OLEH :
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A. Lampiran Bagian Awal
1. Matrik Rencana Tindak Lanjut (RTL) ....................................... 32
2. Jurnal Harian Kegiatan OJT 2 ................................................... 33
3. Foto Sekolah Magang I dan II .................................................. 40
B. Lampiran Bagian Isi
1. Lampiran RPK (Rencana Proyek Kepemimpinan)
a. Matrik RPK ......................................................................... 42
b. Surat Undangan Sosialisasi Kegiatan RPK .......................... 45
c. Daftar Hadir Sosialisasi Kegiatan RPK ............................... 46
d. Notulen Sosialisasi Kegiatan RPK ...................................... 47
e. Susunan Panitia Kegiatan ................................................... 48
f. Program Monitoring dan Evaluasi ...................................... 50
g. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan yang telah di isi
Pada Siklus I dan Siklus II .................................................. 52
h. Instrumen Evaluasi tujuan CKS yang telah diisi pada Siklus I
Dan Siklus II ....................................................................... 53
i. Instrumen hasil kegiatan pada Siklus I dan Siklus II .......... 54
j. Rekap Hasil Monitoring dan Evaluasi pada Siklus I dan II 56
k. Foto – Foto kegiatan RPK ................................................... 63
2. Lampiran Peningkatan Kompetensi hasil AKPK yang lemah
Di Sekolah Magang II
a. Hasil Wawancara dan Observasi ........................................ 65
b. Fotocopy Hasil AKPK CKS ............................................... 67
c. Foto – Foto kegiatan saat magang di sekolah kedua ........... 70
d. Daftar Hadir Pelaksanaan PK ............................................. 71
v
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat mengikuti
program Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah serta dapat
menyelesaikan Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini tepat waktu tanpa ada
halangan suatu apapun.
Laporan ini penulis susun guna memenuhi sebagian tugas dalam kegiatan
Diklat Calon Kepala Sekolah APBD Kabupaten Klungkung tahun 2020 yang
diselenggarakan oleh LPMP Ppovinsi Bali.
Penyelesaian laporan ini tak lepas dari peran dan bantuan dari berbagai pihak
dalam bentuk material dan imaterial. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. I Ketut Sujana, S.Pd.,M.Pd.H, selaku Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Klungkung.
3. Bapak Dr. I Wayan Surata, S.Pd.MPd selaku pengajar Diklat yang telah
membimbing saya selama diklat berlangsung.
5. Ibu I Gusti Agung Ayu Sasrani, SE selaku Admin pada saat diklat
berlangsung.
7. Bapak I Kadek Suarsana selaku Ketua Komite TK.Taman Sari yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan RPK
8. Bapak/Ibu orang tua murid yang telah ikut terlibat dalam kegiatan
penyusunan RPK
vi
9. Ni Wayan Martini S.Pd selaku Kepala Sekolah TK.Taman Sari yang ikut
mendukung kegiatan ini
10. Ni Nyoman Mariani S.Pd selaku mentor II Tk Kembang Sari Sulang yang
telah membantu saya dalam kegiatan ini
13. Peserta didik Tk Taman Sari yang dengan semangat mengikuti kegiatan
pembelajaran.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah sebagai institusi pendidikan , perlu dibangun dan dikelola secara
profesional, sehingga terwujud institusi pendidikan berkualitas. Kualitas
pendidikan dapat dilihat dari perencanaan, proses dan hasil pendidikan yang
dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Sebagai leader atau pemimpin, Kepala Sekolah mempunyai peran yang
sangat penting dan strategis di sekolah .Peran guru di sekolah dalam mewujudkan
pendidikan yang bermutu sangatlah besar. Kemampuan seorang kepala sekolah
dalam memimpin akan sangat berpengaruh terhadap peningkatkan kinerja para
pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah. Apabila kepala sekolah
selaku pimpinan dalam menjalankan tugasnya kurang baik, akan berakibat
kurangnya motivasi kerja para pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah
harus selalu memotivasi para stake holder yang ada di sekolah terutama guru -
guru dan komite, mitra usaha, orang tua siswa yang harus dibina keharmonisannya
untuk mencapai tujuan utama sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu
mencerdaskan anak bangsa yang berahlak mulia dan mencintai bangsanya.
Efektifitas kepemimpinan seorang kepala sekolah dalam menjalankan
tugasnya di sekolah sangat ditunjang oleh kompetensi yang ia dimiliki yang terdiri
dari kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial
seperti yang tercantum dalam Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar
kepala sekolah.
Peran Kepala Sekolah juga sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan
nasional nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah,
permendiknas ini memuat sistem penyiapan calon kepala sekolah .Dalam
peraturan ini berisi antara lain tentang ketentuan umum, syarat-syarat guru yang
diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah, penyiapan calon kepala sekolah,
proses pengangkatan kepala sekolah masa tugas, pengembangan keprofesian
berkelanjutan, penilaian kinerja kepala sekolah mutasi dan pemberhentian tugas
1
guru sebagai kepala sekolah. Seorang kepala sekolah yang berkompetensi tinggi
akan terus mengembangkan kompetensinya seiring dengan tingginya tuntutan
terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. LPMP merupakan wadah
penggemblengan calon Kepala Sekolah .
Pelaksanaan diklat di LPMP Provinsi Bali meliputi kegiatan in service 1,
On the Job Training ( OJT ) dan in service 2. Peserta diklat dibekali dengan
materi pengelolaan keuangan, administrasi sekolah, pengelolaan peserta didik, ,
pengelolaan pendidikan, tenaga kependidikan, pemanfaatan TIK pembelajaran ,
sistem monitoring dan evaluasi dan yang lainnya. Itu semua dilaksanakan pada ist
1. Setelah melaksanakan Ist 1 peserta melaksanakan OJT di sekolah magang 1
tempat bertugas selama dan di sekolah magang 2 dan pendampingan dibimbing
oleh mentor 2.
Sebagai peserta diklat penulis melaksanakan OJT di TK Taman Sari
Sampalan Tengah sebagai tempat magang 1 yang merupakan sekolah asal
penulis, sedangkan TK Kembang Sari Sulang, sebagai tempat magang 2 . saya
membuat laporan ini sebagai bahan untuk memperdalam wawasan tugas seorang
calon kepala sekolah, yang harus ditempuh oleh calon kepala sekolah yang harus
di persentasikan di in service 2 mudah – mudahan OJT ini menjadi pengalaman
yang berharga bagi penulis.
B. Tujuan RPK
1. Untuk meningkatkan disiplin siswa dalam kegiatan mengenal bentuk-
bentu geometri .
2. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam kompetensi
Kepribadian, kewirausahan dan social.
3. Meningkatkan prestasi siswa melalui Pengenalan Bentuk – bentuk
Geometri..
4. Meningkatkan kecapaian students Wellbeiing
2
Tujuan PK ;
1. Meningktkan dipsiplin bermain pada siswa
2 . Meningkatkan kopetensi Kepala Sekolah dalam kepribadian Kewira
Usahan dan sosial
3 , Meningkatkan prestasi siswa melalui.Pengenalan bentuk – bentuk
Geometri
4. Meningkatkan Kecapaian student wellbeing
3
4
BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
4
bedasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tenng Sistem Pendidikan
Nasional dan menyelenggarakan pendidikan dengan mengacu kepada PP no 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Hal itu dimaksudkan untuk m
eningkatkan mutu serta relevansi dan efesiensi pengelolaan pendidikan dalam
rangka menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional, dan global sehingga perlu dilakukan peningkatan dan setrategi yang
terencana, terarah dan berkesinambungan.
Pada pemetaan 8 standar pendidikan Nasional Kinerja TK Taman Sari
tahun 2020 adalah : a. Standar tingkat pencapaian anak ( STTPA) dengan nilai
capaian sebesar 37, b. Standar Isi dengan nilai capaian sebesar 121, c. Standar
Proses dengan nilai capaian 93, d. Standar Pendidik dan tenaga kependidikan
sebesar 40, e. Standar Sarana dan prasarana dengan capaian sebesar 66, f. Sarana
Pengelolaan dengan nilai 161, g. Standar Pembiayaan dengan capaian sebesar 36,
h. Standar Penilaian pendidikan sebesar 33. Dara pemetaan 8 standar diatas dapat
dilihat bahwa standar pengelolaan merupakan capaian tertinggi sedangkan standar
penilaian pendidikan merupakan standar terendah.
Capaian dalam standar Pengelolaan sebagai capaian standar tertinggi
disebabkan karena pengelo0laan sekolah di TK Taman Sari sudah sangat baik.
Sedangkan capaian standar penilaian pendidikan yang rendah disebabkan oleh
beberapa hal yaitu : a. Ketersedian dan kompetensi guru belum sesuai dengan
ketentuan yaitu ; belum semua guru bersertifikasi, b. Belum tersedianya
ketenagaan admiinistrasi .
NPSN 50104983
Alamat Jl.Bima,
Kelurahan Sampalan Tengah
Kecamatan Dawan
5
Kabupaten Klungkung
Provinsi Bali
Kode Pos 80761
Website -
Tahun Pendirian 1998
Luas Tanah 100 m2
Status Swasta
Nilai Akreditasi B
Kepala Sekolah Ni Wayan Martini,S.Pd,AUD
Ketua Komite I Kadek Suartana
Tanggal
No Nama L/P Gol Jabatan Ket
Lahir
Kepala -
1. Ni Wayan Martini,S.Pd 03-11- 1984 L -
Sekolah
Guru
Ni Made Suriasni,
2. 22-10- 1968 L III/c kelompok PNS
S.Pd.AUD
A
Guru -
Luh Komang
3. 06-07-1982 L - Kelompok
Yuliantari, S.Pd
B1
Guru -
Ni Kadek Sri Mariani, L
4. 31-10-1986 - Kelompok
S.Pd
B2
6
B. Kondisi Nyata Sekolah Magang II
TK Kembang Sari Desa Sulang Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Propensi Bali yang di bangun pada tahun 2005 di atas lahan tanah 480 m2
adapun Visi Misi adalah sebagai berikut:
1. Visi
Upaya peletakan Dasar Perkembangan potensi Anak dalam mengembangkan
daya kreatifitas .
2. Misi
a. Mengembangkan sikap Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Percaya
diri dan Toleransi.
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan bermain
sambil belajar, atau belajar seraya bermain
c. Menyiapkan peserta didik untuk siap memasuki pendidikan yang lebih
tinggi
d. Memupuk kerja sama antara guru, orang tua murid, yaasan dan
masyarakat setempat.
Rombel B1 10 7 17 1
2
Rombel B2 - - - -
3
JUMLAH 13 14 27 2
7
Tanggal
No Nama L/P Gol Jabatan Ket
Lahir
NI NYOMAN MARIANI 21-06-
1 p Kepala Sekolah -
S.Pd 1986
NI KETUT NITI 31-12-
2 P III/c Guru KLP.B1 PNS
SP.d.AUD 1974
NI NYOMAN 13-12-
3 P Guru klp B2 -
SURASTHI S.Pd. 1984
NI PUTU SUNANTI 31-12-
4 P Guru KLP A -
S.Pd. 1981
8
Standar pembiayaan belum memenuhi SNP yakni baru mencapai 52; . Sedang
standar penilaian pendidikan juga belum memenuhi SNP dengan angka
maksimum 44 .
Dari data diatas dapat dilihat bahwa standar kopetensi lulusan merupakan
capaian terendah sedangkan standar pengelolaan merupakan standar yang
tertinggi.
9
BAB III
1. Judul kegiatan
Judul Kegiatan RPK ini adalah ; Meningkatkan Disiplin Anak dalam
bermain Melalui pengenalan bentuk-bentuk geometri
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu
a. Meningkatkan Disiplin Anak Usia Dini
b. Meningkatkan Meningkatkan KopetensiKepala Sekolah
c. Meningkatkan Prestasi Siswa.
3. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan dalam kegiatan ini ditentukan oleh ;
a. Tepat waktu saat bermain
b. Tepat waktu saat selesai bermain
c. Selalu mengikuti peraturan dalam bermain.
4. Program Kegiatan
Program kegiatannya melalui penerapan Disiplin anak dalam bermain
melalui Pengenalan Bentuk – bentuk Geometri
5. Pelaksanaan RPK
Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 8 januari 2021 di Tk Taman Sari
Sampalan Tengah dalam bentuk bimbingan tatap muka Siklus 1
dilaksanakan dengan tahapan ;
a. Persiapan siklus 1.
Yang perlu dipersiapkan yaitu ;
1. Pembuatan draft Kegiatan
2. Berkoordinasi dengan kepala sekolah
3. Sosialisasi program kegiatan pada warga sekolah.
4. Membentuk Tim Kerja, SK Panitia
10
5. Menginventarisir alat dan bahan yang di perlukan
6. Penyiapan administrasi dan perangkat yang diperlukan ( daftar
hadir,jadwal
7. Notulen dll )
8. Membuat instrument monev kegiatan
9. Persiapan tempat jelang hari pelaksanaan.
10. Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan
11. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang di lakukan dengan
pembuatan alat peraga Secara sederhana dan terjangkau
12. Mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaan.
13. Mengetahui siapa saja yang terlibat.
14. Memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan bermain
15. Membagikan bahan/media yang akan di gunakan
b . Pelaksanan Siklus 1.
11
tanggung jawab siswa sudah baik. Pelaksanaan monev dapat ; 1. Diukur
keberhasilan kegiatannya berdasarkan indikator ke – berhasilan ,2.
Menyusun laporan monev, 3. Menentukan kekuatan dan
kelemahannya.
Pada pelaksanaan kegiatan Siklus I dapat dideskripsikan sebagai
berikut: nilai keseluruhan kegiatan rerata 67%; dengan rincian, siswa
yang datang tepat waktu masuk sekolah sebesar 60%; siswa yang tepat
waktu mengikuti pembelajaran sebesar 60%; Siswa yang
mengumpulan tugas tepat waktu sebesar 48%; Siswa yang mampu
bekerja sama secara mandiri sebesar 60%; Siswa Bekerja sama dengan
taman sebesar 56%.
Garfik 1.1 Pelaksaan Kegiatan Siklus I
12
rerata 94,44 dengan katagori A, sangat baik sedangkan penilaian oleh
siswa dengan rerata 95,00 dengan katagori A, sangat baik
98
97
96
95
94
93 Kepribadian
92 Kewirausahaan
91
Sosial
90
89
88
Guru dan Siswa
Tendik
13
Grafik 3 : Evaluasi Hasil Kegiatan Siklus I
70
60
50
40
30
20
10
0
94
92
90
88
86
84
82
Siswa Mampu Siswa Siswa mampu
Mendengarkan bertanggung melaksanakan
jawab
14
6) Hasil Evaluasi Pencapaian Students Wellbeing
Pada siklus I, pencapaian students wellbeing pada siswa sebelum
kegiatan Meningkatkan Disiplin Anak dalam bermain Melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri, hasil reratanya sebesar 70,8%
dengan capaian tiap komponen sebagai berikut : a. anak dapat bekerja
sama dengan temannya dalam menyelesaiakan permainan secara
berkelompok sebesar 70; b. anak kreatif dalam bermain sebesar 70; c.
anak menjadi lebih mandiri dalam kegiatan individual sebesar 70; d.
anak memiliki rasa ingin tahu saat diberikan permainan sebesar 75
Capaian masing – masing komponen dapat dilihat lebih jelas pada
grafik berikut :
76
75
74
73
72
71
70
69
68
67
Bekerjasama Kreatif Mandiri Ingin Tau
d. Refleksi Siklus I
Hasil Monitoring dan evaluasi pada siklus I pada pelaksanaan RPK dalam
kegiatan Peningkatan Disiplin Anak dalam bermain melalui pengenalan bentuk-
bentuk Geometri di TK Taman Sari Desa Sampalan Tengah Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung. Adapun hasil refleksinya sebagai berikut:
15
1. Refleksi persiapan kegiatan Peningkatan Disiplin Anak Melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri sudah berjalan lancar dan sesuai
dengan rencana.
16
f) Refleksi hasil evaluasi pencapaian student wellbeing, hasil refleksi
siklus I sebesar 70.8% dengan katagori baik kondisi ini jauh dari
indikator keberhasilan sebesar 90% yang telah ditetapkan dalam
indikator keberhasilan oleh sebab itu perlu diadakannya siklus I
1. Persiapan Siklus II
Dalam kegiatan Siklus II tidak banyak dilakukan, persiapan difokoskan
pada media yang digunakan yaitu dengan menggunakan buah semangka .
Dalam kegiatan juga disiapkan administrasi seperti, daftar hadir, dan
instrument monev. Pelaksanaan siklus II direncanakan pada tanggal 09 s/d
11 Januari 2021.
2. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan kegiatan peningkatan Disiplin anak melalui pengenalan
bentuk-bentuk geometri, adapun rincian kegiatannya adalah sebagai
berikut :
a) Pelaksanaan kegiatan peningkatkan Disiplin Anak melalui
pengenalan bentuk-bentuk geometri dengan menggunakan media
nyata buah semangka.
b) Pendampingan secara individual dalam melaksanakan kegiatan
peningkatan Disiplin Anak melalui pengenalan bentuk-bentuk
geometri.
3. Monitoring dan evaluasi siklus II
a) Monitoring pada pelaksanaan program yang dimulai dari
perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan pada pelaksanaan siklus
II rata-rata nilai 100% dengan katagori sangat baik .
b) Kegiatan peningkatan Disiplin Anak melalui pengenalan bentuk-
bentuk geometri pada siklus II telah berjalan dengan lancar,
hasilnya menunjukkan capaian rerata yang meningkat yaitu 92%
katagori sangat baik dengan capaian setiap kompenen sebagai
berikut, a. tepat waktu masuk sekolah sebesar 80; b. Tepat waktu
17
mengikuti pelajaran sebesar 80; c. Mengumpulkan tugas-tugas
tepat waktu, mengenakan pakaian seragam sesuai ketentuan
sebesar 68; d. Siswa lebih kreatif dan aktif sebesar 72; e.
Bekerjasama secara mandiri sebesar 64.
Adapun capaian seluruh komponen dapat dilihat pada grafik
berikut :
Grafik 6. Evaluasi Kegiatan peningkatan Disiplin Anak melalui
pengenalan bentuk-bentuki geometri
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Siswa Lebih Aktif Bekrja Secara
Masuk Sekolah Mengikuti Mengumpulkan dan Kreatif Mandiri
Pembelajaran Tugas
18
Grafik 7. EvaluasiPeningkatan Peserta Didik Siklus II
102
100
98
96
94
92
90
88
86
84
Siswa mampu Siswa Bertanggung Siswa
Mendengarkan Jawab Melaksanakan
Tugas
19
f. Sumber Daya
Pelaksanaan kegiatan ini didukung dan melibatkan berbagai sumber daya,
seperti ;
B. Pelaksana kegiatan PK
1. Persiapan PK
Sebelum melaksanakan PK, perlu disusun rencana persiapan sebagai panduan
Dalam kegiatan . Adapun perencanaan dalam PK tersebut meliputi ;
20
a) Melakukan koordinasi dengn kepala sekolah mentor II, tk Kembang Sari
Sulang
b) Membuat pedoman wawancara yang berisi tentang daftar pertanyaan
terkait AKPK Yang lemah pada kompetensi kepribadian,manajerial,
supervisi pendidik dan tenaga kependidikan, kewirausahan dan social.
c) Menyiapkan alat rekam audio visualdan kamera dan peralatan lainnya
sebagai sarana untuk pendokumenan kegiatan PK.
d) Menyiapkan daftar hadir dan instrument monev
2. Pelaksanaan PK
Dalam melaksanakan PK di Tk Kembang Sari Sulang, selain langsung
kepada Kepala sekolah Mentor 2, Calon Kepala Sekolah juga mendapat
kesempatan menggali informasi dan Mendapat data dari urusan kurikulum, bagian
sarana dan prasarana, pengelola usaha sekolah Guru senior dan coordinator TU.
Kegiatan PK berjalan baik dan lancer, sambutan yang baik dari kepala
sekolah,rekan rekan Guru dan tenaga kependidikan di Tk Kembang Sari Sulang
menambah semangat belajar saya.
3. Hasil Pelaksanaan PK
Hasil Pelaksanaan PK di Tk Kembang Sari Sulang yang diperoleh dari
kegiatan wawancara dengan kepala sekolah Mentor 2 dan hasil studi dokumen
bersama guru dan tendik Yang diberi delegasi oleh KS, tertuang dalam uraian ini
yaitu ;
a. Aspek Kepribadian
Dalam kompetensi kepribadian calon kepala sekolah terdapat kelemahan
seperti kurang Melaksanakan tugas-tugas dengan perencanaan yang matang dan
evaluasi berkelanjutan. Agar Kopetensi tersebut dapat meningkat, Mentor 2
menjelaskan mulai darii cara merencanakan kegiatan melalui tahapan-tahapan,
mulai dari analisis, merekap kebutuhan kegiatan, penenyuan Skala prioritas,
penetapan program kegiatan . Dari program kegiatan yang dipilih, tujuan,
indikator keberhasilan, penanggung jawab sumber dana, peserta yang terlibat dan
lain-lain, kegiatan ini melibatkan seluruh guru,orang tua siswa dan murid.
21
Kegiatan tersebut biasanya dilakukan sebelum awal tahun pelajaran dimulai
untuk tugas- Tugas yang berkaitan dengan program sekolah. Sedangkan untuk
tugas-tugas khusus, saya lakukan sebelum kegiatan berlangsung jauh hari
sebelumnya,untuk meminimalisir kekurangan dan kesalahannya. Agar kegiatan
dapat berlanjut,dalam membuat program yang jelas dan terukur, , tujuan jelas dan
indikatornya terukur, sehingga memudahkan kita unuk melaksanakan dan
mengevaluasitugas tersebut secara mudah. Dalam melaksanakan kegiatan ada
factor penghambat dan factor pendukung. Faktor penghambatnya adalah ;
Datangnya tugas yang bersamaan dalam jumlah yang relative banyak Sehingga
perencanaannya kurang. Namun hal tersebut dapat diatasi, sekaligus sebagai
factor , Pendukung yang kompak kerja tim, keinginan untuk maju , dan semangat
kebersamaan, di TK
b. Aspek Manajerial.
Pada aspek menejerial terdapat kopetensi AKPK yang masih lemah, seperti
; kurang memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
terkait dengan kompetensi kualifikasi dan tenaga kependidikan di sekolah
administrasi. Cara mebgidentifikasi masalahyang terkait dengan kompetensi,
kualifikasi dan tenaga kependidikan di sekolah( tenaga administrasi ) dengan
melibatkan petugas yang bertanggung jawab pada masalah tersebut. Dalam hal ini
dilakukan komonikasi, diskusi,dan memberikan delegasi kepada coordinator TU
22
dan staf administrasi kepegawaian untuk melakukan analisis kebutuhan yang
terkait dengan masalah-masalah tersebut. Dengan mengisi format yang sudah
ada, petugas tinggal menganalisis sesuai kompetensi dan kualifikasi.Hasilnya
kita jadikan dasar unuk laporan ke Dinas Pendidikan. Masalah-masalah yang
terkait dengan kompetensi kualifikasidan tenaga kependidkan di Sekolah didapat
dari analisis kebutuhan yang ada, misalnya belum terpenuhi kualifikasi
pendidikan tendik. Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan menempatkan
personil yang sudah ada yang dinilai sudah mampu untuk melaksanakan tugas-
tugas tersebut.
23
positif sejak tahu makna supervisi yang sesungguhnya. Bila dulu saat disupervisi
guru merasa di hakimi, merasa tadak dipercaya dan sebagainya, maka sekarang
guru merasa butuh untuk di supervise agar menemukan masalah pembelajaran
yang telah dilakukan.
24
selalu menghargai usul, saran sehingga semua merasa ada peluang untuk
berpatisipasi.
e. Aspek Sosial
Dalam aspek social terdapat kompetensi yang lemah dari AKPK seperti
kurang memahami Cara melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan
kegiatan kerjasama dengan perorangan dan instusi pemerintah atau swasta. Untuk
meningkatkan kompetensi tersebut, calon kepala sekolah mendapat penjelasan,
informasi dan wawancara dari KS mentor 2. Program kegiatan disekolah dapat
melibatkan pemerintah dan swasta. Untuk kegiatan yang
25
gambaran yang jelas akan kompetensi ini. d. Kewirausahan yaitu; meningkatkan
kemampuan membuat alternative pemecahan masalah yang tepat, sehingga
menghasilkan kinerja yang efektif dan efesien. Banyak penjelasan terkait
kompetensi kewirausahan ini, sehingga dapat meningkatkan kompetensi calon
kepala sekolah. e. Sosial adalah peningkatan pemahaman cara melakukan evaluasi
dan perbaikan pada program dan kegiatan kerjasama dengan perorangan juga
institusi pemerintah atau swasta. Banyak contoh yang disajikan oleh KS mentor
terkait kewirausahan ini, sehingga kompetensi calon kepala sekolah jadi
meningkat. Dan sebagai laporan unjuk kerja Pelaksanaan RPK dan PK dapat
dilihat pada laman Youtube : https://youtu.be/_ibNOWVkd2s dan Video Gelar
Karya : https://www.youtube.com/watch?v=BVFmNjZw_Cs
26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
27
Sekolah dalam aspek ;
B. Saran
Sebagai berikut ;
28
2. Saran BKPSDM Kabupaten Klungkung
lapangan.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN
31
Lampiran 1 Matrik Rencana Tindak Lanjut
MINGGU KE
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sosialisasi dan
koordinasi dengan
1
warga sekolah (secara
virtual/langsung)
Persiapan kegiatan
RPK dan PK
(terdokumentasi video)
-membentuk panitia
-menyusun panduan
2
-koordinasi dengan
narasumber/pakar (jika
diperlukan)
-menelaah instrument
monev
a. pelaksanaan
kegiatan proyek
kepemimpinsn
b. pengambilan data
3
monev kegiatan
pengembangan
sekolah
(terdokumentasi video)
Penyusunan draf
4 laporan proyek
kepemimpinan
pengumpulan data
5 hasil dokumentasi
video
Pengolahan data hasil
monev kegiatan
6
proyek kepemimpinan
(terdokumentasi video)
Pelaksanaan
peningkatan
7
kompetinsi di sekolah
magang 2
Penyusunan draf
8 laporan proyek
kepemimpinan dan PK
9 Edit video
10 Finalisasi laporan dan
video
11 Mengunggah video ke
laman youtube
channel
32
Lampiran 2 Jurnal Kegiatan Harian
Jurnal harian pelaksanaan RPK dan PK diisi oleh peserta sebagai catatan
kegiatan harian yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan tugas RPK dan PK.
Rekaman catatan dilakukan secara terus-menerus setiap hari pada masa
pelaksanaan diklat tahap OJT 2.
A B c d
33
Januari
2021
9 Selasa, 12 Bimbingan
Januari
2021
34
15 Senin,18 Penyusunan draf laporan Kata pengantar
januari 2021
Penghitungan hasil monev Instrument monev
35
uarii 2021
36
RPK
37
2021
4. kegiatan LMS
38
Petunjuk Pengisian Jurnal Harian Pelaksanaan RPK dan PK:
1. Kolom “a” diisi nomor urut;
2. Kolom “b” diisi hari dan tanggal kegiatan harian yang dilakukan dalam
pelaksanaan RPK dan PK.
3. Kolom “c” diisikegiatan yang dilakukandalampelaksanaan RPK dan PK
4. Kolom “d” diisidengannamadokumen/buktipendukung yang dilakukanpadakolom
“c”.
RubrikPenilaianJurnalHarianPelaksanaan RPK:
Nila Indikator
i
91 - Seluruhindikatorterpen 1. Mengisihari/tanggalsecarajelaspadakegiatan-
100 uhi kegiatanpelaksanaan RPK dan PK
81 – Minimal 2. Mendeskripsikansecarajelaskegiatan-kegiatan yang
90,9 tigaindikatorterpenuhi dilakukansesuaidenganhari/tanggalpelaksanaan
9 3. Jurnalhariandiisisecarakontinyuselamakegiatan OJT 2
71 – Minimal yang
80,9 duaindikatorterpenuhi menggambarkankeseluruhantahapanpelaksanaan
9 RPK dan PK mulaidaripersiapan, pelaksanaan,
< HanyaSatuindikatorter monev, refleksi, dantindaklanjut
70,9 penuhi 4. Terdapatdokumen/buktipendukungpelaksanaankegiat
9 anpadakolom “c”
39
Lampiran 3 Foto Sekolah Magang 1 Dan 2
40
B. SEKOLAH MAGANG 2 (TK KEMBANG SARI)
41
Lampiran 4 Matrik Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)
Pengisian Matrik RPK berkaitan dengan Masalah Utama dan gagasan inovasi yang dipilih
(Tugas 04-OJT 1) yang telah dikerjakan sebelumnya.
Langkah-
Tujuan IndikatorKeberhasilan Program Kegiatan SumberDaya
langkahKegiatan
a B C d e
1. Meningkatkan - Tepat waktu saat bermain Penerapanbukudisiplin Persiapan: Guru,
disiplin - Tepat waktu saat selesai 1. pertemuan awal PesertaDidik,
bermai pada bermain dengan guru orang tua
anak usia dini - Selalu mengikuti danstafuntuksosi
peraturan bermain alisi dokumen lain
2. menyusun yang relevan
program kerja
Pelaksanaan:
1. mencocokan
pelaksaan
dengan guru,siswa,orang
Program keguattan perencanaan tua
2. Meningkatkan KompetensiKepribadian: buku disiplin 2. mengetahui
kompetensi 1. Sikap dan tingkah laku siapa saja yang
Kepala 2. Penampilan terlibat
Sekolah 3. memberikan
KompetensiSosial: gambaran yang
1.Mampu bersosialisa menyeluruh
dengan terutama dengan mengenai
orang tua siswa kegiatan
2. Melakukan musyawara bermain
dengan semua guru
Monev:
KompetensiManajerial: 1. meninjau melalui
1. Mampu menerima serta dokumentasi
belajar dari kesalahan atau aktivitas
42
Langkah-
Tujuan IndikatorKeberhasilan Program Kegiatan SumberDaya
langkahKegiatan
a B C d e
masa lalu bermain untuk
2. Memberikan keputusan memastikan
bersama dengan di buat apakah
yang didukung oleh permainan
bersama tersebut mudah
dipahami atau
KompetensiSupervisi: tidak
1. Untuk meningkatkan 2. apabila tidak
kualitas pendidik secara ditemukan
berkelanjutkan rencana bermain
2. Melaksanakan supervisi dokumen yang
secara berperogram dan diperlukan atau
bersikenambungn agar hilang
tercapai proses sebagai
pembelajaran yang bermutu instrumen
KompetensiKewirausahaan: Refleksi:
1. Berkembang melalui 1. guru
pengalaman dan interaksin membagikan
sosial alat permainan
2. Pengetahuan yang sebagai
diperoleh untuk instrumen
mengembangkan ide baru refleksi
dan mengeksplorasi 2. peserta didik
sesuatu yang sudah ada menuangkan
pesan kesan
KompetensiSosial: selama
1. permainan
2.
Tindaklanjut:
3. Meningkatkan 1. Menjadikan anak aktif 1. memilih topik-
prestasi 2. Mendukung anak dalam topik
siswa bermain permmainan
3. Dengan beragam berikut
permaian 2. menetapkan
strategi permain
1. yang sesuai
dengan
keinginan anak
3. menyusun
permainan yang
diperlukan
43
Langkah-
Tujuan IndikatorKeberhasilan Program Kegiatan SumberDaya
langkahKegiatan
a B C d e
Guru dan siswa
Petunjukpengisianmatrik RPK:
44
Lampiran 5 Surat Undangan Sosialisasi
45
Lampiran 6 Daftar Hadir
46
Lampiran 7 Notulen
47
Lampiran 8 Susunan Panita
48
49
Lampiran 9 Program Monitoring dan Evaluasi
RENCANA PROGRAM
A. Latar Belakang
Monitoring dan Evaluasi (Monev) merupakan satu komponen yang sangat penting dalam
pengelolaan sebuah program kegiatan. Informasi dan temuan selama dan setelah kegiatan dapat di
jadikan rujukan dan dasar dalam system laporan yang menunjukkan sebuah kinerja . Hasil monev
dapat dijadikan rujukan juga sebagai hasil belajar bekal pengalaman pada kegiatan selanjutnya.
Catatan dari temuan yang di dapat dalam monev , dapat menjadikan landasan dalam
penyusunan
Program kerja sekaligus patokan dalam menjalankan program tersebut. Hal yang negative ada pada
kegiatan sebelumnya akan dijadikan bahan koreksi untuk kegiatan selanjutnya. Hal yang positif
akan di tingkatkan.
Pada Kegiatan Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemim pinan ( RPK ) dalam OJT2 diklat Calin
Kepala Sekolah sudah semestinya dilakukan monev sebagai bahan control dan koreksi. Oleh karena
itu dalam plaksanaan RPK sebagai sarana untuk melakukn monitoring terhadap keterlaksanaan dam
kualitas kegiatan, serta evaluasi keberhasilan programnya.
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan dan keberhasilan RPK di Tk
Taman Sari. Adapun instrument yang diperlukan adalah ;
Instrumen ini dikembangkan oleh Calon Kepala Sekolah untuk mengukur keterlaksanaan kegiatan
RPK
Mulai perencanaan dan pelaksanaan.Untuk respon ini adalah guru ,tendik,dan murid juga terlibat
Instrumen ini disusun berdasarkan hasil AKPK yang telah diisi oleh Peserta Diklat pada tahap
OJT 1 dengan mengambil dua indikator pada skor terendah untuk setiap komponen.
50
51
Lampiran 10 Intrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan yang telah diisi pada siklus I dan II
52
Lampiran 11 Instrumen Evaluasi Tujuan CKS
53
Lampiran 12 Instrumen hasil Kegiatan 1 dan 2
54
55
Lampiran 13 Rekap Hasil Monitoring dan Evaluasi pada siklus 1 dan 2
56
57
58
59
60
61
62
Lampiran 14 Foto – Foto Kegiatan RPK
63
64
Lampiran 15 Hasil Wawancara
Pertanyaan TK magang 2:
Jawaban TK magang 2:
2.- Bagaimana cara ibu mengembangan solidaritas pada diri anda sendiri
-cara saya mengembangan solidaritas pada diri saya disekolah dan masyarakat di sekolah dengan
teman-teman guru dengan membangun kerja sama didalam mendidik anak dan menyiapkan alat
pemblajaran yang akan diberikan kepada anak didik
-menyambut anak dengan penuh keramah tamahan member ucapan salam kepada anak
-solidaritas kepada orang tua dengan menjalin kerjasama yang baik didalam mendidik dan
mendampingin anak belajar dirumah melalui media video
UNTUK KEPSEK
2.memberikan pembinaan atau pengawasan terhadap guru terhadap masalah yang ada
65
1. mengadakan rapat intern dengan guru dan komite
-menurut kami sebagai guru disininkami sangat meraskan bagaimana kepemimpinan kewirausahaan
di sekolah tentang kepala sekolah kami yang ada disini beliau sangat-sangat bijak dan berhasil
memimpin para guru yang ada di TK kami begitu juga didalam kewirausahaannya sudah begitu baik
66
Lampiran 16 Fotocopy Hasil AKPK CKS
67
68
69
Lampiran 17 Foto – Foto saat Magang II
70
Lampiran 18 Daftar Hadir PK
71