5S, yakni senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Dengan
demikian pembiasaan tersebut diharapkan membentuk akhlak baik dan
pribadi yang sopan pada peserta didik. selain itu ada program kedisiplinan
melalui kegiatan upacara bendera dan apel pagi. Serta banyak kegiatan
lainnya yang diciptakan guna menunjang dan terciptanya suatu kultur
sekolah yang tidak jauh dan terlepas dengan penekanan nilai-nilai islami
yang kuat.
Pembiasaan ibadah dan pemantauan terhadap peserta didik sangat
diperhatikan dan ditekankan. Apalagi pada masa pandemi, tidak hanya
guru bahkan orang tua dimintai kerjasamanya untuk memantau bagaimana
kegiatan maupun ibadah harian yang di lakukan oleh peserta didik di
rumah. Orang tua atau wali murid dilibatkan oleh pihak sekolah terhadap
tumbuh kembang peserta didik terutama pada masalah ibadah dan akhlak.
Melalui kegiatan Bina Pribadi Islam ibadah harian peserta didik terus
dilakukan pencatatan, dan pemantauan. Dengan ini diharapkan walaupun
dari awalnya dipaksakan akan tetapi lama-lama peserta didik akan terbiasa
dan menjadi sebuah karakter yang melekat pada diri seorang peserta didik.
B. Program Per Sekolahan
Kegiatan di SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura tidak hanya terpacu pada
kegiatan belajar-mengajar secara umum (teaching). Akan tetapi juga kegiatan
39
yang bersifat non-teaching, sebagai penunjang dan pengembangan softskill
siswa, dalam menerima pengalaman yang lebih banyak selama belajar di
sekolah. Melalui kegiatan per sekolahan yang terlaksana dengan baik, beriringan
dengan kegiatan belajar-mengajar maupun saling melengkapi. Baik kegiatan
yang bersifat pembinaan siswa seperti yang telah di sampaikan diatas, maupun
kegiatan yang bersifat insidental. Adapun kegiatan per sekolahan yang telah
terlaksana selama PLP 2 di SMP IT Taqiyya Rosyida diantaranya sebagai
berikut:
1. Kegiatan Pembinaan Siswa
a. Ekstrakulikuler
b. Bina Pribadi Islam (BPI)
c. Pembiasaan Ibadah Pagi (PIP)
d. Pembacaan Al-Kahfi bersama
e. Upacara Bendera
f. Memimpin murojaah, dzikir, dan Kultum ketika dzuhur.
2. Kegiatan Insidental
a. Kegiatan Lomba HUT RI ke-77
b. Upacara 17 Agustus 2022
c. Osis Leadership Camp (OLC)
d. PTS (Penilaian Tengah Semester)
C. Pilihan Program Per Sekolahan
1. Bina Pribadi Islam (BPI)
Bina Pribadi Islam (BPI) merupakan program yang dilaksanakan setiap
sepekan sekali dengan model kelompok-kelompok kecil maksimal 10-12
siswa. Kegiatan ini terlaksana secara terjadwal di setiap masing-masing
kelasnya. Masing-masing kelas terbagi menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing kelompok didampingi oleh guru pendamping. Dalam
pelaksanaannya tidak hanya terpaku di dalam kelas saja, akan tetapi dalam
kelompok kecil tersebut kegiatan bisa dilaksanakan di luar kelas, antara lain
seperti di gazebo, aula, maupun luar sekolahan atas pengawasan dari guru
pendamping. Kegiatan ini ditujukan untuk monitoring perkembangan siswa
dalam aspek aqidah, ibadah dan akhlak. Jenis kegiatannya bisa beragam
sesuai dengan kebutuhan, di antaranya: mutaba’ah amal yaumiyah, mabit,
muhadoroh, kegiatan jasadiyah, funiyah, masruhiyah, outbond dll.
40
BAB III
KEGIATAN PENGAJARAN
A. Pelaksanaan Pengajaran
1. Persiapan
Sebelum kegiatan pengajaran dimulai, terlebih dahulu diawali dengan
pembagian guru pamong sesuai dengan bidang mata pelajaran yang
diampu. Pembagian tersebut terlaksana setelah kegiatan penyerahan
mahasiswa dari pihak kampus UIN Raden Mas Said yang dilakukan oleh
DPL Bapak Fauzi Muharom, M.Pd. kepada pihak SMP IT Taqiyya
Rosyida pada Senin, 8 Agustus 2022. Maka dengan itu mahsiswa
41
diserahkan sepenuhnya kepada pihak SMP IT Taqiyya Rosyida. Terkait
pembagian dan pelaksanaan PLP yang bertolak ukur pada panduan yang
telah disediakan oleh kampus, oleh karena itu kami mengikuti arahan dari
pihak SMP IT Taqiyya Rosyida. Penulis sendiri sebenarnya mengampu
untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Karena terdapat
sedikit kendala terkait terbatasnya kelas yakni hanya 6 kelas sedangkan
jumlah mahasiswa PAI berjumlah 12 orang. Selain itu untuk jam mata
pelajaran PAI hanya 1 kali pertemuan selama 3 x 40 menit setiap
minggunya pada setiap kelasnya. Juga ada minimal batas mengajar setiap
mahasiswa berdasarkan panduan kampus adalah 3 kali mengajar. Melihat
kondisi yang demikian maka tidak akan cukup dan tidak akan bisa dibagi
secara merata. Maka terpaksa 6 mahasiswa harus dialihkan untuk mengajar
Tahfidz termasuk penulis. Guru pamong Tahfidz adalah Ustadzah Anita
Dwi Jayanti, S. Pd. I. Setelah pembagian masing – masing guru pamong,
para mahasiswa kemudian dipersilahkan untuk menemui masing – masing
guru pamongnya. Hal ini dilakukan untuk meminta arahan dan
berkonsultasi terkait dengan kegiatan pengajaran. Seperti pembagian kelas
yang di bakal diampu oleh masing – masing mahasiswa, pembuatan RPP
pengajaran, bahan pembelajaran, dan hal – hal lain yang berkaitan dengan
praktik pengejaran atau teaching ini.
42
No Hari, tanggal Kelas Waktu Guru pengampu
44
sebagainya. Setelah kegiatan menghafal selesai dilanjutkan dengan
penyampaian evaluasi terkait hafalan peserta didik. Pengajar memberikan
motivasi dan mengingatkan agar pserta didik tetap murojaah saat dirumah
dan menjaga hafalannya. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca
doa Khatmil Qur’an dan penutup majelis. Kemudian ditutup dengan salam
oleh pengajar.
Minggu ketiga para pengajar dari mahasiswa PLP dinilai oleh Ustadz dan
Ustadzah pengampu Tahfidz saat mengajar. Bagaimna kesiapan dan
kemampuan dalam mengelola peserta didik. Selain itu pada minggu ketiga
ini para pengajar mulai memberikan materi sebagai bahan persiapan PTS
bagi peserta didik. Adapun materi yang diajarkan adalah; makharijul huruf
bagi kelas VII, Hukum mim mati bagi kelas VIII, sedangkan Qalqalah,
Waqaf dan Alif lam bagi kelas IX. Pengajaran dilakukan dengan metode
ceramah, tanya jawab dan dril. Ketiga metode tersebut cukup efektif dalam
memberikan pemahaman, pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didik
terkait materi ajar yang diberikan. Tak lupa penulis memberikan lembar
materi pada setiap peserta didik untuk diulang dan belajar mandiri di rumah.
B. Masalah dalam Pengajaran
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, praktikan menemukan beberapa
permasalahan dan hambatan dari pertemuan pertama sampai pertemuan
terakhir. Beberapa permasalahan tersebut antara lain:
1. Dalam pengelolaan peserta didik belum cukup maksimal karena
pembelajaran dilakukan di luar ruangan, yang dimungkinkan terdapat
gangguang-gangguan yang memecah konsentrasi peserta didik.
45
Juga intensitas mengajar yang semakin banyak sehingga memungkinkan
semakin mahir dan berpengalaman.
Beberapa langkah yang diambil untuk mengatasi berbagai masalah dalam
pengajaran antara lain:
1. Memberikan pengajaran dengan cara atau metode yang lebih menarik agar
peserta didik lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran. Mislanya dengan
melalui metode kuis atau sambung ayat.
2. Harus lebih intens dalam memberikan motivasi-motivasi terkait
keutamaan-keutamaan dalam menghafal Al-Quran terhadap peserta didik.
3. Perlu adanya Kerjasama dengan orang tua peserta didik agar melakukan
pemantauan terkait murojaah amal yaumiyah ketika dirumah.
Dengan berbagai solusi di atas diharapkan permasalahan dalam
pembelajaran dapat diselesaikan serta pembelajaran dapat berjalan dengan
baik. Sehingga kegiatan praktikan dalam mempraktekan teori yang
didapatkan di perkuliahan benar-benar terealisasikan dalam kondisi kelas
yang nyata.
46
nyata yang harus terus diupayakan. Sehingga tidak selalu peserta didik yang
disalahkan ketika tidak mau memperhatikan bagaimana penjelasan maupun
pengajaran dari guru dalam memberikan pemahaman. Akan tetapi guru harus
dapat memberikan energi positif bagi peserta didik agar memiliki kesenangan
dalam belajar dan kesadaran untuk selalu memperbaiki diri.
47
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PLP 2 merupakan bentuk implementasi terkait ilmu dan
pengetahuan yang telah didapatkan dari bangku perkuliahan. Kegiatan tersebut
merupakan kelanjutan dari microteaching dan PLP 1 yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Dimana kegiatan PLP 2 ini dilaksanakan secara tatap muka dari
tanggal 8 Agustus hingga 10 september 2022. Selama kegiatan PLP 2
berlangsung terdapat 2 jenis kegiata yang dilaksanakan, yaitu teaching dan non-
teaching.
Kegiatan teaching melakukan praktik mengajar secara langsung dengan
arahan dan panduan mengikuti guru pamong masing-masing. Selain itu
mengikuti jadwal yang telah diberikan. Adapun kelas yang penulis ampu
merupakan satu kelompok HQ kelas VII A, VIII A dan IX A.
Adapun kegiatan non-teaching adalah kegiatan PIP, memimpin Al-Kahfi,
Pengkondisan sholat berjamaah dan sholat jumat, membantu persiapan dan
memeriahkan lomba 17 agustus, menjadi petugas upacara, mengikuti workshop
pembelajaran asik dan menyenangkan, Tehnical meeting POMG, kegiatan OLC,
piket, menjadi imam sholat dzuhur dan ashar secara bergantian, dan membantu
mengawasi ujian PTS.
48
B. Saran
Beberapa saran selama pelaksanaan PLP antara lain:
1. SMP IT Taqiyya Rosyida perlu mengoptimalkan segala potensi yang ada ,
lebih semangat dan giat dalam mengejar ketertinggalan yang masih belum
ada ataupun terwujud, sebagai sarana untuk mewujudkan sekolah yang
mampu berdaya saing di era global.
2. Fakultas Ilmu Tarbiyah hendaknya memberikan pengarahan yang lebih
intensif terkait bagaiamana PLP 2 dilaksanakan.
3. Kepada peserta magang hendaknya, lebih komunikatif dan aktif, serta lebih
erat di dalam menjalin silaturahmi, agar bisa lebih baik di dalam
menjalankan tugas.
4. Kepada siswa/siswai SMP IT Taqiyya Rosyida, hendaknya lebih aktif dan
bersungguh-sungguh di dalam mengikuti pembelajaran. Dan lebih
memperbanyak pendalaman materi serta buku-buku bacaan maupun sumber
referensi lainnya.
49
Lampiran
A. Gambar 1 : Buku Progres Hafalan, RPP dan Jadwal PTS
50
51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP IT Taqiyya Rosyida
Kelas/Semester : VII A / 1
Siklus Ke- :I
Indikator :
B. Materi Pokok
Macam-macam makharijul huruf, al-Jauf, al-Halqu, al-Lisan, al-Syafatain,
dan al-Khoisyum
C. Metode Pembelajaran
Model ceramah, diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru masuk kelas dan mengucapkan salam 1 menit
kepada peserta didik dan mengawali pelajaran
dengan berdo’a bersama-sama.
b. Mengulang hafalan surah (muroja’ah) .
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan 3 menit
52
3 menit
2. Kegiatan inti
a. Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan 20 Menit
dilakukan.
b. Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari makharijul huruf 5 menit
c. Guru menjelaskan terkait macam-macam
makharijul huruf.
d. Siswa menyimak dan mencatat materi yang
dijelaskan.
15 menit
3. Penutup
a. Peserta didik bersama guru 5 menit
membuat rangkuman tentang materi
yang telah dipelajari.
b. Guru mengakhiri pertemuan dan 2 menit
mengucapkan salam
53
Muhammad Anwar Gilang Panji Prastya
NIP. - NIM. 193111252
B. Lampiran 2: dokumentasi
54
55
56
57
58