Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II


SMA NEGERI 2 KUTA BARO

Della Swandita
2106103040014
Pendidikan Kimia

BAGIAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan segala berkah,
hidayah, serta rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan PLP II ini dengan tepat
waktu. Shalawat dan salam kami curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga
dan para sahabat.
Laporan ini merupakan bentuk tanggung jawab mahasiswa PLP selama melaksanakan
kegiatan PLP II di SMA Negeri 2 Kuta Baro, mulai dari tanggal 12 september 2022 hingga 15
november 2022. Tujuan laporan magang ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah PLP
II. tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal dari penyusun dan bantuan berbagai
pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat maupun materil. Pada kesempatan
kali ini kami ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu mendukung dan memotivasi penulis baik itu secara
moril maupun materil selama pelaksanaan PLP II.
2. Drs. M u k h k l i s , M.Si selaku koordinator PLP II yang telah sabar membimbing
dan memotivasi seluruh mahasiswa PLP II.
3. bapak Drs. Zulfadli,M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberi
bimbingan, dukungan dan motivasi kepada mahasiswa PLP II.
5. Bapak Sofyan, S.Pd ., M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Kuta Baro
yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan PLP II di SMA Negeri 2 Kuta
Baro dan memberi arahan serta membimbing mahasiswa PLP II.
6. Ibu Rita Zahara, S.Pd selaku guru pamong SMA Negeri 2 Kuta Baro yang telah
membimbing penulis dalam melaksanan pembelajaran dan seluruh kegiatan PLP II.
7. Seluruh dewan guru dan karyawan SMA Negeri 2 Kuta Baro yang telah membimbing
dan membantu penulis selama kegiatan PLP II berlangsung.
8. Mahasiswa-mahasiswi PLP II di SMA Negeri 2 Kuta Baro yang selalu membantu dan
saling mendukung satu sama lainnya.
10. Siswa-siswi SMA Negeri 2 Kuta Baro yang telah menerima penulis sebagai salah
satu guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Kuta Baro yang
memberikan banyak pengalaman dalam melakukan semua kegiatan yang
berhubung dengang pembelajaran.
Demikian kata pengantar kami sampaikan lebih dan kurang kami mohon maaf dan terima
kasih.

Banda Aceh, 10 November 2022

Della Swandita
NPM. 2106103040014

i
ABSTRAK

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah program yang bertujuan untuk


mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru/pendidik dan tenaga
kependidikan. Program ini merupakan mata kuliah 3 SKS yang wajib ditempuh oleh mahasiswa
jenjang S-1 kependidikan, termasuk Universitas Syiah Kuala. Kegiatan ini memberikan
pengalaman bagi mahasiswa kependidikan yang akan menjalani profesi sebagai pendidik dalam
rangka mengembangkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Oleh
karena itu, mahasiswa dapat merasakan atmosfer dunia kependidikan secara langsung yang
dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kuta Baro, yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan 10 hari.
Kegiatan ini mencakup praktik mengajar dan praktik manajemen administrasi sekolah yang
diselenggrakan oleh pihak SMA Negeri 2 Kuta Baro.

Adapun hasil yang dicapai selama PLP II mahasiswa mendapat banyak sekali
pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan hal manajerial sekolah.
Kegiatan PLP II juga membantu mahasiswa merasakan secara langsung bagaimana menjadi
guru dan menghadapi kondisi dan situasi yanga ada. Mahasiswa juga berhadapan langsung
dengan siswa dengan segala bentuk problematika yang dihadapinya.

Kegiatan PLP II ini memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa. Aplikasi ilmu
selama di kampus benar-benar diterapkan saat PLP II berlangsung. Kesalahan konsep yang
dahulu diterima pada saat mahasiswa berada di bangku kuliah dapat segera diperbaiki karena
sudah memahami kendala dan solusinya di lapangan secara nyata. Mahasiswa juga belajar
tentang pengelolaan sekolah beserta kultur sekolah secara sosial maupun profesional. Hal yang
penting dari PLP II ini adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dan juga
hubungan kekeluargaan dengan peserta didik dan masyarakat sekolah.

Kata kunci: PLP II, SMA Negeri 2 Kuta Baro.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ ii
ABSTRAK....................................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Tujuan Program PLP II......................................................................................................... 1
1.3 Manfaat PLP II...................................................................................................................... 2
BAB II HASIL PENGAMATAN DAN PELAKSANAAN PLP II..........................................................4
2.1 Hasil Identifikasi dan Rumusan Masalah .............................................................................4
2.2 Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran ..................................................................6
2.2.1 Silabus .......................................................................................................................6
2.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................................................7
2.2.3 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) ................................................................... 7
2.2.4 Instrumen Penilaian .................................................................................................. 7
2.3 Hasil Latihan Mengajar Terbimbing .....................................................................................7
2.4 Hasil Latihan Mengajar Mandiri ............................................................................................8
2.5 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Non-Teaching ........................................................................ 8
BAB III PENUTUP......................................................................................................................... 13
3.1 Simpulan............................................................................................................................. 13
3.2 Saran dan Rekomendasi.................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 14
LAMPIRAN.................................................................................................................................... 15

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Identifikasi masalah........................................................................................................5

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Daftar Induk Siswa.....................................................................................................9

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)................................................................15
Lampiran 2 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).........................................................................20

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan
juga merupakan hal yang sangat penting bagi manusia untuk menunjang kelangsungan hidup
mereka. Fungsi utama dari sebuah lembaga pendidikan adalah menyelenggarakan pendidikan
prajabatan bagi tenaga pendidikan. Pendidikan tersebut bertujuan untuk menghasilkan lulusan-
lulusan yang mampu melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas kependidikan dan keguruan
secara mendiri dan profesional sebagai tenaga pendidik (Neolaka & Neolaka, 2017:12).
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu upaya yang dilakukan
oleh pihak Universitas Syiah Kuala sebagai suatu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat
intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan. Diharapkan
mahasiswa dapat memberikan sumbangan nyata dalam rangka meningkatkan dan
mengembangkan seluruh potensi sekolah. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan mampu
merealisasikan potensi akademis, tenaga dan skills yang dimilikinya dalam upaya peningkatan
potensi sekolah. Dalam praktik di lapangan, mahasiswa diharapkan menerapkan teori-teori
pengajaran yang telah diajarkan saat perkuliahan.
Sebelum kegiatan PLP dilaksanakan, praktikan melakukan kegiatan sosialisasi yaitu pra PLP
melalui mata kuliah pengajaran mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Tujuan
dilaksanakannya observasi disekolah untuk mengetahui gambaran mengenai proses
pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang
menunjang proses pembelajaran.
Dalam rangka menyiapkan calon guru yang profesional, maka perlu diadakannya
Pengenalan Lapangan Persekolahan II kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan
di FKIP sebagaimana yang telah diamanatkan dalam kurikulum. PLP II ini diselenggarakan untuk
persiapan lulusan S1 kependidikan agar menguasai apa saja yang menjadi kompetensi guru
secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Sehingga dapat memperoleh
pengakuan tenaga pendidik profesional yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas
pendidik dengan baik.

1
1.2 Tujuan Program PLP
Kegiatan program PLP II dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang memberikan
pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru,
mengembangkan perangkat pembelajaran, dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang
keahlian pendidikan. Adapun tujuan dari pelaksanaan program tersebut adalah:
1.2.1 Tujuan Umum
Adapun Tujuan umum dari pelaksanaan PLP II ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam


mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
b. Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar
mengajar.
c. Mendorong para mahasiswa FKIP Unsyiah untuk senantiasa menempatkan diri pada
kegiatan profesional sebagai tolak ukur kemampuan profesional.
d. Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan
mengelola kegiatan belajar mengajar.
e. Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha memanfaatkan sikap profesional
keguruan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat diklasifikasikan atas tiga kelompok yaitu aspek pengetahuan (Kognitif),
aspek keterampilan (Psikomotor) dan aspek sikap (Afektif).
a. Aspek Pengetahuan (Kognitif)
Diharapkan Mahasiswa praktikan sebagai calon guru dapat memiliki pengetahuan baik
secara teoritis dan praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar yang akan
kita laksanakan kemudian hari dan sesuai dengan perkembangan ilmu pendidikan di masa
yang akan datang.
b. Aspek Keterampilan (Psikomotor)
Diharapkan kepada mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan
pengetahuan teoritis ke dalam praktek lapangan (terbimbing dan mandiri).
c. Aspek Sikap (Afektif)
Diharapkan kepada mahasiswa memiliki komitmen terhadap tugas-tugas secara
profesional juga dapat mencerminkan sikap seorang guru yang biasa di nilai dalam cara

2
berpakaian maupun dalam berprilaku dan berkomunikasi dengan guru-guru, staf tata
usaha dan juga siswa-siswi di sekolah.

1.3 Manfaat Program PLP


Manfaat dari program PLP II adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh pengembangan ilmu, khususnya dalam implementasi program Pengenalan
Lapangan Persekolahan
b. Memberikan bekal mahasiswa mengenahi implementasi tenaga kerja seorang pendidik
kedepannya
c. Melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran yang
selanjutnya dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik
yang profesional yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
dalam profesinya.

3
BAB II
HASIL PENGAMATAN DAN PELAKSANAAN PLP II

2.1 Hasil Identifikasi dan Rumusan Masalah


Dalam lingkup sekolah, kegiatan belajar mengajar tidak pernah terlepas dari faktor siswa
sebagai subjek pendidikan, dari sebuah pembelajaran diharapkan siswa mampu mencapai
perubahan yang positif tidak hanya sekedar pemahaman pada aspek kognitif saja, namun lebih
pada aspek afektif dan psikomotorik psikologis siswa menghadapi tantangan masa depan. Setiap
siswa memiliki perbedaan satu dan lainnya (individual is different), disamping persamaan yang
ada. Perbedaan pada diri siswa akan mengakibatkan perbedaan pula dalam pembentukan
karakteristik proses belajar setiap siswa baik secara kualitas maupun kuantitas keberhasilan
yang dicapai siswa tersebut. Perbedaannya diantaranya yaitu : kondisi fisik, intelektual, bakat,
minat, keterampilan, motivasi, persepsi, sikap, tingkah laku, kemampuan, latar belakang
keluarga, dan lain sebagainya (Ishayati, 2007).
Guru sebagai pendidik tidak hanya menyalurkan ilmu saja kepada peserta didik tetapi juga
membentuk watak serta perbaikan kulitas peserta didik untuk menunjang sistem pendidikan di
Indonesia (Salsabilah, A.S., dkk., 2021). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 Bab III Pasal 3 menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
berakal sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Selain itu, guru perlu memperhatikan keragaman karakteristik sikap dan perilaku siswa
sebagai dasar penentuan dalam kegiatan belajar mengajar yang akan diterapkan di kelas.
Pemahaman akan karakteristik tiap siswa tersebut juga berguna untuk menunjang keoptimalam
prestasi siswa termasuk dengan pemberian bantuan layanan bimbingan belajar kepada siswa
tertentu baik secara individu maupun kelompok. Selain siswa, guru juga memiliki masalah dalam
mengorganisir kelas, misalnya dalam hal mempersiapkan materi pembelajaran, aktifitas
pembelajaran, sosiokultural siswa, sarana prasarana, metode, model, dan strategi pembelajaran
yang digunakan.

4
Berdasarkan hasil observasi yang telah saya lakukan di SMA Plus Al-Athiyah selama kurang
lebih 1 bulan lamanya, terdapat beberapa masalah yang sering dihadapi guru, termasuk saya
sebagai mahasiswa praktikan, diantaranya beberapa siswa masih belum menguasai materi
pembelajaran yang diberikan, siswa belum siap menerima pembelajaran ditandai dengan kurang
kondusifnya suasana kelas, dan terdapat beberapa siswa yang merasa bosan serta mengantuk
ketika pembelajaran berlangsung. Beradasarkan masalah tersebut dapat disimpulkan beberapa
solusi untuk mengatasa hal itu, diantaranya guru dapat membuat suasana belajar menjadi
menarik dengan menggunakan model dan metode yang sesuai dengan kondisi siswa. Selain itu
guru juga bisa memberikan motivasi belajar kepada siswa agar semangat belajar mereka
kembali dan siap untuk menerima pembelajaran. Permasalahan siswa dalam proses belajar
mengajar dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut.
No Data Observasi Identifikasi Rumusan Rencana Aksi/Solusi Ket
Masalah Masalah
1 2 3 4 5 6
1.  Mengalami  Siswa di SMA  Bagaimana  Merancang
miskonsepsi Negeri 2 Kuta meningkatkan pembelajaran yang
pada mata Baro pada hasil belajar memungkinkan
pelajaran umumnya berasal siswa pada mata anak untuk terlibat
kimia dari beberapa pelajaran kimia di aktif dalam
khususnya desa di sekitar SMA Negeri 2 pembelajaran yaitu
materi sifat sekolah, Kuta Baro ? dengan
koligatif  Pembelajaran menggunakan
larutan, hal ini masih berpusat model
dapat dilihat pada guru dan pembelajaran
kurangnya Problem Based
dari mereka
keaktifan siswa Learning
tidak mampu
selama  Membuat bahan
membedakan
pembelajaran ajar yang menarik
zat terlarut
berlangsung sebagai sumber
dan zat
belajar
pelarut di
 Membuat LKPD
kelas XII
Yang memungkinkan
semester 1 siswa terlibat aktif
dalam pembelajaran

2. Beberapa siswa  Beberapa siswa  Bagaimana  Membuat kelas


memiliki mungkin memperbaiki bimbingan konseling
gangguan membawa perilaku siswa agar siswa dapat
perilaku yang masalah pribadi dalam berdiskusi dengan
dapat atau emosional pembelajaran di guru terkait masalah
mengganggu yang dapat SMA Negeri 2 belajar
kegiatan mempengaruhi Kuta Baro ?
pembelajaran perilaku mereka.
seperti ribut di  Trend kelompok,

5
kelas dan keluar siswa dapat
masuk kelas terpengaruh oleh
perilaku siswa
sekelas mereka,
jika beberapa
siswa mulai ribut
yang lain ikut-
ikutan.

Tabel 2.1 Identifikasi masalah


2.2 Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah komponen yang harus disiapkan oleh guru sebelum
melaksanakan pembelajaran. Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran merupakan
bagian dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus
dan RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan
penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.
2.2.1 Silabus
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 65 Tahun 2013
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa silabus
merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata
pelajaran. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menegah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap
tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran.

6
7
8
9
10
2.2.2 Minggu Efektif
Minggu efektif adalah perhitungan hari dan minggu efektif yang digunakan untuk mengatur
kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan menghitung minggu efektif adalah kita bisa menyusun
dan merencanakan program pembelajaran kita sebagai guru di kelas selama satu tahun
pembelajaran.

MINGGU EFEKTIF
Mata Pelajaran : Kimia
Nama Sekolah : SMA N 2 Kuta Baro
Kelas/Semester : XI/I
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran

11
A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
No Nama Bulan Banyak Minggu Efektif Keterangan
1 Juli 2
2 Agustus 5
3 September 4
4 Oktober 4
5 Nopember 5
6 Desember 3
Jumlah 23
Tabel 2.2 Perhitungan Minggu efejtif
B. PERHITUNGAN JAM TIDAK EFEKTIF
No Nama Bulan Jumlah Jam Tidak Efektif Keterangan
1 Juli 0 Tidak ada
2 Agustus 6 Simulasi ANBK+ANBK
3 September 3 UTS
4 Oktober 3 UH
5 November 0 Tidak ada
6 Desember 6*+3 UAS+Ekskul+bagi rapor

7 3 Cdangan Waktu
Jumlah 24
Tabel 2.3 Perhitungan Jam tidak Efektif

C. JUMLAH MINGGU EFEKTIF = (Jumlah minggu x 3 JP)-Jumlah jam tidak efektif


= (26 × 3Jp)-24
= 45 JP
Mengetahui, Banda Aceh, 10
Agustus 2023
Guru Pamong Mahasiswa

Rita Zahara, S.Pd Della Swandita


NIP.1976031820042016 NIM. 2106103040014

2.2.3 Program Tahunan

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai
tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh

kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.

12
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Kimia
Nama Sekolah : SMA N 2 Kuta Baro
Kelas/Semester : XI/I
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran

ALOKASI WAKTU
No STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR SEMESTER GASAL
TM JP
3.1 Menganalisis struktur dan sifat
senyawa hidrokarbon berdasarkan
3.1 kekhasan atom karbon dan golongan
senyawanya
2 x pertemuan 6

4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul


4.1 hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
3.2 menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak
3.2
bumi, teknik pemisahan serta kegunaannya
4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan 1 x pertemuan 3
4.2 teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya
3.3 Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang
3.3 sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil
pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon)
1 x pertemuan 3
4.3 Menyusun gagasan cara mengatasi dampak
4.3 pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan
Kesehatan
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada
3.4
tekanan tetap dalam persamaan termokimia
2 x pertemuan 6
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia
4.4
pada tekanan tetap

13
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, Hukum Hess dan
3.5
konsep energy ikatan
2 x pertemuan 6
4.5 Membandingkan perubahan entalpi bebrapa reaksi
4.5
berdasarkan data hasil percobaan
3.6 Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi laju
3.6
reaksi menggunakan teori tumbukan
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara 2 x pertemuan 6
4.6 pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tidak terkendali
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi
3.7
berdasarkan data hasil percobaan
4.7 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta 2 x pertemuan 6
4.7 menyajikan hasil percobaan factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan
3.8 di dalam hubungan antara pereaksi
dan hasil reaksi
1 x pertemuan 3
4.8 Menyajikan hasil pengolahan data
4.8 untuk menentukan nilai tetapan
kesetimbangan suatu reaksi
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
3.9 pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam
industry
2 x pertemuan 6
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta
4.9 menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
JUMLAH JAM DAN TATAP MUKA PADA TIAP SEMESTER 17 45
Tabel 2.4 Program Tahunan
0

Keterangan:
JP : Jam Pelajaran = 45 menit
TM : Tatap Muka

Kuta Baro, 08 Agustus 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Guru Pamong

Della Swandita
NIM.2106103040014

Rita Zahara, S.Pd.


NIP. 1976031820042016

14
2.2.4 Program Semester
Promes dan Prota merupakan bagian dari administrasi pembelajaran yang menjadi
dasar untuk susunan administrasi pembelajaran lainnya. Tujuan pembuatan Promes yaitu
sebagai gambaran bagaimana kegiatan belajar dilaksanakan selama satu semester depan.
Promes atau program semester termasuk kedalam bagian program tahunan yang
berisikan gambaran pembelajaran atau pencapaian yang akan diraih selama satu semester
kedepan. Arti semester sendiri yaitu satuan waktu yang digunakan untuk menyelenggarakan
program pendidikan selama 6 bulan.
Adapun beberapa kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama satu semester
yaitu kegiatan tatap muka, kerja lapangan, praktikum, ujian tengah semester dan kegiatan
lainnya guna mencapai tujuan pendidikan.

15
Tabel 2.5 Program Semester

2.2.5 RPP
Menurut Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman
Umum Pembelajaran, bahwa tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu
perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selanjutnya dijelaskan bahwa RPP adalah rencana
pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus. RPP mencakup beberapa hal yaitu: (1) Data sekolah, mata pelajaran,
dan kelas/ semester; (2) Materi Pokok; (3) Alokasi waktu; (4) Tujuan pembelajaran, KD dan
indikator pencapaian kompetensi; (5) Materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) Media, alat
dan sumber belajar / bahan ajar; (7) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) Penilaian.

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 2 Kuta Baro


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ 1 (Satu)
Materi Pokok : Termokimia
Alokasi Waktu : 8 JP (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial: “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi 4.4 Menyimpulkan hasil analisis data
pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia percobaan termokima pada tekanan tetap.
IPK dari KD 3 IPK dari KD 4
1. Menjelaskan hukum kekekalan energi dan 1. Melakukan percobaan pada reaksi
termokimia (C2) eksoterm dan endoterm (P2)
2. Menjelaskan system dan lingkungan (C2) 2. Menyimpulkan hasil percobaan dalam
3. Menentukan entalpi dan perubahan entalpinya bentuk laporan ( P5)
dalam suatu reaksi (C3)
4. Menganalisis reaksi eksoterm dan endoterm
(C4)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan hukum kekekalan energy dan setelah mendengar
penjelasan dengan baik.

17
2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan system dan lingkungan setalah
mendengar dan membaca literatur dengan rinci.
3. Peserta didik dapat menentukan menentukan entalpi dan perubahan entalpinya
dalam suatu reaksi setelah mendengar dan menelaah dengan teliti.
4. Peserta didik dapat menganalisis reaksi eksoterm dan endoterm setelah menelaah
dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
Konsep : Termokimia, Entalpi Reaksi, dan Diagram Energi.
Fakta : Perubahan entalpi adalah perubahan panas dari reaksi pada suhu dan tekanan
yang tetap, yaitu selisih antara entalpi zat-zat hasil dikurangi entalpi zat-zat reaktan.
Prinsip : Reaksi eksoterm dan endoterm
Prosedur : Perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Model : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

F. Media Pembelajaran
Media : Gambar, powerpoint, alat praktikum, LKPD
Alat/bahan : Infocus, Laptop

G. SumberBelajar
1. Buku Pegangan Siswa :
 Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Erlangga
2. Buku Pegangan Guru :
 Chang, R. (2004). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti. Jakarta: Erlangga
 Charles,W & Keenan,D.C.(1984).Ilmu Kimia Universitas. Jakarta: Erlangga.
 Sunarya, Y. (2012). Kimia Dasar 2. Bandung: CV. Yrama Widya.
3. LKPD
H. KegiatanPembelajaran
Pertemuan 1 (2 45 menit), indikator 3.4.1
Kegiatan Sintak PBL Langkah Pembelajaran Komponen Abad AW
Pembelajaran 21
Kegiatan Menyiapkan a. Guru dan peserta didik Kolaborasi 5 menit
Pendahuluan peserta didik saling memberi dan peserta didik
(PD) dengan
menjawab salam serta
guru
menyampaikan kabar
masing-masing.
b. Peserta didik dan guru
berdo’a untuk mengawali
kegiatan pembelajaran. PPK(religius)
c. Guru mengecek

18
kehadiran dengan
melakukan absensi untuk
siswa
d. Peserta didik mengecek
kerapihan dan
PPK(disiplin)
kebersihan di sekitar
5 menit
Penyampaian
tempat duduk dan meja
apersepsi
belajar masing-masing
sebelum memulai
PPK(disiplin)
pembelajaran.
Peduli
e. Peserta didik lingkungan dan
menanggapi apersepsi
yang disampaikan oleh kebersihan
5 menit
guru terkait pengalaman
peserta didik dengan
materi sebelumnya, dan
menjawab pertanyaan
yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang
akan dilakukan seperti
Penyampaian
“Sebelumnya kita sudah HOTS
motivasi mempelajari materi
tentang hidrokarbon dan Critical Thinking
fraksi minyak bumi, kita
membahas tentang gas
Creativity
elpiji, ibu ani yang
memasak air. Apa yang di
hasilkan gas elpiji
sehingga air bisa
mendidih?

f. Peserta didik diberi


motivasi oleh guru
berupa pertanyaan HOTS
“Diluar negeri yang Critical Thinking
bermusim salju biasanya Creativity
dirumah-rumah mereka
terdapat tungku perapian PPK(rasa ingin
tahu)
untuk penghangat

19
ruangan. Nah mengapa
kita bisa merasa hangat
apa nag tejadi?
Pertanyaan ini akan
dapat dijawab setelah
kita mepelajari tentang
termokimia
g. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada
pertemuan kali ini yaitu
tentang pembelajaran
pada hari ini
Kegiatan Inti Tahap 1 : a. Peserta Peserta didik 30 menit
Menyajikan mendengarkan
informasi
penjelasan dari guru
mengenai Peserta didik
menyimak penjelasan
dari guru mengenai
konsep energi dan
perubahan energi dalam
reaksi kimia.
b. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk
membuat pertanyaan
atau menanyakan terkait
penjelasan yang telah
disampaikan oleh guru
c. Guru menjawab PPK(rasa ingin
pertanyaan yang tahu)
diajukan oleh peserta
didik

20
d. Guru membagi siswa
dalam 4 kelompok
e. Guru memberikan latihan
soal kepada setiap
kelompok mengenai
materi pembelajaran
yang sudah dijelaskan
melalui LKPD
f. Siwa mengerjakan
latihan soal yang
diberikan guru secara
berkelompok
Tahap 2 : g. Guru meminta (Komunikatif, 15 menit
Mengkomunik perwakilan kelompok Tanggung
asikan dan
Penguatan
untuk maju ke depan Jawab, Percaya
kelas dan menuliskan Diri)
hasil jawaban latihan
soal
(Komunikatif)
h. Siswa lain menyimak
dan memberikan
tanggapan jika ada
jawaban yang kurang
tepat

Tahap 3 : i. Melakukan evaluasi Literasi 10


Evaluasi terhadap seluruh menit
Communication
rangkaian diskusi kelas
yang telah berlangsung

Tahap 4 : j. Guru memberikan


apresiasi kepada peserta 5
Memberikan
menit
Penghargaan didik yang sangat baik

21
dalam mengerjakan
latihan soal
Kegiatan a. Peserta didik bersama Literasi 15 menit
Penutup guru melakukan refleksi
terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.
b. Peserta didik diberikan
tugas mengenai metari Communication
yang sudah dipelajari
c. Peserta didik diingatkan
untuk mempelajari materi
pada pertemuan
selanjutnya. PPK (religius)
d. Peserta didik menjawab
salam penutup dari
guru.

Pertemuan 2 (2 45 menit), indikator 3.4.2


Kegiatan Sintak PBL Langkah Pembelajaran Komponen Abad AW
Pembelajaran 21
Kegiatan Menyiapkan a. Guru dan peserta didik Kolaborasi 10
Pendahuluan peserta didik saling memberi dan peserta didik menit
menjawab salam serta (PD) dengan
menyampaikan kabar guru
masing-masing.
b. Peserta didik dan guru PPK(religius)
berdo’a untuk mengawali
kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik dicek
kehadiran dengan mengisi
PPK(disiplin)
absensi manual yang
diberikan guru
d. Peserta didik mengecek PPK(disiplin)
kerapihan di sekitar tempat Peduli
duduk dan meja belajar lingkungan
masing-masing sebelum
memulai pembelajaran.

Penyampaian a. Peserta didik menanggapi


Apesepsi apersepsi yang
disampaikan oleh guru
terkait pengalaman Literasi
peserta didik dengan
materi sebelumnya, dan HOTS

22
menjawab pertanyaan Critical Thinking
yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang
akan dilakukan seperti
“apakah kalian masih
ingat apa itu energi?”
“apa yang menyebabkan
terjadinya perpindahan
kalor dalam sistem dan
lingkungan?”

Penyampaian a. Saat memasak makanan,


Motivasi seperti memanggang kue di
dalam oven, terjadi reaksi
kimia antara bahan-bahan
makanan dengan oksigen di
udara. Reaksi ini
menghasilkan panas yang
menyebabkan makanan
matang. Bagaimana cara
menghitung jumlah panas Literasi
yang diperlukan untuk
memasak makanan, dan HOTS
juga dapat digunakan untuk Critical thinking
menentukan suhu yang
tepat untuk memasak
makanan?

Pertanyaan ini akan dapat


kalian jawab setelah mengikuti
pembelajaran pada hari ini
b. Peserta didik menyimak
rangkaian kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan yang disampaikan
oleh guru.
Kegiatan Inti Orientasi peserta a. Peserta didik mendengarkan Literasi 20
didik pada penjelasan guru terkait entalpi Kolaborasi menit
masalah dan panas reaksi pada tekanan peserta didik
tetap

23
Mengorganisasi a. Peserta didik diminta untuk HOTS 2
siswa untuk menulis point-point penting Critical thinking menit
belajar terkait materi yang telah
disampaikan oleh guru
Membimbing a. Peserta didik dibagi Literasi 10
penyelidikan menjadi kelompok kecil Communication menit
individual dan yang beranggotakan 2 Collaboration
kelompok orang
b. Peserta didik diberikan
LKPD oleh guru
Mengembangkan a. Peserta didik Collaboration 20
dan menyajikan mempresentasikan HOTS menit
hasil karya hasil diskusi kelompok Critical thinking
b. Peserta didik lainnya Communication
menanggapi hasil
presentasi dari
presenter.
Menganalisis dan a. Peserta didik dan guru Communication 25
mengevaluasi bersama-sama Collaboration menit
proses menarik kesimpulan
pemecahan dari hasil presentasi
masalah yang dilakukan oleh
setiap kelompok
berdasarkan hasil
diskusi.
b. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk
bertanya terkait hal
yang belum dimengerti.
Kegiatan d. Peserta didik bersama guru Literasi 5
Penutup melakukan refleksi Communication menit
terhadap pembelajaran PPK (religius)
yang telah dilakukan.
e. Peserta didik
diingatkan oleh guru
untuk mempelajari
materi untuk
pertemuan selanjutnya.
f. Peserta didik
menjawab salam
penutup dari guru.

Pertemuan 3 (2 45 menit), indikator 3.4.3


Kegiatan Sintak PBL Langkah Pembelajaran Komponen Abad AW
Pembelajaran 21
Kegiatan Menyiapkan a. Guru dan peserta Kolaborasi 10

24
Pendahuluan peserta didik didik saling peserta didik (PD) menit
memberi dan dengan guru
menjawab salam
serta PPK(religius)
menyampaikan
kabar masing-
masing.
PPK(disiplin)
b. Peserta didik dan
guru berdo’a untuk
mengawali kegiatan
pembelajaran.
c. Peserta didik dicek
PPK(disiplin)
kehadiran dengan
Peduli lingkungan
mengisi absensi
manual yang
diberikan guru
d. Peserta didik
mengecek
kerapihan di sekitar
tempat duduk dan
meja belajar
masing-masing
sebelum memulai
pembelajaran.
Penyampaian a. Peserta didik Literasi
Apesepsi menanggapi
apersepsi yang
disampaikan oleh HOTS
guru terkait Critical Thinking
pengalaman
peserta didik
dengan materi
sebelumnya, dan
menjawab
pertanyaan yang
ada keterkaitannya
dengan pelajaran
yang akan
dilakukan seperti
“apakah kalian
masih ingat apa
saja jenis-jenis
entalpi?”

Penyampaian a. Bagaimana cara Literasi


Motivasi persamaan termokimia

25
dapat membantu kita dalam HOTS
memahami proses Critical thinking
pemanasan makanan di
dalam oven atau dalam
mereaksi bahan bakar di
dalam mesin kendaraan
kita?
Pertanyaan ini akan dapat
kalian jawab setelah
mengikuti pembelajaran
pada hari ini
b. Peserta didik menyimak
rangkaian kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan yang disampaikan
oleh guru.
Kegiatan Inti Orientasi peserta a. Peserta didik menyimak Literasi 20
didik pada penjelasan guru terkait Kolaborasi menit
masalah materi persamaan peserta didik
termokimia dan digram
energi pada powerpoint
Mengorganisasi a. Peserta didik diminta HOTS 5
siswa untuk belajar untuk menulis point-point Critical thinking menit
penting terkait video yang
ditonton
Membimbing a. Peserta didik Literasi 15
penyelidikan diberikan tugas Communication menit
individual dan mandiri oleh guru Collaboration
kelompok yang ditayangkan
pada powerpoint
Mengembangkan a. Peserta didik Collaboration 20
dan menyajikan diminta untuk HOTS menit
hasil karya menggambarkan Critical thinking
digram energi dari Creativity
permasalahan yang
diberikan di depan
kelas
Menganalisis dan a. Peserta didik dan guru Communication 15
mengevaluasi bersama-sama menarik Collaboration menit
proses pemecahan kesimpulan dari hasil
masalah penugasan mandiri
peserta didik.
b. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk
bertanya terkait hal yang
belum dimengerti.
Kegiatan a. Peserta didik bersama Literasi 5
Penutup guru melakukan refleksi Communication menit

26
terhadap pembelajaran PPK (religius)
yang telah dilakukan.
a. Peserta didik diingatkan
oleh guru untuk
mempelajari materi untuk
pertemuan selanjutnya.
b. Peserta didik menjawab
salam penutup dari
guru.

Pertemuan 4 (2 45 menit), indikator 3.4.4


Kegiatan Sintak PBL Langkah Pembelajaran Komponen AW
Pembelajar Abad 21
an
Kegiatan Menyiapkan a. Guru dan peserta didik saling Kolaborasi 10
Pendahulua peserta didik memberi dan menjawab salam serta peserta didik meni
n menyampaikan kabar masing- (PD) dengan t
masing. guru
b. Peserta didik dan guru berdo’a untuk
mengawali kegiatan pembelajaran. PPK(religius)
c. Peserta didik dicek kehadiran dengan
mengisi absensi manual yang
diberikan guru
PPK(disiplin)
d. Peserta didik mengecek kerapihan di
sekitar tempat duduk dan meja
belajar masing-masing sebelum
memulai pembelajaran. PPK(disiplin)
Peduli
lingkungan

Penyampaian a. Peserta didik menanggapi Literasi


Apesepsi apersepsi yang disampaikan oleh
guru terkait pengalaman peserta
didik dengan materi sebelumnya, HOTS
dan menjawab pertanyaan yang Critical
ada keterkaitannya dengan Thinking
pelajaran yang akan dilakukan
seperti “apakah kalian masih ingat
apa itu sistem dan lingkungan?”

Penyampaian a. Dari hasil pengamatan kedua gambar Literasi


Motivasi dibawah ini, berikan pendapat kalian
perbedaan dari kedua gambar HOTS

27
tersebut? Critical
thinking

Pertanyaan ini akan dapat kalian jawab


setelah mengikuti pembelajaran pada
hari ini
b. Peserta didik menyimak rangkaian
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yang disampaikan oleh guru.
Kegiatan Inti Orientasi a. Peserta didik menyimak penjelasan Literasi 20
peserta didik guru terkait permsalahan yang diberikan Kolaborasi meni
pada masalah peserta didik t
Mengorganisa a. Peserta didik dibagi menjadi HOTS 2
si siswa untuk beberapa 4 kelompok yang Critical meni
belajar beranggotakan 5 orang thinking t
b. Peserta didik diberikan LKPD oleh
guru

Membimbing a. Guru memberikan LKPD kepada Literasi 10


penyelidikan setiap kelompok untuk Communicatio meni
individual dan mengidentifikasi masalah. n t
kelompok b. Peserta didik melakukan literasi Collaboration
pada buku cetak/ literatur untuk
memecahkan masalah yang telah
disampaikan secara berkelompok

Mengembangk a. Peserta didik kelompok 1 dan 3 Collaboration 20


an dan diminta untuk menunjukkan salah HOTS meni
menyajikan satu model sederhana terkait teknik Critical t
hasil karya pemisahan fraksi minyak bumi dari thinking
video yang telah ditonton dalam Creativity
bentuk powerpoint ICT
b. Peserta didik diminta untuk membuat
powerpoint terkait aplikasi minyak
bumi di kehidupan sehari-hari.
Menganalisis a. Peserta didik mempresentasikan Communicatio 25
dan hasil diskusi kelompok n meni
mengevaluasi b. Peserta didik lainnya menanggapi Collaboration t
proses hasil presentasi dari presenter. ICT
pemecahan
masalah

28
Kegiatan a. Peserta didik bersama guru Literasi 5
Penutup melakukan refleksi terhadap Communicatio meni
pembelajaran yang telah dilakukan. n t
b. Peserta didik diingatkan oleh guru
untuk mempelajari materi untuk PPK (religius)
pertemuan selanjutnya.
c. Peserta didik menjawab salam
penutup dari guru.

I. Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Afektif yang berbasis PPK  Observasi Kegiatan  Lembar Observasi
 Penilaian Diri  Lembar Penilaian Diri
 Penilaian antar  Lembar Penilaian Antar
teman Teman

2 Pengetahuan berbasis HOTS  Penugasan  Projek


 Penugasan  Soal Uraian

3. Ketrampilan berbasis ICT, Presentasi  Lembar Penilaian


komunikasi dan kreaktivitas menggunakan PPT Presentasi
 Lembar Penilaian
Kinerja
 Lembar Penilaian
Produk

1. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2
kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial
dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksmimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Banda Aceh, 09 Mei 2023


Guru Pamong Mahasiswa

29
(Rita Zahara, S.Pd.) (Della Swandita)
NIP. 197603182006042016 NIM. 2106103040014

Lampiran Bahan Ajar

30
Gambar. 1.1 Bahan Ajar 1

31
Gambar. 1.2 Bahan Ajar 2

32
Gambar. 1.3 Bahan Ajar 3

2.2.6 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)


LKPD merupakan lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Tugas
yang diperintahkan dalam LKPD harus mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai
siswa. Tugas tersebut dapat berupa tugas teoritis dan tugas. LKPD digunakan sebagai sarana
untuk mengoptimalkan hasil belajar peserta didik dan meningkatkan keterlibatan peserta didik
dalam proses belajar-mengajar.

33
34
Gambar. 1.4 LKPD

2.2.7 Instrumen Penilaian


Penilaian bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta
didik. Dalam Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman
Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa penilaian dalam setiap mata pe lajaran meliputi
kompetnsi pengetahuan, kompetensi keterampilan dan kompetensi sikap. Penilaian dilakukan
berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil belajar dari masing-masing domain tersebut.
Ada beberapa teknik dan instrumen penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
tentang kemajuan peserta didik baik berupa tes maupun non-tes antara lain tes tertulis, penilaian
unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian hasil karya, penilaian portofolio dan penilaian diri.

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA/KINERJA/PRAKTIK


Materi Pelajaran : Kimia
Nama Peserta Didik : Yuwanisa
Kelas/Semester : XI/I
Materi : Termokimia
Jenis keterampilan yang dinilai : Presentasi Kelompok
Petunjuk:

35
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN JUMLAH
1 2 3
A. Saat Presentasi
1 Cara berpakaian √ 2
2 Bahasa tubuh √ 2
3 Intonasi √ 2
4 Tata bahasa sesuai EYD √ 3
B. LKPD
5 Kebenaran jawaban LKPD √ 3
6 Kedalaman materi √ 3
7 Keluasan materi √ 3
C. Tanya jawab
8 Ketepatan dalam menjawab √ 2
pertanyaan yang diajukan teman dari
kelompok lain
9 Cepat tanggap terhadap pertanyaan √ 2
10 Peserta didik yang tampil presentasi √ 3
aktif menjawab pertanyaan
Tabel 2.6 Lembar Penilaian Unjuk Kerja

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA/KINERJA/PRAKTIK


KATEGORI ASPEK INDIKATOR
SKOR
PENILAIAN
3 Semua pesrta didik yang Sesuai
Cara
2 Bbrp Kurang sesuai
berpakaian
1 1 org Tidak sesuai
3 Baik
Bahasa tubuh 2 Kurang baik
1 Tidak baik
Intonasi 3 Sesuai

36
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
3 Lancar
Volume suara 2 Kurang lancar
1 Tidak lancar
3 Tepat
Bahasa EYD 2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
3 Menyeluruh
Penguasaan
2 Kurang menyeluruh
materi
1 Tidak menyeluruh
Semua peserta didik yg tampil aktif
3
menjawab atau presenter
Peserta didik Beberapa peserta didik yg tampil aktif
2
menjawab menjawab atau presenter
Hanya 1 orang yg aktif peserta didik yg
1
tampil aktif menjawab atau presenter
Tabel 2.6 Rubrik Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Keterangan:
1. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh
2. Nilai diperoleh berdasarkan perhitungan berikut:
Total Skor
Nilai = x 100
Skor maksimal

2.3 Hasil Latihan Mengajar Terbimbing


Pada tanggal 15 September 2023, pertama kali saya melihat dan mengobservasi guru mengajar di
kelas XI-IPA, kemudian dilanjutkan dengan mengajar hingga tanggal 19 november 2023. Kemudian
tanggal 22 september saya langsung mengajar terbimbing yang dilihat oleh guru pamong di kelas XI-
IPA. Saya mengajar materi “Termokimia” pada pertemuan tersebut. Selain itu saya juga
menggunakan metode Problem Based Learning. Alasan saya mengambil metode ini adalah karena ini
merupakan pertemuan pertama saya dikelas tersebut, maka saya ingin menciptakan dan membangun
chemistry terlebih dahulu dengan peserta didik. Setelah peserta didik suka dan sudah memiliki
chemistry antara kami maka akan mudah dalam memahami pembelajaran di pertemuan-pertemuan

37
selanjutnya. Ketika mengajar, saya selalu bertanya dan meminta siswa-siswa untuk menjelaskan
tentang materi yang akan kami pelajari, kemudian saya akan memberikan penguatan-penguatan.
Selanjutnya, setelah penjelasan-penjelasan selesai, dilanjutkan dengan mengerjakan evaluasi untuk
menguji pemahaman siswa terkait materi pembelajaran hari itu.

2.4 Hasil Latihan Mengajar Mandiri


Pelaksanaan Latihan mengajar mandiri dilakukan pada tanggal 04 Oktober 2023 di kelas XI-IPA
dengan materi “Termokimia: reaksi eksoterm dan endoterm, berserta peubahan entalpi standar” atau
beberapa sub-materi mengenai termokimia pada pertemuan tersebut. Sebelum mahasiswa praktikan
melaksanakan pelatihan, mahasiswa praktikan harus membuat persiapan pembelajaran terlebih
dahulu, dengan mencari cara penyampaian materi semudah mungkin dan sejelas mungkin untuk
dimengerti peserta didik serta bahan ajar dan media pembelajaran yang efesien bagi peserta didik.
Pada tahapan ini mahasiswa praktik mandapatkan pengalaman baru dengan berhadapan
langsung dengan siswa, bagaimana menciptakan kegiatan belajar yang tepat, bagaimana
menciptakan kelas yang aktif, serta bagaimana mengembangkan metode pembelajaran yang menarik
minat belajar peserta didik untuk belajar setelah kegiatan pembelajaran daring sebelumnya. Di sini
mahasiswa praktik harus berupaya menguasai keterampilan membimbing peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran.
Pelaksanaan Latihan mengajar mandiri selanjutnya saya mengajar dengan memanfaatkan media
berupa PPT yang dapat disimpan dan dipelajari kembali terkait materi “ Termokimia: Hukum Hess”.
Selain itu saya juga menggunakan metode Discovery Learning dan diskusi dengan student center.
Setelah peserta didik menyimak materi yang saya jelaskan kemudian saya memberikan latihan soal
kemudian, dikumpulkan dan menjadi bahan evaluasi pada pertemuan tersebut.

2.5 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Non-Teaching


Kegiatan-kegiatan non-teaching yang yang terdapat di sekolah SMA Negeri 2 Kuta Baro adalah
sebagai berikut:
2.5.1 Daftar (buku) Induk Siswa
Daftar (buku) Induk Siswa merupakan salah satu dokumen administrasi yang penting untuk
dilengkapi bagi penyelenggara pendidikan. Buku induk siswa adalah kumpulan data peserta didik
sepanjang masa dari awal berdirinya suatu sekolah yang berisi data lengkap dari setiap siswa yang
pernah terdaftar di sekolah tersebut, yang terdiri dari identitas siswa, data orang tua, prestasi belajar

38
dan nilai siswa dari tahun ketahun. Jika boleh disederhanakan, buku induk peserta didik ini
merupakan daftar nama siswa yang belajar di sekolah tersebut, baik yang masih menjalani maupun
yang sudah lulus.

Gambar. 1.5 Daftar Induk Siswa

2.5.2 Lembar Remediasi


Kata remedial berasal dari bahasa Inggris yang berarti bersifat menyembuhkan, mengobati,
membetulkan atau membuat menjadi baik. Hal ini berarti bahwa pembelajaran remedial adalah
pembelajaran yang bersifat menyembuhkan sehingga menjadi baik atau sembuh dari masalah
pembelajaran yang dirasa sulit. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut berupa
perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi dan program pengayaan bagi siswa yang
telah memenuhi ketuntasan. Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam Satuan Kredit
Semester (SKS). Beban belajar satu sks meliputi satu jam pembelajaran tatap muka yang berupa
proses interaksi antara siswa dengan pendidik, satu jam penugasan terstruktur dengan waktu
penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik, dan satu jam kegiatan mandiri dengan
waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa atas dasar kesepakatan dengan pendidik. Berikut salah satu
bentuk lembar remediasi yang di gunakan oleh guru mata pelajaran Bahasa inggris

39
Gambar. 1.6 Remediasi

2.5.3 Lembar Tugas Pengayaan


Program pengayaan adalah salah satu upaya guru untuk membantu peserta didik yang sudah
mencapai KKM untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya. Dengan
demikian fokus dari program pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
dipelajari peserta didik. Fokus dari kegiatan pengayaan adalah pendalaman materi agar siswa
mendapat pengetahuan yang lebih dalam, terperinci maupun komprehensif terhadap suatu materi
yang sudah dipelajari sebelumnya. Selain itu pengayaan bisa juga dipandang sebagai pemberian
kesempatan dan penghargaan untuk kelompok siswa yang telah mampu dengan baik mendapatkan
hasil diatas KKM (kriteria ketuntasan minimal) dalam sebuah aktivitas penilaian. Selain dilakukan
dengan tujuan memperdalam materi yang telah diajarkan, siswa juga bisa diberikan kesempatan
untuk menambah wawasan yang masih terkait dengan materi ajar yang sudah diberikan agar
pengetahuan peserta didik dapat lebih luas lagi. Sedangkan untuk siswa yang belum mencapai
kualifikasi minimal maka akan diberikan program remidial untuk membantu mereka mencapai

40
kompetensi yang ditetapkan. Berikut salah satu bentuk lembar pengayaan yang di gunakan oleh guru
mata pelajaran kimia.

Gambar. 1.7 Tugas Pengayaan

2.5.4 Kegiatan Ekstrakulikuler dan Kokulikuler


Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan penunjang yang berfungsi untuk memperdalam
pemahaman siswa seperti penugasan. Sementara kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan
diluar yang berfungsi untuk mendukung kegaiatan akademik dan mengembangkan aspek tertentu
dari kurikulum yang ada.

Gambar. 1.8 Ekstrakurikuler

41
Gambar. 1.8 Kokurikuler

2.5.5 Roster Piket Guru


Sebagai pendidik/guru tidak hanya mengajar di kelas akan tetapi juga ikut serta dalam menjaga
keamanan, ketertiban, serta kebersihan warga dan lingkungan sekolah. Untuk memantau keadaan ini
maka ditetapkanlah piket guru agar proses kegiatan disekolah baik di dalam maupun diluar ruangan
berjalan dengan lancer dan aman. Selain itu, mahasiswa PLP Universitas Syiah Kuala juga turut
membantu guru dalam melaksanakan tugas piket. Berikut roster piket guru dan siswa PLP Universitas
Syiah Kuala.

Gambar. 1.9n Roster Piket Guru dan PPL

2.5.6 Lembar Refleksi Guru


Refleksi dalam pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar

42
dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk peserta didik dan oleh peserta didik
untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses
pembelajaran.

A. Refleksi Komponen

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Jawaban:
Saya merasa dalam membuka pelajaran saya dapat mengarahkan dan mempersiapkan
siswa untuk mengikuti pelajaran.

2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan sesuai
dengan yang diharapkan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah
sesuai dengan kemampuan awal siswa?)
Jawaban;
Materi yang saya ajarkan sudah sesuai dengan sebagian besar kemampuan awal siswa.
3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? (Apakah
media
Jawaban:
sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi/materi yang diajarkan?)
4. Respon siswa terhadap media pembelajaran sangat baik, dengan media pembelajaran
Jawaban:
siswa lebih dapat memahami dan melihat langsung gambaran yang dimaksud dalam
materi pembelajaran.
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang?
Jawaban;
Mereka bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar yang saya rancang.
6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya gunakan?
Jawaban:
Tanggapan siswa positif dengan bukti mereka sangat antusias mengikuti kegiatan
belajar.
7. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas (perlakuan saya terhadap
siswa, cara saya mengatasi masalah, memotivasi siswa) yang saya lakukan?
Jawaban:
Terkadang saya merasa kesulitan mengelola kelas. Hal ini dikarenakan ada beberapa
siswa yang nakal dan sering mengganggu teman nya.
8. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan dengan baik?
Jawaban:
Ya, siswa dapat menangkap penjelasan saya.
9. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan?
Jawaban:

43
Siswa merasa puas dengan latihan dan penilaian saya.
10. Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan?
Jawaban:
Sekitar 90% siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan.
Untuk yang 10% diadakan remedial hingga mereka menguasai.
11. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan?
Jawaban:
Menurut saya sudah.

B. Refleksi Menyeluruh
1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya?
(Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran
dengan baik?)
Jawaban:
Belum, karena perbedaan kemampuan anak sangat mencolok, hingga dalam menangkap
pelajaran ada yang dengan mudah dan ada yang sangat lambat. Namun dengan
penyesuaian rencana pembelajaran maka kegiatan belajar dapat berjalan dengan lancar.
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran?
Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan,
penggunaan metode dan teknik pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas,
komunikasi dan pendekatan terhadap siswa,penggunaan waktu, serta penilaian belajar?
Jawaban:
Kelemahannya terdapat pada pengelolaan kelas dan, penggunaan waktu.
3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana memperbaikinya ke depan?
Kelemahannya terdapat pada pengelolaan kelas karena ada beberapa anak yang sering
mengganggu teman nya, kedepannya saya akan menampilkan hal-hal yang menarik siswa
agar fokus terhadap pelajaran.
4. Apakah kekuatan saya atau hal-hal baik yang telah saya capai dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran?
Jawaban;
Kekuatannya terdapat pada penggunaan metode dan teknik pembelajaran, komunikasi
siswa, serta penilaian.
5. Apa penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan

44
melaksanakan pembelajaran?
Jawaban:
Kekuatannya terdapat pada penggunaan metode dan teknik pembelajaran karena siswa
sangat antusias mengikuti kegiatan belajar, komunikasi dan pendekatan terhadap siswa
karena mereka mengikuti pelajaran dengan baik dan menanggapi pertanyaan dengan
semangat, serta penilaian yang saya berikan memuaskan mereka.
6. Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat dipertahankan bahkan
ditingkatkan?
Jawaban:
Dengan merancang rencana pembelajaran semenarik mungkin hingga mereka tetap
antusias mengikuti kegiatan belajar.
7. Hal-hal unik (positif atau negatif) apa yang terjadi dalam pembelajaran yang saya lakukan?
Jawaban:
Siswa menggambarkan bagaimana fenomena dikehidupan sehari-hari terkait dengan prinsip
termokimia
8. Ketika ditanya tentang dasar dan alasan pengambilan keputusan dan tindakan mengajar
yang saya lakukan, apakah saya dapat mempertanggungjawabkannya secara ilmiah dan
moral?
Jawaban:
Ya, karena itu saya lakukan dengan sadar.

2.5.7 Buku Kegiatan Harian

45
Tabel 2.7 Buku Kegitatan Harian

2.5.8 Agenda/Jurnal guru


3. BUKU JURNAL GURU
4. Satuan Pendidikan : SMAN 2 Kuta Baro
5. Mata Pelajaran : Kimia
6. Semester : Ganjil { X )
7. Tahun Pelajaran : September 2023/2024
8.
Minggu Hari Jam Kelas Materi Ajar Kehadiran KETERANGAN
Ke Tanggal Ke
Jumlah hadir A S I

1 Rabu 3,4,5 X IA 1 Struktur atom Piket


dan sistem
periodik

2 Senin / 4-9 3,4,5 X IS Struktur atom 1


dan system

46
periodik

Selasa 1.2..3 X IA2 Lanjutan 1

7.8 XII IA lanjutan

Rabu 1.2 XII IA Sel volta 3

Kamis Piket

Jum’at 3.4.5 XIA 1 konfigurasi semua Piket

3 Senin/ 11-9 2.3.4 X IS Konfigurasi semua Pelatihan


elektron mandiri

Sealasa 1.2.3 X IA 2 Konfigurasi 1 1


elektron
Lanjutan

XII IA
Lanjutan
7.8 1

Rabu 1.2 XII IA Lanjutan 2

XI IA

4.5.6

Kamis Piket

Jum’at 3.4.5 X IA1 Lanjutan Semua Piket

47
4 Senin /18-9 2.3.4 X IS lanjutan 1 Lanjut pelatihan
mandiri

Selasa 1.2.3 XIA 2 Lanjutan 1

7.8 XII IA Lanjutan 3

Rabu 1.2 XII IA Demontrasi 2

4.5.6 XI IA lanjutan Semua

Kamis Piket

Jum’at 3.4.5 XIA 1 Lanjutan Semua

Piket

5 Senin/ 25-9 2.3.4 X IS Ujian Tengah


semester

Selasa 1.2.3 X IA 2 UTS Semua

XII IA Lanjutan

7.8 2

Rabu 1.2 XII IA UTS 1

4.5.6 XI IA UTS 1

Kamis libur

Jum’at 3,4,5 X IA 1 UTS Piket

Tabel 2.8 Agenda/Jurnal Guru

BAB III
PENUTUP

48
3.1 Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melaksanakan kegiatan PLP II, di
SMAN 2 Kuta Baro antara lain yaitu:

1. Program kegiatan PLP II sangat bermanfaat bagi setiap mahasiswa PLP II sebagai calon
guru karena melalui kegiatan ini peserta PLP II dapat memperoleh pengalaman awal
mengenai bagaimana nantinya melaksanakan profesi sebagai calon pendidik dimasa depan.
2. Program kegiatan PLP II tidak hanya dikhususkan bagi peserta PLP II untuk sekedar
melakukan observasi, melainkan melibatkan bagaimana peserta PLP II mampu belajar dan
berkontribusi membantu kegiatan rutinitas di sekolah, menyesuaikan diri terhadap lingkungan
sekolah baik itu terhadap para guru sekolah hingga siswa-siswi di sekolah.
3. Melalui program ini peserta PLP II juga dapat memperoleh ilmu baru terutama dalam bidang
sistem pembelajaran sekolah.
4. Kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah sangatlah
mempengaruhi pengaplikasian pembelajaran yang telah diperoleh dan mempermudah
pengetahuan yang telah dimiliki.
5. Hubungan antara pihak sekolah baik guru terhadap siswa, guru terhadap karyawan sekolah
hingga terhadap tamu sangatlah baik, hal ini dikarenakan sekolah membudidayakan sikap 5-
S (Senyum, Salam, Sapa , Sopan dan Santun).
3.2 Saran dan Rekomendasi
Setelah penulis melakukan observasi di SMAN 2 Kuta Baro, penulis dapat memberikan saran-
saran dan rekomendasi sebagai berikut:
1. Segala yang sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah
dirumuskan agar terus dipertahankan, jika perlu terus dikembangkan untuk kemajuan
pendidikan ke arah yang lebih baik.
2. Untuk seluruh dewan guru pada sekolah yang penulis lakukan praktik kegiatan PLP II agar
bisa terus membimbing dan mengarahkan peserta didik dengan lebih baik dan penuh kasih
sayang sehingga terciptanya generasi penerus bangsa yang diharapkan.
Menjaga kualitas pendidikan agar menjadi pendidikan yang bermutu tidak hanya pada saat ini
akan tetapi pada masa yang akan datang pula. Tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu,
akan tetapi juga menjadi tempat yang mampu mencurahkan kasih sayang kepada peserta didik.

49
DAFTAR PUSTAKA

Neolaka, Amos & Neolaka, Grace Amelia. 2017. Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri
Sendiri Menuju Perubahan Hidup. Depok: Kencana.

Ishayati, I. (2007). Identifikasi Masalah Belajar dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar pada
Siswa SD. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 11(1), 5-21

Salsabilah, A.S., Dewi, D.A & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran Guru Dalam Mewujudkan
Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7158-7163

50
Lampiran
Perangkat Ajar

51

Anda mungkin juga menyukai