Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN PELAKSANA

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)


DIKLAT KEPALA SEKOLAH

OLEH :

Nama : Ni Made Suriasni S.Pd.AUD.


Non Absen : 07
Kelas :B
Unit Kerja : TK Taman Sari Sampalan Tengah

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLUNNGKUNG


KABUPATEN KLUNGKUNG
TAHUN 2021

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ........................................................................................ i


Halaman Pengesahan ............................................................................. ii
Kata Pengantar ....................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................. iv

Daftar Grafik .......................................................................................... v


Daftar Lampiran ..................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................ 2
C. Hasil yang diharapkan ................................................................ 3
BAB II KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
A. Kondisi Nyata Sekolah Magang I .............................................. 4
B. Kondisi Nyata Sekolah Magang II ............................................. 7
BAB III PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
A. Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) ................ 11
B. Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) .............................. 21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 28
B. Saran ........................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 31
LAMPIRAN ........................................................................................... 32

iii
DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 : Kondisi Awal Antusias Siswa dalam Kegiatan Bermain Outdoor


(bermain membuat alat peraga denganbuah semangka) ……… …13
Grafik 2 : Peningkatan Kompetensi CKS Berdasar Hasil AKPK ………..…… 14
Grafik 3 : Evaluasi Hasil Kegiatan Siklus I ………………………………….. 15
Grafik 4 : Evaluasi Peningkatan Prestasi Peserta Didik Siklus I ……………….15
Grafik 5 : Evaluasi Pencapaian Students Wellbeing Siklus I ………………… 16
Grafik 6 : Evaluasi Kegiatan RPK Siklus II……………………...................... 19
Grafik 7 : Evaluasi Peningkatan Prestasi Peserta Didik Siklus II …………… 20
Grafik 8 : Evaluasi Pencapaian Students Wellbeing Siklus II ………………... 20

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
A. Lampiran Bagian Awal
1. Matrik Rencana Tindak Lanjut (RTL) ....................................... 32
2. Jurnal Harian Kegiatan OJT 2 ................................................... 33
3. Foto Sekolah Magang I dan II .................................................. 40
B. Lampiran Bagian Isi
1. Lampiran RPK (Rencana Proyek Kepemimpinan)
a. Matrik RPK ......................................................................... 42
b. Surat Undangan Sosialisasi Kegiatan RPK .......................... 45
c. Daftar Hadir Sosialisasi Kegiatan RPK ............................... 46
d. Notulen Sosialisasi Kegiatan RPK ...................................... 47
e. Susunan Panitia Kegiatan ................................................... 48
f. Program Monitoring dan Evaluasi ...................................... 50
g. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan yang telah di isi
Pada Siklus I dan Siklus II .................................................. 52
h. Instrumen Evaluasi tujuan CKS yang telah diisi pada Siklus I
Dan Siklus II ....................................................................... 53
i. Instrumen hasil kegiatan pada Siklus I dan Siklus II .......... 54
j. Rekap Hasil Monitoring dan Evaluasi pada Siklus I dan II 56
k. Foto – Foto kegiatan RPK ................................................... 63
2. Lampiran Peningkatan Kompetensi hasil AKPK yang lemah
Di Sekolah Magang II
a. Hasil Wawancara dan Observasi ........................................ 65
b. Fotocopy Hasil AKPK CKS ............................................... 67
c. Foto – Foto kegiatan saat magang di sekolah kedua ........... 70
d. Daftar Hadir Pelaksanaan PK ............................................. 71

v
KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat mengikuti
program Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah serta dapat
menyelesaikan Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini tepat waktu tanpa ada
halangan suatu apapun.
Laporan ini penulis susun guna memenuhi sebagian tugas dalam kegiatan
Diklat Calon Kepala Sekolah APBD Kabupaten Klungkung tahun 2020 yang
diselenggarakan oleh LPMP Ppovinsi Bali.
Penyelesaian laporan ini tak lepas dari peran dan bantuan dari berbagai pihak
dalam bentuk material dan imaterial. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. I Ketut Sujana, S.Pd.,M.Pd.H, selaku Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Klungkung.

2. Bapak .I Made Alit Dwitama . S.T.,M.Pd. Selaku KepalaLPMP provinsi


Bali.

3. Bapak Dr. I Wayan Surata, S.Pd.MPd selaku pengajar Diklat yang telah
membimbing saya selama diklat berlangsung.

4. Bapak Bambang Bambang Harijanto, S..Pd, M,Pd.

5. Ibu I Gusti Agung Ayu Sasrani, SE selaku Admin pada saat diklat
berlangsung.

6. I Ketut Suweta S.Pd. M.Pd.H selaku pengawas yang telah membina


mendukung saya

7. Bapak I Kadek Suarsana selaku Ketua Komite TK.Taman Sari yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan RPK

8. Bapak/Ibu orang tua murid yang telah ikut terlibat dalam kegiatan
penyusunan RPK

vi
9. Ni Wayan Martini S.Pd selaku Kepala Sekolah TK.Taman Sari yang ikut
mendukung kegiatan ini

10. Ni Nyoman Mariani S.Pd selaku mentor II Tk Kembang Sari Sulang yang
telah membantu saya dalam kegiatan ini

11. Rekan-rekan guru Tk Taman Sari yang telah membantu saya

12. Rekan-rekan guru Tk Kembang Sari yang telah membantu saya

13. Peserta didik Tk Taman Sari yang dengan semangat mengikuti kegiatan
pembelajaran.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi

Kepala Tk , sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber informasi


dalam Rencana Pengembangan proyek kepemimpinan ( RPK ) di lembanga
yang dipimpinan.

Klungkung, 5 Maret 2021


Penulis

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah sebagai institusi pendidikan , perlu dibangun dan dikelola secara
profesional, sehingga terwujud institusi pendidikan berkualitas. Kualitas
pendidikan dapat dilihat dari perencanaan, proses dan hasil pendidikan yang
dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Sebagai leader atau pemimpin, Kepala Sekolah mempunyai peran yang
sangat penting dan strategis di sekolah .Peran guru di sekolah dalam mewujudkan
pendidikan yang bermutu sangatlah besar. Kemampuan seorang kepala sekolah
dalam memimpin akan sangat berpengaruh terhadap peningkatkan kinerja para
pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah. Apabila kepala sekolah
selaku pimpinan dalam menjalankan tugasnya kurang baik, akan berakibat
kurangnya motivasi kerja para pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah
harus selalu memotivasi para stake holder yang ada di sekolah terutama guru -
guru dan komite, mitra usaha, orang tua siswa yang harus dibina keharmonisannya
untuk mencapai tujuan utama sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu
mencerdaskan anak bangsa yang berahlak mulia dan mencintai bangsanya.
Efektifitas kepemimpinan seorang kepala sekolah dalam menjalankan
tugasnya di sekolah sangat ditunjang oleh kompetensi yang ia dimiliki yang terdiri
dari kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial
seperti yang tercantum dalam Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar
kepala sekolah.
Peran Kepala Sekolah juga sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan
nasional nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah,
permendiknas ini memuat sistem penyiapan calon kepala sekolah .Dalam
peraturan ini berisi antara lain tentang ketentuan umum, syarat-syarat guru yang
diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah, penyiapan calon kepala sekolah,
proses pengangkatan kepala sekolah masa tugas, pengembangan keprofesian
berkelanjutan, penilaian kinerja kepala sekolah mutasi dan pemberhentian tugas

1
guru sebagai kepala sekolah. Seorang kepala sekolah yang berkompetensi tinggi
akan terus mengembangkan kompetensinya seiring dengan tingginya tuntutan
terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. LPMP merupakan wadah
penggemblengan calon Kepala Sekolah .
Pelaksanaan diklat di LPMP Provinsi Bali meliputi kegiatan in service 1,
On the Job Training ( OJT ) dan in service 2. Peserta diklat dibekali dengan
materi pengelolaan keuangan, administrasi sekolah, pengelolaan peserta didik, ,
pengelolaan pendidikan, tenaga kependidikan, pemanfaatan TIK pembelajaran ,
sistem monitoring dan evaluasi dan yang lainnya. Itu semua dilaksanakan pada ist
1. Setelah melaksanakan Ist 1 peserta melaksanakan OJT di sekolah magang 1
tempat bertugas selama dan di sekolah magang 2 dan pendampingan dibimbing
oleh mentor 2.
Sebagai peserta diklat penulis melaksanakan OJT di TK Taman Sari
Sampalan Tengah sebagai tempat magang 1 yang merupakan sekolah asal
penulis, sedangkan TK Kembang Sari Sulang, sebagai tempat magang 2 . saya
membuat laporan ini sebagai bahan untuk memperdalam wawasan tugas seorang
calon kepala sekolah, yang harus ditempuh oleh calon kepala sekolah yang harus
di persentasikan di in service 2 mudah – mudahan OJT ini menjadi pengalaman
yang berharga bagi penulis.

B. Tujuan RPK
1. Untuk meningkatkan disiplin siswa dalam kegiatan mengenal bentuk-
bentu geometri .
2. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam kompetensi
Kepribadian, kewirausahan dan social.
3. Meningkatkan prestasi siswa melalui Pengenalan Bentuk – bentuk
Geometri..
4. Meningkatkan kecapaian students Wellbeiing

2
Tujuan PK ;
1. Meningktkan dipsiplin bermain pada siswa
2 . Meningkatkan kopetensi Kepala Sekolah dalam kepribadian Kewira
Usahan dan sosial
3 , Meningkatkan prestasi siswa melalui.Pengenalan bentuk – bentuk
Geometri
4. Meningkatkan Kecapaian student wellbeing

C. Hasil Yang Diharapkan


Setelah On the Job Training selesai maka calon kepala sekolah diharapkan
memiliki kemampuan ;
1. Agar Calon kepala Sekolahmampu meningkatkan kelima kompetensi
yang diamanatkan oleh Permendiknas no 13 tahun 2007 melalui kegiatan
tindak kepemimpinan
2. Calon Kepala Sekolah mampu mengkaji 8 standar Kepemimpinan
melalui pengkajian aspek minerejial
3. Calon K3pala Sekoah dapat meningkatkan kemampuan supervise melalui
observasi guru junior.
4. Calon Kepala Ssekolah mampu meningkatkan kompetensi berdasarkan
nilai AKPK yang masi lemah di sekolah ini.
5. Meningkatkan Disiplin Ansk dalam bermain.
6. Meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah .
7. Meningkatkan prestasi Siswa..

3
4

BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG

A. Kondisi Nyata Sekolah Magang I


Sekolah Taman Kanak – Kanak ( TK ) Taman Sari terletak di Jl.Bima,
Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Provinsi Bali.
Didirikan pada tahun 1998. Adapun Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan di TK
Taman Sari Desa Sampalan Tengah adalah sebagai berikut :
Visi :
Upaya membentuk karakter anak didik yangcerdas, kreatif, beriman dan
mandiri untuk memasuki pendidikan dasar yang dilandasi dengan nilai – nilai
budaya.
Misi :
1. Menanamkan nilai – nilai moral dan berahlak mulia.
2. Menanamkan sikap toleransi, jujur, dan bertanggung jawab.
3. Menanamkan sikap kemandirian anak sejak usia dini.
4. Melaksanakan kegiatan berbasis PAKEM.
5. Menanamkan pendidikan budi pekerti yang dilandasi nilai – nilai agama
dan budaya.
6. Mengembangkan potensi yang dimiliki anak didik melalui kegiatan
bermain dan pembiasaan.
SDM (tenaga pendidik) yang potensial, yang memiliki pendidikan dan
pengalaman yang baik (100% adalah sarjana pendidikan/S1)., serta lokasinya
yang berada di daerah di Pusat Pemerintahan Desa Sampalan Tengah, dari tahun
ke tahun terus mengalami peningkatan kepercayaan dari masyarakat.Hal ini
ditandai dengan terus bertambahnya jumlah rombongan belajar ( Rombel ) dan
jumlah siswa dari tahun ke tahun. Adapun kondisi sosial masyarakat di sekitar
sekolah bervariatif menurut tingkat kesejahteraannya.Sebagian besar orang tua
adalah dari status ekonomi menengah ke atas.
TK Taman Sari Desa Sampalan Tengah terus berupaya memberikan
layanan pendidikan yang bermutu, dengan melaksanakan kebijakan pendidikan

4
bedasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tenng Sistem Pendidikan
Nasional dan menyelenggarakan pendidikan dengan mengacu kepada PP no 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Hal itu dimaksudkan untuk m
eningkatkan mutu serta relevansi dan efesiensi pengelolaan pendidikan dalam
rangka menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional, dan global sehingga perlu dilakukan peningkatan dan setrategi yang
terencana, terarah dan berkesinambungan.
Pada pemetaan 8 standar pendidikan Nasional Kinerja TK Taman Sari
tahun 2020 adalah : a. Standar tingkat pencapaian anak ( STTPA) dengan nilai
capaian sebesar 37, b. Standar Isi dengan nilai capaian sebesar 121, c. Standar
Proses dengan nilai capaian 93, d. Standar Pendidik dan tenaga kependidikan
sebesar 40, e. Standar Sarana dan prasarana dengan capaian sebesar 66, f. Sarana
Pengelolaan dengan nilai 161, g. Standar Pembiayaan dengan capaian sebesar 36,
h. Standar Penilaian pendidikan sebesar 33. Dara pemetaan 8 standar diatas dapat
dilihat bahwa standar pengelolaan merupakan capaian tertinggi sedangkan standar
penilaian pendidikan merupakan standar terendah.
Capaian dalam standar Pengelolaan sebagai capaian standar tertinggi
disebabkan karena pengelo0laan sekolah di TK Taman Sari sudah sangat baik.
Sedangkan capaian standar penilaian pendidikan yang rendah disebabkan oleh
beberapa hal yaitu : a. Ketersedian dan kompetensi guru belum sesuai dengan
ketentuan yaitu ; belum semua guru bersertifikasi, b. Belum tersedianya
ketenagaan admiinistrasi .

1. Gambaran Umum TK Taman Sari Desa Sampalan Tengah


a. Identitas
Nama Sekolah TK Taman Sari

NPSN 50104983
Alamat Jl.Bima,
Kelurahan Sampalan Tengah
Kecamatan Dawan

5
Kabupaten Klungkung
Provinsi Bali
Kode Pos 80761
Website -
Tahun Pendirian 1998
Luas Tanah 100 m2
Status Swasta
Nilai Akreditasi B
Kepala Sekolah Ni Wayan Martini,S.Pd,AUD
Ketua Komite I Kadek Suartana

b. Data Siswa 1 (Satu) Tahun Terakhir


TahunPelajaran / JumlahSiswa Jumlah
No Kelas 2019/2020 Kelas
L P JML Yang Ada
Rombel A 4 3 7 1
1 TK
Rombel B 10 9 19 2
JUMLAH 14 12 26 3

c. Data pendidik dan tenaga kependidikan

Tanggal
No Nama L/P Gol Jabatan Ket
Lahir
Kepala -
1. Ni Wayan Martini,S.Pd 03-11- 1984 L -
Sekolah
Guru
Ni Made Suriasni,
2. 22-10- 1968 L III/c kelompok PNS
S.Pd.AUD
A
Guru -
Luh Komang
3. 06-07-1982 L - Kelompok
Yuliantari, S.Pd
B1
Guru -
Ni Kadek Sri Mariani, L
4. 31-10-1986 - Kelompok
S.Pd
B2

6
B. Kondisi Nyata Sekolah Magang II
TK Kembang Sari Desa Sulang Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Propensi Bali yang di bangun pada tahun 2005 di atas lahan tanah 480 m2
adapun Visi Misi adalah sebagai berikut:
1. Visi
Upaya peletakan Dasar Perkembangan potensi Anak dalam mengembangkan
daya kreatifitas .
2. Misi
a. Mengembangkan sikap Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Percaya
diri dan Toleransi.
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan bermain
sambil belajar, atau belajar seraya bermain
c. Menyiapkan peserta didik untuk siap memasuki pendidikan yang lebih
tinggi
d. Memupuk kerja sama antara guru, orang tua murid, yaasan dan
masyarakat setempat.

1. Gambaran Umum TK Kembang Sari Desa Sulang


a. Identitas
b. Data Siswa 1 (Satu) Tahun Terakhir
Tahun Pelajaran / Jumlah Siswa JUMLAH
No kELAS 2019/2020 KELAS YANG
L P JML ADA
Rombel A 3 7 10 1
1 TK

Rombel B1 10 7 17 1
2

Rombel B2 - - - -
3

JUMLAH 13 14 27 2

7
Tanggal
No Nama L/P Gol Jabatan Ket
Lahir
NI NYOMAN MARIANI 21-06-
1 p Kepala Sekolah -
S.Pd 1986
NI KETUT NITI 31-12-
2 P III/c Guru KLP.B1 PNS
SP.d.AUD 1974
NI NYOMAN 13-12-
3 P Guru klp B2 -
SURASTHI S.Pd. 1984
NI PUTU SUNANTI 31-12-
4 P Guru KLP A -
S.Pd. 1981

c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2. Penataan 8 Standar Nasional Pendidikan


Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan
secara maksimum, kegiatan pembelajaran di sekolah Tk mengacu pada Standar
Kompetensi Penilaian.Sekolah telah menerapkan metode belajar yang mendorong
siswa berprestasi saat penilaian dilakukan baik secara akademik maupun non
akademik. Di bidang akademik berbagai program yang dilakukan dengan
mengadakan pembinaan dalam pembuatan media pembelajaran dan sebagainya,
sehingga saat penilaian seluruh murid dapat mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru. Pemetaan 8 standar pendidikan Nasional , kinerja TK
Kembang Sari Desa Sulang kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Propensi
Bali Tahun 2020 adalah ; a. Kompetensi pelulusan /tingkat pencapaian anak
dengan capaian angka maksimum 44; b. Standar isi memenuhi SNP dengan
capaian angka maksimum adalah 148; c. Standar Proses telah memenuhi SNP
dengan capaian angka maksimum 120 ; d. Standar Nilai Pendidikan dan tenaga
kependidikan telah memenuhi SNP dengan capaian maksimum 56 ; e. Standat
sarana dan prasarana sudah memenuhi SNP dengan capaian 100 ; f. Standar
pengelolaan pendidikan telah memenuhi SNP dengan capaian angka 120 ; g.

8
Standar pembiayaan belum memenuhi SNP yakni baru mencapai 52; . Sedang
standar penilaian pendidikan juga belum memenuhi SNP dengan angka
maksimum 44 .
Dari data diatas dapat dilihat bahwa standar kopetensi lulusan merupakan
capaian terendah sedangkan standar pengelolaan merupakan standar yang
tertinggi.

9
BAB III

PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan ( RPK )

1. Judul kegiatan
Judul Kegiatan RPK ini adalah ; Meningkatkan Disiplin Anak dalam
bermain Melalui pengenalan bentuk-bentuk geometri
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu
a. Meningkatkan Disiplin Anak Usia Dini
b. Meningkatkan Meningkatkan KopetensiKepala Sekolah
c. Meningkatkan Prestasi Siswa.
3. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan dalam kegiatan ini ditentukan oleh ;
a. Tepat waktu saat bermain
b. Tepat waktu saat selesai bermain
c. Selalu mengikuti peraturan dalam bermain.
4. Program Kegiatan
Program kegiatannya melalui penerapan Disiplin anak dalam bermain
melalui Pengenalan Bentuk – bentuk Geometri
5. Pelaksanaan RPK
Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 8 januari 2021 di Tk Taman Sari
Sampalan Tengah dalam bentuk bimbingan tatap muka Siklus 1
dilaksanakan dengan tahapan ;

a. Persiapan siklus 1.
Yang perlu dipersiapkan yaitu ;
1. Pembuatan draft Kegiatan
2. Berkoordinasi dengan kepala sekolah
3. Sosialisasi program kegiatan pada warga sekolah.
4. Membentuk Tim Kerja, SK Panitia

10
5. Menginventarisir alat dan bahan yang di perlukan
6. Penyiapan administrasi dan perangkat yang diperlukan ( daftar
hadir,jadwal
7. Notulen dll )
8. Membuat instrument monev kegiatan
9. Persiapan tempat jelang hari pelaksanaan.
10. Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan
11. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang di lakukan dengan
pembuatan alat peraga Secara sederhana dan terjangkau
12. Mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaan.
13. Mengetahui siapa saja yang terlibat.
14. Memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan bermain
15. Membagikan bahan/media yang akan di gunakan

b . Pelaksanan Siklus 1.

1. Menata bahan yang mainan dan bahan yang real


2. Membagikan bahan/alat yang dipergunakan
3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan disiplin
4. Mempersilakan siswa agar medemontrasikan hasil karyanya

c. Hasil Monitoring dan Evaluasi Siklus 1


1) Hasil monev sangat penting dilakukan untuk mengetahui
keterlaksanaan dan keberhasilan kegiatan RPK. Hasil observasi siswa
dalam kegiatan pembuatan media pembelajan adalah dari 5 siswa, 3
siswa 60 % begitu semangat dan terlibat langsung sebagai pembuat
media yang berbentuk seperti.segi tiga/segi empat. Siswa mengambil
bahan yang di perlukan siswa dapat bekerja sama dengan temannya
yang lain serta aktif dan kretif dengan katagori baik sedangkan ada 2
siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembuatan media
pembelajaran 40% selalu pendiam tapi mau
mengerjakannya.Sedangkan ke ceriaan, ke – aktifan , kemandirian dan

11
tanggung jawab siswa sudah baik. Pelaksanaan monev dapat ; 1. Diukur
keberhasilan kegiatannya berdasarkan indikator ke – berhasilan ,2.
Menyusun laporan monev, 3. Menentukan kekuatan dan
kelemahannya.
Pada pelaksanaan kegiatan Siklus I dapat dideskripsikan sebagai
berikut: nilai keseluruhan kegiatan rerata 67%; dengan rincian, siswa
yang datang tepat waktu masuk sekolah sebesar 60%; siswa yang tepat
waktu mengikuti pembelajaran sebesar 60%; Siswa yang
mengumpulan tugas tepat waktu sebesar 48%; Siswa yang mampu
bekerja sama secara mandiri sebesar 60%; Siswa Bekerja sama dengan
taman sebesar 56%.
Garfik 1.1 Pelaksaan Kegiatan Siklus I

Pelaksanaan Kegiatan Siklus I


70
60
50
40
30
20
10
Sales
0

2) Hasil Monev Keterlaksanaan Kegiatan


Monitoring pada keterlaksanaan kegiatan dimulai dari perencanaan
sampai pada pelaksanaan program tercatat kegiatan terlaksana
semuanya. Rata – rata nilai adalah 100%
3) Hasil Monev Peningkatan Kompetensi Calon Kepala Sekolah
berdasarkan Hasil AKPK
Monitoring Peningkatan Kompetensi Calon Kepala Sekolah
berdasarkan Hasil AKPK dari penilaian Guru dan Tendik mencapai

12
rerata 94,44 dengan katagori A, sangat baik sedangkan penilaian oleh
siswa dengan rerata 95,00 dengan katagori A, sangat baik

Grafik 2 : Peningkatan Kompetensi CKS berdasarkan hasil AKPK

98
97
96
95
94
93 Kepribadian
92 Kewirausahaan
91
Sosial
90
89
88
Guru dan Siswa
Tendik

4) Hasil Monev Hasil Evaluasi Kegiatan Meningkatkan Disiplin Anak


dalam bermain Melalui pengenalan bentuk-bentuk geometri
Kegiatan Meningkatkan Disiplin Anak dalam bermain Melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri berjalan dengan lancar. Hasilnya
menunjukkan rerata angka rerata 67% dengan capain masing – masing
komponen sebagai berikut : a. tepat waktu masuk sekolah sebesar 60; b.
tepat waktu mengikuti pembelajaran sebesar 60; c. mengumpulkan
tugas – tugas tepat waktu mengenakan pakaian seragam sesuai
ketentuan sebesar 48; d. Mampu bekerjasama secara mandiri sebesar
60; e. Bekerja sama dengan teman sebesar 56

13
Grafik 3 : Evaluasi Hasil Kegiatan Siklus I

70
60
50
40
30
20
10
0

5) Hasil Evaluasi Peningkatan Prestasi Peserta Didik


Pada siklus 1, evaluasi peningkatan prestasi peserta didik
dilakukan sebelum kegiatan Meningkatkan Disiplin Anak dalam
bermain Melalui pengenalan bentuk-bentuk geometri hasil reratanya
sebesar 71,2% dengan rincian tiap komponen sebagai berikut : a. siswa
mampu mendengarkan orang yang sedang berbicara dengan baik
sebesar 86,6; b. siswa dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan oleh guru sebesar 93,3; c. siswa mampu melaksanakan tugas
yang diberikan oleh guru sebesar 86,6

Adapun capain masing – masing komponen pada evaluasi peningkatan


prestasi dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4 : Evaluasi peningkatan prestasi peserta didik siklus I

94
92
90
88
86
84
82
Siswa Mampu Siswa Siswa mampu
Mendengarkan bertanggung melaksanakan
jawab

14
6) Hasil Evaluasi Pencapaian Students Wellbeing
Pada siklus I, pencapaian students wellbeing pada siswa sebelum
kegiatan Meningkatkan Disiplin Anak dalam bermain Melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri, hasil reratanya sebesar 70,8%
dengan capaian tiap komponen sebagai berikut : a. anak dapat bekerja
sama dengan temannya dalam menyelesaiakan permainan secara
berkelompok sebesar 70; b. anak kreatif dalam bermain sebesar 70; c.
anak menjadi lebih mandiri dalam kegiatan individual sebesar 70; d.
anak memiliki rasa ingin tahu saat diberikan permainan sebesar 75
Capaian masing – masing komponen dapat dilihat lebih jelas pada
grafik berikut :
76
75
74
73
72
71
70
69
68
67
Bekerjasama Kreatif Mandiri Ingin Tau

d. Refleksi Siklus I

Hasil Monitoring dan evaluasi pada siklus I pada pelaksanaan RPK dalam
kegiatan Peningkatan Disiplin Anak dalam bermain melalui pengenalan bentuk-
bentuk Geometri di TK Taman Sari Desa Sampalan Tengah Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung. Adapun hasil refleksinya sebagai berikut:

15
1. Refleksi persiapan kegiatan Peningkatan Disiplin Anak Melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri sudah berjalan lancar dan sesuai
dengan rencana.

2. Refleksi pelaksanaan kegiatan SIklus I


a) Refleksi Hasil Monev Observasi peningkatan disiplin pada anak
melalui pengenalan bentuk-bentuk geometri : menyebutkan bahwa
dari 5 siswa, 3 siswa ( 60%) begitu semangat dan terlibat langsung
sebagai pembuat media yang berbentuk seperti segi tiga. Siswa
mengambil bahan yang di perlukan siswa dapat bekerja sama
dengan temannya yang lain serta aktif dan kretif dengan kata gori
baik dan 2 siswa (40%) siswa yang kurang aktif dalam kegiatan
pembuatan media pembelajaran.
b) Refleksi Hasil Monev Keterlaksanaan Program kegiatan
Monitoring pada keterlaksanaan kegiatan dimulai dari perencanaan
sampai pelaksanaan kegiatan siklus I telah berjalan 100%
c) Refleksi hasil monev peningkatan kopetensi kepala sekolah
berdasarkan hasil AKPK ,monitoring pada peningkatan calon
kepala sekolah oleh guru, tendik, dan siswa dengan hasil akhir
94,72 dapat dikatakan bahwa kompetensi CKS berdasarkan AKPK
telah meningkat.
d) Refleksi hasil evaluasi kegiatan peningkatan disiplin pada anak
mmelalui pengenalan bentuk-bentuk geometri, hasil evaluasi
menunjukkan rerata 67% katagori cukup. Hal ini menunjukkan
capaian secara umum belum memenuhi target indikator
keberhasilan yakni sebesar 90% untuk meningkatkanya perlu
diadakannya siklis II
e) Refleksi hasil evaluasi peningkatan prestasi peserta didik, hasil
evaluasi meningkatan peserta didik menunjukkan rata-rata 71,2
dengankatagori baik, untuk menyikapinya perlu diadkan kegiatan
siklus II agar indikator keberhasilan sebesar 80% dapat dicapai

16
f) Refleksi hasil evaluasi pencapaian student wellbeing, hasil refleksi
siklus I sebesar 70.8% dengan katagori baik kondisi ini jauh dari
indikator keberhasilan sebesar 90% yang telah ditetapkan dalam
indikator keberhasilan oleh sebab itu perlu diadakannya siklus I

e. Pelaksanaan RPK Siklus II

1. Persiapan Siklus II
Dalam kegiatan Siklus II tidak banyak dilakukan, persiapan difokoskan
pada media yang digunakan yaitu dengan menggunakan buah semangka .
Dalam kegiatan juga disiapkan administrasi seperti, daftar hadir, dan
instrument monev. Pelaksanaan siklus II direncanakan pada tanggal 09 s/d
11 Januari 2021.
2. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan kegiatan peningkatan Disiplin anak melalui pengenalan
bentuk-bentuk geometri, adapun rincian kegiatannya adalah sebagai
berikut :
a) Pelaksanaan kegiatan peningkatkan Disiplin Anak melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri dengan menggunakan media
nyata buah semangka.
b) Pendampingan secara individual dalam melaksanakan kegiatan
peningkatan Disiplin Anak melalui pengenalan bentuk-bentuk
geometri.
3. Monitoring dan evaluasi siklus II
a) Monitoring pada pelaksanaan program yang dimulai dari
perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan pada pelaksanaan siklus
II rata-rata nilai 100% dengan katagori sangat baik .
b) Kegiatan peningkatan Disiplin Anak melalui pengenalan bentuk-
bentuk geometri pada siklus II telah berjalan dengan lancar,
hasilnya menunjukkan capaian rerata yang meningkat yaitu 92%
katagori sangat baik dengan capaian setiap kompenen sebagai
berikut, a. tepat waktu masuk sekolah sebesar 80; b. Tepat waktu

17
mengikuti pelajaran sebesar 80; c. Mengumpulkan tugas-tugas
tepat waktu, mengenakan pakaian seragam sesuai ketentuan
sebesar 68; d. Siswa lebih kreatif dan aktif sebesar 72; e.
Bekerjasama secara mandiri sebesar 64.
Adapun capaian seluruh komponen dapat dilihat pada grafik
berikut :
Grafik 6. Evaluasi Kegiatan peningkatan Disiplin Anak melalui
pengenalan bentuk-bentuki geometri
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Siswa Lebih Aktif Bekrja Secara
Masuk Sekolah Mengikuti Mengumpulkan dan Kreatif Mandiri
Pembelajaran Tugas

4. Hasil Evaluasi Peningkatkan Peserta Didik Siklus II


Pada siklus II prestasi peningkatan Peserta didik dilakukan setelah
kegiatan meningkatkan Disiplin Anak melalui pengenalan bentuk-bentuk
geometri dengan menggunakan media buah semangka meningkat secara
signipikan sebesar 89,6% . Adapun capaian setiap komponen adalah
sebagai berikut : a. Siswa mampu mendengarkan orang yang sedang
berbicara dengan baik sebesar 90; b. Siswa dapat bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan oleh guru sebesar 95; c. Siswa mampu
melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru sebesar 100. Adapun
capaian setiap komponen dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

18
Grafik 7. EvaluasiPeningkatan Peserta Didik Siklus II
102
100
98
96
94
92
90
88
86
84
Siswa mampu Siswa Bertanggung Siswa
Mendengarkan Jawab Melaksanakan
Tugas

5. Hasil evaluasi pencapaian students welleing siklus II


Pada siklus II pencapaian students wellbeing pada peserta didik dilakukan
setelah kegiatan peningkatan Disiplin Anak melalui pengenalan bentuk-
bentuk geometri dilaksanakan setelah kegiatan. Hasil reratanya sebesar:
91,15% dengan capaian setiap kompenen : a. Anak dapat bekerja sama
dengan temennya dalam menyelesaikan permainan secara berkelompok
sebesar 95; b. Anak kreatif dalam bermain sebesar 90; c. Anak lebih
mandiri dalam kegiatan individual sebesar 90; d. Anak memiliki rasa ingin
tahu saat diberikan permainan sebesar 100. Adapun capaian komponen
dapat dilihat pada grafik dibawah ini
Grafik 8 evaluasi pencapaian students welleing siklus II
102
100
98
96
94
92
90
88
86
84
Anak Dapat Anak Kreatif Anak Menjadi Anak Memiliki
Bekerjasama dalam Bermain lebih Mandiri rasa ingin Tahu

19
f. Sumber Daya
Pelaksanaan kegiatan ini didukung dan melibatkan berbagai sumber daya,
seperti ;

a) Sumber daya manusia yaitu ; Kepala Sekolah, guru, tenaga kependidikan


pengawas sekolah, wali murid dan komite sekolah
b) Sumber daya hasil manusia yaitu ; berupa perangkap leptop,Hp/alat
elektronik, ruangan, lapangan terbuka, listrik, jaringan internet dll.

g. Metode Pengumpulan Data

a) Pengumpulan data dalam pelaksanaan RPK di peroleh melalui instrument


angket Dan observasi yaitu instrument yang digunakan untuk
mengumpulkan data evaluasi Keterlaksanaan kegiatan, evaluasi tingkat
keberhasilan kegiatan, peningkatan kompetensi calon kepala sekolah ,
peningkatan prestasi siswa, dan evaluasi pencapaian Students wellbing.
b) Metode Pengumpulan Data Pelaksanaan PK.
Data Dalam PK diperoleh melalui Metode wawancara dan studi dokumen.
Wawancara dan studi dokumen dilakukan untuk menggali informasi dan
wawasan Kopetensi calon kepala sekolah dalam aspek kepribadian,
manajerian, kewirausahan, Dan sosial, berdasarkan AKPK yang lemah.
c) Students Wellbeing
Pelaksanaan RPK dapat memberikan dampak pada pencapaian students
wellbeing Yakni kondisi belajar siswa yang bahagia dan menyenangkan.
Pencapaian yang di harapkan adalah kondisi siswa dalam disiplin, mandiri,
tanggungjawab, semangat dan ceria dalam belajar.

B. Pelaksana kegiatan PK

Kegiatan PK dilaksanakan di sekolah magang 2 di Tk Kembang Sari Sulang


perlu dengan Rangkaian kegiatan sebagai berikut ;

1. Persiapan PK
Sebelum melaksanakan PK, perlu disusun rencana persiapan sebagai panduan
Dalam kegiatan . Adapun perencanaan dalam PK tersebut meliputi ;

20
a) Melakukan koordinasi dengn kepala sekolah mentor II, tk Kembang Sari
Sulang
b) Membuat pedoman wawancara yang berisi tentang daftar pertanyaan
terkait AKPK Yang lemah pada kompetensi kepribadian,manajerial,
supervisi pendidik dan tenaga kependidikan, kewirausahan dan social.
c) Menyiapkan alat rekam audio visualdan kamera dan peralatan lainnya
sebagai sarana untuk pendokumenan kegiatan PK.
d) Menyiapkan daftar hadir dan instrument monev

2. Pelaksanaan PK
Dalam melaksanakan PK di Tk Kembang Sari Sulang, selain langsung
kepada Kepala sekolah Mentor 2, Calon Kepala Sekolah juga mendapat
kesempatan menggali informasi dan Mendapat data dari urusan kurikulum, bagian
sarana dan prasarana, pengelola usaha sekolah Guru senior dan coordinator TU.
Kegiatan PK berjalan baik dan lancer, sambutan yang baik dari kepala
sekolah,rekan rekan Guru dan tenaga kependidikan di Tk Kembang Sari Sulang
menambah semangat belajar saya.

3. Hasil Pelaksanaan PK
Hasil Pelaksanaan PK di Tk Kembang Sari Sulang yang diperoleh dari
kegiatan wawancara dengan kepala sekolah Mentor 2 dan hasil studi dokumen
bersama guru dan tendik Yang diberi delegasi oleh KS, tertuang dalam uraian ini
yaitu ;

a. Aspek Kepribadian
Dalam kompetensi kepribadian calon kepala sekolah terdapat kelemahan
seperti kurang Melaksanakan tugas-tugas dengan perencanaan yang matang dan
evaluasi berkelanjutan. Agar Kopetensi tersebut dapat meningkat, Mentor 2
menjelaskan mulai darii cara merencanakan kegiatan melalui tahapan-tahapan,
mulai dari analisis, merekap kebutuhan kegiatan, penenyuan Skala prioritas,
penetapan program kegiatan . Dari program kegiatan yang dipilih, tujuan,
indikator keberhasilan, penanggung jawab sumber dana, peserta yang terlibat dan
lain-lain, kegiatan ini melibatkan seluruh guru,orang tua siswa dan murid.

21
Kegiatan tersebut biasanya dilakukan sebelum awal tahun pelajaran dimulai
untuk tugas- Tugas yang berkaitan dengan program sekolah. Sedangkan untuk
tugas-tugas khusus, saya lakukan sebelum kegiatan berlangsung jauh hari
sebelumnya,untuk meminimalisir kekurangan dan kesalahannya. Agar kegiatan
dapat berlanjut,dalam membuat program yang jelas dan terukur, , tujuan jelas dan
indikatornya terukur, sehingga memudahkan kita unuk melaksanakan dan
mengevaluasitugas tersebut secara mudah. Dalam melaksanakan kegiatan ada
factor penghambat dan factor pendukung. Faktor penghambatnya adalah ;
Datangnya tugas yang bersamaan dalam jumlah yang relative banyak Sehingga
perencanaannya kurang. Namun hal tersebut dapat diatasi, sekaligus sebagai
factor , Pendukung yang kompak kerja tim, keinginan untuk maju , dan semangat
kebersamaan, di TK

Kembang Sari Sulang.


Sasaran pelaksanaan tugas yang terencana tersebut adalah semua pihak,
terutama guru dan tenaga kependidikan, yang sasaran utamanya adalah kemajuan
sekolah dan prestasi peserta didik. Langkah-langkah yang diambil dapat diterima
dan dicontoh oleh guru, maka perlu diadakan komonikasi timbale balik. Dua arah,
sehingga apa yang kita rencanakan bisa dipahami, Diterima,dilaksanakan dan di
miliki oleh semua kompenen yang ada. Tetapi merupakan program bersama yang
menjadi tanggung jawab bersama untuk sukses kedepannya. Bila terdapat guru
yang tidak melaksanakan tugas dengan perencanaan yang matang dan evaluasi
berkelanjutan, KS melakukan komonikasi secara personalia.

b. Aspek Manajerial.
Pada aspek menejerial terdapat kopetensi AKPK yang masih lemah, seperti
; kurang memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
terkait dengan kompetensi kualifikasi dan tenaga kependidikan di sekolah
administrasi. Cara mebgidentifikasi masalahyang terkait dengan kompetensi,
kualifikasi dan tenaga kependidikan di sekolah( tenaga administrasi ) dengan
melibatkan petugas yang bertanggung jawab pada masalah tersebut. Dalam hal ini
dilakukan komonikasi, diskusi,dan memberikan delegasi kepada coordinator TU

22
dan staf administrasi kepegawaian untuk melakukan analisis kebutuhan yang
terkait dengan masalah-masalah tersebut. Dengan mengisi format yang sudah
ada, petugas tinggal menganalisis sesuai kompetensi dan kualifikasi.Hasilnya
kita jadikan dasar unuk laporan ke Dinas Pendidikan. Masalah-masalah yang
terkait dengan kompetensi kualifikasidan tenaga kependidkan di Sekolah didapat
dari analisis kebutuhan yang ada, misalnya belum terpenuhi kualifikasi
pendidikan tendik. Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan menempatkan
personil yang sudah ada yang dinilai sudah mampu untuk melaksanakan tugas-
tugas tersebut.

c. Aspek Supervisi guru dan tenaga kependidikan.


Dalam aspek supervise dan tenaga kependidikan, terdapat kompetensi
AKPK yang masih lemah karena kurangnya memahami penyusunan program
tindak lanjut supervise di sekolah dengan baik. Sebagai upaya untuk
meningkatkan kompetensi pada aspek tersebut. Calon Kepala Sekolah mendapat
penjelasan dan wawancara dari kepala sekolah. Supervisi guru hendaknya
dilakukan secara rutin minimal satu semester satu kali, dengan melibatkan guru
senior untuk melakukan supervise di kelas, paling tidak saya melibatkan urusan
kurikulum dan perwakilan guru yang senior dan berkemampuan. Cara menyusun
program tindakm lanjut supervise di sekolah diawali dengan merekap
permasalahan yang di dapat pada saat proses supervise . Dari permasalahan
tersebut kemudian dikelompokkan mana yang termasuk permasalahan individual ,
dan mana yang masalah bersama. Dari situ kemudian disusun rencana tindak
lanjut guna memecahkan masalah pembelajaran yang ada. Program tindak lanjut
sangat penting dilaksanakan supaya kita tidak terjebak rutinitas belaka. Janganlah
supervise ini dianggap sebagai sesuatu yang rutin, tanpa membawa dampak yang
sangat positif. Padahal pelaksanaan supervisi itu memiliki dampak yang sangat
positif.Supervisi dapat membantu guru dalam menemukan penyelesaikan masalah
pembelajaran yang kadang tidak disadari/tidak diketahui. Oleh karenanya,
supervise sangat penting mana kala kita sadar bahwa supervise dapat dijadikan
langkah untuk mengatasi masalah pembelajaran , yang ujungnya ada pelayanan
pada peserta didik. Respon guru terhadap program tindak lanjut supervise sangat

23
positif sejak tahu makna supervisi yang sesungguhnya. Bila dulu saat disupervisi
guru merasa di hakimi, merasa tadak dipercaya dan sebagainya, maka sekarang
guru merasa butuh untuk di supervise agar menemukan masalah pembelajaran
yang telah dilakukan.

d. Aspek Pengembangan Kewirausahan.


Pada aspek pengembangan kewirausahan terdapat kompetensi yang lemah
dari AKPK yang kurang mampu membuat alternative permasalahan yang relevan
dan matang, sehingga menghasilkan kinerja yang efektif dan efesien . Untuk
meningkatkan kompetensi ini, calon kepala sekolah menggalin informasi dan
pengetahuan kepada mentor 2.

Program pengembangan kewirausahan yang dikembangkan sebagai


alternative pemecahan yang relevan seperti pengembangan kewirausahan yang
terkait dengan potensi dari sekolah dari sisi pendidik, peserta didik, wali peserta
didik,komite sekolah, dan pembiayaan sekolah. Misalnya yang potensi guru
dilaksanakan workshop,IHT, dan sebagainya, upaya peningkatan kompetensi
guru.Dari potensi siswa, dikembangkan berbagai kegiatan guru. Dari potensi
siswa, dikembangkan berbagai kegiatan seperti ; ekstrakulikuler, drum band,
menari dan sebagainya. Bila potensi wali dan komite sekolah dilaksanakan
kerjasama dalam rangka meningkatkan disiplin siswa baik dirumah maupun
disekolah.

Cara menggali dan menentukan pengembangan kewirausahan sebagai


alternative permasalahan , masalah tersebut adalah melalui rembug bersama
dengan berbagai komponen sekolah. Terkadang KS memiliki ide tertentu,
kemudian pada saat rapat , guru atau karyawan memiliki ide yang baik untuk
didiskusikan. Hasil diskusi tersebut dijadikan rujukan untuk membuat program
untuk pemecahan masalahnya. Misalnya tentang persiapan menuju sekolah yang
berkualitas. Sekolah memiliki potensi yang kuat baikdari SDM maupun
lingkungannya, di diskusikan , dan akhirnya gagasan tersebut didukung oleh
komponen sekolah. Semua yang dilibatkan dalam membuat alternative dalam
pemecahan masalah yang relevan, utamanya yang memiliki topoksi terkait. KS

24
selalu menghargai usul, saran sehingga semua merasa ada peluang untuk
berpatisipasi.

e. Aspek Sosial
Dalam aspek social terdapat kompetensi yang lemah dari AKPK seperti
kurang memahami Cara melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan
kegiatan kerjasama dengan perorangan dan instusi pemerintah atau swasta. Untuk
meningkatkan kompetensi tersebut, calon kepala sekolah mendapat penjelasan,
informasi dan wawancara dari KS mentor 2. Program kegiatan disekolah dapat
melibatkan pemerintah dan swasta. Untuk kegiatan yang

Bekerjasama dengan pembinaan karakter siswa, melalui pengenalan rambu-


rambu lalu lintas,dari kepolisian, cara mematikan api kebakaran dari pihak
Pemadam, bekerjasama dengan puskesmas Anak diberikan pengarahan tentang
alat-alat kesehatan yang digunakan untuk ibu bidan dan bapak dokter.dll.
Kerjasama dengan fihak swasta, seperti persero/perusahan dalam pengembangan
lingkungan sekolah. Dan kerjasama dengan fihak-fihak lain. Kerjasama dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat incidental , ataupun yang bersifat
rutin. Cara melakukan evaluasi dan perbaikan program kegiatan kerjasama dengan
mengevaluasi secara terus menerus terhadap kegiatan yang telah berjalan,
terutama yang bersifat rutin.

Setelah kegiatan PK di sekolah magang 2 peningkatan yang dapat dirasakan


adalah pada kopetensi ; a. Kepribadian yang meningkat, pemahaman dalam
melaksanakan tugas-tugas dengan perencanaan yang matang dan evaluasi
berkelanjutan. Banyak contoh yang di sajikan oleh KS mentor, sehingga dapat
menambah wawasan calon kepala sekolah . b. Manajerial, yaitu Meningkatkan
pemahaman cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait
dengan kompetensi, kualifikasi dan tenaga kependidikan di sekolah. Uraian yang
rinci dan jelas mengenai AKPK ini dapat menambah pengetahuan , bagaimana
cara pengelolaan yang lebih baik. C. Supervisi pendidik dan tenaga kependidikan,
adalah meningkatkan pemahaman penyusunan program tindak lanjut supervise di
sekolah dengan baik. Data yang lengkap pada sekolah magang 2, member

25
gambaran yang jelas akan kompetensi ini. d. Kewirausahan yaitu; meningkatkan
kemampuan membuat alternative pemecahan masalah yang tepat, sehingga
menghasilkan kinerja yang efektif dan efesien. Banyak penjelasan terkait
kompetensi kewirausahan ini, sehingga dapat meningkatkan kompetensi calon
kepala sekolah. e. Sosial adalah peningkatan pemahaman cara melakukan evaluasi
dan perbaikan pada program dan kegiatan kerjasama dengan perorangan juga
institusi pemerintah atau swasta. Banyak contoh yang disajikan oleh KS mentor
terkait kewirausahan ini, sehingga kompetensi calon kepala sekolah jadi
meningkat. Dan sebagai laporan unjuk kerja Pelaksanaan RPK dan PK dapat
dilihat pada laman Youtube : https://youtu.be/_ibNOWVkd2s dan Video Gelar
Karya : https://www.youtube.com/watch?v=BVFmNjZw_Cs

26
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada Bab sebelumnya, pelaksanaan kegiatan Rencana

Proyek Kepemimpinan ( RPK ) di Tk Taman Sari dan Peningkatan Kompetensi


(PK) di Tk Kembang Sari Sulang pada On the job Training ( OJT ) 2 Diklat Calon
Kepala Sekolah tahuyn 2020 dapat disimpulkan sebagai berikut ;

a) Rencana Proyek Kepemimpinan


Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) melalui kegiatan
Meningkatkan Disiplin Anak Melaluai pengenalan bentuk-bentuk
geometri melalui program Antusias siswa. Melalui kegiatan Meningkatkan
Disiplin Anak melalui pengenalan bentuk-bentuk geometri di TK Taman
Sari Telah berhasil dengan indikator ;
a. Semangat siswa dalam pembelajaran Meningkatkan Disiplin Anak
melalui pengenalan bentuk-bentuk geometri sudah mencapai 92%
katagori sangat baik
b. Kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam kompetensi
Kepribadian Kewirausahan, dan kompetensi social meningkat
dengan capaian 94,72% katagori sangat baik.
c. Melalui Pembelajaran Meningkatkan Disiplin Anak melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri,prestasi siswa jadi meningkat
dengan capaian 89;6% katagori baik
d. Pencapaian studenst wellbeing juga meningkat mencapai
91,15%.dengan katagori sangat baik

2. Peningkatan Kompetensi (PK)

Kegiatan Peningkatan Kompetensi ( PK)

Kegiatan Peningkatan Kompetensi (PK) di sekolah Magang 2 di Tk

Kembang Sari Sulang berhasil meningkatkan Kopetensi Calon Kepala

27
Sekolah dalam aspek ;

1. Kepribadian adalah meningkatkan pemahaman dalam melaksanakan


Tugas-tugas dengan perencanaan yang matang dan evaluasi
Berkelanjutan.

2. Manajerial yaitu Peningkatan , pemahaman cara mengidentifikasi dan


menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, kualifikasi
dan tenaga kependidikan di sekolah(tenaga administrasi

3. Supervisi Pendidikan dan tenaga kependidikan adalah meningkatkan


Pemahaman, penyusunan program tidak lanjut supervise di sekolah
dengan baik.

4. Kewirausahan yaitu meningkatkan kemampuan membuat alternative


Pemecahan masalah yang relevan dan tepat, sehingga menghasilkan
Kinerja yang efektif dan efisien.

5. Sosial yaitu Meningkatkan pemahaman cara melakukan evaluasi


Dan perbaikan terhadap program kegiatan kerjasama dengan
Perorangan dan pemerintah atau swasta.

B. Saran

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan, kami sampaikan saran

Sebagai berikut ;

1. Saran untuk penyelenggara Diklat .

a. Untuk melaksanakan IST1, waktu terlalu singkat dengantugas


yang sangat banyak. Hendaknya dipertimbangkan durasi
waktu yang lebih tepat.
b. Hendaknya sistem LMS dimaksimalkan, misalkan dalam
beberapa point, tanda centang hijau belum maksimal,
sehingga ada beberapa kegiatan yang telah diikuti tetapi
belum tercentrang hijau. Hal ini memberi efek kekawatiran
kepada peserta.

28
2. Saran BKPSDM Kabupaten Klungkung

a. Hendaknya diklat lebih kordinasi dengan pihak penyelenggara


agar pelaksanaan diklat bisa lebih lancer.
b. Perlu adanya monev di lapangan, mengingat kegiatan diklat di
laksanakan secara daring.

3. Saran untuk peserta Diklat CKS

a. Hendaknya menyiapkan diri secara fisik dan mental dalam


Mengikuti diklat, mengingat kegiatan ini berlangsung dalam
Waktu cukup panjang dan tugas juga cukup banyak.
b. Hendaknya menguasai IT dengan baik, karena semua tugas
diberikan secara online, sehingga peserta harus bisa mandiri.
Termasuk harus menguasai tehnik edit video.
c. Menjalin komonikasi yang baik dengan peserta yang lain
sehingga dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi di

lapangan.

29
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang


pemenuhan Beban Tugas Guru, Kepala Sekolahdan pengawas sekolah.

, Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor, 6 tahun 2018 tentang

Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah .

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2017 tentang


standar Kepala Sekolah.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua

Atas peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Pendidikan


Nasional .Jakarta Kemdiknas.

30
LAMPIRAN

31
Lampiran 1 Matrik Rencana Tindak Lanjut

MATRIK RENCANA TINDAK LANJUT

Nama Peserta : NI MADE SURIASNI

Instansi : TK TAMAN SARI

MINGGU KE
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sosialisasi dan
koordinasi dengan
1
warga sekolah (secara
virtual/langsung)
Persiapan kegiatan
RPK dan PK
(terdokumentasi video)
-membentuk panitia
-menyusun panduan
2
-koordinasi dengan
narasumber/pakar (jika
diperlukan)
-menelaah instrument
monev
a. pelaksanaan
kegiatan proyek
kepemimpinsn
b. pengambilan data
3
monev kegiatan
pengembangan
sekolah
(terdokumentasi video)
Penyusunan draf
4 laporan proyek
kepemimpinan
pengumpulan data
5 hasil dokumentasi
video
Pengolahan data hasil
monev kegiatan
6
proyek kepemimpinan
(terdokumentasi video)
Pelaksanaan
peningkatan
7
kompetinsi di sekolah
magang 2
Penyusunan draf
8 laporan proyek
kepemimpinan dan PK
9 Edit video
10 Finalisasi laporan dan
video
11 Mengunggah video ke
laman youtube
channel

32
Lampiran 2 Jurnal Kegiatan Harian

22 Nama Peserta : Ni Made Suriasni S.Pd. AUD.

Instansi : Tk Taman Sari

Tugas 01-OJT 2 Mencatat Jurnal Harian Pelaksanaan RPK dan PK

Jurnal harian pelaksanaan RPK dan PK diisi oleh peserta sebagai catatan
kegiatan harian yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan tugas RPK dan PK.
Rekaman catatan dilakukan secara terus-menerus setiap hari pada masa
pelaksanaan diklat tahap OJT 2.

No Hari/Tangg Kegiatan Keterangan


. al

A B c d

1. Senin, 04 Sosialisasi dan Rapat persiapan Notulen dan daftar


Januari bersama guru dan perwakilan murid hadir rapat
2020 yang akan terlibat dalam
pelaksanaan RPK dan PK

2 Selasa, 05 Penyerahan surat undangan kepada Surat undangan


Januari ketua komite,kepala sekolah,orang
2021 tua murid

3 Rabu, 06 Kordinasi dengan pengawas Menghadap Langsung


Januari kecamatan Dawan
2021

4 Kamis, 07 Persiapan Foto kegiatan dan


Januari video kegiatan
2021 1.Mengatur meja dab kursi

2.Mengidentifikasi masalah dalam


proses pembelajaran yang di hadapi
oleh guru-guru

3.Mendesain kegiatan yang akan


dilaksanakan

4.Menyusun jadwal kegiataan

5 Jumat, 08 Menganalisis hasil monev Instrumen Monev

33
Januari
2021

6 Sabtu, 09 Pelaksanaan : Menyiapkan kertas


Januari lipat,lem,gunting dan
2021 1.Menyiapkan sarana dan prasarana batang es krim
yang diperlukan dalam kegiatan

2.Melaksanakan diskusi terhadap


permasalahan yang di hadapi dalam
pembuatan media pembelajaran

7 Minggu, 10 Menganalisis hasil monev Instrument monev


Januari
2021

Chat tentang kendala


yang dihadapi
8 Senin, 11 Mengidentifikasi kendala yang di
Januari hadapi

9 Selasa, 12 Bimbingan
Januari
2021

10 Rabu, 13 Laporan kemajuan analisis monev Tugas mandiri


Januari
2021

11 Kamis, 14 Laporan kemajuan analisis monev Hasil monev


Januari
2021

12 Jumat, 15 1.Laporan kemajuan analisis monev Foto kegiatan


Januari
2021 2.Pelaksanaan siklus 2

3.Melaksanakan siklus 2 siswa

13 Sabtu, 16 Bimbingan ke-4 Chat tentang progress


Januari kemajuan pelksaanaan
2021 RPK

14 Minggu, 17 Persiapan penyusunan laporan Mencari bahan terkait


Januari 2021 judul laporan

Progres kemajuan dan


Kegiatan di LMS kendala dalam
pelaksanaan RPK

34
15 Senin,18 Penyusunan draf laporan Kata pengantar
januari 2021
Penghitungan hasil monev Instrument monev

16 Selasa.19 Pengisian jurnal Jurnal hingga hari ke 16


januari 2021
Mengunggah instrument dan jurnal di Bloog LMS
lampiran

17 Rabu,20 Bimbingan dari bapak pengajar Tentang pembuatan


januari 2021 laporan di BAB 1 dan
BAB 2

18 Kamis, 21 Pembuatan draf laporan RPK Pembuatan laporan


januari 2021 RPK tahap awal.

19 Jumat,22 Pembuatan draf laporan RPK Pembuatan laporan


januari 2021 terus berlanjut.

20 Sabtu, 23 Pengumpulan data untuk bahan Data dapodik sekolah


Januari 2021 pembuatan draf laporan induk

21 Minggu,24 Bimbingan ke 6 Pembuatan laporan


januari 2021 RPK

22 Senin Pembuatan laporan RPK Pembuatan laporan


25Januari BAB 1
2021

23 Selasa 26 Pembuatan Laporan RPK Pengumpulan


januari 2021 foto/video

24 Rabu,27Jan Bimbingan ke 7 Susunan pelaporan


uari 2021 RPK

25 Kamis, 28 Mengunggah ke LMS progress Susunanan pelaporan


Januari 2021 penyusunan RPK RPK

26 Jumat, 29 Membuat profil sekolah magang 2 Pengumpulan video


januari 2021 sekolah magang 2

27 Sabtu, 30 Menyusun laporan Laporan RPK


januari 2021

28 Minggu,31 Membuat jurnal harian Jurnal harian


januari 2021

29 Senin,1pebr Bimbingan ke 8 Kegiatan di KMS.

35
uarii 2021

30. Selasa,2peb Pembuatan laporan RPK Pembuatan draf laporan


ruari 2021 hari ini sampai BAB2

31 Rabu, 3 Pembuatan BAB 3 Masih dalam proses


Pebruari
2021

32 Kamis 4 Melanjutkan BAB 3 Masih dalam proses


pebruari
2021

33 Jumat, 5 Bimbingan ke 9 chat


pebruari
2021

34 Sabtu,6 1. pembuatan laporan BAB III Dalam proses pengetikan


pebruari
2021 2. pembuatan jurnal harian

35 Minggu, 7 Pembuatan laporan BAB III Proses pengetikan BAB III.


pebruari
2021

36 Senin,8 1. pembuatan Matrik RPK Proses pembuatan matrik


Pebruari
2021 2. membuat jurnal harian

37 Selasa, 9 Bimbingan ke 10 Membahas tentang laporan


pebruari RPK
2021

38 Rabu, 10 1. pembuatan BABIII Proses pembuatan BAB


Pebruari III,Matrik RTL dan jurnal
2021 2.membuat matrik RTL harian.
3.membuat jurnal harian

39 Kamis, 11 1. Proses pembuatan BAB IV Proses pembuatan BAB IV


Pebruari dan pembuatan jurnal.
2021 2.Pembuatan jurnal harian

40 Jumat,12 1. Proses Pembuatan BAB IV Proses pembuatan BAB IV


Pebruari dan jurnal.
2021 2.Pembuatan jurnal harian

41 Sabtu, 13 Bimbingan ke 11 Topik diskusi :


Pebruari
2021 -Reviu dan konsultasi
kemajuan pelaksanaan

36
RPK

- Membuat list (daftar)


dokumen pelaksanaan
RPK.

42 Minggu,14 1. proses pembuatan BABIV Pembuatan BAB IV dan


Pebruari jurnal harian.
2021 2. Pembuatan Jurnal Harian

43 Senin,15 1.proses pembuatan perlengkapan Perlengkapan laporan


Pebruari laporan RPK seperti membuat lampiran-
2021 lampiran.
2.Pembuatan video siklus II

44 Selasa,16 1. kunjungan di Tk Kembang sari Kunjungan k sekolah


Pebruari magang II dan pembuatan
2021 2. Pembuatan video di magang II video.

45 Rabu, 17 Bimbingan ke 12 Diskusi tentang pembuatan


Pebruari Pk dan vidio
2021

46 KAMIS, 18 Lanjut pembuatan BAB IV Pembuatan BAB IV dan


pebruari membuat jurnal harian
2021 Pe ngisian jurnal harian

47 Jumat,19 Ada kunjungan di sekolah magang II Kunjungan di sekolah


Pebruari dari BKD kemban g sari
2021

48 Sabtu, 20 1.perbaiki laporan yang di revisi Merivisi


pebruari laporan,melengkapi
2021 2.melengkapi lampiran laporan 3. lampiran an membuat
Pmembuat jurnal harian jurnal harian

49 Minggu,21 Agenda Kegiatan Mengikuti Bimbingan ke 13


Pebruari Zoom.
2021 1. Revew Kemajuan pelaksanaan PK

2Diskusi Pelaksanaan PK dan Monev

3. Arahan tentang Kendala yang


dialami selama melaksanakan PK

50 Senin,22Peb 1.Merevisi laporan RPK Merevisi laporan RPK dan


ruaii 2021 membuat jurnal harian.
2. membuat jurnal harian

51 Selasa,,23 1. Mengisi progres Mengisi progress dan


Pebruari jurnal harian
2. Mengisi jurnal Harian

37
2021

52 Rabu, 24 1. Kemajuan progress RPK Mengisi progress RPK,


Pebruari membuat Jurnal
2021 2. Pengisian Jurnal Harian Harian,dan menmbah
3. Menambah tahapan video video yang kurang.

4. kegiatan LMS

53 Kamis, 25 1. Merampungkan Laporan Akhir Merampungkan laporan


Pebruari Akhir, Kegiatan di LMS,
2021 2. Kegiatan di LMS Membuat Jurnal Harian.
3. Membuat Jurnal Harian

54 Jumat, 26 Review kemajuan pembuatan video Bimbingan ke 14


Pebruari unjuk kerja pelaksanaan RPK dan PK
2021

55 Sabtu,27 Mensingkrunkan laporan dengan Melengkapi laporan


Pebruari lampiran dengan lampiran
2021

56 Minggu, 28 Pembuatan Vidio Gelar Karya Pembuatan Vidio Gelar


Pebruari Karya dan Jurnal Harian
2021 Mengisi jurnal harian

57 Senin,, 1 Persiapan memPDF kan laporan Mem PDF kan laporan


Maret 2021

58 Selasa, 2 Bimbingan ke 15 Mengunggah Laporan RPK


Maret 2021 , PK Vidio Unjuk Kerja Dan
Gelar Kaarya

59 Rabu, 3 Memfinalis laporan akhir Merangkum laporan, Vidio


Maret 2021 unjuk kerja ,Gelar karya
dan Pawor Poin

60 Kamis, 4 Finalis Tugas akhir Memfinalis tugas akhir,


Maret 2021 video unjuk kerja, gelar
karya dan pawor poin

61 Jumat, 5 Finalis Pembuatan pawer poin Persiapan pesentase


Maret 2021

62 Sabtu, 6 Mempersiapkan pawerpoin untuk Persiapan persentase


Maret 2021 persiapan persentase

63 Minggu, 7 Menjawab pertanyaan di LMS dan Menjawab pertanyaan di


Maret 2021 pembuatan Jurnal LMS dan membuat Jurnal.

38
Petunjuk Pengisian Jurnal Harian Pelaksanaan RPK dan PK:
1. Kolom “a” diisi nomor urut;
2. Kolom “b” diisi hari dan tanggal kegiatan harian yang dilakukan dalam
pelaksanaan RPK dan PK.
3. Kolom “c” diisikegiatan yang dilakukandalampelaksanaan RPK dan PK
4. Kolom “d” diisidengannamadokumen/buktipendukung yang dilakukanpadakolom
“c”.

RubrikPenilaianJurnalHarianPelaksanaan RPK:

Nila Indikator
i
91 - Seluruhindikatorterpen 1. Mengisihari/tanggalsecarajelaspadakegiatan-
100 uhi kegiatanpelaksanaan RPK dan PK
81 – Minimal 2. Mendeskripsikansecarajelaskegiatan-kegiatan yang
90,9 tigaindikatorterpenuhi dilakukansesuaidenganhari/tanggalpelaksanaan
9 3. Jurnalhariandiisisecarakontinyuselamakegiatan OJT 2
71 – Minimal yang
80,9 duaindikatorterpenuhi menggambarkankeseluruhantahapanpelaksanaan
9 RPK dan PK mulaidaripersiapan, pelaksanaan,
< HanyaSatuindikatorter monev, refleksi, dantindaklanjut
70,9 penuhi 4. Terdapatdokumen/buktipendukungpelaksanaankegiat
9 anpadakolom “c”

39
Lampiran 3 Foto Sekolah Magang 1 Dan 2

FOTO SEKOLAH MAGANG 1 DAN 2

A. SEKOLAH MAGANG 1 (TK TAMAN SARI SAMPALAN)

40
B. SEKOLAH MAGANG 2 (TK KEMBANG SARI)

41
Lampiran 4 Matrik Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)

MATRIK RENCANA PROYEK KEPEMIMPINAN (RPK)


Nama Peserta: Ni Made Suriasni, S.Pd.AUD
Instansi: TK Taman Sari

Tugas 09-IST 1 Mengisi Matrik Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)

Pengisian Matrik RPK berkaitan dengan Masalah Utama dan gagasan inovasi yang dipilih
(Tugas 04-OJT 1) yang telah dikerjakan sebelumnya.

Masalah Yang Dipilih: Kurangnya Antusias Siswa Dalam Mengikuti Pemblajaran

Pemecahan Masalah: Penerapan MENYNJYKKAN BAHAN YANG ASLI

Judul RPK: MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI PENGENALAN BENTYUK-


BENTUK GEOMETRI

Langkah-
Tujuan IndikatorKeberhasilan Program Kegiatan SumberDaya
langkahKegiatan
a B C d e
1. Meningkatkan - Tepat waktu saat bermain Penerapanbukudisiplin Persiapan: Guru,
disiplin - Tepat waktu saat selesai 1. pertemuan awal PesertaDidik,
bermai pada bermain dengan guru orang tua
anak usia dini - Selalu mengikuti danstafuntuksosi
peraturan bermain alisi dokumen lain
2. menyusun yang relevan
program kerja

Pelaksanaan:
1. mencocokan
pelaksaan
dengan guru,siswa,orang
Program keguattan perencanaan tua
2. Meningkatkan KompetensiKepribadian: buku disiplin 2. mengetahui
kompetensi 1. Sikap dan tingkah laku siapa saja yang
Kepala 2. Penampilan terlibat
Sekolah 3. memberikan
KompetensiSosial: gambaran yang
1.Mampu bersosialisa menyeluruh
dengan terutama dengan mengenai
orang tua siswa kegiatan
2. Melakukan musyawara bermain
dengan semua guru
Monev:
KompetensiManajerial: 1. meninjau melalui
1. Mampu menerima serta dokumentasi
belajar dari kesalahan atau aktivitas

42
Langkah-
Tujuan IndikatorKeberhasilan Program Kegiatan SumberDaya
langkahKegiatan
a B C d e
masa lalu bermain untuk
2. Memberikan keputusan memastikan
bersama dengan di buat apakah
yang didukung oleh permainan
bersama tersebut mudah
dipahami atau
KompetensiSupervisi: tidak
1. Untuk meningkatkan 2. apabila tidak
kualitas pendidik secara ditemukan
berkelanjutkan rencana bermain
2. Melaksanakan supervisi dokumen yang
secara berperogram dan diperlukan atau
bersikenambungn agar hilang
tercapai proses sebagai
pembelajaran yang bermutu instrumen

KompetensiKewirausahaan: Refleksi:
1. Berkembang melalui 1. guru
pengalaman dan interaksin membagikan
sosial alat permainan
2. Pengetahuan yang sebagai
diperoleh untuk instrumen
mengembangkan ide baru refleksi
dan mengeksplorasi 2. peserta didik
sesuatu yang sudah ada menuangkan
pesan kesan
KompetensiSosial: selama
1. permainan
2.
Tindaklanjut:
3. Meningkatkan 1. Menjadikan anak aktif 1. memilih topik-
prestasi 2. Mendukung anak dalam topik
siswa bermain permmainan
3. Dengan beragam berikut
permaian 2. menetapkan
strategi permain
1. yang sesuai
dengan
keinginan anak
3. menyusun
permainan yang
diperlukan

mengacu pada Sumber daya


sejumblah kebijaksaan alam
untuk mewukannya

43
Langkah-
Tujuan IndikatorKeberhasilan Program Kegiatan SumberDaya
langkahKegiatan
a B C d e
Guru dan siswa

Petunjukpengisianmatrik RPK:

1. Kolom a : di isi dengan tujuan yang hendak dicapai;


2. Kolom b : di isi dengan indikator yang dapat diukur;
3. Kolom c : di isi dengan nama program yang akan dilakukan;
4. Kolom d : di isi dengan tahapan kegiatan untuk menyelesaikan program;
5. Kolom e : di isi dengan sumber daya yang digunakan untuk mendukung
program;
6. Kolom f : di isi dengan metode pengumpulan data yang digunakan dalam
Melaksanakan Rencana Proyek Kepemimpinan
7. Kolomg : diisidenganstudents wellbeing yang akandicapai.

44
Lampiran 5 Surat Undangan Sosialisasi

45
Lampiran 6 Daftar Hadir

46
Lampiran 7 Notulen

47
Lampiran 8 Susunan Panita

48
49
Lampiran 9 Program Monitoring dan Evaluasi

RENCANA PROGRAM

MONITORING DAN EVALUASI

PELAKSANAAN RENCANA PROYEK KEPEMIMPINAN ( RPK )

A. Latar Belakang

Monitoring dan Evaluasi (Monev) merupakan satu komponen yang sangat penting dalam
pengelolaan sebuah program kegiatan. Informasi dan temuan selama dan setelah kegiatan dapat di
jadikan rujukan dan dasar dalam system laporan yang menunjukkan sebuah kinerja . Hasil monev
dapat dijadikan rujukan juga sebagai hasil belajar bekal pengalaman pada kegiatan selanjutnya.

Catatan dari temuan yang di dapat dalam monev , dapat menjadikan landasan dalam
penyusunan

Program kerja sekaligus patokan dalam menjalankan program tersebut. Hal yang negative ada pada
kegiatan sebelumnya akan dijadikan bahan koreksi untuk kegiatan selanjutnya. Hal yang positif
akan di tingkatkan.

Pada Kegiatan Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemim pinan ( RPK ) dalam OJT2 diklat Calin
Kepala Sekolah sudah semestinya dilakukan monev sebagai bahan control dan koreksi. Oleh karena
itu dalam plaksanaan RPK sebagai sarana untuk melakukn monitoring terhadap keterlaksanaan dam
kualitas kegiatan, serta evaluasi keberhasilan programnya.

B. Sasaran dan Jenis Instrumen Pelaksanaan RPK

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan dan keberhasilan RPK di Tk
Taman Sari. Adapun instrument yang diperlukan adalah ;

1. instrument Monitoring Pelaksanaan Kegiatan RPK

Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur keterlaksanaan kegiatan
RPK

Mulai perencanaan dan pelaksanaan.Untuk respon ini adalah guru ,tendik,dan murid juga terlibat

2. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala sekolah dalam ROK

Instrumen ini disusun berdasarkan hasil AKPK yang telah diisi oleh Peserta Diklat pada tahap
OJT 1 dengan mengambil dua indikator pada skor terendah untuk setiap komponen.

3. Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan RPK

50
51
Lampiran 10 Intrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan yang telah diisi pada siklus I dan II

52
Lampiran 11 Instrumen Evaluasi Tujuan CKS

53
Lampiran 12 Instrumen hasil Kegiatan 1 dan 2

54
55
Lampiran 13 Rekap Hasil Monitoring dan Evaluasi pada siklus 1 dan 2

56
57
58
59
60
61
62
Lampiran 14 Foto – Foto Kegiatan RPK

63
64
Lampiran 15 Hasil Wawancara

Pertanyaan TK magang 2:

1. Sebutkan 8 standar disekolah dan bagaimana pelaksanaannya?

Jawaban TK magang 2:

-8 standar yang ada di sekolah yaitu diantaranya: Standar pembiayaan,Operasional. Sebelum


pelaksanaan standar pembiayaan operasional sudah dirinci dan teliti sehingga semuanya berjalan
dengan baik. Adapun kas masuk atau keluar sudsh tercatat dalam buku kas besar sekolah .

2.- Bagaimana cara ibu mengembangan solidaritas pada diri anda sendiri

-cara saya mengembangan solidaritas pada diri saya disekolah dan masyarakat di sekolah dengan
teman-teman guru dengan membangun kerja sama didalam mendidik anak dan menyiapkan alat
pemblajaran yang akan diberikan kepada anak didik

-menyambut anak dengan penuh keramah tamahan member ucapan salam kepada anak

-solidaritas kepada orang tua dengan menjalin kerjasama yang baik didalam mendidik dan
mendampingin anak belajar dirumah melalui media video

UNTUK KEPSEK

1.Mengedintifikasi masalah seperti administrasi/perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru


proses pembelajaran dan hasil belajar anak.

2.memberikan pembinaan atau pengawasan terhadap guru terhadap masalah yang ada

Missal: dalam pembuatan administrasi guru

-memberikan guru pelatihan bintek tentang pembuatan perangkat pembelajaran

:dalam pembuatan alat peraga

Memberikan guru bintek tentang pembuatan media yang menarik

3. bagaimana cara membuat penyusunan kurikulum.

65
1. mengadakan rapat intern dengan guru dan komite

2.membentuk tim pengembang kurikulum

3. meninjau hasil kurikulum sebelumnya atau tahun ajaran sebelumnya

4. kepala sekolah dan guru bersama-sama menyusun kurikulum

Bagaimanakah kepala sekoalh menciptakan kepemimpinan kewirausahaan di sekolah ibu.

-menurut kami sebagai guru disininkami sangat meraskan bagaimana kepemimpinan kewirausahaan
di sekolah tentang kepala sekolah kami yang ada disini beliau sangat-sangat bijak dan berhasil
memimpin para guru yang ada di TK kami begitu juga didalam kewirausahaannya sudah begitu baik

66
Lampiran 16 Fotocopy Hasil AKPK CKS

67
68
69
Lampiran 17 Foto – Foto saat Magang II

70
Lampiran 18 Daftar Hadir PK

71

Anda mungkin juga menyukai