MANAJEMEN BENCANA
Disusun Oleh :
DORAS N I SITUMEANG
NPM : 20211010170002
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………
1.2 Tujuan Penulisan……………………………………………........
1.3 Manfaat Penulisan………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan Jenis Bencana…………………………………….
2.2 Tahapan Bencana………………………………………………
2.3 Definisi Bencana……………………………………………….
2.4 Tahapan dan Kegiatan dalam Manajemen Bencana…………..
2.5 Prinsip-prinsip Penanggulangan Bencana……………………..
2.6 Asas-asas Penanggulangan bencana…………………………..
2.7 Pertolongan Pertama Pada Korban Bencana…………………..
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan…………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
d. Tahap Rekonstruksi
Pada tahap ini mulai dibangun tempat tinggal, sarana umum
seperti sekolah, sarana ibadah, jalan, pasar atau tempat pertemuan
warga. Pada tahap rekonstruksi ini yang dibangun tidak saja
kebutuhan fisik tetapi yang lebih utama yang perlu kita bangun
kembali adalah budaya. Kita perlu melakukan rekonstruksi budaya,
melakukan re-orientasi nilai-nilai dan norma-norma hidup yang
lebih baik yang lebih beradab. Dengan melakukan rekonstruksi
budaya kepada masyarakat korban bencana, kita berharap
kehidupan mereka lebih baik bila dibanding sebelum terjadi
bencana. Situasi ini seharusnya bisa dijadikan momentum oleh
pemerintah untuk membangun kembali Indonesia yang lebih baik,
lebih beradab, lebih santun, lebih cerdas hidupnya lebih memiliki
daya saing di dunia internasional.
3.1 Simpulan
Indonesiamerupakan salah satu yang rawan bencana sehingga
diperlukan manajemen atau penanggulangan bencana yang tepat dan
terencana. Manajemen bencana merupakan serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan
rehabilitasi. Manajemen bencana di mulai dari tahap prabecana, tahap
tanggap darurat, dan tahap pascabencana.
Pertolongan pertama dalam bencana sangat diperlukan untuk
meminimalkan kerugian dan korban jiwa. Pertolongan pertama pada
keadaan bencana menggunakan prinsip triage.
3.2 Saran
Masalah penanggulangan bencana tidak hanya menjadi beban
pemerintah atau lembaga-lembaga yang terkait. Tetapi juga diperlukan
dukungan dari masyarakat umum. Diharapkan masyarakat dari tiap
lapisan dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan
bencana.
DAFTAR PUSTAKA