Anda di halaman 1dari 111

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA MIN 2 BANGGAI

NOMOR 4 TAHUN 2020


TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA MADRASAH
PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 BANGGAI

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANGGAI
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 BANGGAI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia Allah Swt.
sehingga penyusunan Pedoman Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula
Madrasah (PIGPM) pada MIN 2 Banggai ini dapat diselesaikan dengan lancar
sesuai waktu yang direncanakan.

Pada Bulan Oktober 2019, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menyusun
dan menerbitkan Petunjuk Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah
(PIGPM) sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor 5792 Tahun 2019. Petunjuk Teknis tersebut
dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan PIGPM di Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Guru pemula di MIN 2 Banggai adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran pada madrasah. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pembimbingan kepada guru pemula tersebut agar mampu
melaksanakan program pembelajaran dengan baik sesuai dengan kondisi
madrasah sehingga perlu dilaksanakannya Program Induksi Guru Pemula
Madrasah yang selanjutnya disebut PIGPM.

Untuk maksud di atas, maka perlu adanya pedoman pelaksanaannya. Pedoman ini
disusun untuk dijadikan pedoman kepada semua pihak sesuai kewenangannya
dalam melaksanakan PIGPM di MIN 2 Banggai. Semoga dengan pedoman ini
pelaksanaan PIGPM di MIN 2 Banggai dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak atas
peran sertanya dalam menyusun pedoman ini sehingga pedoman ini dapat
diselesaikan dengan baik. Namun demikian, masukan dan saran dari semua pihak
sangat diharapkan agar pedoman ini dapat terus disempurrnakan di masa yang
akan datang.

Beringin Jaya, Januari 2020


Kepala Madrasah,

Wantori

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... iv
DAFTAR DIAGRAM ................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1


A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Dasar Hukum ..................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................... 2
D. Sasaran ............................................................................... 3
E. Hasil yang Diharapkan ....................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN ................................................................... 5


A. Konsep PIGPM .................................................................. 5
B. Strategi Pelaksanaan .......................................................... 7
C. Profil Madrasah ................................................................. 8
D. Tanggung Jawab Kepala Madrasah ..................................... 13
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................... 14
F. PeranPihak-Pihak Yang Terkait .......................................... 14
G. Jadwal Kegiatan ................................................................ 34

BAB III HASIL PENILAIAN KINERJA ............................................. 37


A. Data Guru Pemula .............................................................. 37
B. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan ................................ 37
C. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil PenilaianTahap 1 ............ 41
D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap 2 ........... 42

BAB IV PENUTUP............................................................................... 48

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identitas Madrasah ..................................................................... 11


Tabel 2.2 Profil Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan .................... 12
Tabel 2.3 Data Siswa Tahun Pelajaran 2019/2020 ..................................... 13
Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGPM ........................................ 35
Tabel 3.1 Komponen Kompetensi Pendidikan Agama Islam ..................... 44
Tabel 3.2 Komponen Kompetensi Guru Mata Pelajaran/Kelas .................. 45
Tabel 3.3 Jumlah Komponen dan Skor Maksimal ..................................... 46
Tabel 3.4 Predikat Nilai Kinerja Guru Pemula .......................................... 47

iv
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Alur Peran Pihak Terkait Dalam PIGPM ................................ 15


Diagram 2.2 Peran Pengawas dalam Pelaksanaan PIGPM .......................... 16
Diagram 2.3 Peran Kepala Madrasah dalam Pelaksanaan PIGPM ............... 21
Diagram 2.4 Peran Guru Pembimbing Mata Pelajaran ................................ 23
Diagram 2.5 Peran Guru Pembimbing PAI.................................................. 30

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form ps 0IA


Lampiran 2 Form ps 02
Lampiran 3 Form ps 03
Lampiran form ks 01
Lampiran Form ks 02
Lampiran Form ks 03
Lampiran Form ks 04A
Lampiran Form ks 05A
Lampiran Form ks 05B
Lampiran Form ks 06A
Lampiran Form ks 07
Lampiran Form ks 08
Lampiran Form PB-1 01
Lampiran Form FB-1 02
Lampiran Form PB-1 03
Lampiran Form PB-1 04
Lampiran Form PB-1 05A
Lampiran Form PB-1 06A
Lampiran Form PB-2 01
Lampiran Form PB-2 02
Lampiran From PB-2 03
Lampiran From PB-2 04A
Lampiran From PB-2 05A
Lampiran From PB-2 05B
Lampiran Form PB-2 06
Lampiran Form GPM 01A
Lampiran Form GPM 01B
Lampiran Form GPM 02B
Lampiran Form GPM 02C
Lampiran Form GPM 03A
Lampiran Form GPM 03B
Lampiran Form GPM 03C
Lampiran Form KS/PB-1 01A
Lampiran Form KS/PB-1 01B

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah (Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Pasal 1
Ayat 1). Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi Undang-Undang Nomor
14 tahun 2005 Pasal 1 Ayat 4).

Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan


martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan meningkatkan mutu
pendidikan nasional. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan
untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 Pasal 3). Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dibidang
pendidikan.

Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan,


maka seorang guru harus dipersiapkan secara matang. Persiapan tersebut
harus dilakukan secara berkesinambungan mulai dari saat belajar di
perguruan tinggi, saat mengikuti pendidikan profesi guru sampai menjadi
guru yang ditugaskan di satuan pendidikan.

1
Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal
lingkungan madrasah, mereka dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti:
(1) pengenalan karakteristik peserta didik, (2) budaya madrasah, (3) adaptasi
dengan lingkungan madrasah, dan (4) komunikasi dengan warga madrasah.
Pengenalan guru pemula terhadap situasi madrasah akan menentukan karir
dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu program yang
dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
guru pada awal mereka bertugas adalah program induksi. Agar program
induksi guru pemula di MIN 2 Banggai berjalan dengan baik maka disusun
Pedoman Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM).

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru;
5. Peraturan Menteri Agama Nomo 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5792 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Program InduksiGguru Pemula Madrasah.

2
C. TUJUAN

Pedoman Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah Pada MIN 2


ini betujuan:
1. Sebagai acuan operasional pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula di
MIN 2 Banggai;
2. Sebagai acuan Kantor Wilayah Kementerian Agam provinsi Sulawesi
Tengah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai serta pihak
terkait yang akan melakukan evaluasi pelaksanaan PIGPM pada MIN 2
Banggai;
3. Sebagai acuan pengawas madrasah yang akan melaksanakan bimbingan
kepada guru pemula.;
4. Sebagai acuan kepala madrasah yang akan merencanakan dan
melaksanakan kepada guru pemula;
5. Sebagai acuan bagi guru pembimbing mata pelajaran dalam membuat
perencanaan pembimbingan, menelaah hasil analisis kebutuhan guru
pemula, melaksanakan kegiatan pembimbingan, melakukan observasi
pembelajaran, melakukan penilaian kinerja guru pemula, evaluasi
pencapaian standar kompotensi, evaluasi strategi pembimbingan, laporan
perkembangan periodik.

D. SASARAN

Sasaran dari Pedoman Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah


Pada MIN 2 Banggai adalah:
1. Pengawas Madrasah
2. Kepala Madrasah
3. Guru Pembimbing
4. Guru Pemula

E. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari Program Induksi Guru Pemula Madrasah pada
MIN 2 Banggai adalah:

3
a. Guru pemula memiliki kompetensi Agama Islam sebagai guru madrasah
yang meliputi: (1) kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dengan
benar, (2) melaksanakan ibadah harian, (3) memahami dasar-dasar
moderasi beragama;
b. Guru pemula dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan nilai budaya kerja
Kementerian Agama yang meliputi: (1) Integritas, (2) Profesionalitas, (3)
Inovasi, (4) Tanggung Jawab, dan (5) Keteladanan.
c. Guru pemula mampu melaksanakan pekerjaanmya sebagai guru
profesional di madrasah.
d. Guru pemula memperkuat kompetensinya sebagai guru sesuai dengan
standar kompetensi guru yang meliputi kompetensi: (1) pedagigik,
kepribadian, (3) sosial, (4) preofesional.

4
BAB II

PELAKSANAAN

A. KONSEP PIGPM

Guru pemula pada MIN 2 Banggai adalah guru yang baru pertama kali
ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran yang berstatus Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutasi dari jabatan lain yang ditugaskan
pada MIN 2 Banggai. Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM)
pada MIN 2 Banggai ini merupakan kegiatan orientasi, pelatihan di tempat
kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam
proses pembelajaran bagi guru pemula.

Dengan demikian PIGPM pada MIN 2 Banggai merupakan proses orientasi


kegiatan proses pembelajaran dalam konteks satuan pendidikan, dan menjadi
pembelajaran keprofesionalan di tempat kerja selama tahun pertama mengajar
dan merupakan tahap awal dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB).

PIGPM pada MIN 2 Banggai dirancang secara sistematis dan terencana


berdasarkan prinsip kerjasama dan kesejawatan antara guru pemula, guru
pembimbing, kepala madrasah, dan pengawas madrasah dengan
pendekatan pembelajaran profesional. PIGPM pada MIN 2 Banggai
dilaksanakan dengan prinsip:
1. Keprofesionalan, yaitu penyelenggaraan PIGPM didasarkan pada kode
etik profesi, sesuai bidang tugas.
2. Kesejawatan, yaitu penyelenggaraan PIGPM dilakukan atas dasar
hubungan kerja dalam tim.
3. Akuntabel, yaitu penyelenggaraan PIGPM harus dapat dipertanggung
jawabkan kepada publik.
4. Berkelanjutan, yaitu penyelenggaran PIGPM dilakukan secara terus
menerus dengan selalu mengadakan perbaikan atas hasil sebelumnya.

5
Tujuan PIGPM pada MIN 2 Banggai adalah:
1. Membantu guru pemula agar memiliki kompetensi Agama Islam sebagai
guru madrasah, yaitu: (1) Memiliki kemampuan membaca dan menulis
Al-Qur'an dengan benar; (2) Melaksanakan ibadah harian; (3) Memahami
dasar-dasar moderasi beragama;
2. Membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan
nilai budaya kerja Kementerian Agama yang meliputi: (1) Integritas, (2)
Profesionalitas, (3) Inovasi, (4) Tanggung Jawab, dan (5) Keteladanan.
3. Membantu guru pemula agar mampu melaksanakan pekerjaanmya
sebagai guru profesional di madrasah.
4. Membantu guru pemula dalam memperkuat kompetensi sebagai guru
sesuai dengan standar kompetensi guru, yaitu:
a. Kompetensi pedagogis, yang meliputi: (1) memahami latar belakang
peserta didik; (2) memahami teori belajar; (3) mengembangkan
kurikulum; (4) melaksanakan kegiatan pengernbangan pendidikan;
(5) mengembangkan potensi peserta didik; (6) berkomunikasi
dengan peserta didik; (7) mengelola asesmen dan evaluasi.
b. Kompetensi kepribadian, yang meliputi: (1) berperilaku sesuai
dengan norma, kebiasaan, dan hukum di Indonesia; (2)
berkepribadian matang dan stabil; (3) memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan menjadi guru.
c. Kompetensi sosial, yang meliputi: (1) berperilaku inklusif dan tidak
pilih kasih; (2) berkomunikasi dengan guru, staf pegawai madrasah,
orang tua, dan masyarakat;
d. Kompetensi profesional, yang meliputi: (1) pengetahuan dan
pemahaman tentang struktur, isi, dan standar kompetensi mata
pelajaran, serta tahap-tahap pembelajaran; (2) mengembangkan
profesionalisme melalui refleksi diri.

6
B. STRATEGI PELAKSANAAN

Program PIGPM pada MIN 2 Banggai dilaksankan dalam beberapa tahap,


yaitu perencanaan, pembimbingan, penilaian dan pelaporan. Dalam
pelaksanaan pembimbingan dan penilaian dirancang secara sistematis dan
terencana berdasarkan prinsip kerjasama dan kesejawatan antara guru pemula,
guru pembimbing, kepala madrasah, dan pengawas madrasah dengan
pendekatan pembelajaran profesional.

Strategi pelaksanaan pembimbingan guru pemula pada MIN 2 Banggai yaitu


menggunakan metode bimbingan individual, obsesrvasi, pemberian contoh,
pembiasaan, motivasi, KKG guru serumpun di madrasah dan tugas mandiri
atau metode lain sesuai kebutuhan dengan menerapkan pendekatan direktif,
non direktif dan kolaboratif.
1. Pendekatan direktif
Pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah secara
langsung. Pengawas madrasah, kepala madrasah dan guru pembimbing
memberikan arahan langsung kepada guru pemula. Dalam hal ini tentu
peran pengawas, kepala madrasah dan guru pembimbing lebih dominan.
Pada dasarnya pendekatan ini didasarkan pemahaman terhadap psikologi
behaviorisme, yaitu adanya respon terhadap stimulus atau rangsangan.
2. Pendekatan non direktif
Pendekatan non direktif adalah cara pendekatan terhadap permasalahan
yang sifatnya tidak langsung. Dengan memakai pendekatan ini,
pengawas, kepala madrasah dan guru pembimbing tidak secara langsung
menunjukkan permasalahan, akan tetapi ia mendengarkan terlebih dahulu
keluhan guru pemula. Ia memberikan kesempatan sebanyak mungkin
untuk mengutarakan permasalahan yang dihadapinya. Pendekatan tak
langsung ini, berdasarkan pemahaman psikologi humanistik, yaitu sangat
menghargai orang yang akan dibantu. Disini peran pengawas, kepala
madrasah dan guru pembimbing adalah mendengarkan keluhan dan
permasalahan guru pemula serta mencoba memahaminya. Lebih rincinya

7
peran pengawas, kepala madrasah dan guru pembimbing adalah
mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan dan
memecahkan masalah.
3. Pendekatan Kolaboratif
Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan yang memadukan cara
pendekatan direktif dan non-direktif menjadi cara pendekatan baru. Pada
pendekatan jenis ini, pengawas, kepala madrasah dan guru pembimbing
dengan guru pemula sebagai guru binaan bersama-sama menetapkan
struktur, proses dan kriteria dalam melakukan percakapan terhadap
masalah yang dihadapi oleh guru pemula. Pada intinya dalam pendekatan
ini, pengawas, kepala madrasah, guru pembimbing dan guru pemula
berbagi tanggung jawab. Dalam urutan kerjanya adalah menyajikan,
menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan negoisasi.

C. PROFIL MADRASAH

Pesatnya perkembangan IPTEK dan tantangan di masa depan yang semakin


kompleks, bergesernya paradigma masyarakat, kesadaran masyarakat serta
orang tua terhadap pendidikan memacu MIN 2 Banggai untuk merespon
tantangan dan peluang tersebut dengan obyektif serta terencana yang
diwujudkan dalam Visi yaitu ”Mewujudkan MIN 2 Banggai Unggul dalam
Imtaq, Akhlak dan Prestasi, Serta Peduli Terhadap Lingkungan.”
Indikator Visi:
1. Unggul dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. dengan
menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya..
2. Unggul dalam perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam.
3. Unggul dalam kompetensi spritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan
peserta didik.
4. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
5. Unggul dalam pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,
dan Menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC.

8
6. Unggul dalam pelayanan yang mengacu pada 8 standar pendidikan.
7. Peduli dalam mewujudkan karakter warga madrasah yang bersih dari
narkoba dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
8. Peduli dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, asri dan
nyaman untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Untuk mencapai visi tersebut di atas, dirumuskan misi MIN 2 Banggai


sebagai berikut.
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt dan
mewujudkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam
melalui penanaman budi pekerti, keteladanan dan program kegiatan
keagamaan;
2. Meningkatkan kompetensi spritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan
melalui pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC yang bernuansa Islami;
3. Mewujudkan prestasi akademik dan non akademik melalui peningkatan
pelayanan yang mengacu pada 8 standar pendidikan;
4. Mewujudkan karakter warga madrasah yang bersih dari narkoba dan
peduli terhadap kelestarian lingkungan serta mewujudkan kondisi
lingkungan madrasah yang bersih, asri dan nyaman untuk mencegah
pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Berdasarkan visi dan misi madrasah tersebut di atas dan sejalan dengan tujuan
pendidikan dasar yang dirumuskan dalam Sirtem Pendidikan Nasional yaitu:
Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut,
maka pendidikan di MIN 2 Banggai diarahkan untuk:
1. Mempersiapkan dan menumbuh kembangkan peserta didik yang gemar
dan mampu mengamalkan ajaran Agama Islam dan meneladani
kepribadian Nabi Muhammad Saw. yang diwujudkan dengan perilaku
sehari-hari sebagai manifestasi Iman dan Taqwa kepada Allah Swt.;

9
2. Mempersiapkan peserta didik yang mampu berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar, menguasai dasar-dasar Bahasa Arab, Bahasa Inggris,
ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai bekal untuk melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi;
3. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik dengan meningkatkan
kompetensi peserta didik melalui pelaksanaan pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan dengan pendekatan
SCIENTIFIC yang bernuansa Islami serta melalui kegiatan
ektrakurikuler dan pengembangan diri sehingga mampu berkompetisi
baik pada tingkat lokal mapun nasional;
4. Terwujudnya karakter warga madrasah yang bersih dari narkoba dan
peduli terhadap kelestarian lingkungan serta mewujudkan kondisi
lingkungan madrasah yang bersih, asri dan nyaman untuk mencegah
pencemaran dan kerusakan lingkungan;
5. Menjadikan madrasah yang diminati dan dipercaya oleh masyarakat
sebagai wadah penanaman sikap spritual dan sosial berdasarkan nilai-
nilai ajaran Agama Islam dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan melalui peningkatan pelayanan yang mengacu pada 8
standar pendidikan;

Dari lima arah pendidikan sebagaimana disebutkan di atas, maka tujuan MIN
2 Banggai dalam mengembangkan pendidikan ini dirinci sebagai berikut.
1. Terlaksanaya program penanaman imtaq dan budi pekertimelalui
program kegiatan keagamaan seperti:shalat dhuhur dan dhuha berjamaah,
zikir dan istighosah, hifzil dan tilawtil qur’an, hafalan hadits tentang
amaliyah/akhlak, pesantren kilat/amaliyah Ramadhan dan peringatan hari
besar keagamaan;
2. Terwujudnya perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam;
3. Terlaksananya pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC yang bernuansa Islami;
4. Terlaksananya program ekstrakurikuler, remedial dan pengayaan;

10
5. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik tingkat lokal maupun
nasional;
6. Terlaksananya peningkatan pelayanan pendidikan yang mengacu pada 8
standar pendidikan;
7. Terwujudnya karakter warga madrasah yang bersih dari narkoba dan
peduli terhadap kelestarian lingkungan;
8. Terciptanya kondisi lingkungan madrasah yang bersih, asri dan nyaman
untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan;
9. Terciptanya hubungan yang baik antara madrasah dengan masyarakat
dan tumbuhnya partisipasi mayarakat dalam pengembangan madrasah;
10. Terwujudnyamadrasah yang diminati dan dipercaya oleh masyarakat.

Selanjutnya profil MIN 2 Banggai dapat dilihat pada tabel 2.1, tabel 2.2 dan
tabel 2.3 di bawah ini.

Tabel 2.1
Identitas Madrasah

Nama Madrasah MIN 2 Banggai


NPSN 60723390
Alamat Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 1A
Desa Beringin Jaya
Kecamatan Simpang Raya
Kabupaten Banggai
Provinsi Sulawesi Tengah
Jenjang Madrasah Ibtidaiyah
Status Negeri
Tahun Berdiri 1985
Hasil Akreditasi A

11
Tabel 2.2
Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah (Orang)
No Indikator Kreteria Tenaga
Pendidik
Kependidikan
1 Kualifikasi <= SMA Sederajat - 2
Pendidikan D1 - 1
D2 - -
D3 - -
S1 13 2
S2 2 -
S3 - -
Jumlah 15 5
2 Sertifikasi Sudah 9 -
(Khusus Guru) Belum 6 -
Jumlah 15 -
3 Gender Pria 7 3
Wanita 8 2
Jumlah 15 5
4 Status PNS 12 2
Kepegawaian Honorer 3 3
Jumlah 15 5
5 Pangkat / II a 1 1
Golongan II b 1 -
II c 1 1
II d - -
III a 2 -
III b 4 -
III c 1 -
III d 1 -
IV a - -
IV b - -
Di atas IV b - -
Non PNS 3 3
Jumlah 15 5
6 Kelompok Kurang dari 30
- -
Usia Tahun
31 - 40 Tahun 9 3
41 - 50 Tahun 5 2
51 - 60 Tahun 1 -
Di atas 60 Tahun - -
Jumlah 15 5

12
Jumlah (Orang)
No Indikator Kreteria Tenaga
Pendidik
Kependidikan
7 Masa Kerja Kurang dari 6
1 -
Tahun
6 - 10 Tahun 3 3
11 - 15 Tahun 9 1
16 - 20 Tahun 2 1
21 - 25 Tahun - -
26 - 30 Tahun - -
Diatas 30 Tahun - -
Jumlah 15 5

Tabel 2.3
Data Siswa Tahun Pelajaran 2019/2020

KELAS
TOTAL
1 2 3 4 5 6
ROMBEL 1 1 1 1 1 2 7
LAKI-LAKI 11 5 5 8 17 18 64
PEREMPUAN 9 10 12 10 9 12 62
TOTAL 20 15 17 18 26 30 126

D. TANGGUNG JAWAB KEPALA MADRASAH

Kepala madrasah bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Induksi


Guru Pemula Madrasah, untuk itu kepala madrasah harus memastikan
keterlaksanaan program induksi guru pemula mulai saat persiapan hingga
berakhirnya program induksi. Dalam pelaksanaan PIGPM, kepala madrasah
bertanggung jawab untuk:
1. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pengawas madrasah.
2. Menunjuk 2 (dua) orang guru pembimbing yaitu 1 (satu) orang guru
pembimbing keagamaan dan 1 (satu) orang guru pembimbing mata
pelajaran sesuai kriteria.
3. Menjadi pembimbing, jika tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria
sebagai pembimbing.

13
4. Mengajukan guru pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai terkait jika
tidak memiliki guru pembimbing dan kepala madrasah tidak dapat
menjadi guru pembimbing.
5. Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing.
6. Melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran
perbaikan.
7. Melakukan penilaian tahap kedua terhadap guru pemula.
8. Mengevaluasi pelaksanaan PIGPM pada akhir periode dengan meminta
masukan dari guru pemula dan guru pembimbing.
9. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja guru pemula untuk
disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banggai.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Program Induksi Guru Pemula Madrasah dilaksanakan di MIN 2 Banggai
selama 1 (satu) tahun terhitung sejak:
1. Terbitnya SK CPNS/PPPK bagi guru pemula CPNS/PPPK.
2. Terbitnya SK mutasi dari jabatan lain bagi guru pemula PNS.
Waktu pelaksanaan program induksi guru pemula dapat diperpanjang paling
lama 1(satu) tahun.

F. PERAN PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT


Pelaksanaan Program lnduksi Guru Pemula Madrasah pada MIN 2 Banggai
memerlukan peran dari semua pihak mulai dari Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banggai, Kepala Madrsah, Guru Pembimbing, dan Pengawas
Madrasah. Peran para pihak terkait disajikan oleh diagram berikut ini.

14
Diagram 2.1
Alur Peran Pihak Terkait dalam PIGPM

Keterangan:
: Jalur Intruksi
: Jalur Koordinasi

1. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai berperan melakukan


pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PIGPM dan melaporkan kepada
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Pengawas Madrasah

Pengawas madrasah bertanggung jawab dalam menjamin mutu


pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah, untuk itu seorang
pengawas madrasah harus terlibat mulai saat persiapan hingga
berakhirnya program induksi. Pengawas madrasah bertanggung jawab
untuk:
a. Memberikan penjelasan kepada kepala madrasah, guru pembimbing
dan guru pemula tentang pelaksanaan PIGPM termasuk proses
penilaian.

15
b. Melatih guru pembimbing dan kepala madrasah tentang pelaksanaan
pembimbingan dan penilaian dalam PIGPM.
c. Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran dan
berkomunikasi dengan guru pemula sebagai bagian dari proses
pembimbingan dan penilaian.
d. Melakukan penilaian tahap ke dua terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
e. Memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Penilaian Kinerja
Guru Pemula.
f. Melakukan fungsinya sebagai mitra, inovator, konselor, motivator,
kolaborator, konsultan dan evaluator bagi kepala madrasah, guru
pembimbing dan guru pemula.
g. Memantau, membina, menilai, mengevaluasi dan menyusun laporan
serta memberikan rekomendasi program tindak lanjut pada
keseluruhan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah
yang menjadi tanggung jawabnya.

Peran Pengawas Madrasah dalam setiap tahapan PIGPM di MIN 2


Banggai disajikan oleh diagram berikut ini.

Diagram 2.2
Peran Pengawas dalam Pelaksanaan PGIPM

16
Dokumen yang dibutuhkan oleh pengawas madrasah dalam
melaksanakan pengawasan PIGPM adalah sebagai berikut:
a. Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran (PA01 A & B).
b. Instrumen Pemantauan PIGPM (PS. 02).
c. Matrik Laporan Pelaksanaan PIGPM (PS. 03).

3. Kepala Madrasah

Peran kepala madrasah dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan,


evaluasi, dan pelaporan Program Induksi Guru Pemula Madrasah di
MIN 2 Banggai adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan
Kepala madrasah bertanggung jawab dalam merencanakan PIGPM.
Oleh karena itu kepala madrasah wajib melaksanakan berbagai
macam persiapan, agar pelaksaaan PIGPM berjalan dengan baik dan
lancar, dengan melakukan berbagai kegiatan berikut ini:
a. Menyiapkan program orientasi dan profil madrasah bagi guru
pemula sebelum mereka tiba di madrasah.
b. Mempelajari latar belakang, bidang keahlian, minat dan
menganalisis kebutuhan guru pemula.
c. Menunjuk 2 (dua) orang guru pembimbing yaitu 1 (satu) orang
guru pembimbing keagamaan dan 1 (satu) orang guru
pembimbing mata pelajaran. Dalam hal guru pemula mengampu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Fikih, Al-Qur'an
Hadis, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam), guru
pembimbing mata pelajaran sekaligus menjadi guru
pembimbing keagamaan.

2. Pelaksanaan

Kepala madrasah bertanggung jawab atas pelaksanaan PIGPM, oleh


karena itu kepala madrasah wajib membimbing dan memfasilitasi
guru pemula agar berhasil mengikuti program induksi dengan baik.

17
Dalam tahapan pelaksanaan PIGPM, kepala madrasah bertanggung
jawab untuk:

a. Menjadi pembimbing, jika tidak terdapat guru yang memenuhi


kriteria sebagai pembimbing.
b. Mengajukan guru pembimbing dari satuan pendidikan lain
kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai
terkait jika tidak memiliki guru pembimbing dan kepala
madrasah tidak dapat menjadi guru pembimbing.
c. Mendorong dilaksanakannya pertemuan rutin antara guru
pemula dengan guru pembimbingnya.
d. Memfasilitasi guru pemula akses ke dokumen tertulis tentang
kebijakan madrasah, prosedur, rutinitas dan materi kurikulum.
e. Menyediakan sumber yang sesuai untuk mendukung kerja guru
pemula serta pembelajaran keprofesionalannya.
f. Memastikan bahwa guru pemula benar-benar mengetahui
prosedur penilaian dan kriteria yang akan digunakan untuk
menilai kompetensi guru pemula dalam menjalankan tugasnya
pada akhir tahun masa induksi.
g. Memberi kesempatan guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran yang dilakukan guru yang lebih berpengalaman
atau guru berprestasi.
h. Memantau pelaksanaan pembimbingan dan penilaian oleh guru
pembimbing.
i. Berkomunikasi dengan guru pemula dan guru pembimbing
untuk mengetahui permasalahan dalam pembelajaran serta
memberikan masukan dan saran untuk keberhasilan guru pemula
dalam pembelajaran.
j. Memfasilitasi guru pemula dalam upaya peningkatan
kompetensi dan pengembangan profesi baik yang
diselenggarakan di dalam madrasah ataupun di luar madrasah

18
seperti organisasi profesi (KKG), asosiasi guru mata pelajaran
dan lain-lain).
k. Menerima laporan perkembangan guru pemula secara periodik
dan laporan akhir masa pembimbingan dari guru pembimbing.

3. Evaluasi
Kepala madrasah bertanggung jawab atas evaluasi pelaksanaan
PIGPM, dengan demikian kepala madrasah wajib melakuan evaluasi
dan memberikan umpan balik kepada guru pemula dan guru
pembimbing agar pelaksanaan program induksi berjalan dengan
baik. Dalam tahapan evaluasi pelaksanaan PIGPM, kepala madrasah
bertanggung jawab untuk:
a. Mengunjungi kelas-kelas yang diajar oleh guru pemula secara
informal pada bulan 5-9 dalam rangka membiasakan guru
pemula dan siswa dengan kunjungan-kunjungan pihak yang
berkepentingan. Hal ini akan membantu mengurangi kendala
psikologis guru pemula dan siswa selama kegiatan observasi
pada proses penilaian tahap 2 dilakukan.
b. Menegosiasikan kegiatan observasi mengajar sekurang-
kurangnya 6 kali oleh guru pembimbing, 3 (tiga kali) oleh
kepala madrasah dan 2 (dua) kali oleh pengawas madrasah.
c. Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru pemula
sebagai tindak lanjut hasil observasi pembelajarannya.
d. Melakukan penilaian tahap ke dua terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
e. Bersama dengan pengawas madrasah, kepala madrasah
memantau sejauh mana guru pemula terpantau beresiko tidak
memenuhi persyaratan kompetensi guru.
f. Memonitor dan mengevaluasi kinerja guru pembimbing.
g. Mengevaluasi pelaksanaan PIGPM pada akhir periode dengan
meminta masukan dari guru pemula dan guru pembimbing.

19
4. Pelaporan
Kepala madrasah wajib melaporkan pelaksanaan PIGPM kepada
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai untuk
diteruskan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga kepala madrasah wajib
menyiapkan laporan kegiatan dari mulai persiapan sampai pada
penilaian akhir kegiatan PIGPM. Dalam tahapan pelaporan
pelaksanaan PIGPM, kepala madrasah bertanggung jawab untuk:
a. Menyiapkan laporan hasil perkembangan guru pemula dan
membuat rekomendasi tentang kompetensi guru dalam
pembelajaran berdasarkan standar kompetensi guru.
b. Memberikan salinan laporan kepada guru pemula untuk
diberikan komentar dan ditandatangani sebelum disahkan oleh
Pengawas Madrasah.
c. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja guru pemula untuk
disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banggai, dengan mempertimbangkan masukan dan
saran dari guru pembimbing dan pengawas madrasah, serta
memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula.
d. Mengajukan penerbitan sertifikat kepada Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banggai untuk diteruskan
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Sulawesi Tengah bagi guru pemula yang telah memperoleh nilai
kinerja paling kurang memiliki kategori "baik" pada Laporan
Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.

Peran kepala madrasah dalam pelaksanaan Program Induksi Guru


Pemula di MIN 2 Banggai disajikan oleh diagram berikut ini.

20
Diagram 2.3
Peran Kepala Madrasah Dalam Pelaksanaan PIGPM

PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI PELAPOARAN

Menyusun Memantau Memantau Menyusun


langkah Kegiatan Laporan dan
Memberikan
Mengevaluasi Rekomendasi
Melakukan Memberikan
kinerja
Analisis arahan jika
pembimbing pembimbingan
Kebutuhan Guru
Pemula mengalami
kesulitan
Menunjuk Guru Menerima
Pembimbing 1 laporan
dan 2 pembimbingan
secara periodik

Dokumen yang dibutuhkan oleh kepala madrasah dalam melaksanakan


PIGPM adalah sebagai berikut:
a. Checklist analisis kebutuhan implementasi PIGPM (Form KS 01).
b. Pedoman Pelaksanaan PIGPM (Form KS 02).
c. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGPM (Form KS 03).
d. Lembar observasi pelaksanaan proses pembelajaran guru mata
pelajaran (Form KS 04A & 048).
e. Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata
Pelajaran (Form KS OSA & 058).
f. Laporan Hasil Penilaian Hasil Penilaian kinerja Guru Pemula (Form
KS 06A & 068).
g. Laporan keberhasilan guru pemula dalam PIGPM (Form KS07).
h. Laporan PIGPM (Form KS 08).

5. Guru Pembimbing Mata Pelajaran

Guru pembimbing mata pelajaran adalah guru profesional berpengalaman


yang diberi tugas untuk membimbing dan menilai guru pemula dalam
pelaksanaan program induksi. Guru pembimbing mata pelajaran

21
bertanggung jawab mendampingi guru pemula dalam hal kemampuan
teknis dalam pembelajaran sesuai bidangnya.

Guru pembimbing mata pelajaran harus memenuhi kriteria sebagai berikut:


a. Memiliki kompetensi terhadap nilai budaya kerja Kementerian
Agama.
b. Siap melaksanakan pembimbingan sampai selesai dengan menanda
tangani surat kesanggupan menjadi guru pembimbing.
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
dan/atau memiliki jabatan sebagai Guru Madya.
d. Memiliki pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dengan
dan mata pelajaran yang sama dengan guru pemula.
e. Memiliki kompetensi sebagai guru profesional yang memiliki
kompetensi: profesional, kepribadian, sosial, pedagogik, yang
ditunjukkan dengan hasil penilaian kinerja guru minimal dengan
sebutan "baik" selama 2 tahun berturut-turut.
f. Memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik.
g. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
h. Memiliki kemampuan menganalisis teknik mengajar/proses
pembelajaran dan dapat memberikan saran-saran perbaikan.
i. Memiliki kemampuan untuk membimbing dan membantu guru
pemula dalam melaksanakan pembelajaran profesional.

Tanggung jawab guru pembimbing dalam melaksanakan PIGPM adalah


sebagai berikut:
a. Menciptakan hubungan yang bersifatjujur, memotivasi, bersahabat,
terbuka dengan guru pemula.
b. Memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran yang meliputi
penyusunan perencanaan pembelajaran (silabus, RPP), melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

22
c. Melakukan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
d. Melibatkan guru pemula dalam aktivitas madrasah.
e. Memberikan dukungan terhadap rencana pengembangan profesi guru
pemula.
f. Memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran guru lain.
g. Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada kepala
madrasah.
h. Memberikan masukan dan saran atas hasil penilaian tahap kedua dan
isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula.

Peran guru pembimbing mata pelajaran dalam pelaksanaan Program


Induksi Guru Pemula di MIN 2 Banggai disajikan oleh diagram berikut ini.

Diagram 2.4
Peran Guru Pembimbing Mata Pelajaran dalam Pelaksanaan PIGPM

23
a. Perencanaan

Guru pembimbing wajib melakukan perencanaan yang baik agar


pelaksanaan PIGPM berjalan dengan baik dan berhasil. Salah satu
tugas pokok dan fungsi guru disamping tugas dalam proses belajar
mengajar adalah tugas memberi bimbingan kepada guru lain. Guru
pembimbing melakukan bimbingan kepada guru pemula yang
bertugas di MIN 2 Banggai pada tahun pertama. Untuk melaksanakan
tugas pembimbingan tersebut, seorang pembimbing hendaknya
mengetahui strategi dalam pembimbingan.

1) Perencanaan Pembimbingan

Guru yang telah mendapatkan tugas dari kepala madrasah untuk


menjadi pembimbing diharapkan segera membuat rencana
pembimbingan untuk guru pemula. Dalam tahap ini pembimbing
perlu mengidentifikasi kompetensi yang dimilikinya untuk dapat
dibagikan kepada guru pemula. Disamping itu pembimbing juga
diharapkan mengenali kekurangan/kelemahan dirinya sehingga
dapat ditingkatkan dan tidak berpengaruh buruk kepada guru
pemula.

Untuk dapat memberikan bimbingan dengan optimal, guru


pembimbing dituntut dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki
madrasah dan lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pengembangan kompetensi guru pemula. Guru
pembimbing juga diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan/
kelemahan madrasah dan lingkungan sekitar yang sekiranya dapat
berpengaruh negatif bagi guru pemula sehingga sejak awal
pembimbingan, pembimbing dapat mengarahkan atau
menghindarkan guru pemula dari pengaruh tersebut.

Setelah kompetensi guru pembimbing dan potensi madrasah serta


lingkungannya dapat diidentifikasi, guru pembimbing diharapkan

24
merencanakan jadwal pertemuan dengan guru pemula sehingga
tidak mengganggu kegiatan dan tugas pembimbing dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas. Dalam membuat rencana
pertemua tersebut, sebaiknya guru pembimbing berdiskusi dengan
guru pemula sehinggajadwal yang dibuat bisa merupakan
kesepakatan bersama antara guru pembimbing dan guru pemula.

2) Menelaah Hasil Analisis Kebutuhan Guru Pemula

Setelah guru pemula mengikuti wawancara dengan kepala


madrasah untuk melakukan analisis kebutuhan, guru pembimbing
hendaknya menemui kepala madrasah untuk mendapatkan salinan
atau keterangan tentang hasil analisis tersebut. Berdasarkan hasil
analisis yang dilakukan kepala madrasah, guru pembimbing
menelaah sub kompetensi yang apa saja yang sudah memenuhi
standar dan sub kompetensi apa yang masih perlu dikembangkan.
Bila dalam catatan yang dibuat kepala madrasah belum
menunjukkan dengan jelas sub kompetensi apa saja yang sudah
atau belum memenuhi standar, guru pembimbing dapat
mengidentifikasinya pada minggu-mmggu pertama guru pemula
malaksanakan tugas pembelajaran/pembimbingan. Kompetensi
yang belum memenuhi standar tersebutlah yang menjadi prioritas
utama dalam pembimbingan guru pemula.

a) Kompetensi yang sudah memenuhi standar

Hasil analisis kebutuhan guru pemula yang dituangkan dalam


tabel/ checklist dan catatan yang dibuat kepala madrasah
perlu ditelaah untuk menentukan kompetensi apa saja yang
masih perlu dikembangkan. Juga berdasarkan analisis
tersebut guru pembimbing perlu berkonsultasi dengan
kepala madrasah untuk memperjelas dan menentukan
prioritas dalam pembimbingan. Kompetensi yang telah
memenuhi standar berdasarkan hasil analisis kepala

25
rnadrasah tidak ditempatkan sebagai prioritas utama
pembimbingan. Namun demikian, pembimbing perlu untuk
melakukan cross-check sekali-sekali dalam kegiatan
pembelajaran/pembimbingan.

b) Kompetensi yang masih perlu dikembangkan

Berbeda dengan kompetensi yang sudah memenuhi standar


berdasarkan penilaian kepala madrasah maupun guru
pembimbing, kompetensi yang masih perlu dikembangkan
menjadi catatan guru pembimbing untuk ditempatkan sebagai
prioritas utama pembimbingan. Oleh karena itu, guru
pembimbing disarankan untuk membuat catatan kecil yang
berisi prioritas pengembangan kompetensi guru pemula yang
dilengkapi dengan rencana pengembangannya.

b. Pelaksanaan

Guru pembimbing bertanggung jawab atas proses pembimbingan guru


pemula dalam PIGPM di MIN 2 Banggai, oleh karena itu guru
pembimbing wajib membimbing dan memfasilitasi guru pemula agar
berhasil mengikuti program induksi dengan baik.

1) Pembimbingan

Pembimbingan dilakuan oleh guru pembimbing dengan cara


menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi,
bersahabat, terbuka dengan guru pemula. Pembimbingan diawali
dengan memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran
yang meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran (silabus,
RPP), melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada kegiatan pokok sesuai dengan
beban kerja guru.

26
2) Penilaian Tahap I

Penilain kinerja guru pemula pada tahap pembimbingan


merupakan kegiatan untuk mengobservasi semua kompetensi
guru pemula baik pada saat melaksanakan tugas pembelajaran
di kelas maupun kegiatan di luar kelas. Penilaian melalui
pengamatan bisa dilakukan secara langsung oleh guru
pembimbing maupun secara tidak langsung melalui laporan dari
guru lain atau dari siswa. Untuk penilaian dari guru lain atau
dari siswa, pembimbing perlu melakukan cross-check untuk
memastikan kebenarannya.

Dari hasil penilaian tersebut guru pembimbing dapat


menentukan apakah kompetensi tertentu sudah memenuhi
standar kompetensi atau masih perlu dikembangkan. Untuk
pengembangan kompetensi yang tidak dimiliki pembimbing,
guru pemula bisa disarankan dan difaslitasi untuk berhubungan
dengan guru lain yang berkompeten.

c. Evaluasi

Waktu pelaksanaan evaluasi pembimbingan dilakukan sesuai dengan


isian yang dicantumkan dalam tabel Rencana Pengembangan
Keprofesian Guru. Bila hasil evaluasi pembimbingan kompetensi yang
diprioritaskan telah mencapai hasil yang diharapkan, maka
pembimbing dapat berfokus untuk pembimbingan kompetensi lain.
Namun bila dinilai masih belum memenuhi standar, guru pembimbing
diharapkan melanjutkan pembimbingannya dengan mencari metode
yang lebih tepat sehingga target pembimbingannya dapat tercapai.
Penentuan metode yang tepat tersebut dapat diputuskan sendiri atau
didiskusikan dengan teman guru atau kepala madrasah. Tindak lanjut
dari hasil evaluasi, terutama untuk kompetensi yang masih rendah
perlu dicatat sehingga tidak terlewatkan dalam pembimbingan

27
lanjutan. Bila pengembangan tersebut berkaitan dengan kebijakan,
pembimbing dapat berkonsultasi kepada kepala madrasah.

d. Pelaporan

Sejak seorang guru diberi tugas membimbing guru pemula, dia harus
selalu melaporkan perkembangan pembimbingan guru pemula.
Pelaporan ini tidak harus bersifat formal dengan menggunakan format
tertentu, tetapi dapat dilakukan secara informal melalui diskusi atau
perbincangan di madrasah. Hal ini diperlukan karena bila terjadi
penyimpangan perkembangan guru pemula, maka sejak awal kepala
madrasah telah mengetahuinya sehingga dapat memutuskan kebijakan
membimbingan yang lebih tepat. Disamping itu, kepala madrasah
akan dapat melakukan evaluasi pembimbingan itu sendiri dari waktu
ke waktu.

Waktu pelaporan kepada kepala madrasah minimal dilakukan dua


minggu sekali dengan durasi yang disesuaikan dengan keperluan dan
urgensi kompetensi yang disampaikan. Laporan hendaknya tidak
hanya berisikan kompetensi yang belum memenuhi standar saja, tetapi
juga kompetensi yang telah berkembang baik atau kelebihan-
kelebihan yang dimiliki guru pemula.

Dokumen yang dibutuhkan oleh guru pembimbing dalam melaksanakan


PIGPM adalah sebagai berikut:
a. Rencana tindak pembimbingan oleh guru pembimbing (PB01).
b. Jadwal kegiatan pembimbingan guru pemula (PB 02).
c. Checklist tugas pembimbingan dalam PIGPM(PB03).
d. Prioritas pembimbingan guru pemula (PB04).
e. Lembar hasil observasi pembelajaran guru pemula (PB OSA atau PB
OSB).
f. Laporan hasil pembimbingan dan penilaian guru pemula (PB06A atau
PB 06B).

28
6. Guru Pembimbing Pendidikan Agama Islam

Guru pembimbing pendidikan agama Islam (pembimbing 2) adalah guru


profesional berpengalaman yang diberi tugas untuk membimbing dan
menilai guru pemula dalam pelaksanaan program induksi. Guru
pembimbing pendidikan agama Islam bertanggung jawab secara khusus
dalam bidang pendidikan agama Islam. Pembimbing pendidikan agama
Islam berasal dari guru Pendidikan Agama Islam atau rumpun mata
pelajaran pendidikan agama Islam (Qur'an Hadits, Fikih, Akidah-Akhlak,
Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab) yang ditunjuk oleh kepala
madrasah dengan kriteria sebagai berikut:

a. Guru rumpun Pendidikan Agama Islam.


b. Memiliki kompetensi moderasi beragama dengan benar.
c. Memiliki kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dengan benar.
d. Siap melaksanakan pembimbingan sampai selesai dengan menanda
tangani surat kesanggupan menjadi guru pembimbing.
e. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
f. Memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik.
g. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Tanggung jawab guru pembimbing pendidikan agama Islam dalam


melaksanakan PIGPM adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat,
terbuka dengan guru pemula.
b. Memberikan bimbingan dalam penguatan pendidikan agama Islam
(membaca al-Qur'an, melaksanakan ibadah harian, dan pemahaman
dasar-dasar Islam rahmatan lil alamin).
c. Melakukan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
d. Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada kepala
madrasah secara berkala.

29
Peran guru pembimbing Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan
Program Induksi Guru Pemula di MIN 2 Banggai disajikan oleh diagram
berikut ini.

Diagram 2.5
Peran Guru Pembimbing PAI dalam Pelaksanaan PIGPM

Peran guru pembimbing Pendidikan Agama Islam dalam tahapan


perencanaan, pelaksanaan, valuasi, dan pelaporan Program Induksi Guru
Pemula Madrasah di madrasah adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan

Guru pembimbing keagamaan wajib melakukan perencanaan yang


baik agar pelaksanaan PIGPM berjalan dengan baik dan berhasil.
Kegiatan Guru pembimbing pada tahap pcrencanaan sebagai berikut.

1) Perencanaan Pembimbingan

Guru yang telah mendapatkan tugas dari kepala madrasah untuk


menjadi pembimbing 2 diharapkan segera membuat rencana
pembimbingan untuk guru pemula. Dalam tahap ini pembimbing
2 perlu mengidentifikasi kompetensi dirinya, potensi yang
dimiliki madrasah dan lingkungan sekitar yang dapat

30
dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan kompetensi guru
pemula.

Setelah kompetensi guru pembimbing dan potensi madrasah serta


lingkungannya dapat diidentifikasi, guru pembimbing diharapkan
menyusun rencana tindak pembimbingan (menggunakan form
PBPAI 01) dan merencanakan jadwal kegiatan pembimbingan
guru pemula (menggunakan form PBPAI 02) sehingga tidak
mengganggu kegiatan dan tugas pembimbing dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas. Dalam membuat rencana
tersebut, sebaiknya guru pembimbing berdiskusi dengan guru
pemula sehingga jadwal yang dibuat bisa merupakan kesepakatan
bersama antara guru pembimbing dan guru pemula.

2) Menelaah Hasil Analisis Kebutuhan Curu Pemula

Guru pembimbing Pendidikan Agama Islam hendaknya


melakukan analisis kebutuhan guru terhadap tiga kompetensi
pendidikan agama Islam yaitu membaca al-Qur'an, pelaksanaan
ibadah harian, dan pemahaman dasar-dasar Islam. Berdasarkan
hasil analisis tersebut, guru pembimbing menelaah sub
kompetensi yang apa saja yang sudah memenuhi standar dan sub
kompetensi apa yang masih perlu dikembangkan. Hasil telaah
tersebut dijadikan dasar menyusun prioritas pembimbingan
pendidikan agama Islam (menggunakan form PBPAI 04).

b. Pelaksanaan

Guru pembimbing bertanggung jawab atas proses pembimbingan


guru pemula dalam PIGPM di MIN 2 Banggai, oleh karena itu
guru pembimbing wajib membimbing dan memfasilitasi guru
pemula agar berhasil mengikuti program induksi dengan baik.

31
1) Pembimbingan

Pembimbingan dilakukan oleh guru pembimbing dengan cara


menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi,
bersahabat, terbuka dengan guru pemula. Pembimbingan
dilaksanakan sesuai dengan program prioritas pembimbingan
sesuai jadwal pembimbingan yang telah disepakati oleh
Guru Pembimbing dan guru pemula.

2) Penilaian Tahap 1

Penilain kinerja guru pemula pada tahap pembimbingan


merupakan kegiatan untuk mengobservasi kompetensi
pendidikan agama Islam guru pemula (menggunakan form
PBPAI 05 dan form PBPAI 07). Penilaian melalui
pengamatan bisa dilakukan secara langsung oleh guru
pembimbing maupun secara tidak langsung melalui laporan
dari guru lain atau dari siswa. Untuk penilaian dari guru lain
atau dari siswa, pembimbing perlu melakukan cross-check
untuk memastikan kebenarannya. Dari hasil penilaian
tersebut guru pembimbing dapat menentukan apakah
kompetensi tertentu sudah memenuhi standar kompetensi
atau masih perlu dikembangkan. Untuk pengembangan
kompetensi yang tidak mimiliki pembimbing, guru pemula
bisa disarankan dan difasilitasi untuk berhubungan dengan
guru lain yang berkompeten.

c. Evaluasi

Waktu pelaksanaan evaluasi pernbimbingan dilakukan sesuai


dengan isian yang dicantumkan dalam rencana pembimbingan
pendidikan agama Islam. Bila hasil evaluasi pembimbingan
kompetensi yang diprioritaskan telah mencapai hasil yang
diharapkan, maka pembimbing dapat berfokus untuk

32
pembimbimbingan kompetensi lain. Namun bila dinilai belum
memenuhi standar, guru pembimbing diharapkan melanjutkan
pembimbingannya dengan mencari metode yang lebih tepat
sehingga target pembimbingannya dapat tercapai. Penentuan
metode yang tepat tersebut dapat diputuskan sendiri atau
didiskusikan dengan teman guru atau kepala madrasah. Tindak
lanjut dari hasil evaluasi, terutama untuk kompetensi yang masih
rendah perlu dicatat sehingga tidak terlewatkan dalam
pembimbingan lanjutan.

a. Pelaporan

Guru pembimbing pendidikan agama Islam harus selalu


melaporkan perkembangan pembimbingan guru pemula
(menggunakan form PBPAI 06). Pelaporan ini tidak harus bersifat
formal dengan menggunakan format tertentu, tetapi dapat
dilakukan secara informal melalui diskusi atau perbincangan di
madrasah. Hal ini diperlukan karena bila terjadi penyimpangan
perkembangan guru pemula, maka sejak awal kepala madrasah
telah mengetahuinya sehingga dapat memutuskan kebijakan
pembimbingan yang lebih tepat. Disamping itu, kepala madrasah
akan dapat melakukan evaluasi pembimbingan itu sendiri dari
waktu ke waktu. Waktu pelaporan kepada kepala madrasah
minimal dilakukan dua minggu sekali dengan durasi yang
disesuaikan dengan keperluan dan urgensi kompetensi yang
disampaikan. Laporan hendaknya tidak hanya berisikan kompetensi
yang belum memenuhi standar saja, tetapi juga kompetensi yang
telah berkembang baik atau kelebihan-kelebihan yang dimiliki guru
pemula.

Dokumen yang dibutuhkan oleh guru pembimbing dalam


melaksanakan PIGPM adalah sebagai berikut:

33
1) Rencana tindak pembimbingan oleh guru pembimbing (PB-2
01).
2) Jadwal kegiatan pembimbingan guru pemula (PB-202).
3) Prioritas pembimbingan guru pemula (PB-2 03).
4) Lembar hasil observasi Pendidikan Agama Islam guru
pemula (PB-2 04A & 048).
5) Laporan hasil pembimbingan dan penilaian guru pemula (PB-
205A & 05B).
6) lnstrumen Penilaian Pendidikan Agama Islam (PB-206).
7) Jadwal Kegiatan

G. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah di
MIN 2 Banggai disajikan oleh tabel berikut ini.

34
Tabel 2.4
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGPM

Bulan / Minggu Ke
N
KEGIATAN Bulan Ke 1 Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Bulan Ke 4 Bulan Ke 5 Bulan Ke 6 Bulan Ke 7 Bulan Ke 8 Bulan Ke 9 Bulan Ke 10 Bulan Ke 11 Bulan Ke 12
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 PERENCANAAN
1.1. Persiapan PIGPM
1.1.1. Bimbingan teknis
PIGPM
1.1.2. Penyusunan
Pedoman PIGPM
1.1.3. Analisis
kebutuhan
1.1.4. Pemetaan
Kompetensi PAI
1.1.5. Penunjukan
Pembimbing 1
dan 2
1.2. Pengenalan Madrasah
dan Lingkungannya
2 PELAKSANAAN

Libur
Libur

Libur
Libur
Libur
2.1. Pembimbingan oleh
pembimbing 1 dan 2
2.2. Observasi
Pembelajaran oleh
Pembimbing 1

Pembimbing 1

Pembimbing 1

Pembimbing 1

Pembimbing 1

Pembimbing 1

Pembimbing 1

Pembimbing 1
Pembimbing 1, kepala

Pengawas

Pengawas
dan pengawas

Kamad
Kamad

Kamad
madrasah
Libur
Libur

Libur
Libur
Libur
2.3. Penilaian tahap 1 Guru
Libur
Libur

Libur
Libur
Libur
Pemula oleh
pembimbing 1 dan 2
2.4. Penlaian Tahap 2 Guru

Pengawas

Pengawas
Pemula oleh kepala dan

Kamad
Kamad

Kamad
pengawas madrasah

35
Bulan / Minggu Ke
N
KEGIATAN Bulan Ke 1 Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Bulan Ke 4 Bulan Ke 5 Bulan Ke 6 Bulan Ke 7 Bulan Ke 8 Bulan Ke 9 Bulan Ke 10 Bulan Ke 11 Bulan Ke 12
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.5. Rekomendasi dan
Tindak Lanjut

3 PELAPORAN
3.1. Pembuatan Draft
Laporan Hasil
Penilaian Kinerja Guru
Pemula oleh kepala
madrasah
3.2. Pengkajian hasil
penilaian tahap 1 dan 2
oleh pengawas
madrasah
3.3. Penentuan keputusan
pada Laporan Hasil
Penilaian Kinerja Guru
Pemula
3.4. Penandatanganan
Laporan Hasil
Penilaian Kinerja Guru
Pemula
3.5. Pengajuan penerbitan
sertifikat oleh kepala
madrasah

36
BAB III
HASIL PENILAIAN KINERJA

A. DATA GURU PEMULA

Nama Guru : Mujain Arifin


NIP : 198810302019031016
Tempat Tanggal Lahir : Tinombala, 30-10-1988
Pendidikan terakhir : S1
Program Jurusan : PGSD
Perguruan Tinggi : Universitas Terbuka
Status Pegawai : CPNS
Pangkat/Golongan : III/A
Satuan Pendidikan : MIN 2 Banggai
Jenis Guru : Guru Kelas

B. DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN


Pelaksanaan PIGPM di MIN 2 Banggai dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai
dengan bulan ke-9, dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembimbingan
Pada bulan kedua, guru pemula bersama guru pembimbing 1 menyusun:
a. Rencana Pengembangan Keprofesion (RPK) untuk tahun pertama
masa induksi.
b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelejaran (RPP) yang akan di
gunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.

Pembimbingan yang di berikan kepada guru pemula meliputi proses


pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru, seperti Pembina ekstra kurikuler.

Pembimbingan proses pembelajaran meliputi penyusunan perencanaan


pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan
tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai
dengan beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan untuk

37
mengembangkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesiona.
Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara:

a. Memberi motivasi dan tentang penyusunan perencanaan


pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil
belajar siswa.
b. Memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan
observasi pembelajaran guru lain.
c. Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi pedagogis
dan professional dengan menggunakan lembar observasi
pembelajaran.

Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan


tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
keprobadian dan social. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara:
a. Melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di madrasah;
b. Memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program dan
pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan
yang di emban guru pemula
c. Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian dan social dengan menggunakan Lembar Observasi
Pembelajaran.

Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan observasi


pembelajaran oleh pembimbing sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan
pada masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke-2 sampai dengan
bulan ke-9. Dalam rangka membimbing guru pemula mencapai standar
kompetensi agama Islam, guru pemula bersama guru pembimbing 2,
menyusun rencana pembimbingan, menentukan jadwal pembimbing, dan
menetapkan prioritas pembimbingan bersama dengan guru pemula agar
tidak mengganggu kegiatan pembelajaran. Guru pembimbing 2
melaksanakan bimbingan dengan metode pembiasaan, contoh, motivasi,
observasi atau metode lainnya yang sesuai dengan kebutuhan. Guru

38
pembimbing (1 dan 2) melaporkan perkembangan guru pemula secara
berkala kepada kepala madrasah.

2. Observasi pembelajaran
Observasi pembelajaran ini diawali dengan pertemuan pra observasi yang
dilaksanakan untuk menetukan fokus elemen kompetensi guru yang akan
diobsevasi, kemudian pelaksanaan observasi yang dilakukan terhadap
fokus elemen komptensi yang tela disepakati, dan diakhiri pertemuan
pasca observasi untuk membahas hasil observasi dan memberikan umpan
balik berdasarkan fokus elemen kompetensi yang telah disepakati
bersama, berupa ulasan tentang hal-hal yang sudah baik dan hal yang
perlu dikembangkan.

Setiap komponen penilaian dituliskan hasil penilaian berdasarkan


observasi kemudian juga dituliskan deskripsi hasil penilaian tersebut.
Dengan adanya deskripsi maka akan dapat diberikan perbaikan pada
pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

Proses observasi mengajar memiliki tahapan sebagai berikut:


a. Pra Observasi
Guru pemula dan penilai mendiskusikan, menentukan dan
menyepakati fokus observasi pembelajaran. Fokus observasi
menyepakati fokus observasi pembelajaran. Fokus observasi
meliputi elemen komptensi dari keempat kompetensi inti
sebagaimana yang tertulis dalam Lembar Observasi Pembelajaran
bagi penilai.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, penilaian mengisi Lembar
observasi pembelajaran sesuai dengan hasil observasi penilai
terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh guru pemula.
c. Pasca Observasi
Penilai dan guru pemula melakukan refleksi untuk mendiskusikan
proses pembelajaran. Penilai memberikan Salinan Lembar Observasi

39
Pembelakaran kepada guru pemula yang telah ditandatangani oleh
guru pemula, pembimbing dan kepala madrasah untuk diarsipkan
sebagai dokumen Portofolio Penilaian Proses (Assessment for
learning).

3. Penilaian
Penilaian PIGPM dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-
9. Penilaian dengan (dua) tahap, yaitu:
a. Penilaian Tahap Pertama
Penilaian tahap pertama dilakukan oleh guru pembimbing 1 dan 2
pada bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-9 dengan tujuan untuk
mengembangan kompetensi Pendidikan Agama Islam, dan tugas
tambahan yang terkait. Penilaian tahap pertama berupa penilaian
kinerja guru melalui observasi pembelajaran, ulasan dan masukan
oleh guru pembimbing. Penilaian tahap 1 merupakan penilaian
proses (assessment for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru
pemula dalam melaksanakan tugas proses pembelajaran, yang
meliputi menyususun perencanaan pembelajaran, melaksanakan,
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

Penilaian tahap ini dilakukan oleh guru pembimbing 1 dengan


observasi pembelajaran dan observasi kegiatan yang menjadi beban
kerja guru pemula, dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam
setiap bulan selama masa penilaian tahap pertama. Tujuan penilaian
tahap pertama ini adalah untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang
perlu dikembangkan, memberikan umpan balik secara reguler dan
memberikan saran perbaikan dengan melakukan diskusi secara
terbuka tentang semua aspek mengajar dengan suatu fokus spesifik
yang perlu untuk dikembangkan. Pembimbing dapat memberikan

40
contoh proses pembelajaran yang baik di kelasnya atau di kelas yang
diajar oleh guru lain.

Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan


kegiatan pokok proses pembelajaran dan tugas tambahan yang
terkait. Selama berlangsungnya peniiaian tahap pertama, kepala
madrasah memantau pelaksanaan pembimbingan dan penilaian tahap
pertama terhadap guru pemula, pengawas madrasah melakukan
pemantauan, pembinaan, pemberian dukungan dalam pelaksanaan
pembimbingan dan penilaian guru pemula. Penilaian kompetensi
agama Islam dilaksanakan oleh Guru Pembimbing 2 berdasarkan
indikator setiap kompetensi. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan tes lisan, praktek, dan pengamatan.

b. Penilaian Tahap Kedua


Penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala madrasah dan
pengawas madrasah dengan tujuan untuk menentukan Nilai Kinerja
Guru Pemula. Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan ke
sepuluh sampai dengan bulan ke sebelas, berupa observasi
pembelajaran, ulasan dan masukan oleh kepala madrasah dan
pengawas madrasah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi
dalam pembelajaran. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian
hasil (assessment of learning) yang bertujuan untuk menentukan
kompetensi guru pemula dalam melaksanakan proses pembelajaran
dan tugas tambahan yang melekat dengan beban kerja guru pemula.

C. DESKRIPSI PELAKSANAAN DAN HASIL PENILAIAN TAHAP 1

Penilaian tahap pertama dilakukan oleh guru pembimbing 1 dan 2 pada bulan
ke-2 sampai dengan bulan ke-9 dengan tujuan untuk mengembangan
kompetensi Pendidikan Agama Islam, dan tugas tambahan yang terkait.
Penilaian tahap pertama berupa penilaian kinerja guru melalui observasi
pembelajaran, ulasan dan masukan oleh guru pembimbing. Penilaian tahap 1

41
merupakan penilaian proses (assessment for learning) sebagai bentuk
pembimbingan guru pemula dalam melaksanakan tugas proses pembelajaran,
yang meliputi menyususun perencanaan pembelajaran, melaksanakan,
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta
didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

Penilaian tahap ini dilakukan oleh guru pembimbing 1 dengan observasi


pembelajaran dan observasi kegiatan yang menjadi beban kerja guru pemula,
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam setiap bulan selama masa
penilaian tahap pertama. Tujuan penilaian tahap pertama ini adalah untuk
mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu dikembangkan, memberikan
umpan balik secara reguler dan memberikan saran perbaikan dengan
melakukan diskusi secara terbuka tentang semua aspek mengajar dengan
suatu fokus spesifik yang perlu untuk dikembangkan. Pembimbing dapat
memberikan contoh proses pembelajaran yang baik di kelasnya atau di kelas
yang diajar oleh guru lain.

Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan pokok


proses pembelajaran dan tugas tambahan yang terkait. Selama
berlangsungnya peniiaian tahap pertama, kepala madrasah memantau
pelaksanaan pembimbingan dan penilaian tahap pertama terhadap guru
pemula, pengawas madrasah melakukan pemantauan, pembinaan, pemberian
dukungan dalam pelaksanaan pembimbingan dan penilaian guru pemula.
Penilaian kompetensi agama Islam dilaksanakan oleh Guru Pembimbing 2
berdasarkan indikator setiap kompetensi. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan tes lisan, praktek, dan pengamatan.

Hasil Penilaian Tahap 1 akan dideskripsikan pada tahap pelaporan.

D. DESKRIPSI PELAKSANAAN DAN HASIL PENILAIAN TAHAP 2

Penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala madrasah dan pengawas


madrasah dengan tujuan untuk menentukan Nilai Kinerja Guru Pemula.

42
Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan ke sepuluh sampai dengan
bulan ke sebelas, berupa observasi pembelajaran, ulasan dan masukan oleh
kepala madrasah dan pengawas madrasah, yang mengarah pada peningkatan
kompetensi dalam pembelajaran. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian
hasil (assessment of learning) yang bertujuan untuk menentukan kompetensi
guru pemula dalam melaksanakan proses pembelajaran dan tugas tambahan
yang melekat dengan beban kerja guru pemula.

Observasi pembelajaran pada penilaian tahap ke dua dilakukan oleh kepala


madrasah sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali, sedangkan oleh pengawas
madrasah sekurang-kurangnya 1 (satu) kali. Observasi pembelajaran dalam
penilaian tahap kedua oleh kepala madrasah dan pengawas madrasah
disarankan untuk tidak dilakukan secara bersamaan dengan pertimbangan
agar tidak menggangu proses pembelajaran. Apabila kepala madrasah dan
pengawas madrasah menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan
proses pembelajaran oleh guru pemula maka kepala madrasah dan atau
pengawas madrasah wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan
kepada guru pemula. Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan kepala
madrasah dan pengawas dalam penilaian tahap kedua adalah sebagai berikut.

1. Pra observasi
Kepala madrasah atau pengawas bersama guru pemula menentukan fokus
observasi pembelajaran. Fokus observasi pada sebagian elemen
kompetensi dari setiap kompetensi inti pada setiap observasi mengajar.
Fokus observasi ditandai dalam Lembar Observasi Pembelajaran
Kepala/Pengawas Madrasah dan Lembar Refleksi Pembelajaran yang
digunakan oleh guru pemula sebelum dilaksanakannya observasi.

2. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan Observasi, Kepala Madrasah atau Pengawas
Madrasah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi
Lembar Observasi Pembelajaran sesuai dengan fokus elemen kompetensi
yang telah disepakati.

43
3. Pasca Observasi
Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan. Kepala Madrasah atau Pengawas Madrasah
dan guru pemula membahas hasil penilaian pada setiap tahap dan
memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai.
Guru Pemula dan Kepala Madrasah atau Pengawas Madrasah
menandatangani Lembar Observasi Pembelajaran. Kepala madrasah
memberikan salinan Lembar Observasi Pembelajaran kepada guru
pemula.

Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir program induksi ditentukan
berdasarkan kesepakatan antara pembimbing (1 dan 2), kepala madrasah
dan pengawas madrasah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur,
adil, terbuka, akuntabel dan demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan
Berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling
kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori "baik".

Pada penilaian tahap ke dua yang merupakan kelanjutan penilaian tahap


pertama, bila masih ditemukan kekurangan maka kepala madrasah atau
pengawas madrasah wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan
kepada guru pemula, sehingga pada akhir penilaian diharapkan guru pemula
telah memenuhi syarat minimal yaitu semua komponen penilaian memiliki
kriteria dengan kategori "baik".

Komponen penilaian Pendidikan Agama Islam pada tahap kedua adalah


sebagai berikut.
Tabel 3.1
Komponen Kompetensi Pendidikan Agama Islam

No Kompetensi/Komponen Skor
I Kompetensi Pendidikan Agama Islam
1. Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar
2. Kemampuan menulis Al-Qur’an dengan benar
3. Kemampuan cara melakukan ibadah harian dengan benar
4. Memahami dan melaksanakan dasar-dasar moderasi
beragama

44
Komponen penilaian guru mata pelajaran/kelas pada tahap kedua adalah
sebagai berikut.

Tabel 3.2
Komponen Kompetensi Guru Mata Pelajaran/Kelas

No Kompetensi/Komponen Skor
I Kompetensi Pedagogik
1. Memahami latar belakang peserta didik
2. Memahami teori belajar
3. Mengembangkan kurikulum
4. Melaksanakan kegiatan pengernbangan
pendidikan
5. Mengembangkan potensi peserta didik
6. Berkomunikasi dengan peserta didik
7. Mengelola asesmen dan evaluasi
II Kompetensi Kepribadian
1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan
hukum di Indonesia
2. Berkepribadian matang dan stabil
3. Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
III Kompetensi Sosial
1. Berperilaku inklusif dan tidak pilih kasih
2. Berkomunikasi dengan guru, staf pegawai
madrasah, orang tua, dan masyarakat
IV Kompetensi Profesional
1. Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi,
dan standar kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pembelajaran
2. Mengembangkan profesionalisme melalui refleksi
diri

Keterangan:
Skor 1 : Jika hasil penilaian kurang
Skor 2 : Jika hasil penilaian cukup
Skor 3 : Jika hasil penilaian baik
Skor 4 : Jika hasil penilaian sangat baik

45
Tabel 3.3
Jumlah Komponen dan Skor Maksimal

Jumlah Komponen
Skor
Guru Kompetensi Kompetensi
Total Maksimal
Guru PAI
Guru Mata Pelajaran 14 4 18 72

Guru Kelas 14 4 18 72

Penilaian kepala madrasah kepada guru pemula dalam penilaian tahap 2


meliputi kedua komponen kompetensi yaitu kompetensi guru dan
Kompetensi PAI. Nilai kinerja guru pemula oleh masing-masing
pembimbing dan kepala madrasah diperoleh dengan menjumlahkan skor
setiap komponen kompetensi dibagi total skor maksimal komponen
kompetensi dikalikan 100.

NK = x 100

Nilai Kinerja Guru Pemula Madrasah merupakan rerata dari Nilai Kinerja
dari Pembimbing 1, Pembimbing 2, dan Kepala Madrasah yang
dirumuskan sebagai berikut.

NKGP =

Keterangan:
NKGP : Nilai Kinerja Guru Pemula
NKP1 : Nilai Kinerja dari Pembimbing 1
NKP2 : Nilai Kinerja dari Pembimbing 2
NKKM : Nilai Kinerja dari Kepala Madrasah

46
Hasil penilaian kinerja guru pernula diperoleh dari konversi hasil penilaian
kinerja guru pemula kedalam kategori hasil penilaian yang dinyatakan
dalam rentang nilai 1sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima
kategori penilaian yaitu 'Amat Baik', 'Baik', 'Cukup', 'Sedang' dan 'Kurang'
dengan ketentuan sebagai berikut.

Tabel 3.4
Predikat Nilai Kinerja Guru Pemula (NKGP)

SKOR NKGP PREDIKAT

90 < NKGP ≤ 100 Amat Baik


75 < NKGP ≤ 90 Baik
60 < NKGP ≤ 75 Cukup
50 < NKGP ≤ 60 Sedang
NKGP ≤ 50 Kurang

Hasil Penilaian Tahap 2 akan dideskripsikan pada tahap pelaporan.

47
BAB IV
PENUTUP

Guru pemula di MIN 2 Banggai adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran pada madrasah. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pembimbingan kepada guru pemula tersebut agar mampu
melaksanakan program pembelajaran dengan baik sesuai dengan kondisi
madrasah.

Program Induksi Guru Pemula Madrasah yang selanjutnya disebut PIGPM pada
MIN 2 Banggai adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja,
pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran bagi guru pemula di MIN 2 Banggai.

MIN 2 Banggai menyelenggarakan PIGPM agar guru pemula memiliki


kompetensi sebagai guru, yaitu kompetensi (1) pedagogik, (2) profesional, (3)
kepribadian, dan (4) sosial. Selain itu program induksi ini ditujukan pula agar
guru pemula memiliki pemahaman dan pelaksanaan paham Islam rahmatan lil
'alamin dan budaya kerja Kernenterian Agama.

Pedoman ini disusun untuk dijadikan pedoman kepada semua pihak sesuai
kewenangannya dalam melaksanakan PIGPM di MIN 2 Banggai. Semoga dengan
pedoman ini pelaksanaan PIGPM di MIN 2 Banggai dapat terlaksana dengan baik
dan lancar.

KEPALA MADRASAH

WANTORI

48
LAMPIRAN-LAMPIRAN

49
Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Guru Kelas/Mata Pelajaran

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

S.1 PGSD Kabupaten/ Banggai


Pendidikan terakhir :
Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi: Sulawesi Tengah

Jumlah jam
Kelas yang diajar:
per minggu :

Mata pelajaran yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1


KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum

4. 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik


5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung jaab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
12. 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan


pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif
Rekomendasi :

Beringin Jaya, ……………………………. 20…


Guru Pemula, Pengawas Madrasah,

MUJAIN ARIFIN Drs. HATTA SALENG


NIP. 198810302019031016 NIP. 196506121998031001
Form
PS 01B

Lembar Observasi Pembimbing Guru Bimbingan & Konseling

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Guru Kelas Sulawesi Tengah
Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.

10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.

D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK

Beringin Jaya, ……………………………. 2020


Guru Pemula, Pengawas Madrasah,

MUJAIN ARIFIN Drs. HATTA SALENG


NIP. 198810302019031016 NIP. 196506121998031001
Form
PS 02

No Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung


Persiapan
1. Apakah Progam Induksi telah Pelaksanaan Program
tertuang dalam Rencana Kerja Instrumen□Pemantauan
Ya QI Tidak PIGPM Induksi yang tertuang
Madrasah? dalam RencanaKerja
Madrasah
2. Apakah program Induksi telah Alokasi dana pada Rencana
teranggarkan dalam Rencana □ Ya □ Tidak Kegiatan dan Anggaran
Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAS)
Madrasah?
3. Apakah Madrasah telah □ Ya □ Tidak
memiliki dokumen Program
Induksi dan dokumen
pendukungnya? □ Ya □ Tidak
a. Juknis dan Lampiran
tentang Program Induksi
□ Ya O Tidak
Madrasah.
b. Panduan Kerja
□ Ya □ Tidak
c. Pedoman Program Induksi

d. Kurikulum Tingkat Satuan


□ Ya □ Tidak
Pendidikan (KTSP)
e. Kalender Pendidikan □ Ya □ Tidak

f. Struktur Oranisasi Bukti Dokumen


Madrasah
□ Ya □ Tidak

g. Pembagian Tugas Guru □ Ya □ Tidak

h. Pembagian Tugas Tenaga


Kependidikan □ Ya □ Tidak
i. Peraturan Akademik
□ Ya □ Tidak
j. Tata Tertib Madrasah

k. Kode Etik Madrasah □ Ya □ Tidak

l. Biaya Operasional □ Ya □ Tidak


Madrasah

4. Apakah Kepala Madrasah


menyusun Program Induksi? □ Ya □ Tidak Program Induksi

Apakah kepala Madrasah


Lembar Analisis Kebutuhan
5. melakukan analisis □ Ya Q Tidak
yang telah diisi
kebutuhan?
Apakah kepala Madrasah
memberi tugas guru yang
6. □ Ya O Tidak Surat Tugas Pembimbing
profesional untuk menjadi
pembimbing?
Apakah Madrasah memiliki
Keberadaan pembimbing
7. guru yang memenuhi kriteria □ Ya □ Tidak
sesuai Kriiteria
sebagai pembimbing?
8. Apakah kepala Madrasah
□ Ya □ Tidak Notula dan Daftar Hadir
berkonsultasi dengan
Rapat
pengawas Madrasah tentang
No Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung
pelaksanaan program
Induksi?
9. Apakah kepala Madrasah Bukti Sosialisasi (notula,
mensosialisasikan Program □ Ya □ Tidak daftar hadir, dll), hasil
Induksi kepada warga wawancara dengan warga
Madrasah? Madrasah
B. Pelaksanaan
a. Pengenalan Lingkungan Madrasah
1. Apakah pembimbing
memperkenalkan situasi dan □ Ya □ Tidak Hasil wawancara guru
kondisi Madrasah kepada pemula
guru pemula?
2. Apakah pembimbing Hasil wawancara guru
melakukan pembimbingan □ Ya □ Tidak pemula
dalam menyusunan Dan Lembar Observasi
perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran
proses pembelajaran dan
tugas terkait lainnya?
3. Apakah guru pemula Hasil wawancara guru
mengamati situasi dan kondisi □ Ya □ Tidak pemula
Madrasah serta Dan Lembar Observasi
lingkungannya, termasuk Pembelajaran
melakukan observasi di kelas
sebagai bagian pengenalan
situasi?
4. Apakah guru pemula □
mempelajari Buku Pedoman Ya Tidak Hasil wawancara guru
dan Panduan Kerja bagi guru pemula
pemula, data-data Madrasah,
tata tertib Madrasah, dan kode
etik guru?
5. Apakah guru pemula
mempelajari ketersediaan dan Y
‘ Hasil wawancara guru
Tidak
penggunaan sarana dan pemula
sumber belajar di Madrasah?
6. Apakah guru pemula
mempelajari Kurikulum Hasil wawancara guru
Ya Tidak
Tingkat Satuan Pendidikan? pemula

b. Pelaksanaan pembimbingan
1. Apakah Pembimbingan Tahap Lembar Observasi
1 dilaksanakan pada bulan □ Ya O Tidak Pembelajaran
ke-2?
2. Apakah guru pemula bersama Silabus dan RPP yang
pembimbing menyusun □ Ya □ Tidak dikembangkan guru Pemula
Silabus dan Rencana
Pelaksanaan
pembelajaran / Pembimbingan
(RPP) yang akan digunakan
pada pertemuan minggu-
minggu pertama.?
3. Apakah guru pemula bersama
pembimbing menyusun □ Ya O Tidak Lembar RPK
Rencana Pengembangan PK yang digunakan
Keprofesian Berkelanjutan
untuk tahun pertama masa
induksi?
4. Apakah selama pembimbingan Hasil wawancara dengan
pembimbing memberi motivasi □ Ya □ Tidak guru pemula tentang
tentang pentingnya tugas Pembimbing
guru?
5. Apakah selama Bukti dokumen
pembimbingan, pembimbing pembimbingan
memberi arahan tentang □ Ya □ Tidak
Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung
perencanaan
pembelajaran/ pembimbingan,
pelaksanaan
pembelajaran/pembimbingan
dan penilaian hasil
belajar/bimbingan siswa?
6. Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi □ Ya O Tidak Lembar Observasi
kesempatan untuk melakukan Pembelajaran
observasi pembelajaran di Guru lain
kelas dengan menggunakan
Lembar Observasi
Pembelajaran?
7. Apakah selama pembimbingan
pembimbing melibatkan guru Surat Tugas dan Bukti
Ya Tidak
pemula dalam kegiatan- Kegiatan
kegiatan di Madrasah?
8. Apakah selama pembimbingan
pembimbing memberi arahan Ya Tidak Hasil wawancara Guru
dalam menyusun rencana dan pemula
pelaksanaan program pada
kegiatan yang menjadi tugas
tambahan?
9. Apakah pembimbing dan guru Hasil wawancara dengan
pemula menentukan fokus guru pemula
elemen kompetensi yang akan Tidak Lembar obserasi dan
diobservasi? Refleksi
Pembelajaran
10. Apakah guru pemula mengisi
lembar refleksi setelah ada Ya Tidak
Lembar Refleski yang telah
kesepakatan fokus elemen
diisi
kompetensi yang akan
diobservasi
11. Apakah guru pemula
melakukan refleksi pada pasca Lembar Refleksi yang telah
Ya Tidax
observasi diisi

12. Apakah pembimbing memberi Hasil wawancara dengan


umpan balik dari hasil □ Ya □ Tidak guru pemula, Umpan balik
observasi dan refleksi? yang tertulis pada Lembar
Observasi Pembelajaran
13. Apakah pembimbing Jumlah Lembar Observasi
melakukan observasi lebih yang telah diisi
□ Ya □ Tidak
dari atau sama dengan enam
kali?
14. Apakah pembimbing Lembar Observasi
melakukan observasi pembelajaran yang telah
□ Ya □ Tidak
pembelajaran di bulan ke 2-9? Diisi (tangal pelaksanaan)

14. Apakah pembimbing PAI


menyusun rencana Ya Lembar rencana
□ □ Tidak
pembimbingan PAI pembimbingan PAI

14. Apakah pembimbing PAI


melaksanakan pembimbingan Ya Tidak Lembar observasi
PAI kepada guru pemula □
Pembimbingan PAI
secara berkala
14. Apakah pembimbing PAI □
melaporkan kegiatan Ya Tidak
Lembar Laporan
pembimbingannya kepada
Pelaksanaan PAI
kepala madrasah secara
berkala
14. Apakah pembimbing PAI
Tid Lembar Penilaian PAI
menilai pembimbingan PAI n Ya [I ak
No Aspek Hasil Monitoring Dokumen Pendukung

Penilaian
15. Apakah kepala Madrasah Lembar Observasi
melakukan obserasi pembelajaran yang telah
□ Ya □ Tidak
pembelajaran Diisi (tangal pelaksanaan)

16. Apakah kepala Madrasah Lembar Observasi


melakukan observasi □ Ya O Tidak pembelajaran yang telah
pembelajaran lebih dari atau Diisi (tangal pelaksanaan)
sama dengan tiga kali? oleh kepala Madrasah
17. Apakah pengawas Madrasah Lembar Observasi
melakukan obserasi pembelajaran yang telah
□ Ya O Tidak
pembelajaran Diisi (tangal pelaksanaan)
oleh pengawas Madrasah
18. Apakah pengawas Madrasah Lembar Observasi
melakukan observasi □ Ya □ Tidak pembelajaran yang telah
pembelajaran lebih dari atau Diisi (tangal pelaksanaan)
sama dengan dua kali? oleh pengawas Madrasah
19. Apakah kepala Madrasah Lembar Observasi
melakukan observasi pembelajaran yang telah
□ Ya □ Tidak
pembelajaran di bulan ke-10? Diisi (tangal pelaksanaan)
oleh kepala Madrasah
Pelaporan
1. Apakah kepala Madrasah Draft Laporan Penilaian
menyusun draft Laporan □ Ya □ Tidak Kinerja Guru Pemula
Penilaian Kinerja Guru pemula beserta dokumen
dengan mendiskusikan hasil Pendukung
dengan pembimbing dan
pengawas Madrasah?
2. Apakah kepala Madrasah Daftar hadir dan notula
dalam menentukan keputusan □ Ya □ Tidak rapat pengambilan
mempertimbangkan pendapat keputusan Penilaian
pembimbing dan pengawas Kinerja Guru Pemula pada
Madrasah? Program Induksi
3. Apakah Laporan Penilaian Laporan Penilaian Kinerja
Kinerja Guru Pemula □ Ya □ Tidak Guru Pemula yang telah
ditandatangani oleh kepala ditanda tangani oleh kepala
Madrasah dan pengawas Madrasah dan pengawas
Madrasah? Madrasah
4. Apakah kepala Madrasah Surat pengajuan penerbitan
mengajukan penerbitan □ Ya □ Tidak Sertifikat Program Induksi
sertifikat Program Induksi
telah sesuai dengan ketentuan
Form
PS 03

Matrik Laporan Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula di Madrasah

Tindak
NO Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan
Lanjut
1 Memantauan Persiapan (Jumlah (prosentasi Sesuai Kendala Presentasi Evaluasi Program
Pelaksanaan Kepala, Jumlah metode yang tingkat hasil kegiatan
PIGPM Guru Kepala, yang dihadapi keberhasilan pelaksanaan sesuai
Pembimbing Guru digunakan jumlah dengan
dan Guru Pembimbing kamad/guru kesimpulan
Pemula) dan Guru pembimbing, atau
Pemula) guru rekomendasi
pemula) ke Kemenag
Pengenalan
Lingkungan
Madrasah
Pelaksanaan
Pembimbingan

Penilaian

Pelaporan

2 Membina Pembinaan
Kepala Kepala
Madrasah Madrasah
Tentang
PIGPM
3 Membina Pembinaan
Guru Guru
Pembimbing Pembimbing
Tentang
PIGPM

4 Minilai Kinerja Kepala


Kineija Madrasah
Kepala
Madrasah
5 Menilai Kinerja Guru
Kinerja Guru Pembimbing
Pembimbing
Form
KS 01

Check List Analisis Kebutuhan Implementasi PIGPM

Topik Cek Catatan

Apa pengalaman terdahulu yang


□ □
dimiliki guru pemula sudah
teridentifikasi?
Apakah semua panduan kerja
□ □
relevan?
Apakah ada guru lain yang
□ □
mengampu mata pembelajaran yang
sama dengan guru pemula?
Apakah ada pembimbing yang layak?
□ □
Apakah pembimbing perlu menjalani
□ □
training tentang observasi
pembelajaran / pembimbingan?
Apakah memungkinkan melibatkan
□ □
KKG/MGMP dan tenaga ahli untuk
mendukung PIGPM?
Apakah ada hal-hal lain yang patut
□ □
dipertimbangkan dalam PIGPM
Topik lainnya
□ □
Form
KS 04A

Lembar Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Guru Kelas/Mata Pelajaran

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S.1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Institusi
Provinsi: Sulawesi Tengah
pendidikan:
Kelas yang Jumlah jam
diajar: per minggu :
Mata pelajaran
yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi
yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi,
struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan
keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif

Rekomendasi :

Beringin Jaya, ……………………………. 2020


Guru Pemula, Kepala Madrasah,

MUJAIN ARIFIN WANTORI, S.Pd.I.M.Pd


NIP. 198810302019031016 NIP. 197605031999031003
Form
KS 04B

Lembar Observasi Proses Pembinaan Guru Bimbingan & Konseling

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Guru Kelas Sulawesi Tengah
Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK

Beringin Jaya, ……………………………. 2020


Guru Pemula, Kepala Madrasah,

MUJAIN ARIFIN WANTORI, S.Pd.I.M.Pd


NIP. 198810302019031016 NIP. 197605031999031003
Form
KS 05A

Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran


Guru Mata Pelajaran/Kelas

IDENTITAS

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Institusi Sulawesi Tengah
Provinsi:
pendidikan:
Kelas yang Jumlah jam
diajar: per minggu :
Mata pelajaran
yang diampu:

HASIL PENILAIAN
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2
Nilai
KOMPETENSI KM PM
Pembimbing Akhir
(rerata) (rerata)
1 2 3 4 5 6
A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan
siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai
dengan norma agama,
hukum, sosial dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi
yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif,
serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang
tua, peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi,
struktur, konsep dan
pola pikir keilmuan
yang mendukung mata
pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan
keprofesionalan
melalui tindakan yang
reflektif
Jumlah
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan
Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan
(Penilain Tahap 1), bahwa (Nama Guru), memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*,
Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Beringin Jaya, ……….……….…….. 2020
Pembimbing, Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd Drs. HATTA SALENG WANTORI, S.Pd.I.M.Pd


NIP. 197605031999031003 NIP. 196506121998031001 NIP. 197605031999031003
Form
KS 05B

Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembimbingan


Guru Bimbingan & Konseling

IDENTITAS
Mujain Arifin MIN 2 Banggai
Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Sulawesi Tengah
Jenis Guru Provinsi:

Kelas Bimbingan Jumlah Siswa


Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi

HASIL PENILAIAN
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2
KOMPETENSI Nilai
KM PM
Pembimbing Akhir
(rerata) (rerata)
1 2 3 4 5 6
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK
Jumlah

Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan


Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan
(Penilain Tahap 1), bahwa (Nama Guru), memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*,
Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Beringin Jaya, ……….……….. 2020
Pembimbing, Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd Drs. HATTA SALENG WANTORI, S.Pd.I.M.Pd


NIP. 197605031999031003 NIP. 196506121998031001 NIP. 197605031999031003
Form
KS 06A
Laporan Hasil Penilaian Kinerja
Guru Kelas/Mata Pelajaran Pada PI GPM

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Institusi Sulawesi Tengah
Provinsi:
pendidikan:
Kelas yang Jumlah jam
diajar: per minggu :
Mata pelajaran
yang diampu:
A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi
yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial _____
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan materi,


struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan
keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif

Rekomendasi :

Beringin Jaya, ……….……….. 2020


Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

Drs. HATTA SALENG WANTORI, S.Pd.I.M.Pd


NIP. 196506121998031001 NIP. 197605031999031003
Form
KS 06B
Laporan Hasil Penilaian Kinerja
Guru Bimbingan & Konseling pada PIGPM

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Sulawesi Tengah
Jenis Guru Provinsi:

Kelas Bimbingan Jumlah Siswa


Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK

Rekomendasi :

Beringin Jaya, ……….……….. 2020


Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

Drs. HATTA SALENG WANTORI, S.Pd.I.M.Pd


NIP. 196506121998031001 NIP. 197605031999031003
Form
KS 07
Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGPM

Nam a : Mujain Arifin Kabupaten/Kota : Banggai

Jenis Guru : Mata Pelajaran/BK Provinsi : Sulawesi Tengah

Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak

1. Nilai Pendidikan Agama Islam minimal Baik


2. Skor setiap indikator kinerja minimal Baik (3)
3. Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76)
Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula sebagaimana tercantum di
atas, maka (Nama Guru) dinyatakan Berhasil dalam PIGPM dan direkomendasikan untuk
diterbitkan Sertifiklat PIGPM oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota/provinsi sesuai kewenangannya.

Beringin Jaya, ……….……….. 2020


Pengawas Madrasah Kepala Madrasah,

Drs. HATTA SALENG WANTORI, S.Pd.I.M.Pd


NIP. 196506121998031001 NIP. 197605031999031003
Form
KS 08
Sistematika Laporan PIGPM

Laporan hasil pelaksanaan program induksi yang disusun oleh kepala Madrasah meliputi
1. Data Madrasah dan waktu pelaksanaan program induksi;
a. Identitas Madrasah
Nama Madrasah MIN 2 Banggai

NIS
Status Madrasah Negeri

Alamat Madrasah Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 01 Desa Beringin Jaya
Kecamatan Simpang Raya

Kabupaten / Kota Banggai

Provinsi Sulawesi Tengah


Wantori, S.Pd.I.M.Pd
Nama Kepala Madrasah

b. Waktu Pelaksanaan Program Induksi

No Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan


1. Persiapan
2. Perencanaan
3. Pembimbingan
4. Penilaian
a. Penilaiam
tahap 1
5. Pelaporan

2. Data guru pemula peserta program induksi;


Mujain Arifin
Nama Guru
NIP 198810302019031016
Tinombala, 30-10-1988
Tempat/Tgl Lahir
Pendidikan terakhir S1/PGSD
Program / Juru san
Perguruan Tinggi
Status Pegawai CPNS

Golongan IIIA

Guru Bidang Studi


Form
PB-1 01

Rencana Tindak Pembimbingan

Penanggung
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Jawab Tempat
diharapkan
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1

4
Form
PB-1 03

Checklis Tugas Pembimbing dalam PIGPM

Kenyataan
No. Aktivitas yang dilakukan
Ya Tidak
Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru
1.
pemula?
Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau
2.
staf di Madrasah?
3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing
atau staf yang akan membantunya pada awa-awal tugasnya?
4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan
Madrasah?
5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang
kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana
pendukung lainnya di Madrasah?
Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di
6.
Madrasah?
7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di
Madrasah untuk saling menyapa bila bertemu dengan rekan?
Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan
8.
pertemuan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai?
9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan
masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?
Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi
10.
sebelum meninggalkan Madrasah?
Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisaoi Madrasah
11.
kepada guru pemula?
Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Madrasah kepada
12.
guru pemula?
13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan Madrasah
kepada guru pemula?
14. Apakah saya sudah mengenalkan tentang prinsip-prinsip
pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan KTSP?
15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan
diajarnya?
Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan
16.
diajarnya?
17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku
tahun pelajaran berjalan?
Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang
18.
akan digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?
19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk
menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen
penilaian, LKS, media pembelajaran)
Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti
20.
kegiatan di MGMP?
Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk
21.
bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?
Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk
22.
mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?
23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar
siap untuk mendengarkan dengan baik ketika mengikuti
pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan
gagasan?
24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk
bersikap mendukung kebijakan Madrasah yang sudah disepakati
bersama?
25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah
merasa aman dan nyaman bertugas di Madrasah ini?
Form
PB-1 04
Prioritas Pembimbingan Guru Pemula

Madrasah : MIN 2 Banggai

Nama Guru Pemula : Mujain Arifin

Mata pelajaran/Kelas/ Jml peserta didik yang dibimbing*: ....................................................

No. Prioritas pembimbingan Rencana pengembangan


(1) (2) (3)

*Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi
jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.
Form
PB-1 I 05A
Lembar Observasi Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran
Tahap 1

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Institusi Sulawesi Tengah
Provinsi:
pendidikan:
Kelas yang Jumlah jam
diajar: per minggu :
Mata pelajaran
yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran
yang mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab
yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional

13. Penguasaan materi,


struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
yang diampu.
14. Mengembangkan
keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif
Rekomendasi:

Beringin Jaya, ……………………………………………… 20...


Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

MUJAIN ARIFIN ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd


NIP. 197605031999031003

• Asli untuk guru pemula • Salinan untuk pengawas Madrasah


• Salinan untuk kepala Madrasah • Salinan untuk Kantor Kementerian Agama
Form
PB-1 05B

Lembar Observasi Pembimbing Guru Pemula Bimbingan & Konseling


Tahap 1

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Institusi Sulawesi Tengah
Provinsi:
pendidikan:
Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN

A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan
praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan
perkembangan fisiologis
dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan
BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
5. Menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan,
individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas
dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan
kolaborasi internal di
tempat bekerja.
9. Berperan dalam
organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi
kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untuk
memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka
teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan
program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan
komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan
praksis penelitian dalam
BK
Rekomendasi:

Beringin Jaya,…………………. ........................ 20...


Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

MUJAIN ARIFIN ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd


NIP. 197605031999031003

• Asli untuk guru pemula • Salinan untuk pengawas Madrasah


• Salinan untuk kepala Madrasah • Salinan untuk Kantor Kementerian Agama
Form
PB-1 06A
Laporan Hasil Pembimbingan Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran

IDENTITAS
Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai

Pendidikan terakhir : S1 Kabupaten/ Kota: Banggai

Institusi pendidikan: Provinsi: Sulawesi Tengah

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :


Mata pelajaran yang diampu:
A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

HASIL PENILAIAN

Hasil Pembimbingan/Penilaian

KOMPETENSI Pembimbigan pada observasi ke ...


Ke-4 Ke-5 Ke-6
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Catatan
Tgl Tgl Tgl dst
Tgl .. Tgl.. Tgl.. Pembimbingan / Penilaian

A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif

Mengetahui: Beringin Jaya, …………………………………… 20...


Kepala Madrasah, Guru Pembimbing 1

WANTORI, S.Pd.I.M.Pd
NIP. 197605031999031003 ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd
NIP. 197605031999031003
Form
PB-1 06B
Laporan Hasil Pembimbingan Guru Pemula Bimbingan & Konseling

IDENTITAS
Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai

Pendidikan terakhir : S1 PGSD Kabupaten/ Kota: Banggai

Jenis Guru Guru Kelas Provinsi: Sulawesi Tengah

Kelas Bimbingan Jumlah Siswa Bimbingan


Institusi Pendidikan Fokus Observasi

HASIL PENILAIAN

Hasil Pembimbingan/Penilaian
KOMPETENSI Pembimbigan pada observasi ke ...
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Catatan
dst
Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Pembimbingan / Penilaian
A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis serta perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis,
dan jenjang satuan pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan
memilih.
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di
tempat bekeija.
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi
BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk
memahami kondisi, kebutuhan dan masalah
konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap
etika profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam
BK

Mengetahui: Beringin Jaya, …………………………………… 20...


Kepala Madrasah, Guru Pembimbing 1

WANTORI, S.Pd.I.M.Pd
NIP. 197605031999031003 ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd
NIP. 197605031999031003
Form
PB-2 01 Rencana Tindak Pembimbingan Pendidikan Agama Islam

Hasil yang Penanggung


No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Jawab Tempat
diharapkan
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1

3
Form
PB-2 03

Prioritas Pembimbingan Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Madrasah : MIN 2 Banggai

Nama Guru Pemula : Mujain Arifin

Mata pelajaran/Kelas/ Jml peserta didik yang dibimbing* : ...................................................

No Prioritas pembimbingan Rencana pengembangan


(1) (2) (3)

* Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi
jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.
Form
PB-2 04A

Lembar Hasil Observasi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula


Kelas/Mata Pelajaran Tahap 1

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Institusi Sulawesi Tengah
Provinsi:
pendidikan:
Kelas yang Jumlah jam
diajar: per minggu :
Mata pelajaran
yang diampu:

A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN


Kompetensi Pendidikan Agama Islam
1. Baca Al-Quran
2. Praktek Ibadah Harian
3. Pemahaman Dasar-dasar moderasi
beragama

Rekomendasi:

Guru Pemula, Guru Pembimbing 2

MUJAIN ARIFIN BAMBANG MURYANTO, S,Ag


NIP. 197806022005011004

• Asli untuk guru pemula • Salinan untuk pengawas Madrasah


• Salinan untuk kepala Madrasah • Salinan untuk Kantor Kementerian Agama
Form
PB-2 04B

Lembar Hasil Observasi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula


Bimbingan & Konseling Tahap 1

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten / Banggai


terakhir : Kota:
Guru Kelas Sulawesi Tengah
Jenis Guru Provinsi:

Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi
A : Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C : Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B : Jika hasil observasi memperoleh skor 3 D : Jika hasil observasi memperoleh skor 1

KOMPETENSI A B C D CATATAN PENGAMATAN


Kompetensi Pendidikan Agama Islam
1. Baca Al-Quran
2. Praktek Ibadah Harian
3. Pemahaman Dasar-dasar moderasi
beragama

Rekomendasi:

Guru Pemula, Guru Pembimbing 2

MUJAIN ARIFIN BAMBANG MURYANTO, S,Ag


NIP. 197806022005011004

• Asli untuk guru pemula • Salinan untuk pengawas Madrasah


• Salinan untuk kepala Madrasah • Salinan untuk Kantor Kementerian Agama
Form
PB-2 05A
IDENTITAS
Laporan Hasil Pembimbingan Pendidikan Agama Islam Guru Pemula Ke las/Mata Pelajaran
Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai

Pendidikan terakhir : S1 PGSD Kabupaten/ Kota: Banggai


Institusi pendidikan: Provinsi: Sulawesi Tengah

Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :


Mata pelajaran yang diampu:
A = Jika skor 4 B = Jika skor 3 C = Jika skor 2 D = Jika skor 1

HASIL PENILAIAN

Hasil Pembimbingan / Penilaian


Pembimbigan pada observasiPENILAIAN
HASIL ke ...
KOMPETENSI
Ke-4 Ke-5 Ke-6
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Catatan
Tgl Tgl Tgl dst
Tgl.. Tgl.. Tgl.. Pembimbingan / Penilaian
Kompetensi Pendidikan Agama Islam
1. Baca Tulis Al-Quran
2. Praktek Ibadah Harian
3. Pemahaman Dasar-dasar beagama
Mengetahui: Beringin Jaya, ............................… 20....
Kepala Madrasah, Guru Pembimbing

WANTORI, S.Pd.I.M.Pd BAMBANG MURYANTO, S,Ag


NIP. 197605031999031003 NIP. 197806022005011004
Form
PB-2 05B
Laporan Hasil Pembimbingan Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

IDENTITAS
Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai

Pendidikan terakhir : S1 PGSD Kabupaten/ Kota: Banggai

Jenis Guru Guru Kelas Provinsi: Sulawesi Tengah

Kelas Bimbingan Jumlah Siswa Bimbingan


Institusi Pendidikan Fokus Observasi
HASIL PENILAIAN

Hasil Pembimbingan/Penilaian
KOMPETENSI Pembimbigan pada observasi ke ...
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Catatan
dst
Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl.. Tgl .. Tgl .. Pembimbingan / Penilaian
Kompetensi Pendidikan Agama Islam
1. Baca Tulis Al-Quran
2. Praktek Ibadah Harian
3. Pemahaman Dasar-dasar beagama

Mengetahui: Beringin Jaya, ............................. 20....


Kepala Madrasah, Guru Pembimbing

WANTORI, S.Pd.I.M.Pd BAMBANG MURYANTO, S,Ag


NIP. 197605031999031003 NIP. 197806022005011004
Form
PB-2 06
Instrumen Penilaian Pendidikan Agama Islam

Penilaian untuk Kompetensi PAI 1: Memiliki Kemampuan Baca Al-Quran


Skor
Tidak ada Seluruhn
Indikator Tergenu
bukti ya
(Tidak sebagia
terpenuhi) n terpenuhi
1. Guru dapat melafalkan huruf-huruf hijaiyah
0 1 2
sesuai dengan makharijul huruf

2. Guru dapat. membaca al Qur’an dengan tartil


0 1 2
sesuai ilmu tajwid.

3. Guru dapat menghafal surat-surat pendek yang


0 1
ada di juz 30
2
4. Guru dapat menyebutkan jumlah surat dalam Al-
0 1 2
Qur’an

Total skor untuk kompetensi PAI 1

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator x 2

Persentase = (total skor/ 12) * 100%

Nilai untuk kompetensi 1


(0% < X < 25% = 1; 25% < X < 50% = 2;
50% < X < 75% = 3; 75% < X < 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi PAI 2: Melaksanakan Ibadah harian


Skor
Indikator Tidak ada
bukti (Tidak Terpenuhi Seluruhnya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
1. Guru dapat mempraktekan tata cara
0 1 2
berwudlu dengan benar.

2. Guru dapat mempraktekan tata cara Shalat


dengan benar

3. Guru dapat melafalkan dzikir setelah shalat


0 1 2
fardlu

4. Guru dapat melafalkan doa-doa harian 0 1


2
5. Guru terbiasa melaksanakan shalat lima
A 1 2
waktu
Total skor untuk kompetensi PAI 2

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah


indikator x 2

Persentase = (total skor/10) x 100%

Nilai untuk kompetensi 2


(0% < X < 25% = 1; 25% < X < 50% = 2;
50% < X < 75% = 3; 75% < X < 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 3: Memahami dasar-dasar moderasi beragama


Skor
Indikator Tidak ada
bukti (Tidak Terpenuhi Seluruhnya
terpenuhi) sebagian terpenuhi
1. Guru dapat menyebutkan rukun Islam 0 1 2

2. Guru dapat menyebutkan rukun Iman 0 1 2

3. Guru dapat menunjukan sikap Islam


terhadap perbedaan suku, adat, ras, dan 0 1
agama
2
4. Guru dapat menunjukan sikap Islam dari
0 1 2
sudut humanisme

5. Guru dapat menunjukan sikap Islam


terhadap sistem demokrasi yang berlaku di n 1 2
Indonesia

6. Guru dapat menjelaskan budaya kerja di


0 1 2
lingkungan Kementerian Agama

Total skor untuk kompetensi PAI 3

Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah


indikator x 2

Persentase = (total skor/8) x 100%

Nilai untuk kompetensi 3


(0% < X < 25% = 1; 25% < X < 50% = 2;
50% < X <; 75% = 3; 75% < X < 100% = 4)
Form
GPM 01A

Evaluasi Diri Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran

Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat
menggunakan pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan
pembimbing tentang sasaran dan penyusunan rencana pengembangan profesional untuk
pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.

Lengkapi semua penyataan berikut:


1. Saya memilih menjadi guru karena ...................................................................................................
...........................................................................................................................................................

2. Alasan saya mengajar mata pelajaran di kelas karena .......................................................................

3. Perasaan saya pertama kali mengajar di kelas adalah .......................................................................

4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi ..................................................

5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya ............................................................

6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak pelajaran saya melalui ................................................

7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan
adalah ........................................................................................................................................

8. Ketika para siswa marah di kelas, saya biasanya melakukan ............................................................

9. Sebagai guru kelebihan saya dalam hal mengajar adalah .................................................................

10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah di kelas adalah
...........................................................................................................................................................
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di kelas saya biasanya melakukan
.........................................................................................................................................................
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan di kelas biasanya saya .............................................

13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai
prestasi belajar maksimal ................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang lain.
Gunakanlah untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang pengajaran di
kelas.
Form
GPM 01B

Evaluasi Diri Guru Pemula Bimbingan & Konseling

Perhatikan pernyataan berikut dan lengkapilah sesuai pendapat anda. Anda dapat
menggunakan pendapat yang anda tuliskan sebagai dasar anda berdiskusi dengan
pembimbing tentang sasaran dan penyusunan rencana pengembangan profesional untuk
pertama atau mungkin tahun kedua mengajar.
Lengkapi semua penyataan berikut:
1. Saya memilih menjadi guru BK karena ...............................................................................................
........................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................
2. Alasan saya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa karena

3. Perasaan saya pertama kali memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada
siswa adalah .......................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................
4. Menurut saya, para siswa menyukai saya saat berada pada situasi.....................................................

5. Perilaku siswa yang paling menjengkelkan saya diantaranya

6. Saya mengetahui siswa menyukai atau tidak layanan bimbingan dan konseling
saya melalui .....................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
7. Beberapa hal yang tidak saya lakukan namun diharapkan siswa untuk dilakukan
adalah .................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
8. Ketika para siswa marah kepada guru BK, saya biasanya melakukan
..........................................................................................................................................................
9. Sebagai guru BK kelebihan saya dalam memberikan layanan BK adalah ........................................
........................................................................................................................................................
10. Menurut saya perilaku saya yang sering menimbulkan masalah adalah
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
11. Setelah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan saya biasanya melakukan
..........................................................................................................................................................
12. Setelah mengalami hal-hal yang menyenangkan biasanya saya ....................................................
.........................................................................................................................................................
13. Pendekatan psikologis apa yang telah saya lakukan pada siswa, untuk mencapai
prestasi belajar maksimal ...............................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Lembar ini merupakan evaluasi diri. Anda tidak harus menunjukkannya kepada orang
lain. Gunakanlah untuk memulai pembicaraan anda dengan pembimbing tentang
layanan BK di Madrasah
Form
GPM 02A

Evaluasi Diri Kinerja Guru Pemula Ke las/Mata Pelajaran

KOMPETENSI HASIL EVALUASI DIRI

A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa
dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan
melalui tindakan yang reflektif
Form
GPM 02B

Evaluasi Diri Kinerja Guru Pemula Bimbingan & Konseling

KOMPETENSI HASIL EVALUASI DIRI

A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur,
jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan, individualitas dan
kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal
di tempat bekerja.
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen
untuk memahami kondisi, kebutuhan dan
masalah konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis
BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang
komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan
bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian
dalam BK
Form
GPM 02C

Evaluasi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Banggai


Kabupaten/ Kota:
terakhir :

Sulawesi Tengah
Jenis Guru Guru Kelas Provinsi:

KOMPETENSI CATATAN PENGAMATAN

Kompetensi Pendidikan Agama Islam

PAI 1. Baca Al-Quran

PAI 2. Praktek Ibadah Harian

PAI 3. Pemahaman Dasar-dasar


beragama

Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

MUJAIN ARIFIN ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd


NIP. 198810302019031016 NIP. 197605031999031003
Form
GPM 03A

Lembar Refleksi Guru Pemula Kelas/Mata Pelajaran

Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Institusi Sulawesi Tengah
Provinsi:
pendidikan:
Kelas yang Jumlah jam
diajar: per minggu :
Mata pelajaran
yang diampu:

KOMPETENSI CATATAN REFLEKSI


A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa
dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan
melalui tindakan yang reflektif

Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

MUJAIN ARIFIN ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd


NIP. 198810302019031016 NIP. 197605031999031003
Form
GPM 03B

Lembar Refleksi Guru Pemula Bimbingan & Konseling

Nama: Mujain Arifin Madrasah: MIN 2 Banggai

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:
Jenis Guru Guru Kelas Provinsi: Sulawesi Tengah
Jumlah Siswa
Kelas Bimbingan
Bimbingan
Institusi Fokus
Pendidikan Observasi

KOMPETENSI CATATAN REFLEKSI

A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis
pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan
fisiologis dan psikologis serta
perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam
jalur, jenis, danjenjang satuan
pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan,
individualitas dan kebebasan
memilih.
6. Menunjukkan integritas dan
stabilitas kepribadian yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas
tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi
internal di tempat bekerja.
9. Berperan dalam organisasi dan
kegiatan profesi BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi
antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis
asesmen untuk memahami kondisi,
kebutuhan dan masalah konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan
praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK
yang komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan
bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional
17. Menguasai konsep dan praksis
penelitian dalam BK

Guru Pemula, Guru Pembimbing 1

MUJAIN ARIFIN ASRI HALANDIS, S.Pd.I,M.Pd


NIP. 198810302019031016 NIP. 197605031999031003
Form
GPM 03c
Lembar Refleksi Pendidikan Agama Islam Guru Pemula

Mujain Arifin MIN 2 Banggai


Nama: Madrasah:

Pendidikan S1 PGSD Kabupaten/ Banggai


terakhir : Kota:

Sulawesi Tengah
Jenis Guru Guru Kelas Provinsi:

KOMPETENSI CATATAN REFLEKSI

Kompetensi Pendidikan Agama Islam

PAI 1. Baca Al-Quran

PAI 2. Praktek Ibadah Harian

PAI 3. Pemahaman Dasar-dasar beragama

Guru Pemula, Guru Pembimbing 2

MUJAIN ARIFIN BAMBANG MURYANTO, S,Ag


NIP. 198810302019031016 NIP. 197806022005011004
Form
KS/PB-1 01A
Lembar Hasil PKG Kelas/Mata Pelajaran

KOMPETENSI Nilai Kinerja

A. Kompetensi Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan siswa
7. Penilaian & evaluasi
B. Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial
dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru.
C. Kompetensi Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
D. Kompetensi Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan
yang reflektif

Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran ...


Nilai Kinerja Rentang 14-56 ...
Nilai Kinerja Konversi ±00 ...
...
Sebutan/Kategori Nilai kinerja
Form
KS/PB-1 01B

Lembar Hasil PKG Bimbingan & Konseling

KOMPETENSI Nilai Kinerja

A. Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan.
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis serta perilaku konseli.
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan pendidikan.
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih.
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian
yang kuat.
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
C. Kompetensi Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat
bekerja.
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
10. Mengimplementasi kolaborasi antarprofesi.
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk
memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran ...


Nilai Kinerja Rentang 17-64 ...
Nilai Kinerja Konversi 100 ...
...
Sebutan/Kategori Nilai kinerja

Anda mungkin juga menyukai