Anda di halaman 1dari 164

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II


Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II

Dosen Pembimbing : Dr. Nengsih Juanengsih, M. Pd.

Oleh:
Hanna Diva Fauzia
11180161000005

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022

i
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
penyusun dapat menyelesaikan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) II dan laporan kegiatan selama melaksanakan kegiatan PLP II di SMA
Negeri 1 Tangerang Selatan dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat dan
salam tak lupa penulis haturkan kepada Rasulullah SAW, semoga kelak di hari
pembalasan kita diakui selaku umatnya dan mendapatkan syafa’at al-‘udzma dari
beliau.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata
kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang diselenggarakan oleh
pihak Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dan di SMA Negeri 1 Tangerang Selatan. Penyusunan laporan kegiatan ini
memberikan gambaran kepada pembaca mengenai keseluruhan aktivitas dalam
kegiatan PLP II yang dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan PLP II dan penyusunan laporan ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan mendalam kepada:
1. Bapak Dindin Ridwanudin, M. Pd., selaku perwakilan pihak dari
Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dr. Nengsih Juanengsih, M. Pd., selaku dosen pembimbing
kegiatan PLP atas segala bimbingan dan arahan, serta motivasi yang
telah diberikan selama pelaksanaan kegiatan PLP II ini.
3. Bapak Hadi Prastyo,S.Si., M.M selaku guru pamong kegiatan PLP atas
segala bimbingan dan arahan, serta motivasi yang telah diberikan
selama pelaksanaan kegiatan PLP II ini.
4. Seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Tangerang Selatan yang berkenan
menerima penulis sebagai fasilitator dan selalu bersemangat dalam
mengikuti proses pembelajaran demi kelancaran kegiatan PLP II ini.

ii
5. Rekan-rekan mahasiswa yang juga ikut melaksanakan kegiatan PLP II
turut serta dalam membersamai dan memberikan segenap dukungan
kepada penulis.
6. Keluarga serta orang tua yang telah memberikan dukungan dan
bantuan kepada penulis, baik dari sisi moril maupun materil.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya
dan pembaca pada khususnya, serta dapat menambah wawasan berfikir guna
kemajuan pendidikan. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, penyusun sangat membutuhkan masukan dan
kritikan yang membangun untuk penyusunan laporan-laporan pada kegiatan
selanjutnya.

Tangerang Selatan, 8 April 2022

Penyusun

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Surat Izin Pelaksanaan Tempat PLP......................................................................37


Surat Undangan Rapat Koordinasi PLP................................................................38
Daftar Mahasiswa dan Dosen Pembimbing PLP...................................................39
Jadwal Kegiatan Praktik Mengajar........................................................................40
Jadwal Pembagian Tugas Mahasiswa...................................................................41
Daftar Kehadiran Mahasiswa PLP........................................................................42
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...........................................................48
Dokumentasi Kegiatan PLP II………………………………………………… 156

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Guru di SMAN 1 Kota Tangerang Selatan ..........................13


Tabel 2.2 Daftar Tenaga Kependidikan di SMAN 1
Kota Tangerang Selatan .................................................................15
Tabel 2.3 Daftar Pembina atau Pelatih Kegiatan Ekstrakurikuler
di SMAN 1 Kota Tangerang Selatan................................................16
Tabel 2.4 Data Jumlah Peserta Didik di SMAN 1
Kota Tangerang Selatan..................................................................18
Tabel 2.5 Daftar Sarana dan Prasarana di SMAN 1
Kota Tangerang................................................................................22
Tabel 2.6 Beberapa Prestasi SMAN 1 Kota Tangerang Selatan......................26
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan PLP II .................................................................27

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................7
A. Latar Belakang...........................................................................................7
B. Tujuan........................................................................................................8
C. Manfaat......................................................................................................8
D. Sistematika................................................................................................8
BAB II PROFIL SEKOLAH..............................................................................11
A. Sejarah Singkat Sekolah............................................................................12
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah.................................................................12
C. Guru dan Tenaga Kependidikan................................................................15
D. Pembina atau Pelatih Kegiatan Ekstrakurikuler........................................16
E. Peserta Didik.............................................................................................19
F. Sarana dan Prasarana.................................................................................22
G. Prestasi Sekolah.........................................................................................26
BAB III PELAKSANAAN PLP II.....................................................................27
A. Persiapan....................................................................................................27
B. Pelaksanaan Praktik Mengajar..................................................................31
BAB IV PENUTUP..............................................................................................34
A. Simpulan....................................................................................................34
B. Saran..........................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................36
LAMPIRAN.........................................................................................................37

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah aspek terpenting dalam kehidupan untuk membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mengikuti perkembangan zaman dan
teknologi. Peran pendidikan bagi manusia adalah untuk mengangkat derajat, martabat,
kecerdasan, dan moral manusia menjadi lebih bermanfaat bagi manusia lain. pendidikan
adalah proses yang dirancang dan disusun secara sistematis yang berhubungan dengan
proses pembelajaran.1 Oleh karena itu, hendaknya pendidikan mampu memperhatikan
semua aspek perkembangan peserta didik sebagai manusia seutuhnya serta. Pendidikan
dapat diartikan sebagai proses peralihan atau pewarisan ilmu, nilai, budaya, dan agama
dari satu generasi ke generasi lainnya. dimana, terdapat aspek-aspsek kemanusian dalam
diri peserta didik yang harus dikembangkan melalui pendidikan sebagai elemen yang
berpotensi positif dalam pembangunan kehidupan.2
Pendidikan ditempuh dalam sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai
wadah untuk membina manusia dan membawa kearah yang lebih baik. Sekolah
merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dirancang untuk mendukung proses
pembelajaran peserta didik dan berada dibawah pengawasan guru atau pendidik. Sekolah
menjadi produsen yang menghasilkan individu dengan kemampuan intelektual dan skill.
Sehingga, sekolah perlu dirancang dan dikelola dengan baik sehingga dapat menunjang
kebutuhan pembelajaran peserta didik. Selain itu, sekolah berperan sebagai tempat
peserta didika bergaul, belajar menaati peraturan dan mempersiapkan anak untuk menjadi
anggota masyarakat yang bermnafaat bagi agama, bangsa, dan negara. 3
Guru merupakan tenaga pendidik yang memliki tanggung jawab untuk mendidik
dan memberikan pengajaran kepada orang lain. guru harus mampu memberikan
bimbingan kepada peserta didik dalam perkembangan jasmani dan ruhani agar dapat

1
Fera Waroka, dkk., Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berdasarkan Keragaman Capung Di
Persawahan Kualo Bukit Aceh Kota Bengkulu, (Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi Vol 4 No 2: 2020), hal
218.
2
Suprano, dkk., Pengantar ilmu pendidikan, (Malang, CV. Literasi Nausantara Abadi: 2021), hlm. 1.
3
Marlina Gazali, Optimalisasi Peran Lembaga Pendidikan Untuk Mencerdaskan Bangsa, (Jurnal Al-Ta’dib
Vol 6 No 1: 2013), hlm. 132.

7
memenuhi tugasnya sebagai makhluk tuhan, individu, dan makhluk social. Seorang guru
harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi dalam memberikan pembelajaran
dan mampu untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Tugas utama guru sebagai tenaga
pendidik meliputi administrasi, pengelolaan, pengambangan, pengawasan, dan pelayan
teknis untuk menunjang proses pendidikan.4 Guru dapat menggunakan berbagai metode
pendidikan untuk menunjang aktivitas pembelajaran peserta didik agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) II merupakan salah satu
kegiatan dengan tujuan memberikan pengalaman mengajar, mengelola kelas serta
mengondisikan peserta didik dalam proses pembelajaran, kepada mahasiswa Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan agar dapat menjadi tenaga pendidik yang professional.
Mahasiswa diharuskan untuk mengamati lingkungan sekolah dan pengelolaan kelas
dalam proses pembelajaran. sehingga mahasiswa memahami kegiatan-kegiatan yang
dilakukan guru di sekolah. Selain itu, dilakukan praktik mengajar secara langsung
maupun online (karena adanya pandemi yang mengharuskan beberapa peserta didik
belajar di rumah) yang dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada
mahasiswa dalam proses pembelajaran di kelas.

B. Tujuan
Tujuan diadakannya kegiatan PLP II adalah sebagai syarat wajib untuk memenuhi
mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II dan sebagai tahapan awal
mahasiswa untuk mengenal lingkungan sekolah yang bersangkutan. Proses pengenalan
tersebut untuk membangun landasan jati diri calon pendidik melalui beberapa bentuk
kegiatan di sekolah, antara lain:
1. Menganalisis kurikulum pendidikan di sekolah
2. Menganalisis dan mengembangkan strategi pembelajaran yang digunakan guru, baik
secara daring ataupun luring
3. Mengembangkan media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
4. Menganalisis dan mengembangkan sistem evaluasi yang digunakan guru
4
Mohammad Ahyan Yusuf S., Profesi Keguruan: Menjadi Guru Yang Religious Dan Bermatabat, (Gresik,
Cramedia Communication:2018), hlm. 39.

8
5. Menyusun dan mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6. Terlibat dalam proses pembelajaran di kelas, seperti mengajar dan memahami
kondisi peserta didik sehingga tercipta pembelajaran yang baik

C. Manfaat
Berdasarkan latar belaknag dan tujuan yang telah dipaparkan, maka PLP II
bermanfaat sebagai berikut:
1. Mengetahui proses pembelajaran secara langsung maupun secara online di kelas serta
kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilakukan di dalam kelas
2. Mengetahui dan memahami karakteristik umum peserta didik dalam proses
pembelajaran yang akan menjadi tanggung jawab tenaga pendidik
3. Memberikan gambaran kepada calon tenaga pendidik berkaitan dengan kegiatan
sekolah, administrasi sekolah, dan lingkungan persekolahan
4. Mempraktikkan secara langsung pengetahuan yang sudah diperoleh selama
perkuliahan

D. Sistematika
Seluruh kegiatan dan hasil pada kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
II harus disusun dalam bentuk laporan. Berukut sistematika penulisan laporan PLP II
sesuai panduan PLP:
1. Halaman Awal
Pada bagian tersebut terdapat sampul, serta dilampirkan lembar pengesahan kegiatan
PLP, kata pengantar, daftar lampiran, dan daftar isi
2. BAB I: Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan sistematika
penulisan laporan PLP II
3. BAB II: Profil Sekolah
Bab ini berisi penjelasan tentang sejarah, visi misi, dan tujuan sekolah, guru dan
tenaga kependidikan, peserta didik, serta sarana dan prasarana.
4. Bab III: Pelaksanaan PLP

9
Bab ini berisi penjelasan tentang persiapan dan pelaksanaan praktik mengajar, disertai
dengan hambatan dan solusi.
5. BAB IV: Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari kegiatan PLP II
6. Daftar pustaka
7. Lampiran

10
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Sejarah Singkat Sekolah


SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan sebelumnya dikenal dengan nama SMA
27. Hal ini dikarenakan pada awal berdirinya, sekolah ini bernama Sekolah Menengah
Atas Negeri 27 Jakarta Filial SMAN Tangerang di Ciputat. Gedung sekolah pertama kali
dibangun oleh Pemerintah DKI Jakarta semasa Gubernur Ali Sadikin.5
SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan mulai beroperasi pada tanggal 4 Januari
1977 dengan nama SMAN 27 Jakarta Filial SMAN Tangerang di Ciputat. Sesuai dengan
perkembangnnya, maka pada bulan April 1979 dengan adanya peralihan pembinaan dari
Kantor Wilayah (Kanwil) Depdikbud DKI Jakarta ke Kantor Wilayah (Kanwil)
Depdikbud Propinsi Jawa Barat, maka status SMAN 27 Jakarta kelas jauh Ciputat
berubah menjadi SMA Negeri Tangerang Filial Ciputat. Dengan keluarnya SK
Mendikbud RI No. 0298/0/1982 tanggal 9 Oktober 1982, maka SMA Negeri Tangerang
Filial Ciputat dinyatakan mandiri dengan nama SMA Negeri Ciputat.6
Selanjutnya dengan adanya SK Mendikbud RI tanggal 27 Maret 1997 tentang
perubahan Nomenklatur SMA, maka nama SMA Negeri Ciputat berubah nama menjadi
SMA Negeri 1 Ciputat dan terakhir berdasarkan Peraturan Walikota (Perwal) Kota
Tangerang Selatan No. 10 tanggal 25 Mei 2009, nama sekolah berubah lagi menjadi
SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan. Letak Ciputat persis di bibir Ibu Kota yang
berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan, oleh karena itu sampai saat ini Ciputat tidak
dapat terlepas dari pengaruh kehidupan masyarakat Jakarta, baik dalam kehidupan sosial,
ekonomi maupun budaya. Secara geografis SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
berada di wilayah Timur Kota Tangerang Selatan dan secara administratif
penduduk/masyarakat Ciputat adalah warga Kota Tangerang Selatan.7

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


5
Anonim, “Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah”, http://sman1tangsel.sch.id/sejarah.html (Diakses pada 8
April 2022, pukul 14.05 WIB).
6
Ibid.,
7
Ibid.,

11
1. Visi Sekolah
Terwujudnya siswa beriman dan bertakwa, berprestasi, bermartabat, berkarakter,
dan berwawasan lingkungan.8
2. Misi Sekolah
1) Memantapkan siswa terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa
sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
2) Meningkatkan pengetahuan dan membina perilaku peserta didik dalam
meningkatkan martabat pribadi dan lembaga.
3) Mengembangkan sumber daya manusia yang handal, religious, mencakup semua
aspek kecerdasan.
4) Meningkatkan profesionalisme guru untuk menciptakan budaya mutu secara
inovatif dan kreatif.
5) Menyelenggarakan dan mengimplementasikan pendidikan karakter bangsa.
6) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan kelompok yang berkepentingan dengan sekolah.
7) Menyelenggarakan pembelajaran lingkungan hidup baik dalam pembelajaran
maupun pembiasaan perilaku.
8) Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga sekolah.
9) Menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekolah.
10) Menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan sebagai wahana
bersosialisasi.9
3. Tujuan Sekolah
1) Menghasilkan siswa lulusan yang memiliki sikap terpuji dan berbudi pekerti luhur
yang berlandaskan iman dan taqwa.
2) Menghasilkan lulusan yang kompetitif di bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan olahraga.
3) Memiliki sumber daya manusia yang berkepribadian luhur sehingga dapat
meningkatkan martabat dan personal dan institusional.
4) Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter bangsa secara utuh.

8
Anonim, “Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah”, http://sman1tangsel.sch.id/visimisi.html (Diakses pada 8
Februari 2022, pukul 16.20 WIB).
9
Ibid.,

12
5) Menghasilkan lulusan yang mandiri, berjiwa enterpreneur.
6) Memiliki sumber daya manusia yang profesional, inovatif dan kreatif.
7) Terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan hijau, bersih, indah dan
selaras.
8) Terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat bermanfaat bagi warga sekolah.
9) Tertanamnya rasa cinta peserta didik terhadap lingkungan sekolah dan lingkungan
sekitarnya.10

C. Guru dan Tenaga Kependidikan


1. Guru
Guru merupakan bagian internal dari sebuah organisasi pendidikan yang memiliki
fungsi, peran, dan lokasi yang sangat strategis dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan bangsa di bidang pendidikan, melalui kegiatan pembelajaran di kelas.11
Berikut merupakan daftar guru yang saat ini mengajar di SMA Negeri 1 Kota
Tangerang Selatan.
Tabel 2.1 Daftar Guru di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
No. Nama Guru Mata Pelajaran Keterangan
1. Ade Gunawan, S. Pd, M. M. Kepala
-
Sekolah
2. Dra. Hj. Soeswatiningsih Matematika Guru Tetap
3. Drs. Dadi Supriadi Matematika Guru Tetap
4. Neny Susilawati, S. Pd. Matematika Guru Tetap
5. Dra. Sri Mulyani Matematika Guru Tetap
6. Nurkomarilah, S. Pd. Matematika Guru Tetap
7. Dra. Nurwedati Bahasa Indonesia Guru Tetap
8. Dra.Nunung Nuruljannah Bahasa Indonesia Guru Tetap
9. Chusna Wardaty, S. Pd. Bahasa Indonesia Guru Tetap
10. Dra. Hj. Ida Dahronah Geografi Guru Tetap
11. Sri Wartini, S. Pd. Geografi Guru Tetap
12. Hj. Ai Suhartini, S. Pd. Kewarganegaraan Guru Tetap
13. Istyawati, S. Pd. Kewarganegaraan Guru Tetap
10
Ibid.,
11
Shilpy A.Octavia, Etika Profesi Guru, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), hlm. 10.

13
14. Ruhman Sutarno, S. Pd. Fisika Guru Tetap
15. Muhammad Haris, S. Pd. Fisika Guru Tetap
16. Hartono, S.Pd. , M. M. Fisika Guru Tetap
17. Ike Kusniani, S. Pd. Fisika Guru Tetap
18. Sri Rejeki, S. Pd. Sejarah Guru Tetap
19. Dra. Roro Sri Mulyani BP/BK Guru Tetap
20. Dadang Suryana, S. Pd. Bahasa Inggris Guru Tetap
21. Drs. H. Sutiono Bahasa Inggris Guru Tetap
22. Muh. Amin, S. Pd. Bahasa Inggris Guru Tetap
23. Dra. Endang Purwati Sosiologi Guru Tetap
24. Wawan Kuswanto, S. Pd. Seni Budaya Guru Tetap
25. Elin Herlina, S. Pd. Seni Budaya Guru Tetap
26. Sri Wartini, S. Pd. Geografi Guru Tetap
27. Zaenal Abidin, S. Ag. Agama Islam Guru Tetap
28. H. Mustahdi, S.Ag, M. A. Agama Islam Guru Tetap
29. Hadi Prasetyo, S. Si., M. M. Biologi Guru Tetap
30. Noor Lailah Sahlan, M. Pd. Biologi Guru Tetap
31. Rully Hadi, S. Pd. Bahasa Jepang Guru Tetap
32. Ressy Thusda Permala Ekonomi Guru Tetap
33. Muh. Khoriq, S. Kom. TIK Guru Tetap
34. Ni Ketut Sumiasih , S. Ag. Agama Hindu Guru Tetap
35. Sartini, S. Th. Kristen/Katolik Guru Tetap
36. Astuti Murtiningsih, S. Pd. Kimia/Wirausahaan Guru Tetap
37. Nuransyah, S. Pd. Kimia Guru Tetap
38. Siti Nursyamsiah, S. Pd. Sejarah Guru Tetap
39. Mulyadi, S. Pd. Penjasorkes Guru Tidak
Tetap
40. Achsanul Fikri, S. Pd. Penjasorkes Guru Tidak
Tetap
41. Hj. Maslina Umar, S. Pd. BP/BK Guru Tidak
Tetap
42. Vidya Bella Stefany, S. Pd. BK Guru Tidak

14
Tetap
43. Serdo Mayendri, S. Psi. BK Guru Tidak
Tetap
44. Dody Arisandi, S. Kom. TIK dan Mulok Guru Tidak
Tetap
45. Juniadi, S. Sos. I. PAI Guru Tidak
Tetap
46. Afif Fauzi, S. Pd. Bahasa Inggris Guru Tidak
Tetap
47. Rujayana, S. Pd. Bahasa Jepang Guru Tidak
Tetap
48. Nurul Ashokawati, M. Pd. Bahasa Indonesia Guru Tidak
Tetap
49. Titin Yuni Purwati, S. Pd. Sejarah Guru Tidak
Tetap
50. Damayanti Junaedi, S. Pd. Sejarah Guru Tidak
Tetap
51. Syawaludin, S. Pd. PKn Guru Tidak
Tetap
52. Dra. Hj. Siti Aisyah, M. Pd. Ekonomi Guru Tidak
Tetap
53. Bahrani Anggi Sinta, S. Pd. Sosiologi Guru Tidak
Tetap

2. Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan pada umumnya terdiri atas tenaga administrasi (tata usaha),
tenaga perpustakaan, dan lain-lain. Berikut merupakan daftar nama-nama tenaga
kependidikan di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan saat ini.

Tabel 2.2 Daftar Tenaga Kependidikan di SMA Negeri 1 Kota Tangerang


Selatan

15
Nama Tenaga
No. Jabatan Keterangan
Kependidikan
1. Yanti Yuliantie Staff TU
2. Sumartun Staff TU
3. Hasanah Staff TU
4. R. Endang Zubaidah Staff TU
5. Heri Staff TU
6. Abdul Gofur, S. Kom. Staff TU
7. Roni Hidayat Staff TU
8. Amira Rosyidah, S. IP. Pustakawan
9. Ricky Gunawan Laboran
10. Ade Sri Wahyuni Staff TU
11. Suwarno Caraka
12. Supardji Caraka
13. Kurniasih Caraka
14. Yuyun Musliha Caraka
15. Suyono Caraka
16. Waryadi Satpam
17. Irwansyah Satpam
18. Mohammad Rifky Satpam
19. Mariezky Satpam

D. Pembina atau Pelatih Kegiatan Ekstrakurikuler


Berikut adalah nama-nama pembina atau pelatih pada kegiatan ekstrakurikuler di
SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
Tabel 2.3 Daftar Pembina atau Pelatih Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1
Kota Tangerang Selatan
Penugasan
No. Nama NIP
Pembina/Pelatih
1. Mulyadi, S. Pd. Pembina OSIS dan
-
Kepramukaan
2. Tria Nurdiana Syamsiyah, S. - Pembina PMR

16
Pd.
3. Damayanti Junaedi, S. Pd. - Pembina Olimpiade IPS
4. Hari Suharto, S. Pd. Pembina Olimpiade
-
Sains
5. Ricky Gunawan, S. Pd. - Pembina Sacapala
6. Juniadi, S. Sos. I. - Pembina Rohis Putra
7. Hasanah - Pembina Rohis Putri
8. Ricky Aplianto, S. Pd. Pembina Olahraga
-
Prestasi
9. Serdo Mayendri, S. Psi. - Pembina Cinematografi
10. R. Endang Zubaedag - Pembina Seni
11. Nurul Assokhowati, M. Pd. - Pembina Bahasa
12. Vidya Bella Stefanny - Pembina Paskibra
13. Ni Ketut Sumiasih, S. Ag - Pelatih Pramuka Putri
14. Amirah Rasyidah, S. IP. - Pelatih Mading
15. Heri - Pelatih Futsal
16. Rifqi Fadhil Azwir - Pelatih Bulu Tangkis
17. Syawaludin, S. Pd. - Pelatih Sacapala
18. Bahrani Anggi Sinta, S. Pd. - Pelatih Klub Bhs. Inggris
19. Muhammad Sufiandi H., S. Pelatih Cinematografi
-
Kom.
20. R. Sukma Aji Abimanyu, S. Pelatih Karate
-
H.
21. Angga Hidayat - Pelatih Basket
22. Andrie Oktario Akbar - Pelatih Pencak Silat
23. Gen Permana - Pelatih Taekwondo
24. Indra Maulana - Pelatih Marawis
25. Nurjanah - Pelatih Bola Volly
26. Afifa Diaz - Pelatih Tari Tradisional
27. Evianti Angun Lestari - Pelatih Saman
28. Hafidz Alifiarga - Pelatih Paskibra

17
29. Dodi Ansandi, S. Kom. - Pelatih Robotik
30. Nadya Neema - Pelatih Paduan Suara
31. Ruzayana, M. Pd. - Japan Club Paduan Suara
32. Titin Yuni Purwati, S. Pd. - Pelatih Olimpiade IPS

E. Peserta Didik
Peserta didik merupakan seseorang atau anak didik yang sedang menuntut ilmu
pengetahuan dan berusaha untuk mengembangkan diri dalam sebuah jenjang pendidikan.
Berikut tabel data peserta didik di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.
Tabel 2.4 Data Jumlah Peserta Didik di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
Jumlah Peserta Didik
No. Kelas
Laki-laki Perempuan Jumlah Total
1. X IPA 1 20 26 46
2. X IPA 2 18 28 46
3. X IPA 3 18 28 46 239
4. X IPA 4 20 26 46
5. X IPA 5 29 26 55
6. XI IPA 1 18 24 42
7. XI IPA 2 13 29 42
8. XI IPA 3 17 23 40 206
9. XI IPA 4 12 30 42
10. XI IPA 5 17 23 40
11. XII IPA 1 20 22 42
12. XII IPA 2 17 25 42
13. XII IPA 3 17 25 42
250
14. XII IPA 4 19 22 41
15. XII IPA 5 17 25 42
16. XII IPA 6 19 22 41
17. X IPS 1 17 28 45 180
18. X IPS 2 19 26 45
19. X IPS 3 22 24 46

18
20. X IPS 4 19 25 44
21. XI IPS 1 25 16 41
22. XI IPS 2 20 22 42
163
23. XI IPS 3 18 23 41
24. XI IPS 4 20 19 39
25. XII IPS 1 17 24 41
26. XII IPS 2 17 24 41
164
27. XII IPS 3 20 20 40
28. XII IPS 4 13 29 42
Jumlah Total 548 654 1.202
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa peserta didik secara
keseluruhan adalah 1.202 orang, yang terdiri dari 419 peserta didik kelas X, 369 peserta
didik kelas XI, dan 414 peserta didik kelas XII.

F. Sarana dan Prasarana


Sarana prasarana di sekolah tentu menjadi hal yang penting, karena berguna untuk
menunjang kenyamanan serta keberlangsungan kegiatan belajar. Setiap satuan
pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi peralatan dan media pendidikan, sumber
belajar, serta perlengkapan lain yang menunjang pembelajaran. Oleh karenanya, perlu
diperhatikan dan disediakan dengan sebaik mungkin. Berikut adalah daftar sarana dan
prasarana di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

Tabel 2.5 Daftar Sarana dan Prasarana di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
Kondisi (Unit)
No. Jenis Ruang
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1. Ruang Kelas 30 - -
2. Laboratorium
1 - -
Kimia
3. Laboratorium
1 - -
Biologi
4. Laboratorium
2 - -
Komputer

19
5. Ruang Paskibraka 1 - -
6. Ruang
1 - -
Perpustakaan
7. Ruang UKS 1 - -
8. Ruang Pramuk 1 - -
9. Ruang Kesenian 1 - -
10. Ruang Aula 1 - -
11. Ruang Kepala
1 - -
Sekolah
12. Ruang Guru 1 - -
13. Ruang Tata Usaha 1 - -
14. Ruang OSIS 1 - -
15. Ruang Rohis 1 - -
16. Kamar
2 - -
Mandi/WC Guru
17. Kamar
5 - -
Mandi/WC Murid
18. Masjid 1 - -
19. Ruang Satpam 1 - -
20. Ruang Piket 2 - -
21. Ruang BP/BK 1 - -
22. Ruang Bola
1 - -
Basket
23. Ruang Arsip 1 - -
24. Ruang ATK 1 - -
25. Gudang 1 - -
26. Kantin 1 - -
27. Akses Internet
1 - -
WiFi
28. Tempat Parkir 1 - -
29. Basement 1 - -
30. Dapur Guru 1 - -
31. Lapangan 1 - -

20
Olahraga
32. Taman (Rooftop) 1 - -

G. Prestasi Sekolah
Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih oleh SMA Negeri 1 Kota Tangerang
Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
Tabel 2.6 Beberapa Prestasi SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
Tahun Prestasi
2018 Juara 2 Lomba Solo Vokal SMK Karya Guna Bhakti Bekasi
2018 Juara 3 Lomba Taekwondo Kick Indonesia Jakarta CUP
2018 Juara 1 Lomba Solo Vokal SMAN 7 CUP
2018 Juaran 1 Lomba Solo Vokal STIEAD Idol
2018 Juara Favorit Lomba Poster STIEAD
2018 Juara 2 Lomba Mading 3D STIEAD
2018 Juara 2 Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Kota Tangerang
Selatan
2018 Juara 1 Lomba Story Writing English Competition
2018 Juara 3 Lomba Karate O2SN
2018 Juara 1 Lomba Basket Putri NEPAL CUP
2018 Juara 1 Lomba WEB Design BSI CUP
2018 Juara 1 Lomba SKJ Tingkat Kota Tangerang Selatan
2018 Juara 1 Lomba Basket Putra Nepal CUP
2018 Juara 2 Lomba KOTI
2018 Juara 3 Lomba KOTI
2018 Juara 3 Lomba Mini Soccer Putra SMA Ricci
2018 Juara 1 Lomba Mading
2018 Juara 1 Basket Putra
2018 Juara 2 Rentak Seribu Tangan Wanita Tingkat Kota Tangerang
Selatan
2018 Juara 2 Lomba Ratoh Jaroe
2018 Juara 1 Lomba Basket Putri
2018 Juara 2 Lomba Volli
2018 Juara 1 Lomba Karate Perorangan Putri

21
2018 Juara 1 Lomba Ratoh Jaroe
2018 Juara 1 Lomba Debat Bahasa Inggris
2018 Juara Harapan 3 Lomba Speech Competition
2018 Juara 1 Lomba Karate Tingkat Kota Tangerang Selatan
2018 Juara 3 Lomba Cheersleaders Tingkat Nasional
2018 Juara 3 Lomba Tari Tradisional SMAN 8 Kota Tangerang
Selatan
2018 Juara 1 Lomba Tari Tradisional SMAN 3 Kota Tangerang
Selatan
2018 Juara 1 Lomba Band SMAN 3 Kota Tangerang Selatan
2018 Juara 3 Lomba Futsal SMAN 3 Kota Tangerang Selatan
2018 Juara 1 Lomba Short Movie
2018 Juara 1 Lomba Voli Putri
2018 Mewakili Indonesia pada Turnamen Sepak Bola U-15
2018 Juara Harapan 3 Lomba Matematika
2018 Nona Tangsel Wakul 1 Lomba Kang dan Nong
2019 Juara 1 Lomba FLSN Tingkat Kota Tangerang Selatan Kriya
Putra
2019 Juara 1 Lomba FLSN Tingkat Kota Tangerang Selatan Kriya
Putri
2019 Juara 1 Lomba FLSN Tingkat Kota Tangerang Selatan Solo
Vokal Putri
2019 Juara 2 Lomba FLSN Tingkat Kota Tangerang Selatan Tari
Berpasangan
2019 Juara 1 Lomba Basket Putra SMA Negeri 29 Jakarta
2019 Juara 1 Lomba Voli Putri SMA Santa Ursula BSD
2019 Juara 2 Lomba FLSN Tingkat Provinsi Kriya Putri
2019 Juara 1 Lomba FLS2N Tingkat Provinsi
2019 Juara 1 Lomba O2SN Tingkat Provinsi Cabang Karate
2019 Juara 2 Lomba O2SN Tingkat Nasional Cabang Karate
2019 Juara 3 Kejurda Catur Tingkat Provinsi
2019 Juara 2 Lomba Mini Soccer di SMA Negeri 10 Tangerang

22
Selatan
2019 Juara 3 Pra PON Cabang Taekwondo
2019 Juara 2 Lomba Bola Volly Putri KOP Tingkat Kota Tangerang
Selatan
2019 Juara 1 KOP Taekwondo Under 51 Putri Tingkat Kota
Tangerang Selatan
2019 Juara 2 KOP Taekwondo Under 55 Putri Tingkat Kota
Tangerang Selatan
2019 Juara 1 KOP Taekwondo Under 51 Putri Tingkat Kota
Tangerang Selatan
2019 Juara 1 Kejuaraan Basket 3 on 3 Putri
2019 Juara 1 KOP Cabang Tenis Meja Tingkat Kota Tangerang
Selatan
2019 Juara 1 Lomba Bola Volly Putri di Santa Ursula Tangerang
Selatan
2019 Juara 2 Lomba Futsal di SMA Dian Didakdita Tingkat
Jabodetabek
2019 Juara 3 Lomba Futsal di SMA Negeri 90 Jakarta
2019 Juara 2 Lomba Mini Soccer di SMA Negeri 10 Tangerang
Selatan
2019 Juara 3 Lomba Tari Tradisional di SMA Negeri 86 Jakarta
2019 Juara Harapan 3 Lomba FLSN Tingkat Nasional Solo Vokal
Putri
2020 Juara 1 Lomba Karate Tingkat Kota Tangerang Selatan
2021 Juara 1 KOSN 2021 Cabang Karate Kata Tingkat Kota
Tangerang Selatan
2021 Juara 1 KOSN 2021 Cabang Taekwondo Poomsae Putra
Tunggal Tingkat Kota Tangerang Selatan
2021 Juara 2 KOSN 2021 Cabang Atletik Nomor Lari Tingkat Kota
Tangerang Selatan
2021 Juara 2 KOSN 2021 Cabang Karate Kata Tingkat Provinsi
2021 Juara 1 KOSN 2021 Cabang Taekwondo Berpasangan Tingkat
Provinsi

23
2021 Juara 2 FLS2N Solo Vokal Tingkat Kota Tangerang Selatan
2021 Juara 3 FLS2N Gitar Solo Tingkat Kota Tangerang Selatan
2021 Juara 1 FLS2N Kriya Tingkat Kota Tangerang Selatan
2021 Juara 2 FLS2N Poster Tingkat Kota Tangerang Selatan
2021 Juara 2 FLS2N Tari Tingkat Kota Tangerang Selatan
2021 Tingkat Provinsi OSK Mata Pelajaran Ekonomi
2021 Posisi 4 (3 emas dan 2 perak) Kejuaraan Pelajar Pencak Silat
Kota Tangerang Selatan
2021 Juara 1 Beregu Putra Kejuaraan Karate Kata Beregu Virtual
Pelajar Tingkat Provinsi Banten
2021 Juara 3 Kejuaraan Karate Kata Perorangan Virtual Pelajar
Tingkat Provinsi Banten
2022 Juara 1 Kejuaraan Bola Basket UIN Jakarta
2022 Juara 2 Kejuaraan Bola Basket Jakarta High School Student
Region
2022 Juara 1 Kejuaraan Sepak Bola Suratin U17
2022 Medali Emas Kejuaraan Taekwondo Prabu Taekwondo
Challenge
2022 Juara 1 Kejurnas Pelajar Karate Tingkat Provinsi Banten
2022 Juara 1 dan 3 Kejuaraan Karate Kejurnas Bara Kopasus Jakarta
2022 Juara Umum Kejuaraan Karate Tingkat Kota Tangerang Selatan

SMAN 1 Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah favorit di wilayah
Tangerang selatan. salah satu alasannya karena sekolah ini mampu bersaing dalam lomba baik
dibidang akademik maupun non akademik, peserta didik dapat belajar sekaligus dapat
mengembangkan diri sesuai dengan minat dengan mengikuti berbagai ekstrakurikuler. Beberapa
Pelatihan juga diadakan di sekolah ini untuk membantu mempersiapkan peserta didik dalam
berbagai lomba. Terbukti bahwa SMAN 1 Kota Tangerang Selatan mampu menjadi juara pada
berbagai bidang seperti pada tabel diatas.

24
BAB III
PELAKSANAAN PLP II
A. Persiapan
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data dari lapangan. Adapun observasi
dalam kegiatan PLP II ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung ke SMAN 1
Kota Tangerang Selatan. Sebelum observasi dilakukan, terdapat kegiatan kunjungan
ke sekolah untuk memberikan surat izin pelaksanaan PLP II. Kemudian diadakan
pembukaan PLPL II secara resmi yang dihadiri oleh dosen pembimbing, kepala
sekolah, dan guru pamong. Setelah itu, kegiatan observasi ini dilakukan dengan
berdiskusi bersama guru pamong yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Diskusi
lebih lanjut membicarakan mengenai jadwal pembelajaran beserta proses
pembelajaran yang dilakukan secara daring, baik strategi, model, media, dan evaluasi
yang digunakan oleh guru.
Observasi yang dilakukan berupa pengamatan secara langsung terhadap kondisi
lingkungan sekolah, baik guru, peserta didik, sarana dan prasarana sekolah. Kegiatan
observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada
mahasiswa dan dapat bersosialisasi dengan guru-guru serta karyawan di SMAN 1 Kota
Tangerang Selatan. pengamatan ini juga meliputi pengumpulan data mengenai sekolah
seperti sejarah, struktur organisasi dan tenaga pendidik dan kependidikan serta data
peserta didik.
2. Orientasi
Kegiatan PLP II di SMAN 1 Kota Tangerang Selatan disambut dengan baik oleh
pihak sekolah. Hal ini terlihat saat pembukaan PLP dilaksanakan, di mana pihak
sekolah, para dosen pembimbing, serta mahasiswa saling berkenalan untuk
menyelenggarakan kegiatan ini. Pada pembukaan ini, pihak sekolah juga mengarahkan
dan mengenalkan kepada mahasiswa terkait informasi mengenai SMA Negeri 1 Kota
Tangerang Selatan beserta sistem pembelajaran, website sekolah, kegiatan
pembelajaran, dan hal-hal yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa sebelum mengajar
di kelas.

25
3. Penyusunan Jadwal Kegiatan
Penyusunan jadwal kegiatan disesuaikan dengan jadwal yang sudah ada baik dari
pihak laboraorium, kalender akademik, jadwal mengajar guru pamong, serta
kebutuhan pengajaran di SMAN 1 Kota Tangerang Selatan. berdasarkan kesepakatan
antara mahasiswa dengan pihak sekolah maka, berikut terdapat jadwal kegiatan
selama PLP II di SMAN 1 Tangerang Selatan:
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan PLP II Bulan Januari 2022
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan PLP II Bulan Februari 2022


Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan PLP II Bulan Maret 2022


Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31

26
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan PLP II Bulan April 2022
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
Keterangan:
: Proses perizinan PLP II
: Pembukaan PLP II
: Observasi lingkungan sekolah dan bimbingan dengan guru pamong
: Monitoring dan Evaluasi (Monev) I
: Jadwal mengajar
: Persiapan Ujian Satuan Pendidikan kelas XII
: Monitoring dan Evaluasi (Monev) II
: Ujian Satuan Pendidikan (USP) kelas XII
: Ujian mengajar
: Penutupan PLP II

B. Pelaksanaan praktik mengajar


1. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing/Asistensi
Pelaksanaan praktik mengajar atau asistensi dilakukan pada tanggal 23 februari
pada kelas X MIPA 2 dengan materi ciri-ciri kingdom animalia. Pelaksanaan
asistensi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati sistem pembelajaran, media
dan metode pembelajaraan yang dapat dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi
kelas saat pandemi. Sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan cara mengajar
dan metode yang sebaiknya digunakan dalam pembelajaraan saat pandemi ini. Proses
asistensi megajar di kelas X MIPA 2 ini dilakukan secara online menggunakan
media google meet. Adapun materi pembelajaran dan penugasan diberikan pada
website SMAN 1 Kota Tangerang Selatan.

27
2. Pelaksanaan Praktik Mengajar Mandiri
Pelaksanaan praktik mengajar mandiri dimulai pada tanggal 2 Maret 2022 di
kelas X MIPA 2 pada materi Kingdom animalia dan kelas XII MIPA 5 dan XII
MIPA 6 pada materi bioteknologi. Praktik mengajar mandiri dilakukan setelah
mahasiswa mendapatkan pengarahan dan diskusi mengenai metode pembelajaran
yang sesuai untuk kondisi daring. Adapun media online yang digunakan adalah
zoom meeting dan google meet dengan sistem penugasan dan Lembar Kerja Peserta
didik yang diupload pada website SMAN 1 Kota Tangerang Selatan. Untuk
menyampaikan materi pembelajaran menggunakan media power point mengenai
materi yang diajarkan dan penggunaan LKPD sebagai media penugasan sekaligus
menjadi stimulus untuk materi pembelajaran selanjutnya. Untuk mengecek
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dilakukan quiz secara langsung
pada akhir pembelajaran dan jika waktu pembelajaran tidak mencukupi untuk
melakukan quiz maka penugasan dilakukan melalui media website pembelajaran
(SKMS) SMAN 1 Kota Tangerang Selatan. adapun media lain, seperti what’s apps
juga digunakan sebagai media komunikasi dan diskusi peserta didik saat
pembelajaran secara online.
Pembelajaran secara offline dimulai pada tanggal 14 Maret 2022. Pada
minggu ini, pembelajaran dilakukan secara tatap muka terbatas (PTM) di sekolah.
Peserta didik terbagi menjadi kelompok A dan kelompok B. Dimana, kedua
kelompok tersebut hadir bergantian setiap hari. Pada saat PTM, pembelajaran
dilakukan dengan metode hybrid dimana salah satu kelompok hadir di kelas dan
kelompok lainnya berada dirumah untuk melakukan pembelajaran secara online
dengan melihat PPT materi dan LKPD materi pada hari tersebut. Bagi peserta didik
yang di rumah, materi pembelajaran dan LKPD materi sudah diupload pada website
SMAN 1 Kota Tangerang Selatan sebelum pembelajaran dilaksanakan, sehingga
peserta didik dapat membaca dan memahami materi terlebih dahulu. Kemudian
mengerjakan beberapa petugasan pada LKPD materi.
Selama proses pembelajaran baik secara offline maupun secara online
menggunakan metode pembelajaran metode diskusi dan ceramah dengan model
discovery learning dengan tujuan peserta didik dapat mengeksplorasi materi

28
pembeajaran dan bersemangat dengan materi yang akan dipelajari. Peserta didik
diarahkan dengan tahapan pembelajaran model discovery learning dari mulai
pemberian stimulus hingga dapat memberikan kesimpulan terhadap materi
pembelajaran yang dipelajari. Peserta didik diharapkan dapat aktif dalam
mengumpulkan informasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
ini.
Dalam pengaplikasiannya, peserta didik aktif bertanya dan mampu
mengemukakan hasil diskusi perkelompok di depan kelas. Selain itu, peserta didik
juga termotivasi dan berlomba dalam menjawab quiz yang diberikan secara langsung
pada akhir pembelajaran. selain itu, satu jam pelajaran pada saat PTM adalah 1x25
menit dengan jam pelajaran untuk kelas X MIPA adalah 3 jam pelajaran setiap
minggu dan 4 Jam pelajaran utuk kelas XII MIPA setiap minggu.
Materi yang diajarkan selama pelaksanaan praktik mengajar mandiri dimulai
dari materi Kingdom animalia untuk kelas X MIPA dan materi Bioteknologi untuk
Kelas XII MIPA. Berikut jadwal mengajar yang dilakukan baik secara online
maupun secara offline di Kelas X MIPA dan kelas XII MIPA.
Tabel 2.1 Jadwal Mengajar Pada Pelaksanaakn PLP II
Hari/tanggal Jam ke Kelas Materi
Menyampaikan materi
mengenai Kingdom
Animalia yaitu
Platyhelmintes,
Nematoda, dan
Rabu, 2 Maret 2022 8 X IPA 2
Annelida dengan
menggunakan google
meet dan PPT
mengenai Kingdom
Animalia
Rabu, 9 Maret 2022 8 X IPA 2 Menyampaikan materi
mengenai Kingdom
Animalia yaitu

29
Arthropoda, molusca,
dan echinodermata
dengan menggunakan
google meet dan PPT
mengenai Kingdom
Animalia
Menyampaikan materi
mengenai
bioteknologi dengan
Senin, 14 Maret 2022 6 XII IPA 6
menggunakan PPT
dan lkpd tentang
bioteknologi
Menyampaikan materi
mengenai komponen ,
interakasi dan aliran

Rabu, 16 Maret 2022 8 X IPA 2 energi dalam


ekosistem dengan
menggunakan PPT
dan LKPD
Menyampaikan materi
mengenai
bioteknologi dengan
Kamis, 17 Maret 2022 3 XII IPA 5
menggunakan PPT
dan lkpd tentang
bioteknologi
Menyampaikan materi
mengenai
bioteknologi dengan
Kamis, 17 Maret 2022 7 XII IPA 4
menggunakan PPT
dan lkpd tentang
bioteknologi

30
Menyampaikan materi
mengenai perubahan
lingkungan dan

Rabu, 6 April 2022 8 X IPA 2 pelestarian


lingkungan hidup
menggunakan PPT
dan LKPD

Pembelajaran dilakukan secara online maupun offline dengan beberapa bab


terakhir pada semester genap ini. Hal ini dikarenakan pelaksanaan mengajar secara mandiri
baru dapat dilakukan pada bulan Maret dan beberapa jadwal pembelajaran yang terpotong
akibat adanya pelaksanaan ujian sekolah untuk kelas XII. Pembelajaranpun dilakukan
dengan menggunakan PPT dan LKPD materi pembelajaran terkait. Pada tangga 6 April
merupakan pelaksanaan mengajar mandiri terakhir sekaligus pelaksanaa ujian PLP II yang
dihadiri oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

3. Hambatan Dan Solusi


Selama proses pembelajaran yang dilaksanakan pada SMAN 1 Kota Tangerang
Selatan, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi, diantaranya:
a. Waktu mengajar yang terbatas karena proses pembelajaran dilakukan secara
online dan PTM (Pertemuan Tatap Muka), dimana 1 jam pelajaran adalah 25
menit. Sehingga 3 jam pelajaran hanya berlangsung selama 75 menit.
b. Pembelajaran online membutuhkan sinyak dan koneksi internet yang stabil baik
dari peserta didik maupun dari guru sebagai pengajar. Sehingga, beberapa peserta
didik ada yang terkendala sinyal ketika belajar.
c. Terdapat beberapa peserta didik yang mengalami gangguan pada saat
pembelajaran dengan menggunakan google meet dan zoom meeting, seperti tidak
dapat menyalakan kamera dan microphone
d. Sebagian besar peserta didik yang tidak menyalakan kamera pada saat
pembelajaran online. Sehingga, guru kesulitan memantau peserta didik yang
sedang berada dirumah

31
e. Peserta didik masih belum aktif dalam menjawab pertanyaan dan bertanya pada
saat pembelajaran secara online.
Berdasarkan hambatan diatas, solusi yang dapat diambil diantaranya :
a. Diberikan stimulus yang kontektual dan berkaitan dengan kehidupan atau
lingkungan sekitar peserta didik. Pembelajaran dengan memutar beberapa video
pembelajaran dan disampaikan dengan singkat dan jelas serta dengan pemberian
contoh yang sesuai dan berkaitan dengan lingkungan sekitar peserta didik
b. Untuk menghindari gangguan sinyal, peserta didik dan guru harus mencek sinyal
di daerah sekitar atau menggunakan dua perangkat sehingga dapat mendeteksi
gangguan sinyal selama pembelajaran dengan cepat.
c. Peserta didik yang berhalangan hadir dapat mengabarkan kepada guru atau ketua
kelas jika tidak bisa hadir dan jika terjadi gangguan sinyal.
d. Menggunakan sistem poin dalam etika selama pembelajaran online, dimana jika
peserta didik tidak menyalakan kamera maka akan mengalami dikurangi jumlah
poin tambahan dan pengurangan terhadap nilai sikap peserta didik. Adapun yang
terkendala sinyal dapat mematikan kamera dengan memberitahukan kepada guru
atau kepada ketua kelas terlebih dahulu.
e. Meningkatkan keaktifan peserta didik dengan menggunakan sistem poin sebagai
bentuk apresiasi. Setiap peserta didik akan mendapat nilai tambahan jika
bertanya, menjawab, dan memberikan kesimpulan terhadap pertanyaan.
f. Menerapkan metode permainan berkelompok sebagai metode pembelajaran
dengan sistem waktu sehingga semua peserta didik harus bekerja sama dan aktif
mengumpulkan data untuk materi diskusi.

4. Pelajaran Yang Di Dapat Dari Praktik Mengajar


Selama praktik mengajar yang dilakukan, terdapat banyak pelajaran yang
bermanfaat bagi mahasiwa sebagai calon guru, diantaranya :
a. Melatih kompetensi yang harus dimiliki oleh guru professional, seperti mampu
mengelola kelas dengan baik, menyiapkan perangkat pembelajaran , metode
pembelajaran yang tepat, dan membuat soal-soal evaluasi yang mampu mengukur
kompetensi peserta didik dan sesuai dengan indikator pembelajaran

32
b. Melatih kepercayaan diri sebagai seorang guru yang mampu menyampaikan
materi pembelajaran dan membuat peserta didik mudah memahami materi
pembelajaran. serta dihormati oleh peserta didik dan dapat menjadi panutan bagi
peserta didik
c. Melatih mengembangkan dan menyesuaikan metode dan media pembelajaran
yang sesuai dan tepat tuntuk pembelajaran secara online maupun secara offline
d. Melatih berpenampilan seperti seorang guru dan menjadi contoh pada peserta
didik
e. Mengetahui tugas dan kegiatan seorang guru, termasuk semua persiapan yang
harus diperhatikan dalam memulai pembelajaran, termasuk kondisi peserta didik
dan kondisi di kelas atau kondisi lingkungan saat pandemi seperti saat ini.
f. Mendapatkan gambaran berkaitan dengan kegiatan sekolah, administrasi sekolah,
dan lingkungan persekolahan

33
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan PLP II yang telah dilakukan di SMAN 1 Kota Tangerang
Selatan, dapat disimpulkan bahwa Kegiatan PLP II memberikan banyak manfaat bagi
mahasiswa calon guru. Hal ini dikarenakan melalui kegiatan ini, mahasiwa mendapat
banyak pengalaman secara langsung mengenai lingkungan sekolah, administrasi sekolah,
kegiatan seorang guru, dan persiapan yang dilakukan seorang guru berupa perangkat
pembelajaran, media yang cocok untuk digunakan , cara membuat soal sebagai alat
evaluasi, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan baik dan benar
dan lain sebagainya.
Selain itu, dengan kegiatan PLP ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang
sudah didapat di bangku perkuliahan dan mampu mengembangkan serta menyesuaikan
dengan kondisi peserta didik di lapangan. Kegiatan PLP yang berlangsung selama dua
bulan mampu membangun hubungan yang baik antara sekolah, mahasiswa dan kampus
sehingga semua rangkaian pelaksanaan PLP dapat berjalan dengan baik dan sebagai
mana mestinya. Sehingga, semua ilmu dan pengalaman yang di dapat selama PLP dapat
diterapkan ketika menjadi guru yang professional di masa yang akan datang.
B. Saran
Saran mengenai kegiatan PLP II ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa (Diri Sendiri)
a. Menambah pengetahuan tentang berbagai metode mengajar yang baik dan tepat
dalam melaksanakan pembelajaran, baik secara daring maupun luring.
b. Melakukan lebih banyak konsultasi dengan guru pamong atau dosen pembimbing
mengenai hambatan yang terjadi pada kegiatan PLP ini.
c. Memperkuat pendekatan diri dengan peserta didik.
d. Menyiapkan materi pembelajaran dengan lebih baik.
2. Bagi Sekolah
a. Meningkatkan efektivitas pengajaran.

34
b. Membantu meningkatkan dan memotivasi peserta didik agar mampu
megembangkan diri sesuai minat dana bakat
3. Bagi Kampus (Laboratorium FITK)
a. Meningkatkan koordinasi yang lebih baik lagi dengan mahasiswa dan pihak
sekolah.
b. Memperbaiki kekurangan atau hambatan pada pelaksanaan PLP tahun ini di tahun
yang akan datang.

35
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, “Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah”, http://sman1tangsel.sch.id/sejarah.html.


Diakses pada 8 April 2022, pukul 14.05 WIB.
Marlina, Gazali. 2013. Optimalisasi Peran Lembaga Pendidikan Untuk Mencerdaskan
Bangsa. Jurnal Al-Ta’dib Vol 6 No 1: 126-136.
Mohammad Ahyan Yusuf S,. 2018. Profesi Keguruan: Menjadi Guru Yang Religious
Dan Bermatabat, Gresik: Cramedia Communication.
Shilpy A.Octavia. 2020. Etika Profesi Guru. Yogyakarta: Deepublish.
Suprano, dkk., 2021. Pengantar ilmu pendidikan. Malang: CV. Literasi Nausantara
Abadi.
Waroka,Fera, dkk,. 2020. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berdasarkan
Keragaman Capung Di Persawahan Kualo Bukit Aceh Kota Bengkulu. Jurnal
Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi. Vol 4 No 2: 218-226.

36
LAMPIRAN

1. Lampiran Surat Izin Pelaksanaan Temapat PLP

37
2. Surat Undangan Rapat Koordinasi PLP

38
3. Daftar Mahasiswa dan Dosen Pembimbing PLP

4. Jadwal Kegiatan Praktik Mengajar


Hari/tanggal Jam ke Kelas Materi
Menyampaikan materi
mengenai Kingdom
Animalia yaitu
Platyhelmintes,
Nematoda, dan
Rabu, 2 Maret 2022 8 X IPA 2
Annelida dengan
menggunakan google
meet dan PPT
mengenai Kingdom
Animalia

39
Menyampaikan materi
mengenai Kingdom
Animalia yaitu
Arthropoda, molusca,

Rabu, 9 Maret 2022 8 X IPA 2 dan echinodermata


dengan menggunakan
google meet dan PPT
mengenai Kingdom
Animalia
Menyampaikan materi
mengenai
bioteknologi dengan
Senin, 14 Maret 2022 6 XII IPA 6
menggunakan PPT
dan lkpd tentang
bioteknologi
Menyampaikan materi
mengenai komponen ,
interakasi dan aliran

Rabu, 16 Maret 2022 8 X IPA 2 energi dalam


ekosistem dengan
menggunakan PPT
dan LKPD
Menyampaikan materi
mengenai
bioteknologi dengan
Kamis, 17 Maret 2022 3 XII IPA 5
menggunakan PPT
dan lkpd tentang
bioteknologi
Kamis, 17 Maret 2022 7 XII IPA 4 Menyampaikan materi
mengenai
bioteknologi dengan

40
menggunakan PPT
dan lkpd tentang
bioteknologi
Menyampaikan materi
mengenai perubahan
lingkungan dan

Rabu, 6 April 2022 8 X IPA 2 pelestarian


lingkungan hidup
menggunakan PPT
dan LKPD

5. Jadwal Pembagian Tugas Mahasiswa


Rencana Jadwal Pembagian Tugas Awal Mahasiswa PLP
Piket Meja Perpustakaa
No. Hari Tata Usaha UKS
Tamu n
Chaerul Linti
1. Senin Hana Suci
Faiz Alfiyah
Hana Sahla
2. Selasa Chaerul Linti
Suci Melza
Alfiyah Suci
3. Rabu Sahla Faiz
Linti Chaerul
Melza Hana
4. Kamis Suci Alfiyah
Chaerul Faiz
Faiz
5. Jumat Hana Sahla Melza
Alfiyah

Jadwal Pembagian Tugas Mahasiswa PLP Masa PJJ

No. Hari Tata Usaha Perpustakaan


1. Senin Linti, Mhs UNPAM Faiz, Mhs UNPAM
Bowo, Melza, Mhs
2. Selasa Sahla, Mhs UNPAM
UNPAM
3. Rabu Suci, Bowo, Mhs UNPAM Alfi, Mhs UNPAM
Linti, Suci, Mhs
4. Kamis Hana, Faiz, Mhs UNPAM
UNPAM
5. Jumat Melza, Alfi, Mhs UNPAM Hana, Sahla, Mhs

41
UNPAM

Jadwal Pembagian Tugas Mahasiswa PLP Masa PTM


Piket Meja
No. Hari Perpustakaan Tata Usaha UKS
Tamu
Chaerul, Faiz, Hana, Suci, Linti, Alfiyah, Mhs
1. Senin
Mhs UNPAM Mhs UNPAM Sahla UNPAM
Hana, Linti, Suci, Melza, Mhs
2. Selasa Chaerul, Sahla
Mhs UNPAM Mhs UNPAM UNPAM
Alfiyah, Linti, Melza, Mhs Suci, Chaerul,
3. Rabu Faiz
Sahla UNPAM Mhs UNPAM
Melza,
Suci, Mhs Hana, Faiz,
4. Kamis Chaerul, Mhs Alfiyah
UNPAM Mhs UNPAM
UNPAM
Hana, Alfiyah, Faiz, Linti, Suci, Mhs
5. Jumat Melza
Sahla Mhs UNPAM UNPAM

Jadwal Pembagian Tugas Mahasiswa PLP Pekan USP


Piket
Piket Pengawas Perpustak
Hari Atribut TU UKS Meja
Keliling Pengganti aan
Tamu

Rabu, Mhs
Chaerul, Mhs
23/03/2 Suci Faiz UNP Melza Alfi
Linti UNPAM
2 AM
Kamis,
Mhs Mhs
24/03/2 Hana Sahla, Melza Faiz Alfi Chaerul
UNPAM UNPAM
2
Jumat, Mhs
Mhs Chaerul,
25/03/2 Faiz, Alfi Linti UNP Melza Sahla
UNPAM Suci
2 AM
Senin, Mhs
Melza, Mhs Alfi,
28/03/2 Linti Suci UNPA Faiz
Hana UNPAM Sahla
2 M
Selasa, Mhs Mhs
Sahla, Mhs
29/03/2 Melza Alfi, Faiz Chaerul UNP UNPA Hana
UNPAM
2 AM M
Rabu,
Hana, Mhs Mhs Chaer
30/03/2 Suci Melza Faiz Linti
UNPAM UNPAM ul
2
Hana,
Kamis,
Mhs Chaerul, Mhs Mhs Mhs
31/03/2 Linti, Sahla Alfi
UNPAM Faiz UNPAM UNP UNPAM
2
AM

42
6. Daftar Kehadiran Mahasiswa PLP

43
44
45
46
47
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. RPP Kingdom Animalia Kelas X
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Kota Tangerang Selatan


Nama Mata Pelajaran : Biologi
Tema : Kingdom Animalia
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 3 X 25 Menit/3 kali pertemuan
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam 3.9.1 Menjelaskan ciri-ciri umum
filum berdasarkan lapisan tubuh, kingdom Animalia
rongga tubuh simetri tubuh, dan 3.9.2 Menjelaskan dasar

48
reproduksi pengelompokkan kingdom
Animalia
3.9.3 Menggambarkan struktur tubuh
animalia
3.9.4 Mengelompokkan hewan kedalam
kelompok invertebrate dan
vertebrata
3.9.5 Membedakan ciri-ciri kelompok
vertebrata dan invertebrate
3.9.6 Mengidentifikasi ciri-ciri anggota
kelas pada setiap filum dalam
kingdom animalia
3.9.7 Menjelaskan cara-cara
perkembangbiakan pada kelompok
invertebrate dan vertebrata
3.9.8 Mengidentikasi peranan kingdom
animalia dalam kehidupan
4.9 Menyajikan laporan perbandingan 4.9.1 Membuat charta siklus hidup
kompleksitas lapisan penyusun speseis hewan dari kelas tertentu
tubuh hewan (diploblastik dan 4.9.2 Membuat laporan tertulis hasil
triploblastik), simetri tubuh, pengamatan spesies hewan tertentu
rongga tubuh, dan reproduksinya di lingkungan sekitarnya (dengan
foto/gambar)
4.9.3 Menyajikan data contoh peranan
tumbuhan bagi kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri umum kingdom animalia melalui
diskusi dengan tepat
2. Peserta didik mampu menjelaskan dasar pengelompokkan Filum dalam kingdom
Animlia melalui diskusi dengan benar

49
3. Peserta didik mampu menggambarkan struktur tubuh animalia dari berbagai
literatur dengan benar
4. Peserta didik mampu membedakan kelompok hewan invertebrate dan vertebrata
diskusi dengan benar
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri hewan vertebrata dan hewan
invertebarat melalui diskusi dengan tepat
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri anggota kelas pada setiap filum
dalam kingdom animalia dari berbagai literatur dengan benar
7. Peserta didik mampu menjelaskan cara-cara perkembangbiakan pada kelompok
invertebrate dan vertebrata melalui diskusi dengan benar
8. Peserta didik mampu mengidentikasi peranan kingdom animalia dalam kehidupan
melalui diskusi dengan benar
9. Peserta didik mampu membuat charta siklus hidup spesies hewan dari kelas
tertentu dengan benar
10. Peserta didik mampu membuat laporan tertulis hasil pengamatan spesies hewan
tertentu di lingkungan sekitarnya (dengan foto/gambar) dengan benar
11. Peserta didik mampu menyajikan data contoh peranan tumbuhan bagi kehidupan
dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
 Ciri-ciri kingdom animalia : morfologi, fisiologi, dan siklus hidup kingdom
animalia
 Pengelompokkan kingdom animalia kedalam kelompok vertebrata dan
kelompok invertebrata
 Peranan animalia dalam ekologi, ekonomi, kesehatan, dan pengembangan
IPTEK
E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific
 Metode : Diskusi
 Model : Discovery learning
F. Media Pembelajaran
 Media :

50
 Lembar kerja peserta didik
 Bahan presentasi Kingdom Animalia
 Lembar penilaian
 Alat/bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop dan infocus
 Slide presentasi Kingdom Animalia kelas X
G. Sumber Belajar
 Irnaningtyas. 2014. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
 Cambell, Neil A. dan Reece, Jane B. 2008. Biologi Edisi kedelapan Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
 Internet : www.blog.ruangguru.com , www.zenius.com
H. Langkah-Langkah Pembalajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru:
Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : Keanekaragaman hayati
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Manfaat
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang

51
materi :
 Ciri-ciri animalia secara umum
 Filum invertebrate dan vertebrarata
 Anggota kelas invebrata dari mulai dari tingkat hewan yang sederhana yaitu
filum Porifera, filum cnidarian, dan filum Ctenophore.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Sintak Model Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation Guru memberikan motivasi atau  Peserta didik melihat
(Stimulasi/ rangsangan untuk memusatkan tayangan yang
Pemberian perhatian pada topic materi disampaikan guru
Rangsangan) kingdom animalia, dengan cara : berupa gambar
 Menyajikan gambar beberapa hewan
berbagai macam hewan  Peserta didik
yang pernah dilihat. mengaitkan jawaban
Diberikan pertanyaan “ tersebut dengan materi
Apa yang kalian pikirkan yang akan dipelajari
mengenai gambar hari ini yaitu ciri-ciri
tersebut?” kingdom animalia, ciri
 Guru menjelaskan struktur tubuh dan cara
pengantar kegiatan secara reproduksi anggota
garis besar tentang materi filum yang termasuk
pelajaran yaitu: kedalam kelompok
 ciri-ciri kingdom invertebrate (mulai
animalia porifera, filum
 ciri struktur tubuh cnidarian, dan filum
dan cara ctenophore) pada slide
reproduksi anggota power point kingdom
filum yang animalia
termasuk kedalam

52
invertebrate
(mulai porifera,
filum cidaria, dan
filum ctenophore)
Guru menampilkan slide power
point Kingdom animalia kelas X
Problem statement  Guru mengajukan  Peserta didik menjawab
(identifikasi beberapa pertanyaan dan berusaha maksimal
masalah) kepada peserta didik untuk untuk menanggapi
memastikan peserta didik pertanyaan guru
paham akan materi filum
porifera, filum cnidarian,
dan filum ctenophore
 Pertanyaan yang diajukan
seperti :
 Apa salah satu
keunikan dari
struktur tubuh
filum porifera?
 Apa yang
membedakan filum
porifera dengan
filum cnidarian?
Guru memberikan reward seperti
poin tambahan kepada peserta
didik yang dapat menjawab benar
dan tepat pertanyaan yang telah
diajukan oleh guru
Data Collection  Guru menuliskan nama  Peserta didik mencari
(Pengumpulan Data) atau menandai peserta informasi untuk
didik yang telah menjawab menjawab beberapa

53
pertanyaan pertanyaan yang telah
diajukan oleh guru
 Peserta didik berlomba-
lomba untuk menjawab
pertanyaan agar
mendapatkan poin
tambahan dari guru
 Peserta didik mulai
menjawab beberapa
pertanyaan yang telah
diajukan oleh guru
dengan cara
mengangkat tangannya
Data Processing  Guru mengolah informasi  Semua peserta didik
(Pengolahan Data) atau jawaban dari peserta berdiskusi bersama
didik atas pertanyaan yang kelompoknya untuk
telah diajukan mengolah data hasil
 Guru menanyakan kepada yang telah didapatkan
peserta didik lainnya dari berbagai sumber
apakah jawaban yang literatur
diterima tepat atau tidak,
agar peserta didik lainnya
yang tidak menjawab
dapat berpartisipasi untuk
berdiskusi
 Guru mendiskusikan
kepada peserta didik
lainnya untuk
membuktikan apakah
jawaban – jawaban yang
telah diterima, sesuai

54
dengan konsep atau tidak
 Guru memberikan
kesempatan lagi kepada
peserta didik untuk
mengecek kembali apakah
jawaban yang diberikan
kepada guru sudah sesuai
dengan konsep atau tidak
Verification  Guru dan peserta didik  Peserta didik
(Pembuktian) bersama-sama membenarkan jawaban
membuktikan apakah jika ada jawaban yang
jawaban yang diajukan keliru dengan konsep
sesuai konsep atau tidak  Peserta didik
 Guru membuktikan memberikan jawaban
jawaban tersebut dengan yang dianggapnya
berbagai sumber seperti sudah sesuai konsep
buku acuan, text book
maupun slide power point
Kingdom Animalia Kelas
X
 Guru membenarkan jika
terdapat kesalahan konsep
 Guru menjelaskan dan
menambahkan jika ada
konsep yang kurang
lengkap
Generalization Guru membuat kesimpulan Peserta didik memberikan
(Menarik ringkas tentang materi yang kesimpulan materi yang telah
Kesimpulan) dipelajari yaitu filum porifera, dipelajari
filum cnidarian dan filum
ctenophore.

55
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan penutup (5 Menit)
 Guru mengevaluasi peserta didik untuk memastikan apakah peserta didik paham
terkait materi pembelajaran kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
dilontarkan kepada peserta didik.
 Guru memberikan kesimpulan materi filum porifera, filum cnidarian dan filum
ctenophore.
 Guru mengingatkan pembelajaran selanjutnya untuk dipersiapkan oleh peserta didik
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru:
Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : filum porifera, filum
cnidarian, dan filum ctenophore
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini

56
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Struktur dan ciri tubuh Filum plathyhelmintes, filum nemathelmintes, dan
filum annelida
 Peranan Filum plathyhelmintes, filum nemathelmintes, dan filum annelida
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan inti (60 Menit)
Sintak Model Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation Guru memberikan motivasi atau  Peserta didik melihat
(Stimulasi/ rangsangan untuk memusatkan tayangan yang
Pemberian perhatian pada topic materi disampaikan guru
Rangsangan) kingdom animalia, dengan cara : berupa gambar cacing
 Menyajikan gambar tanah
mengenai beberapa  Peserta didik
organisme yang termasuk mengaitkan jawaban
filum annelida yang tersebut dengan materi
sering ditemukan, seperti yang akan dipelajari
cacing tanah hari ini yaitu kingdom
 Diberikan pertanyaan “ Animalia pada slide
Apa yang kalian pikirkan power point Evolusi
mengenai gambar
tersebut?”
 Guru menjelaskan
pengantar kegiatan secara
garis besar tentang materi
pelajaran yaitu:
 Struktur dan ciri
tubuh Filum
plathyhelmintes,
filum

57
nemathelmintes,
dan filum annelida
 Peranan Filum
plathyhelmintes,
filum
nemathelmintes,
dan filum annelida
Guru menampilkan slide power
point Kingdom Animalia kelas X.
Problem statement  Guru membagi peserta  Peserta didik
(identifikasi didik ke dalam 4 berkumpul dengan
masalah) kelompok secara kelompoknya lalu
heterogen dan diberikan membahas terkait
LKPD Kingdom Animalia pertanyaan yang ada di
LKPD Kingdom
Animalia
Data Collection  Guru meminta peserta  Peserta didik
(Pengumpulan Data) didik mengumpulkan mengumpulkan
informasi yang relevan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan untuk menjawab
yang telah diidentifikasi pertanyan yang telah
pada LKPD Kingdom diidentifikasi pada
animalia LKPD Kingdom
 Guru meminta peserta animalia
didik mencari informasi  Peserta didik mencari
dari berbagai sumber agar informasi dari berbagai
informasi yang didapat sumber agar informasi
lebih akurat yang didapat lebih
akurat
Data Processing Guru meminta peserta didik  Semua peserta didik
(Pengolahan Data) bersama kelompoknya berdiskusi berdiskusi bersama

58
mengolah data hasil yang telah kelompoknya untuk
dicari dari berbagai sumber mengolah data hasil
yang telah didapatkan
dari berbagai sumber
literatur
 Mencatat hasil diskusi
pada LKPD Kingdom
Animalia
Verification  Guru menayangkan  Peserta didik
(Pembuktian) gambar terkait tabel menyampaikan hasil
perbandingan struktur diskusi dari LKPD
tubuh filum Kingdom Animalia
plathyhelmintes, yang telah dikerjakan.
nemathelhelmintes, dan
filum annelida untuk
membuktikan jawaban
pada LKPD Kingdom
animalia.
 Guru menambahkan
sedikit informasi yang
kurang tersaji dalam
jawaban yang
dikemukakan peserta didik
Generalization Guru membuat kesimpulan Peserta didik memberikan
(Menarik ringkas tentang materi yang kesimpulan materi yang telah
Kesimpulan) dipelajari yaitu filum dipelajari
plathyhelmintes,
nemathelhelmintes, dan filum
annelida
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku

59
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan penutup (5 Menit)
 Guru mengevaluasi peserta didik untuk memastikan apakah peserta didik paham
terkait materi pembelajaran kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
dilontarkan kepada peserta didik.
 Guru memberikan kesimpulan materi filum plathyhelmintes, nemathelhelmintes, dan
filum annelida.
 Guru mengingatkan pembelajaran selanjutnya untuk dipersiapkan oleh peserta didik
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Pertemuan Ke-3
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru:
Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : filum plathyhelmintes,
nemathelhelmintes, dan filum annelida
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang

60
materi :
 Ciri-ciri, struktur tubuh filum molusca, filum arthropoda, dan filum
Echinodermata
 Peranan filum molusca, filum arthropoda, dan filum Echinodermata
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Sintak Model Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation Guru memberikan motivasi atau  Peserta didik melihat
(Stimulasi/ rangsangan untuk memusatkan tayangan yang
Pemberian perhatian pada topic materi disampaikan guru
Rangsangan) Kingdom animalia, dengan cara : berupa gambar
 Menyajikan gambar beberapa hewan yaitu,
berbagai macam hewan udang, keong, dan
seperti udang, keong, dan bintang laut.
bintang laut yang pernah Peserta didik mengaitkan
dilihat. Diberikan jawaban tersebut dengan
pertanyaan “ Apa yang materi yang akan dipelajari
kalian pikirkan mengenai hari ini yaitu
gambar tersebut?”  Ciri-ciri, struktur tubuh
 Guru menjelaskan filum molusca, filum
pengantar kegiatan secara arthropoda, dan filum
garis besar tentang materi Echinodermata pada
pelajaran yaitu: slide power point
 Ciri-ciri, struktur kingdom animalia
tubuh filum  Peranan filum molusca,
molusca, filum filum arthropoda, dan
arthropoda, dan filum Echinodermata
filum pada slide power point
Echinodermata kingdom animalia
 Peranan filum

61
molusca, filum
arthropoda, dan
filum
Echinodermata
Guru menampilkan slide power
point Kingdom animalia kelas X
Problem statement  Guru mengajukan  Peserta didik menjawab
(identifikasi beberapa pertanyaan dan berusaha maksimal
masalah) kepada peserta didik untuk untuk menanggapi
memastikan peserta didik pertanyaan guru
paham akan materi filum
molusca, filum arthropoda,
dan filum Echinodermata
 Pertanyaan yang diajukan
seperti :
 Apa keunikan dari
srtuktur tubuh
Echinodermata?
Guru memberikan reward seperti
poin tambahan kepada peserta
didik yang dapat menjawab benar
dan tepat pertanyaan yang telah
diajukan oleh guru
Data Collection  Guru menuliskan nama  Peserta didik mencari
(Pengumpulan Data) atau menandai peserta informasi untuk
didik yang telah menjawab menjawab beberapa
pertanyaan pertanyaan yang telah
diajukan oleh guru
 Peserta didik berlomba-
lomba untuk menjawab
pertanyaan agar

62
mendapatkan poin
tambahan dari guru
 Peserta didik mulai
menjawab beberapa
pertanyaan yang telah
diajukan oleh guru
dengan cara
mengangkat tangannya
Data Processing  Guru mengolah informasi  Semua peserta didik
(Pengolahan Data) atau jawaban dari peserta berdiskusi bersama
didik atas pertanyaan yang kelompoknya untuk
telah diajukan mengolah data hasil
 Guru menanyakan kepada yang telah didapatkan
peserta didik lainnya dari berbagai sumber
apakah jawaban yang literatur
diterima tepat atau tidak,
agar peserta didik lainnya
yang tidak menjawab
dapat berpartisipasi untuk
berdiskusi
 Guru mendiskusikan
kepada peserta didik
lainnya untuk
membuktikan apakah
jawaban – jawaban yang
telah diterima, sesuai
dengan konsep atau tidak
 Guru memberikan
kesempatan lagi kepada
peserta didik untuk
mengecek kembali apakah

63
jawaban yang diberikan
kepada guru sudah sesuai
dengan konsep atau tidak
Verification  Guru dan peserta didik  Peserta didik
(Pembuktian) bersama-sama membenarkan jawaban
membuktikan apakah jika ada jawaban yang
jawaban yang diajukan keliru dengan konsep
sesuai konsep atau tidak  Peserta didik
 Guru membuktikan memberikan jawaban
jawaban tersebut dengan yang dianggapnya
berbagai sumber seperti sudah sesuai konsep
buku acuan, text book
maupun slide power point
Kingdom Animalia Kelas
X
 Guru membenarkan jika
terdapat kesalahan konsep
 Guru menjelaskan dan
menambahkan jika ada
konsep yang kurang
lengkap
Generalization Guru membuat kesimpulan Peserta didik memberikan
(Menarik ringkas tentang materi yang kesimpulan materi yang telah
Kesimpulan) dipelajari yaitu filum molusca, dipelajari
filum arthropoda, dan filum
Echinodermata
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan penutup (5 Menit)

64
 Guru mengevaluasi peserta didik untuk memastikan apakah peserta didik paham
terkait materi pembelajaran kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
dilontarkan kepada peserta didik.
 Guru memberikan kesimpulan materi filum molusca, filum arthropoda, dan filum
Echinodermata
 Guru mengingatkan pembelajaran selanjutnya untuk dipersiapkan oleh peserta didik
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

I. Penilaian Pembelajaran dan Pengajayaan


a. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek Teknik Bentuk Instrument
1. Sikap Pengamatan sikap dan perilaku Terlampir
saat belajar
2. Pengetahuan 1. Hasil jawaban latihan Terlampir
soal
2. Ulangan harian
3. Keterampilan Penilain keterampilan dilihat Terlampir
ketika mengerjakan lembar kerja
peserta didik
b. Remedial dan Pengayaan
1. Batas KKM untuk kompetensi ini adalah : 76
2. Bagi peserta didik yang tidak mencapai batas KKM, maka peserta didik yang
bersangkutan diwajibkan mengikuti program remedial dengan ketentuan
sebagai berikut :
i. Program remedial melalui dua tahapan yaitu Remedial Teaching dan
Remedial Test
ii. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM sebanyak
<20% dari jumlah peserta didik maka diadakan remedial individu.
iii. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM sebanyak
20%-40% dari jumlah peserta didik maka diadakan remedial kelompok.

65
iv. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM sebanyak 40%
dari jumlah peserta didik keseluruhan, maka diadakan remedial klasikal
3. Bagi peserta didik yang telah mencapai nilai di atas batas kkm dengan waktu
yang relative lebih cepat maka kepada peserta didik yang bersangkutan
diberikan program pengayaan (berupa pemberian tugas mandiri).

LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Kompetensi Dasar
3.9 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait
speisasi

66
4.9 Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan terbaru tentang kemungkinan-kemungkinan
pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang dimilikinya

Instrumen /Rubrik Penilaian


1.1 Aspek Sikap
Lembar Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Afeksi)

No Nama Disiplin Kerja Sama Nilai Akhir


. 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Aspek dan Indikator Penilaian Keterangan
Tanggung jawab 1(Kurang): Jika hanya 1 indikator yang
1. Tertib mengikuti instruksi muncul
2. Bersikap 3S (salam, senyum, dan sapa) saat 2(Cukup): Jika 2 indikator yang muncul
bertemu orang lain. 3 (Baik): Jika 3-4 indikator yang
3. Menghormati orang yang lebih tua muncul
4. Mengucapkan terimakasih setelah 4(Sangat baik): Jika 5-8 indikator
mendapat bantuan muncul
5. Menghormati teman yang berbeda suku,
agama, ras, budaya, dan gender
6. Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
7. Menggunakna bahasa yang baik saat
menyampaikan pendapat
8. Menggunakan bahasa yang baik untuk
menyanggah pendapat teman.
Kerja Sama
1. Ikut berperan dalam kegiatan diskusi
2. Bersedia melakukan tugas sesuai
kesepakatan kelompok

67
3. Memberikan pendapat dalam
menyelesaikan LKPD
4. Mengikuti diskusi dengan aktif
5. Mampu mengarahkan teman-teman dalam
berdiskusi
6. Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan.
7. Mampu menjadi penengah jika terdapat
perbedaan pendapat
8. Mengikuti kegiatan diskusi atau praktikum
secara kooperatif

Teknik Penilaian
Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

Petunjuk Penilaian
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria Contoh : 100 x 2 =
200
 Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai Contoh : 200 : 2 = 100
 Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

68
1.2 Rubrik Penilaian Keterampilan
No Nama Aspek yang dinilai Nilai
MMD MP MK MM
1
2
3
Keterangan:
MMD : Menguasai Materi Diskusi
MP : Menjawab Pertanyaan
MK : Mengolah Kata
MM : Menyelesaikan Masalah

Petunjuk Penilaian
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
Penilaian Secara Keseluruahan:

Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

1.2 Penilaian Pengetahuan


Level Bobot
No Soal Jawaban
Kognitif penilaian
1. Kingdom animalia merupakan A. Memiliki dinding sel C2 10
kelomok hewan eukariotik dan
multiseluler. Ciri ini, juga sama
dengan kingdom fungi. Namun,
terdapat perbedaan ciri antara
kedua kingdom ini. Berikut, yang

69
termasuk perbedaan ciri kedua
kingdom animalia and kingdom
fungi adalah…
a. Eukariotik
b. Multiseluler
c. Heterotroph
d. eukariotik
2. Perhatikan ciri-ciri dari D. 1 dan 3 C2 10
invertebrate beriku!
1. Memiliki rongga pada
bagian tengah
2. Memiliki tentakel
3. Memiliki rongga pada
ujung atas
4. Sudah memiliki sistem
peredaran darah
Berdasarkan uraian diatas,
manakah yang termasuk filum
porifera?
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 3 dan 4
d. 1 dan 3
3. Seorang siswa melakukan C. Annelida C3 10
pengamatan hewan simentris
bilateral dengan ciri-ciri
bersegmen-segmen, tidak hidup
perairan, mempunyai rangka,
kedua ujungnya mempunyai
sucker penghisap untuk menempel
pada saat menghisap darah.

70
Hewan dengan ciri-ciri tersebut,
hewan tersebut digolongkan ke
dalam filum…
a. Molusca
b. Plathyhelmintes
c. Annelida
d. nemathelminthes
4. Organisme yang hidup sebagai D. Nemathelminthes C2 10
Parasite dan tubuh ditutupi oleh
lapisan kutikula kutikula dan
transparan adalah ciri dari
anggota pada filum…
a. Molusca
b. Coelenterata
c. Echinodermata
d. Nemathelminthes
5. Dibawah ini yang merupakan B. Lumbricus terrestis C2 10
contoh hewan dari filum annelida
dan kelas oligochaeta adalah …
a. Tania saginata
b. Lumbricus terrestis
c. Hirudinea
d. Sabellastarte indica
6. Siput dan cumi-cumi termasuk ke C. alat gerak C2 10
dalam filum Molusca, akan tetapi
digolongkan pada kelas yang
berbeda. Dasar penggolongannya
berdasarkan…
a. Tempat hidup
b. Jenis makanan
c. Alat gerak

71
d. habitat
7. Hewan yang mempunyai ciri-ciri B. Coelenterata C3 10
tubuh bersel banyak, mempunyai
tentakel, tidak mempunyai anus,
reproduksi dapat dengan cara
bertunas. Kemungkinan hewan
tersebut termasuk ke dalam..
a. porifera
b. coelenterate
c. platyhelmintes
d. olygochaeta
8. Filum Echinodermata merupakan D. sistem saraf lengkap C2 10
kelompok hewan berduri yang
hidup di laut. Apa yang membuat
filum Echinodermata lebih maju
dari pada filum invertebrate
lainnya…
a. hidup di perairan
b. simetris radial
c. memiliki duri
d. sistem saraf lengkap
9. Terdapat beberapa bagian yang B. Sebagai saluran air C2 10
menyusun tubuh porifera yang
hidup di laut. Berikut ini yang
merupakan fungsi dari amoebasit
pada porifera adalah
a. mengedarkan sari-sari
makanan
b. sebagai saluran air
c. sebagai penopang tubuh
d. menangkap sari makanan

72
10. Perhatikan fase berikut: A. 1,2,3, dan 4 C3 10
1) polip
2) medusa
3) zigot
4) planula
Dari fase diatas yang
merupakan urutan daur hidup
obelia adalah..
A. 1,2,3, dan 4
B. 2,3,1, dan 4
C. 3,2,1 dan 4
D. 3,1,2 dan 4
11. Terdapat kelompok filum B. Taenia saginata C2 10
Platyhelminthes yang merugikan
manusia seperti kelompok cacing
yang dapat hidup pada tubuh
hewan, salah satunya pada sapi.
Sehingga, di dalam tubuh sapi
terdapat larva cacing yang hidup
sebagai parasite. Cacing tersebut
adalah….
a. Planaria
b. Taenia saginata
c. Taenia solium
d. Ascaris lumbricoides
12. Perhatikan ciri hewan dibawah ini! A. 1, 3, dan 5 C2 10
1. Bersifat diploblastic
2. Pada bagian tubuhnya
berbentuk simetris bilateral
3. Memiliki rangka
4. Sistem reproduksi seksual

73
melalui dinding
5. Pencernaan intraseluler
Berdasarkan uraian diatas, ciri dari
filum porifera adalah
a. 1, 3, dan 5
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 2, dan 1
d. 1, 4, dan 5
13. Berikut ini yang merupakan C. Heterotrof C2 10
karakteristik atau ciri dari animalia
yang juga menjadi pembeda antara
kelompok tersebut dengan
kingdom plantae adalah..
a. Sifatnya yang multiseluler
b. Bergerak pasif
c. Heterotrof
d. Autotroph
14. Beberapa cacing dari filum A. Oligochaeta C2 10
annelida dapat menguntungkan
dalam bidang pertanian.
Kelompok cacing berikut yang
berguna dalam bidang pertanian
adalah
a. Oligochaeta
b. Polychaeta
c. Hirudinae
d. trematoda
15. Salah satu cacing dari filum D. Wucheria bancroft C2 10
nematode hidup sebagai parasite
pada kelenjer getah bening
manusia. cacing ini menyebabkan

74
penyakit filariasis atau kaki gajah.
Berikut ini yang merupakan
penyebab dari munculnya penyakit
filariasis adalah
a. Trichinella spirallis
b. Fasciola hepatica
c. Trichinella solium
d. Wucheria bancroft
16. Luna menemukan hewan di pantai B. Crustacean C2 10
dan menemukan ciri-ciri berikut;
1. Tubuh beruas
2. Kaki terdapat 5 pasang
3. Kaki bagian depan berupa
capit
4. Hidup di perairan
Hewan yang ditemukan luna
adalah
a. Insect
b. Crustacean
c. Arachnida
d. Myriapoda
17. Seorang siswa menemukan ciri- C. Arachnida C2
ciri hewan sebagai berikut:
1. Kepala dan dada menyatu
2. Memiliki abdomen/perut
3. Jumlah kaki empat pasang
Dari ciri-ciri tersebut, maka hewan
ini tergolong
a. Insekta
b. Crustacean
c. Arachnida

75
d. myriapoda
18. Aurelia aurita merupakan hewan d. zigot-blastula-gastrula- C3 10
yan hidup di wlayah perairan. planula-skifistoma-efira-
Hewan ini mengalami siklus hidup dewasa
tertentu. Siklus hidup Aurelia
aurita secara berurutan adalah…
a. zigot-gastrula-planula-
skifistoma-blastula-efira-
dewasa
b. dewasa-blastula-zigot-
gastrula-skifistoma-
planula-efira
c. zigot-skifistoma-efira-
blastula-planula-gastrula-
dewasa
d. zigot-blastula-gastrula-
planula-skifistoma-efira-
dewasa
19. Salah Satu Dari Bagian Tubuh D. mencerna makanan C2 10
Pada Porifera Adalah Koanosit. intraseluler
Koanosit atau sel berleher pada
lapisan tubuh porifera berfungsi
sebagai…
a. bernapas
b. alat indera
c. alat keseimbangan
d. mencerna makanan
intraseluler
20. Perhatikan gambar dibawah ini! d. lepidoptera C2 10

76
Serangga pada gambar diatas
termasuk kedalam ordo…
a. orthoptera
b. odonata
c. hymenoptera
d. lepidoptera

LKPD KINGDOM ANIMALIA

A. Kompetensi Dasar
1. Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh
simetri tubuh, dan reproduksi.

77
2. Menyajikan laporan perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh, dan reproduksinya.

B. Indikator Pembelajaran Kompetensi


1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum dan klasifikasi dalam kingdom Animalia (hewan).
2. Mengklasifikasikan hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan ciri-ciri yang
dimiliki.
3. Menjelaskan habitat, cara hidup, ciri-ciri tubuh, cara reproduksi, serta peranannya bagi
kehidupan berbagai hewan invertebrata dari filum Porifera, Cnidaria, Ctenophora, dan
Platyhelminthes.

C. Dasar Teori
Animalia atau hewan merupakan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel),
multiseluler (bersel banyak), tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil sehingga hidup
sebagai organisme heterotrof, dan dapat menggerakkan tubuh untuk mencari makan atau
mempertahankan diri dari musuh. Terdapat 3 lapisan embrionik pada hewan yaitu ectoderm
(lapisan terluar), endoderm (lapisan terdalam), dan mesoderm (lapisan yang terletak antara
eksoderm dan endoderm).

Adapun klasifikasi dalam kingdom Animalia terbagi menjadi beberapa kelompok


seperti:
1. Invertebrata

78
Hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata terbagi lagi menjadi
beberapa kelompok seperti:
1) Porifera
2) Cnidaria
3) Ctenophora
4) Platyhelminthes
5) Nematoda
6) Annelida
7) Mollusca
8) Arthropoda
9) Echinodermata
2. Chordata
Hewan yang memiliki empat ciri khas pada waktu tertentu dalam daur
hidupnya, yaitu memiliki notokorda, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan
ekor pasca-anus yang berotot. Terkadang ciri-ciri khas tersebut ditemukan hanya
pada masa embrionik. Filum ini terdiri atas tiga subfilum di antaranya adalah:
1) Urochordata (tidak bertulang belakang) yang terbagi dalam 3 kelas, yaitu:
a) Ascidiacea
b) Thaliacea
c) Larvacea (Appendicularia).
2) Cephalochordata (tidak bertulang belakang).
3) Vertebrata (bertulang belakang) yang terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu:
a) Pisces
b) Amphibia
c) Reptilia
d) Aves
e) Mamalia

Kegiatan 1

Isi tabel perbedaan vertebrata dan invertebrata sebagai berikut!

79
Ciri Vertebrata Invertebrata
Tulang Belakang Punya
Organ Tidak lengkap
Simetri Tubuh Bilateral
Peredaran Darah Sirkulasi tertutup
Saraf Belum memiliki otak; hanya
simpul saraf secara difusi
Respirasi Melalui permukaan alat tubuh
atau pernapasan
Reproduksi Seksual
Pencernaan Sel tunggal atau dalam
saluran
Cara Makan Heterotrof atau parasit
Contoh Spesies Kucing, anjing, komodo, Kepiting, belalang, ubur-
buaya ubur, cacing, dan laba-laba

A. Invertebrata
Merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Jumlah spesiesnya mencapai
95% dari seluruh hewan yang diketahui di bumi. hewan invertebrate meiputi beberapa
filum diantaranya Porifera, Cnidarian, Ctenophore, Platyhelmintes, Nematode, Annelida,
dan Molusca.
1. Porifera

A. Tuliskan ciri-ciri porifera (tulis berdasarkan struktur tubuh, ukuran dan bentuk
tubuh, habitat, fisiologi dan cara reproduksi porifera):
1. ……………………………………………………………………………………………………………………….

80
2. ……………………………………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………………………………………..
6. ……………………………………………………………………………………………………………………..
7. ……………………………………………………………………………………………………………………..
8. ……………………………………………………………………………………………………………………..
9. ………………………………………………………………………………………………………………………
10. ………………………………………………………………………………………………………………………

B. Klasfikasi Porifera
1. Calcarea
Tuliskan ciri umum Calcarea:

a.

…………………………………………………………………………
……………
b. ………………………………………………………………………
………………
c. ………………………………………………………………………
…………………………..
d. ……………………………………………………………………..
e. ……………………………………………………………………..

2. Hexactinellida
Tuliskan ciri umum Hexactinellida:

81
a. ………………………………………………………………………
………………
b. ………………………………………………………………………
………………
c. ………………………………………………………………………
……………………………
d. ………………………………………………………………………
e. ………………………………………………………………………
………………………………….

3. Demospongiae
Tuliskan ciri umum Demospongiae:

a.

…………………………………………………………………………
……………………
b. ………………………………………………………………………
………………………
c. ………………………………………………………………………
………………………………
d. ………………………………………………………………………
e. ………………………………………………………………………
…………………………………

4. Sclerospongiae
Tuliskan ciri umum Sclerospongiae:

82
a. ………………………………………………………………………
………………………………
b. ………………………………………………………………………
………………………………
c. ………………………………………………………………………
………………………………….
d. ………………………………………………………………………
e. ………………………………………………………………………
…………………………………

C. Peranan Porifera dalam Kehidupan


…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Cnidarian
A. Tuliskan ciri-ciri Cnidaria (tulis berdasarkan struktur tubuh, ukuran dan
bentuk tubuh, habitat, fisiologi dan cara reproduksi Cnidaria):

1. …………………………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………………………………………
6. …………………………………………………………………………………………………………………

83
7. …………………………………………………………………………………………………………………
8. …………………………………………………………………………………………………………………
9. …………………………………………………………………………………………………………………
10. …………………………………………………………………………………………………………………

B. Klasifikasi Cnidaria
1. Hydrozoa
Ciri Umum Hydrozoa:
a. ………………………………..
……………………………….
b. ………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………
………………………………………………………………
d. Siklus hidup Obelia sp.

e. Siklus hidup Aurelia sp.

84
2. Scyphozoan
Ciri umum Scyphozoa:
a. ………………………………………
b. ………………………………………
c. ………………………………………
d. ………………………………………
…………………………………………………………………..
3. Cubozoa
Ciri umum Cubozoa :
a. ……………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………
c. ……………………………………………………………………
d. …………………………………………………………………..
e. ……………………………………………………………………

4. Anthozoa
Ciri Umum Anthozoa :
a.

……………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………
c. ……………………………………………………………………
d. …………………………………………………………………..
e. ……………………………………………………………………

85
C. Peranan Cnidaria dalam kehidupan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

3. Ctenophore
Ciri umum Ctenophore :
a. …………………………………………………..
b. ………………………………………………….
c. ………………………………………………….
d. ………………………………………………….
e. ………………………………………………….
f. ………………………………………………….
…………………………………………………..
………………………………………………….

4. Platyhelmintes
A. Tuliskan ciri-ciri Platyhelmintes (tulis berdasarkan struktur tubuh, ukuran dan
bentuk tubuh, habitat, fisiologi dan cara reproduksi platyhelmintes)
a. ………………………………………………………………………………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………………………………………………………………………..
c. ………………………………………………………………………………………………………………………………..
d. ………………………………………………………………………………………………………………………………..
e. ……………………………………………………………………………………………………………………………….
f. ……………………………………………………………………………………………………………………………….
g. ……………………………………………………………………………………………………………………………….

B. Klasifikasi Plathyhelmintes
1. Turbelaria
Ciri umum:
a. ………………………………………..
b. ………………………………………..

86
c. ………………………………………..
d. ………………………………………..
e. ………………………………………..
f. ………………………………………..

2. Monogenea
Ciri umum:
a. ………………………………………..
b. ………………………………………..
c. ………………………………………..
d. ………………………………………..
e. ………………………………………..
f. ………………………………………..

3. Trematoda
Ciri umum:
a. ………………………………………..
b. ………………………………………..
c. ………………………………………..
d. ………………………………………..
e. ………………………………………..
f. Siklus hidup Trematoda

4. Cestoda

87
Ciri umum:
a. ………………………………………..
b. ………………………………………..
c. ………………………………………..
d. ………………………………………..
e. ………………………………………..
f. Siklus hidup Cestoda

C. Peranan Platyhelmintes
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

88
2. RPP BIOTEKNOLOGI KELAS XII
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Kota Tangerang Selatan


Nama Mata Pelajaran : Biologi
Tema : Bioteknologi
Kelas/Semester : XII/II
Alokasi Waktu : 3 X 25 Menit/1 kali pertemuan

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menganalisis prinsip-prinsip 3.10.1 Menjelaskan pengertian
bioteknologi dan penerapannya bioteknologi secara umum
sebagai upaya meningkatkan 3.10.2 Membedakan bioteknologi
kesejahteraan manusia. konvensional dan bioteknologi
modern

89
3.10.3 Menjelaskan metode bioteknologi
konvensional
3.10.4 Mengindentifikasi produk
bioteknologi konvensional
3.10.5 Menjelaskan metode dan prinsip
bioteknologi modern
3.10.6 Mengidentifikasi produk
bioteknologi modern
3.10.7 Menjelaskan dampak bioteknologi
modern
4.10 Menyajikan laporan hasil 4.10.1 Membuat laporan tertulis
percobaan penerapan prinsip- pembuatan salah satu prodouk
prinsip bioteknologi konvensional bioteknologi konvensional
berdasarkan scientific method

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian bioteknologi secara umum
dengan tepat
2. Peserta didik mampu membedakan bioteknologi konvensional dan modern
melalui diskusi dengan benar
3. Peserta didik mampu menjelaskan metode biotekologi konvensional dari
berbagai literatur dengan tepat
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi produk bioteknologi melalui diskusi
dengan benar
5. Peserta didik mampu menjelaskan metode dan prinsip bioteknologi modern
dari berbagai literatur dengan benar
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi produk bioteknologi melalui diskusi
dengan tepat
7. Peserta didik mampu menjelaskan dampak bioteknologi melalui diskusi
dengan tepat
8. Peserta didik mampu membuat laporan tertulis hasil pembuatan produk
bioteknologi konvensional dengan benar

D. Materi Pembelajaran
 Pengertian bioteknologi secara umum

90
 Pengelompokkan bioteknologi moder dan bioteknologi konvesional :
Pengertian, metode, dan produk hasil bioteknologi
 Dampak bioteknologi modern dan bioteknogi konvensional dalam kehidupan.

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific
 Metode : Diskusi
 Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Lembar kerja peserta didik
 Bahan presentasi bioteknologi
 Lembar penilaian

 Alat/bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop dan infocus
 Slide presentasi bioteknologi kela XII

G. Sumber Belajar
 Irnaningtyas. 2014. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
 Cambell, Neil A. dan Reece, Jane B. 2008. Biologi Edisi kedelapan Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
 Internet : www.blog.ruangguru.com , www.quipper.com

H. Langkah-Langkah Pembalajaran

Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru:
Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

91
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : Materi Genetik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertannya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Manfaat
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Pengertian bioteknologi modern dan konvensional,
 Produk bioeknologi modern dan konvensional dan
 Dampak bioteknologi bagi kehidupan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan inti (60 Menit)
Sintak Model Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation Guru memberikan motivasi atau  Peserta didik melihat
(Stimulasi/ rangsangan untuk memusatkan tayangan yang
Pemberian perhatian pada topic materi disampaikan guru
Rangsangan) bioteknologi, dengan cara : berupa gambar tempe
 Menyajikan gambar dan tape.
mengenai salah satu  Peserta didik
produk bioteknologi yang mengaitkan jawaban
sering ditemukan, seperti tersebut dengan materi
tempe dan tape. Diberikan yang akan dipelajari
pertanyaan “ Apa yang hari ini yaitu Pemberian
kalian pikirkan mengenai materi bioteknologi
gambar tersebut?” modern dan

92
 Guru menjelaskan bioteknologi
pengantar kegiatan secara konvensional pada slide
garis besar tentang materi power point
pelajaran yaitu: Bioteknologi.
 Pengertian bioteknologi
secara umum
 Bioteknologi modern dan
konvensional
Guru menampilkan slide power
point Bioteknologi kelas XII.
Problem statement  Guru membagi peserta  Peserta didik
(identifikasi didik ke dalam 4 berkumpul dengan
masalah) kelompok secara kelompoknya lalu
heterogen dan diberikan membahas terkait
LKPD Bioteknologi. pertanyaan yang ada di
LKPD Bioteknologi
Data Collection  Guru meminta peserta  Peserta didik
(Pengumpulan Data) didik mengumpulkan mengumpulkan
informasi yang relevan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan untuk menjawab
yang telah diidentifikasi pertanyan yang telah
pada LKPD Bioteknologi diidentifikasi pada
 Guru meminta peserta LKPD Bioteknologi
didik mencari informasi  Peserta didik mencari
dari berbagai sumber agar informasi dari berbagai
informasi yang didapat sumber agar informasi
lebih akurat yang didapat lebih
akurat

Data Processing Guru meminta peserta didik  Semua peserta didik


(Pengolahan Data) bersama kelompoknya berdiskusi berdiskusi bersama

93
mengolah data hasil yang telah kelompoknya untuk
dicari dari berbagai sumber mengolah data hasil
yang telah didapatkan
dari berbagai sumber
literatur
 Mencatat hasil diskusi
pada LKPD
Bioteknologi
Verification  Guru menayangkan  Peserta didik
(pembuktian) gambar terkait teknik menyampaikan hasil
dalam bioteknologi diskusi dari LKPD
modern untuk Bioteknologi yang telah
membuktikan jawaban dikerjakan.
pada LKPD Bioteknologi.
 Guru menambahkan
sedikit informasi yang
kurang tersaji dalam
jawaban yang
dikemukakan peserta didi
Generalization Guru membuat kesimpulan Peserta didik memberikan
(menarik kesimpulan) ringkas tentang materi yang kesimpulan materi yang telah
dipelajari yaitu bioteknologi dipelajari
konvensional dan bioteknologi
modern
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan penutup (10 Menit)
 Guru mengevaluasi peserta didik untuk memastikan apakah peserta didik paham
terkait materi pembelajaran kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang

94
dilontarkan kepada peserta didik.
 Guru memberikan kesimpulan materi bioteknologi
 Guru mengingatkan pembelajaran selanjutnya untuk dipersiapkan oleh peserta didik
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

I. Penilaian Pembelajaran dan Pengajayaan


c. Penilaian Hasil Belajar

No Aspek Teknik Bentuk Instrument


1. Sikap Pengamatan sikap dan perilaku Terlampir
saat belajar
2. Pengetahuan 3. Hasil jawaban latihan Terlampir
soal
4. Ulangan harian
3. Keterampilan Penilain keterampilan dilihat Terlampir
ketika mengerjakan lembar kerja
peserta didik
d. Remedial dan Pengayaan
1. Batas KKM untuk kompetensi ini adalah : 76
2. Bagi peserta didik yang tidak mencapai batas KKM, maka peserta didik
yang bersangkutan diwajibkan mengikuti program remedial dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Program remedial melalui dua tahapan yaitu Remedial Teaching dan
Remedial Test
b. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM sebanyak
<20% dari jumlah peserta didik maka diadakan remedial individu.
c. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM sebanyak
20%-40% dari jumlah peserta didik maka diadakan remedial
kelompok.

95
d. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM sebanyak
40% dari jumlah peserta didik keseluruhan, maka diadakan remedial
klasikal
3. Bagi peserta didik yang telah mencapai nilai di atas batas kkm dengan
waktu yang relative lebih cepat maka kepada peserta didik yang
bersangkutan diberikan program pengayaan (berupa pemberian tugas
mandiri).

96
LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan manusia.
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional
berdasarkan scientific method

Instrumen /Rubrik Penilaian

1.3 Aspek Sikap

Lembar Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Afeksi)

No Nama Disiplin Kerja Sama Nilai Akhir


. 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Aspek dan Indikator Penilaian Keterangan
Tanggung jawab 1(Kurang): Jika hanya 1 indikator yang
 Tertib mengikuti instruksi muncul
 Bersikap 3S (salam, senyum, dan sapa) saat 2(Cukup): Jika 2 indikator yang muncul
bertemu orang lain. 3 (Baik): Jika 3-4 indikator yang
 Menghormati orang yang lebih tua muncul
 Mengucapkan terimakasih setelah 4(Sangat baik): Jika 5-8 indikator
mendapat bantuan muncul
 Menghormati teman yang berbeda suku,
agama, ras, budaya, dan gender
 Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
 Menggunakan bahasa yang baik saat
menyampaikan pendapat
 Menggunakan bahasa yang baik untuk
menyanggah pendapat teman.
Kerja Sama
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi
 Bersedia melakukan tugas sesuai
kesepakatan kelompok
 Memberikan pendapat dalam
menyelesaikan LKPD
 Mengikuti diskusi dengan aktif
 Mampu mengarahkan teman-teman dalam
berdiskusi

97
 Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan.
 Mampu menjadi penengah jika terdapat
perbedaan pendapat
 Mengikuti kegiatan diskusi atau praktikum
secara kooperatif

Teknik Penilaian
Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

Petunjuk Penilaian
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria Contoh : 100 x 2 =
200
 Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai Contoh : 200 : 2 = 100
 Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

1.2 Rubrik Penilaian Keterampilan


No Nama Aspek yang dinilai Nilai
MMD MP MK MM
1
2
3
Keterangan:
MMD : Menguasai Materi Diskusi

98
MP : Menjawab Pertanyaan
MK : Mengolah Kata
MM : Menyelesaikan Masalah

Petunjuk Penilaian
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
Penilaian Secara Keseluruahan:

Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

Penilaian Pengetahuan
Level Bobot
No Soal Jawaban
kognitif penilaian
1. Salah satu temuan penting di bidang A. peleburan sel C3 10
kedokteran adalah pembuatan antibodi mieloma dan limfosit B
monoklonal. Terobosan bioteknologi untuk menghasilkan
ini didasarkan pada ... hibridoma
a. peleburan sel mieloma dan
limfosit B untuk menghasilkan
hibridoma
b. kemampuan setiap sel untuk
memperbanyak diri
c. kemampuan hewan percobaan
menghasilkan antibody
d. cepatnya mikroorganisme
berkembang biak dalam
kelenjar limfa

99
e. tteknologi rekayasa genetika
dengan menyambung gen yang
berbeda
2. Dalam bidang pertanian tanaman C. dapat memupuk C2 10
jagung transgenik yang mengandung dirinya sendiri dengan
bakteri Rhizobium sp. mempunyai mengikat nitrogen
keunggulan karena ....
a. tahan terhadap serangan hama
serangga dan jamur
b. produksinya tinggi dan rasa
manis serta enak
c. dapat memupuk dirinya sendiri
dengan mengikat nitrogen
d. tahan hidup pada daerah yang
kering dan tandus
e. kandungan protein dan
karbohidrat sangat tinggi

3. Tanaman transgenik ternyata juga C. ketidakseimbangan C3 10


menimbulkan dampak negatif karena ekosistem
tanaman itu dapat menyebabkan ....
A.   keanekaragaman hayati meningkat
B.   sumber plasma nutfah semakin
banyak
C.   ketidakseimbangan ekosistem
D.   tanaman lain di sekitarnya mati
E.   jumlah hama pengganggu
meningkat

4. Pernyataan berikut merupakan B. 1, 3, dan 4 C2 10


penerapan prinsip bioteknologi.

100
1. Pembuatan alkohol dengan
pemanfaatan Saccharomyces sp.
2. Pembuatan hormon
somatotropin dengan
pemanfaatan E. coli.
3. Pembuatan nata de coco dengan
pemanfaatan Acetobacter
xylinum.
4. Pembuatan tempe dengan
pemanfaatan Rhizopus oxyzae.
5. Pemisahan logam dari bijihnya
dengan
pemanfaatan Thiobacillus
ferrooxidans.
Produksi yang menerapkan
bioteknologi konvensional adalah ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 2, 4, dan 5

5. Contoh produk bioteknologi: A. 1 dan 3 C2 10


1. Protein sel tunggal.
2. Domba Dolly.
3. Mikroprotein.
4. Kapas anti serangga
5. Biopestisida.
6. Tomat Flavr savr.
Penerapan bioteknologi bidang
pangan terdapat pada produk

101
….
A.   1 dan 3
B.   1 dan 4
C.   2 dan 5
D.   3 dan 5
E.   4 dan 6

6. Suatu perkebunan membutuhkan E. tanaman transgenik C3 10


tanaman yang memiliki daya tahan
tinggi terhadap serangan hama dan
penyakit. Bioteknologi yang dapat
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut adalah dengan membuat ….
a. kloning transfer inti
b. kloning embrida
c. hibridoma
d. kultur jaringan
e. tanaman transgenic

7. Bioteknologi tidak selalu aman bagi C. menyebabkan C3 10


lingkungan. Tanaman hasil rekayasa pencemaran gen
genetik (transgenik) juga dikhawatirkan bila menyerbuki
menimbulkan ancaman terhadap tanaman sejenis
lingkungan karena ….
A. membutuhkan banyak pestisida
untuk membunuh hama
B. tanah menjadi tandus akibat
pemakaian produk kimia
C. menyebabkan pencemaran gen
bila menyerbuki tanaman
sejenis

102
D. meningkatkan jumlah bakteri
dan jamur pembusuk
E. dapat menimbulkan wabah
penyakit baru yang sulit diobati

8. Selain dimanfaatkan dalam pembuatan C. tauco C2 10


kecap aspergillus wentii dapat pula
digunakan dalam pembuatan produk..
a. yogurt
b. keju
c. tauco
d. margarin
e. tempe
9. Pembuatan insulin dengan menyisipkan A. rekayasa gentika C2 10
gen pembentuk insulin dengan gen
bakteri adalah salah satu contoh
aplikasi bioteknologi yang disebut…
a. rekayasa genetika
b. trasnplantasi
c. cloning
d. mutasi
e. fusi protoplasma
10. Manfaat yang diperoleh manusia dari D. tanaman yang C2 10
perbanyakan tanaman secara kultur dihasilkan sangat
jaringan adalah … banyak dan
a. menggantikan media tanah mempunyai sifat yang
dengan media lain sama dengan induk
b. sifat yang dimiliki tanaman
merupakan sifat unggul
c. menghasilkan tanaman yang
berbuah lebih banyak

103
dibandingkan induknya
d. tanaman yang dihasilkan sangat
banyak dan mempunyai sifat
yang sama dengan induk
e. mengurangi plasma nutfah di
indonesia
11. Kloning masih merupakan kontroversi a. Sel C3 10
antara bencana dan keberhasilan dalam
bidang bioteknologi. Kloning pada
domba dolly merupakan rekayasa
genetika yang dilakukan pada tingkat…
a. sel
b. jaringan
c. sistem organ
d. organ
e. organisme
12. Tumbuhan trasngenik yang tahan C. tumbuhan ini dapat C3 10
terhadap hama dan penyakit telah berdampak negative
dihasilkan dengan menyisipkan gen terhadap lingkungan
bakteri Bacillus thuringiensis. Akan
tetapi, masyarakat belum dapat hasil
bioteknologi ini. Alasan masyarakat
masyarakat yang paling tepat adalah..
a. keanekaragamn tumbuhan akan
semakin meningkat
b. tumbuhan trasngenik tidak
dapat dikembangbiakkan
c. tumbuhan ini dapat berdampak
negative terhadap lingkungan
d. perubahan lingkungan akan
terjadi secara besar-besaran

104
e. hama dan penyakit tumbuhan
akan semakin berkembang
13. Antibodi monoclonal dihasilkan oleh a. sel myeloma yang C3 10
sel-sel hibridoma yang dapat membelah digabung dengan sel
diri secara terus menerus. Kemapuan penghasil antibody
membelah diri secara teru-menerus
diperoleh dari…
a. sel myeloma yang digabung
dengan sel penghasil antibody
b. perlakuan secara kimia agar sel-
sel dapat tumbuh
c. sel-sel penghasil antibody itu
sendiri yang terdiri dari sel-sel
embrionik
d. pemberian nutrisi pada sel
sehingga lebih aktif membelah
e. sel penghasil antibody di ambil
dari bagian tubuh yang
mempunyai kemampuan
membelah diri
14. Hibridoma sering digunakan untuk C. sel kanker dengan C2 10
memperoleh antibody. Sel hibridoma sel limfosit
merupakan peleburan dari…
a. sel bakteri dengan sel kanker
b. sel bakteri dengan sel limfosit
c. sel kanker dengan sel limfosit
d. sel kanker dengan sel telur
e. sel telur dengan sel tubuh
15. Tekik kultur jaringan dapat digunakan d. meristem C2 10
untuk memperoleh tanaman yang jauh
lebuh banyak dengan sifat yang sama.

105
Jaringan yang sel-sel penyusunnya
memiliki daya totipotensi yang paling
tinggi adalah…
a. empulur
b. korteks
c. mesofil
d. meristem
e. parenkim

106
Lembar Kerja Peserta Didik

Bioteknologi

KOMPETENSI DASAR

KD 3.10 Menganalisis prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya


meningkatan kesejahteraan manusia

KD 4.10 Menyajikan laporan hasill percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi


konvensional berdasarkan scientific method.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :

1. Menganalisis prinsip bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern


2. Mengidentifikasi teknik rekayasa genetika dalam bioteknologi modern
3. Mengetahui contoh produk bioteknologi modern dan konvensional
4. Mengetahui manfaat penggunaan bioteknologi dalam kehidupan

107
KEGIATAN 1

Bioteknologi

Bioteknologi adalah pemanfaatan system kehidupan dan organisme untuk


mengembangkan dan membuat produk baru dengan memanfaatkan makhluk hidup atau hasil
turunannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk atau proses untuk penggunaan
tertentu.
Bioteknologi terbagi menjadi bioteknologi kovensional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi konvensional adalah Bioteknologi yang penerapan teknik-teknik biologi, biokimia
atau rekayasa yang dilakukan masih sangat terbatas sehingga belum mencapai rekayasa
molekuler yang terarah. Sedangkan bioteknologi modern adalah Bioteknlogi yang dengan teknik
rekayasa yang lebih terarah, misalnya pada teknik manipulasi DNA secara in vitro dan in vivo,
misalnya teknik rekayasa genetika. Contoh bioteknologi konvensional adalah tempe, kecap,
yogurt, keju, roti, cuka dan lain sebagainya. Sedangkan contoh bioteknologi modern diantaranya
GMO, Kultur jaringan, antibiotic, antibody monoklonal, tanaman transgenic, dan lain
sebagainya.
Mari kita amati gambar dibawah ini! (gambar tumbuhan yang terkena mutasi, mutasi
pada mata lalat drosophila, dan mutasi pada sel kanker)

Sumber gambar :

1. Pada gambar diatas, proses pembuaan temped an yogurt dilakukan dengan metode
fermentasi, jelaskan apa itu metode fermentasi!

108
KEGIATAN 2

Mari berdiskusikan dengan teman sekelompokmu!

1. Tulislah nama organisme yang berperan dalam pembuatan produk berikut ini!

A B

C D

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………....
2. Tuliskan salah satu cara pembuatan produk bioteknologi konvensional yang kamu
ketahui!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan produk tersebut?

109
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Apakah terjadi proses fermentasi dalam pembuatan produk bioteknologi tersebut?
jelaskan bagaimana proses fermentasinya!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..

KEGIATAN 3

1. Jelaskan prinsip rekayasa genetika DNA!


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan proses yang terjadi pada gambar dibawah ini!

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan apa itu fusi sel!

110
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan prinsip rekayasa genetika pada gambar dibawah ini!

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

KEGIATAN 4

1. Tuliskan 3 dampak negatif dan positif bagi kehidupan dengan adanya perkembangan
bioteknologi!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

111
…………………………………………………………………………………………
……….
2. Lengkapilah isi tabel dibawah ini!

No Nama Mikroorganisme Produk

1. Tempe

2. …………………….. Aspergillus wentii

3. ……………………… Streptococcus lactis

4. Nata de Coco ………………………………..

5. Oncom …………………………………

6. …………………… Saccharomyces cereviceae

7. Keju ………………………………

8. Saverkraut ……………………………..

9. Tape ………………………………

112
10. Tauco …………………………….

113
3. RPP EKOSISTEM KELAS X
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Kota Tangerang Selatan


Nama Mata Pelajaran : Biologi
Tema : Ekosistem
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 3 X 25 Menit/2 kali pertemuan

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menganalisis komponen- 3.10.1 Menjelaskan pengertian ekosistem
komponen ekosistem dan interaksi 3.10.2 Mengidentifikasi komponen biotik
antar komponen ekosistem. dan komponen abiotik

114
3.10.3 Menjelaskan interaksi antar
komponen ekosistem
3.10.4 Menjelaskan aliran energi (rantai
makanan dan jaring-jaring
makanan )
3.10.5 Mengidentifikasi piramida
ekologi
3.10.6 Menjelaskan daur biogeokimia
3.10.7 Menjelaskan dinamika komunitas
4.10 Menyajikan karya yang 4.10.1 Membuat laporan hasil
menunjukkan interaksi antar pengamatan komponen biotik dan
komponen ekosistem (jaringjaring abiotic dilingkungan sekitar
makanan, siklus Biogeokimia) rumah.
4.10.2 Membuat charta atau diagram
rantai makanan dan jaring-jaring
makanan lingkungan disekitar
rumah

C. Tujuan Pembelajaran
4. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian ekosistem secara umum
dengan tepat
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi komponen biotik dan komponen
abiotik melalui diskusi dengan benar
6. Peserta didik mampu menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem dari
berbagai literatur dengan tepat
7. Peserta didik mampu menjelaskan aliran energi (rantai makanan dan jaring-
jaring makanan) melalui diskusi dengan benar
8. Peserta didik mampu mengidentifikasi piramida ekologi dari berbagai
literatur dengan benar

115
9. Peserta didik mampu menjelaskan daur biogeokimia melalui diskusi dengan
tepat
10. Peserta didik mampu menjelaskan dinamika populasi melalui diskusi
dengan tepat
11. Peserta didik mampu membuat laporan hasil pengataman komponen biotik
dan abiotic dilingkungan sekitar rumah.
12. Peserta didik mampu membuat charta atau diagram rantai makanan dan
jaring-jaring makanan lingkungan disekitar rumah
D. Materi Pembelajaran
 Pengertian ekoistem
 Komponen ekosistem, aliran energi, dan piramida ekologi
 Dinamika komunitas

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific
 Metode : Diskusi
 Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Lembar kerja peserta didik
 Bahan presentasi ekosistem
 Lembar penilaian

 Alat/bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop dan infocus
 Slide presentasi ekosistem kelas X

G. Sumber Belajar
 Irnaningtyas. 2014. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

116
 Cambell, Neil A. dan Reece, Jane B. 2008. Biologi Edisi kedelapan Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
 Internet : www.blog.ruangguru.com , www.quipper.com

H. Langkah-Langkah Pembalajaran

Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru:
Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : keanekaragaman hayati
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertannya
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi: Pengertian ekosistem, Komponen ekosistem, aliran energi,
piramida ekologi, dan dinamika komunitas.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan inti (60 Menit)
Sintak Model Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation Guru memberikan motivasi atau  Peserta didik melihat

117
(Stimulasi/ rangsangan untuk memusatkan tayangan yang
Pemberian perhatian pada topic materi disampaikan guru
Rangsangan) ekosistem, dengan cara : berupa gambar
 Menyajikan gambar ekosistem sawah dan
mengenai eksosiitem ekosistem hutan
hutan atau sawah.  Peserta didik
Diberikan pertanyaan “ mengaitkan jawaban
Apa yang kalian pikirkan tersebut dengan materi
mengenai gambar yang akan dipelajari
tersebut?” hari ini yaitu Pemberian
 Guru menjelaskan materi pengertian
pengantar kegiatan secara eksistem, Interaksi
garis besar tentang materi antar komponen
pelajaran yaitu: ekosistem, dan aliran
 Pengertian eksoistem energi pada slide power
secara umum point Ekosistem.
 Interaksi antar komponen
ekosistem, dan aliran
energi.
Guru menampilkan slide power
point ekosistem kelas X.
Problem statement  Guru membagi peserta  Peserta didik
(identifikasi didik ke dalam 4 berkumpul dengan
masalah) kelompok secara kelompoknya lalu
heterogen dan diberikan membahas terkait
LKPD ekosistem. pertanyaan yang ada di
LKPD ekosistem
Data Collection  Guru meminta peserta  Peserta didik
(Pengumpulan Data) didik mengumpulkan mengumpulkan
informasi yang relevan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan untuk menjawab

118
yang telah diidentifikasi pertanyan yang telah
pada LKPD Ekosistem diidentifikasi pada
LKPD Ekosistem
 Guru meminta peserta
 Peserta didik mencari
didik mencari informasi
informasi dari berbagai
dari berbagai sumber agar
sumber agar informasi
informasi yang didapat
yang didapat lebih
lebih akurat
akurat

Data Processing Guru meminta peserta didik  Semua peserta didik


(Pengolahan Data) bersama kelompoknya berdiskusi berdiskusi bersama
mengolah data hasil yang telah kelompoknya untuk
dicari dari berbagai sumber mengolah data hasil
yang telah didapatkan
dari berbagai sumber
literatur
 Mencatat hasil diskusi
pada LKPD ekosistem
Verification  Guru menayangkan  Peserta didik
(pembuktian) gambar terkait teknik menyampaikan hasil
dalam bioteknologi diskusi dari LKPD
modern untuk ekosistem yang telah
membuktikan jawaban dikerjakan.
pada LKPD ekosistem.
 Guru menambahkan
sedikit informasi yang
kurang tersaji dalam
jawaban yang
dikemukakan peserta didik
Generalization Guru membuat kesimpulan Peserta didik memberikan
(menarik kesimpulan) ringkas tentang materi yang kesimpulan materi yang telah

119
dipelajari yaitu pengertian dipelajari
eksistem, Interaksi antar
komponen ekosistem, dan aliran
energi.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan penutup (10 Menit)
 Guru mengevaluasi peserta didik untuk memastikan apakah peserta didik paham
terkait materi pembelajaran kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
dilontarkan kepada peserta didik.
 Guru memberikan kesimpulan materi pengertian eksistem, Interaksi antar komponen
ekosistem, dan aliran energi.
 Guru mengingatkan pembelajaran selanjutnya untuk dipersiapkan oleh peserta didik
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru:
Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : komponen ekosistem
dan interaksi antar ekosistem.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertannya

120
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi: Pengertian ekosistem, Komponen ekosistem, aliran energi,
piramida ekologi, dan dinamika komunitas.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan inti (60 Menit)
Sintak Model Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation Guru memberikan motivasi atau  Peserta didik melihat
(Stimulasi/ rangsangan untuk memusatkan tayangan yang
Pemberian perhatian pada topic materi disampaikan guru
Rangsangan) ekosistem, dengan cara : berupa terjadinya hujan
 Menyajikan gambar  Peserta didik
mengenai gambar mengaitkan jawaban
terjadinya hujan. tersebut dengan materi
Diberikan pertanyaan “ yang akan dipelajari
Apa yang kalian pikirkan hari ini yaitu Pemberian
mengenai gambar daur biogeokimia,
tersebut?” piramida ekologi, dan
 Guru menjelaskan suksesi ekosistem pada
pengantar kegiatan secara slide power point
garis besar tentang materi Ekosistem.
pelajaran yaitu:
 Daur biogeokimia
 Piramida ekologi dan
suksesi ekosistem
Guru menampilkan slide power

121
point ekosistem kelas X.
Problem statement  Guru membagi peserta  Peserta didik
(identifikasi didik ke dalam 4 berkumpul dengan
masalah) kelompok secara kelompoknya lalu
heterogen dan diberikan membahas terkait
LKPD ekosistem. pertanyaan yang ada di
LKPD ekosistem
Data Collection  Guru meminta peserta  Peserta didik
(Pengumpulan Data) didik mengumpulkan mengumpulkan
informasi yang relevan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan untuk menjawab
yang telah diidentifikasi pertanyan yang telah
pada LKPD Ekosistem diidentifikasi pada
LKPD Ekosistem
 Guru meminta peserta
 Peserta didik mencari
didik mencari informasi
informasi dari berbagai
dari berbagai sumber agar
sumber agar informasi
informasi yang didapat
yang didapat lebih
lebih akurat
akurat

Data Processing Guru meminta peserta didik  Semua peserta didik


(Pengolahan Data) bersama kelompoknya berdiskusi berdiskusi bersama
mengolah data hasil yang telah kelompoknya untuk
dicari dari berbagai sumber mengolah data hasil
yang telah didapatkan
dari berbagai sumber
literatur
 Mencatat hasil diskusi
pada LKPD ekosistem
Verification  Guru menayangkan  Peserta didik
(pembuktian) gambar terkait daur menyampaikan hasil

122
biogeokimia dan piramida diskusi dari LKPD
ekologi membuktikan ekosistem yang telah
jawaban pada LKPD dikerjakan.
ekosistem.
 Guru menambahkan
sedikit informasi yang
kurang tersaji dalam
jawaban yang
dikemukakan peserta didik
Generalization Guru membuat kesimpulan Peserta didik memberikan
(menarik kesimpulan) ringkas tentang materi yang kesimpulan materi yang telah
dipelajari yaitu daur biogeokimia, dipelajari
suksesi ekosistem, dan piramida
ekologi
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan penutup (10 Menit)
 Guru mengevaluasi peserta didik untuk memastikan apakah peserta didik paham
terkait materi pembelajaran kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
dilontarkan kepada peserta didik.
 Guru memberikan kesimpulan materi pengertian daur biogeokimia, suksesi
ekosistem, dan piramida ekologi
 Guru mengingatkan pembelajaran selanjutnya untuk dipersiapkan oleh peserta didik
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

I. Penilaian Pembelajaran dan Pengajayaan


1. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek Teknik Bentuk Instrument

123
1. Sikap Pengamatan sikap dan perilaku Terlampir
saat belajar
2. Pengetahuan 5. Hasil jawaban latihan Terlampir
soal
6. Ulangan harian
3. Keterampilan Penilain keterampilan dilihat Terlampir
ketika mengerjakan lembar kerja
peserta didik
2. Remedial dan Pengayaan
 Batas KKM untuk kompetensi ini adalah : 76
 Bagi peserta didik yang tidak mencapai batas KKM, maka peserta didik
yang bersangkutan diwajibkan mengikuti program remedial dengan
ketentuan sebagai berikut :
 Program remedial melalui dua tahapan yaitu Remedial Teaching
dan Remedial Test
 Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM
sebanyak <20% dari jumlah peserta didik maka diadakan
remedial individu.
 Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM
sebanyak 20%-40% dari jumlah peserta didik maka diadakan
remedial kelompok.
 Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM
sebanyak 40% dari jumlah peserta didik keseluruhan, maka
diadakan remedial klasikal
 Bagi peserta didik yang telah mencapai nilai di atas batas kkm dengan
waktu yang relative lebih cepat maka kepada peserta didik yang
bersangkutan diberikan program pengayaan (berupa pemberian tugas
mandiri).
LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar

124
3.10 Menganalisis prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan manusia.
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional
berdasarkan scientific method

Instrumen /Rubrik Penilaian


1.4 Aspek Sikap
Lembar Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Afeksi)

No Nama Disiplin Kerja Sama Nilai Akhir


. 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Aspek dan Indikator Penilaian Keterangan
Tanggung jawab 1(Kurang): Jika hanya 1 indikator yang
 Tertib mengikuti instruksi muncul
 Bersikap 3S (salam, senyum, dan sapa) saat 2(Cukup): Jika 2 indikator yang muncul
bertemu orang lain. 3 (Baik): Jika 3-4 indikator yang

 Menghormati orang yang lebih tua muncul

 Mengucapkan terimakasih setelah 4(Sangat baik): Jika 5-8 indikator


mendapat bantuan muncul

 Menghormati teman yang berbeda suku,


agama, ras, budaya, dan gender
 Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
 Menggunakan bahasa yang baik saat
menyampaikan pendapat
 Menggunakan bahasa yang baik untuk
menyanggah pendapat teman.

125
Kerja Sama
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi
 Bersedia melakukan tugas sesuai
kesepakatan kelompok
 Memberikan pendapat dalam
menyelesaikan LKPD
 Mengikuti diskusi dengan aktif
 Mampu mengarahkan teman-teman dalam
berdiskusi
 Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan.
 Mampu menjadi penengah jika terdapat
perbedaan pendapat
 Mengikuti kegiatan diskusi atau praktikum
secara kooperatif

Teknik Penilaian
Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

Petunjuk Penilaian
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria Contoh : 100 x 2 =
200
 Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai Contoh : 200 : 2 = 100
 Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

126
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

1.2 Rubrik Penilaian Keterampilan


No Nama Aspek yang dinilai Nilai
MMD MP MK MM
1
2
3
Keterangan:
MMD : Menguasai Materi Diskusi
MP : Menjawab Pertanyaan
MK : Mengolah Kata
MM : Menyelesaikan Masalah

Petunjuk Penilaian
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
Penilaian Secara Keseluruahan:

Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

127
Penilaian Pengetahuan

Level
No Soal Kunci Jawaban Nilai
Kognitif
1. Di suatu padang rumput, terdapat B. Populasi C1 10
sekumpulan sapi, rumput, pohon
jambu. Sekumpulan sapi di padang
rumput tersebut….
a. Spesies
b. Populasi
c. Komunitas
d. Ekosistem
e. Biosfer

2. Keseimbangan dalam ekosistem E. Komponen biotik C2 10


dapat terjadi jika semua komponen dan abiotik
dapat tersedia sesuai dengan ekosistem
peranannya dalam ekosistem.
Ekosistem dikatakan seimbang dan
dinamis jika…
a. Tidak terjadi persaingan
antarindividu di dalamnya
b. Jumlah produsen tidak
melimpah
c. Jumlah konsumen melimpah
d. Jumlah pengurai seimbang
dan produsen
e. Jumlah semua komponen
ekosistem sesuai dengan
fungsi masing-masing
3. Suksesi dalam ekosistem dapat B. Komunitas asal C2 10
terjadi akibat dari modifikasi hilang karena
lingukngan fisik. Suksesi primer perubahan alam
terjadi jika suatu komunitas….. yang alami
a. Komunitas asal terbentuk
tanpa adanya perubahan
b. Komunitas asal hilang karena
perubahan alam yang alami
c. Komunitas asal terganggu
karena ulah manusia
d. Komunitas asal tidak ada
perubahan apa-apa
e. Komunitas asal terganggu
hewan predator
4. Pada efek rumah kaca, CO2 dapat C. Karena gas CO2 C2 10

128
berkumpul di udara dan membentuk yang lebih ringan
lapisan. Hal yang menyebabkan CO2 dari udara
dapat melayang di udara dan
berkumpul di atmosfer adalah…
a. CO2 dapat berikatan dengan
oksigen bebas udara
b. Karena pencemaran udara
yang tinggi
c. Karena gas CO2 yang lebih
ringan dari udara
d. Tinggi radiasi ultraviolet di
atmosfer
e. CO2 mudah berikatan d udara
dengan gas lainnya
5. Gunug meletus merupakan salah satu D. Suksesi primer C2 10
penyebab terjadinya kerusakan pada
ekosistem. Gunung meletus
merupakan penyebab utama
terjadinya…
a. Kerusakan piramida makanan
b. Kerusakan ekosistem
c. Suksesi sekunder
d. Suksesi primer
e. Kerusakan habitat
6. Tempat dimana interaksi antara C. Ekosistem C1 10
makhluk hidup dan lingkungan
abiotik yang terdapat ditempat
tersebut adalah
a. Populasi
b. Individu
c. Ekosistem
d. Komunitas
e. Biosfer
7. Jika suatu ekosistem air tawar D. ikan besar C2 10
tercemar insektisida kadar terbesar
penimbunan bahan pencemar akan
tersebut pada….
a. Air tawar
b. Ikan kecil
c. Fitoplanton
d. Ikan besar
e. Zooplankton
8. Jenis ekosistem teresterial yang b. bioma gurun C2 10
memiliki iklim tropika, curah hujan
sedikit, dan terdapat tumbuhan
menahun yang berdaun seperti duri

129
disebut….
a. Bioma tundra
b. Bioma taiga
c. Bioma gurun
d. Bioma padang rumput
e. Bioma hutan basah
9. Di dalam suatu ekosistem, jamur, B. Pengurai C1 10
bakteri, dan mikroba lainnya
berperan sebagai…
a. Konsumen
b. Pengurai
c. Produsen
d. Predator
e. Konsumen
10. Interaksi dapat terjadi antar A. komensalisme C2 10
komponen dalam eksosistem.
Hubungan yang terjadi antara
anggrek dan pohon mangga adalah…
a. Komensalisme
b. Parasitisme
c. Mutualisme
d. Komptensi
e. presdasi
11. Faktor abiotic dari suatu ekosistem e .derajat keasaman C2 10
yang tidak dipengaruhi oleh letak
garis lntang (latitude)…
a. suhu
b. iklim
c. kelembapan
d. radiasi matahari
e. derajat keasaman
12. Dalam daur nitrogen, terdapat a. mengubah C2 10
beberapa bacteri yang berperan daur ammonia menjadi
tersebut, salah satunya bakteri nitrit
nitrosomonas. Bakteri tersebut
berperan dalam penyuburan tanah
keran dapat…
a. mengubah ammonia menjadi
nitrit
b. mengubah nitrit menjadi
nitrat
c. mengubah nitrat menjadi
nitrit
d. mengubah nitrogen diudara
e. mengubah nitrat menjadi
nitrogen bebas di udara.

130
13. Dalam ekosistem terdapat komponen e. tumbuhan, C2 10
biotik dan abiotic. Berikut ini yang hewan, dan
merupakan komponen biotik dalam manusia.
ekosistem adalah…
a. tanah, sampah organic,
sampah anorganik
b. jamur, bakteri, tumbuhan, dan
hewan
c. daun kering, oksigen, sinar
matahari
d. sinar matahari, suhu, air, dan
oksigen
e. tumbuhan, hewan, dan
manusia.
14. Suksesi primer ditandai dengan a. cyanobacteria C2 10
adanya organisme perintis atau yang
pertama kali muncul. Organisme
yang pertama kali muncul pada
peristiwa suksesi primer adalah…
a. cyanobacteria
b. lumut
c. jamur
d. rumput
e. tumbuhan berbiji
15. Komponen abiotic dalam ekosistem c. bakteri C2 10
terbagi atas produsen, konsumen dan
detritivor. Contoh organisme yang
termasuk dalam detritivor adalah…
a. padi
b. cacing
c. bakteri
d. paus
e. burrung

131
Lembar Kerja Peserta Didik

Ekosistem

KOMPETENSI DASAR

KD 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen


tersebut

KD 4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem


(Jaring-jaring makanan, siklus biogeokimia)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :

1. Mengetahui pengertian ekosistem


2. Mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik ekosistem
3. Menganalisis interaksi antar komponen ekosistem
4. Menganalisis aliran energi dalam ekosistem
5. Menganalisis piramida energi dalam ekosistem
6. Mengidentifikasi daur biogeokimia dalam ekosistem

132
KEGIATAN 1

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya. Hungan ini saling memeberikan pengaruh bagi keduanya, baik yang merugikan
ataupun yang menguntungkan. Terdapat berbagai macam ekosistem di belahan bumi ini,
misalnya ekosistem laut, ekosistem tundra, ekosistem sawah, dan lain sebagainya.
Dalam ekosistem terdapat komponen penyusun ekosistem yang terdri atas komponen
biotik (semua mahkluk hidup dalam ekosistem) dan komponen abiotic (komponen tidka hidup
yang menjaga keseimbangan ekosistem). Contoh kompnen biotik adalah tumbuhan dan hewan.
Sedangkan contoh komponen abioti adalah udara, cahaya, air, iklim, dan lainnya.

Mari kita amati gambar dibawah ini!

Sumber gambar :

A B

1. Pada gambar ekosistem diatas ,identifikasilah komponen biotik dan komponen abiotik !

133
KEGIATAN 2

Mari berdiskusikan dengan teman sekelompokmu!

5. Jelaskan interakasi yang terjadi pada gambar dibawah ini!

Nertralisme Kompetensi

Komensalisme Parasitisme

Amensalisme Mutualisme

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..

134
…………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

KEGIATAN 3

5. Apa yang dimaksud dengan rantai makan dan jaring-jaring? Buatlah contoh rantai
makanan dan jaring-jaring makanan dibawah ini!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..

135
6. Jelaskan proses yang terjadi pada gambar dibawah ini!

A. Siklus Karbon

B. Siklus Nitrogen

136
C. Siklus Fosfor

D. Siklus Fosfor

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
137
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..

KEGIATAN 4

1. Apa yang piramida ekologi?


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Isilah kolom dibawah ini!

Contoh Gambar
No Jenis Piramida Ekologi Ciri-Ciri
Piramida Ekologi

1. Piramida Jumlah

2. Piramida Biomassa

138
3. Piramida Energi

KEGIATAN 5

Mari berdiskusi!

Perhatikan artikel dibawah ini!

Kebakaran Hutan

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2019, jumlah
luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai 1.649.258 Ha atau hektar. Sedangkan
pada 2020, luas hutan dan lahan yang terbakar menurun jadi 296.942 Ha. Penyebab kebakaran
hutan bisa terjadi karena faktor musim kemarau, keteledoran manusia (membuang puntung rokok
yang belum sepenuhnya mati), pembukaan lahan, serta alasan lainnya.
Dilansir dari situs Greenpeace, Pemerintah Indonesia telah menerapkan prinsip tanggung
jawab mutlak kepada perusahaan yang berkaitan dengan kebakaran hutan. Artinya tiap
perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan, perkebunan serta pertambangan wajib
bertanggung jawab secara hukum atas bentuk kebakaran apapun yang terjadi di atas lahan
miliknya.
Pemerintah Indonesia memberlakukan sanksi lewat jalur perdata atau pidana, berupa
pembayaran ganti rugi atau denda, pencabutan izin, pembekuan izin ataupun paksaan
pemerintah. Contohnya, PT Agro Tumbuh Gemilang Abadi (ATGA) dinyatakan bersalah dan
diharuskan membayar ganti rugi akibat kasus kebakaran hutan dan lahan. Perusahaan ini harus
membayar ganti rugi sebesar Rp 590,5 miliar akibat lahan seluas 1.500 hektar terbakar.

139
Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/17/143054269/contoh-kerusakan-
lingkungan-akibat-ulah-manusia?page=all

Diskusikan dengan teman sekelompokmu, Suksesi apa yang terbentuk dari kasus diatas?
Mengapa demikian? Tuliskan jawabannya dibawah ini!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

140
4. RPP PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah/Madrasah : SMAN 1 Kota Tangerang Selatan


Nama Mata Pelajaran : Biologi
Tema : Perubahan dan Pelestarian lingkungan Hidup
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 3 X 25 Menit/1 kali pertemuan

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menganalisis data perubahan 3.11.1 Mengidentifikasi jenis-jenis
lingkungan, penyebab, dan limbah dan berbagai pencemaran

141
dampak bagi kehidupan lingkungan
3.11.2 Mengidentifikasi dampak negatif
dari pencemaran lingkungan
3.11.3 Menganalisis upaya penanganan
limbah yang sesuai dengan
pencemaran lingkungan yang
terjadi.

4.11 Merumuskan gagasan pemecahan 4.11.1 Membuat poster upaya


masalah perubahan lingkungan penanganan limbah pencemaran
yang terjadi di lingkungan sekitar lingkungan.
4.11.2 Membuat laporan hasil diskusi
analisis kasus perubahan
lingkungan yang terjadi

C. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis limbah dan berbagai
pencemaran lingkungan yang terjadi dari berbagai literatur dengan tepat
b. Peserta didik mampu mengidentifikasi dampak negative dari pencemaran
lingkungan melalui diskusi dengan tepat
c. Peserta didik mampu mengnalisis upaya penanganan limbah yang sesuai
dengan pencemaran limbah yang terjadi dengan tepat
d. Peserta didik mampu membuat poster upaya penanganan limbah
pencemaran lingkungan melalui diskusi dengan tepat
e. Peserta didik mampu membuat laporan hasil diskusi analisis kasus
perubahan lingkungan yang terjadi melalui diskusi dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
 Pengertian perubahan lingkungan dan berbagai macam pencemaran
lingkungan

142
 Upaya penanganan limbah pencemaran lingkungan

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific
 Metode : Diskusi
 Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Lembar kerja peserta didik
 Bahan presentasi ekosistem
 Lembar penilaian

 Alat/bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop dan infocus
 Slide presentasi Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup kelas X

G. Sumber Belajar
 Irnaningtyas. 2014. Biologi SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
 Cambell, Neil A. dan Reece, Jane B. 2008. Biologi Edisi kedelapan Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
 Internet : www.blog.ruangguru.com , www.quipper.com

H. Langkah-Langkah Pembalajaran

Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru:
Pendahuluan

143
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : materi ekosistem
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi: Pengertian perubahan lingkungan, macam pencemaran
lingkungan, dan upaya penanganan limbah pencemaran lingkungan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan inti (60 Menit)
Sintak Model Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation Guru memberikan motivasi atau  Peserta didik melihat
(Stimulasi/ rangsangan untuk memusatkan tayangan yang
Pemberian perhatian pada topic materi disampaikan guru
Rangsangan) Perubahan Lingkungan, dengan berupa gambar banjir
cara :  Peserta didik
 Menyajikan gambar mengaitkan jawaban
mengenai banjir yang tersebut dengan materi
terjadi. Diberikan yang akan dipelajari
pertanyaan: hari ini yaitu Pemberian
 Apa yang kalian pikirkan materi Pengertian
mengenai gambar perubahan lingkungan,
tersebut? Macam pencemaran

144
 Apa penyebab terjadinya lingkungan dan upaya
banjir pada gambar di mengatasi pencemaran
atas? lingkungan tersebut.
 Guru menjelaskan
pengantar kegiatan secara
garis besar tentang materi
pelajaran yaitu:
 Pengertian perubahan
lingkungan
 Macam pencemaran
lingkungan dan upaya
mengatasi pencemaran
lingkungan tersebut.
Guru menampilkan slide power
point Perubahan lingkungan
kelas X.
Problem statement  Guru membagi peserta  Peserta didik
(identifikasi didik ke dalam 4 berkumpul dengan
masalah) kelompok secara kelompoknya lalu
heterogen dan diberikan membahas terkait
LKPD Perubahan pertanyaan yang ada di
Lingkungan. LKPD Perubahan
Lingkungan
Data Collection  Guru meminta peserta  Peserta didik
(Pengumpulan Data) didik mengumpulkan mengumpulkan
informasi yang relevan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan untuk menjawab
yang telah diidentifikasi pertanyan yang telah
pada LKPD Perubahan diidentifikasi pada
Lingkungan LKPD Perubahan
 Guru meminta peserta Lingkungan

145
didik mencari informasi  Peserta didik mencari
dari berbagai sumber agar informasi dari berbagai
informasi yang didapat sumber agar informasi
lebih akurat yang didapat lebih
akurat

Data Processing Guru meminta peserta didik  Semua peserta didik


(Pengolahan Data) bersama kelompoknya berdiskusi berdiskusi bersama
mengolah data hasil yang telah kelompoknya untuk
dicari dari berbagai sumber serta mengolah data hasil
membuat poster mengenai upaya yang telah didapatkan
penanganan limbah pencemaran dari berbagai sumber
lingkungan. literatur
 Mencatat hasil diskusi
dan membuat poster
mengenai upaya
penanganan limbah
pencemaran
lingkungan.
Verification  Guru menayangkan  Peserta didik
(pembuktian) gambar menyenai kasus menyampaikan hasil
perubahan lingkungan diskusi dari LKPD
yang dibahas peserta didik Perubahan lingkungan
 Guru menambahkan dan menyampaikan
sedikit informasi yang maksud dari poster
kurang tersaji dalam yang telah dikerjakan.
jawaban yang
dikemukakan peserta didik
Generalization  Guru membuat Peserta didik memberikan
(menarik kesimpulan) kesimpulan ringkas kesimpulan materi yang telah
tentang materi yang dipelajari

146
dipelajari yaitu Pengertian
perubahan lingkungan,
Macam pencemaran
lingkungan dan upaya
mengatasi pencemaran
lingkungan tersebut.

Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap : nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan penutup (10 Menit)
 Guru mengevaluasi peserta didik untuk memastikan apakah peserta didik paham
terkait materi pembelajaran kali ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
dilontarkan kepada peserta didik.
 Guru memberikan kesimpulan materi Pengertian perubahan lingkungan, Macam
pencemaran lingkungan dan upaya mengatasi pencemaran lingkungan tersebut.
 Guru mengingatkan pembelajaran selanjutnya untuk dipersiapkan oleh peserta didik
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

I. Penilaian Pembelajaran dan Pengajayaan


Penilaian Hasil Belajar
No Aspek Teknik Bentuk Instrument
1. Sikap Pengamatan sikap dan perilaku Terlampir
saat belajar
2. Pengetahuan 7. Hasil jawaban latihan Terlampir
soal
8. Ulangan harian
3. Keterampilan Penilain keterampilan dilihat Terlampir
ketika mengerjakan lembar kerja

147
peserta didik
Remedial dan Pengayaan
 Batas KKM untuk kompetensi ini adalah : 76
 Bagi peserta didik yang tidak mencapai batas KKM, maka peserta didik
yang bersangkutan diwajibkan mengikuti program remedial dengan
ketentuan sebagai berikut :
 Program remedial melalui dua tahapan yaitu Remedial Teaching
dan Remedial Test
 Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM
sebanyak <20% dari jumlah peserta didik maka diadakan
remedial individu.
 Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM
sebanyak 20%-40% dari jumlah peserta didik maka diadakan
remedial kelompok.
 Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai batas KKM
sebanyak 40% dari jumlah peserta didik keseluruhan, maka
diadakan remedial klasikal
 Bagi peserta didik yang telah mencapai nilai di atas batas kkm dengan
waktu yang relative lebih cepat maka kepada peserta didik yang
bersangkutan diberikan program pengayaan (berupa pemberian tugas
mandiri).

LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Kompetensi Dasar

148
3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampak bagi kehidupan
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang terjadi di
lingkungan sekitar

Instrumen /Rubrik Penilaian


1.5 Aspek Sikap
Lembar Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Afeksi)

No Nama Disiplin Kerja Sama Nilai Akhir


. 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Aspek dan Indikator Penilaian Keterangan
Tanggung jawab 1(Kurang): Jika hanya 1 indikator yang
 Tertib mengikuti instruksi muncul
 Bersikap 3S (salam, senyum, dan sapa) saat 2(Cukup): Jika 2 indikator yang muncul
bertemu orang lain. 3 (Baik): Jika 3-4 indikator yang

 Menghormati orang yang lebih tua muncul

 Mengucapkan terimakasih setelah 4(Sangat baik): Jika 5-8 indikator


mendapat bantuan muncul

 Menghormati teman yang berbeda suku,


agama, ras, budaya, dan gender
 Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
 Menggunakna bahasa yang baik saat
menyampaikan pendapat
 Menggunakan bahasa yang baik untuk
menyanggah pendapat teman.
Kerja Sama
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi

149
 Bersedia melakukan tugas sesuai
kesepakatan kelompok
 Memberikan pendapat dalam
menyelesaikan LKPD
 Mengikuti diskusi dengan aktif
 Mampu mengarahkan teman-teman dalam
berdiskusi
 Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan.
 Mampu menjadi penengah jika terdapat
perbedaan pendapat
 Mengikuti kegiatan diskusi atau praktikum
secara kooperatif

Teknik Penilaian
Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

Petunjuk Penilaian
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria Contoh : 100 x 2 =
200
 Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai Contoh : 200 : 2 = 100
 Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)

150
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

1.2 Rubrik Penilaian Keterampilan


No Nama Aspek yang dinilai Nilai
MMD MP MK MM
1
2
3
Keterangan:
MMD : Menguasai Materi Diskusi
MP : Menjawab Pertanyaan
MK : Mengolah Kata
MM : Menyelesaikan Masalah

Petunjuk Penilaian
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
Penilaian Secara Keseluruahan:

Skor siswa
Nilai Akhir= × 100
Total skor

Penilaian Pengetahuan
Level
No Soal Kunci Jawaban Nilai
Kognitif

151
1. Pencemaran lingkungan dapat terjadi e. Jumlah dan kadar C2 10
dan ditentukan beberapa indikator. polutan yang
Suatu lingkungan di katakan sudah melebihi ambang
tercemar apabila… batas.
a. Di temukan bakteri dan jamur
pengurai
b. Kualitas dan kuantitasnya
menurun
c. Mengandung makhluk hidup,
zat, dan energi yang tidak
diinginkan
d. Berfungsi sesuai fungsinya
e. Jumlah dan kadar polutan
yang melebihi ambang batas.
2. Lapisan ozon merupakan lapisan e. Pada konsentrasi C2 10
yang terletak di atmosfer. Berikut ini tinggi berbahaya
yang tidak benar tentang ozon di bagi manusia
lapisan troposfer adalah
a. Melingdungi bumi dari
radiasi sinar matahari
b. Mudah bereaksi dengan zat
lain
c. Mudah melepaskan satu atom
oksigennya
d. Mudah membentuk gas
oksigen
e. Pada konsentrasi tinggi
berbahaya bagi manusia
3. Pupuk diperlukan untuk c. Eutrofikasi C2 10
menyuburkan tanaman. Namun,
apabila penggunaanya yang
berlebihan mengakibatkan sisa pupuk
tercuci oleh hujan, masuk ke saluran
irigasi kemudian terkumpul di
sungai. Fenomena ni disebut…
a. Biomagnifikasi
b. Denitrifikasi
c. Eutrofikasi
d. Akumulasi
e. nitrifikasi
4. Gas-gas rumah kaca menjadi salah a. troposfer C2 10
satu penyebab terjadinya pemanasan
global. gas-gas rumah kaca terdapat
di lapisan terendah atmosfer yaitu…
a. troposfer
b. stratosfer

152
c. mesosfer
d. termosfer
e. ionosfer
5. DDT termasuk insektisida yang sulit b. konsumen C2 10
terurai di lingkungan dan dapat pada tingkat
masuk ke dalam tubuh makhluk trofik tertinggi
hidup melalui rantai makanan.
Akumulasi DDT tertinggi terdapat
pada…
a. konsumen pada tingkat trofik
terendah
b. konsumen pada tingkat trofik
tertinggi
c. mikroorganisme pengurai
d. lingkunan perairan
e. produsen
6. Manusia yang mengonsumsi ikan c. minamata C1 10
yang tercemar merkuiri dari kegiatan
penambangan emas akan mengalami
penyakit…
a. kanker kulit
b. sesak napas
c. minamata
d. hepatitis
e. scabies

7. Limbah cair merupakan buangan sisa c. air bekas C2 10


kegiatan manusia. berikut ini limbah cucian baju
cair yang tidak dapat digunakan
untuk menyiram tanaman adalah …
a. air bekas mencuci buah dan
sayuran
b. air kencing hewan ternak
c. air bekas cucian baju
d. air bekas mencuci beras
e. sisa minuman teh
8. Prinsip kerja pengolahan limbah cair a. penyaringan- C2 10
domestik (IPLCD) secara berurutan pengendapan-proses
adalah … biologis-pengolahan
a. penyaringan-pengendapan- lumpur
proses biologis-pengolahan
lumpur
b. pengendapan-proses biologis-
penyaringan-pengolahan
lumpur
c. proses biologis-penyaringan-

153
pengendapan-pengolahan
lumpur
d. pengolahan lumpur-
pengendapan-penyaringan-
proses biologis
e. pengolahan lumpur-
penyaringan- pengendapan-
proses biologis
9. Ketika berbenlanja ke pasar b. reduce C1 10
sebaiknya membawa tas plastic dari
rumah. Tindakan ini merupakan
salah satu cara meminimalkan
limbah padat yaitu…
a. reuse
b. reduce
c. recycle
d. recovery
e. replacement
10. Memanfaatkan batok kepala untuk e. reuse C2 10
dijadikan arang sebagai bahan bakar
merupakan salah satu cara
menimbulkan limbah padat yaitu…
a. reconstruct
b. recovery
c. refusal
d. reduce
e. reuse
11. Ampas tahu merupakan sisa dari e. dijadikan pupuk C2 10
kegiatan pengolahan tahu. Berikut ini kompos
pengolahan limbah tahu yang paling
tepat adalah…
a. dibakar
b. ditimbun
c. dihancurkan
d. dijadikan makanan ternak
e. dijadikan pupuk kompos
12. Sampah organic adalah salah satu d. batok kelapa C2 10
sampah yang berasal dari makhluk
hidup. Berikut ini yang tidak cocok
sebagai bahan pupuk kompos
adalah…
a. serbuk gergajian kayu
b. sisa sayuran
c. kotoran ternak
d. batok kelapa
e. dedaunan

154
13. Zat atau bahan yang dapat b. polutan C2 10
menyebabkan perubahan lingkungan
atau penurunan kualitas lingkungan
disebut sebagai…
a. emisi
b. polutan
c. radioaktif
d. bahan kimia
e. karbon
14. Kegiatan limbah industry a. Bau dan rasa C2 10
menyebabkan pencemaran perairan
lingkungan. Sisa limbah indutri yang
mengandung ion hidrgen dengan
konsentrasi tinggi dapat
mempengaruhi…
a. Bau dan rasa perairan
b. Suhu perairan
c. Endapan perairan
d. Derajat keasamaan perairan
e. Warna perairan
15. Kebisingan merupakan salah satu c. Sesak napas C1 10
penyebab pencemaran suara. Hal
berikut yang bukan merupakan
dampak kebisingan pada tubuh
adalah…
a. Telinga mendengung
b. Hilang konsentrasi
c. Sesak napas
d. Sulit tidur
e. tuli

155
Lembar Kerja Peserta Didik

KOMPETENSI DASAR

KD 3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan , penyebab, dan dampaknya bagi


kehidupan

KD 4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang terjadi di


lingkungan sekitar

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi jenis-jenis limbah dan berbagai pencemaran lingkungan


2. Memprediksi dampak negative dari pencemaran lingkungan
3. Mengemukakan upaya penangan limbah yang sesuai dengan pencemaran yang
terjadi

156
Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi berupa identifikasi penyebab pencemaran
lingkungan (jenis limbah yang menyebabkan pencemaran) , dampak dan buatlah Poster
upaya penangangan pencemaran yang sesuai dengan kasus dibawah ini pada kertas karton
untuk dipresentasikan didepan kelas!

KELOMPOK 1

Mari berdiskusi!

Perhatikan artikel dibawah ini!

KEBAKARAN HUTAN

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2019, jumlah
luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai 1.649.258 Ha atau hektar. Sedangkan
pada 2020, luas hutan dan lahan yang terbakar menurun jadi 296.942 Ha. Penyebab kebakaran
hutan bisa terjadi karena faktor musim kemarau, keteledoran manusia (membuang puntung rokok
yang belum sepenuhnya mati), pembukaan lahan, serta alasan lainnya.
Dilansir dari situs Greenpeace, Pemerintah Indonesia telah menerapkan prinsip tanggung
jawab mutlak kepada perusahaan yang berkaitan dengan kebakaran hutan. Artinya tiap
perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan, perkebunan serta pertambangan wajib
bertanggung jawab secara hukum atas bentuk kebakaran apapun yang terjadi di atas lahan
miliknya.
Pemerintah Indonesia memberlakukan sanksi lewat jalur perdata atau pidana, berupa
pembayaran ganti rugi atau denda, pencabutan izin, pembekuan izin ataupun paksaan
pemerintah. Contohnya, PT Agro Tumbuh Gemilang Abadi (ATGA) dinyatakan bersalah dan
diharuskan membayar ganti rugi akibat kasus kebakaran hutan dan lahan. Perusahaan ini harus
membayar ganti rugi sebesar Rp 590,5 miliar akibat lahan seluas 1.500 hektar terbakar.

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/17/143054269/contoh-kerusakan-
lingkungan-akibat-ulah-manusia?page=all

157
KELOMPOK 2

TANAH LONGSOR

Bencana tanah longsor terjadi di tebing tanjakan Cibogo Jalan Raya Tangkuban Parahu,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (3/4/2022) sore. Akibat peristiwa
tersebut sempat membuat terhambatnya arus lalu lintas dari arah Cikole menuju Lembang
ataupun sebaliknya. Sebab kendaraan yang melintas hanya bisa satu jalur. Longsor terjadi
menjelang buka puasa, ketinggian longsor diperkirakan sekitar 7 meter dengan lebar 5 meter,"
terang anggota SAR Pasundan, Asep Koswara, Senin (4/4/2022). Menurutnya, untuk
memudahkan evakuasi material longsor, akses jalan diberlakukan sistem buka tutup. Supaya
tidak menimbulkan kemacetan panjang, akses jalan dari arah Subang menuju Lembang
sementara dialihkan melalui jalur alternatif Nyampai, sedangkan dari arah Lembang dibelokan
ke arah kampong ciledug.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/732705/701/waspada-longsor-susulan-di-tebing-
cibogo-lembang-1649037867

KELOMPOK 3

PENCEMARAN AIR LAUT

Tingkat pencemaran laut di Indonesia masih sangat tinggi. Pencemaran berat terutama
terjadi di kawasan laut sekitar dekat muara sungai dan kota-kota besar. Tingkat pencemaran laut
ini telah menjadi ancaman serius bagi laut Indonesia dengan segala potensinya. Pencemaran laut
menurut PP No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut
adalah mempunyai pengertian atau definisi sebagai masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak
sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Komponen-komponen yang
menyebabkan pencemaran laut seperti partikel kimia, limbah industri, limbah pertambangan,
limbah pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif (asing) di

158
dalam laut yang berpotensi memberi efek berbahaya. Beberapa contoh pencemaran laut yang
terjadi di Indonesia seperti penangkapan ikan dengan cara pengeboman dan trawl, peluruhan
potasium yang dilakukan nelayan asal dalam maupun luar negeri yang selalu meninggalkan
kerusakan dan pencemaran di lautan Indonesia. 
Sumber : https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/tingkat-pencemaran-laut-di-
indonesia-82

KELOMPOK 4

HUJAN ASAM

Hujan merupakan bagian dari siklus hidrologi. Air laut dan sebagian air di daratan
menguap membentuk uap air yang terangkat dan terbawa angin di atmosfer, kemudian
mengembun dan akhirnya jatuh ke daratan atau laut sebagai air hujan. Hujan secara alami
bersifat asam dengan pH < 6, tetapi hujan dengan pH di bawah 5,6 didefinisikan sebagai hujan
asam. Hujan asam dapat disebabkan secara alamiah, misalnya oleh emisi gas gunung api dan
aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor, dan pabrik
pengolahan pupuk untuk pertanian terutama amonia. Hujan asam dapat menyebabkan pohon dan
bangunan menjadi lebih rapuh, dan merusak patung tembaga di kota Bandung.
Pada bulan Desember 2008 sampai dengan Juli 2009 telah dilakukan pengambilan
contoh air hujan pada 8 lokasi Penakar Hujan, yaitu Pos Pengamatan Gunung Api (Pos PGA)
Gunung Tangkubanparahu, Balitsa Lembang, Cihideung, Pusat Lingkungan Geologi, PT.
Safilindo, Cikalong, Gunung Malabar, dan Buah Batu. Analisis kualitas air hujan mengacu pada
Standard Methods dan Standar Nasional Indonesia, sedangkan kualitas air minum mengacu pada
Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hasil analisis
fisika-kimia menunjukkan kadar unsur-unsur seperti kesadahan, besi, mangan, natrium, klorida,
sulfat, nitrit, nitrat, dan zat padat terlarut dari percontoh air hujan lebih kecil dari standar air
minum, kekeruhan, warna, dan amonium, mempunyai kadar tinggi di beberapa lokasi penakar
hujan, sedangkan hujan asam terjadi pada bulan Desember 2009 dan April 2010 dengan nilai pH
rendah.
Sumber : http://jlbg.geologi.esdm.go.id/index.php/jlbg/article/view/6

159
7. Kegiatan Selama PLP

160
161
162
163

Anda mungkin juga menyukai