PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH
PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 BANGGAI
Puji dan syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia Allah Swt.
sehingga penyusunan Pedoman Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula
Madrasah (PIGPM) pada MIN 2 Banggai ini dapat diselesaikan dengan lancar
sesuai waktu yang direncanakan.
Pada Bulan Oktober 2019, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menyusun
dan menerbitkan Petunjuk Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah
(PIGPM) sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor 5792 Tahun 2019. Petunjuk Teknis tersebut
dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan PIGPM di Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Guru pemula di MIN 2 Banggai adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran pada madrasah. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pembimbingan kepada guru pemula tersebut agar mampu
melaksanakan program pembelajaran dengan baik sesuai dengan kondisi
madrasah sehingga perlu dilaksanakannya Program Induksi Guru Pemula
Madrasah yang selanjutnya disebut PIGPM.
Untuk maksud di atas, maka perlu adanya pedoman pelaksanaannya. Pedoman ini
disusun untuk dijadikan pedoman kepada semua pihak sesuai kewenangannya
dalam melaksanakan PIGPM di MIN 2 Banggai. Semoga dengan pedoman ini
pelaksanaan PIGPM di MIN 2 Banggai dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak atas
peran sertanya dalam menyusun pedoman ini sehingga pedoman ini dapat
diselesaikan dengan baik. Namun demikian, masukan dan saran dari semua pihak
sangat diharapkan agar pedoman ini dapat terus disempurrnakan di masa yang
akan datang.
Wantori
ii
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP............................................................................... 48
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR DIAGRAM
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal
lingkungan madrasah, mereka dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti:
(1) pengenalan karakteristik peserta didik, (2) budaya madrasah, (3) adaptasi
dengan lingkungan madrasah, dan (4) komunikasi dengan warga madrasah.
Pengenalan guru pemula terhadap situasi madrasah akan menentukan karir
dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu program yang
dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
guru pada awal mereka bertugas adalah program induksi. Agar program
induksi guru pemula di MIN 2 Banggai berjalan dengan baik maka disusun
Pedoman Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM).
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru;
5. Peraturan Menteri Agama Nomo 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5792 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Program InduksiGguru Pemula Madrasah.
2
C. TUJUAN
D. SASARAN
Hasil yang diharapkan dari Program Induksi Guru Pemula Madrasah pada
MIN 2 Banggai adalah:
3
a. Guru pemula memiliki kompetensi Agama Islam sebagai guru madrasah
yang meliputi: (1) kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dengan
benar, (2) melaksanakan ibadah harian, (3) memahami dasar-dasar
moderasi beragama;
b. Guru pemula dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan nilai budaya kerja
Kementerian Agama yang meliputi: (1) Integritas, (2) Profesionalitas, (3)
Inovasi, (4) Tanggung Jawab, dan (5) Keteladanan.
c. Guru pemula mampu melaksanakan pekerjaanmya sebagai guru
profesional di madrasah.
d. Guru pemula memperkuat kompetensinya sebagai guru sesuai dengan
standar kompetensi guru yang meliputi kompetensi: (1) pedagigik,
kepribadian, (3) sosial, (4) preofesional.
4
BAB II
PELAKSANAAN
A. KONSEP PIGPM
Guru pemula pada MIN 2 Banggai adalah guru yang baru pertama kali
ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran yang berstatus Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutasi dari jabatan lain yang ditugaskan
pada MIN 2 Banggai. Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM)
pada MIN 2 Banggai ini merupakan kegiatan orientasi, pelatihan di tempat
kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam
proses pembelajaran bagi guru pemula.
5
Tujuan PIGPM pada MIN 2 Banggai adalah:
1. Membantu guru pemula agar memiliki kompetensi Agama Islam sebagai
guru madrasah, yaitu: (1) Memiliki kemampuan membaca dan menulis
Al-Qur'an dengan benar; (2) Melaksanakan ibadah harian; (3) Memahami
dasar-dasar moderasi beragama;
2. Membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan
nilai budaya kerja Kementerian Agama yang meliputi: (1) Integritas, (2)
Profesionalitas, (3) Inovasi, (4) Tanggung Jawab, dan (5) Keteladanan.
3. Membantu guru pemula agar mampu melaksanakan pekerjaanmya
sebagai guru profesional di madrasah.
4. Membantu guru pemula dalam memperkuat kompetensi sebagai guru
sesuai dengan standar kompetensi guru, yaitu:
a. Kompetensi pedagogis, yang meliputi: (1) memahami latar belakang
peserta didik; (2) memahami teori belajar; (3) mengembangkan
kurikulum; (4) melaksanakan kegiatan pengernbangan pendidikan;
(5) mengembangkan potensi peserta didik; (6) berkomunikasi
dengan peserta didik; (7) mengelola asesmen dan evaluasi.
b. Kompetensi kepribadian, yang meliputi: (1) berperilaku sesuai
dengan norma, kebiasaan, dan hukum di Indonesia; (2)
berkepribadian matang dan stabil; (3) memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan menjadi guru.
c. Kompetensi sosial, yang meliputi: (1) berperilaku inklusif dan tidak
pilih kasih; (2) berkomunikasi dengan guru, staf pegawai madrasah,
orang tua, dan masyarakat;
d. Kompetensi profesional, yang meliputi: (1) pengetahuan dan
pemahaman tentang struktur, isi, dan standar kompetensi mata
pelajaran, serta tahap-tahap pembelajaran; (2) mengembangkan
profesionalisme melalui refleksi diri.
6
B. STRATEGI PELAKSANAAN
7
peran pengawas, kepala madrasah dan guru pembimbing adalah
mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan dan
memecahkan masalah.
3. Pendekatan Kolaboratif
Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan yang memadukan cara
pendekatan direktif dan non-direktif menjadi cara pendekatan baru. Pada
pendekatan jenis ini, pengawas, kepala madrasah dan guru pembimbing
dengan guru pemula sebagai guru binaan bersama-sama menetapkan
struktur, proses dan kriteria dalam melakukan percakapan terhadap
masalah yang dihadapi oleh guru pemula. Pada intinya dalam pendekatan
ini, pengawas, kepala madrasah, guru pembimbing dan guru pemula
berbagi tanggung jawab. Dalam urutan kerjanya adalah menyajikan,
menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan negoisasi.
C. PROFIL MADRASAH
8
6. Unggul dalam pelayanan yang mengacu pada 8 standar pendidikan.
7. Peduli dalam mewujudkan karakter warga madrasah yang bersih dari
narkoba dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
8. Peduli dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, asri dan
nyaman untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Berdasarkan visi dan misi madrasah tersebut di atas dan sejalan dengan tujuan
pendidikan dasar yang dirumuskan dalam Sirtem Pendidikan Nasional yaitu:
Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut,
maka pendidikan di MIN 2 Banggai diarahkan untuk:
1. Mempersiapkan dan menumbuh kembangkan peserta didik yang gemar
dan mampu mengamalkan ajaran Agama Islam dan meneladani
kepribadian Nabi Muhammad Saw. yang diwujudkan dengan perilaku
sehari-hari sebagai manifestasi Iman dan Taqwa kepada Allah Swt.;
9
2. Mempersiapkan peserta didik yang mampu berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar, menguasai dasar-dasar Bahasa Arab, Bahasa Inggris,
ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai bekal untuk melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi;
3. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik dengan meningkatkan
kompetensi peserta didik melalui pelaksanaan pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan dengan pendekatan
SCIENTIFIC yang bernuansa Islami serta melalui kegiatan
ektrakurikuler dan pengembangan diri sehingga mampu berkompetisi
baik pada tingkat lokal mapun nasional;
4. Terwujudnya karakter warga madrasah yang bersih dari narkoba dan
peduli terhadap kelestarian lingkungan serta mewujudkan kondisi
lingkungan madrasah yang bersih, asri dan nyaman untuk mencegah
pencemaran dan kerusakan lingkungan;
5. Menjadikan madrasah yang diminati dan dipercaya oleh masyarakat
sebagai wadah penanaman sikap spritual dan sosial berdasarkan nilai-
nilai ajaran Agama Islam dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan melalui peningkatan pelayanan yang mengacu pada 8
standar pendidikan;
Dari lima arah pendidikan sebagaimana disebutkan di atas, maka tujuan MIN
2 Banggai dalam mengembangkan pendidikan ini dirinci sebagai berikut.
1. Terlaksanaya program penanaman imtaq dan budi pekertimelalui
program kegiatan keagamaan seperti:shalat dhuhur dan dhuha berjamaah,
zikir dan istighosah, hifzil dan tilawtil qur’an, hafalan hadits tentang
amaliyah/akhlak, pesantren kilat/amaliyah Ramadhan dan peringatan hari
besar keagamaan;
2. Terwujudnya perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam;
3. Terlaksananya pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC yang bernuansa Islami;
4. Terlaksananya program ekstrakurikuler, remedial dan pengayaan;
10
5. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik tingkat lokal maupun
nasional;
6. Terlaksananya peningkatan pelayanan pendidikan yang mengacu pada 8
standar pendidikan;
7. Terwujudnya karakter warga madrasah yang bersih dari narkoba dan
peduli terhadap kelestarian lingkungan;
8. Terciptanya kondisi lingkungan madrasah yang bersih, asri dan nyaman
untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan;
9. Terciptanya hubungan yang baik antara madrasah dengan masyarakat
dan tumbuhnya partisipasi mayarakat dalam pengembangan madrasah;
10. Terwujudnyamadrasah yang diminati dan dipercaya oleh masyarakat.
Selanjutnya profil MIN 2 Banggai dapat dilihat pada tabel 2.1, tabel 2.2 dan
tabel 2.3 di bawah ini.
Tabel 2.1
Identitas Madrasah
11
Tabel 2.2
Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah (Orang)
No Indikator Kreteria Tenaga
Pendidik
Kependidikan
1 Kualifikasi <= SMA Sederajat - 2
Pendidikan D1 - 1
D2 - -
D3 - -
S1 13 2
S2 2 -
S3 - -
Jumlah 15 5
2 Sertifikasi Sudah 9 -
(Khusus Guru) Belum 6 -
Jumlah 15 -
3 Gender Pria 7 3
Wanita 8 2
Jumlah 15 5
4 Status PNS 12 2
Kepegawaian Honorer 3 3
Jumlah 15 5
5 Pangkat / II a 1 1
Golongan II b 1 -
II c 1 1
II d - -
III a 2 -
III b 4 -
III c 1 -
III d 1 -
IV a - -
IV b - -
Di atas IV b - -
Non PNS 3 3
Jumlah 15 5
6 Kelompok Kurang dari 30
- -
Usia Tahun
31 - 40 Tahun 9 3
41 - 50 Tahun 5 2
51 - 60 Tahun 1 -
Di atas 60 Tahun - -
Jumlah 15 5
12
Jumlah (Orang)
No Indikator Kreteria Tenaga
Pendidik
Kependidikan
7 Masa Kerja Kurang dari 6
1 -
Tahun
6 - 10 Tahun 3 3
11 - 15 Tahun 9 1
16 - 20 Tahun 2 1
21 - 25 Tahun - -
26 - 30 Tahun - -
Diatas 30 Tahun - -
Jumlah 15 5
Tabel 2.3
Data Siswa Tahun Pelajaran 2019/2020
KELAS
TOTAL
1 2 3 4 5 6
ROMBEL 1 1 1 1 1 2 7
LAKI-LAKI 11 5 5 8 17 18 64
PEREMPUAN 9 10 12 10 9 12 62
TOTAL 20 15 17 18 26 30 126
13
4. Mengajukan guru pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai terkait jika
tidak memiliki guru pembimbing dan kepala madrasah tidak dapat
menjadi guru pembimbing.
5. Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing.
6. Melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran
perbaikan.
7. Melakukan penilaian tahap kedua terhadap guru pemula.
8. Mengevaluasi pelaksanaan PIGPM pada akhir periode dengan meminta
masukan dari guru pemula dan guru pembimbing.
9. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja guru pemula untuk
disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banggai.
14
Diagram 2.1
Alur Peran Pihak Terkait dalam PIGPM
Keterangan:
: Jalur Intruksi
: Jalur Koordinasi
2. Pengawas Madrasah
15
b. Melatih guru pembimbing dan kepala madrasah tentang pelaksanaan
pembimbingan dan penilaian dalam PIGPM.
c. Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran dan
berkomunikasi dengan guru pemula sebagai bagian dari proses
pembimbingan dan penilaian.
d. Melakukan penilaian tahap ke dua terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
e. Memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Penilaian Kinerja
Guru Pemula.
f. Melakukan fungsinya sebagai mitra, inovator, konselor, motivator,
kolaborator, konsultan dan evaluator bagi kepala madrasah, guru
pembimbing dan guru pemula.
g. Memantau, membina, menilai, mengevaluasi dan menyusun laporan
serta memberikan rekomendasi program tindak lanjut pada
keseluruhan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah
yang menjadi tanggung jawabnya.
Diagram 2.2
Peran Pengawas dalam Pelaksanaan PGIPM
16
Dokumen yang dibutuhkan oleh pengawas madrasah dalam
melaksanakan pengawasan PIGPM adalah sebagai berikut:
a. Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran (PA01 A & B).
b. Instrumen Pemantauan PIGPM (PS. 02).
c. Matrik Laporan Pelaksanaan PIGPM (PS. 03).
3. Kepala Madrasah
1. Perencanaan
Kepala madrasah bertanggung jawab dalam merencanakan PIGPM.
Oleh karena itu kepala madrasah wajib melaksanakan berbagai
macam persiapan, agar pelaksaaan PIGPM berjalan dengan baik dan
lancar, dengan melakukan berbagai kegiatan berikut ini:
a. Menyiapkan program orientasi dan profil madrasah bagi guru
pemula sebelum mereka tiba di madrasah.
b. Mempelajari latar belakang, bidang keahlian, minat dan
menganalisis kebutuhan guru pemula.
c. Menunjuk 2 (dua) orang guru pembimbing yaitu 1 (satu) orang
guru pembimbing keagamaan dan 1 (satu) orang guru
pembimbing mata pelajaran. Dalam hal guru pemula mengampu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Fikih, Al-Qur'an
Hadis, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam), guru
pembimbing mata pelajaran sekaligus menjadi guru
pembimbing keagamaan.
2. Pelaksanaan
17
Dalam tahapan pelaksanaan PIGPM, kepala madrasah bertanggung
jawab untuk:
18
seperti organisasi profesi (KKG), asosiasi guru mata pelajaran
dan lain-lain).
k. Menerima laporan perkembangan guru pemula secara periodik
dan laporan akhir masa pembimbingan dari guru pembimbing.
3. Evaluasi
Kepala madrasah bertanggung jawab atas evaluasi pelaksanaan
PIGPM, dengan demikian kepala madrasah wajib melakuan evaluasi
dan memberikan umpan balik kepada guru pemula dan guru
pembimbing agar pelaksanaan program induksi berjalan dengan
baik. Dalam tahapan evaluasi pelaksanaan PIGPM, kepala madrasah
bertanggung jawab untuk:
a. Mengunjungi kelas-kelas yang diajar oleh guru pemula secara
informal pada bulan 5-9 dalam rangka membiasakan guru
pemula dan siswa dengan kunjungan-kunjungan pihak yang
berkepentingan. Hal ini akan membantu mengurangi kendala
psikologis guru pemula dan siswa selama kegiatan observasi
pada proses penilaian tahap 2 dilakukan.
b. Menegosiasikan kegiatan observasi mengajar sekurang-
kurangnya 6 kali oleh guru pembimbing, 3 (tiga kali) oleh
kepala madrasah dan 2 (dua) kali oleh pengawas madrasah.
c. Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru pemula
sebagai tindak lanjut hasil observasi pembelajarannya.
d. Melakukan penilaian tahap ke dua terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
e. Bersama dengan pengawas madrasah, kepala madrasah
memantau sejauh mana guru pemula terpantau beresiko tidak
memenuhi persyaratan kompetensi guru.
f. Memonitor dan mengevaluasi kinerja guru pembimbing.
g. Mengevaluasi pelaksanaan PIGPM pada akhir periode dengan
meminta masukan dari guru pemula dan guru pembimbing.
19
4. Pelaporan
Kepala madrasah wajib melaporkan pelaksanaan PIGPM kepada
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai untuk
diteruskan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga kepala madrasah wajib
menyiapkan laporan kegiatan dari mulai persiapan sampai pada
penilaian akhir kegiatan PIGPM. Dalam tahapan pelaporan
pelaksanaan PIGPM, kepala madrasah bertanggung jawab untuk:
a. Menyiapkan laporan hasil perkembangan guru pemula dan
membuat rekomendasi tentang kompetensi guru dalam
pembelajaran berdasarkan standar kompetensi guru.
b. Memberikan salinan laporan kepada guru pemula untuk
diberikan komentar dan ditandatangani sebelum disahkan oleh
Pengawas Madrasah.
c. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja guru pemula untuk
disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banggai, dengan mempertimbangkan masukan dan
saran dari guru pembimbing dan pengawas madrasah, serta
memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula.
d. Mengajukan penerbitan sertifikat kepada Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banggai untuk diteruskan
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Sulawesi Tengah bagi guru pemula yang telah memperoleh nilai
kinerja paling kurang memiliki kategori "baik" pada Laporan
Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.
20
Diagram 2.3
Peran Kepala Madrasah Dalam Pelaksanaan PIGPM
21
bertanggung jawab mendampingi guru pemula dalam hal kemampuan
teknis dalam pembelajaran sesuai bidangnya.
22
c. Melakukan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
d. Melibatkan guru pemula dalam aktivitas madrasah.
e. Memberikan dukungan terhadap rencana pengembangan profesi guru
pemula.
f. Memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran guru lain.
g. Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada kepala
madrasah.
h. Memberikan masukan dan saran atas hasil penilaian tahap kedua dan
isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.
Diagram 2.4
Peran Guru Pembimbing Mata Pelajaran dalam Pelaksanaan PIGPM
23
a. Perencanaan
1) Perencanaan Pembimbingan
24
merencanakan jadwal pertemuan dengan guru pemula sehingga
tidak mengganggu kegiatan dan tugas pembimbing dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas. Dalam membuat rencana
pertemua tersebut, sebaiknya guru pembimbing berdiskusi dengan
guru pemula sehinggajadwal yang dibuat bisa merupakan
kesepakatan bersama antara guru pembimbing dan guru pemula.
25
rnadrasah tidak ditempatkan sebagai prioritas utama
pembimbingan. Namun demikian, pembimbing perlu untuk
melakukan cross-check sekali-sekali dalam kegiatan
pembelajaran/pembimbingan.
b. Pelaksanaan
1) Pembimbingan
26
2) Penilaian Tahap I
c. Evaluasi
27
lanjutan. Bila pengembangan tersebut berkaitan dengan kebijakan,
pembimbing dapat berkonsultasi kepada kepala madrasah.
d. Pelaporan
Sejak seorang guru diberi tugas membimbing guru pemula, dia harus
selalu melaporkan perkembangan pembimbingan guru pemula.
Pelaporan ini tidak harus bersifat formal dengan menggunakan format
tertentu, tetapi dapat dilakukan secara informal melalui diskusi atau
perbincangan di madrasah. Hal ini diperlukan karena bila terjadi
penyimpangan perkembangan guru pemula, maka sejak awal kepala
madrasah telah mengetahuinya sehingga dapat memutuskan kebijakan
membimbingan yang lebih tepat. Disamping itu, kepala madrasah
akan dapat melakukan evaluasi pembimbingan itu sendiri dari waktu
ke waktu.
28
6. Guru Pembimbing Pendidikan Agama Islam
29
Peran guru pembimbing Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan
Program Induksi Guru Pemula di MIN 2 Banggai disajikan oleh diagram
berikut ini.
Diagram 2.5
Peran Guru Pembimbing PAI dalam Pelaksanaan PIGPM
a. Perencanaan
1) Perencanaan Pembimbingan
30
dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan kompetensi guru
pemula.
b. Pelaksanaan
31
1) Pembimbingan
2) Penilaian Tahap 1
c. Evaluasi
32
pembimbimbingan kompetensi lain. Namun bila dinilai belum
memenuhi standar, guru pembimbing diharapkan melanjutkan
pembimbingannya dengan mencari metode yang lebih tepat
sehingga target pembimbingannya dapat tercapai. Penentuan
metode yang tepat tersebut dapat diputuskan sendiri atau
didiskusikan dengan teman guru atau kepala madrasah. Tindak
lanjut dari hasil evaluasi, terutama untuk kompetensi yang masih
rendah perlu dicatat sehingga tidak terlewatkan dalam
pembimbingan lanjutan.
a. Pelaporan
33
1) Rencana tindak pembimbingan oleh guru pembimbing (PB-2
01).
2) Jadwal kegiatan pembimbingan guru pemula (PB-202).
3) Prioritas pembimbingan guru pemula (PB-2 03).
4) Lembar hasil observasi Pendidikan Agama Islam guru
pemula (PB-2 04A & 048).
5) Laporan hasil pembimbingan dan penilaian guru pemula (PB-
205A & 05B).
6) lnstrumen Penilaian Pendidikan Agama Islam (PB-206).
7) Jadwal Kegiatan
G. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah di
MIN 2 Banggai disajikan oleh tabel berikut ini.
34
Tabel 2.4
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGPM
Bulan / Minggu Ke
N
KEGIATAN Bulan Ke 1 Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Bulan Ke 4 Bulan Ke 5 Bulan Ke 6 Bulan Ke 7 Bulan Ke 8 Bulan Ke 9 Bulan Ke 10 Bulan Ke 11 Bulan Ke 12
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERENCANAAN
1.1. Persiapan PIGPM
1.1.1. Bimbingan teknis
PIGPM
1.1.2. Penyusunan
Pedoman PIGPM
1.1.3. Analisis
kebutuhan
1.1.4. Pemetaan
Kompetensi PAI
1.1.5. Penunjukan
Pembimbing 1
dan 2
1.2. Pengenalan Madrasah
dan Lingkungannya
2 PELAKSANAAN
Libur
Libur
Libur
Libur
Libur
2.1. Pembimbingan oleh
pembimbing 1 dan 2
2.2. Observasi
Pembelajaran oleh
Pembimbing 1
Pembimbing 1
Pembimbing 1
Pembimbing 1
Pembimbing 1
Pembimbing 1
Pembimbing 1
Pembimbing 1
Pembimbing 1, kepala
Pengawas
Pengawas
dan pengawas
Kamad
Kamad
Kamad
madrasah
Libur
Libur
Libur
Libur
Libur
2.3. Penilaian tahap 1 Guru
Libur
Libur
Libur
Libur
Libur
Pemula oleh
pembimbing 1 dan 2
2.4. Penlaian Tahap 2 Guru
Pengawas
Pengawas
Pemula oleh kepala dan
Kamad
Kamad
Kamad
pengawas madrasah
35
Bulan / Minggu Ke
N
KEGIATAN Bulan Ke 1 Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Bulan Ke 4 Bulan Ke 5 Bulan Ke 6 Bulan Ke 7 Bulan Ke 8 Bulan Ke 9 Bulan Ke 10 Bulan Ke 11 Bulan Ke 12
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.5. Rekomendasi dan
Tindak Lanjut
3 PELAPORAN
3.1. Pembuatan Draft
Laporan Hasil
Penilaian Kinerja Guru
Pemula oleh kepala
madrasah
3.2. Pengkajian hasil
penilaian tahap 1 dan 2
oleh pengawas
madrasah
3.3. Penentuan keputusan
pada Laporan Hasil
Penilaian Kinerja Guru
Pemula
3.4. Penandatanganan
Laporan Hasil
Penilaian Kinerja Guru
Pemula
3.5. Pengajuan penerbitan
sertifikat oleh kepala
madrasah
36
BAB III
HASIL PENILAIAN KINERJA
37
mengembangkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesiona.
Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara:
38
pembimbing (1 dan 2) melaporkan perkembangan guru pemula secara
berkala kepada kepala madrasah.
2. Observasi pembelajaran
Observasi pembelajaran ini diawali dengan pertemuan pra observasi yang
dilaksanakan untuk menetukan fokus elemen kompetensi guru yang akan
diobsevasi, kemudian pelaksanaan observasi yang dilakukan terhadap
fokus elemen komptensi yang tela disepakati, dan diakhiri pertemuan
pasca observasi untuk membahas hasil observasi dan memberikan umpan
balik berdasarkan fokus elemen kompetensi yang telah disepakati
bersama, berupa ulasan tentang hal-hal yang sudah baik dan hal yang
perlu dikembangkan.
39
Pembelakaran kepada guru pemula yang telah ditandatangani oleh
guru pemula, pembimbing dan kepala madrasah untuk diarsipkan
sebagai dokumen Portofolio Penilaian Proses (Assessment for
learning).
3. Penilaian
Penilaian PIGPM dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-
9. Penilaian dengan (dua) tahap, yaitu:
a. Penilaian Tahap Pertama
Penilaian tahap pertama dilakukan oleh guru pembimbing 1 dan 2
pada bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-9 dengan tujuan untuk
mengembangan kompetensi Pendidikan Agama Islam, dan tugas
tambahan yang terkait. Penilaian tahap pertama berupa penilaian
kinerja guru melalui observasi pembelajaran, ulasan dan masukan
oleh guru pembimbing. Penilaian tahap 1 merupakan penilaian
proses (assessment for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru
pemula dalam melaksanakan tugas proses pembelajaran, yang
meliputi menyususun perencanaan pembelajaran, melaksanakan,
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
40
contoh proses pembelajaran yang baik di kelasnya atau di kelas yang
diajar oleh guru lain.
Penilaian tahap pertama dilakukan oleh guru pembimbing 1 dan 2 pada bulan
ke-2 sampai dengan bulan ke-9 dengan tujuan untuk mengembangan
kompetensi Pendidikan Agama Islam, dan tugas tambahan yang terkait.
Penilaian tahap pertama berupa penilaian kinerja guru melalui observasi
pembelajaran, ulasan dan masukan oleh guru pembimbing. Penilaian tahap 1
41
merupakan penilaian proses (assessment for learning) sebagai bentuk
pembimbingan guru pemula dalam melaksanakan tugas proses pembelajaran,
yang meliputi menyususun perencanaan pembelajaran, melaksanakan,
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta
didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
42
Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan ke sepuluh sampai dengan
bulan ke sebelas, berupa observasi pembelajaran, ulasan dan masukan oleh
kepala madrasah dan pengawas madrasah, yang mengarah pada peningkatan
kompetensi dalam pembelajaran. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian
hasil (assessment of learning) yang bertujuan untuk menentukan kompetensi
guru pemula dalam melaksanakan proses pembelajaran dan tugas tambahan
yang melekat dengan beban kerja guru pemula.
1. Pra observasi
Kepala madrasah atau pengawas bersama guru pemula menentukan fokus
observasi pembelajaran. Fokus observasi pada sebagian elemen
kompetensi dari setiap kompetensi inti pada setiap observasi mengajar.
Fokus observasi ditandai dalam Lembar Observasi Pembelajaran
Kepala/Pengawas Madrasah dan Lembar Refleksi Pembelajaran yang
digunakan oleh guru pemula sebelum dilaksanakannya observasi.
2. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan Observasi, Kepala Madrasah atau Pengawas
Madrasah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi
Lembar Observasi Pembelajaran sesuai dengan fokus elemen kompetensi
yang telah disepakati.
43
3. Pasca Observasi
Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan. Kepala Madrasah atau Pengawas Madrasah
dan guru pemula membahas hasil penilaian pada setiap tahap dan
memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai.
Guru Pemula dan Kepala Madrasah atau Pengawas Madrasah
menandatangani Lembar Observasi Pembelajaran. Kepala madrasah
memberikan salinan Lembar Observasi Pembelajaran kepada guru
pemula.
Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir program induksi ditentukan
berdasarkan kesepakatan antara pembimbing (1 dan 2), kepala madrasah
dan pengawas madrasah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur,
adil, terbuka, akuntabel dan demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan
Berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling
kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori "baik".
No Kompetensi/Komponen Skor
I Kompetensi Pendidikan Agama Islam
1. Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar
2. Kemampuan menulis Al-Qur’an dengan benar
3. Kemampuan cara melakukan ibadah harian dengan benar
4. Memahami dan melaksanakan dasar-dasar moderasi
beragama
44
Komponen penilaian guru mata pelajaran/kelas pada tahap kedua adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.2
Komponen Kompetensi Guru Mata Pelajaran/Kelas
No Kompetensi/Komponen Skor
I Kompetensi Pedagogik
1. Memahami latar belakang peserta didik
2. Memahami teori belajar
3. Mengembangkan kurikulum
4. Melaksanakan kegiatan pengernbangan
pendidikan
5. Mengembangkan potensi peserta didik
6. Berkomunikasi dengan peserta didik
7. Mengelola asesmen dan evaluasi
II Kompetensi Kepribadian
1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan
hukum di Indonesia
2. Berkepribadian matang dan stabil
3. Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
III Kompetensi Sosial
1. Berperilaku inklusif dan tidak pilih kasih
2. Berkomunikasi dengan guru, staf pegawai
madrasah, orang tua, dan masyarakat
IV Kompetensi Profesional
1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi,
dan standar kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pembelajaran
2. Mengembangkan profesionalisme melalui refleksi
diri
Keterangan:
Skor 1 : Jika hasil penilaian kurang
Skor 2 : Jika hasil penilaian cukup
Skor 3 : Jika hasil penilaian baik
Skor 4 : Jika hasil penilaian sangat baik
45
Tabel 3.3
Jumlah Komponen dan Skor Maksimal
Jumlah Komponen
Skor
Guru Kompetensi Kompetensi
Total Maksimal
Guru PAI
Guru Mata Pelajaran 14 4 18 72
Guru Kelas 14 4 18 72
NK = x 100
Nilai Kinerja Guru Pemula Madrasah merupakan rerata dari Nilai Kinerja
dari Pembimbing 1, Pembimbing 2, dan Kepala Madrasah yang
dirumuskan sebagai berikut.
NKGP =
Keterangan:
NKGP : Nilai Kinerja Guru Pemula
NKP1 : Nilai Kinerja dari Pembimbing 1
NKP2 : Nilai Kinerja dari Pembimbing 2
NKKM : Nilai Kinerja dari Kepala Madrasah
46
Hasil penilaian kinerja guru pernula diperoleh dari konversi hasil penilaian
kinerja guru pemula kedalam kategori hasil penilaian yang dinyatakan
dalam rentang nilai 1sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima
kategori penilaian yaitu 'Amat Baik', 'Baik', 'Cukup', 'Sedang' dan 'Kurang'
dengan ketentuan sebagai berikut.
Tabel 3.4
Predikat Nilai Kinerja Guru Pemula (NKGP)
47
BAB IV
PENUTUP
Guru pemula di MIN 2 Banggai adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran pada madrasah. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pembimbingan kepada guru pemula tersebut agar mampu
melaksanakan program pembelajaran dengan baik sesuai dengan kondisi
madrasah.
Program Induksi Guru Pemula Madrasah yang selanjutnya disebut PIGPM pada
MIN 2 Banggai adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja,
pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran bagi guru pemula di MIN 2 Banggai.
Pedoman ini disusun untuk dijadikan pedoman kepada semua pihak sesuai
kewenangannya dalam melaksanakan PIGPM di MIN 2 Banggai. Semoga dengan
pedoman ini pelaksanaan PIGPM di MIN 2 Banggai dapat terlaksana dengan baik
dan lancar.
KEPALA MADRASAH
WANTORI
48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
49
Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Guru Kelas/Mata Pelajaran
Jumlah jam
Kelas yang diajar:
per minggu :
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK
b. Pelaksanaan pembimbingan
1. Apakah Pembimbingan Tahap Lembar Observasi
1 dilaksanakan pada bulan □ Ya O Tidak Pembelajaran
ke-2?
2. Apakah guru pemula bersama Silabus dan RPP yang
pembimbing menyusun □ Ya □ Tidak dikembangkan guru Pemula
Silabus dan Rencana
Pelaksanaan
pembelajaran / Pembimbingan
(RPP) yang akan digunakan
pada pertemuan minggu-
minggu pertama.?
3. Apakah guru pemula bersama
pembimbing menyusun □ Ya O Tidak Lembar RPK
Rencana Pengembangan PK yang digunakan
Keprofesian Berkelanjutan
untuk tahun pertama masa
induksi?
4. Apakah selama pembimbingan Hasil wawancara dengan
pembimbing memberi motivasi □ Ya □ Tidak guru pemula tentang
tentang pentingnya tugas Pembimbing
guru?
5. Apakah selama Bukti dokumen
pembimbingan, pembimbing pembimbingan
memberi arahan tentang □ Ya □ Tidak
Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung
perencanaan
pembelajaran/ pembimbingan,
pelaksanaan
pembelajaran/pembimbingan
dan penilaian hasil
belajar/bimbingan siswa?
6. Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi □ Ya O Tidak Lembar Observasi
kesempatan untuk melakukan Pembelajaran
observasi pembelajaran di Guru lain
kelas dengan menggunakan
Lembar Observasi
Pembelajaran?
7. Apakah selama pembimbingan
pembimbing melibatkan guru Surat Tugas dan Bukti
Ya Tidak
pemula dalam kegiatan- Kegiatan
kegiatan di Madrasah?
8. Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi arahan Ya Tidak Hasil wawancara Guru
dalam menyusun rencana dan pemula
pelaksanaan program pada
kegiatan yang menjadi tugas
tambahan?
9. Apakah pembimbing dan guru Hasil wawancara dengan
pemula menentukan fokus guru pemula
elemen kompetensi yang akan Tidak Lembar obserasi dan
diobservasi? Refleksi
Pembelajaran
10. Apakah guru pemula mengisi
lembar refleksi setelah ada Ya Tidak
Lembar Refleski yang telah
kesepakatan fokus elemen
diisi
kompetensi yang akan
diobservasi
11. Apakah guru pemula
melakukan refleksi pada pasca Lembar Refleksi yang telah
Ya Tidax
observasi diisi
Penilaian
15. Apakah kepala Madrasah Lembar Observasi
melakukan obserasi pembelajaran yang telah
□ Ya □ Tidak
pembelajaran Diisi (tangal pelaksanaan)
Tindak
NO Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan
Lanjut
1 Memantauan Persiapan (Jumlah (prosentasi Sesuai Kendala Presentasi Evaluasi Program
Pelaksanaan Kepala, Jumlah metode yang tingkat hasil kegiatan
PIGPM Guru Kepala, yang dihadapi keberhasilan pelaksanaan sesuai
Pembimbing Guru digunakan jumlah dengan
dan Guru Pembimbing kamad/guru kesimpulan
Pemula) dan Guru pembimbing, atau
Pemula) guru rekomendasi
pemula) ke Kemenag
Pengenalan
Lingkungan
Madrasah
Pelaksanaan
Pembimbingan
Penilaian
Pelaporan
2 Membina Pembinaan
Kepala Kepala
Madrasah Madrasah
Tentang
PIGPM
3 Membina Pembinaan
Guru Guru
Pembimbing Pembimbing
Tentang
PIGPM
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi
yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi,
struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan
keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif
Rekomendasi :
Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK
IDENTITAS
HASIL PENILAIAN
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2
Nilai
KOMPETENSI KM PM
Pembimbing Akhir
(rerata) (rerata)
1 2 3 4 5 6
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan
siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai
dengan norma agama,
hukum, sosial dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi
yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif,
serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang
tua, peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi,
struktur, konsep dan
pola pikir keilmuan
yang mendukung mata
pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan
keprofesionalan
melalui tindakan yang
reflektif
Jumlah
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan
Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan
(Penilain Tahap 1), bahwa (Nama Guru), memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*,
Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Beringin Jaya, ……….……….…….. 2020
Pembimbing, Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,
IDENTITAS
Mujain Arifin MIN 2 Banggai
Nama: Madrasah:
HASIL PENILAIAN
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2
KOMPETENSI Nilai
KM PM
Pembimbing Akhir
(rerata) (rerata)
1 2 3 4 5 6
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK
Jumlah
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi
yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial _____
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
Rekomendasi :
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK
Rekomendasi :
Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
Laporan hasil pelaksanaan program induksi yang disusun oleh kepala Madrasah meliputi
1. Data Madrasah dan waktu pelaksanaan program induksi;
a. Identitas Madrasah
Nama Madrasah MIN 2 Banggai
NIS
Status Madrasah Negeri
Alamat Madrasah Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 01 Desa Beringin Jaya
Kecamatan Simpang Raya
Golongan IIIA
Penanggung
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Jawab Tempat
diharapkan
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
4
Form
PB-1 03
Kenyataan
No. Aktivitas yang dilakukan
Ya Tidak
Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru
1.
pemula?
Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau
2.
staf di Madrasah?
3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing
atau staf yang akan membantunya pada awa-awal tugasnya?
4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan
Madrasah?
5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang
kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana
pendukung lainnya di Madrasah?
Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di
6.
Madrasah?
7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di
Madrasah untuk saling menyapa bila bertemu dengan rekan?
Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan
8.
pertemuan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai?
9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan
masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?
Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi
10.
sebelum meninggalkan Madrasah?
Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisaoi Madrasah
11.
kepada guru pemula?
Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Madrasah kepada
12.
guru pemula?
13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan Madrasah
kepada guru pemula?
14. Apakah saya sudah mengenalkan tentang prinsip-prinsip
pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan KTSP?
15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan
diajarnya?
Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan
16.
diajarnya?
17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku
tahun pelajaran berjalan?
Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang
18.
akan digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?
19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk
menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen
penilaian, LKS, media pembelajaran)
Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti
20.
kegiatan di MGMP?
Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk
21.
bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?
Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk
22.
mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?
23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar
siap untuk mendengarkan dengan baik ketika mengikuti
pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan
gagasan?
24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk
bersikap mendukung kebijakan Madrasah yang sudah disepakati
bersama?
25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah
merasa aman dan nyaman bertugas di Madrasah ini?
Form
PB-1 04
Prioritas Pembimbingan Guru Pemula
*Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi
jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.
Form
PB-1 I 05A
Lembar Observasi Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran
Tahap 1
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab
yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK
Rekomendasi:
IDENTITAS
Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai
HASIL PENILAIAN
Hasil Pembimbingan/Penilaian
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif
WANTORI, S.Pd.I.M.Pd
NIP. 197605031999031003 ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd
NIP. 197605031999031003
Form
PB-1 06B
Laporan Hasil Pembimbingan Guru Pemula Bimbingan & Konseling
IDENTITAS
Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai
HASIL PENILAIAN
Hasil Pembimbingan/Penilaian
KOMPETENSI Pembimbigan pada observasi ke ...
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Catatan
dst
Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Pembimbingan / Penilaian
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis serta perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis,
dan jenjang satuan pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan
memilih.
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di
tempat bekeija.
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi
BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk
memahami kondisi, kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap
etika profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam
BK
WANTORI, S.Pd.I.M.Pd
NIP. 197605031999031003 ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd
NIP. 197605031999031003
Form
PB-2 01 Rencana Tindak Pembimbingan Pendidikan Agama Islam
3
Form
PB-2 03
* Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi
jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.
Form
PB-2 04A
Rekomendasi:
Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1
Rekomendasi:
HASIL PENILAIAN
IDENTITAS
Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai
Hasil Pembimbingan/Penilaian
KOMPETENSI Pembimbigan pada observasi ke ...
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Catatan
dst
Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl .. Tgl .. Pembimbingan / Penilaian
Kompetensi Pendidikan Agama Islam
1. Baca Tulis Al-Quran
2. Praktek Ibadah Harian
3. Pemahaman Dasar-dasar beagama
Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat
menggunakan pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan
pembimbing tentang sasaran dan penyusunan rencana pengembangan profesional untuk
pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.
4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi ..................................................
6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak pelajaran saya melalui ................................................
7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan
adalah ........................................................................................................................................
10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah di kelas adalah
...........................................................................................................................................................
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di kelas saya biasanya melakukan
.........................................................................................................................................................
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan di kelas biasanya saya .............................................
13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai
prestasi belajar maksimal ................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang lain.
Gunakanlah untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang pengajaran di
kelas.
Form
GPM 01B
Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat
menggunakan pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan
pembimbing tentang sasaran dan penyusunan rencana pengembangan profesional untuk
pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.
Lengkapi semua penyataan berikut:
1. Saya memilih menjadi guru BK karena ...............................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
2. Alasan saya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa karena
3. Perasaan saya pertama kali memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada
siswa adalah .......................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi.....................................................
6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak layanan bimbingan dan konseling
saya melalui .....................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan
adalah .................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
8. Ketika para siswa marah kepada guru BK, saya biasanya melakukan
..........................................................................................................................................................
9. Sebagai guru BK kelebihan saya dalam memberikan layanan BK adalah ........................................
........................................................................................................................................................
10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah adalah
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan saya biasanya melakukan
..........................................................................................................................................................
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan biasanya saya ....................................................
.........................................................................................................................................................
13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai
prestasi belajar maksimal ...............................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang
lain. Gunakanlah untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang
layanan BK di Madrasah
Form
GPM 02A
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa
dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan
melalui tindakan yang reflektif
Form
GPM 02B
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur,
jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan, individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal
di tempat bekerja.
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen
untuk memahami kondisi, kebutuhan dan
masalah konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis
BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan
bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian
dalam BK
Form
GPM 02C
Sulawesi Tengah
Jenis Guru Guru Kelas Provinsi:
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis
pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan
fisiologis dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam
jalur, jenis, danjenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan,
individualitas dan kebebasan
memilih.
6. Menunjukkan integritas dan
stabilitas kepribadian yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas
tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi
internal di tempat bekerja.
9. Berperan dalam organisasi dan
kegiatan profesi BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi
antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis
asesmen untuk memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan
praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK
yang komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan
bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional
17. Menguasai konsep dan praksis
penelitian dalam BK
Sulawesi Tengah
Jenis Guru Guru Kelas Provinsi:
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial
dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan
yang reflektif
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis serta perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat
bekerja.
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk
memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK